i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Store atmosphere adalah salah satu marketing mix dalam gerai yang berperan penting dalam memikat pembeli, membuat mereka nyaman dalam memilih barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa yang ingin dimiliki baik untuk keperluan pribadi, maupun untuk keperluan rumah tangga (Hendri Ma’ruf (2005:201)). Tujuan utama dari store atmosphere adalah menguji dan menganalisis pengaruh dimensi store atmosphere pada minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan metode analisis data, yaitu Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi store atmosphere, yaitu Eksterior dan Interior POP Display mempunyai pengaruh pada minat beli konsumen
vi Universitas Kristen Maranatha
2.3.2 Karakterisitik Retailing ……… 6
2.3.3 Jenis Retailing ……….. 7
2.2Store Atmosphere ……….. 12
2.3.1 Pengertian Store Atmosphere ………... 12
vii Universitas Kristen Maranatha
2.3Perilaku Konsumen ……… 28
2.3.1 Pengertian Perilaku Konsumen ……….. 28
2.3.2 Model Perilaku Konsumen ………. 29
2.3.3 Persepsi Konsumen ………. 29
2.3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ….. 30
2.4Minat Beli ……….. 32
2.5Rerangka Teoritis ……….. 35
2.6Model Penelitian dan Pengembangan Hipotesis ……….. 36
BAB III : METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ………. 38
3.2Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ……….... 38
3.3Definisi Operasional ………. 39
3.5.5 Uji Multikolinearitas ………. 50
3.5.6 Uji Heterokedastisitas ……….. 52
viii Universitas Kristen Maranatha BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Karakteristik Responden ……….. 56
4.2Hasil Pengujian Hipotesis ……… 58
4.3Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 64
4.4Perbandingan Dengan Penelti Terdahulu ……… 70
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ………. 71
5.2Keterbatasan Penelitian ……….. 72
5.3Saran ……….. 72
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Variabel Operasional dan Skala Pengukuran ……….. 41
Tabel II Hasil Uji Validitas ……… 46
Tabel III Hasil Uji Reliabilitas ……… 48
Tabel IV Hasil Uji Outlier ... 49
Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Alfamart Sarimanah ………. 56
Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Rekomendasi ………….. 57
Tabel VII Hasil Uji Model Secara Simultan ………... 60
Tabel VIII Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial ……… 61
Tabel IX Analisis Besarnya Pengaruh Ekterior, General Interior, Store layout dan Interior POP Display pada minat beli konsumen ……….. 64
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Elemen-Elemen Atmosphere
……….
15
Gambar 2 Model Perilaku Konsumen
………
29
Gambar 3 Rerangka Teoritis
………...
35
Gambar 4 Model Penelitian 1
………
37
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Kuesioner
LAMPIRAN 2
Hasil Perhitungan Sampel
LAMPIRAN 3
Uji Validitas dan Reliabilitas
LAMPIRAN 4
Hasil Uji Data
LAMPIRAN 5
Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Metode Analisis
BAB I PENDAHULUAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bisnis ritel merupakan salah satu industri yang paling dinamis saat ini. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya pusat perbelanjaan terutama yang
berbasis toko (store based retailing) berkembang pesat sampai ke
pinggiran kota. Dengan berkembangnya bisnis ritel berbasis toko ini maka
para pelaku bisnis ritel harus mampu mengantisipasi perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam pasar dan tanggap mengadaptasi bisnis sehingga
selalu sesuai dengan life style.
Berbagai bentuk dan konsep baru serta ide-ide kreatif mengenai
bagaimana berbelanja dengan lebih nyaman, menyenangkan, lokasi yang
mudah dicapai dan memiliki point of different bagi konsumen merupakan
berbagai faktor yang patut dipertimbangkan. Selain itu, bentuk desain yang
unik mampu membantu para pemilik untuk dapat secara kreatif
menciptakan suasana toko yang “teatrikal” bagi para pengunjung. Dengan
demikian, sebuah pengelolaan yang mengintegrasikan desain interior,
pilihan barang, konsep toko dan strategi penjualan menjadi tolak ukur
yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan bisnis ritel berbasis toko.
Pengelolaan ini sering dikenal dengan visual merchandising atau instore
communication atau desain store atmosphere. Desain store atmosphere
BAB I PENDAHULUAN
2 Universitas Kristen Maranatha yang menghasilkan efek emosional khusus sehingga menyebabkan
konsumen melakukan tindakan pembelian (Foster, 2008:61). Selain itu,
desain store atmosphere merupakan salah satu strategi yang penting dalam
menciptakan suasana yang nyaman sehingga menimbulkan kesan yang
baik, dan akhirnya mempengaruhi emosi konsumen untuk berbelanja di
tempat tersebut.
Para pelaku bisnis ritel berbasis toko perlu merumuskan desain
store atmosphere pada tatanan yang strategis. Perencanaan dan proses
perancangan harus memperhatikan elemen strategis seperti: lokasi, pilihan
barang dan positioning atas konsep toko. Dengan perencanaan yang tepat
mempengaruhi hadirnya nuansa, atmosfer dan estetika yang menarik bagi
pelanggan.
Dengan desain store atmosphere yang sesuai dengan harapan
pengunjung maka pengunjung tertarik untuk menentukan pilihan toko.
Dengan kata lain, kesesuaian desain store atmosphere dengan harapan
pengunjung merupakan langkah awal untuk menggiring benak pelanggan
dan selanjutnya mendorong hasrat membeli konsumen, dan berakhir
dengan terjadi transaksi. Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa
perencanaan dan penciptaan store atmosphere yang tepat mendorong
lajunya tingkat penjualan.
Berbagai pernyataan tersebut didukung oleh para ahli seperti:
Donavan et al. (1994) yang mengungkapkan bahwa pengalaman belanja
BAB I PENDAHULUAN
3 Universitas Kristen Maranatha gilirannya akan mendorong konsumen untuk membelanjakan uang lebih
dari yang dimaksudkan.
Shari Waters juga menyatakan bahwa karakteristik fisik dan
pengaruh yang mengelilingi bisnis ritel dapat menimbulkan citra untuk
menarik konsumen, sebagai contoh menciptakan pencahayaan dan
penataan yang menarik dapat menciptakan suasana yang sesuai untuk
konsumen (Guide from www.about;retail).
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian tentang desain store atmosphere yang dilakukan
sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran agar konsumen merasa
tertarik untuk melakukan pembelian. Dengan demikian, peneliti tertarik
untuk mengambil judul: “Pengaruh Dimensi Store Atmosphere pada
Minat Beli Konsumen”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, peneliti mengidentifikasi
berbagai masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh Exterior pada Minat Beli Konsumen?
2. Apakah terdapat pengaruh General Interior pada Minat Beli
Konsumen?
3. Apakah terdapat pengaruh Store Layout pada Minat Beli Konsumen?
4. Apakah terdapat pengaruh Interior POP Display pada Minat Beli
BAB I PENDAHULUAN
4 Universitas Kristen Maranatha
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk:
1. Menguji pengaruh Exterior pada Minat Beli Konsumen.
2. Menguji pengaruh General Interior pada Minat Beli Konsumen
3. Menguji pengaruh Store Layout pada Minat Beli Konsumen
4. Menguji pengaruh Interior POP Display pada Minat Beli Konsumen
1.4 Kegunaan Penelitian
Peneliti mengharapkan penelitian ini memberikan hasil yang bermanfaat,
sejalan dengan maksud dan tujuan penelitian yang diharapkan. Peneliti
berharap hasil penelitian ini bermanfaat bagi:
1. Perusahaan
Sebagai masukan bagi perusahaan untuk lebih menyadari pentingnya
perencanaan dan pengelolaan desain store atmosphere sehingga
perusahaan dapat mempertahankan dan mengembangkan perusahaan.
2. Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan atau referensi dalam melakukan penelitian yang lebih
mendalam khususnya berhubungan dengan desain store atmosphere
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
71 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai pengaruh
dimensi store atmosphere pada minat beli konsumen di Alfamart
Sarimanah serta mengacu pada apa yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya, peneliti mencoba mengemukakan beberapa simpulan dan
saran sebagai bahan masukan untuk berbagai pihak yang membutuhkan
informasi mengenai penelitian ini.
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dimensi
store atmosphere pada minat beli konsumen di alfamart sarimanah.
Penelitian ini menggunakan sampel konsumen yang pernah berkunjung ke
alfamart sarimanah. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan
cara memberikan kuesioner. Responden yang layak untuk dianalisis yaitu
sebanyak 150 responden. Instrumen penelitian diadopsi dari Manoa
(2007). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Ekterior dan
Interior POP Display memberikan hasil yang signifikan pada Minat Beli
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
72 Universitas Kristen Maranatha
Variabel Ekterior sebesar 13.98% dan Interior POP Display sebesar
30.91%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Alfamart Sarimanah perlu lebih
mengutamakan membangun Variabel eksterior dan Interior POP Dispaly
agar dapat mendorong Miinat Beli Konsumen.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah data yang diperoleh tidak memenuhi
salah satu uji asumsi klasik yaitu normalitas. Dengan kata lain, data tidak
berdistribusi normal, sehingga hasil penelitian hanya ditujukkan untuk
sampel yang digunakan, tidak dapat digeneralisasi ke populasi.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperole maka beberapa saran yang
dapat diberikan sebagai berikut:
1. Perlu dikaji kembali kuesioner yang digunakan dan pemilihan sampel
sehingga dapat memperoleh data yang berdistribusi normal.
2. Perusahaan lebih meningkatkan kualitas barang dagangan dan kualitas
pelayanan agar konsumen merasa puas berbelanja di Alfamart
Sarimanah
3. Perusahaan harus memberikan dekorasi ruangan yang menarik seperti;
tanda petunjuk jalan di dalam ruangan diperjelas, tampilan harga
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
73 Universitas Kristen Maranatha membacanya dan konsumen dapat nyaman pada saat berbelanja di
Alfamart Sarimanah
4. Perusahaan juga harus memperhatikan variabel Interior dan Store
Layout walaupun hasil dari peneltian ini tidak berpengaruh terhadap
minat beli tetapi perusahaan juga harus memaksimalkan kedua variabel
tersebut supaya ada kesan positif dibenak konsumen sehingga dapat
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Iqbal Hasan, 2002, Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif), PT Bumi Aksara, Jakarta.
Hair, J.R., Anderson, R.E., Tatham, R. L., and Black, W.C. (1998). “Multivariate Data
Analysis,” 5th ed. New Jersey: Upper Saddle River, Prentice Hall.inc.
Ghozali, Imam., (2005). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan program SPSS,” Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro
Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Kontrol, diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Ronny Rusli, Edisi Revisi, Jilid 1, Penerbit
Prenhalindo, Jakarta.
Berman, Barry and Evans, Joel R. 1998. Retail Management : a Strategic Approach. 7 th ed. Engelwood Cliff New Jersey: Prentice Hall Inc.
Kotler, Philip, 2004, “Principles of Marketing”, Eleventh Edition, New Jersey: Prentice Hall.
Kotler, Philip (2000), Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium Jilid 1, Jakarta: PT Prenhallindo.
Sekaran, U (2003). Research Menthod for Bussiness A skill-Building Approach, 4th ed., New York: John Wiley and Sons,inc.
Sugiyono (2004). Metode Penelitian Bisnis, edisi enam, Bandung: Alfabeta.
Universitas Kristen Maranatha
Kotler, Philip. 2000. “ Manajemen Pemasaran ”. Edisi Millenium, Jilid Kedua. PT. Prenhalindo. Jakarta.
Berman, Barry and Evans, Joel R.2001. Retail Management : A Strategic Approch. 8th. New Jersey : Prentice Hall
Levy, Michael and weitz, Barton A. 2001 . Retailing Management, 4th Edition. New York : The McGraw-Hill Companios, Inc
Kothler, Philip. 2002, Marketing Management, 11st Edition. New Jersey : Prentice Hall
Schiffman, Leon G dan Leslie Kanuk. 1994. Consumer Behavior. Fifth edition. New Jersey: Prentice Hall.