• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Lingkungan Fisik dan Fasilitas Fisik Ruang Kantor Yang Meminimasi Lahan dan Ergonomis Di CV Duta Multindo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Lingkungan Fisik dan Fasilitas Fisik Ruang Kantor Yang Meminimasi Lahan dan Ergonomis Di CV Duta Multindo."

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Ruang kantor merupakan suatu sarana yang vital bagi suatu perusahaan. Ruang kantor berfungsi sebagai sarana bagi tenaga kerja bagian kantor perusahaan dalam mengatur administrasi perusahaan tersebut. Dalam mengatur jalannya administrasi perusahaan, maka tak jarang tenaga kerja bagian kantor harus menghabiskan banyak waktu di ruang kantor tersebut. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu fasilitas fisik dan lingkungan fisik dari ruang kantor yang mendukung pekerjaan tenaga kerja bagian kantor tersebu.

Ruang kantor CV Duta Multindo berlokasi di Komplek Taman Holis Indah (Komplek Industri) Kav 6a, Bandung. Hasil dari wawancara dengan tenaga kerja bagian kantor CV Duta Multindo, diperoleh masalah pada ruang kantor, yaitu penataan fasilitas fisik yang kurang baik, fasilitas fisik ruang kantor yang tingkat pemakaiannya rendah, fasilitas fisik yang kurang ergonomis, dan lingkungan kerja yang kurang baik. Masalah-masalah tersebut mengakibatkan ruang kantor menjadi sempit dan tidak rapi, sehingga mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja.

Pada tahap awal penelitian, dilakukan pengukuran dimensi dari fasilitas fisik, kondisi lingkungan fisik, struktur ruangan dan layout aktual, dan penyebaran kuesioner. Setelah data-data terkumpul, dilanjutkan dengan pengolahan data, yaitu penentuan persentil, kemudian membandingan dimensi fasilitas fisik aktual dengan data antropometri yang diambil dari buku Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya, karangan Eko Nurmianto. Setelah itu, dilakukan analisa. Analisa tersebut meliputi analisa perbandingan dimensi fasilitas fisik aktual dengan data antropometri yang, analisa kelebihan dan kekurangan dari produk aktual, analisa nilai, analisa struktur ruangan, analisa lingkungan kerja, dan analisa 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke).

Hasil dari analisa didapat bahwa dimensi fasilitas fisik ruang kantor aktual tidak ergonomis, layout aktual tidak nyaman, struktur ruangan sudah baik, dan lingkungan fisik aktual sudah nyaman. Hasil dari analisa 5S didapat bahwa meja kerja, meja komputer, kursi, dan rak yang dilakukan perancangan karena tingkat pemakaian yang tinggi dan dimensi aktual tidak ergonomis.

Sebelum dilakukan perancangan untuk fasilitas fisik pada ruang kantor tersebut, terlebih dahulu mengolah kuesioner. Pengolahan kuesioner dilakukan untuk mengetahui prioritas dari tenaga kerja bagian kantor CV Duta Multindo dalam menggunakan fasilitas fisik untuk ruang kantor.

(2)

DAFTAR ISI

Bab 1 Pendahuluan

1.1Latar Belakang Masalah……….1-1 1.2Identifikasi Masalah………1-2 1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi………...1-3 1.4Perumusan Masalah………1-3 1.5Tujuan Penelitian………1-4 1.6Sistematika Penulisan……….1-5

Bab 2 Tinjauan Pustaka

2.1 Ergonomi………...2-1 2.1.1. Definisi Ergonomi………..2-1

(3)
(4)

Bab 3 Metodologi Penelitian

3.1 Skema Metodologi Penelitian………....3 -1 3.2 Keterangan Skema……….3 -5 3.2.1. Penelitian Pendahuluan………...3 -5 3.2.2. Identifikasi Masalah………3 -5 3.2.3. Studi Literatur……….3 -5 3.2.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi………...3 -5 3.2.4.1. Pembatasan Masalah………3 -4 3.2.4.2. Asumsi……….3 -5 3.2.5. Perumusan Masalah………3 -5 3.2.6. Tujuan Penelitian ………...3 -6 3.2.7. Pengumpulan Data………..3 -6 3.2.8. Pengolahan Data …………...……….3 -6 3.2.9. Analisa……… ………3 -7 3.2.10 Perancangan………3 -8 3.2.11. Kesimpulan dan Saran………...3 -9

Bab 4 Pengumpulan Data

(5)

Universitas Kristen Maranatha 4.4.5. Ventilasi Udara………...4 -24 4.4.6. Warna………..4 -26

Bab 5 Pengolahan Data

5.1 Pengolahan Data Antropometri………..5 -1 5.1.1. Meja Kerja………5 -2 5.1.1.1. Pengolahan Data Antropometri Meja Kerja………....5 -2 5.1.1.2. Analisa Meja Kerja………..………5 -4

5.1.1.2.1. Analisa Kelebihan dan Kekurangan dari Produk Aktual MejaKerja……...……… ………5 -9

5.1.2. Meja Komputer………...5 -10 5.1.2.1. Pengolahan Data Antropometri Meja Komputer……..……….5 -10 5.1.2.2. Analisa Meja Komputer………..…………...………...5 -11 5.1.1.2.1. Analisa Kelebihan dan Kekurangan dari Produk Aktual Meja Komputer………..5 -13 5.1.3. Kursi………5 -14 5.1.3.1. Pengolahan Data Antropometri Kursi….………...5 -14 5.1.3.1.1. Spesifikasi Kursi Chitose………..…..5 -14 5.1.3.1.2. Spesifikasi Kursi Putar…..………..5 -15 5.1.3.2. Analisa Kursi………..………...5 -16

5.1.3.2.1. Analisa Kelebihan dan Kekurangan dari Produk Aktual Kursi Chitose………..5 -21 5.1.3.2.2. Analisa Kelebihan dan kekurangan dari produk Aktual Kursi Putar………..5 -22 5.1.4.Lemari………..5 -23 5.1.4.1. Pengolahan Data Antropometri Lemari………...5 -23 5.1.4.2. Analisa Lemari………..………….5 -24 5.1.4.3. Analisa Kelebihan dan Kekurangan dari Produk Aktual

(6)

5.1.5.2. Analisa Rak………..………..5 -29 5.1.5.3. Analisa Kelebihan dan Kekurangan dari Produk Aktual Rak…... ...5-33 5.1.6. Filling Cabinet………5 -34 5.1.6.1. Pengolahan Data Antropometri Filling Cabinet...5-34 5.1.6.2. Analisa Filling Cabinet………...……..….5 -35 5.1.6.3. Analisa Kelebihan dan Kekurangan dari Produk Aktual Filling

Cabinet.………..5 -37 5.1.7. Meja Rapat………..5 -38 5.1.7.1. Pengolahan Data Antropometri Meja Rapat……… …5 -38 5.1.7.2. Analisa Meja Rapat……… ………..………..5 -39

(7)

Universitas Kristen Maranatha 5.2.3.1.2. Analisa Kegunaan dari Kursi Chitose………...5 -47 5.2.3.1.3. Analisa Harga dari Kursi Chitose……….5 -48 5.2.3.2. Kursi Putar………..……. .……….5 -48 5.2.3.2.1. Analisa Estetika dari Kursi Putar………..5 -48 5.2.3.2.2. Analisa Kegunaan dari Kursi Putar...………...5 -48 5.2.3.2.3. Analisa Harga dari Kursi Putar……….5 -48 5.2.4. Lemari……..………..……….5 -48 5.2.4.1. Analisa Estetika dari Lemari……..……….………..5 -48 5.2.4.2.Analisa Kegunaan dari Lemari...………..………...5 -49 5.2.4.3. Analisa Harga dari Lemari……..………..……….5 -49 5.2.5. Rak….……..………..……….5 -49 5.2.5.1. Analisa Estetika dari Rak………... ………..………..5 -49 5.2.5.2.Analisa Kegunaan dari Rak…...…………..…………...5 -49 5.2.5.3. Analisa Harga dari Rak….……..………...5 -49 5.2.6. Filling Cabinet……….………..……….5 -49 5.2.6.1. Analisa Estetika dari Filling Cabinet ……..………..5 -49 5.2.6.2.Analisa Kegunaan dari Filling Cabinet...…..……...…...5 -50 5.2.6.3. Analisa Harga dari Filling Cabinet ……..……...……….…….5 -50 5.2.7. Meja Rapat…..……….……..……….…………5 -50 5.2.7.1. Analisa Estetitka Meja Rapat…..…………..….……..………..5 -50 5.2.7.2.Analisa Kegunaan dari Meja Rapat...…………..…………...5 -50 5.2.7.3. Analisa Harga dari Meja Rapat….……….5 -50 5.2.8. Lemari Contoh Sweater …….….……..……….…………5 -50

(8)

5.3.2.3. Analisa Lantai Ruangan………..……….5 -52 5.4 Analisa Lingkungan Fisik……….5 -53 5.4.1. Temperatur dan Kelemababan………..5 -53 5.4.2. Pencahayaan………..5 -55 5.4.3. Kebisingan………5 -57 5.4.4. Ventilasi Udara……….5 -58 5.4.5. Warna………5 -60 5.5. Analisa 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke)……….……...5 -61 5.5.1. Seiri………...5 -62

(9)

Universitas Kristen Maranatha 6.2.2. Analisa Bentuk Kursi………6 -53 6.2.3. Analisa Bahan Kursi……….6 -54 6.2.4. Analisa Warna Kursi……….6 -55 6.2.5. Analisa Kelebihan dan Kekurangan Kursi………6 -56 6.2.6. Analisa Harga Kursi………..6 -59 6.2.7. Analisa Penilaian Konsep Produk pembanding (Concept Scoring)……… ……….6 -59 6.3 Perancangan Rak……… ……… ……….6 -61 6.3.1. Rak Alternative 1……… ……….6 -61 6.3.2. Rak Alternative 2……… ……….6 -70 6.3.3. Rak Alternative 3……… ……….6 -75 6.3.4. Analisa Dimensi Produk Rancangan Rak Usulan……….6 -84 6.3.5. Analisa Bentuk Produk Rancangan Rak Usulan………...6 -84 6.3.6. Analisa Bahan Produk Rancangan Rak Usulan………6 -86 6.3.7. Analisa Warna Produk Rancangan Rak Usulan………...6 -86 6.3.8. Analisa Fungsi Produk Rancangan Rak Usulan………...6 -87 6.3.9. Analisa Harga Produk Rancangan Rak Usulan………6 -87 6.3.10. Analisa Kelebihan dan Kekurangan Produk Rancangan Rak Usulan……….6 -88 6.3.11. Analisa Penilaian Konsep Produk Pembanding (Concept Scoring)………..6 -91 6.4 Perancangan Layout………..6 -93 6.4.1. Layout 1………6 -93 6.4.2. Layout 2………6 -95 6.4.3. Layout 3………6 -97 6.5 Perancangan Lingkungan Fisik………...6 -101 6.5.1. Pencahayaan……… ………6 -101 6.6 Analisa Nilai Produk Usulan………..6 -102 6.6.1. Meja Kerja………..6 -102 6.6.2. Kursi………6 -103

(10)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

7.1 Kesimpulan……… ……….7 -1 7.2 Saran………...7 -8

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2.9 Tabel Analisis Penilaian Konsep 2-26 4.1 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-9 Kantor-Meja Kerja

4.2 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-10 Kantor-Meja Komputer

4.3 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-11 Kantor-Kursi Chitose

4.4 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-12 Kantor-Kursi Putar

4.5 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-13 Kantor-Lemari

4.6 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-14 Kantor-Rak

4.7 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-15 Kantor-Filling Cabinet

(12)

4.9 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-17 Kantor-Meja Rapat

4.10 Spesifikasi Fasilitas Fisik Ruang 4-18 Kantor-Mesin Fotokopi

4.11 Pengukuran Temperatur pada hari ke-1 4-19 4.12 Pengukuran Temperatur pada hari ke-2 4-19 4.13 Pengukuran Temperatur pada hari ke-3 4-19 4.14 Intensitas Cahaya Beberapa Titik Pengukuran 4-22 di Ruang Kantor pada hari ke-1

4.15 Intensitas Cahaya Beberapa Titik Pengukuran 4-22 di Ruang Kantor pada hari ke-2

4.16 Intensitas Cahaya Beberapa Titik Pengukuran 4-22 di Ruang Kantor pada hari ke-3

4.17 Pengukuran Kelembaban pada hari ke-1 4-23 4.18 Pengukuran Kelembaban pada hari ke-2 4-23 4.19 Pengukuran Kelembaban pada hari ke-3 4-23 4.20 Pengukuran Kebisingan pada hari ke-1 4-24 4.21 Pengukuran Kebisingan pada hari ke-2 4-24 4.22 Pengukuran Kebisingan pada hari ke-3 4-24 4.23 Warna Fasilitas Fisik Ruang Kantor 4-26 5.1 Pengolahan Data Antropometri – Meja Kerja 5-2 5.2 Pengolahan Data Antropometri – Laci Meja 5-3 Kerja

5.3 Kelebihan dan Kekurangan – Meja Kerja 5-9 5.4 Pengolahan Data Antropometri 5-10 – Meja Komputer

(13)

Universitas Kristen Maranatha 5.8 Kelebihan dan Kekurangan – Kursi Chitose 5-21 5.9 Kelebihan dan Kekurangan – Kursi Putar 5-22 5.10 Pengolahan Data Antropometri – Lemari 5-23 5.11 Kelebihan dan Kekurangan – Lemari 5-26 5.12 Pengolahan Data Antropometri – Rak 5-27 5.12 Pengolahan Data Antropometri – Rak (lanjutan) 5-28 5.13 Kelebihan dan Kekurangan – Rak 5-33 5.14 Pengolahan Data Antropometri 5-34 – Filling Cabinet

5.15 Kelebihan dan Kekurangan-Filling Cabinet 5-37 5.16 Pengolahan Data Antropometri – Meja Rapat 5-38 5.17 Kelebihan dan Kekurangan-Meja Rapat 5-41 5.18 Pengolahan Data Antropometri 5-42 – Lemari Contoh Sweater

5.19 Kelebihan dan Kekurangan 5-45 -Lemari Contoh Sweater

5.20 Pengukuran Temperatur pada hari ke-1 5-53 5.21 Pengukuran Kelembaban pada hari ke-1 5-53 5.22 Pengukuran Temperatur pada hari ke-2 5-54 5.23 Pengukuran Kelembaban pada hari ke-2 5-54 5.24 Pengukuran Temperatur pada hari ke-3 5-54 5.25 Pengukuran Kelembaban pada hari ke-3 5-55 5.26 Intensitas Cahaya Beberapa Titik Pengukuran 5-56 di Ruang Kantor pada hari ke-1

5.27 Intensitas Cahaya Beberapa Titik Pengukuran 5-56 di Ruang Kantor pada hari ke-2

5.28 Intensitas Cahaya Beberapa Titik Pengukuran 5-56 di Ruang Kantor pada hari ke-3

(14)

5.32 ABC Concept-Ruang Kantor 5-63 5.33 ABC Concept –Meja Kerja 5-65 5.34 ABC Concept –Arsip-arsip 5-67 5.35 ABC Concept –Meja Komputer 5-68 5.36 Jenis dan Ukuran Barang yang Ada pada Rak 5-69 5.37 ABC Concept –Rak 5-70 6.1 Spesifikasi Rancangan-Meja Alternative 1 6-8 6.2 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-9 -Meja Alternative 1

6.2 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-10 -Meja Alternative 1 (lanjutan)

6.3 Spesifikasi Rancangan-Meja Alternative 2 6-18 6.4 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-20 -Meja Alternative 2

6.4 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-22 -Meja Alternative 2 (lanjutan)

6.5 Spesifikasi Rancangan- Partisi pada 6-27 Meja Alternative 2

6.6 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-28 -Partisi padaMeja Alternative 2

6.7 Spesifikasi Meja Produk Pembanding 6-37 - Meja Alternative 3

6.8 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-38 -Meja Alternative 3

6.9 Tabel Perbandingan Dimensi Rancangan 6-39 Meja Usulan

(15)

Universitas Kristen Maranatha 6.12 Analisa Kelebihan dan Kekurangan 6-43 Produk Rancangan Meja Alternative 1

6.13 Analisa Kelebihan dan Kekurangan 6-44 Produk Rancangan Meja Alternative 2

6.14 Analisa Kelebihan dan Kekurangan 6-45 Produk Rancangan Meja Alternative 3

6.15 Rating untuk Analisis Penilaian Konsep 6-46 6.16 Analisa Penilaian Konsep 6-47 6.17 Ukuran Kursi yang Sesuai Data Antropometri 6-48 6.18 Tabel Perbandingan antara Data Antropometri 6-51 Dengan Data Ukuran Kursi Aktual dan

Produk pembanding

6.19 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Aktual 6-56 6.20 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Produk 6-57 Pembanding 1

6.21 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Produk 6-58 Pembanding 2

6.22 Tabel Perbandingan Harga untuk 6-59 Masing-masing Kursi

6.23 Rating untuk Analisis Penilaian Konsep 6-60 6.24 Analisa Penilaian Konsep 6-60 6.25 Spesifikasi Rak-Rak Alternative 1 6-66 6.26 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-67 -Rak Alternative 1

6.26 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-68 -Rak Alternative 1 (lanjutan)

6.27 Spesifikasi Rak-Rak Alternative 2 6-72 6.28 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-73 -Rak Alternative 2

(16)

-Rak Alternative 3

6.30 Tabel Penentuan Data Antropometri 6-82 -Rak Alternative 3 (lanjutan)

6.31 Tabel Perbandingan Dimensi Rancangan 6-84 Rak Usulan

6.32 Tabel perbandingan Fungsi antar 6-87 Rak Alternative

6.33 Tabel Perbandingan Harga untuk masing- 6-87 Masing Rak Alternative

(17)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman 2.1 Bagan 5S 2-20 3.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah 3-1 3.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah (lanjutan) 3-2 3.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah (lanjutan) 3-3 3.2 Perbandingan Dimensi Fasilitas Fisik Aktual 3-7 dengan Data Antropometri

(18)

6.1 Gambar Rancangan-Meja Alternative 1 6-11 6.2 Gambar Rancangan-Meja Alternative 2 6-23 6.3 Gambar Rancangan-Partisi, Meja Alternative 2, 6-29 Dan Lemari Partisi

(19)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Tabel Data Antropometri Masyarakat Indonesia L-1 2 Gambar Antropometri Tubuh Manusia yang Diukur L-2 Dimensi Tubuh

3 Tabel Data Antropometri Telapak Tangan L-3 Masyarakat Indonesia

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

Lampiran L-20

Lampiran 24 : Format Kuesioner

SURVEY PENDAPAT PENGGUNA RUANG KANTOR CV DUTA MULTINDO UNTUK PERANCANGAN FURNITURE RUANG KANTOR

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr./Sdri. Pengguna ruang kantor CV Duta Multindo

Terima kasih karena anda telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Sata adalah mahasiswi Teknik Industri Universitas Kristen

Maranatha sedang menyusun laporan tugas akhir.

Kuesioner ini dibuat bertujuan untuk meminta masukan dan pendapat pengguna ruang kantor CV Duta Multindo tentang furniture ruang kantor yang menghemat lahan dan ergonomis. Oleh sebab itu, saya mengharapkan partisipasi anda dalam mengisi kuesioner ini.

Saya ucapkan terima kasih atas waktu, masukan, dan kesediaan anda

berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini.

Penulis,

(41)

Lampiran L-21

1. Bahan yang paling disukai untuk pembuatan furniture ruang kantor CV Duta Multindo adalah

a. Kayu b. Besi

c. Plastik

2. Warna yang cocok untuk furniture ruang kantor CV Duta Multindo adalah a. Coklat Muda

3. Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan meja kerja di ruang kantor CV Duta Multindo ini (Urutkan prioritas dari

(42)

Lampiran L-22

4. Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan kursi di ruang kantor CV Duta Multindo ini (Urutkan prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 5 )?

( ) Harga

( ) Hemat Tempat

( ) Kekuatan dan Keawetan

( ) Mudah dalam Pemindahan ( ) Adjustable (mudah disesuaikan)

5. Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan

rak di ruang kantor CV Duta Multindo ini (prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 6 )?

( ) Multifungsi ( ) Harga

( ) Hemat Tempat ( ) Ruang Penyimpanan

(43)

Lampiran L-23

Lampiran 25 : Pengolahan Data Kuesioner no 1

Bahan apa yang paling disukai untuk pembuatan furniture ruang kantor CV Duta Multindo ?

Responden Kayu Besi Plastik

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

Bahan yang paling disukai untuk pembuatan furniture ruang kantor CV Duta Multindo

66% 17%

17%

(44)

Lampiran L-24

Lampiran 26 : Pengolahan Data Kuesioner no 2

Warna yang cocok untuk furniture ruang kantor CV Duta Multindo adalah

Responden Coklat

(45)
(46)

Lampiran L-26

Lampiran 27 : Pengolahan Data Kuesioner no 3

Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan meja kerja di ruang kantor CV Duta Multindo ini (Urutkan prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 5 )?

(47)

Lampiran L-27

Lampiran 27 : Pengolahan Data Kuesioner no 3 (lanjutan)

Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan meja kerja di ruang kantor CV Duta Multindo ini (Urutkan prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 5 )?

Peringkat terbaik adalah dengan prioritas dengan total nilai terkecil.

Peringkat Prioritas

Prioritas yang diharapkan ketika menggunakan meja kerja di ruang kantor

CV Duta Multindo

1 Hemat Tempat

2 Ruang Penyimpanan

3 Kenyamanan

4 Kekuatan dan keawetan

(48)

Lampiran L-28

Lampiran 28 : Pengolahan Data Kuesioner no.4

Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan kursi di ruang kantor CV Duta Multindo ini (Urutkan prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 5 )?

Responden Harga Hemat Tempat

Kekuatan dan Keawetan

Mudah dalam

pemindahan Adjustable

1 5 3 2 1 4

2 5 3 4 2 1

3 5 1 4 3 2

4 5 2 4 3 1

5 3 5 1 4 2

6 4 1 3 5 2

Total 27 15 18 18 12

Persentase 30.00 16.67 20.00 20.00 13.33

(49)

Lampiran L-29

Lampiran 28: Pengolahan Data Kuesioner no.4 (lanjutan)

Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan kursi di ruang kantor CV Duta Multindo ini (Urutkan prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 5 )?

Peringkat terbaik adalah dengan prioritas dengan total nilai terkecil.

Peringkat Prioritas

Prioritas yang diharapkan ketika menggunakan kursi di ruang kantor CV

Duta Multindo

1 Adjustable

2 Hemat Tempat

3 Kekuatan dan keawetan

4 Mudah dalam pemindahan

(50)

Lampiran L-30

Lampiran 29 : Pengolahan Data Kuesioner no.5

Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan rak di ruang kantor CV Duta Multindo ini (prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 5 )?

(51)

Lampiran L-31

Lampiran 29: Pengolahan Data Kuesioner no.5 (lanjutan)

Faktor apa saja yang anda harapkan menjadi prioritas dalam menggunakan rak di ruang kantor CV Duta Multindo ini (prioritas dari yang paling penting s/d tidak penting dari 1 / 5 )?

Peringkat terbaik adalah dengan prioritas dengan total nilai terkecil.

Peringkat Prioritas

Prioritas yang diharapkan ketika menggunakan rak di ruang kantor CV Duta

Multindo

1 Ruang Penyimpanan

2 Hemat Tempat

3 Kekuatan dan keawetan

4 Mudah dalam Pemindahan

(52)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan pusat dari suatu sistem kerja karena manusia yang menguasai dan mengendalikan faktor-faktor yang membentuk suatu sistem kerja. Dalam membentuk suatu sistem kerja yang baik atau lebih baik dari sistem kerja yang ada, manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu mesin atau peralatan,

material, lingkungan dan metode kerja. Jadi kelima unsur tersebut harus dapat berjalan seiring dan saling mendukung agar tercapainya suatu sistem kerja yang baik.

Dalam sistem kerja, manusia mempunyai peranan penting karena harus dapat merencanakan, merancang, mengendalikan, dan mengevaluasi hasil keluaran yang diharapkan. Maka untuk mendapatkan sistem kerja yang baik

dibutuhkan pengenalan terhadap sikap, kemampuan, dan keterbatasan manusia. Hal tersebut dibutuhkan agar tercapainya tujuan dari ergonomi yaitu untuk menambah efektifitas penggunaan objek fisik dan fasilitas yang digunakan manusia, dan merawat atau menambah nilai tertentu yang layak, seperti kenyamanan pada proses penggunaan tersebut.

Kenyamanan dalam bekerja dapat mempengaruhi hasil kerja. Adapun

faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja yaitu kondisi fasiltas fisik dan kondisi lingkungan fisik. Kedua hal tersebut harus dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi penggunanya agar hasil kerja yang didapat bisa optimal.

(53)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-2

CV Duta Multindo mempunyai sebuah ruang kantor yang digunakan untuk para staffnya. Keempat orang staff yang mendiami 1 ruang kantor tersebut mempunyai tugas yang berbeda yaitu bertugas sebagai bagian keuangan, bagian pemasaran, bagian pembelian, dan bagian PPC (Planning Production Control).

Dalam ruang kantor tersebut terdapat beberapa fasilitas fisik yang ada yaitu meja, meja komputer, kursi chitose, kursi putar, lemari besar, lemari contoh sweater, rak

untuk menyimpan keperluan alat-alat kantor, meja rapat, dan mesin fotokopi. Fasilitas-fasilitas tersebut digunakan guna menunjang kegiatan operasional, namun fasilitas-fasilitas tersebut tidak seluruhnya menunjang aktivitas kerja, sehingga membuat keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut mengambil alih

ruang-ruang yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk tempat yang dapat memberi nilai tambah. Penataan fasilitas fisik pada ruang kantor CV Duta Multindo pun kurang baik. Hal tersebut mengakibatkan ruang kantor menjadi sempit dan kurang rapi.

Penataan fasilitas fisik yang kurang baik, fasilitas-fasilitas fisik yang tidak ergonomis, adanya fasilitas fisik yang tingkat pemakaiannya rendah, dan kondisi

lingkungan fisik yang kurang baik membuat ketidaknyamanan keempat staff, apalagi mereka sering dituntut untuk kerja lembur, sehingga makin banyak waktu yang dihabiskan di ruang kantor tersebut. Maka hal-hal di atas membuat pekerjaan semakin berat karena tidak menyenangkan.

Berdasarkan masalah-masalah diatas, maka penulis mengadakan

pengamatan dan penelitian untuk ruang kantor tersebut sebagai objek pengamatan tugas akhir. Diharapkan dari tugas akhir ini akan di dapatkan lingkungan fisik dan fasilitas fisik ruang kantor yang meminimasi lahan dan ergonomis.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan pendahuluan dan wawancara dengan pengguna kantor terdapat beberapa masalah yaitu :

• Penataan fasilitas fisik yang ada di ruang kantor tidak baik sehingga membuat

ruang kantor menjadi sempit dan kurang rapi.

(54)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

• Ada fasilitas fisik pada ruang kantor yang kurang menunjang aktivitas kerja

karena tingkat pemakaian yang rendah.

• Kondisi lingkungan fisik ruang kantor yang kurang baik.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

1.3.1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah untuk penelitian ini adalah :

• Data antropometri diambil dari buku Eko Nurmianto.

• Produk dirancang kembali jika dimensi aktual tidak sesuai dengan patokan

yang diisyaratkan dan selisih perbedaan fasilitas fisik aktual dengan hasil

data antropometri lebih dari 10%.

• Persentil maksimum adalah 95%. • Persentil minimum adalah 5%.

• Fasilitas fisik yang diamati adalah meja kerja, meja komputer, kursi putar, kursi Chitose, rak, lemari, filling cabinet, lemari contoh sweater¸ meja rapat, dan mesin fotokopi.

• Lingkungan fisik yang diamati adalah temperatur, kelembaban,

pencahayaan, kebisingan, ventilasi udara, dan warna.

• Fasilitas fisik yang dirancang adalah meja kerja, meja komputer, dan rak. • Tidak dilakukan perancangan kursi dan mesin fotokopi.

1.3.2. Asumsi

Asumsi yang digunakan untuk penelitian ini adalah :

• Tebal map yang ada pada tempat arsip adalah 30 mm.

• Kriteria yang dianggap prioritas oleh pengguna ruang kantor CV Duta

(55)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-4

1.4 Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana dimensi fasilitas fisik yang aktual pada ruang kantor?

2. Bagaimana usulan rancangan fasilitas fisik yang meminimasi lahan dan

ergonomis ?

3. Bagaimana tata letak fisik aktual pada ruang kantor ?

4. Bagaimana usulan tata letak fisik yang meminimasi lahan dan ergonomis? 5. Bagaimana kondisi lingkungan fisik ruang kantor saat ini ?

6. Bagaimana usulan bagi perbaikan kondisi lingkungan fisik pada ruang kantor CV Duta Multindo ?

7. Bagaimana penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) dalam membuat ruang kantor yang nyaman?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka dapat tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menganalisa dimensi fasilitas fisik yang aktual pada ruang kantor.

2. Membuat usulan fasilitas fisik yang meminimasi lahan dan ergonomis pada ruang kantor.

3. Menganalisa tata letak fisik aktual ruang kantor.

4. Membuat usulan tata letak fisik ruang kantor yang meminimasi lahan dan

ergonomis.

5. Menganalisa kondisi lingkungan fisik ruang kantor saat ini.

6. Membuat usulan bagi perbaikan kondisi lingkungan fisik pada ruang kantor yang nyaman

7. Menciptakan ruang kantor dan fasilitas fisik ruang kantor yang nyaman

(56)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan untuk tugas akhir ini adalah : BAB 1 : Pendahuluan

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah,

perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : Tinjauan Pustaka

Pada bab ini diuraikan secara singkat mengenai teori-teori yang berhubungan dengan ergonomi, antropometri dan penerapannya, serta perancangan produk yang ergonomi. Uraian teori-teori ini sangat

membantu dalam pemecahan masalah yang ada. BAB 3 : Metodologi Penelitian

Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pemecahan masalah yang ada.

BAB 4 : Pengumpulan Data

Pada bab ini berisi uraian tentang pengumpulan data berupa sejarah

singkat perusahaan dan struktur organisasi, data fisik dari ruang kantor yang diamati, spesifikasi fasilitas fisik yan ada di ruang kantor, tata letak ruang kantor yang aktual, dan juga data-data tentang lingkungan fisik (temperatur, pencahayaan, kelembaban, kebisingan, ventilasi udara, dan warna) pada ruang kantor CV Duta Multindo.

BAB 5 : Pengolahan Data dan Analisa

Pada bab ini dilakukan pengolahan data dari hasil pengumpulan data dan setelah diolah, dilakukan analisa dengan tujuan agar dapat membantu dalam perancangan, analisa layout pada ruang kantor, analisa struktur ruangan pada ruang kantor tersebut, analisa lingkungan fisik

(57)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-6

layout ruang kantor yang lebih ergonomis dan meminimasi lahan, dan lingkungan fisik yang lebih ergonomis. Setelah itu dilakukan analisa produk hasil rancangan tersebut.

BAB 7 : Kesimpulan dan Saran

(58)

Bab 7

Kesimpulan dan Saran

7.1 Kesimpulan

1. Fasilitas Fisik Aktual

o Meja Kerja

Dimensi meja kerja aktual, yaitu panjang meja sebesar 1400 mm, lebar meja 700 mm, dan tinggi meja 750 mm. Panjang meja aktual sudah sesuai dengan data antropometri, sedangkan lebar meja dan tinggi meja tidak sesuai dengan data antropometri, sehingga perlu dilakukan perancangan ulang.

o Meja Komputer

Dimensi meja komputer, yaitu panjang meja ini 1500 mm, lebar meja komputer 800 mm, dan tinggi meja ini 750 mm. Dimensi panjang, lebar, dan tinggi meja komputer ini belum sesuai dengan dimensi yang disarankan menurut data antropometri, sehingga perlu dilakukan perancangan ulang.

o Kursi Chitose

(59)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

Universitas Kristen Maranatha

minimal 400 mm dan 500 mm maksimal, tinggi sandaran 400 mm, dan panjang sandaran 250 mm. Panjang alas duduk, lebar alas duduk, dan tinggi alas duduk yang minimal sudah sesuai dengan data antropometri. Akan tetapi, untuk maksimal tinggi alas duduk dari lantai, tinggi sandaran, dan panjang sandaran belum sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri, sehingga masih perlu dilakukan perancangan ulang

o Lemari

Dimensi lemari aktual adalah, panjang lemari sebesar 1200 mm, lebar lemari 700 mm, dan tinggi sebesar 2000 mm. Dimensi panjang, lebar, dan tinggi lemari aktual ini belum sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri, sehingga perlu dilakukan perancangan ulang.

o Rak

Rak aktual terdiri dari dua bagian, yaitu rak A yang mempunyai dimensi panjang rak sebesar 600 mm, lebar 450 mm, dan tinggi 1200 mm, dan rak B yang mempunyai dimensi panjang sebesar 300 mm, lebar 450 mm, dan tinggi 1200 mm. Ukuran panjang dan lebar rak ini sudah sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri, hanya tinggi rak ini yang belum sesuai dengan data antropometri, sehingga perlu dilakukan perancangan ulang.

o Filling Cabinet

Dimensi filling cabinet, yaitu dengan panjang 460 mm, lebar 620 mm, dan tinggi 1330 mm. Lebar filling cabinet ini sudah sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri. Akan tetapi, untuk panjang dan tinggi masih perlu dilakukan perancangan ulang karena dimensi yang tidak sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri.

o Meja Rapat

(60)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-3

sudah sesuai dengan data antropometri yang diusulkan. Akan tetapi, panjang dan tinggi meja ini belum sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri, sehingga perlu dirancang kembali.

o Lemari Contoh Sweater

Dimensi lemari ini adalah panjang lemari sebesar 1800 mm, lebar lemari 700 mm, dan tinggi lemari 2000 mm. Dimensi lemari aktual ini belum sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri, sehingga perlu dirancang kembali.

2. Fasilitas Fisik Usulan

o Meja Kerja

Meja kerja yang terpilih dari 2 meja hasil rancangan dan 1 meja produk pembanding berdasarkan scoring concept adalah meja

alternative 2. Meja alternative 2 ini memiliki ukuran panjang sebesar 1400 mm, lebar 610 mm, dan tinggi 550 mm. Dimensi meja ini sudah sesuai dimensi yang diusulkan menurut dengan data antropometri. Meja ini mempunyai fungsi sebagai meja kerja dan meja komputer, juga terdapat ruang penyimpanan, yaitu laci dan lemari partisi, sehingga dapat menggantikan fungsi lemari pada ruang kantor.

o Meja Komputer

Meja komputer tidak dirancang sendiri, karena dijadikan satu pada meja kerja alternative 2. Dimensi panjang meja ini disesuaikan dengan ukuran lebar monitor dan lebar keyboard.

o Kursi

(61)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-4

Universitas Kristen Maranatha

panjang sandaran 430 mm, tinggi lengan dari lantai 530 mm, dan panjang lengan 450 mm. Kursi ini juga adjustable.

o Lemari

Pada lemari tidak dilakukan perancangan karena berdasarkan analisa 5S, tingkat pemakaiannya rendah. Selain itu, lemari pada partisi dapat digunakan sebagai pengganti dari lemari yaitu sebagai temapt menyimpan box file dan katalog.

o Rak

Rak yang terpilih berdasarkan scoring concept dari 1 rak hasil rancangan , 1 rak produk pembanding, dan 1 rak aktual ruang kantor tersebut, yaitu rak hasil rancangan (rak alternative 1). Ukuran panjang rak ini sebesar 660 mm, lebar 460 mm, dan tinggi 858 mm. Ukuran ini sudah sesuai dengan dimensi yang diusulkan menurut data antropometri. Rak ini terdapat dua jenis tempat penyimpanan, yaitu laci dan rak.

o Filling Cabinet

Pada filling cabinet, tidak dilakukan perancangan karena fungsi dari

filling cabinet ada pada laci setiap meja kerja alternative 2, yaitu laci tempat arsip.

o Lemari Contoh Sweater

Lemari ini tidak dilakukan perancangan karena berdasarkan analisa 5S, lemari ini memiliki tingkat pemakaian yang rendah, sehingga lemari ini seharusnya disimpan di luar ruang kantor.

o Meja Rapat

(62)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-5

3. Layout Aktual

Layout aktual pada ruang kantor CV Duta Multindo ini kurang nyaman, karena penataan fasilitas fisik yang tidak teratur, ada fasilitas fisik pada ruang kantoryang tingkat pemakaiannya rendah sehingga membuat ruang kantor menjadi sempit dan kurang rapi. Struktur ruangan (langit-langit, dinding-dinding, dan lantai ruangan ) sudah baik

4. Layout Usulan

Layout usulan dari ruang kantor CV Duta Multindo ini memiliki luas 5100 mm x 5200 mm. Layout usulan ini dirancang dengan menggunakan fasilitas fisik (meja, kursi, dan rak) terpilih hasil concept scoring, yaitu

layout 1 yang menggunakan meja alternative 2, kursi produk pembanding 2, dan rak alternative 1. Struktur ruangan pada layout usulan tetap menggunakan karakteristik struktur ruangan pada layout ruang kantor

aktual.

5. Kondisi Lingkungan Fisik Aktual

o Temperatur

Temperatur ruang kantor ini sudah baik berkisar antara 260 C – 280 C. Pada ruang kantor ini pun terdapat banyak ventilasi udara sehingga dapat mengurangi temperatur panas dan meningkatkan pergerakan udara.

o Kelembaban

Kelembaban pada ruang kantor ini sudah baik karena di bawah 80 Hg.

o Pencahayaan

(63)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-6

Universitas Kristen Maranatha

o Ventilasi Udara

Ventilasi udara ruang kantor sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan temperatur dan kelembaban yang ideal menurut Hand Book of Ergonomic.

o Warna

Warna dari struktur ruangan (langit-langit, dinding-dinding, dan lantai) sudah baik. Warna meja kerja, meja rapat, lemari contoh sweater pada ruang kantor memiliki persentase reflektan yang tidak tinggi, dan warna kursi putar dan kursi Chitose tidak memiliki persentase reflektan. Sedangkan lemari, filling cabinet, danrakmemiliki reflektan yang cukup tinggi.

6. Kondisi Lingkungan Fisik Usulan

o Pencahayaan

Pencahayaan pada layout usulan perlu diperbaiki karena pada layout

baru ini terdapat partisi dan lemari partisi yang membatasi antara meja

alternative 2 ini dengan meja lain, sehingga cahaya yang masuk ke meja berkurang. Oleh sebab itu, untuk menanggulangi masalah tersebut digunakan lampu meja yang adjustable. Lampu meja usulan ini memiliki daya hingga 70 Watt.

o Temperatur

Temperatur pada layout usulan baik karena terdapat ventilasi udara baik pada sisi kiri yang berbatasan dengan bagain luar ruang kantor dan pada bagian yang berbatasan dengan ruang penerima tamu.

o Kelembaban

Kelembaban pada layout usulan ini

o Ventilasi Udara

(64)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-7

o Warna

Warna struktur ruangan (langit-langit, dinding-dinding, dan lantai) menggunakan warna yang sama dengan struktur ruang pada ruang kantir aktual. Warna yang digunakan fasilitas fisik usulan adalah warna coklat muda, kecuali partisi berwarna abu-abu dan kursi berwarna hitam.

7. Penerapan 5 S dalam membuat ruang kantor yang nyaman

o Seiri (Pemilahan)

Pemilahan perlu dilakukan pada ruang kantor, meja kerja, tempat arsip-arsip, meja komputer, dan rak agar hanya barang-barang yang menunjang aktivitas kerja saja yang ada pada tempat-tempat tersebut.

o Seiton (Penyimpanan)

Seiton pada tempat arsip, tempat box file dan katalog, dan rak diperlukan agar segala aktivitas dalam ruang kantor menjadi produktif karena barang-barang pada tempat arsip, pada tempat box file dan katalog, juga pada rak tersimpan dengan rapi, mudah ditemukan dan dikembalikan, aman, dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Hal tersebut menyebabkan tidak banyak waktu yang terbuang dalam mencari barang-barang tersebut.

o Seiso (Pembersihan)

Pembersihan (ruang kantor, meja kerja, kursi, rak, dan mesin fotokopi) akan mengacu pada standar kebersihan melalui konsep 5W1H. hal in dilakukan agar mempermudah pengecekan dan agar tempat kerja senantiasa bersih.

o Seiketsu (Pengendalian)

(65)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-8

Universitas Kristen Maranatha

3S tersebut karena diharapkan akan memantapkan tiap pengguna ruang kantor untuk tergerak dari diri sendiri.

o Shitsuke (Pembiasaan)

Diperlukan komitmen dari pengguan ruang kantor CV Duta Multindo untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan untuk mengendalikan ruang kantor agar tetap bersih, aman, nyaman, dan produktif

7.2 Saran

o Sebaiknya penerapan 5S senantiasa dilakukan seluruh pengguna ruang

kantor agar tercipta ruang kantor yang bersih, nyaman, dan produktif.

o Sebaiknya layout yang digunakan adalah layout 1 karena flexibilitas yang

tinggi dan juga lebih menghemat tempat.

o Pada layout 1, fasilitas fisik yang digunakan sebaiknya fasilitas fisik yang

terpilih berdasarkan scoring concept yaitu meja alternative 2, kursi produk pembanding 2, dan rak alternative 1.

(66)

DAFTAR PUSTAKA

1. Nurmianto, Eko. “Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya, Edisi

Pertama”, Penerbit Guna Widya, Surabaya, 2003.

2. Pheasant, Stephen, “Bodyspace, Anthropometri, Ergonomics, and

Design”, Taylor and Francis, London-New York-Philadelphia,1988.

3. Sutalaksana, Iftikar Z., Ruhana Anggawisastra dan John H. Tjakraatmaja.

Teknik Tata Cara Kerja”, Dept Teknik Industri ITB. Bandung, 1979.

4. “Diktat Kumpulan Teori Praktikum Analisis Perancangan Kerja &

Ergonomi II”,Team Asisten Laboratorium APK & E II, Universitas

Kristen Maranatha, 2003.

5. Weimer, Jon. “Hand Book of Ergonomic”, PTR Prentice Hall. Inc, New

Jersey, 1993.

6. Yudiantyo, Wawan ST. MT. “ Perancangan Kerja : Bagaimana

membuat tempat kerja yang nyaman”, Universitas Kristen Marantha,

Bandung .

7. Yulinda, Desmi. “ Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik,

Beban Kerja, Dan Prosedur Penyambungan Telepon Interlokal Yang

Lebih Baik Pada Operator Telepon Di Universitas Kristen Maranatha ”,

Gambar

Tabel
Tabel Penentuan Data Antropometri
Tabel Perbandingan antara Data Antropometri
Tabel Penentuan Data Antropometri
+3

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu jenis teknologi dalam meningkatkan persaingan bisnis adalah dengan menggunakan e-commerce yaitu pembelian dan penjualan barang maupun jasa dengan menggunakan

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Rolos, Murni dan Saerang (2014) yang menyatakan NPM dipengaruhi oleh perputaran piutang dengan pengaruh yang positif. Hal

Banyaknya pencari kerja, semakin memudahkan banyak perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja dari berbagai tingkat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tetapi

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala petunjuk, kemampuan, dan kekuatan yang telah diberikan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan hasil

The research has the purpose to analyze about the relationship of leadership style of Hersey-Blanchard situational theory to the followership style with two dimensions of

Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh faktor-faktor luas areal panen padi, traktor roda dua, pupuk urea, dan luas areal irigasi terhadap produksi padi di Sumatera

Hasil penelitian didapatkan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana adalah 44,3% dan yang tidak Puas adalah 55,7% dan ada hubungan antara Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana dengan

[r]