iv ABSTRAK
Tindak pidana penyalahgunaan narkotika sebenarnya merupakan tindak pidana yang unik, sebab dalam sebagian besar kasus yang terjadi, posisi pelaku tindak pidana ini juga merupakan korban dari tindak pidana itu sendiri. konsekuensinya, dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika diperlukan penanganan yang khusus pula. penanganan khusus ini terlihat dari hukuman rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika, sebagai pengganti hukuman penjara sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. pemberian rehabilitasi ini tercermin dalam salah satu perkara yang diadili oleh pengadilan negeri bale bandung dengan terdakwa Acep Rusdian Hidayat bin Agus Hidayat yang divonis untuk mejalani vonis 1 tahun penjara.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis dan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi kepustakaan (library research) untuk mendapatkan bahan-bahan atau data-data sekunder berupa bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa putusan Pengadilan
Negeri Bale Bandung dengan nomor register perkara
1106/Pid.Sus/2013/PN.BB secara yuridis formal telah sesuai dengan
v ABSTRACT
Criminal acts of drug abuse is a crime that is actually unique, because in most cases, the position of the perpetrator is also a victim of the criminal act itself. Consequently, the crime of abuse of narcotic required special handling anyway. special handling is evident from the penalty rehabilitation for victims of substance abuse, in lieu of a prison sentence as mandated by the law No. 35 of 2009 on narcotics. rehabilitation provision is reflected in one of the cases tried by the district court with the defendant ACEP bale duo Rusdian Agus Hidayat Hidayat bin mejalani sentenced to 1 year prison sentence.
This study uses a normative study with specification descriptive analysis and data collection techniques used in the form of literary study (library research) to obtain materials or secondary data in the form of primary legal materials and secondary legal materials were analyzed qualitatively to answer the formulation problems presented.