• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BELITUNG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG

NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN PRASARANA TEKNIS

PERHUBUNGAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 42 ayat (2) Peraturan Bupati Belitung Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, dan Pasal 3 Peraturan Bupati Belitung Nomor 39 Tahun 2017 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, perlu ditetapkan Peraturan Bupati Belitung tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

3. Undang…

SALINAN

(2)

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Nomor 24);

8. Peraturan Bupati Belitung Nomor 30 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 30);

9. Peraturan Bupati Belitung Nomor 53 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 53);

10. Peraturan Bupati Belitung Nomor 39 Tahun 2017 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2017 Nomor 39);

MEMUTUSKAN...

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN PRASARANA TEKNIS PERHUBUNGAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BELITUNG.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Belitung.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Bupati adalah Bupati Belitung.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung.

5. Dinas adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung.

7. Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan yang selanjutnya disebut UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan adalah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung.

8. Kepala UPT adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung..

9. Sub Bagian Tata Usaha adalah Sub Bagian Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung.

10. Angkutan adalah serangkaian kegiatan mengoperasionalkan kendaraan umum baik di darat maupun di atas air.

11. Pengujian...

(4)

11. Pengujian Kendaraan Bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dalam rangka pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan.

12. Kendaraan adalah suatu alat yang dapat bergerak dijalan yang terdiri dari kendaraan bermotor dan/atau tidak bermotor.

13. Pelabuhan Penyeberangan adalah Tempat Berlabuh/sandar kapal dari luar pulau/daerah kepulau/daerah lain untuk melakukan penyeberangan.

BAB II KEDUDUKAN

Pasal 2

(1) UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan pada Dinas merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas di lapangan.

(2) UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3

(1) Susunan Organisasi UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan terdiri atas:

a. Kepala UPT;

b. Sub Bagian Tata Usaha; dan c. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan dibentuk unit kerja nonstruktural yang dipimpin oleh seorang koordinator, yang terdiri dari :

a. koordinator unit kerja nonstruktural Terminal dan Angkutan di Tanjungpandan;

b. koordinator unit kerja nonstruktural Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Ru di Desa Pegantungan Badau;

c. koordinator...

(5)

c. koordinator unit kerja nonstruktural Pengujian Kendaraan Bermotor di Tanjungpandan; dan

d. koordinator unit kerja nonstruktural Pelabuhan Tanjung Batu di Desa Pegantungan Badau.

(3) Struktur UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB IV

TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Unit Pelaksana teknis

Pasal 4

UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan urusan pemerintahan yang bersifat pelaksanaan dari Dinas di bidang Pengelolaan Terminal dan Angkutan, Pengujian Kendaraan Bermotor, Pengelolaaan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru dan Tanjung Batu.

Pasal 5

UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana program dan kegiatan serta anggaran UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan;

b. penyelenggaraan kegiatan pengelolaan terminal, moda transportasi darat/ laut dan pengujian kendaraan bermotor serta pelabuhan laut/ penyebrangan;

c. pelaksanaan pemeliharaan didalam terminal, pemeliharaan moda transportasi darat/ laut dan pemeliharaan pengujian kendaraan bermotor serta pemeliharaan dilingkungan pelabuhan laut/ penyebrangan;

d. pelaksanaan pemungutan retribusi dan pendapatan daerah yang sah berkaitan dengan pengelolaan terminal, angkutan dan pengujian kendaraan bermotor serta pelabuhan laut/penyeberangan;

e. penetapan…

(6)

e. penetapan tarif/biaya sewa moda transportasi darat/ laut yang dikelola;

f. pelaksanaan pemungutan biaya sewa penggunaan moda transportasi darat/ laut;

g. pelaksanaan penertiban dan pengamanan dilingkungan terminal dan dilingkungan pelabuhan laut/penyeberangan;

h. pelaksanaan urusan administrasi, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan;

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di lingkup UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan;dan

j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Kedua Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 6

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administratif dan teknis pada semua unsur di lingkungan UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan.

Pasal 7

Sub Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan dan anggaran serta evaluasi dan pelaporan UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan;

b. pelaksanaan urusan administrasi, kepegawaian, urusan rumah tangga, dan perlengkapan UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan;

c. pendokumentasian kegiatan UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan; dan e. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala UPT terkait

bidang tugasnya.

Bagian…

(7)

Bagian Ketiga

Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 8

Kelompok Jabatan Fungsional pada UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tugas jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian Keempat

Koordinator Unit Kerja Nonstruktural Pasal 9

(1) Koordinator unit kerja nonstruktural Terminal dan Angkutan di Tanjungpandan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf a mempunyai tugas membantu Kepala UPT dalam melaksanakan tugas UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan di bidang pengelolaan terminal dan angkutan.

(2) Koordinator unit kerja nonstruktural Pelabuhan Penyebrangan Tanjung Ru di Desa Pegantungan Badau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b mempunyai tugas membantu Kepala UPT dalam melaksanakan tugas UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan di bidang Pengelolaaan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru.

(3) Koordinator unit kerja nonstruktural Pengujian Kendaraan Bermotor di Tanjungpandan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c mempunyai tugas membantu Kepala UPT dalam melaksanakan tugas UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan di bidang Pengujian Kendaraan Bermotor.

(4) Koordinator unit kerja nonstruktural Pelabuhan Tanjung Batu di Desa Pegantungan Badau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf d mempunyai tugas membantu Kepala UPT dalam melaksanakan tugas UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan di bidang Pengelolaaan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Batu.

BAB VI TATA KERJA

Pasal…

(8)

Pasal 10

(1) Kepala UPT melaksanakan tugas menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan yang dipimpinnya.

(2) Kepala UPT melaksanakan sistem pengendalian internal di lingkungan masing-masing.

(3) Kepala UPT bertanggungjawab memimpin dan mengoordinasikan bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

(4) Kepala UPT dalam melaksanakan tugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap satuan organisasi dibawahnya.

BAB VII

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 11

(1) Kepala UPT merupakan Jabatan Eselon IV.a atau Jabatan Pengawas;

(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha merupakan Jabatan Eselon IV.b atau Jabatan Pengawas.

Pasal 12

(1) Pengangkatan, pemberhentian pejabat dan pegawai UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Pengangkatan pejabat dan pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi standar kompetensi sesuai dengan bidang urusan pemerintahan yang ditangani.

BAB VIII

KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 13

Koordinator unit kerja nonstruktural sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dapat diberikan Insentif/ Tambahan Penghasilan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal…

(9)

Pasal 14

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku:

1. Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Terminal dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 84);

2. Peraturan Bupati Nomor 85 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 85);

3. Peraturan Bupati Nomor 86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata KerjaUnit Pelaksana Teknis Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 87); dan

4. Peraturan Bupati Nomor 88 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Tanjung Batu pada Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 88), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 15

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2018.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Belitung.

Ditetapkan di Tanjungpandan pada tanggal 13 November 2017

BUPATI BELITUNG, ttd.

SAHANI SALEH PARAF KOORDINASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(10)

Diundangkan di Tanjungpandan pada tanggal 13 November 2017

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BELITUNG,

ttd.

KARYADI SAHMINAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2017 NOMOR 43

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,

ttd.

IMAM FADLLI, SH NIP. 197109152001121002

(11)

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2017

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN PRASARANA TEKNIS PERHUBUNGAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BELITUNG

STRUKTUR ORGANISASI

UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN PRASARANA TEKNIS PERHUBUNGAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG, ttd.

SAHANI SALEH KEPALA UPT

SUB BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

PARAF KOORDINASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,

ttd.

IMAM FADLLI, SH

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik

a) Ruang baca berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan pendidik memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka. c) Ruang baca dilengkapi sirkulasi

Surat Berita Acara dalam sebuah perjanjian kerja sama baik antar individu maupun organisasi merupakan dokumen yang mutlak diperlukan sebagai bukti bahwa hal-hal

Bab ini akan berisi mengenai kereta api sebagai salah satu sarana pelayanan publik dalam bidang transportasi, berita seputar kecelakaan kereta api yang terjadi di sepanjang

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2011.. Universitas

bahwa sehubungan dengan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2017 dan rencana perubahan usulan program dan kegiatan pembangunan

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam

(4) Pencatatan data anggota keluarga yang mengikuti penduduk nonpermanen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j menggunakan formulir data anggota keluarga