PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA POKOK BAHASAN ALAT INDRA
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh :
Yusrida Hayati Harahap NIM. 409341058
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Praktikum terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Pokok Bahasan Alat Indra Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri
Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., P.hD sebagai Dekan FMIPA UNIMED,
Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd, Ibu Dra. Meida Nugrahalia,
M.Sc dan Bapak Drs. M. Yusuf Nst, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian sampai selesainya
skripsi.
Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS. M,Sc, selaku Pembantu Dekan I
FMIPA UNIMED, Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi,
dan Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi dan
juga selaku dosen, serta Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS. M,Sc selaku
dosen pembimbing akademik. Seluruh dosen dan staf pegawai di jurusan Biologi
FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada
Ayahanda Parulian Harahap, Ibunda Eni Muliati Nasution yang telah banyak
studi penulis, yang telah memotivasi penulis dari kecil untuk selalu semangat
mengejar cita-cita, dan kepada adik-adik Agung Kurniawan Harahap, Nurul
Arhami Harahap, Farhan Maulana Harahap serta tiada lupa adik Ade Aryanti yang
sudah berdoa dan memberi dukungan serta semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Tidak lupa pula, penulis menyampaikan terima kasih kepada para sahabat
Lily Nureni Habibah Daulay, Arny Sula Novara, Wella Angriana, Eva JSL
Tobing, Alkadri, Nasria Husni, Siti Kesuma Wardaningsih, dan Anggi Erna Yani
Srg, serta teman-teman khususnya stambuk 2009 jurusan Pendidikan Biologi yang
setia menemani penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2013
Penulis,
iii
PENGARUH METODE PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLO GI SIS WA PADA PO KO K B AH ASAN ALAT INDRA
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BABALAN TAHUN PEMBEL AJARAN 2012/ 2013
YUSRIDA HAYATI HARAHAP (409341058)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Praktikum terhadap hasil belajar biologi siswa pada pokok bahasan alat indra manusia kelas XI IPA SMA N 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa seluruhnya adalah 146 siswa. Sampel diambil dengan berdasarkan pertimbangan (purposif sampling) sebanyak dua kelas yaitu XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 30 dan 36 siswa sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 siswa dan jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen.
INFULENCE EXPERIMENT METHODE TO THE BIOLOGY STUDENTS VALUE ON SUBJECT MATTER HUMAN SENSORY IN XI IPA SMA
NEGERI 1 BABALAN ACADEMIC YEAR 2012/2013
YUSRIDA HAYATI HARAHAP (409341058)
ABSTRACT
The research aims to know infulence Experiment Methode to the biologi students value on subject matter human sensory in XI IPA SMA Negeri 1 Babalan Academic Yaer 2012/2013. The population on this research were all of XI IPA SMA N 1 Babalan students Academic Year 2012/2013 rhat consist of 4 classes which 146 students totally. The sampling were taken by purposive sampling consist of 2 classes exactly XI IPA 1 as control class and XI IPA 2 as experiment class each other 30 and 36 students totally so that total of sampling this research is 66 students and kinds of this research is experiment.
vii
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
2.2 Pengajaran Biologi di SMA 7
2.2.1 Hakikat Belajar Biologi 7
2.2.2 Pengertian Hasil Belajar 8
2.3 Metode Praktikum 10
2.3.1 Pengertian Metode Praktikum 10
2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Metode Praktikum 12
2.3.3 Tujuan Praktikum dan Manfaat Praktikum 13
2.3.4 Pelaksanaan Praktikum 14
2.4 Hubungan Metode Praktikum dengan Hasil Belajar 16
2.5 Alat Indra Manusia 16
2.6 Kelainan atau Penyakit pada Sistem Indra 26
2.7 Kerangka Konseptual 28
2.8 Hipotesis 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 30
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 30
3.3 Variabel Penelitian 30
3.1.1 Variabel Terikat 30
3.1.3 Variabel Kontrol 30
3.4 Instrumen Penelitian 31
3.4.1 Validitas 33
3.4.2 Reliabilitas Tes 33
3.4.3 Taraf Kesukaran Tes 34
3.4.4 Daya Pembeda tes 34
3.5 Rancangan Penelitian 35
3.6 Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data 36
3.7 Teknik Analisis Data 38
3.7.1 Uji Normalitas 38
3.7.2 Uji Homogenitas 39
3.7.3 Uji Hipotesis 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 41
4.1.1 Analisisi Data Instrumen Penelitian 41
4.1.1.1 Validitas Tes 41
4.1.1.2 Reliabilitas Tes 41
4.1.1.3 Tingkat Kesukaran Tes 41
4.1.1.4 Daya Beda Tes 42
4.1.2 Analisis Data Hasil Penelitian 42
4.1.2.1 Uji Normalitas 42
4.1.2.2 Uji Homogenitas 43
4.1.2.3 Pengujian Hipotesis 44
4.2 Pembahasan 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 47
5.2 Saran 47
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Penyebaran Soal 32
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian 35
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian 42
Tabel 4.2 Tabel Uji Normalitas 43
Tabel 4.3 Tabel Uji Homogenitas 44
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Mata Manusia 17
Gambar 2.2 Struktur Telinga Manusia 20
Gambar 2.3 Struktur Koklea Telinga 21
Gambar 2.4 Struktur Kulit Manusia 23
Gambar 2.5 Struktur Lidah Manusia 24
Gambar 2.6 Struktur Hidung Manusia 25
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 37
Gambar 28.1 Siswa Kelas Kontrol Melaksanakan Pre-test 131 Gambar 28.2 Peneliti Memberikan Metode Ceramah pada Kelas Kontrol 131 Gambar 28.3 Peneliti Menjelaskan Materi yang Kurang dipahami Siswa 132 Gambar 28.4 Siswa Kelas Kontrol Melaksanakan Post-test 132 Gambar 28.5 Ruang Laboratorium SMA Negeri 1 Babalan 133 Gambar 28.6 Siswa Kelas Eksperimen Melaksanakan Pre-test 133 Gambar 28.7 Peneliti Menjelaskan Prosedur Kerja Praktikum
Alat Indra Manusia 134
Gambar 28.8 Siswa Melaksanakan Praktikum 134
Gambar 28.9 Siswa Melaksanakan Praktikum 135
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus 51
Lampiran 2 RPP 53
Lampiran 3 LKS 62
Lampiran 4 Soal Validasi 72
Lampiran 5 Jawaban Soal Validasi 86
Lampiran 6 Instrumen Test 87
Lampiran 7 Kunci Jawaban Instrumen Test 95
Lampiran 8 Appersepsi 96
Lampiran 9 Soal Tugas Rumah 97
Lampiran 10 Jawaban Soal Tugas Rumah 98
Lampiran 11 Uji Coba Instrumen Penelitian 100
Lampiran 12 Perhitungan Uji Validitas Test 101
Lampiran 13 Uji Coba Reliabilitas Tes 104
Lampiran 14 Perhitungan Uji Reliabilitas Test 105
Lampiran 15 Tingkat Kesukaran Tes 107
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test 108
Lampiran 17 Uji Daya Beda 111
Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda Test 112
Lampiran 19 Tabulasi Data Nilai Siswa 115
Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Simpangan Baku, dan Varian 117
Lampiran 21 Uji Normalitas Data 119
Lampiran 22 Perhitungan Uji Homogenitas 123
Lampiran 23 Perhitungan Uji Hipotesis 125
Lampiran 24 Tabel Nilai-nilai r-Produck Moment 127
Lampiran 25 Tabel Distribusi Nilai Kritis Chi Kuadrat (X2) 128 Lampiran 26 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi Nilai F 129 Lampiran 27 Tabel Nilai-nilai dalam Distribusi t (t-table) 130
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
(inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau
prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan
IPA di sekolah menengah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas,
2006).
Suatu pembelajaran diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman
siswa sebagai hasil belajar. Menurut Baugh kurang lebih 90% hasil belajar
seseorang diperoleh melalui indra pandang dan hanya sekitar 5% diperoleh
melalui indra dengar dan 5% lagi dengan indra lainnya. Sementara itu Dale
memperkirakan bahwa hasil belajar melalui indra pandang berkisar 75%, melalui
indra dengar sekitar 13% dan melalui indra lainnya 12% (Arsyad, 2000).
Pencapaian tujuan pembelajaran umumnya hanya dilakukan di dalam kelas
saja dengan metode ceramah dan penugasan, padahal materi tersebut dituntut
untuk dipraktikumkan. Guru umumnya berperan sebagai sumber belajar (learning
resources) bagi siswa. Dengan kondisi yang demikian siswa ditempatkan sebagai
objek belajar yang berperan sebagai penerima informasi secara pasif, siswa lebih
banyak menerima secara individual dengan mendengar, mencatat, dan menghafal
materi pelajaran, sehingga pembelajarannya bersifat teoritis dan abstrak.
Penyampaian pengajaran biologi IPA sangat efektif bila disajikan dengan metode
praktikum karena siswa akan dihadapkan dengan situasi nyata, sehingga akan
dapat menarik minat dan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan.
Praktikum diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang
berfungsi memperjelas konsep melalui kontak dengan alat, bahan, atau peristiwa
alam secara langsung, meningkatkan keterampilan intelektual peserta didik
2
melalui observasi atau pencarian informasi secara lengkap dan selektif yang
mendukung pemecahan problem praktikum, melatih dalam memecahkan masalah,
menerapkan pengetahuan dan keterampilan terhadap situasi yang dihadapi,
melatih dalam merancang eksperimen, menginterpretasi data, dan membina sikap
ilmiah.
Hasil penelitian Bakti (2011) mengemukakan bahwa ada pengaruh secara
signifikan penerapan metode eksperimen terhadap hasil belajar biologi pada ranah
kognitif dan psikomotor, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil
belajar pada ranah afektif. Anggarini (2010) penggunaan metode eksperimen
dapat meningkatkan keterampilan proses ilmiah siswa. Sementara itu Arini (2003)
mengemukakan bahwa pengajaran dengan metode eksperimen tak terintegrasi
yang didahului pemberian peta konsep lebih efektif dalam meningkatkan prestasi
belajar daripada pengajaran dengan metode ceramah.
Kontribusi praktikum dalam meningkatkan pemahaman terhadap materi
pelajaran dapat terwujud apabila siswa diberi pengalaman untuk mengindra
fenomena alam dengan segenap indranya (peraba, penglihat, pembau, pengecap,
dan pendengar). Pengalaman langsung siswa terhadap fenomena alam menjadi
prasyarat penting untuk mendalami dan memahami materi pelajaran. Fakta-fakta
yang diamati menjadi landasan pembentukan konsep atau prinsip dalam
pikirannya dan menjadi bukti konkrit kebenaran konsep atau prinsip yang
dipelajarinya, sehingga pemahaman siswa lebih mendalam (Legiman, 2012). Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA N 1 Babalan, Pangkalan
Berandan diketahui bahwa nilai rata-rata biologi siswa masih sangat rendah.
Sebagian siswa memperoleh nilai dibawah batas ketuntasan belajar. Nilai rata-rata
hasil ujian semester siswa kelas XI IPA adalah 70 sementara batas Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75 untuk mata pelajaran biologi. Kegiatan
praktikum jarang dilakukan dikarenakan tidak tersedianya penuntun praktikum
biologi, lembar kerja praktikum masih sangat terbatas dan tergantung kepada guru
dan buku pegangan siswa, serta keterbatasan waktu pembelajaran yang ada.
Jika pembelajaran pada pokok bahasan alat indra manusia dilakukan
masing-masing indra dan mekanisme penerimaan rangsang yang diterima oleh
alat indra manusia sehingga mampu ditanggapi oleh sel saraf manusia secara
langsung. Dengan demikian akan mengurangi keabstrakan dalam pembelajaran
karena siswa dapat belajar berdasarkan pemahaman mereka sendiri secara
langsung.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Praktikum terhadap Hasil Belajar
Biologi Siswa pada Pokok Bahasan Alat Indra Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalahnya
adalah :
1. Mata pelajaran biologi merupakan mata pelajaran yang terkesan
membosankan.
2. Kegiatan belajar mengajar umumnya masih secara teoritis.
3. Hasil belajar siswa masih rendah.
4. Kurangnya pembelajaran biologi yang melibatkan aktifitas siswa.
1.3Batasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dan kemampuan, waktu, tenaga, dan biaya
serta untuk menjaga agar peneliti lebih terarah dan terfokus maka penelitian ini
dibatasi pada:
1. Materi pelajaran yang diteliti yaitu alat indra manusia.
2. Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran ini adalah
metode praktikum.
3. Ranah yang diukur dalam penelitian ini adalah ranah kognitif yang dilihat
4
1.4Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
apakah metode praktikum memberikan pengaruh terhadap hasil belajar biologi
siswa pada pokok bahasan alat indra manusia kelas XI IPA SMA N 1 Babalan
Tahun Pembelajaran 2012/2013?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan diatas, maka tujuan
dibuatnya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode praktikum
terhadap hasil belajar biologi siswa pada pokok bahasan alat indra manusia kelas
XI IPA SMA N 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memfungsikan laboratorium
demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di sekolah dan lembaga
pendidikan lainnya dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa di
SMA.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri sebagai calon pendidik dalam
usaha meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sebagai bahan untuk menambah wawasan bagi pembaca.
1.7Defenisi Operasional
Agar penelitian ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan untuk
menghindari kesalahfahaman, maka perlu diberikan defenisi operasional, yaitu :
1. Metode Praktikum
Kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara guru dan siswa,
yang menekankan pada aspek psikomotori (keterampilan), kognitif
(pengetahuan), dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan di
2. Hasil Belajar Biologi
Hasil belajar biologi dapat diartikan hasil yang diperoleh siswa setelah
belajar dan mengikuti proses pembelajaran biologi. Maksud hasil belajar
dalam penelitian ini adalah sikap ilmiah yang timbul dari dalam diri siswa
setelah melakukan proses pembelajaran diukur dari hasil postest setelah
diajar dengan metode praktikum pada pokok bahasan alat indra manusia.
3. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah suatu cara penyajian bahan atau penyampaian
47
47 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat diambil
kesimpulan bahwa hasil belajar biologi yang diajar dengan Metode Praktikum
memiliki rata-rata pre-test sebesar 57,63 dan hasil rata-rata post-test sebesar
89,53. Hasil belajar biologi yang diajar dengan Metode Ceramah memiliki
rata-rata pre-test sebesar 54,41 dan hasil rata-rata-rata-rata post-test sebesar 82,52. Hasil analisa
terhadap rumusan hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Praktikum pada pokok
bahasan alat indra manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Babalan Tahun
Pembelajaran 2012/2013. Nilai thitung = 3,783 dan ttabel = 2,387. Hal ini
menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Ini artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan :
1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan metode praktikum
pada pokok bahasan alat indra manusia dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pokok bahasan yang berbeda
(misalnya praktikum respirasi tumbuhan) yang dapat digunakan sebagai
langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam bidang studi