• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN PENGGUNAAN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X DI SMA KARTIKA I-1 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN PENGGUNAAN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X DI SMA KARTIKA I-1 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN PENGGUNAAN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA

KELAS X DI SMA KARTIKA I-1 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ANNISA RAHMADINI

NIM. 709341010

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya pada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan

skripsi ini disajikan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Unimed dengan judul “Hubungan

Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Penggunaan Waktu Belajar Di Rumah Dengan

Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X Di SMA Kartika I-1 Medan Tahun

Ajaran 2012/2013”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

baik dari segi isi maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

kritik maupun saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan,

dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenaitu penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak

langsung memberikan kontribusi dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(4)

4. Bapak Dr. Fitri Rahmadana, S.E. M.Si, selaku Ketua Program Studi

Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. H.M. Fachry Nasution, M.Pd. M.Si, selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran

dalam membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan skripsi

ini.

6. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

7. Seluruh Staf Pegawai Universitas Negeri Medan yang telah memberikan

pelayanan sebaik-baiknya selama ini.

8. Ibu Syuratty Astuti Rahayu Manalu, SPd. S.H. M.H, selaku Kepala

Sekolah SMA Kartika I-1 Medan yang telah memberikan izin penelitian di

sekolah beserta Bapak Drs. A.B.Ch. Manalu, M.Pd, dan juga guru-guru

khususnya Ibu Mora, Ibu Rina Vera, Ibu Kartini, Tata Usaha serta staf

pegawai dan siswa sekolah yang telah memberikan informasi dan bantuan

guna penyelesaian skripsi ini.

9. Teristimewa ucapan yang tulus dari hati dan bakti penulis kepada orang

tuaku, Ayahanda H. Hasanuddin Pulungan dan Ibunda Rosny Nasution

tercinta, atas doa, nasihat, dan kasih sayang serta dukungan moril dan

materi yang takkan bisa tergantikan oleh apapun.

10.Saudara-saudaraku tersayang, Kakanda Harfanny Pulungan, A.Md dan Ir.

Suyono, Abangda Agus Salim Pulungan dan Lasmawati, Harrys Muda

(5)

iii

Nasution, khususnya Ujing Miah, Kak Dewi, Kak Ika, Kak Nova yang

telah memberikan doa, semangat, dukungan, materi, terima kasih telah

membiayai kuliah nisa, terima kasih atas perhatiannya selama ini.

11.My best friend, Handriani Milladya Ginting, Putri Hawa Lubis, Suratno,

yang selalu ada dalam suka dan duka selama perkuliahan hingga sekarang

dan mudah-mudahan sampai seterusnya. Dan juga terima kasih kepada

Fahmi Wibowo yang telah memberikan doa, semangat, dan dukungannya.

12.Sahabat-sahabatku seperjuangan yaitu: Isma, Milda, Ningsih, Ella, Elfrida,

Aisyah, Irma, Indah, Tya, Yolanda, Tyas. I’m gonna miss u all!!!

13.Teman-teman satu kelas TTN ’09, dan teman-teman lain yang tidak bisa

saya sebutkan namanya satu persatu. Good Luck!!!

14.Teman-teman SMA “Tasajidawira” Dita, Fuji, Nanda, Sarah, yang selalu

memberi semangat, dan almh Tiwi.

15.Teman-teman PPLT SMA Negeri I Sipispis 2012, khususnya Nova, Tati,

Putri, Tanti, Penny, dan Ayu terima kasih atas dukungannya bagi penulis.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya atas kebaikan

hati Bapak/Ibu serta teman-teman, dan semoga skripsi ini menjadi karya tulis

yang bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Annisa Rahmadini

(6)

ABSTRAK

Annisa Rahmadini, NIM:709341010, Hubungan Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Penggunaan Waktu Belajar Di Rumah Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X Di SMA Kartika I-1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah ada hubungan kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar. (2) apakah ada hubungan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar. (3) apakah ada hubungan kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hubungan kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar. (2) untuk mengetahui hubungan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar. (3) untuk mengetahui hubungan kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kartika I-1 Medan Jalan S. Parman No. 240 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan kuesioner (angket) dan dokumentasi nilai prestasi belajar siswa sebagai alat pengumpul data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Kartika I-1 Medan yang terbagi atas 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 82 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara total sampling yang berjumlah 82 orang.

Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan statistik t dengan model korelasi product moment. Sedangkan untuk menguji hipotesis 3 digunakan statistik F dengan model korelasi ganda. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa diketahui thitung > ttabel yaitu 5,639 > 1,990. (2) ada hubungan positif dan signifikan antara penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi siswa diketahui thitung > ttabel yaitu 7,875 > 1,990. (3) ada hubungan positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar di rumah secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi siswa diketahui Fhitung > Ftabel yaitu 71,317 > 2,720 dengan koefisien determinan (R2) sebesar 0,644 yang berarti 64,4% kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar memiliki hubungan dengan prestasi belajar ekonomi siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung (71,317) > Ftabel (2,720), yaitu ada hubungan positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Kartika I-1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

(7)

v

ABSTRACT

Annisa Rahmadini, NIM : 709341010, The Relationship Between The Completeness Of The Learning Facilities And The Usage Of Learning Time In The House With The Student’s Economic Learning Achievement Of X Grade Class In SMA Kartika I-1 Medan School Year 2012 / 2013. The script, The Department of Economic Education Commerce Education Studying Program, Faculty of Economy State University of Medan 2013.

The main problem in this research are: (1) if there relationship the completeness of the learning with learning achievement. (2) if there relationship the usage of learning time in the house learning achievement. (3) if there relationship the completeness of the learning and the usage of learning time in the house with learning achievement. The goal of this research are: (1) to know more about relationship the completeness of the learning facilities with learning achievement. (2) to know more about relationship the usage of learning time in the house with learning achievement. (3) to know more about relationship the completeness of the learning facilities and the usage of learning time in the house with learning achievement.

This research was organized in SMA Kartika I-1 Medan, S. Parman street, No. 240 Medan, School Year 2012/2013. This research used the descriptive method, with the questionnaire and the documentation of student’s achievement values as the instrument for the data research collector. The population in this research was whole the students of X grade class in SMA Kartika I-1 Medan which was divided in 2 class in total 82 persons. While the sample for this research totally used 82 persons.

For the hypothesis test 1 and 2, this research used the statistic t with the product moment correlation model. While for 3 hypothesis test, this research used the statistic F with the multiple correlation model. Based on the data analysis, obtained the research result : (1) there is a positive and significant relation between the completeness of learning facilities with the student’s economic learning achievement is known tcount > ttable is 5,639 > 1,990. (2) there is a positive and significant relationship between the usage of learning time at home with the student’s economic learning achievement is known tcount > ttable is 7,875>1,990. (3) there is a positive and significant relationship between the completeness of learning facilities and the usage of learning time at home together with the student’s economic learning achievement is known Fcount > Ftable is 71,317 > 2,720 with a coefficient of determinant (R2) of 0.644, which means 64,4% completeness learning facilities and the usage of learning time have a relationships with student’s economic learning achievement.

The result of the research shows that Fcount (71,317) > Ftable (2,720), there is a positive and significant relationship between the completeness of learning facilities and the usage of learning time at home with the student’s economic learning achievement of X grade class in SMA Kartika I-1 Medan School Year 2012/2013.

(8)
(9)

vii

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Lokasi Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel ... 27

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5 Teknik Analisis Instrumen ... 33

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 39

4.1.1 Analisis Validitas Instrumen ... 39

4.1.2 Reabilitas Instrument ... 42

4.2 Data Hasil Penelitian ... 43

4.3 Uji Hipotesis ... 43

4.3.1 Pengujian Hipotesis I ... 44

4.3.2 Pengujian Hipotesis II ... 45

4.3.3 Pengujian Hipotesis III ... 45

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Ujian Semester ganjil ... 3

Tabel 2. Jumlah Populasi Penelitian ... 27

Tabel 3. Alternatif Jawaban Menurut Skala Likert ... 31

Tabel 4. Lay Out Angket ... 32

Tabel 5. Interpretasi nilai “r” ... 35

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Variabel Prestasi Belajar Ekonomi ... ... 41

Tabel 7. Uji Hipotesis I ... 44

Tabel 8. Uji Hipotesis II ... 45

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

manusia agar mampu mandiri, menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna untuk

ikut serta dalam pembangunan bangsa. Pada era globalisasi seperti sekarang ini,

pendidikan menghadapi tantangan yang sangat kompleks. Salah satu permasalahan

yang dihadapi adalah usaha meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan

kualitas manusia agar dapat bersaing dengan negara-negara maju.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah telah menetapkan

beberapa kebijakan, diantaranya yaitu mengadakan pembaharuan kurikulum dari

tingkat dasar, tingkat menengah sampai tingkat atas. Dikeluarkannya undang-undang

No. 20 Tahun 2008 (dalam Darwin, 2008:75) tentang guru dan dosen, yang di

dalamnya memuat tentang “Upaya pemerintah untuk terus meningkatkan

kesejahteraan para guru dan dosen serta usaha meningkatkan kualitas dan

profesionalitas para tenaga pendidik”. Kebijakan yang lainnya adalah program

pendidikan sembilan tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentingnya pendidikan. Diharapkan dengan usaha pemerintah tersebut kegiatan

belajar mengajar dapat dapat ditingkatkan, sehingga mutu pendidikan pun dapat

(13)

2

Secara umum, keberhasilan proses belajar mengajar siswa dipengaruhi oleh

dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi

kecerdasan, bakat, minat, motivasi, kesehatan jasmani, dan cara belajar siswa. Faktor

eksternal meliputi perhatian orang tua, keluarga, lingkungan, guru, masyarakat,

sekolah, serta peralatan belajar atau sarana belajar.

Prestasi belajar merupakan pengukuran dan penilaian hasil belajar yang telah

dilakukan oleh siswa setelah siswa melakukan kegiatan proses pembelajaran yang

kemudian dibuktikan dengan suatu tes dan hasil pembelajaran tersebut dinyatakan

dalam bentuk simbol baik dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat yang

menceritakan hasil yang sudah dicapai. Dalam pendidikan formal, dengan prestasi

belajar dapat diketahui kedudukan siswa yang pandai, sedang, dan lambat. Dengan

mengetahui hasil prestasi belajar yang berbeda-beda maka dapat diketahui pula

bahwa pemahaman peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran yang

berbeda-beda pula.

Sebagaimana halnya belajar di sekolah, belajar di rumah pun tidak terlepas

dari beberapa persyaratan dan ketentuan agar dapat berlangsung secara efektif. Di

samping harus mengikuti sejumlah cara (teknik) belajar tertentu, harus pula dipenuhi

beberapa faktor terutama yang berkaitan dengan sarana dan perlengkapan belajar

serta kondisi kesehatan orang yang belajar. Faktor-faktor tersebut demikian penting

(14)

3

rumah. Selain kelengkapan fasilitas belajar, faktor lain yang dapat mempengaruhi

tingkat prestasi belajar adalah penggunaan waktu belajar di rumah.

Berdasarkan observasi, masih banyak siswa yang fasilitas belajar dan sumber

belajarnya tidak lengkap, masih banyak ditemukan siswa yang tidak memiliki

faktor-faktor penunjang dalam belajar seperti buku cetak dan kalkulator yang sangat

diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar, sebagian ada yang memiliki tetapi

mereka tidak pandai memanfaatkan fasilitas yang dimiliki. Di kelas X-1 terdapat 7

orang yang tidak membawa buku dan 3 orang yang tidak membawa pulpen,

sedangkan di kelas X-2 terdapat 2 yang tidak membawa buku dan 4 yang tidak

membawa pulpen.

Dalam kenyataannya masih banyak siswa yang kurang memanfaatkan waktu

belajar di rumah dengan baik. Sebagian besar dari mereka mengisi waktu luang di

rumah dengan bermain-main dan menonton televisi. Terbukti dari kesiapan siswa

yang sangat kurang dalam menerima pelajaran dari guru dan jika ada pekerjaan

rumah, hanya sebagian yang mengerjakan. Akibatnya prestasi belajar siswa masih

rendah, atau belum tercapainya ketuntasan belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil

(15)

4

Di bawah ini disajikan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X Semester Ganjil

SMA KARTIKA I-1 MEDAN Tahun Ajaran 2012/2013.

Tabel 1. Hasil Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas X SMA KARTIKA I-1 MEDAN Tahun Ajaran 2012/2013

No. Interval Skor Frekuensi Frekuensi (%)

1. 50-56 8 9,75

Sumber: Arsip Tata Usaha dan Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA KARTIKA I-1 MEDAN

Berdasarkan tabel 1, diketahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada presentase prestasi

belajar ekonomi yang mendapat nilai 50-56 sebanyak 9,75% dari 82 orang, yang

mendapat nilai 57-62 sebanyak 43,9% dari 82 orang. Jika ditotal yang mendapat nilai

70 ke bawah ke bawah sebesar 53,65% dari 82 orang. Ini berarti sebagian besar siswa

memiliki prestasi yang rendah atau tidak tercapai ketuntasan belajar. Karena seorang

siswa dikatakan berhasil menguasai materi pelajaran jika dia sudah menguasai 60%

lebih dari materi yang ada. Pendapat ini didukung oleh Djamarah (2000:18) “Apabila

bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa maka presentase

(16)

5

prestasi belajar ekonomi pada kelas X SMA KARTIKA I-1 MEDAN menandakan

bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menguasai konsep belajar ekonomi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis terdorong untuk mengangkat

permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul Hubungan Kelengkapan

Fasilitas Belajar Dan Penggunaan Waktu Belajar Di Rumah Dengan Prestasi Belajar

Ekonomi Pada Siswa Kelas X Di SMA KARTIKA I-1 Medan Tahun Ajaran

2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan tersebut dapat

diidentifikasi masalah yang terkait dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA KARTIKA I-1

MEDAN tahun ajaran 2012/2013?

2. Bagaimana kelengkapan fasilias belajar siswa untuk meningkatkan prestasi

belajar?

3. Bagaimana penggunaan waktu belajar di rumah siswa kelas X di SMA

KARTIKA I-1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

4. Seberapa besar hubungan kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar

(17)

6

5. Bagaimana hubungan kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu

belajar dengan prestasi belajar ekonomi kelas X di SMA KARTIKA I-1

Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

1.3. Pembatasan Masalah

Dari berbagai identifikasi masalah yang dikemukakan tersebut tidak semua

permasalahan itu akan diteliti. Pembatasan masalah diperlukan dalam penelitian agar

penelitian ini lebih terarah dan tidak terjadi perluasan kajian mengingat luasnya

permasalahan yang ada. Penelitian ini dibatasi pada kelengkapan fasilitas belajar dan

penggunaan waktu belajar terhadap prestasi belajar ekonomi. Peneliti memilih

kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar di rumah karena kedua

faktor tersebut cukup mempengaruhi kualitas prestasi belajar.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasaakan pembatasan masalah tersebut, dapat diajukan rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar di rumah dengan

prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA KARTIKA I-1 MEDAN

tahun ajaran 2012/2013?

2. Apakah ada hubungan penggunaan waktu belajar di rumah dalam

meningkatkan prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA

(18)

7

3. Apakah ada hubungan kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu

belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA

KARTIKA I-1 MEDAN tahun ajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan penelitian

Berdasarakan perumusan masalah tersebut, tujuan yang hendak dicapai

melalui penelitian adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar di rumah dengan

prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA KARTIKA I-1 MEDAN

tahun ajaran 2012/2013.

2. Mengetahui hubungan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi

belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA KARTIKA I-1 MEDAN tahun

ajaran 2012/2013.

3. Mengetahui hubungan kelengkapan fasilitas belajar dan pengguaan waktu

belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA

KARTIKA I-1 MEDAN tahun ajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. Bagi peneliti, penelitian ini diharapakan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi

(19)

8

b. Bagi pihak Sekolah SMA KARTIKA I-1 MEDAN, memberi informasi

sebagai masukan dalam meningkatkan prestasi belajar ekonomi dan dapat

memberikan masukan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya

dengan memperhatikan faktor-faktor yang ada di dalam maupun di luar

diri siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mereka.

c. Sebagai bahan acuan penelitian selanjutnya bagi pembaca yang

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, Dyahnita. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Prpgram Keahlian Akuntansi SMK Batik Perbaik

Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012. http://eprints.uny.ac.id/7791/1/1-08403244025.pdf (21 Maret 2013)

Amiruddin, 2008. Pengaruh Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Kelengkapan

Fasilitas Belajar Siswa SUB Bidang Studi Sejarah.

http://www.serambimekkah.ac.id/download/September-2008.pdf (21 Maret 2013)

Andri. Pengertian Tentang Waktu.

http://www.scribd.com/doc/30004803/Pengertian- Tentang-Waktu (01 April 2013)

Anwar, Hidayat. 2012. Uji Statistik

http://statistikian.blogspot.com/2012/10/populasi- (01 April 2013)

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta

Bangun, Darwin. 2008. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Dan Penggunaan Waktu Belajar Di Rumah Dengan PrestasiI Belajar Ekonomi.

http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/download/604/461 (25 Februari 2013)

BK-MGP. 2005. Bimbingan Belajar Yang Efektif. Medan

Cancer, 2011. Hubungan Kepedulian Orang Tua Pada Pendidikan Anak Dan

Kelengkapan Fasilitas Beklajar Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa. http://cancer55.wordpress.com/2011/06/29/hubungan-kepedulian-orang-tua- pada-pendidikan-anak-dan-kelengkapan-fasilitas-belajar-siswa-dengan-hasil-belajar-siswa/ (01 April 2013)

Fatmawati, Dwi. 2012. Pengaruh Kreativitas Guru Dan

Kelengkapan Fasilitas Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA DU I JOMBANG.

(21)

52

Nurdin, 2007. Pengaruh Minat Baca, Pemanfaatan Fasilitas Dan

Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu SMP NEGERI 13 Bandar Lampung. http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/710/574 (21 Maret 2013)

Parson, William. 1995 “Suistainable Development ad Social Learning: Thereotical Persepetives and Practical Challenges for the Design of a Research Program” dalam ed. Lance, H. Gunderson, C.S. Holling, & Stephen S. Light. Barriers and Bridges to the Renewal of Ecosystems and Institutions. (hal. 432). New York: Columbia University Press

Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisi Data Dengan SPSS 20. Pernebit Andi: Yogyakarta

Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung

Samier, Arianto. 2008. Pengertian Fasilitas Belajar.

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-fasilitas-belajar.html (01April 2013)

Slameto. 2010. Belaran Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:Jakarta

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Tarsito: Bandung

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. CV Alfabeta: Bandung

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Tegal, Suhaeli. 2013. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Para

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dikemukakan

beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar

dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Kartika I-1 Medan

Tahun Ajaran 2012/2013. Berarti hipotesis diterima, kelengkapan fasilitas

belajar memiliki hubungan dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di

SMA Kartika I-1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan

dengan hasil thitung sebesar 5,639 dan ttabel sebesar 1,990 maka thitung > ttabel

yaitu 5,639 > 1,990 dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (α=0,05).

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan waktu belajar di

rumah dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Kartika I-1

Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Berarti hipotesis diterima, penggunaan

waktu belajar di rumah memiliki hubungan dengan prestasi belajar ekonomi

siswa kelas X di SMA Kartika I-1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini

ditunjukkan dengan hasil thitung sebesar 7,875 dan ttabel sebesar 1,990 maka

thitung > ttabel yaitu 7,875 > 1,990 dengan menggunakan taraf signifikansi 5%

(23)

49

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar

dan penggunaan waktu belajar dengan prestasi belajar ekonomi pada siswa

kelas X di SMA Kartika I-1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Berarti

hipotesis diterima, kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar

di rumah memiliki hubungan dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X

di SMA Kartika I-1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan

dengan hasil Fhitung sebesar 71,317. Jika dibandingkan dengan Ftabel sebesar

2,720 maka Fhitung > Ftabel yaitu 71,317 > 2,720.

5.2. Saran

1. Dengan memahami bahwa ada hubungan yang positif antara kelengkapan

fasilitas belajar dengan prestasi belajar ekonomi, guru diharapkan dapat

memperhatikan kelengkapan belajar siswa di kelas dan siswa dapat

melengkapi fasilitas belajarnya sehingga dapat memacu siswa untuk lebih

berprestasi.

2. Dengan mengetahui bahwa ada hubungan yang positif antara penggunaan

waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi, siswa diharapkan

menggunakan waktu belajar di rumah dengan sebaik-baiknya, mengulang

kembali pelajaran di rumah, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

ekonomi.

3. Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada hubungan yang positif dan

signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar

(24)

50

dipengaruhi oleh kelengkapan fasilitas belajar dan penggunaan waktu belajar

di rumah, tetapi masih banyak faktor lain yang mempengaruhi. Oleh sebab itu,

peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji faktor-faktor lain selain

Gambar

Tabel 1. Hasil Ujian Semester ganjil ...................................................................
Gambar 1. Paradigma Penelitian .....................................................................................
Tabel 1. Hasil Ujian Semester Ganjil Siswa Kelas X SMA KARTIKA I-1 MEDAN Tahun Ajaran 2012/2013

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif dan untuk mengetahui model pembelajaran mana yang lebih efektif antara model

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat taufiq dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Hasil analisis MRP menunjukkan bahwasanya pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih sektor bangunan, sektor

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program Pemerintah Indonesia dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan pencapaian target Millennium Development

SUMIDA ARIYANTI , NIM S.541202148, Perbedaan Pengaruh Metode Penyuluhan Dan Motivasi Terhadap Kemampuan Penerapan Standar Pelayanan Asuhan Persalinan Normal Pada

(Persero) Bank Syariah Mandiri periode tahun 2004-2005 berada pada predikat sehat. Angka-angka tersebut di atas masih berada pada standar kinerja atau esehatan suatu bank, 2)

Tujuan dari pembibitan yaitu mempersiapkan bahan tanaman yang memenuhi kriteria layak tanam, sehingga dapat digunakan untuk penanaman baru ( new planting )

Oleh karena itu, informasi laba dan arus kas merupakan informasi yang dapat diandalkan oleh para pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dan berguna