• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi dengan Minat Membuka Usaha Busana Pada Siswa Program Keahlian Busana SMK Negeri 2 Jepara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi dengan Minat Membuka Usaha Busana Pada Siswa Program Keahlian Busana SMK Negeri 2 Jepara."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Rahayu Rahmwati. 2009. Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi dengan Minat Membuka Usaha Busana Pada Siswa Program Keahlian Busana SMK Negeri 2 Jepara. Skripsi, Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Konsentrasi tata busana SI, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I: Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd dan Dosen Pembimbing II: Dra. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd

Kata kunci : Sosial Ekonomi, Minat, Usaha Busana, Siswa SMK N 2 Jepara

Meningkatnya jumlah pengusaha busana di Jepara menunjukkan adanya minat tinggi pada penduduk Jepara untuk membuka usaha busana. Melihat kondisi tersebut, maka siswa SMK N 2 Jepara program keahlian busana diduga juga memiliki minat yang tinggi pula karena jumlah siswa yang masuk program keahlian busana setiap tahun jumlah siswanya meningkat dan setiap siswa memiliki keadaan sosial ekonomi yang berbeda-beda. Keadaan sosial ekonomi dimungkinkan sebagai salah satu faktor yang ada hubunganya dengan minat membuka usaha busana karena perbedaan sosial ekonomi dapat menimbulkan sejumlah perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia salah satunya yaitu perbedaan peluang bekerja dan berusaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi dengan minat membuka usaha busana pada siswa program keahlian busana SMK N 2 Jepara, seberapa besar kontribusi hubungan antara keadaan sosial ekonomi dengan minat membuka usaha busana pada siswa program keahlian busana SMK N 2 Jepara

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas sebelas dan duabelas program keahlian busana SMK N 2 Jepara yang berjumlah 108 siswa. Sampel dalam penelitian diambil dengan proporsional random sampling yang berjumlah 54 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah keadaan sosial ekonomi dan variabel terikatnya adalah minat membuka usaha busana. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket sebagai metode utama dan metode dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi produk moment yang diuji signifikansinya dengan uji Kolmogrov-Smirnov.

Hasil perhitungan uji korelasi antara x dengan y didapatkan harga rxy sebesar 0,711 dengan probabilitas 0,000 atau bila dibandingkan dengan r tabel product moment dengan N=54 (pendekatan 55) dan = 5% yaitu 0,266. Karena harga probabilitasnya < 0,05 atau harga rxy > 0,266 maka rxy bermakna/signifikan artinya ada hubungan yang bermakna/berarti antara x dengan y. Adapun besar kontribusi x ke y adalah 0,505 atau 50,5%

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian jelaslah bahwa maksud dari strategi implementasi rekrutmen instruktur dalam mengembangkan hard skill siswa SMK Program Keahlian Tata Busana di UPT PPPK

Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di Smk Negeri 9 Garut).. Universitas Pendidikan Indonesia

Hasil analisis korelasi ganda antara manajemen diri dan pengetahuan makanan Indonesia dengan minat membuka usaha kuliner menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa, (1) terdapat pengaruh yang positif signifikan antara minat pemilihan program keahlian terhadap motivasi belajar siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) Pengetahuan Usaha Boga Patiseri (2) Dukungan Orang Tua (3) Minat Membuka Usaha Bakery Pastry Siswa (4)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengetahuan wirausaha, (2) hasil belajar mata pelajaran produktif, (3) minat membuka usaha bakery, (4) hubungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap minat belajar siswa SMK YPKK 3 Sleman. Penelitian ini merupakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap minat belajar siswa SMK YPKK 3 Sleman. Penelitian ini merupakan