RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN/PELATIHAN
Oleh : Muhammad Tahir, S.Pd
Nama Pelatihan :
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP)Nama Mata Diklat : Simulasi Mengajar Calon Guru Penggerak (CGP)
Tujuan Pelatihan : Untuk
Memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman, aman dan kebahagiaan peserta didik ketik berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.Indikator Pelatihan :
Mendapatkan guru/kepala sekolah terbaik yang memenuhi syarat pada wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota sasaran sesuai angkatan di seluruh Indonesia.Alokasi Waktu : 2 JP X 45 MENIT
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Learning Together diharapkan:
1.
Peserta didik dapat meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME2.
Peserta didik dapat mengembangkan sikap kerja sama dan teliti3.
Peserta didik dapat menggambar grafik fungsi kuadrat4.
Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat grafik fungsi kuadrat5.
Peserta didik dapat menerapkan fungsi kuadrat6.
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan persamaan kuadrat7.
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan fungsi kuadratB. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.19. Menentukan nilai
variabel pada persamaan dan fungsi kuadrat
3.19.1. Menentukan akar-akar persamaan kuadrat 3.19.2. Menentukan jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3.19.3. Menentukan jumlah dan hasil kali akar
persamaan kuadrat
3.19.4. Menyusun persamaan kuadrat 3.19.5. Menerapkan persamaan kuadrat 3.19.6. Menggambar grafik fungsi kuadrat
3.19.7. Menentukan sifat-sifat grafik fungsi kuadrat 3.19.8. Menerapkan fungsi kuadrat
4.19. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
4.1.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan persamaan kuadrat 4.1.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berhubungan dengan fungsi kuadrat
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Persamaan kuadrat
2. Fungsi kuadrat
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)
2. Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Learning Together
3. Metode :
Diskusi untuk memahami persamaan dan fungsi kuadrat
Penugasan untuk mengumpulkan informasi mengenai persamaan dan fungsi
kuadrat
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Power point : persamaan dan fungsi kuadrat
Kasus : sketsa grafik fungsi kuadtrat
F. SUMBER BELAJAR
Buku Teks Matematika : Matematika untuk SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 ERLANGGA
Artikel tentang cabang-cabang ilmu Matematika dari berbagai sumber
Fenomena Matematika di sekitar peserta didik yang menarik.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1) Pertemuan VI (2 × 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit) Pendahuluan
a. Orientasi 1) Guru mengucapkan salam, mengajak berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
2) Guru mengondisikan kelas dalam rangka membantu kesiapan belajar peserta didik 3) Guru memotivasi peserta didik agar semangat
untuk belajar peserta didik mulai bangkit
10
b. Apersepsi 1) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan peserta didik pada materi yang telah dipelajari, yaitu fungsi kuadrat.
2) Peserta didik dirangsang untuk bertanya berkaitan dengan materi tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan mengarahkan kaitan materi tersebut dengan materi matematika yang akan dipelajari, yaitu berkaitan dengan menggambar grafik fungsi kuadrat.
4) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang mengarah pada materi mengenai menggambar grafik fungsi kuadrat.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik dan menginformasikan tentang model pembelajaran yang dilakukan, yaitu Learning Together
Kegiatan Inti 1) Guru menyajikan informasi mengenai materi secara umum yang akan dipelajari, yaitu menggambar grafik fungsi kuadrat
2) Guru meminta peserta didik untuk kembali duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok pada pembelajaran sebelumnya 3) Guru meminta masing-masing kelompok
mendiskusikan materi dalam buku paket hal.
18-23 kemudian mengasah kemampuan pada Lembar Kegiatan Peserta Didik secara
70
Tahap Aktivitas Belajar Waktu (menit) berkelompok.
4) Guru memantau proses jalannya diskusi dan memberikan bantuan apabila terdapat kelompok yang mengalami kesulitan 5) Guru meminta perwakilan kelompok untuk
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sementara kelompok lain memberikan tanggapan
6) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti
Penutup 1) Guru membimbing peserta didik untuk merangkum pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini
2) Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya 3) Guru memberikan salam penutup
10
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi selama
kegiatan belajar
Catatan dalam jurnal guru
Pengetahuan Penugasan :
a) Individu : pekerjaan rumah, rangkuman materi
Rubrik penilaian tugas individu
b) Kelompok: presentasi kelompok
Rubrik penilaian tugas kelompok
Keterampilan a) Instrumen soal-soal pemecahan masalah
Rubrik penilaian instrumen pemecahan masalah
Bulukumba 11 Juli 2022 Mengetahui,
Kepala UPT SMK N 7 Bulukumba Guru Mata Pelajaran
Drs.SYAHRIR,S.Pd,M.Pd MUHAMMAD TAHIR, S.Pd
NIP.19630813 199003 1 007 NUPTK.5839768670130162
Lampiran 1
MATERI AJAR
A. Pengertian Fungsi Kuadrat ( Buku Paket Matematika untuk SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Erlangga)
B. Sifat-Sifat Grafik Fungsi Kuadrat ( Buku Paket Matematika untuk SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Erlangga)
C. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
(i) Menentukan titik potong dengan sumbu x ( y = 0) (ii) Menentukan titik potong dengan sumbu y ( x = 0 ) (iii) Menentukan sumbu simetri dan koordinat titik balik.
Persamaan sumbu simetri adalah
Koordinat titik puncak/titik balik adalah
dan
(iv) Menentukan beberapa titik bantu lainnya (jika diperlukan).
Contoh :
1. Gambarkan grafik fungsi kuadrat
a. 𝑦 = 𝑥2 − 4𝑥 − 5Penyelesaian
Langkah-langkah menggambar Grafik Fungsi Kuadrat, yaitu
a.
Menentukan titik potong dengan sumbu 𝑥Titik potong dengan sumbu x diperoleh jika 𝑦 = 0 𝑦 = 𝑥2 − 4𝑥 − 5; 𝑎 = 1; 𝑏 = −4; 𝑐 = −5 𝑥2 − 4𝑥 − 5 = 0
↔ ( 𝑥 – 5) (𝑥 + 1) = 0
↔ 𝑥 − 5 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 + 1 = 0
↔ 𝑥 = 5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −1
Jadi koordinat titik potong dengan sumbu x adalah (5,0) dan (-1,0)
b. Menentukan titik potong dengan sumbu y
Titik potong dengan sumbu y diperoleh jika x= 0 𝑦 = 𝑥
2− 4𝑥 − 5; 𝑎 = 1; 𝑏 = −4; 𝑐 = −5
𝑦 = 0
2− 4.0 − 5
↔ 𝑦 = −5
Jadi koordinat titik potong dengan sumbu y adalah (0,-5) c. Menentukan sumbu simetri dan koordinat titik balik.
Persamaan sumbu simetri adalah
𝑥 =−𝑏2𝑎 =−(−4)
2.1 =4
2= 2
Jadi persamaan sumbu simetri adalah 𝑥 = 2
Koordinat titik balik adalah (
−𝑏2𝑎,−𝐷
4𝑎
)
𝐷 = 𝑏2− 4𝑎𝑐 = −42− 4(1)(−5) = 36 JadiKoordinat titik balik adalah (
−𝑏2𝑎,−𝐷
4𝑎
)
=(
−(−4)2.1 ,−36
4.1
)
= (2, −9)
Gambar Grafik Fungsi Kuadrat
𝑦 = 𝑥
2− 4𝑥 − 5
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama kelompok : 1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
Kegiatan 1
1. Gambarlah grafik fungsi dari 𝑓(𝑥) = 𝑥2 − 6𝑥 + 8 Langkah pertama
Tentukan nilai a = .... , b = .... , c = ....
Diperoleh nilai a .... 0 maka grafik terbuka ke ...
Tentukam nilai D = b2 – 4 ac D = .... – 4 ... ....
D = .... - ....
D = ....
diperoleh D .... 0 maka grafik ... sumbu x Langkah kedua
Menentukan titik potong jika x = 0, maka y = 02 − 6.0 + 8 y = ....
Maka grafik akan memotong sumbu y pada titik (0,...) titik 1 Langkah ketiga
Menentukan titik potong jika y = 0
Maka 𝑥2 − 6𝑥 + 8 = 0 dengan cara memfaktorkan (.... - ...) (... )
x1 = .... dan x2 = ...
Maka grafik akan memotong sumbu x pada titik (....,0) dan (....,0) titik 2 dan 3 Langkah keempat
Menentukan xp atau sumbu simetri = −𝑏
2𝑎
= xp = ...
Langkah kelima
Menentukan yp atau titik optimum yP = −𝒃𝟐−𝟒𝒂𝒄
𝟒𝒂
yP =
yP = yP =
Maka kita peroleh nilai optimum (xp , yp) = (.... , .... ) titik 4
Setelah mendapat semua semua titik yang diperlukan maka grafik fungsi kuadrat sudah bisa kita gambarkan. Gambarkanlah semua semua titik-titik yang kamu peroleh (titik 1, titik 2, titik 3 dan titik 4) diatas kedalam kertas berpetak dibawah ini:
2. Gambarlah grafik fungsi dari 𝑓(𝑥) = 8𝑥2 − 16𝑥 + 6 Langkah pertama
Tentukan nilai a = .... , b = .... , c = ....
Diperoleh nilai a .... 0 maka grafik terbuka ke ...
Tentukam nilai D = b2 – 4 ac D = .... – 4 ... ....
D = .... - ....
D = ....
Diperoleh D .... 0 maka grafik ... sumbu x Langkah kedua
Menentukan titik potong jika x = 0, maka y = 8. (… )2 − 16(… ) + 6
y = ... diperoleh titik (0,....) titik 1 Langkah ketiga
Menentukan titik potong jika y = 0
Karena bentuk 8𝑥2 − 16𝑥 + 6 = 0 tidak bisa difaktorkan, maka kita dapat menggunakan rumus abc untuk mencari nilai titik potongnya
x x = 1 2 −𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎
x x = 1 2 − ⋯±√(….)2−4……
2…..
x1x2 = …….±√………..………….
…….
x1x2 = …..±√…..
…..
x1x2 = ….±...
…
x1 = ….+...
….
x1 = ….
….
dan x2 = …..−...
….
dan x2 = ….
….
x1 = ... dan x2 = ... diperoleh titik (..., 0) dan (...., 0) titik 2 dan titik 3 Langkah keempat
Menentukan xp atau sumbu simetri = ....
Langkah kelima
Menentukan yp atau titik optimum =...
Maka kita peroleh nilai optimum (xp , yp) = (.... , .... ) titik 4
Dari serangkaian kegiatan diatas dapat kita simpulkan bahwa langkah-langkah untuk menggambar grafik adalah...
Lembar Penilaian
No Soal Skor
1. Langkah pertama tentukan nilai a = 1, b = -6 , c = 8
Diperoleh nilai a > 0 maka grafik terbuka ke keatas Tentukam nilai D = b2 – 4 ac
D = (-6)2 – 4. 1. 8 D = 36 - 32 D = 4
Diperoleh D > 0 maka grafik memotong sumbu x Langkah kedua menentukan titik potong jika x = 0, maka y = 8 Langkah ketiga menentukan titik potong jika y = 0
Maka 𝑥2 − 6𝑥 + 8 = 0 dengan cara memfaktorkan (x - 2) ( x - 4)
x1 = 2 dan x2 = 4
Langkah keempat menentukan xp atau sumbu simetri = −𝑏
2𝑎
= −(−6)
2.1
xp = 3
2
Langkah kelima menentukan yp atau titik optimum = −(𝑏 −4𝑎𝑐)
4𝑎
= −4
4
yp = -1 maka kita peroleh nilai optimum (xp , yp) = (3 , -1 )
1 1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1 1 5
No Soal Skor 2. Langkah pertama tentukan nilai a = 8, b = -16, c = 6
Diperoleh nilai a > 0 maka grafik terbuka ke atas Tentukam nilai D = b2 – 4 ac
D = (-16)2 – 4 . 8 . 6 D = 256 - 192 D = 64
Diperoleh D > 0 maka grafik memotong sumbu x Langkah kedua menentukan titik potong jika x = 0, maka y = 6 Langkah ketiga menentukan titik potong jika y = 0
Karena bentuk 8𝑥2 − 16𝑥 + 6 = 0 tidak bisa difaktorkan, maka kita dapat menggunakan rumus abc untuk mencari nilai titik potongnya
Yaitu x x = 1 2 −𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Maka x x = −(−16)±√(−16)2−4.8.6 1 2
2.8
x1x2 = 16±√256 −192 16
x1x2 = 16±√64
16
x1x2 = 16±8
16
x1 = 16+8 dan x2 = 16−8
16 16
x1 = 24 dan x2 = 8
16 16
x1 = 3 dan x2 = 1
2 2
Langkah keempat menentukan xp atau sumbu simetri = −𝑏
2𝑎
= −(−16)
2.8
xp = 1 Langkah kelima menentukan yp atau titik optimum = −(𝑏 −4𝑎𝑐)2
4𝑎
2
= −(−16 −4.8.6) 4.8
yp = −64
32
yp = -2 maka kita peroleh nilai optimum (xp , yp) = (1, -2 )
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1
1
1
1 1 1 1
No Soal Skor
5
Total Skor 44
NA =
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍