PERBAIKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS
DI KELAS VI SD NEGERI NO. 101935 BATANG TERAP KECAMATAN
PERBAUNGAN MELALUI PENDEKATAN BERMAIN
MEMANFAATKAN MODIFIKASI ALAT
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
RINDAWATI ALAMANDA
NIM. 6104311029
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang
diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1.
Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED
2.
Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan di FIK Universitas Negeri
Medan.
3.
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak
Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Pembantu Dekan II FIK Unimed, Bapak Dr. Budi
Valianto, M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.
4.
Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED
dan Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Sekretaris Jurusan PJKR, di FIK
UNIMED.
5.
Bapak Drs. M. Yusuf., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak
meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
7.
Bapak Robensius Sinaga, S.Pd., selaku Kepala Sekolah beserta guru-guru di
SD
Negeri No. 101935 Batang Terap Kecamatan Perbaungan Tahun Ajaran 2011/2012
yang begitu banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
8.
Ayahanda, Ibunda dan saudara-saudara sekalian, yang telah banyak memberikan
dukungan baik moril kepada penulis, sehingga pembuatan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
9.
Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a, sehingga penulisan skripsi ini
dapat selesai.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri.
Medan, Agustus 2012
Penulis
RINDAWATI ALAMANDA.
NIM.
6104311029
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakikat Hakikat Hasil Belajar Tolak Peluru ... 10
3. Hakikat Modifikasi Media Pembelajaran ... 21
4. Hakikat Pendekatan Bermain ... 28
5. Karakteristik Perkembangan Gerak Anak SD... 31
B. Kerangka Berfikir ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36
1. Lokasi Penelitian ... 36
2. Waktu Penelitian ... 36
B. Populasi dan Sampel ... 36
C. Metode Penelitian ... 36
D. Disain Penelitian ... 36
E. Pelaksanaan Penelitian ... 37
F. Instrumen Penelitian ... 40
v
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 44
B. Hasil Penelitian ... 46
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Tabel Rubrik Penilaian Hasil Belajar Tolak Peluru ... 41
2. Deskripsi Hasil Tes Awal Tolak Peluru Siswa ... 44
3. Data hasil tes awal ... 46
4. Deskripsi Hasil Tes Siklus I... 48
[image:9.612.80.547.76.627.2]vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Susunan Personalia Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem
pendidikan menjadi jalan yang tepat untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan dalam gerak dan kebugaran jasmani. Selain itu, pendidikan jasmani
di sekolah harus dapat berfungsi secara sosial dalam mengembangkan kompetensi
interpersonal dan sosial anak melalui pembelajaran-pembelajaran yang dilakukan.
Berbagai model pembelajaranpun telah digunakan untuk diperolehnya orang yang
kompeten secara sosial di masyarakat. Fungsi sosial dari pendidikan jasmani ini
harus ditekankan dalam berbagai pembelajaran yang dilakukan.
Pendidikan jasmani yang diajarkan di sekolah adalah bertujuan untuk
mengembangkan intelektual, emosional dan keterampilan motorik siswa.
Kemampuan motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya.
Dengan kondisi fisik yang baik, akan dapat menunjang proses belajar mengajar
setiap mata pelajaran.
Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik,
demikian pula dalam belajar tolak peluru. Salah satu faktor keberhasilan guru
dalam menyampaikan materi yang diajarkan di pengaruhi oleh metode atau
strategi dalam proses pembelajaran. Metode mengajar diartikan sebagai cara yang
2
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas
dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan
hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil
belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Dalam proses belajar mengajar, guru yang menjadi sentral perhatian tidak
akan lepas dengan pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan. Termasuk di
dalamnya adalah mengenai kesiapan dalam mengajar, perencanaan yang baik,
pengetahuan dan keterampilan guru, faktor kelengkapan sarana dan prasarana,
faktor kurikulum serta faktor lingkungan mengajar.
Pada kenyataannya masih ditemukan permasalahan berupa rendahnya
efektifitas belajar mengajar dalam kelas di Sekolah Dasar. Hal ini berkaitan dengan
masih ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran penjas, yaitu tentang
keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum nampak, para siswa
jarang mengajukan pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya
jika ada hal-hal yang belum jelas, atau kurang paham, keaktifan dalam mengerjakan
soal-soal latihan pada proses pembelajaran juga masih kurang, dan kurangnya
keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas.
Namun dalam kenyataannya masih banyak guru penjas yang masih kurang
memiliki kreatifitas dalam mengajarkan pembelajaran praktek penjas karena
berbagai macam keterbatasan dalam menyediakan sarana yang menunjang dalam
mata pelajaran penjas, sehingga kadang-kadang pembelajaran penjas hanya
3
dengan pelaksanaan pembelajaran penjas belum dapat dilaksanakan secara
lengkap yakni teori dan praktek karena faktor sarana belajar yang terbatas. Dalam
pembelajaran penjas nomor tolak peluru siswa hanya belajar secara teori,
sehingga proses KBM yang semestinya harus dilakukan dalam pembelaran penjas
melalui medium gerak, tidak dapat terlaksana karena faktor sarana belajar yang
tidak mendukung tersebut. Jika ditelusuri lebih dalam mengenai pelaksanaan
pembelajaran tolak peluru dalam KTSP bidang studi pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan kelas VI, dimana pelaksanaanya harus dilakukan melalui praktek
yakni mempraktekkan teknik-teknik gerak dasar dalam nomor tolak peluru.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran tolak peluru tersebut
kreativitas seorang guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya
dapat memberi pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik.
Fenomena ini merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya kemampuan
sebagian guru penjas dalam memanfaatkan perannya sebagai guru yang memeliki
potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap serta sebagai
seorang pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran penjas di
sekolah khususnya nomor tolak peluru.
Tolak peluru adalah salah satu nomor dalam cabang atletik, tujuan tolak
peluru adalah untuk dapat melakukan tolakan terhadap peluru dengan jarak
terjauh dengan teknik-teknik yang benar. Untuk mencapai tujuan yang
dimaksudkan kepada setiap siswa di SD dituntut terlebih dahulu menguasai gerak
dan teknik dasar dalam tolak peluru. Teknik dasar tersebut adalah teknik
4
Dalam pelaksanaan pembelajaran tolak peluru oleh siswa sekolah dasar tentu
akan mengalami kesulitan sehubungan dengan kemampuan gerak serta tingkat usia
yang masih rendah, mengingat kemampuan gerak dasar siswa sekolah dasar masih
rendah maka belum sesuai untuk melakukan teknik dasar tolak peluru dengan ukuran
yang standard sehingga diperlukan teknik modifikasi dalam olahraga ini.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara peneliti dengan guru Penjas, Bapak
L. Tampubolon diperoleh data bahwa : ternyata masih ditemui kendala-kendala seperti
sebagian siswa masih takut melakukan lemparan, karena takut terkena peluru. Hal ini
disebabkan masih banyak siswa yang belum memahami teknik-teknik dasar tolakan,
terutama pada waktu melakukan awalan dan tolakan hasil belajar siswa. Selain itu
siswa juga masih kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran, hal ini
sehubungan dengan cara mengajar guru yang masih konvensional. Guru Penjas masih
kurang kreatif dalam meningkatkan motivasi siswa melalui pendekatan bermain dan
modifikasi alat. Kurangnya sarana dan prasarana tolak peluru serta buku-buku
pendukung juga menyebabkan bertambahnya permasalahan dalam pembelajaran tolak
peluru.
Berdasarkan hasil tes awal, ternyata dari 40 siswa kelas IV di SD Negeri
101935 Batang Terap ternyata hanya 11 siswa atau 26,32% yang telah memperoleh
ketuntasan belajar atau memperoleh nilai di atas nilai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal), sedangkan 29 siswa atau 73,68% belum memperoleh ketuntasan belajar.
Nilai KKM pelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri 101935 Batang Terap
5
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, peneliti menyimpulkan
bahwa proses pembelajaran tolak peluru belum dapat dilakukan dengan baik dan perlu
dilakukan perbaikan terhadap hasil belajar siswa.
Dengan melakukan perbaikan pembelajaran modifikasi tolak peluru,
diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan siswa menguasai teknik dasar
tolak peluru dengan benar. Berdasarkan hal itu, maka peneliti merasa tertarik
untuk mengkaji lebih jauh mengenai peningkatan hasil belajar tolak peluru pada
siswa SD Negeri No. 101935 Batang Terap Kecamatan Perbaungan melalui
penelitian yang berjudul “Perbaikan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks di
kelas VI SD Negeri No. 101935 Batang Terap Kecamatan Perbaungan melalui
pendekatan bermain memanfaatkan modifikasi alat Tahun Ajaran 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat
mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain : Faktor-faktor apa saja
yang dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru siswa? Faktor-faktor apa saja yang
dapat menghambat peningkatan hasil belajar tolak peluru siswa? Gaya mengajar
apakah yang selama ini diterapkan guru Penjas? Apakah faktor sarana yang dapat
mempengaruhi peningkatan hasil belajar tolak peluru siswa kelas VI SD Negeri No.
101935 Batang Terap Kecamatan Perbaungan Tahun Ajaran 2012/2013? Apakah guru
penjas telah melaksanakan pembelajaran dengan memodifikasi alat? Apakah melalui
6
dengan melakukan melalui pendekatan bermain memanfaatkan modifikasi alat dapat
mempengaruhi hasil belajar tolak peluru siswa kelas VI SD Negeri No. 101935 Batang
Terap Kecamatan Perbaungan Tahun Ajaran 2012/2013?
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi
masalah penelitian ini pada pendekatan bermain memanfaatkan modifikasi alat
terhadap peningkatan hasil belajar tolak peluru siswa kelas VI SD Negeri No. 101935
Batang Terap Kecamatan Perbaungan Tahun Ajaran 2012/2013. Alat yang
dimodifikasi adalah bola plastik yang diisi pasir.
- Variabel bebas : pendekatan bermain memanfaatkan modifikasi alat
- Variabel terikat : hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks.
D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
pengaruh pendekatan bermain memanfaatkan modifikasi alat terhadap peningkatan
hasil belajar tolak peluru siswa kelas VI SD Negeri No. 101935 Batang Terap
Kecamatan Perbaungan Tahun Ajaran 2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan
bermain memanfaatkan modifikasi alat terhadap peningkatan hasil belajar tolak
peluru siswa kelas VI SD Negeri No. 101935 Batang Terap Kecamatan Perbaungan
7
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Memberikan informasi bagi pengembangkan ilmu dan keterampilan lebih baik
lagi terutama dalam hal meningkatkan hasil belajar tolak peluru siswa kelas VI
SD Negeri No. 101935 Batang Terap Kecamatan Perbaungan Tahun Ajaran
2012/2013
2. Terhadap para guru Pendidikan Jasmani SD Negeri No. 101935 Batang Terap
Kecamatan Perbaungan Tahun Ajaran 2012/2013 agar dapat meningkatkan
efektifitas pembelajaran tolak peluru.
3. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang penelitian, khususnya
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pendekatan
bermain memanfaatkan mopdifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar tolak
peluru siswa kelas VI SD Negeri No. 101935 Batang Terap Kecamatan Perbaungan
Tahun Ajaran 2012/2013,
Nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 57,50 (Tidak Tuntas), pada tes
siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 64,58 (Tidak Tuntas), dan pada
pelaksanaan tes siklus II nilai rata-rata siswa telah mencapai 74,49 (Tuntas).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pembelajaran, terutama melalui penerapan pendekatan bermain
memanfaatkan mopdifikasi alat pada materi pelajaran tolak peluru.
2. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana
Pendidikan Jasmani, terutama sarana dan prasarana tolak peluru.
3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah
memperhatikan dan mengembangkan teknik pendekatan bermain
DAFTAR PUSTAKA
Arma Abdulah, (1997), Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Depertemen Pendidikan
dan kebudayaan.
Arikunto, S., 2002. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta.
Aqib Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK.
Yrama Widya, Jakarta.
Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
Diktat Tim Penyusun Pengantar Pendidikan, 2004: Universitas Negeri Medan.
Jonath, Atletik.(Terjemahan PT Rosda Jaya Putra Jakarta, 1986)
Kartono Kartini. 1990. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung. Penerbit CV.
Mandar Maju.
Kristiyanto, (2001). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani &
Kepelatihan Olahraga. UNS Press. Surakarta.
Muhajir (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta.
Syarifudin dan Woeryanto. (1985). Atletik. Jakarta, Depertemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikaan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikaan
www.pjkr.unnes.com/8/2010
www.grandmall10.wordpress.com/2010/02/06/lapangan-lompat-jauh/