UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR DALAM PERMAINAN BOLA KASTI MELALUI VARIASI PERMAINAN PADA SISWA
KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 09 MEDAN PERJUANGAN TAHUN AJARAN 2013 / 2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
AGUS SISWOYO NIM : 6114312002
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
segala kasih dan karuniaNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini,
Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari keberadaan Skripsi ini bagi setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, Penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan
“ tidak ada gading yang tak retak” kalau tidak retak bukanlah gading. Tidak ada
manusia yang tidak punya kesalahan bukanlah manusia oleh karena itu penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan skripsi ini secara khusus saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED yang
telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang Program S-1.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo M.Pd, Bapak
Drs. Mesnan, M.Kes dan Bapak Drs. Budi Valianto M.Pd, sebagai Dekan
dan Pembantu Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs.Suryadi Damanik,M.Kes sebagai ketua jurusan dan Bapak Afri
Tantri,S.Pd,M.Pd sebagai sekretaris jurusan pada jurusan Pendidikan
4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan dan
nasehat kepada penulis selama penyusunan Skripsi sehingga Skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
5. Para Dosen dan asisten Dosen, Staf administrasi dan Perlengkapan
dilingkungan FIK UNIMED.
6. Ibu Kepala Sekolah serta Guru-guru SD Muhammadiyah 09 Medan
Perjuangan yang telah memberikatan izin serta bantuan dalam penelitian
disekolah tersebut.
7. Terkhusus buat istri tercinta Rini Rahmayani yang telah memberi
semangat dan motivasi yang tiada henti-hentinya pada penulis dengan
berbagai dukungan baik bersifat moril maupun Materil serta doa-doanya.
8. Teman-temanku seperjuangan mahasiswa PJS Transfer 2011.
Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang turut serta
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.
Semoga Penulisan Skripsi ini dapat berguna bagi semua Pembaca, terutama
bagi Penulis sendiri. Amin.
Medan, September 2013 Penulis
ABSTRAK
AGUS SISWOYO NIM. 6114312002. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lempar Bola Kasti Malalui Variasi Permainan Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 09 Medan Perjuangan tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing :Suryadi Damanik)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Lempar Bola Kasti Malalui Variasi Permainan Pada Siswa Kelas IV
SD Muhammadiyah 09 Medan Perjuangan. Penelitian ini adalah siswa kelas IV
SD Muhammadiyah 09 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 24
siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melempar bola kasti
melalui variasi Permainan. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di
akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik Lempar bola kasti.
Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua
minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan
paparan data.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh
sebanyak 12 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (50%) telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 12 orang siswa (50%) belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah
adalah 69,79%. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang
diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak
22 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (91,66%) yang telah
mencapai ketuntasan dalam belajar dan 2 orang siswa (8,34%) masih belum
tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 85,07 %. Dalam hal ini
dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari
siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 15,28%. Berdasarkan analisis data yang dapat
dikatakan bahwa melalui variasi permainan dapat menunjang pendidikan jasmani
DAFTAR ISI
B. Indentifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 35
C. Metode Penelitian ... 35
D. Desain Penelitian ... 36
E. Instrumen Penelitian ... 41
F. Tekhnik Analisis Data... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A.Deskripsi Data Penilaian ... 45
B.Hasil Penelitian ... 46
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A.Kesimpulan ... 64
B.Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ………. 65
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Lembar Forto Polio ... 42
2.2 Deskripsi Data Penelitian ... 45
2.3 Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus I ... 47
2.4 Lembar Observasi Penilaian Kriteria Siswa Siklus I... 49
2.5 Peta Kualitas Hasil Belajar Lempar Bola Melambung ... 50
2.6 Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus II ... 56
2.7 Lembar Observasi Penilaian Kriteria Siswa Siklus II ... 58
2.8 Peta Kualitas Hasil Belajar Lempar Bola Melambung ... 59
2.9 Perbandingan Hasil Belajar Pretes,Siklus I dan Siklus II ... 61
3.1 Skenario Pembelajaran Siklus I ... 70
3.2 Skenario Pembelajaran Siklus II... 73
3.3 Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus I ... 75
3.4 Lembar Observasi Penilaian Kriteria Siswa Siklus I... 78
3.5 Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus II ... 80
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Posisi Jari Memegang Bola ... 14
2. Lemparan Menyusur Tanah ... 15
3. Lemparan Mendatar ... 15
4. Lemparan Melambung ... 16
5. Menangkap Bola Mendatar,Melambung dan Menyusur Tanah ... 17
6. Pukulan Bola Mendatar,Melambung,Menyusur Tanah ... 19
7. Lapangan Bola Kasti ... 20
8. Bola dan Pemukul Kasti ... 21
9. Lemparan Melambung ... 25
10. Sikap Melempar mendatar ... 26
11. Sikap Melempar Menyusur Tanah ... 26
12. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 36
13. Grafik Ketercapaian KKM Tiap Siklus... 62
14. Plank SD Muhammadiyah 09 Medan Perjuangan ... 87
15. Guru Sedang Memberikan Pengarahan ... 87
16. Siswa Sedang Melakukan Pemanasan ... 88
17. Siswa Sedang Melakukan Permainan Bola Bengek... 88
18. Siswa Sedang Melakukan Permainan Pecah Piring ... 89
19. Foto Bersama Guru,Peneliti dan Siswa ... 89
20. Gedung SD Muhammadiyah 09 Sisi Depan ... 90
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Pretes ... 65
Lampiran 2 : Data Siklus I ... 66
Lampiran 3 : Data Siklus II ... 67
Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) Siklus I ... 68
Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) Siklus II ... 71
Lampiran 6 : Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus I ... 74
Lampiran 7 : Lembar Observasi Penilaian Kriteria Siswa Siklus I ... 77
Lampiran 8 : Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus II ... 79
Lampiran 9 : Lembar Observasi Penilaian Kriteria Siswa Siklus II... 82
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani yang berpangkal dari gerak manusia,serta mengarah
pada kepribadian yang bulat dan kreatif dari manusia adalah dasar dari segala
pendidikan. Guru pendidikan jasmani merealisasikan tujuanya dengan dengan
mengajarkan dan peningkatkan aktivitas jasmani, dengan bimbingan tujuan
pendidikan hal ini berarti bahwa siswa harus belajar sesuatu dari padanya.
Selama ini guru dipandang sebagai sumber informasi utama, karena
semangkin majunya teknologi maka siswa dapat dengan muda mendapatkan
informasi yang dibutuhkan nya, maka guru seharusnya tanggap dan mampu
menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut.Salah satu yang dapat
dilakukan adalah menerapkan peranan guru sebagai fasilitator dan katalisator.
Peran guru sebagai fasilitator adalah memfasilitasi proses pembelajaran
yang berlangsung di dalam kelas ataupun dilapangan. Guru memilih atau
merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisinya dan berusaha
mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses
serta hasil pembelajaran. Sedangkan peran guru sebagai katalisator adalah guru
membantusiswa dalam menemukan kekuatan, talenta dan kelebihan mereka. Guru
rasa cinta siswa akan proses pembelajaran serta membantu siswa untuk mengerti
cara belajar yang optimal.
Permainan bola kasti salah satu permainan yang didalamnya terdapat unsur
– unsur pendidikan keseluruhan dan melibatkan aktivitas jasmani serta pembinaan
mental,sosial dan emosional yang serasi,selaras dan seimbang. Untuk
mendapatkan itu semua, perlu dilakukan interaksi dan proses pembelajaran yang
sesuai dengan sasran pendidikan.
Dalam permainan bola kasti terdapat teknik-teknik dasar yang
dikoordinasikan kedalam setiap gerakan. Teknik-teknik yang ada dalam
permainan bola kasti pada dasarnya merupakan gerak – gerak dasar dalam cabang
olahraga yang lain. Karena dalam permainan bola kasti terdapat unsur-unsur
cabang atletik.
Dalam Permainan bola kasti teknik yang dominan adalah teknik
memukul,melempar,menangkap,berlari serta menghindar. Tujuan permainan ini
disamping mendapatkan kesenangan juga terdapat unsur kesehatan fisik dan
kerjasama antara individu dengan kelompok.
Melempar, menangkap, dan memukul merupakan teknik yang paling
dominan sekali dalam pelaksanaan permainan bola kasti, dimana gerakan ini
merupakan gerakan permulaan pada permainan kasti.karena dengan menguasai
teknik menangkap, melempar dan memukul bola dengan baik, maka tujuan
permainan ini bola kasti ini akan terwujud, karena apabila anak yang menjadi regu
tiang hinggap) maka akan mendapat nilai satu.untuk memperoleh kualitas teknik
melempar,menangkap dan memukul tentunya harus dipelajari dan dilatih dengan
sebaik – baiknya.
Namun pada kenyataanya di tingkat sekolah dasar, pembelajaran teknik
melempar, menangkap dan memukul bola tidak dapat diberikan dengan konsep
pembelajaran yang sebenarnya yaitu pembelajaran yang mengembangkan bentuk
variasi permainan sehingga memberikan faktor menyenangkan dan menarik bagi
siswa dalam mengikuti proses pembelajarannya. Pembelajaran permainan dan
olahraga seringkali menekankan pada belajar bagaimana bermain dengan
aturanya. Begitu juga kenyataanya di SD Muhammadiyah 09 Medan
perjuangan.pembelajaran permainan bola kasti yang di ajarkan tidak menekankan
keterampilan anak terlebih dahulu melempar, menangkap dan memukul bola. anak
langsung diberikan bola dan langsung bermain kasti tanpa di ajarkan terlebih
dahulu teknik dasarnya. Faktor lainya juga muncul karena tidak adanya variasi
pembelajaran yang membuat siswa cenderung merasa jenuh dan cepat bosan
sehingga apabila kegiatan ini dilakukan terus-menerus maka anak akan enggan
melakukanya, kurangnya sarana bola juga menyebabkan siswa tidak banyak
mendapatkan kesempatan memainkan bola.
Dari hasil observasi di SD Muhammadiyah 09 Medan Perjuangan,
terdahadap guru penjas yang mengajar tersebut terdapat berbagai permasalahan –
permasalahan yang dihadapi dalam terlakasananya pembelajaran pendidikan
jasmani. Dan terdapat masalah dalam hasil belajar penjas siswa pada permainan
dasar yaitu cara melempar dari 26 siswa hanya 50 % yang mencapai ketuntasan
yaitu 13 siswa sedangkan sisanya 50 % yaitu 13 siswa belum mencapai
ketuntasan, Masalah – masalah yang paling mendasar dan sering terjadi adalah
pada saat melakukan awalan lemparan, pada waktu melakukan awalan untuk
melempar siswa sering tidak mampu melakukan sikap tangan dengan benar,
sehingga lemparan yang dilakukan tidak terarah dan kurang kuat serta lemparan
sering melenceng. Hal ini disebabkan karena kebanyakan siswa memegang bola
dengan cara di genggam, hal itu akan menyulitkan siswa untuk melepaskan bola
dari tangannya sendiri, selain itu proses pembelajaran berlangsung tanpa ada
tahapan yang jelas, untuk dapat meningkatkan hasil lempar bola yang cepat dan
akuran kearah sasaran maka para siswa bukan saja ditekankan pada latihan fisik
tetapi juga pada penguasaan teknik dan taktik melempar bola. melempar yang
cepat dan akurat kearah sasaran akan memperoleh hasil yang sangat maksimal
tetapi tidak terlepas dari kerjasama tim.
Banyak jenis-jenis permainan bola kecil salah satunya Permainan pecah
piring dan bola bengek permainan ini dipilih karena diharapkan dapat menjadikan
variasi permainan dalam pemberian materi teknik dasar melempar, karena dalam
permainan pecah piring dan bola bengek siswa dapat melakukan kegiatan
melempar secara berulang-ulang tanpa disengaja siswa dapat melakukan hasil
belajar melempar sambil bermain. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan proses
pembelajaran yang efektif guna tercapainya tujuan dari materi yang
melakukan gerakan melempar bola sehingga hasil belajar teknik melempar akan
meningkat secara signifikan dalam permainan bola kasti.
Sehubungan dengan masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji
lebih jauh mengenai peningkatan hasil belajar lempar bola pada siswa SD
Muhammadiyah 09 Medan perjuangan melalui penelitian yang berjudul: “ Upaya
Peningkatan Hasil Belajar Lempar Dalam Permainan Bola Kasti Melalui Variasi
Permainan Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 09 Medan perjuangan Tahun
Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka di identifikasikan
beberapa masalah yaitu :
1. Kurangnya variasi permainan dalam Permainan Bola kasti
2. Variasi pembelajaran tidak ada, membuat anak-anak cepat bosan dan
jenuh .
3. Kebanyakan siswa kurang aktif dalam permainan kasti karena tidak
tahu aturan permainanya.
4. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran lempar
dalam permainan bola kasti di kelas IV SD Muhammadiyah 09 Medan
C. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah dan memperjelas sasaran yang hendak diteliti maka
inti permasalahan dibatasi pada upaya peningkatan hasil belajar lempar dalam
permainan bola kasti melalui variasi permainan pada siswa kelas IV SD
Muhammadiyah 09 Medan Perjuangan tahun ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, Identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah Apakah ada
peningkatan hasil belajar lempar yang signifikan dalam permainan bola kasti
melalui variasi permainan pada siswa SD Muhammadiyah 09 Medan perjuangan
tahun ajaran 2013/2014.
E. Tujuan Peneliti
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar bola kasti melalui
variasi permainan pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 09 Medan Perjuangan
tahun ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat pada
pengembangan pembelajaran guru. Oleh karena itu diharapkan dapat :
1. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui variasi
2. Sebagai bahan masukan bagi guru – guru penjas di SD dalam
mengajarkan materi hasil belajar lempar dalam permainan bola kasti
3. Sebagai sumbangan kecil dalam memecahkan satu dari sekian masalah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses
pembelajaran lempar dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lempar bola melalui
variasi permainan seperti permainan pecah-piring dan bola bengek dapat
memberikan pengaruh secara signifikan terhadap proses pembelajaran lempar
bola dalam permainan bola kasti bagi siswa kelas IV SD Muhammadiyah 09
Medan perjuangan dengan Nilai rata-rata pada tes awal 63,54 %( Tidak tuntas ),
pada pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal meningkat menjadi
69,79% ( Tidak tuntas ), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai rata-rata siswa
telah mencapai 85,07% ( Tuntas ).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru Pendidikan Jasmani sekolah Dasar hendaknya pelaksanaan
pembelajaran lempar bola dalam permainan bola kasti disajikan dalam
bentuk bermain dan permainan.
2. Diharapkan kepada seluruh SD Muhammadiyah 09 Medan perjuangan,
agar lebih giat lagi dalam belajar pendidikan jasmani khususnya lempar
bola melambung dalam permainan bola kasti dengan bermain dan
permainan.
3. Agar guru Penjas di sekolah dapat mengenalkan permainan teradisional
DAFTAR PUSTAKA
Agus Krisyanto (2010) Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dalam Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga UNS Press Surakarta
Arikunto, Suharsimin (2008). Penelitian Tindakan Kelas Jakarta, Penerbit Bumi Aksara.
Suherman, (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Bagian penetaraan Guru SLTP Setara D-III
Djumidar M. dkk. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Ateletik Dalam Bermain. Jakarta .PT. Raja Grafindo Persada.
Hurlokck (1997) Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta
Sukintaka. (1992) Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Jakarta Depdikbud
Sudjana. (2005) Metode Statistik. Edisi ke 6. Bandung : Penerbit Tarsito Bandung
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta Penerbit Rineke Cipta
Supendi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Depdikbud, Dirjen. Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan nasional
Tim Abdi guru.2007.Penjas Orkes untuk kelas IV SD.Penerbit Erlangga
Sudjana, N.2008. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Rineka Cipta
Widyastuti.Endang, dkk.(2010).Buku Pegangan Guru Olahraga Seri Permainan Bola Kecil. Penerbit Aneka Ilmu
Soejoedi.(1979) Permainan dan Metodik untuk SGO.Jakarta
http://Id.wikipedia.org/wiki/kasti
http://ceritabermainku.blogspot.com/2013/03/kena-bengek.html
