RINGKASAN MATERI UN SESUAI SKL 2007-2008
A. Besaran dan Satuan
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL) URAIAN
1. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif.
Pengukuran besaran fisika dan penggunaan angka penting (pembacaan jangka sorong/
micrometer scrup)
Operasi vektor
(penjumlahan/pengurangan vektor)
Membaca alat ukur harus tepat (akurat) dan teliti (presisi), dengan mempertimbangkan caara melihat dengan tegak lurus dan satuan yang digunakan alat ukur.
Jangka sorong digunakan untuk ketebalan benda keras (kayu, logam) terdiri dari skala utama dan nonius. Contoh:
Skala utama 47,0 mm skala nonius 0 , 8 mm
10 8 Hasil pengukuran 47,8 mm
Micrometer digunakan untuk mengukur benda keras dan agak lunak (karet) terdiri dari skala utama dan putar. Contoh:
Skala utama 1,50 mm Skala putar
100
21 =0,21 mm Hasil pengukuran 1,71 mm
Micrometer memiliki ketelitian sampai 0,01 mm
Hasil pengukuran ditulis dengan angka penting, terdiri dari angka pasti dan satu angka taksiran.
4 5
0 10
20
Memasang amperemeter harus dilakukan seri, sedangkan voltmeter dilakukan secara parallel seperti gambar di samping.
Pembacaan voltmeter atau amperemeter sepertti contoh di samping.
Hasil pengukuran V x
V 12 4 , 8 10
4
Resultan dua vector dapat dihitung dengan rumus
cos . . 2
1 22 2 2
1
F F F
F
F
R
Jika F
1=F
2=x, dengan sudut = 60
o, maka F
R= x3 Jika F
1=F
2=x, dengan sudut = 90
o, maka F
R= x2 Jika F
1=F
2=x, dengan sudut = 120
o, maka F
R= x
Resultan tiga vektor atau lebih dihitung dengan cara analisis (menguraikan vektor menjadi komponen-komponennya)
2
2
( )
)
(
x yR
F F
F
sin .
cos . F F
F F
y x
12 V
3
0 2 4 6
8 10
A V
B. Mekanika
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL) URAIAN
2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, kekekalan energi, elastisitas, impuls, dan momentum.
Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)
Gerak melingkar dengan kelajuan konstan (GMB)
Hukum Newton dan penerapannya pada benda
Gaya gravitasi antar planet
Titik berat
Dinamika rotasi
Hubungan antara usaha dengan perubahan energi
Elastisitas dan penerapannya
Hukum kekekalan energi mekanik
Hukum kekekalan momentum Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak dengan percepatan konstan, kecepatannya berubah secara beraturan. Pada glbb berlaku persamaan berikut ini.
t a v
v
t
o . v
t2 v
o2 2 a . s .
22 . t 1 a t v
s
o dan
a m F .
Gerak melingkar beraturan (GMB) memliki kecepatan anguler () konstan, laju linier konstan, dan arah kecepatan linier selalu berubah (tegak lurus jari- jari). Percepatan sentripetel (a
s) selalu menuju pusat putaran. Pada gmb berlaku persamaan berikut ini.
f T
2 . 2 v . R
R R v a
s2
2
.
Hukum Newton 1 ( F 0 ) berlaku untuk benda diam dan bergerak lurus
dengan kecepatan tetap. Hukum Newton II ( F m . a ) berlaku pada benda
yang bergerak dengan percepatan. Pada gerak melingkar terdapat gaya
sentripetal (F
s= m.a
s) yang arahnya menuju pusat putaran. Jika terdapat
gesekan maka gesekan selalu menghambat gerak.
Saat benda belum bergerak terjadi gesekan statis yang nilainya sama dengan gaya luar. Nilai maksimal gesekan statis tergantung koefiseian gesek dan gaya normal. f
s
s. N
Jika benda bergerak, terjadi gesekan kinetis yang besarnya: f
k
k. N Gaya gravitasi berlaku pada setiap benda bermassa. Gaya gravitasi sebanding dengan massa masing=masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Gaya gravitasi sering disebut gaya berat (w). Besarnya gaya gravitasi adalah:
2
. . r
m G M
F F w m . g jadi
r
2G M g
Perbandingan berat benda sebanding dengan percepatan gravitasi, jadi berlaku
2
'
2' '
' R
x R M
M g g w
w
Titik berat merupakan titik tangkap resultan gaya berat. Kordinat titik berat Z (x
o,y
o) dihitung sebagai berikut.
...
...
. .
...
...
. .
...
...
. .
2 1
2 2 1 1 2
1
2 2 1 1 2
1
2 2 1 1
V V
V x V x A
A
A x A x m
m
m x m x
ox
...
...
. .
...
...
. .
...
...
. .
2 1
2 2 1 1 2
1
2 2 1 1 2
1
2 2 1 1
V V
V y V y A
A
A y A y m
m
m y m y
oy
Dinamika rotasi berlaku pada gerak melingkar dengan percepatan konstan atau gerak melingkar berubah beraturan (GMBB). Percepatan gerak rotasi ()tergantung pada momen gaya atau torsi (M) dan momen inersia (I). Pada gmbb berlaku formula berikut ini.
. I
M M F . d I k .( m . r
2) k = konstanta Benda titik dan selinder rongga k = 1
Selinder pejal k = ½ Bola berongga k =
3 2
Bola pejal k =
5
2
Persamaan gerak rotasi adalah:
o
t
t
.
t2
o2 2 . .
22 . t 1 t
o
Usaha adalah perubahan energi. Kuantitas usaha terjadi jika ada perpindahan dan/ atau perubahan energi. Energi kinetik (E
k) dan energi potensial (E
P) merupakan energi mekanik (E
m).
s F
W . ( )
2
1
2 2 ot
v
v m
W W m . g . h
.
22 1 m v
E
k E
p m . g . h ( )
22
1 k L E
p
Hukum kekekalan energi mekanik berlaku pada benda yang bergerak tanpa gaya luar.
2 2 1
1 p k p
k
E E E
E
Pada benda elastis berlaku gaya pemulih (F) sebanding dengan perubahan panjang (L) dan kontantanya (k). Konstanta pegas benda elastis bergantung pada luas penampang (A), panjang (L) dan modulus elastisitasnya (E).
L k F .
L E A
k . L
L A F E . .
Jika disusun seri kontanta pegas mengecil, jika disusun paralel makin besar
2
...
1
k k
k
p1 1 1 ...
2 1
k k k
sGaya yang bekerja sesaat merupakan gaya impuls. Gaya impuls menimbulkan perubahan momentum (p) atay impuls (I)
v m
p . I m .( v ' v ) I . F t
Pada setiap tumbukan berlaku hukum kekakalan momentum . ...
' . ' . ...
.
.
1 2 2 1 2 2 21
v m v m v m v
m
Pada tumbukan tidak elastis berlaku m
1. v
1 m
2. v
2 ... ( m
1 m
2 ...) v ' Pada tumbukan elastis sempurna berlaku v
1 v '
1 v
2 v '
2Pada ayunan balistik berlaku;
h g v ' 2 .
p b p
p
m
v m v ( m ). '
h l ( 1 cos )
C. Kalor dan Termodinamika STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL) URAIAN
3. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan
perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor.
Azas Black dan perpindahan kalor
Penerapan azas Bernoulli dalam fluida
Persamaan umum gas ideal
Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas
Usaha dalam proses
termodinamika pada mesin kalor (Carnot)
Kalor mempengaruhi suhu benda, wujud, dan ukurannya (pemuaian).
Banyaknya kalor yang diterima atau dilepas bergantung pada massa (m), jenis, dan/ atau perubahan suhunya.
t c m
Q . . Q m . L
Jika dua benda berbeda suhu atau wujudnya akan terjadi perpindahan kalor dari suhu tinggi ke suhu rendah. Pada peristiwa pertukaran kalor berlaku Azas Black, yaitu
terima
lepas
Q
Q
Perpindahan kalor dilakukan dengan cara konduksi (zat padat), konveksi (cair dan gas), dan radiasi (tanpa perantara)
L t A T k
Q . . . Q H . A . T . t Q . e . A . t . T
4Aliran fuida pada penampang mengecil akan semakin cepat, sesuai dengan asas kontinuitas. A
1. v
1 A
2. v
2Pada aliran fluiada juga berlaku Azas Bernoulli, yang banyak dijumpai prinsip hukumnya seperti pada gaya angkat pesawat, venturimeter, dan kebocoran tangki.
2 2
2 2
1 2
1
1
. . .
2 . 1
. 2 .
1 v g h P v g h
P
Gaya angkat pesawat . ( )
2
. A 1 A v
12v
22p
F
Kebocoran tangki v 2 g . h
Persamaan umum gas ideal menggambarkan keadaan gas yang saling berpengaruh antara suhu, tekanan, volume dan mol gas.
T R n V
P . . . P . V N . k . T
M
Rmol m
n N n . N
AN
A= Bilangan Avogadro Energi kinetik gas bergantung pada suhu dan derajat kebebasan.
kT f E
k2 ) 1
( f = derajat kebebasan
Gas ideal (helium, neon, dan halogen lainnya) dan gas lain pada suhu rendah f = 3
Diatomik (H
2, O
2, dll) pada suhu sedang (300 – 1000 K) f = 5 Diatomik (H
2, O
2, dll) pada suhu tinggi (lebih dari 1000K) f = 7 Usaha pada proses termodinamika
Proses isobarik W . p V
Proses isokhorik W = nol
Proses isotermik
1
log
2. . 3 ,
2 V
T V R n W
Mesin Carnot bekerja diantara reservoir suhu tinggi (T
1) dan reservoir suhu rendah (T
2). Siklus Carnot terdiri dari dua proses isotermik dan dua proses adiabatik.
Usaha per siklus W Q
1 Q
2Efisiensi mesin 100 % ( 1 ) 100 %
1 2 1
T x x T
Q
W
D. Gelombang dan Optika STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL) URAIAN
4. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk
teknologi.
Alat optik ( mikroskop/teropong)
Spektrum gelombang elektro- magnetik
Persamaan gelombang berjalan
Interferensi dan difraksi cahaya
Intensitas dan taraf intensitas bunyi
Efek Doppler Persamaan gelombang berjalan
) . . sin(
. t k x A
Y 2 . f
2
k v . f k Persamaan gelombang stasioner (hasil perpaduan gelombang dengan arah berlawanan).
Ujung bebas 2 cos . . sin ( )
v x t l
x k A
Y
Ujung terikat 2 sin . . cos ( ) v
x t l
x k A
Y
Spektrum gelombang elektromagnetik yang dipancarkan matahari
berdasarkan kenaikan frekuensi adalah sebagai berikut.
Interferensi Gelombang adalah perpaduan dua gelombang yang koheren.
Hasilnya berupa interferensi konstruktif atau maksimum (jika selisih lintasan
x = 0, , 2, dst) dan interferensi destruktif atau minimum (jika selisih lintasan x = ½ ,
2 3 ,
2 5 dst).
Interferensi celah ganda dan celah banyak (kisi)
L p d d
x .
sin
.
Terang x = 0, ,2,dst Gelap x = ½ ,
2 3 ,
2 5 ,dst
Difraksi adalah peristiwa lenturan gelombang karena melewati celah sempit.
Difraksi pada celah tunggal berlaku:
L p d d
x .
sin
.
Gelap x = n. n = orde difraksi Terang x =
2 3 ,
2 5 ,dst
Intensitas bunyi tergantung pada jarak, panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat dan amplitudo gelombang.
2 2
, ,
, f A
I 1
2I r
21 2 2 2 1
r r I I Taraf intensitas (satuan dB)
Satu sumber bunyi
I
oTI 10 log I
Jika jarak sumber berubah
2 1 1
2
20 log
r TI r
TI
Jika terdapat beberapa sumber bunyi identik TI
1 TI
2 20 log n Efek Dopler merupakan gejala terjadinya perbedaan frekuensi antara sumber dan pendengar akibat gerak relatif sumber dan pendengar.
) (
s p s
p
v v
v f v
f
letakkan P di kiri dan S di kanan arah kanan positip
Alat optik digunakan untuk membantu penglihatan manusia seperti kaca
Mikroskop memilki dua lensa positif, yaitu lensa opjektif dan okuler (f
ob< f
ok) Perbesaran M M
obxM
okob ob
ob
s
M s '
1
ok
ok
f
M Pp untuk mata berakomodasi maksimum
ok
ok
f
M Pp untuk mata tidak berakomodasi Panjang mikroskop d ' s
ob s
okSifat bayangan objektif: nyata, terbalik, diperbesar Sifat bayangan okuler: maya, tegak, diperbesar
Teropong bintang memilki dua lensa positif, yaitu lensa objektif dan okuler (f
ob> f
ok). Sifat banyangannya adalah, maya, terbalik.
Perbesaran
ok ob
f M f
Panjang teropong d f
ob f
okTeropong bumi memilki tiga lensa positif, yaitu lensa objektif, okuler dan lensa pembalik (f
ob> f
ok). Sifat banyangannya adalah, maya, tegak.
Perbesaran
ok ob
f M f
Panjang teropong d f
ob f
ok 4 . f
pE. Listrik dan Magnet
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL) URAIAN
5. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi.
Hukum Coulomb dan medan listrik
Kapasitor keping sejajar
Pengukuran arus dan tegangan listrik
Hukum Ohm dan hukum Kirchoff dalam rangkaian tertutup (loop)
Induksi magnetik di sekitar kawat berarus
Gaya magnetik (Gaya Lorentz)
Induksi Faraday
Rangkaian R, L dan C dalam arus bolak balik
Hukum Coulomb menjelaskan bahwa antara dua muatan listrik terdapat gaya elektrostatik (tolak/tarik) yang besarnya sebanding dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
2
. r
q k Q F
. 4
1
k
1 F Medan listrik adalah gaya per satuan muatan
q
E F
2r k Q E
Di antara dua muatan listrik terdapat titik yang memiliki kuat medan nol
Jika kedua muatan sama jenisnya, maka daerah B terdapat titik dengan kuat medan listrik nol
Jika kedua muatan beda jenisnya, maka daerah A atau C terdapat titik dengan kuat medan listrik nol
(letaknya selalu lebih dekat ke muatan yang lebih kecil)
Kapasitor mampu menyimpan muatan listrik atau energi listrik. Kapasitas kapasitor keping sejajar bergantung pada luas penampang, jarak antar celah, dan isolator (dielektrikum) antara dua keping.
A Q B q C
V C Q .
C V Q
C V Q W
2 2
2 . 1 2 . 1 2
1
d
K A C .
oRangkaian kapasitor seri memperkecil kapasitas rangkaian, sedangkan susunan paralel memperbesar kapasitas rangkaian.
2
...
1
C C
C
p1 1 1 ...
2 1
C C C
sHukum Kirchoff menjelaskan arus listrik pada rangkaian tertutup dan bercabang.
Pada rangkaian bercabang I
masuk I
keluarPada loop tertutup E I ( R r ) Nol
Medan magnet disebabkan karena: ada magnet di seitarnya, atau ada arus listrik di sekitarnya. Adanya medan magnet di sekitar arus listrik ditemukan oleh Oersted.
Besarnya induksi magnet (kuat medan magnet) di sekitar arus listrik bergantung pada: kuat arus, jarak, dan panjang kawat.
Kawat lurus
r B
oI
. 2
.
Kawat melingkar
r B
oI
. 2
.
Solenoida
l I N B
oInteraksi antara medan magnet dan arus listrik, menimbulkan gaya magnetik (gaya Lorentz).
sin . . l i B
F l
r I F
oI
. 2
. .
1 2
F q . v . B
Prinsip gaya magnetik diterapkan pada motor listrik, meteran listrik, dll.
Induksi Faraday menjelaskan gejala terjadinya arus listrik akibat adanya perubahan medan magnet atau fluks magnet.
N t
B .A . cos
Kawat bergerak (A berubah) B . . l v
Medan magnet berubah
t A B
N
. . cos .
Sudut berubah (diputar) N . A B . . . sin
Arus bolak-balik yang dihasilkan generator dengan menerapkan prinsip induksi Faraday. Arus maupun tegangan bolak balik memiliki nilai sinusoidal dengan persamaan.
mak
t
sin i i
maksin t i. Z
Z = impedansi, merupakan nilai hambatan total rangkaian dengan satuan ohm
Hambatan rangkaian arus bolak balik terdiri dari resistor, induktor, dan/ atau kapasitor.
Pada rangkaian resistor murni, arus dan tegangan sefase Z = R
Pada rangkaian induktor murni, tegangan mendahului arus dengan beda fase
2
Z X
L . L
Pada rangkaian kapasitor murni, arus mendahului tegangan dengan beda fase
2
X C
Z
C. 1
Pada rangkaian seri R-L-C, arus dan tegangan memiliki beda fase
R
X X
L
C tan
Impedansi rangkaian R-L-C Z R
2 ( X
L X
C)
2Tegangan total V
R2 ( V
L V
C)
2Jika X
L= X
C, maka V
L= V
C, akan terjadi peristiwa resonansi. Pada
saat resonansi nilai Z menjadi minimum, sedangkan kuat arus
menjadi maksimum.
F. Fisika Modern
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL) URAIAN
6. Menjelaskan konsep dan prinsip relativitas, teori atom dan radioaktivitas serta penerapannya.
Teori Relativitas, kesetaraan massa dan energi
Teori atom Thompson, Rutherford, dan Niels Bohr
Radiasi benda hitam
Teori kuantum Planck
Inti atom defek massa dan energi ikat inti
Radioaktivitas dan manfaat radioisotop dalam kehidupan
Kecepatan relatif menurut Galileo v v
1 v
2Kecepatan relatif menurut Einstein
2 2 1
2 1
1 . c
v v
v v v
Relativitas waktu: waktu menurut acuan bergerak relatif lebih lama (dilatasi waktu-melar) t . t
o)
2( 1
1 c
v
Massa yang diukur menurut pengamat bergerak lebih besar m . m
oPanjang yang diukur menurut pengamat bergerak lebih pendek
L
oL
Kesetaraan massa dan energi menurut Einstein E m .c
2Hubungan antara energi kinetik relativistik dengan energi diam dan energi total adalah E E
o E
kE
k ( 1 ) E
oE
o m
o.c
2Teori atom Thomson:
Atom berbentuk bola terdiri dari muatan positip dan negatip
Muatan positip dan negatip tersebar secara merata seperti roti
kismis
Teori atom Rutherford
Muatan posistip atom terpusat di tengah atom (inti atom)
Muatan negatif bergerak mengelilingi inti
Elektron yang bergerak akan kehilangan energi selama gerakannya sehingga memecarkan energi kontinu
Teori atom Bohr
Muatan positif berada dalam inti atom
Elektron bergerak pada lintasan tertentu tanpa mengalami kehilangan energi
Elektron dapat pindah lintasan dengan menyerap atau melepas energi
Besar momentum sudut elektron
. 2
. h
n r v m
L
Radiasi benda hitam memiliki energi W e . . A . t . T
4Panjang gelombang yang semakin pendek jika suhu semakin tinggi
C
m
. T
Hukum pergeseran Wien
Radiasi yang dipancarkan merupakan paket-paket energi secara diskrit, disebut kuantum.
Besar energi kuantum
h c f h E .
Salah satu sifat kuantum adalah memiliki momentum (p).
p h
Inti atom atau nuklida diberi lambang
zX
AZ = jumlah proton X = nama nuklida A = jumlah nukleon A-z = jumlah neutron
Meskipun terdapat proton-proton saling tolak dalam inti, namun ikatan inti sangat kuat karena terdapat energi ikat inti yang menghasilkan gaya inti.
Gaya ikat inti jauh lebih kuat dari gaya elektrostatik, namun jangkauannya sangat pendek (sekitar 10
-15m).
Energi ikat inti muncul ketika terbentuk nuklida dari proton-netron yang
kehilangan massa (defek massa - m).
Defek massa m ( z . m
p ( A z ). m
n) m
intiEnergi ikat inti E m .c
2atau E m . x 931 MeV
Jika jumlah nukleon makin banyak (misalnya inti berat) maka volume nuklida makin besar, akibatnya makin melebihi jangkauan gaya ikat inti. Nuklida akan tidak stabil dan melepas sebagian nukleonnnya (proton, neutron, atau lainnya). Peristiwa ini dinamakan peluruhan dengan memancarkan radiasi untuk mencapai kestabilan inti.
Waktu yang dibutuhkan isotop menjadi setengahnya disebut waktu paruh.
t o
e N
N .
. TtN
N )
2 ( 1
0