• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP MINAT SISWA DALAM KEAKTIFAN MENGIKUTI ORGANISASI SISWA KELAS XI IPS-1 SMA TRI SAKTI MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP MINAT SISWA DALAM KEAKTIFAN MENGIKUTI ORGANISASI SISWA KELAS XI IPS-1 SMA TRI SAKTI MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP MINAT SISWA DALAM KEAKTIFAN MENGIKUTI ORGANISASI SISWA

KELAS XI IPS-1 SMA TRI SAKTI MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

OLEH:

PIMPIN CHRISTIAN SITANGGANG NIM.108321020

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Layanan Informasi

Terhadap Minat Siswa Dalam Keaktifan Mengikuti Organisasi SiswaKelas XI IPS-1 SMA Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015.”

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan di Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Nasrun Nasution MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr Yusnadi MS slaku Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan .

(3)

ketabahan dan kesabaran dalam membimbing penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini..

5. Ibu Dra. Zulhaini S selaku Dosen Pembimbing Akademik yang banyak membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis belajar di semester satu. Terima kasih atas segala pengorbanan Ibu.

6. Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd., Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd. dan Ibu Dra. Zulhaini selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

8. Seluruh staf dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan terkhusus Ibu Rosana, staf TU Jurusan BK atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.

9. Bapak Drs. Rafael Sitanggang, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Tri Sakti Medan dan staff pegawai, serta para siswa khususnya kelas XI IPS-1 yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian.

10. Teristimewa kepada kedua orang tuaku, Ayahanda Drs. SF Sitanggang dan Ibunda T. Purba yang telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi penulis, menguatkan penulis dalam doa-doanya, mengupayakan segala dana dalam perjalanan studi penulis, kalian motivatorku untuk terus melangkah meraih mimpi-mimpi akan masa depanku.

(4)

dan Paskalis A Sitanggang S.Kom (adik) terimakasih atas doanya dan selalu memotivasi saya agar tetap semangat

12. Untuk sahabat-sahabatku terkasih: Poltak Sihombing, S.Pd, Dina Asdiana, S.Pd, Ronida Pasaribu, S.Pd, Dewi Sitohang, S.Pd, Debby Marbun, S.Pd, Juwita Harahap, S.Pd dan Sorta Tambunan, S.Pd. Terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini, persahabatan yang indah yang kutemukan dalam kalian, menjadikan hari-hari ku penuh arti selama berjuang di bangku studi, serta dukungan dan bantuan teman-teman dalam menyelesaikan skripsi ini, aku mengasihi kalian.

13. Buat teman-teman PPL-T 2012 SMP Negeri 2 Galang (Riswandha, Ozie, Irfan, Kazdan, Ardhy dan teman-teman yang lain) terima kasih untuk semua kebersamaan dan kenangan kita yang tak kan terhapus oleh waktu.

14. Untuk seseorang yang saya sayangi Sarlina Pasaribu, Amd

15. Buat seluruh teman-teman Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, terkhusus kelas Ekstensi-A terimakasih buat semua kerjasama dan kebersamaan kita selama ini.

(5)

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, Maret 2015 Penulis,

(6)

ABSTRAK

Pimpin Christian Sitanggang. NIM. 108321020. Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Minat Siswa Dalam Keaktifan Mengikuti Organisasi Siswa Kelas XI IPS-1 SMA Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2015.

Rumusan masalah bagaimana pengaruh layanan informasi terhadap minat keaktifan berorganisasi pada siswa kelas XI di SMA Tri Sakti Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan informasi terhadap minat aktif berorganisasi siswa di SMA Tri SaktiMedan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan memberi layanan informasi kepada siswa yang minat keaktifan berorganisasinya rendah yang dilaksanakan di SMA Tri Sakti Medan Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang berjumlah 30 orang, sampel diambil sebesar 15% dari populasi. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat keaktifan berorganisasi pada siswa kelas XI di SMA Tri Sakti Medan sebelum mendapat layanan informasi cenderung rendah sedangkan minat keaktifan berorganisasi pada siswa setelah mendapat layanan informasi cenderung tinggi. Dari hasil analisis data data test awal (pre-test) diperoleh skor minat keaktifan berorganisasi siswa = 47,93 sedangkan setelah pelaksanaan layanan informasi (post-test) diperoleh rata-rata = 90,5 artinya rata-rata skor minat keaktifan berorganisasi siswa setelah mendapat layanan informasi lebih tinggi daripada sebelum mendapat layanan informasi (90,5 > 47,93) atau terjadi peningkatan sebesar 88,82% yang artinya minat aktif berorganisasi siswa SMA Tri Sakti Medan lebih tinggi sesudah diberikan layanan informasi dari pada sebelum diberikan layanan informasiTahun Ajaran 2014/2015.

(7)

DAFTAR ISI

2.1.1.1 Pengertian Layanan Informasi ... 8

2.1.1.2 Tujuan Layanan Informasi ... 9

2.1.1.3 Pedekatan dan Teknik Layanan Informasi ... 10

2.1.1.4 Operasionalisasi Layanan Informasi ... 11

2.1.1.5 Ciri-ciri Layanan Informasi ... 12

2.1.1.6 Komponen Layanan Informasi ... 12

2.1.1.7 Azas Layanan Informasi ... 13

2.1.2 Minat Keaktifan Berorganisasi ... 14

2.1.2.1 Pengertian Minat ... 14

(8)

2.1.2.3 Manfaat Berorganisasi ... 17

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 26

3.2.2 Waktu Penelitian ... 26

3.3 Subyek Penelitian ... 26

3.4 Disain Penelitian ... 27

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 27

3.6 Langkah – langkah Penelitian ... 28

3.7 Kriteria Penilaian Angket ... 29

3.8 Instrumen Penelitian ... 30

3.9 Analisis Data ... 32

4.0 Uji Coba Instrumen………...32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 35

4.1 Gambaran Umum SMA Tri Sakti Medan ... 35

4.1.1. Deksprisi Keadaan SMA Tri Sakti Medan ... 35

4.1.2 Jadwal Penelitian ... 36

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis ... 37

4.3 Analisa Data Penelitian ... 39

4.3.1 Data Pre-test Minat Keaktifan Berorganisasi ... 39

4.3.2 Data Post- test Minat Keaktifan Berorganisasi ... 39

(9)

4.3.4 Uji Hipotesis ... 39

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Uji Coba Minat Keaktifan Berorganisasi ... 45

Lampiran 2. Sebaran Data Uji Coba Minat Keaktifan Berorganisasi ... 48

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Minat Keaktifan Berorganisasi ... 49

Lampiran 4. Perhitungan Realibitas Angket Minat Keaktifan Berorganisasi ... 53

Lampiran 5. Instrumen Minat Keaktifan Berorganisasi ... 57

Lampiran 6. Sebaran Data Pre-test Minat Keaktifan Berorganisasi ... 61

Lampiran 7. Sebaran Data Post-test Minat Keaktifan Berorganisasi ... 62

Lampiran 8. Tabulasi Data Penelitian ... 62

Lampiran 9. Perhitungan Pre-test Harga Rata-rata (M), Standard Deviasi (SD) Minat Keaktifan Berorganisasi ... 63

Lampiran 10. Perhitungan Post-test Harga Rata-rata (M), Standard Deviasi (SD) Minat Keaktifan Berorganisasi... 65

Lampiran 11. Pengujian Hipotesis Minat Keaktifan Berorganisasi ... 67

Lampiran 12. Persentase Peningkatan Minat Keaktifan Berorganisasi ... 69

Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian ... 70

Lampiran 14. Nilai-nilai r Product Moment ... 72

Lampiran 15. Tabel T ... 73

Lampiran 16. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 76

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial. Artinya manusia mempunyai kecenderungan untuk berkumpul untuk sesamanya. Apabila beberapa orang mempunyai kepentingan dan tujuan bersama, lalu mereka secara bersama-sama pula berusaha mencapai tujuan itu, maka secara formal maupun tidak terbentuklah suatu organisasi. Tujuan itu bisa sederhana, seperti tujuan kelompok remaja yang akan mendaki gunung, atau rumit seperti tujuan suatu lembaga pendidikan.

Sadar atau tidak sadar, dalam kehidupan sehari-hari manusia pada dasarnya adalah anggota suatu organisasi masyarakat. Kalau organisasi demikian dekat dengan kehidupan keseharian kita, apakah defenisi organisasi itu?

Poerdawarminta mengatakan bahwa organisasi adalah “Susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang dan sebagainya) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.” (Kamus Umum Bahasa Indonesia, hlm,688).

Manusia sering disebut mahluk sosial karena tidak dapat berdiri sendiri melainkan saling tergantung kepada orang lain. Manusia dalam kehidupan sehari-hari lebih cenderung mengatur dan mengorganisasi hampir setiap kegiatannya untuk mencapai tujuan tertentu dengan bantuan orang lain. Hal tersebut yang membuat manusia harus masuk dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya diperlukan adanya kerjasama antar anggota dalam suatu organisasi.

(14)

2

dalam menyukseskan program besar pendidikan, yaitu mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas tinggi; baik terkait ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun iman dan takwa.

Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau kelompok yang terdiri dari beberapa individu yang mempunyai gagasan dan tujuan sama untuk tercapainya suatu harapan atau sasaran yang ingin dicapai dalam waktu yang sudah ditentukan dalam kelompok tersebut. Biasanya suatu organisasi mempunyai aturan-aturan tertentu yang sudah disepakati dan harus dipatuhi. Selain itu dalam beroganisasi pun ada aturan guna mendisiplinkan anggota. Dalam organisasi, hams ada yang berperan sebagai stabilisator yang mampu menciptakan harmoni dan solidaritas, namun harus ada juga yang berperan sebagai dinamisator yang menggerakkan kemajuan dan mendorong perubahan menuju cita-cita yang disepakati bersama. Terkait dengan sekolah, mengingat tantagan globalisasi yang sangat tajam, maka fungsi organisasi sekolah harus dibangun, dijalankan, dan dioptimalkan. Kebersamaan, kedisiplinan, serta kosistensi dalam menjalankan tanggung jawab menjadi kata kunci kemajuan organisasi.

(15)

3

Setiap sekolah wajib membentuk organisasi siswa intera sekolah yang disingkat dengan OSIS. OSIS adalah organisasi siswa satu-satunya yang wajib dibentuk di setiap sekolah di seluruh Indonesia, baik sekolah swasta maupun negeri. Di satu sekolah tidak ada organisasi kesiswaan lain kecuali OSIS, jika pun ada harus dibawah naungan OSIS. Organisasi ini diikuti oleh siswa menengah. Selain menjadi Iambang yang tertera di kantong baju seragam sekolah, ternyata mengikuti atau tergabung dalam pengurus OSIS bisa menjadi pengalaman yang berharga untuk masa depan siswa, karena mereka akan terbiasa dengan pola keorganisasian, kepemimpinan, dan kerja dalam tim.

OSIS merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional, jalur tersebut terkenal dengan nama “empat jalur pembinaan kesiswaan”, yaitu:

1. Organisasi kesiswaan. 2. Latihan kepemimpinan. 3. Kegiatan ekstrakurikuler

4. Kegitan wawasan wiyatamandala.

OSIS menjadi jantung sekolah dalam mendinamisir potensi anak didik salam segala hal. Organisasi ini mempunyai peran besar dalam menyediakan wahana aktualisasi dan ekspresi bebas kepada siswa sesuai dengan bakat dan potensi besarnya, baik berupa pidato, pramuka,seni, kaligrafi, sastra, jurnalistik, menyanyi, lomba pelajaran fiqh, tafsir, hadits, matematika, fisika, bahasa Inggris, dan lain-lain.

(16)

4

mengikuti organisasi masih rendah. Hanya beberapa siswa yang mau menerjunkan dirinya menjadi pengurus dan masih banyak diantara mereka yang tidak aktif dalam menekuninya, sehingga karakter siswa kurang optimal dan kurang berwawasan luas. Hal ini dapat dilihat pengaruh negatifnya pada sebahagian besar siswa tersebut, contohnya: kurang terbiasa bergaul atau cenderung penyendiri, kurangnya toleransi dan solidaritas, pemalu, tidak berani mengeluarkan pendapat, kurang percaya diri, egois dan banyak juga siswa yang tidak memanfaatkan waktu luangnya dengan baik seperti ketika pulang dari sekolah, mereka lebih suka shoopping, main PS, jalan-jalan bersama teman, dan lain-lain. Seharusnya mereka

memanfaatkan waktu luangnya dengan baik seperti mengikuti kegiatan organisasi di sekolah; OSIS, Paskibra, Ekstrakurikuler, dll.

(17)

5

hanya hal tersebut yang bisa dilakukan siswa disekolah, Banyak hal yang dapat dijadikan salah satu alternatif untuk siswa agar dapat menghabiskan waktu luangnya di luar jam sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler/organisasi.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Pengaruh Layanan Informasi terhadap Minat Keaktifan

Mengikuti Organisasi siswa kelas XI IS-1 SMA Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang dan fokus masalah, maka peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Minat siswa dalam mengikuti organisasi di sekolah masih sangat rendah.

2. Siswa cenderung menggunakan waktu luangnya pada hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti bermain PS, jalan-jalan, shopping dan lain-lain.

3. Siwa kurang terbiasa bergaul atau cenderung penyendiri, kurangnya toleransi dan solidaritas, pemalu, tidak berani mengeluarkan pendapat, kurang percaya diri dan egois.

1.3 Batasan Masalah

(18)

6

layanan layanan informasi terhadap minat siswa dalam keaktifan mengikuti organisasi siswa kelas XI SMA Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berangkat dari batasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan melalui pelaksanaan layanan informasi terhadapminat siswa dalam keaktifan mengikuti organisasi kelas XI SMA Tri Sakti Medan TahunAjaran 2014/2015?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi dalam keaktifan mengikuti organisasi di kelas XI IPS-1 SMA Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengaruh positif terhadap siswa, guru BK, guru bidang studi, kepala sekolah dan penelitian Iain. Lebih jelasnya sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Sebagai informasi bagi siswa tentang cara meningkatkan minat dalam keaktifan mengikuti organisasi dikalangan seluruh siswa.

(19)

7

Sebagai masukan tentang cara meningkatkan minat siswa dalam keaktifan mengikuti organisasi melalui pemberian layanan informasi.

3. Kepala Sekolah

Sebagai dasar pentingnya ditingkatkannya minat siswa dalam keaktifan mengikuti organisasi melalui pelaksanaan layanan informasi dan dapat dijadikan dasar peningkatan kemampuan staff sekolah dalam mengatasi dan mencegah rendahnya minat siswa dalam keaktifan mengikuti organisasi yang rendah di sekolah.

4. Peneliti Lain

(20)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan informasi berpengaruh terhadap koonsep diri siswa kelas XI IPS-1 di SMA Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil ℎ� �� = 58,56 > �� = 1,697, artinya hipotesis yang diajukan yang berbunyi” Terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian

layanan informasi terhadap minat keaktifan berorganisasi siswa kelas XI IPS-1 di SMA Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015, dapat diterima.

5.2 SARAN

a). Saran untuk guru BK

Guru BK harus dapat memberikan layanan informasi kepada siswa/siswi jika diperlukan untuk dapat meningkatkan minat keaktifan berorganisasi di sekolah.

b). Saran untuk kepala sekolah

(21)

43

c). Saran untuk subjek penelitian

Mengingat ditemukannya bahwa layanan informasi berpengaruh dalam meningkatkan minat siswa dalam keaktifan mengikuti organisasi, maka

disarankan kepada siswa untuk lebih serius dalam mengikuti layanan informasi, sehingga permasalahan siswa/siswi dapat dipecahkan.

d) Saran untuk peneliti lanjutan

(22)

44

DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. TipsSakti Membangun Organisasi Sekolah.

Yogjakarta: Diva Press.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahlani. 2008. Teori Belajar. Bandung: Armico

Gea A. Antonius, dkk. 2002. Relasi Dengan Sesama. Jakarta: Alex MediaKomputindo.

Ihsan El Khalish. (http://Idkazzamwordpress.com/2011/03/28/minimnya-minat-berorganisasi-html. Diakses pada 6 Mei 2014).

Lahmuddin. 2006. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Bandung: CiptaPustaka Media

Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Miftah, Thoha. 1993. Pembinaan Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Prakuso, Bambang. 1991. Buku Pedoman Pengurus OSIS. Jakarta: Arcan. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. . 2004. Layanan Orientasi: Universitas Negeri Padang.

Sudarsono, Joko. 2003.Mengembangkan Potensi Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi & Kusmawati. 2008. Proses Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

selaku Ketua Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk

Informasi geologi bawah permukaan diperoleh berdasarkan model geologinya, yakni dari penampang anomali gaya berat pada lintasan A-B (lihat Gambar 6) pada lintasan

Penelitian ini meliputi rasa cinta tanah air dan prestasi belajar siswa. Rasa cinta tanah air di SD Negeri 1 Karangtengah terlihat masih rendah, hal ini dibuktikan

Memakai baju bersih badan terasa nyaman dan enak, terlindung dari berbagai infeksi penyakit. Pakaian memberi pengaruh pada kulit. Kulit terlindung dari gesekan, tekanan,

Gambar E.25 Foto Penyaringan Katalis dengan Pompa Vakum. Gambar E.26 Foto Pemisahan Hasil Transesterifikasi dengan

Seperempat peralatan penerima televisi trainer telah lengkap,dengan peralatan tersebut maka dapat dilakukan pengukuran-pengukuran output dari tiap blok rangkaian TV serta

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas- aktivitas lingkungan yang telah dilakukan Rumah Sakit Jogja selama ini, jumlah sumber ekonomi yang

Cruising all year long is becoming more popular in the Caribbean, so those brave souls who book during the height of hurricane season should be prepared for last minute changes