INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN
Pendahuluan Interaksi Manusia dan Mesin
Budhi Irawan, S.SI, M.T
PENDAHULUAN
Pada tahun 1970 mulai dikenal istilah antarmuka pengguna (user interface), yang juga dikenal dengan istilah Man-Machine Interface (MMI), dan mulai menjadi topik perhatian bagi peneliti dan perancang sistem.
Perusahaan komputer mulai memikirkan aspek fisik dari antarmuka pengguna sebagai faktor penentu keberhasilan dalam pemasaran produknya.
MENGENAL HCI/HMI
Istilah human-machine interaction (HMI) atau human-computer interaction (HCI) mulai muncul pertengahan tahun 1980-an sebagai bidang studi yang baru.
Istilah HMI atau HCI mengisyaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai fokus yang lebih luas, tidak hanya sekedar perancangan antarmuka secara fisik.
DEFINISI HMI/HCI
Sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan mesin (komputer).
Saat kita menggunakan komputer, kita sedang berinteraksi dengan komputer.
Di waktu ini kita sedang memberikan perintah kepada komputer, dan sistem komputer menerima perintah kemudian ditanggapinya hingga pekerjaan kita selesai.
DEFINISI HMI/HCI
Definisi HMI/HCI, adalah suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri.
TUJUAN HMI/HCI
Untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency).
Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga.
APLIKASI HMI/HCI
Perkantoran
Perbankan
Penerbangan
Transportasi
Industri
Perdagangan
Desain
Multimedia
dll
BIDANG PENDUKUNG HMI/HCI
HUMAN COMPUTER INTERFACE
Istilah lain: Man-Machine interaction (MMI), Human - Computer interaction (HCI), dan Human-Machine interaction (HMI)
Tujuan:
• User friendly (ramah dengan pengguna): kemampuan yang dimiliki oleh software atau program aplikasi atau perangkat hardware yang mudah dioperasikan, dan mempunyai sejumlah kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah dalam mengoperasikan program tersebut, bahkan bagi seorang pengguna pemula
• WYSIWYG (what you see is what you get)
• Mengurangi frustasi, ketidakamanan, dan kebingungan pada pengguna
• Implikasi : meningkatkan kepuasan kerja dan menurunkan tingkat absensi pekerja
HUMAN COMPUTER INTERFACE
Permasalahan yang muncul:
• Programer tidak dapat memahami secara tepat penggunanya, mis: tentang keinginan dan lingkungan kerja pengguna
• Sistem komputer mengharuskan pengguna untuk mengingat terlalu banyak informasi
• Sistem komputer tidak memberikan ruang untuk toleransi kesalahan
• Para pengguna berbeda dari sebelumnya
• Para pengguna berbeda satu dengan lainnya
• Para pengguna berbeda dari kita
Mulai diterapkannya GUI (Graphical User Interface)
KRITERIA USER FRIENDLY
Memiliki tampilan yang bagus
Mudah dioperasikan
Mudah dipelajari
Pengguna selalu merasa senang setiap kali menggunakan software tersebut
PERUBAHAN TEKNOLOGI
Penurunan harga komputer yang sangat dramatis dihasilkan oleh adanya perkembangan teknologi terutama teknologi microelectronic dalam bentuk keping silicon (IC).
Kemampuan teknologi untuk memperkecil ukuran rangkaian serta mengkemas sejumlah rangkaian dalam satu keping tipis IC merupakan langkah menuju perkembangan komputer yang powerful dengan kapasitas penyimpan yang besar, namun dengan harga yang semakin murah.
PERUBAHAN TEKNOLOGI
Perubahan teknologi di atas telah membuka kemungkinan penggunaan komputer yang lebih luas.
Saat ini kehadiran komputer sudah tidak dapat dilepaskan dari dunia bisnis dan industri modern.
Komputer juga ditemukan dalam penggunaan aplikasi rumah tangga
KEBUTUHAN PERANCANGAN BERBEDA
Agar komputer dapat diterima secara luas dan digunakan secara efektif, maka perlu dirancang secara baik.
Hal ini tidak berarti bahwa semua sistem harus dirancang agar dapat mengakomodasi semua orang, namun komputer perlu dirancang agar memenuhi dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kebutuhan pengguna secara spesifik.
KEBUTUHAN PERANCANGAN BERBEDA
Pengguna seharusnya tidak perlu memikirkan bagaimana cara berinteraksi dengan komputer, tetapi yang penting justru bagaimana mengoptimalkan komputer untuk memenuhi kebutuhannya
Analoginya adalah seperti kita menggunakan mobil atau motor, kita tidak perlu memikirkan bagaimana cara mesin bekerja.
KESALAHAN MENDASAR
DESAINER DAN PEMROGRAM
Desain ini memuaskan saya, berarti juga akan memuaskan setiap orang
Desain ini memuaskan rata-rata orang, berarti juga akan memuaskan setiap orang
Manusia begitu amat beragam oleh karenanya tidak ada kemungkinan antar muka yang dapat memuaskan pengguna, tetapi karena sifat manusia yang adaptif sejak awalnya, maka itu tidak akan menjadi masalah
Faktor ergonomi cukup mahal namun demikian produk-produk aplikasi komputer tetap terjual hanya dengan berdasarkan penampilan dan corak. Jadi pertimbangan ergonomi boleh diabaikan
Ergonomi merupakan gagasan yang baik. Dalam mendesain sesuatu saya menggunakan pertimbangan ergonomi namun dilakukan berdasarkan intuisi dan menyandarkannya pada selera umum, jadi kita tidak memerlukan tabel data
HAL PENTING DALAM HCI/HMI
Bagaimana menentukan fungsi yang dimiliki sebuah sistem ?
Bagaimana menyajikan kepada user ?
Bagaimana membangun sebuah sistem ?
Bagaimana untuk menguji sebuah desain ?
PENDEKATAN HCI/HMI
Machine side (teknik komputer grafis, sistem operasi, bahasa pemograman, dan bagaimana membangun lingkungan yang terkait)
Human Side (teori komunikasi, graphic dan bidang desain industri, liguistik, ilmu sosial, psikologi kognitif, dan kinerja manusia yang terkait
ASPEK-ASPEK DALAM HCI/HMI
Use and Context of Computers (U)
Human Characteristic (H)
Computer System and Interface Architecture (C)
Development Process (D)
ASPEK-ASPEK DALAM HCI/HMI
ERGONOMI
Ergonomi berasal dari kata ergon yang berarti kerja dan nomos yang berarti aturan.
Dengan demikian secara harpiah ergonomic adalah ilmu aturan atau tatacara dalam bekerja.
Dalam arti yang lebih luas menurut Mikael ( 1999 ), ergonomic adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam hubungan dengan pekerjaan, dengan segala aspek dan ruang lingkupnya.
Atau dapat diartikan pula suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya.
ERGONOMI
Faktor kenyamanan kerja, ergonomi harus bisa memahami seluruh keadaan manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desain/perancangan untuk membuat desain tugas yang berguna, ramah penggunaan di segala tempat dan bidang.
Bahwa seorang pekerja yang mengoperasikan banyak peralatan, namun dapat dijangkau dengan mudah.
KEUNTUNGAN PENERAPAN ERGONOMI PADA BIDANG PEKERJAAN
Lebih baik dalam mengerjakan tugasnya
Lebih sehat
Meningkatkan kepuasan kerja
Lebih produktif
ASPEK ERGONOMI PADA BIDANG PEKERJAAN
Stasiun kerja : sistem komputer termasuk mebelair yang digunakan, misalnya : kursi, meja, lemari, rak
Permasalahan yang muncul jika seorang operator komputer terlalu lama bekerja di depan komputer:
• Serangan miopi yang semakin besar
• Keluhan mata, mis: iritasi, ketegangan mata
• Ketegangan punggung, otot siku, dan otot pundak
ASPEK YANG MEMPENGARUHI KENYAMANAN BIDANG PEKERJAAN
Lingkungan Kerja
• Dimana stasiun kerja diletakkan
• Dimana stasiun kerja dimanfaatkan
• Bagaimana lingkungan kerjanya
Durasi Kerja
• Berapa lama stasiun kerja tersebut digunakan?
Tipe Pekerjaan
• Bagaimana pekerjaan diselesaikan dalam arti persepsi dan kebutuhan motorik?
ASPEK YANG MEMPENGARUHI KENYAMANAN BIDANG PEKERJAAN
Beban Psikologi
• Bagaimana beban psikologi yang dihadapi pekerja selama ia mengerjakan pekerjaannya?
• Apakah pekerjaan itu membosankan?
• Apakah pekerjaan itu mampu memberikan tantangan?
• Apakah pekerjaan itu mempunyai arti khusus bagi seorang pekerja?
TIPE PEKERJAAN YANG BANYAK DIBANTU OLEH STASIUN KERJA
1. Pemasukan Data 2. Akuisisi Data
3. Pekerjaan Interaktif
4. Pekerjaan Pengolahan Kata
PRINSIP ERGONOMI
1. Prinsip Fisikal
Suatu prinsip yang berkaitan dengan suatu keadaan atau kondisi kerja yang dapat mendukung jasmani pekerja agar dapat bekerja dengan nyaman dan efektif sehingga meminimalisir pengeluaran tenaga secara berlebihan.
2. Prinsip Kognitif
Suatu prinsip yang bertujuan untuk memberikan petunjuk atau
arahan dalam bekerja yang ditujukan ke dalam alam akal pemikiran pekerja.
PRINSIP FISIKAL
Jadikan segala sesuatu mudah untuk dijangkau
Bekerja dengan tinggi pisik yang sesuai/cocok
Bekerja dengan postur yang sesuai
Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
Meminimalkan kepenatan/keletihan
Mengurangi pengulangan yang berlebihan
Memberikan jarak ruang dan akses
Meminimalkan contact stress
Memberikan mobilisasi dan merubah postur/posisi
PRINSIP FISIKAL
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
• Pencahayaan yang tepat
• Temperatur yang tepat
• Menahan getaran
PRINSIP KOGNITIF
Adanya standardisasi
Membuat stereotipe (penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan )
Menghubungkan aksi dengan persepsi
Mempermudah pemaparan suatu informasi
Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
Memberikan image/gambaran yang jelas
PRINSIP KOGNITIF
Membuat redundansi, misalnya : warna yang berbeda, cetak tebal, miring, dll
Membuat pola/patterns
Memberikan stimulan yang bervariasi sesuai dengan keadaan
Memberikan umpan balik secara cepat/seketika
SISTEM PENCAHAYAAN
Tujuan perancangan pencahayaan:
• Menghindarkan user dari cahaya terang langsung atau pantulannya
• Memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layar tampilan dan kecerahan yang ada di depan user
• Menghindari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan
• Memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk pekerjaan yang tidak menggunakan layar tampilan
SUMBER PENCAHAYAAN
Cahaya langsung, yang berasal dari:
• Matahari yang menerobos masuk lewat jendela, atau
• Sumber cahaya buatan, misalnya : bolam lampu
Cahaya tidak langsung, yang dipantulkan oleh:
• Tembok atau partisi
• Langit-langit rumah atau plafon
• Lantai rumah
• Bahan yang ada disekitar layar tampilan, misalnya : pemegang dokumen
• Bagian atas dari meja yang digunakan
• Pakaian yang digunakan oleh operator
PENGENDALIAN PENCAHAYAAN
Perancangan Lighting Fixtures dalam arti arah pencahayaan dan kuat cahaya yang dihasilkan.
Penutup jendela
Penempatan Lighting Fixtures dan jendela relatif terhadap stasiun kerja
Faktor refleksitas dari material yang ada di ruangan tempat stasiun kerja ditempatkan
SUHU DAN KUALITAS UDARA
Komputer yang dihidupkan dalam waktu yang lama akan menghasilkan panas sehingga akan mempengaruhi suhu ruangan dimana komputer tersebut ditempatkan
Panas yang berlebih ini akan berpengaruh secara negatif pada kinerja operator dan komputer
Untuk itu diperlukan peralatan lain untuk menetralisir suhu yang tinggi tersebut, diantaranya adalah penggunaan kipas angin, dan atau AC
GANGGUAN SUARA
Dapat berasal dari : suara AC, komputer, manusia, suara speaker, atau peralatan lainnya
Gangguan ini akan nampak jika suara yang terjadi relatif besar bagi user
Akibatnya : user akan merasa terganggu, stress dan konsentrasinya menurun
Cara mengatasi :
• Menutup telinga dengan rapat
• Memasang peredam suara
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Kondisi-kondisi kesehatan :
• Radang persendian
• Penyakit Gula
• Berat badan yang berlebihan
• Darah Tinggi
• Stres
• Merokok
• Kehamilan, menopause
• Umur yang semakin bertambah
• Kondisi fisik yang jelek
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Istirahatkan mata dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
Jagalah agar kacamata, lensa kontak dan layar tampilan agar selalu bersih.
Jika Anda menggunakan pencegah kilau, bersihkanlah pencegah kilau sesuai aturan yang ada.
Periksakanlah mata Anda ke ahli mata secara rutin.
Jika mungkin, pakailah kacamata yang khusus dirancang untuk digunakan bekerja dengan layar komputer
KEBIASAAN DALAM BEKERJA
Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
Mengubah posisi duduk Anda untuk mencegah kelelahan otot
Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan ketegangan otot dan lakukan olahraga ringan beberapa kali sehari
Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka waktu yang lama yang memberikan tekanan fisik yang berat pada Anda
Mengambil istirahat sejenak secara periodik.
Memeriksa kebiasaan kerja Anda dan tipe pekerjaan yang hendak Anda lakukan.