ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
TRI CAHYADI MADRA PUTRA NIM. 709330055
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Tri Cahyadi Madra Putra, NIM 709330055. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Emperis pada Pemerintahan Kota Tebing Tinggi ). Skripsi, Jurusan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah Sumber daya manusia, sistem pengendalian intern akuntansi dan teknologi inforamasi mempengaruhi ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh sumber daya manusia, sistem pengendalian intern akuntansi dan teknologi informasi dalam ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan pemerintah kota Tebing Tinggi.
Populasi dalam penelitian adalah pejabat yang ada di SKPD Kota tebing Tinggi. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan criteria yaitu: Kasubbag Keuangan, Kasubbag Umum, Kepala Tata Usaha dan Kasubbag Akuntansi .Jenis penelitian ini adalah data primer dengan metode survei menggunakan kuesioner . Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 16.0
Hasil penelitian dilakukan dengan uji normalitas diketahui nilai signifikasi (asym.sig 2-tailed) Sumber daya manusia sebesar 0,887, Sistem pengendalian intern sebesar 0,607 dan teknologi informasi sebesar 0,293, ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan daerah sebsesar 0,069. Secara simultan (Uji F) bahwa Sumber daya manusia , sistem pengendalian intern akuntansi dan teknologi inforamasi berpengaruh signifikan terhadap Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi. Hal ini dapat dilihat dari Fhitung>Ftabel (23.534>2.866) dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05. Sementara dengan uji Parsial (Uji T) hanya Sistem pengendalian Intern Akuntansi yang berpengaruh terhadap Ketepatan waktu Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi, sedangkan Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi tidak berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh Sumber daya manusia, sistem pengendalian intern akuntansi dan teknologi informasi terhadap ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan pemerintah Kota Tebing Tinggi.
ABSTRACT
Tri Cahyadi Madra Putra, NIM 709 330 055 . Analysis of Factors Affecting the Timeliness of Financial Statements Local Government ( emperis Studies at Tebing Tinggi State Government ). Thesis, Department of Government Accounting , Faculty of Economics , University of Medan , 2013. The problems discussed in this study is whether the human resources , accounting and internal control systems technology inforamasi affect the timeliness of report preparation keuangan.Penelitian aims to determine whether there is an influence of human resources , accounting and internal control systems of information technology in the preparation of timely reports Tebing Tinggi city
finances .
The population is on education officials in Tebing Tinggi.The sample selection method with purposive sampling criteria are: Subsection Head of Finance , Head of Subdivision General , Chief Administrative and Accounting Kasubbag . Kind of research is primary data with a survey method using questionnaires. Data analysis method used is multiple regression analysis with SPSS16.0
Results of research conducted by the known value of the significance test for normality ( asym.sig 2 - tailed ) Human resources at 0.887 , the internal control system at 0.607 and 0.293 of information technology , financial reporting timeliness 0,069 sebsesar area . Simultaneously ( F test ) that the human resources , accounting and internal control systems technology inforamasi significant effect on the Timeliness of Financial Statements Regional Tebing Tinggi . It can be seen from the F count > F ( 23 534 > 2,866 ) with a significance level of 0.000 < 0.05 . While the Partial Test ( Test T ) only controlling Internal Accounting System which affect the Timeliness of Financial Statements Regional Tebing Tinggi , while the Human Resources and Information Technology did not affect the Timeliness of Financial Statements Regional Tebing Tinggi.
The conclusion of this study is the influence of human resources , accounting and internal control systems of information technology on financial reporting timeliness of Tebing Tinggi State government.
KATA PENGANTAR
Puji dan syuku kepadaTuhan Yang Maha Esa atas kasih, rahmat serta
karunia-Nya yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Medan Jurusan
Akuntansi.
Ada pun judul dari skripsi ini adalah “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Ketepatan Waktu Dalam Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi)”.
Penghargaan yang tulus serta ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
teristimewa kepada Kedua orang tua saya yaitu Bapak Tercinta Maryoto dan Ibu
Tercinta Yundrawati, Saudara-saudaraku Uni Inzaghi, Panji Adra, Kak Opi dan
Puput yang senantiasa mendoakan, membantu, semangat, penghiburan, kasih
sayang serta dukungan moril maupun materil diberikan dengan tulus dan penuh
kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terimakasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, AK selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
6. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, Selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis selama
dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak Selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritikan dan memberi masukan kepada penulis.
8. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, AK selakun Dosen Penguji yang
telah memberikan koreksi dan masukan kepada penulis.
9. Ibu Khairunnisa Harahap SE, M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan koreksi dan masukan kepada penulis
10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bekal ilmu
pengertahuan selama penulis menempuh perkuliahan.
11. Kepada B’Ricky bagian administrasi yang telah banyak membantu penulis
dalam pengurusan administrasi untuk tamat dari universitas.
12. Sahabat-sahabat Mahasiswa Akuntansi Pemerintahan yaitu Fatul, Ery, Ical,
Abror, Muflih, Ojik, Aron, Ali, Muni, Indah, Ulpah, Laylan, Agi Lukha,
Sinta, Juni, Nova, Medi, Sari, Arek, Novrizal, Fatma, Dian dan sahabat lain
nya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terkhususnya Anak
pengertian, kebersamaan, dukungan, nasehat, penghiburan, pertolongan,
kesedihan, amarah, bencimauapunsukacita
13. Kepada saudara Siswandi yang telah banyak membantu penulis dalam
mengerjakan SPSS. Terima kasih atas semua bantuannya karena telah
memberikan motivasi dan semangat kepada penulis
14. Kepada oom Reza, abang Dedes, tante Rifka yang telah memberikan penulis
semangat dan selaku teman-teman PKL saya. terimakasih yang
sedalam-dalamnya.
15. Teman-teman Satibu Dewa Made, Eaztian, Agil, Kino yang gak banyak
membantu penulis dalam mengerjakan mengerjakan skripsi ini. Terima
kasih sudah Menuhin kata pengantar saya.
16. Teman satu rumah Penulis Abet dan eas, Burcu centinkaya, kak Jin Rachel,
Ophillia, Ruby Vially terima kasih atas segala support dan masukan
terhadap penulis
17. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini.
Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan
dapat memenuhi fungsi yang semestinya. Semoga Tuhan memberikan balasan
yang setimpal atas segala bantuan dan kebaikan yang telah mereka berikan kepada
penulis.Amin.
Medan, September 2013 Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... . i
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangMasalah ... 1
1.2 IdentifikasiMasalah ... 6
1.3 BatasanMasalah... 6
1.4 RumusanMasalah ... 6
1.5 TujuanPenelitian... 7
1.6 ManfaatPenelitian... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 KerangkaTeoritis... 9
2.1.1 KarakteristikTujuanAnggaran ... 9
2.1.1.1 Karakteristik ... 10
2.1.2Peranan, Tujuan, Fungsi ... 12
2.1.3DasarHukum Keuangan Daerah ... 14
2.1.4 Komponen ... 15
2.1.5.1 Sumber Daya Manusia ... 20
2.1.5.2 Sistem Pengendalian Intern Akuntansi ... 22
2.1.5.3 Teknologi Informasi ... 26
2.2 PenelitiTerdahulu ... 28
2.3 KerangkaBerpikir ... 30
2.4 Hipotesis ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1LokasidanWaktuPenelitian ... 32
3.2 PopulasidanSampel ... 32
3.2.1 Populasi ... 32
3.2.2 Sampel ... 33
3.3 JenisdanSumber Data ... 33
3.3.1 Jenis Data... 33
3.3.2 Sumber Data ... 33
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional ... 34
3.5.1 Variabel Penelitian ... 34
3.5.2 Defenisi Operasional Variabel ... 35
3.6 TeknikAnalisis Data ... 36
3.6.1 StatistikDeskriptif ... 37
3.6.2 UjiKualitas Data ... 38
3.6.2.1 UjiValiditas…... 38
3.6.2.2 UjiRealibilitas ... 38
3.6.3.1 Uji Normalitas Data ... 39
3.6.3.2 Uji Heteroskedastisitas... 39
3.6.3.3 Uji multikolonieritas... 40
3.6.4 Pengujian Hipotesis... . 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HasilPenelitian ... 42
4.1.1 GambaranUmumObjekPenelitian ... 42
4.1.2 Deskriptif Data Responden ... 43
4.2 HasilAnlisis Data ... 47
4.2.1StatistikDeskriptif ... 47
4.2.2 HasilUjiKualitas Data ... 48
4.2.2.1 UjiValiditas ... 48
4.2.2.2 UjiRealibilitas ... 51
4.2.3 UjiAsumsiKlasik ... 52
4.2.3.1 UjiNormalitas ... 52
4.2.3.2 UjiMultikolinearitas ... 53
4.2.3.3 UjiHeteroskedasitas ... 54
4.2.4 HasilUjiAnalsis Data ... 55
4.2.4.1 AnalisisRegresiGanda... 55
4.2.5 HasilUjiHipotesis ... 57
4.2.5.1 HasilUjikoefisiendeterminasi ... 57
4.2.5.2 UjiSimultan (F)... 58
4.2.5.3 Uji Parsial (T) ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 65 5.2 Saran ... 65
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 ... 29
Tabel 3.1 ... 35
Tabel 4.1 ... 43
Tabel 4.2 ... 44
Tabel 4.3 ... 47
Tabel 4.4 ... 49
Tabel 4.5 ... 50
Tabel 4.6 ... 50
Tabel 4.7 ... 51
Tabel 4.8 ... 53
Tabel 4.9 ... 54
Tabel 4.10 ... 55
Tabel 4.11 ... 56
Tabel 4.12 ... 58
Tabel 4.13 ... 59
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tabulasi Data dan Kuesioner Lampiran B Hasil Output SPSS
DAFTAR GAMBAR
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem keuangan daerah telah mengalami reformasi yang ditandai dengan
diberlakukannya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang menyatakan bahwa:
”Otonomi daerah adalah hak wewenang dan kewajiban daerah untuk mengatur
dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku”. Tujuan penting reformasi akuntansi dan administrasi
sektor publik adalah akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan
pemerintah pusat maupun daerah. Akuntabilitas dan transparansi tersebut
dimaksudkan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah yang
dilakukan aparatur pemerintah berjalan dengan baik
Ketika dimulainya otonomi daerah, harapan yang muncul adalah pemerintah
daerah semakin mandiri dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun
melakukan pembangunan diberbagai bidang di daerah masing-masing, karena
setiap daerah diberikan kebebasan mutlak oleh pemerintah pusat untuk mengelola
daerahnya. Oleh karena itu daerah juga diberi kebebasan dalam hal penyajian
laporan keuangan. Laporan keuangan daerah selain mampu memberikan penilaian
prestasi kerja pemerintah, jugamampu menyediakan informasi sebagai dasar
2
Penyusunan laporan keuangan yang berpedoman pada Standar Akuntansi
Pemerintahan sesungguhnya adalah upaya dalam rangka meningkatkan kualitas
laporan keuangan daerah, sehingga laporan keuangan yang dimaksud mampu
meningkatkan kredibilitasnya dan pada akhirnya akan mampu mewujudkan
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Maka
daripada itu, ditetapkanlah peraturan sebagai pedoman yang mampu mengatur dan
mengelola penyajian laporan keuangan pemerintah daerah yaitu Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan
juga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah
tersebut, selain untuk mewujudkan good governance juga merupakan jawaban
atas penantian adanya pedoman penyusunan dan penyajian laporan keuangan
pemerintah daerah yang dapat diterima umum yang telah diamanatkan oleh
beberapa peraturan perundang-undangan sebelumnya.
Berdasarkan fakta yang diperoleh dari berbagai tulisan pada artikel atau
jurnal yang menulis tentang akuntansi keuangan daerah, ternyata di dalam laporan
keuangan pemerintah masih banyak disajikan data-data yang tidak sesuai (BPK,
2006), berdasarkan fenomena tersebut dapat dinyatakan bahwa laporan keuangan
pemerintah masih belum seluruhnya memenuhi kriteria keterandalan dan
ketepatwaktuan ( timeliness ).
Dalam Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara pada bagian Standar
Pekerjaan Lapangan Pemeriksaan Keuangan mengenai Pengendalian Intern
3
salah satunya adalah sistem akuntansi yang terdiri dari metode dan catatan yang
digunakan untuk mencatat, mengolah, mengikhtisarkan, dan melaporkan transaksi
entitas (baik peristiwa maupun kondisi) untuk memelihara akuntabilitas bagi
aktiva, utang, dan ekuitas yang bersangkutan (BPK RI, 2006). Untuk dapat
menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, maka kapasitas sumber daya
manusia yang melaksanakan sistem akuntansi sangatlah penting, karena sistem
akuntansi sebagai suatu sistem informasi membutuhkan kemampuan manusia
untuk menjalankan sistem yang ada.
Seperti kita ketahui bahwa total volume Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara/Daerah (APBN/D) dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang
luar biasa. Dari sisi akuntansi hal tersebut menunjukkan bahwa volume transaksi
keuangan pemerintah juga menunjukkan kuantitas yang semakin besar dan
kualitas yang semakin rumit dan kompleks. Peningkatan volume transaksi yang
semakin besar dan semakin kompleks tentu harus diikuti dengan peningkatan
kemampuan pengelolaan keuangan pemerintah. Untuk itu Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan mengelola
keuangan daerah, dan menyalurkan Informasi Keuangan Daerah kepada publik.
Kewajiban pemanfaatan teknologi informasi oleh Pemerintah dan Pemerintah
Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah yang merupakan pengganti dari PP No. 11 Tahun
2001 tentang Informasi Keuangan Daerah. Suatu teknologi informasi terdiri dari
4
umum telah banyak diketahui manfaat yang ditawarkan oleh suatu teknologi
informasi antara lain kecepatan pemrosesan transaksi dan penyiapan laporan,
keakuratanperhitungan, penyimpanan data dalam jumlah besar, kos pemrosesan
yang lebih rendah, kemampuan multiprocessing , namun pengimplementasian
teknologi informasi tidaklah murah. Terlebih jika teknologi informasi yang ada,
tidak atau belum mampu dimanfaatkan secara maksimal maka implementasi
teknologi menjadi sia-sia dan semakin mahal. Kendala penerapan teknologi
informasi antara lain berkaitan dengan kondisi perangkat keras, perangkat lunak
yang digunakan, pemutakhiran data, kondisi sumber daya manusia yang ada, dan
keterbatasan dana. Kendala ini yang mungkin menjadi faktor pemanfaatan
teknologi informasi di instansi pemerintah belum optimal, faktor ini mungkin juga
memiliki pengaruh terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan
keuangan pemerintah.
Winidyaningrum (2010) meneliti pengaruh sumber daya manusia dan
informasi teknologi pemanfaatan ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan
pemerintah daerah dengan variabel intervening pengendalian internal akuntansi.
Hasil penelitiannya menyatakan Sumber daya manusia berpengaruh positif
signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah, tetapi
tidak signifikan terhadap ketepatwaktuan. PemanfaatanTI berpengaruh positif
signifikan terhadap keterandalan pelaporan dan ketepatwaktuan.
Peneltian Alimbudiono dan fidelis (2004) memberikan temuan empiris
5
xyz masih minim, job diskription-nya belum jelas, dan pelatihan-pelatihan untuk
menjamin fungsi akuntansi berjalan dengan baik belum dilaksanakan.
Mengingatbahwa ketepatwaktuan merupakan unsur nilai informasi yang
penting terkaitdengan pengambilan keputusanberbagai pihak, peneliti tertarik
untukmeneliti hal apa saja yang mungkinmempengaruhi ketepatwaktuan dalam
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun yang menjadi
identifikasi pada penilitian ini yaitu :
1. Apakah Sumber Daya Manusia (SDM) mempengaruhi ketepatan waktu
penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi?
2. Apakah Sistem Pengendalian Intern Akuntansimempengaruhi ketepatan
waktu penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi?
3. Apakah Tekhnologi Informasi mempengaruhi ketepatan waktu dalam
penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi?
4. Sejauh mana pengaruh Penggunaan teknologi terhadap Pengelolaan
Keuangan Daerah Pemko Tebing Tinggi?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesimpangsiuran dan kesalahpahaman terhadap
permasalahan yang akan di teliti, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk
memberi arah pada pembahasan penelitian ini. Oleh karena itu penulis membatasi
masalah hanya padafaktor-faktoryang mempengaruhi ketepatan waktu dalam
penyusunan laporan keuangan pemerintahdaerah (Studi Empiris pada Pemerintah
7
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, maka yang
menjadi masalah pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah Sumber Daya Manusia (SDM),Sistem Pengendalian Intern
Akuntansi,Tekhnologi Informasi, mempengaruhi ketepatan waktu
penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi?
2. Apakah Sumber Daya Manusia mempengaruhi ketepatan waktu
penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi?
3. Apakah Sistem Pengendalian Intern Akuntansi mempengaruhi ketepatan
waktu penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi?
4. Apakah Teknologi Informasi memperngaruhi ketepatan waktu penyusunan
Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penilitian ini yaitu :
1. Untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh Sumber
Daya Manusia (SDM) terhadap ketepatan waktu dalam penyusunan
Laporan Keuangan Daerah Kota Tebing Tinggi.
2. Untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh Sistem
Pengendalian Intern Akuntansiterhadap ketepatan waktu dalam
8
3. Untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh Teknologi
Informasi terhadap ketepatan waktu dalam penyusunan Laporan Keuangan
Daerah Kota Tebing Tinggi.
1.6 Manfaat Penelitian
Apabila tujuan penelitian ini dapat dipenuhi, maka manfaat yang
diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis,Penulis berharap mendapat gambaran yang lebih jelas antara teori
dan praktek yang sebenarnya terjadi dalam instansi dan tentunya sebagai sarana
untuk menambah wawasan dalam hal proses penyusunan laporan keuangan.
2. Bagi aktivitas akademis,Penulis berharap hasil penelitian ini dapat
dimanfaatkan sebagai penambah pengetahuan dan penambah wawasan dan
dapat menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Instansi,Sebagai informasi tambahan atau masukan pada Pemko Tebing
Tinggi atas apa yang telah dilakukan selama ini khususnya mengenai
masalahketepatan waktu dalam penyelesaian Laporan Keuangan Daerah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapatdisajikandarihasilpenelitianiniadalah :
1. Variabelsumberdayamanusia, sistempengendalian intern
danteknologiinformasisecarasimultanterhadapketepatanwaktupenyusunanl
aporankeuangankotatebingTinggi.
2. ApabiladiujidenganujipersialmakavariabelSumberdayamanusiatidakberpen
garuhterhadapketepatanwaktupenyusunanlaporankeungan Kota
TebingTinggi.
3. Apabiladiujidenganujipersialmakavariabelteknologiinformasitidakberpeng
aruhterhadapketepatanwaktupenyusunanlaporankeuangan
4. Apabiladiujidenganujipersialmakavariabelsistempengendalian intern
berpengaruhsecaraparsialterhadapketepatanwaktupenyusunanlaporankeuan
gan Kota TebingTinggi.
5.2 Saran
1. Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwasumberdayamanusiadanteknologiinf
ormasimemberikanpengaruh yang
signifikanterhadapketepatanwaktupenyusunanlaporankeuangan Kota
TebingTinggi.
ngkatkankualitasSumberdayamanusia, sistempengendalian intern
dantekonolgiinformasiselaludiperbaharui
2. Bagipenelitiselanjutnya agar memperluaslingkupatauwilayahpenelitian
Kepadapenelitianselanjutnya agar
DAFTAR PUSTAKA
Alimbudiono, Ria Sandra dan Fidellis Arastyo Andono. 2004. Kesiapan Sumber Daya manusia Subbagian Akuntansi Pemerintah Daerah”XYZ” dan Kaitannya dengan pertanggungjawaban Keuangan daerah pada masyarakat: Renungan bagi Akuntan Pendidik. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Sektor Publik.Vol.05 No.02.Hal.18-30
Bastian, Indra, 2006, Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintahan
Daerahdi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta
Donnelly, Mike, Jone V.Dalrymple, dan ivan p.haoll ingsworth. 1994. The use and development of information syistems and technology in scottist local goverment. International Journal of publik sector manajemen. Vol 7 No.3 Hal.4-15
Gaa, J.C. & L, Thorne, 2004, “An Introduction to the special issue on
proffesionalism and ethics in Accounting Education’, Issues in Accounting
Education, vol 19, pp 1-6.
Ghozali, Imam, 2005, AplikasiAnalisisMultivariatdengan Program SPSS, Badan PenerbitUniversitasDiponegoro, Semarang.
Nawawi. 2001. ManajemenSumberDayaManusia. Bumi Aksara. Jakarta
Halim, Abdul, 2007. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Ikhsan, dkk. 2011. Desain dan Metode Penelitian. Medan: Madenatera
Indriasari dan Nahartyo. 2008. Pengaruh Kapasitas Sumber daya, teknologi informasi, dan pengendalian intern akuntansi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah(studi pada pemerintah kota
palembang). Jurnal dan Riset Akuntansi. Universitas Sriwijaya.
Mahyani, Desi Dwi dan Darwanis, 2009, Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Tehnologi Informasi dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Daerah, Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Universitas Syiah Kuala
Mulyana, budi. 2006. PengaruhPenyajianNeraca Daerah
danAksebilitasLaporanKeuangan Daerah
TerhadapTransparansidanAkuntabilitaspengelolaanKeuangan Daerah. JurnalAkuntansiPemerintahan,Volume 2. Nomor 1. Universitas Gajah Mada. Hal 56
PermendagriNomor 13 Tahun 2006 padaPemerintah Kota Banda Aceh,
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005. Tentang Standar
Akuntansi. http://www.itjen.depkes.go.id/public/upload/unit/pusat/ files/
Peraturan%20Pemerintah/pp2005_24(SAPmrth).pdf
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006. Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. http://sipkd.jakarta.go.id/sipkd-dki/pp
/permendagri_13_2006.pdf
Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008. Tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP). http://www.dephut.go.id/files/PP_60_08.pdf
R. Matindas (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Lewat Konsep Ambisi,
Kenyataan dan Usaha , Vol 2.No 10-14. Grafiti, Jakarta.
Soemarsono S.R. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima (Revisi). Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. 2010. MetodePenelitianAdministrasiPendidikan. Bandung: Alfabeta
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
Warisno, 2008, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja erangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, Tesis, Sekolah Pascasarjana USU, Medan.
Winidyaningrum dan Rahmawati, (2010). PengaruhKapasitas Sumberdaya Manusia Terhadap Ketepatwaktuan Dan Keterandalan Pelaporan