ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KARIER
ORGANISASI DAN MANAJEMEN KARIER INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION
MODELLING (Studi Kasus pada PT. XYZ)
Pengusul:
Samsul Arifin (1309 100 069) Dosen Pembimbing:
Drs. Haryono, M.SIE
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Ruang Sidang Lantai 4 Gedung U
Rabu, 26 Juni 2013
AGENDA
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
PENDAHULUAN
Sektor Manufaktur
Departemen SDM
PHK
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
MKO MKI KO
Manajemen Karier
Organisasi Manajemen Karier Individu
Komitmen Organisasi
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Penelitian Terdahulu
Keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh langsung terhadap produktivitas kerja, tetapi faktor lingkungan kerja baik dari segi fisik maupun psikologi dan sosial berpengaruh tidak langsung terhadap
produktivitas kerja.
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas dari tinjauan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja di PT. Barata Indonesia (Persero)
dengan pendekatan SEM.
Mukhlisani, Wignjosoebroto, dan Sudarso (2008)
1.
• Bagaimana keakuratan indikator-indikator dalam mengukur variabel laten komitmen organisasi, manajemen karier organisasi, dan manajemen karier individu?
2.
• Bagaimana pengaruh manajemen karier organisasi dan manajemen karier individu secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi karyawan di PT. XYZ?
3.
• Bagaimana pengaruh manajemen karier organisasi terhadap komitmen organisasi karyawan di PT. XYZ?
• Bagaimana pengaruh manajemen karier individu terhadap komitmen organisasi karyawan di PT.
PENDAHULUAN
1.
• Menganalisis keakuratan indikator-indikator dalam mengukur variabel laten komitmen organisasi, manajemen karier organisasi, dan manajemen karier individu?
2.
• Menganalisis pengaruh manajemen karier organisasi dan manajemen karier individu secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi karyawan di PT. XYZ?
3.
• Menganalisis pengaruh manajemen karier organisasi terhadap komitmen organisasi karyawan di PT. XYZ?
4.
• Menganalisis pengaruh manajemen karier individu terhadap komitmen organisasi karyawan di PT. XYZ?
PENDAHULUAN
• Memberikan masukan kepada
perusahaan terhadap masalah yang dihadapi serta memberikan bahan pertimbangan guna mengambil kebijakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Bagi
Perusahaan
• Memberikan tambahan informasi terkait sumber daya manusia serta memberikan pemahaman mengenai teknik statistika SEM dengan
aplikasinya secara langsung.
Bagi Peneliti
• Dapat mendorong untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan lebih luas terkait dengan manajemen karier dan komitmen organisasi.
Bagi Peneliti Selanjutnya
PENDAHULUAN
Komitmen
Organisasi
Manajemen Karier Organisasi
Manajemen Karier Individu
Dimensi Afektif
Data PT. XYZ Tahun 2005
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Model Pengukuran Variabel Eksogen
(CFA)
Model Struktur Analisis Regresi
(Path Analysis)
Model Pengukuran Variabel Endogen
(CFA) X4
X5
X6
ξ2
η Y2
Y3 Y1 X1
X2
X3
ξ1
SEM merupakan teknik multivariat yang mengkombinasikan aspek
multiple regresion (memeriksa hubungan dependensi) dan analisis faktor (merepresentasikan konsep yang tidak bisa diukur faktor
dengan variabel banyak) untuk
mengestimasi hubungan struktural
yang relatif rumit secara simultan
(Hair et al., 2010).
Model Umum
Model Persamaan
) 1 ( )
1 ( ) ( )
1 ( ) (
) 1
(mx
B
mxmη
mxΓ
mxnξ
nxς
nxη = + +
Model Pengukuran
) 1 ( )
1 ( ) ( )
1
(qx
Λ
qxnξ
nxδ
qxX =
X+
) 1 ( )
1 ( ) (
) 1
(px
Λ
pxmη
mxε
pxY =
Y+
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Distribusi Multivariat Normal
) (
)'
(
12
x x x x
d
j=
j− Σ
− j−
Multikolinearitas
≈ 0
X
X'
TINJAUAN PUSTAKA
Uji Validitas Uji Reliabilitas
Model CFA
Asumsi var( ) = 1
Parameter model θ θ’ = [λ
1,λ
2,var(δ
1),var(δ
2)]
TINJAUAN PUSTAKA
Dimisalkan indikator p = 2
1 1
1
= λ ξ + δ x
2 2
2
= λ ξ + δ x
=
22 21
12 2
1
σ σ
σ Σ σ
) var(
12 1 2
1
λ δ
σ = +
) var(
22 2 2
2
λ δ
σ = +
2 1 21
12
σ λ λ
σ = =
+
= +
) var(
) var(
2 2
2 2
1
2 1 1
2 1
δ λ
λ λ
λ λ δ
Σ(θ) λ
TINJAUAN PUSTAKA
λ4
λ3
λ2
λ1
δ4
δ3 δ2
δ1 X1
X2
ξ2
X3
X4
ξ1
φ
Dimisalkan indikator p = 2
1 1
1
1
= λ ξ + δ x
3 2
3
3
= λ ξ + δ x
2 1
2
2
= λ ξ + δ x
4 2
4
4
= λ ξ + δ
x
TINJAUAN PUSTAKA
Variabel laten reliabel jika nilai Construct Reliability > 0,6
+
=
∑
∑
∑
=
=
=
p
i i p
i
i p
i
i c
1 2
1
2
1
θ λ
λ ρ
H
0: λ
i= 0 (loading factor
signifikan dalam mengukur variabel laten)
H
1: λ
i≠ 0 (loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten)
Tolak H
0jika t-value < t
(α,df)( )
i is
t λ
λ ˆ
= ˆ
dengan :
df = degree of freedom
p = banyaknya variabel manifes pada sebuah model q = banyaknya parameter yang akan diestimasi
Over identified Just identified
Under identified
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Kriteria goodness
of fit Model baik Model diterima
Chi-Square Statistics 0 ≤ χ
2≤ 2df 2df < χ
2≤ 3df Probability 0,05 < p ≤ 1,00 0,01 ≤ p ≤ 0,05 GFI (Goodness of Fit
Index) 0,95 ≤ GFI ≤ 1,00 0,90 ≤ GFI < 0,95 AGFI (Adjusted
Goodness of Fit) 0,90 ≤ AGFI ≤ 1,00 0,85 ≤ AGFI < 0,90
RMSEA (The Root Mean
Sturges, Guest, Cavey, dan Kate
(2002)
MKO :
intervensi formal dan intervensi informal
MKI :
networking behaviors dan visibility behaviors
TINJAUAN PUSTAKA
Sikap yang merefleksikan derajat seseorang individu diidentikkan dan terlibat dengan organisasi serta tidak berkeinginan untuk meninggalkan organisasi tersebut (Baron dan
Grenberg, 1990).
Kekuatan pengenalan seseorang dengan
keterlibatan pada organisasi tertentu (Porter dalam Meyer et al., 1993).
Adanya faktor loyalitas dan identifikasi
terhadap organisasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Data sekunder yaitu hasil dari survey yang
dilakukan oleh PT. XYZ pada tahun 2005 dimana yang menjadi responden adalah 153 karyawannya.
Angka tersebut berasal dari populasi yang
didefinisikan sebagai jumlah pegawai di PT. XYZ pada tahun 2005.
METODE PENELITIAN
Variabel Endogen (Komitmen Organisasi)
Dimensi Afektif (5 indikator)
Variabel Eksogen 1 (Manajemen Karier
Organisasi) Intervensi
formal (6 indikator)
Intervensi informal
Variabel Eksogen 2 (Manajemen Karier
Individu) Networking
behaviors (7 indikator)
Visibility behaviors
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Pengujian Asumsi
• Distribusi
multivariat normal
• Non-
multikolinearitas
Pengujian dengan CFA
• Uji Validitas
• Uji Reliabilitas
Analisis SEM
• Mendapatkan model
• Mengkonstruksi diagram path
• Mengkonversi diagram path ke dalam persamaan
• Mengidentifikasi model
• Evaluasi goodness of fit
• Modifikasi model
• Mengestimasi parameter model
• Menarik kesimpulan
X1.1
X1.2
X1.10
MKO
X2.1
X2.2
X2.9
MKI
KO Y3
Y2
Y4 Y1
Y5
KO = γ
1MKO + ς
1KO = γ
2MKO + ς
2KO = γ
3MKO + γ
4MKI + ς
3ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Indikator Korelasi Keterangan
Y.1 0,483 Valid
Y.2 0,427 Valid
Y.3 0,519 Valid
Y.4 0,540 Valid
Y.5 0,446 Valid
X1.1 0,422 Valid
X1.2 0,646 Valid
X1.3 0,632 Valid
X1.4 0,425 Valid
X1.5 0,604 Valid
X1.6 0,617 Valid
Indikator Korelasi Keterangan
X1.8 0,710 Valid
X1.9 0,653 Valid
X1.10 0,711 Valid
X2.1 0,475 Valid
X2.2 0,573 Valid
X2.3 0,472 Valid
X2.4 0,524 Valid
X2.5 0,444 Valid
X2.6 0,383 Valid
X2.7 0,328 Valid
X2.8 0,344 Valid
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Variabel Laten Alpha Cronbach’s Keterangan Komitmen
Organisasi 0,722 Reliabel
Manajemen
Karier Organisasi 0,876 Reliabel Manajemen
Karier Individu 0,752 Reliabel
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pe ng uj ia n A sum si
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mo del Peng uk ur an K O
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mo del Peng uk ur an K O
Y1 = 0,50 Komitmen Organisasi + ε1 Y2 = 0,66 Komitmen Organisasi + ε2 Y3 = 0,62 Komitmen Organisasi + ε3 Y4 = 0,80 Komitmen Organisasi + ε4
Y5 = 0,49 Komitmen Organisasi + ε5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mo del Peng uk ur an MK O
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mo del Peng uk ur an MK O
X1.1 = 0,48 IF + δ1X1.2 = 0,82 IF + δ2 X1.3 = 0,75 IF + δ3 X1.4 = 0,46 IF + δ4 X1.5 = 0,70 IF + δ5 X1.6 = 0,69 IF + δ6 X1.7 = 0,84 II + δ7 X1.8 = 0,91 II + δ8 X1.9 = 0,82 II + δ9 X1.10 = 0,94 II + δ10 IF = 0,99 MKO + δ11 II = 0,60 MKO + δ12
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mo del Peng uk ur an MK I
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mo del Peng uk ur an MK I
X2.1 = 0,72 NB + δ13X2.2 = 0,85 NB + δ14 X2.3 = 0,56 NB + δ15 X2.4 = 0,46 NB + δ16 X2.5 = 0,44 NB + δ17 X2.6 = 0,41 NB + δ18 X2.7 = 0,23 NB + δ18 X2.8 = 0,53 VB + δ20 X2.9 = 0,54 VB + δ21 NB = 0,79 MKI + δ22 VB = 0,96 MKI + δ23
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
KO MKO
MKI
76 , 47 0
, 12
42 , 9
5
1 5 2
1 5 2
1 = =
+
=
∑
∑
∑
=
=
=
i i i
i i
i c
λ e
λ ρ
93 , 18 0
, 59
91 , 54
10
1 10 2
1
10 2
1 = =
+
=
∑
∑
∑
=
=
=
i i i
i i
i c
λ e
λ ρ
78 , 73 0
, 28
47 , 22
2 8 8
8 2
1 = =
+
=
∑
∑
∑
=
=
=
i i
i i c
λ e
λ ρ
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
M ode l Str uk tur al Se ca ra P ar si al
Komitmen Organisasi = 0,94 Manajemen Karier Organisasi + ζ
1Komitmen Organisasi = 0,47 Manajemen Karier individu + ζ
2ANALISIS DAN PEMBAHASAN
M ode l Str uk tur al Se ca ra Se re nta k
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
ode l Str uk tur al Se ca ra Se re nta k
Komitmen Organisasi = 0,902 Manajemen Karier Organisasi +
0,259 Manajemen Karier Individu + ζ
3KESIMPULAN DAN SARAN
Analisis CFA
• Indikator yang memiliki kontribusi terbesar dalam mengukur variabel Komitmen Organisasi adalah Y4 yang berarti bahwa karyawan PT. XYZ mengutarakan komitmennya terhadap perusahaan dengan perasaan yang sangat bahagia apabila mereka bekerja di PT. XYZ hingga tiba masa pensiun.
• Intervensi informal lebih besar berpengaruh terhadap Manajemen Karier Organisasi karyawan di PT. XYZ daripada intervensi yang bersifat formal. Secara keseluruhan indikator yang paling besar berkontribusi dalam mengukur Manajemen Karier Organisasi adalah X1.10 yang berarti bahwa peran atasan dalam memperkenalkan mereka kepada orang yang dapat membantu kariernya sangat besar.
• Dimensi visibility behaviors lebih berpengaruh terhadap Manajemen Karier Individu karyawan PT. XYZ daripada dimensi networking
behaviors. Secara keseluruhan indikator X2.2 memiliki nilai loading factor terbesar yang artinya bahwa acara sosial yang diadakan
perusahaan berpengaruh besar terhadap Manajemen Karier Individu karyawan PT. XYZ.
Ke si m pula n
KESIMPULAN DAN SARAN
Analisis SEM
• Manajemen Karier Organisasi dan Manajemen Karier Individu berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi
Karyawan di PT. XYZ secara parsial.
• Apabila dilakukan analisis secara serentak Manajemen Karier Organisasi dan Manajemen Karier Individu berpengaruh
signifikan terhadap Komitmen Organisasi karyawan di PT.
XYZ. Jika dilihat dari nilai koefisien parameter maka
pengaruh Manajemen Karier Organisasi terhadap Komitmen Organisasi lebih besar daripada pengaruh yang diberikan Manajemen Karier Individu. Hal ini menunjukkan bahwa Manajemen Karier Individu karyawan di PT. XYZ perlu diperbaiki agar mereka memiliki komitmen yang tinggi sehingga dapat memajukan perusahaan.
Ke si m pula n
KESIMPULAN DAN SARAN
Sar an
Saran yang dapat disampaikan kepada PT. “XYZ” sesuai dengan kesimpulan penelitian yaitu agar Departemen Sumber Daya Manusia sering mengadakan pelatihan serta memperkenalkan karyawannya kepada orang-orang yang dapat membantu karier mereka. Upaya tersebut dapat meningkatkan Manajemen Karier Organisasi karyawan PT. “XYZ” secara signifikan. Selain itu, untuk memperbaiki Manajemen Karier Individu karyawan PT. “XYZ”
dapat dilakukan dengan pemberian reward atau pujian dari atasan terhadap karyawan.
Saran untuk peneliti selanjutnya agar menggunakan software LISERL dalam pengolahan data dengan harapan akan diperoleh hasil yang lebih akurat. Jika perlu, dapat ditambahkan data terbaru serta indikator-indikator yang signifikan terkait
permasalahan manajemen karier serta komitmen organisasi dengan dasar teori yang kuat. Kemudian apabila ingin
memodifikasi model agar didasarkan pada teori yang kuat.
Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., & Anderson, R.E. 2010. Multivariate Data Analysis. Seventh Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Hoe, S. L. 2008. Issues And Procedures In Apdoting Structural Equation Modeling Technique. Journal of Applied Quantitative Methods, 3, 76-83.
Johnson, R.A., & Wichern, D.W. 2007. Applied Multivariate Statistical Analysis.
Sixth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Meyer, J.P., Allen, N.J., & Smith, C.A. 1993. Commitment to Organizations and Occupations: Extension and Test of a Three-Component
Conceptualization. Journal of Applied Psychology, 78, 538-551.
Mukhlisani, N., Wignjosoebroto, S., & Sudarso, I. 2008. Pendekatan Metode Structural Equation Modeling untuk Analisa Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas dari Tinjauan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Keja di PT. Barata Indonesia (Persero) Gresik. Naskah yang Tidak
Diterbitkan, Program Studi MMT-ITS Surabaya.
Robbins, S. 2003. Organizational Behaviour. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Santoso, S. 2012. Analisis SEM Menggunakan AMOS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
DAFTAR PUSTAKA
Sharma, S. 1995. Applied Multivariate Techniques. First Edition. USA: John Willey & Sons, Inc.
Sturges, J., Guest, D., Conway, N., & Cavey, K.M. 2002. A Longitudinal Study of The Relationship Between Career Management and Organizational
Commitment Among Graduates in The First Ten Years at Work. Journal of Organizational Behaviour, 23, 731-748.
Sugiyono, S. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Werther Jr, W.B., & Davis, K. 1996. Human Resources & Personnel Management.
Fiftth Edition. New York: McGraw-Hill, Inc.
Yamin, S., & Kurniawan, H. 2009. STRUCTURAL EQUATION MODELING: Belajar Lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuisioner dengan Liserl-PLS. Jakarta:
Salemba Infotek.