• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Direktorat Impor

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

Kementerian Perdagangan

KEBIJAKAN DAN

PENGATURAN IMPOR

Permendag Nomor 20 Tahun 2021 jo.

Permendag Nomor 25 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

Permendag Nomor 18 Tahun 2021 jo.

Permendag Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor

Oleh

Moga Simatupang

Direktur Impor

(2)

1. LATAR BELAKANG PERMENDAG 25/2022 DAN PERMENDAG 40/2022

2. POKOK - POKOK PENGATURAN PERMENDAG 20/2021 JO. PERMENDAG 25/2022

3. POKOK - POKOK PENGATURAN PERMENDAG 18/2021 JO. PERMENDAG 40/2022

4. MATRIKS PERIZINAN PERMENDAG PERMENDAG 20/2021 JO. PERMENDAG 25/2022 (LAMPIRAN I DAN III)

5. MATRIKS PENGECUALIAN DAN STRANAS PK (LAMPIRAN IV, V DAN VI)

2

(3)

1. Latar Belakang Permendag 25/2022 dan Permendag 40/2022

(4)

1. LATAR BELAKANG

PERMENDAG NOMOR 25 TAHUN 2022 & PERMENDAG NOMOR 40 TAHUN 2022

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2022 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemasukan Ternak Dan/Atau Produk Hewan Dalam Hal Tertentu Yang Berasal Dari Negara Atau Zona Dalam Suatu Negara Asal Pemasukan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK/010/2022 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan

Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor

4

Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 20 Tahun 2021 tentang

Kebijakan dan Pengaturan Impor

Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 25 Tahun 2022 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor

Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang

Dilarang Impor

(5)

2. Pokok - Pokok Pengaturan Permendag 20/2021 jo. Permendag 25/2022

(6)

POKOK-POKOK PENGATURAN

PERMENDAG 20/2021 jo. PERMENDAG 25/2022 KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR

1. Importir wajib memiliki NIB yang berlaku sebagai API.

2. Importir hanya dapat memilih NIB yang berlaku sebagai API-U atau NIB yang berlaku sebagai API-P, dengan ketentuan:

a. NIB yang berlaku sebagai API-U hanya diberikan kepada Importir yang melakukan Impor Barang tertentu untuk tujuan diperdagangkan.

b. NIB yang berlaku sebagai API-P hanya diberikan kepada Importir yang melakukan Impor Barang tertentu untuk dipergunakan sendiri sebagai barang modal, Bahan Baku, Bahan Penolong, dan/atau bahan untuk mendukung proses produksi.

3. Perizinan Berusaha (PB) di bidang impor dalam bentuk Importir Terdaftar (IT), Importir Produsen (IP) dan Persetujuan Impor (PI).

4. Permohonan PB diajukan secara elektronik melalui Sistem Indonesia National Single Window (SINSW). Untuk dapat mengajukan permohonan secara elektronik, Importir harus memiliki hak akses yang dapat diperoleh dengan melakukan registrasi melalui SINSW dan mengunggah hasil pindai dokumen asli paling sedikit berupa: NPWP atau NIK (orang perseorangan); NPWP (BUMN atau

Yayasan); atau NIB dan NPWP (Koperasi dan Badan Usaha). 6

(7)

POKOK-POKOK PENGATURAN

PERMENDAG 20/2021 jo. PERMENDAG 25/2022 KEBIJAKAN DAN PENGATURAN IMPOR

5. PB diterbitkan menggunakan Digital Signature dan mencantumkan QR Code dengan SLA 5 hari kerja (fiktif positif) serta diterbitkan melalui Sistem INSW.

6. PB diterbitkan berdasarkan Neraca Komoditas, dalam hal belum terdapat Neraca Komoditas diterbitkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan data yang tersedia.

7. Ketentuan perubahan dan perpanjangan PB.

8. Setiap Importir wajib mengimpor Barang dalam keadaan baru. Dalam hal tertentu, Menteri dapat menetapkan Barang yang diimpor dalam keadaan tidak baru

9. Ketentuan wajib verifikasi dan/atau penelusuran teknis impor dan penentuan tempat

pemasukan barang impor, pengaturan post border, dan kewajiban pencantuman nomor PI dan nomor LS dalam PIB (Stranas PK).

10. Pengecualian NIB dan/atau PB.

11. Kewajiban dan Sanksi.

7

(8)

Kewajiban Pelaporan Realisasi dan Sanksi Kepatuhan Pelaku Usaha

7

Kewajiban Pelaporan Realisasi

Laporan Realisasi Melalui SINSW diteruskan ke INATRADE

Perizinan Berusaha:

Setiap bulan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

Laporan Surveyor:

Setiap bulan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

Surat Keterangan:

1. Paling Lambat 15 hari kerja setelah masa berlaku Surat Keterangan Impor Barang berakhir untuk Surat Keterangan Transaksional, atau 2. Setiap bulan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya untuk Surat

Keterangan Non Transaksional (Periodik)

Sanksi Kepatuhan Pelaku Usaha

Perizinan Berusaha:

1. Peringatan Secara Elektronik 2. Pembekuan Perizinan Berusaha

3. Penangguhan Penerbitan Perizinan Berusaha 4. Pencabutan

5. Tidak Dapat Mengajukan Perizinan Berusaha

Laporan Surveyor:

1. Peringatan Secara Elektronik

2. Rekomendasi Penangguhan Pelayanan Verifikasi Teknis / Penelusuran Teknis 3. Pencabutan

4. Tidak Dapat Mengajukan Perizinan Berusaha

Surat Keterangan:

1. Peringatan Secara Elektronik

2. Penangguhan Penerbitan Surat Keterangan Pengecualian Impor berikutnya selama 6 bulan / Pembekuan Surat Keterangan

3. Pencabutan

NIB Yang Berlaku Sebagai API:

1. Peringatan Secara Elektronik

2. Rekomendasi pembekuan NIB yang berlaku sebagai API

Perubahan Profil Pelaku Usaha:

Pembekuan Perizinan Berusaha

NIB Yang Berlaku Sebagai API:

wajib melaporkan Realisasi Impor Barang yang tidak diberlakukan kebijakan dan pengaturan Impor, baik terealisasi maupun tidak terealisasi setiap akhir bulan Januari, April, Juli, Oktober, dan Desember melalui http://inatrade.kemendag.go.id

8

(9)

LAMPIRAN PERMENDAG 20/2021 jo. PERMENDAG 25/2022

1 2

• Perijinan Berusaha Impor (IT, IP, PI, LS, Border/Post Border)

4

9 kelompok komoditi

6

• Perijinan Berusaha Impor (IT, IP, PI, LS, Border/Post Border)

• 43 kelompok komoditi

• 3677 pos tarif/HS uraian barang

Diagram Alir Penerbitan, Perubahan, dan Perpanjangan Perizinan Berusaha Di Bidang Impor

3

• Barang yang dapat diimpor dalam keadaan tidak baru

• 6 kelompok komoditi

• 668 pos tarif/HS uraian barang

5

• Barang yang dikecualikan impornya dan tidak untuk kegiatan usaha

• 31 kelompok komoditi

• Dengan output Surat Keterangan (SUKET) dari Kemendag, atau tanpa SUKET

• Barang yang dikecualikan impornya dan untuk kegiatan usaha

• Dengan output Surat Keterangan (SUKET) dari Kemendag, atau tanpa SUKET

• Daftar Komoditas Yang Pengawasannya Dilakukan Setelah Melalui Kawasan Pabean (Post Border) Dan Masuk Dalam Barang Pangan Strategis Cakupan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi

• 5 kelompok komoditi

• 26 pos tarif/HS uraian barang

9

(10)

3. Pokok - Pokok Pengaturan Permendag 18/2021 jo. Permendag 40/2022

(11)

POKOK-POKOK PENGATURAN

PERMENDAG 18/2021 jo. PERMENDAG 40/2022

1. Pengaturan Barang dilarang Ekspor dan Barang dilarang Impor

2. Ketentuan Impor Kembali Barang Ekspor Barang Dilarang Impor

3. Sanksi

4. Pencabutan Permendag pelarangan ekspor impor yang berlaku

5. Lampiran

a. Dilarang Ekspor (275 HS) b. Dilarang Impor (167 HS)

LARANGAN EKSPOR DAN IMPOR

11

(12)

LAMPIRAN II PERMENDAG 25/2022

TARIF/HS

Baik Dalam Keadaan Kosong Maupun Terisi

1-6 6 Jenis Gula Dilarang Impor • 149 pos tarif/HS

• Barang dilarang impor pada umumnya merupakan barang dalam bentuk jadi, limbah dan barang bekas 7-14 8 Jenis Beras Dilarang Impor

15-20 6 Jenis Bahan Perusak Ozon

21-23 3 Jenis Kantong Bekas, Karung Bekas, dan Pakaian Bekas

24-86 63 Jenis Barang Berbasis Sistem Pendingin yang Menggunakan

Chlorofluorocarbon (CFC) dan Hydrochlorofluorocarbon 22 (HCFC-22)

87-89 3 Jenis Bahan Obat dan Makanan Tertentu 90-113 24 Jenis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

114-158 45 Jenis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) dan Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah Non B3) Terdaftar

159-164 6 Jenis Perkakas Tangan (bentuk jadi)

165-167 3 Jenis Alat Kesehatan yang Mengandung Merkuri NOMOR JUMLAH

URUT POS KELOMPOK KOMODITI KET

12

(13)

4. MATRIKS PERIZINAN PERMENDAG NOMOR 25 TAHUN 2022

(Lampiran I dan III)

(14)

MATRIKS PERIZINAN (LAMPIRAN I DAN III)

35

No Komoditi Tata Niaga Pelabuhan

Tujuan

Pengawasan

Jumlah HS

IT IP PI LS B PB

1 Garam PI LS P. Terdekat B 5

2 Hasil Perikanan PI PB 387

3 Ponsel IT PI LS 3

4 Sakarin Siklamat Preparat PI LS PB 6

5 Intan Kasar PI LS PB 3

6 Produk Tertentu LS P. Tertentu PB 559

7 Minyak Bumi, Gas Bumi, dan

Bahan Bakar Lain PI B 37

8 Limbah Non B3 sebagai

Bahan Baku Industri PI LS P. Tertentu B 66

9 Prekursor Non Farmasi IT IP PI LS B 24

10 Bahan Berbahaya IT IP PI LS P. Tertentu B 94

11 Bahan Perusak Lapisan Ozon PI LS B 9

12 Nitrocellulose IT IP PI LS B 4

(15)

MATRIKS PERIZINAN (LAMPIRAN I DAN III)

36

No Komoditi Tata Niaga Pelabuhan

Tujuan

Pengawasan

Jumlah HS

IT IP PI LS B PB

13 Baterai Lithium tidak baru IP LS B 13

14 Barang Berbasis Sistem

Pendingin LS PB 51

15 Bahan Peledak IT IP PI LS 19

16 Besi Baja, Baja Paduan, dan

Produk Turunannya PI LS

B 498

17 Ban PI LS PB 33

18

Mesin Multifungsi Berwarna, Mesin Fotokopi Berwarna, dan Mesin Printer Berwarna

PI LS PB 14

19 Bahan Baku Plastik PI PB 3

20 Pelumas (Bahan Baku) PI PB 1

21 Perkakas Tangan (Setengah

Jadi) PI LS PB 6

22 Semen Clinker dan Semen PI LS PB 6

23 Pupuk PI PB 7

(16)

MATRIKS PERIZINAN (LAMPIRAN I DAN III)

37

No Komoditi Tata Niaga Pelabuhan

Tujuan

Pengawasan

Jumlah HS

IT IP PI LS B PB

24 Keramik LS PB 54

25 Kaca Lembaran LS PB 38

26 Hewan dan Produk Hewan PI PB 181

27 Beras PI LS B 13

28 Jagung PI PB 2

29 Mutiara PI LS PB 4

30 Gula PI LS B 6

31 Produk Kehutanan PI PB 441

32 Bawang Putih PI LS PB 1

33 Produk Hortikultura PI LS PB 32

34 Calon Induk, Induk, Benih

Ikan, Dan/Atau Inti Mutiara PI PB 72

35 Pakaian Jadi dan Aksesori

Pakaian Jadi PI LS P. Tertentu PB 328

36 Tekstil Dan Produk Tekstil

(TPT) PI LS B 454

(17)

MATRIKS PERIZINAN (LAMPIRAN I DAN III)

38

No Komoditi Tata Niaga Pelabuhan

Tujuan

Pengawasan

Jumlah HS

IT IP PI LS B PB

37 Tekstil Dan Produk Tekstil Batik

Dan Motif Batik PI LS P. Tertentu B 76

38 Minuman Beralkohol IT PI P. Tertentu B 53

39 Bahan Baku Minuman

Beralkohol PI LS P. Tertentu B 10

40

Alas Kaki, Elektronik, serta Sepeda Roda Dua dan Roda Tiga

PI LS B 13

41 BMTB PI LS PB 589

42

Barang Komplementer, Barang untuk Keperluan Tes Pasar, dan Pelayanan Purna Jual

PI

121

Sektor/Sub

sektor/Barang

(18)

5. MATRIKS PENGECUALIAN DAN STRANAS PK

Lampiran IV, V dan VI

(19)

MATRIKS PENGECUALIAN (TIDAK DILAKUKAN UNTUK KEGIATAN USAHA) LAMPIRAN IV

40

Jagung (4) Ban (7) Minol (3)

Mutiara (4) Semen Clinker dan Semen (6) Produk Tertentu (13)

Beras (4) Pelumas (3) TPT (11)

Bawang Putih (4) Perkakas Tangan Setengah Jadi (3) TPT Batik dan Motif Batik (7)

Produk Hortikultura (4) Keramik (10) Pakaian Jadi dan Aksesori Pakaian Jadi (9)

Gula (3) Kaca Lembaran (11) Migas dan BBL (2)

Produk Kehutanan (7) Garam (2) Prekursor Non Farmasi (1)

Hewan Produk Hewan (4) Hasil Perikanan (5) Bahan Berbahaya (1)

Calon Induk, Induk, Benih Ikan, dan/atau

Mutiara (3) Ponsel (6) BMTB (3)

Besi atau Baja, dan Produk Turunannya (12)

Sakarin, Siklamat, Preparat Bau-bauan mengandung

Alkohol (3) -

Baja Paduan (5) Alas Kaki, Elektronik, dan Sepeda Roda Dua

Serta Sepeda Roda Tiga (15) -

JUMLAH KATEGORI PENGECUALIAN PER KELOMPOK KOMODITI

(20)

MATRIKS PENGECUALIAN (UNTUK KEGIATAN USAHA) LAMPIRAN V

41

JUMLAH KATEGORI PENGECUALIAN PER KELOMPOK KOMODITI

1 Besi atau Baja, dan Produk Turunannya

2 Ban

1 Semen Clinker dan Semen 1 Keramik

1 Kaca Lembaran 1 Produk Tertentu

1 HKT

3 Barang Komplementer, Barang untuk Keperluan Tes Pasar, dan Pelayanan Purna Jual BMTB (Barang Impor Status Sewa Oleh K3S)

1

(21)

MATRIKS BARANG PANGAN STRATEGIS CAKUPAN STRANAS PK LAMPIRAN VI

42 TARIF/HS

DAFTAR KOMODITAS YANG PENGAWASANNYA DILAKUKAN SETELAH MELALUI KAWASAN PABEAN (POST BORDER) DAN MASUK DALAM BARANG PANGAN STRATEGIS CAKUPAN STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI

Keterangan:

1. Terdiri dari dari 24 pos tarif/HS barang.

2. Importir wajib melakukan:

Pencantuman Nomor Perizinan Berusaha di bidang Impor dan/atau Laporan Surveyor dalam dokumen Pemberitahuan Pabean Impor

Pencantuman volume atau jumlah barang dengan satuan barang yang sama antara Perizinan Berusaha Impor dan/atau LS dalam PIB.

NO URUT JUMLAH POS KELOMPOK KOMODITI

1-4 4 Hewan

5-14 10 Produk Hewan

15-23 8 Produk Perikanan

24 1 Bawang Putih

25-26 1 Jagung

(22)

T E R I M A K A S I H

Direktorat Impor

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan

(23)

MEDIA PUBLIKASI

DITJEN DAGLU DITJENDAGLU.KEMENDAG.GO.ID DITJEN.DAGLU

KONSULTASI ONLINE Senin--Jumat 10.00 – 15.00 WIB

Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan ID: 592 008 4499

Passcode: dektanhut

Direktorat Ekspor Produk Industri dan Pertambangan

ID: 610 066 5919 Passcode: dekintam

Direktorat Impor ID: 799 863 7042 Passcode: ditimpor 0813 8350 0741 0813 8329 9146 0813 8329 9128 0813 8328 6289

Hanya Pesan Teks Tatap Maya

17

Referensi

Dokumen terkait

Data Kreatif sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang IT dan Kreatif sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang IT dan Data (Information and Data Technology), yang

Dengan demikian dipandang perlu untuk melakukan kajian pengaruh variasi densitas bahan bakar, mulai dari 5,92 g/cc hingga 9,47 g/cc, terhadap intensitas sumber

Nama pengapalan yang sesuai dengan PBB : Tidak diatur Kelas Bahaya Pengangkutan : Tidak diatur Kelompok Pengemasan (jika tersedia) : Tidak diatur. Bahaya Lingkungan :

Satuan kajian atau unit analisis penelitian tersebut adalah wacana lisan dan tulis dari empat elit politik yang saling bersaing dan bertikai selama

Skripsi Saudari Istiani Afifah dengan Nomor Induk Mahasiswa 11408118 yang berjudul PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI

Demikian pula bila si mayit digabungkan bersama orang-orang yang masih hidup, contohnya seseorang menyembelih hewan kurban dengan niat untuk dirinya dan keluarganya, dia

Menggunakan analisis fungsi produksi Cobb Douglas stochastic frontier yang diestimasi dengan Metode Ordinary Least Square (OLS) bertujuan untuk mengetahui efisiensi kinerja

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dalam pengolahan cookies berbasis tepung lokal sebagai upaya diversifikasi pangan dengan