KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN
TERHADAP SIKAP SANIT ASI LING KUNG AN MASY ARAKA T
DESA UJUNG KUBU KECAMATAN T
ANJUNG
TIRAM
KABUPATENASAHAN
·---·-···-KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PEN GET AHUAN LINGKUNGAN TERHADAP SIKAP SANITASI LINGKUNGAN MASYARAKAT
DESA UJUNG KUBU KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN ASAHAN
~\({
Oleh:
DARMAWAN
T
ESIS
Unti..ak Memperoleh G ~ lar
MAGISTER PENDIDIKAN
Program Pendidikan Magister
T E SIS
KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN
TERHAOAP SIKAP SANITASI LINGKUNGAN MASYARAKA TDESA UJUNG KUBU KECAMATAN TANJUNG TIRAM
l
i KABUPATEN ASAHANl)
Disusun dan Diajukan Oleh:
1
\~_
- -
,.\
f)\~
(;)
fJ
~;.
~-
TelahOipertah
qo~ an
di Depan Panitia Ujian TesisPada Tanggal 2 April 2005
dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
~
~
Medan, 2 April 2005~
--~
c J>
>
Menyetujui, s
tu::c~~
(I-<.
()losNEc~'f.l
Tim Pembimbing,
"~
~
"~
~ IJJ ~
Pembimbing
Dr. rgaulan Siagian, M. Pd
NIP. 130891778
Ketua Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup,
~:O:a,
M. P<lNIP. 130215075
~
c > c
Pembimbing II,
//.
~J?L,
( (/'1/'-A
1"7) __.,.
..., ~ _:J>
~
Dr.lng. T.A. Barus, M.Sc.
Judul Tesis
PERSETUJUAN DEW AN PENGU.JI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
Kontribusi Konsep Diri dan Pengetahun Lingkungan Terhadap Sikap Sanitasi Lingkungan Masyarakat Desa Ujung Kubu
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan
Nama
Mahasiswa 111 :D A
RM
A W A
N
NIM
Nom or
1.
2.
3.
4.
5.
-025060006
Nama Dewan Peoguii
Dr.Pargaulan Siagian,M.Pd NIP .130891778
( Pembimbing I) .
:.;.,r
~Dr.lng. Ternala A. Baros, M.Sc
~
NIP. 131695907
( Pembimbing II ) o
l f -;
Taoda Taogan
Prof.Dr. A.R. Ritonga,M.Pd
NIP. 130215075 ~ ... ...
···:..:.··:..;.··;.;.··-~f----( Penguji) ~
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu
memberikan rahmat-Nya, sehingga tesis yang berjudul "Kontribusi Konsep Diri
dan Pengetahuan Lingkungan Terhadap Sikap Sanitasi Lingkungan
Masyarakat Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten -A.sahan"
ini telah selesai disusun.
\ ~ Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
r
~ Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kepada BapakDr.Pargaulan Siagian, M.Pd dan Bapak Dr. Ing. Temala A. Barus, M.Sc selaku
pembimbing ) yang selalu memberikan bimbingan, arahan dan motivasi pada
penulis. Dan tidak lupa pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada : ~)
Pertama. Ibunda Prof. Hj. Djanius Djamin, S.H, M.S, Ph.D selaku
Rektor Universitas Negeri Medan dan Bapak Prof.Dr. Belfirik Manullang selaku
Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, dan Bapak
Prof. Dr. A.R.Ritonga, M.Pd sebagai Ketua Prodi PKLH serta semua staf yang
telah memberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti perkuliahan di Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Kedua. Bapak dan lbu Dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan yang telah membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan
berpikir, yang dapat digunakan untuk penyelesaian tesis ini.
( : Ketiga. Bapak Bupati Asahan dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan
Pengajaran Kabupaten Asahan yang telah mengijinkan penulis untuk mengikuti
perkuliahan ini.
{ ,2
Keempat. Kepala Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram KabupatenAsahan dan scgenap masyarakat yang telah banyak membantu penulis
mengumpul kan data dalam penelitian ini.
/c
Kelima. Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak membantu penulisdalam penyelesaian perkuliahan, penelitian dan penulisan ini. ~ { ~
Selanjutnya rasa terima kasih yang khusus juga disampaikan pada isteri
tercinta Ora. Syamsidar dan ananda tersayang))ian Sriwahyu Utami dan
'
Dwi Sulistya Rahayu yang dengan penuh kesabaran, ketabahan, pengertian dan
pengorbanan yang mendalam semasa penulis mengikuti pendidikan ini. Akhimya,
penulis be@o'a kepada Allah SWT semoga kita semua mendapatkan karunia dan ...
ridha-Nya. Amiin.
Medao, 2 April 2005
Penulis,
DAFTARISI
'
~~
~
~
ABSTRAK ... ~ ... ... .
ABSTRACT ... : ... .. KATA PENGANTAR ... .. DAFTAR lSI ... .
DAFTAR TABEL ... ~ ... .
Hal
ii iii
v V II
DAFT AR GAMBAR ... ::': ... ' .... ~~ ... ~ .' - ~ - ~ - IX
DAFTAR LAMPIRAN .... ..
-!:': ...
~... ... .. .
~
~ \/f'~t-
~
'f
:-Latar belakang Masalah ... :: ... ~.!) . ::-
... ..
ldentifikasi Masalah ...?. ...
~/.... .
Pembatasan Masalah ... ~.,.
...!.. ... .
Perumusan Masalah ... ::: ... . Tujuan Penelitian· ... ~ ... ..F.
Kegunaan Penelitian ... ..BAB II LANDASAN TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
, . CJIA.l A Deskrifsi Teoretis ... .
~
. --
l. Sikap Sanitasi Lingkungan ...~
... ...~~
... :-:.BAB III
2. Konsep Diri Tentang Kesehatan ... ..
3. Pengetahuan Lingkungan ... . · B Penelitian yang Rei evan ... { ... .. · C Kerangka Berpikir ... ..
1. Konlribusi Konsep Diri Tentang Kcschatan
Terhadap Sikap Sanitasi Lingkungan ... ... .
2. Kontribusi Pengetahuan Lingkungan Terhadap N1ME.
sikap Sanifasi Lingkungan ... ... ... .. 3. Kontribusi Konsep Diri dan Pengetahuan Lingkungan
Secara Bersama - sama Terhadap Sikap Sanitasi
Lingkungan ... ... ... ... .
D Hipotesis Penelitian ...
J ...
~...
:~.
.U ..
~... ..
METODOLOPJ PENELITIAN /
~
A. Temp at dan Waktu Penelitian ... ~ .
B. Jenis Penelitian ... ...
!. ...
~ .C. Populasi dan Sam pel ... ..
D. Defenisi Operasional Variabel ... ... ... ..
[image:7.612.53.576.85.687.2]BAB IV
E. lnstrumen Penelitian ... 38
1. Penyusunan lnstrumen .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. . . . .. . .. .. . . .. . .. . .. .. .. . .. . 39
2. Skala Pengukuran . .. . .. .. .. .. .. .. . .... . .. .. .. .. .. . .. . .. .. . .. . . .. .. .. . .. . 41
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... ,... ... 42
G. Teknik Pengumpulan Data ...
G ..
~
45H. Teknik Analisis Data ... ~ ... 45
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil Penelitian ... 47D. E. Deskripsi Data .. . ... ... ... .. . ... ... .. . ... ... .. .... ... ... ... ... 47
a. Variabel Konsep Diri Tentang Kesehatan (Xl) ... :-::. 47
b. Variabel Pengetahuan Lingkungan (Xz) ... ... 51
c. Variabel Sikap Sanitasi Lingkungan (Y) ... 55
0 0 0 • 1 0 • • 4 I I . 0 0 0 0 o • 0 I I~ I 4 I~ o • I I . I 0 4 0 0 • o 0 0 . I 0 0 . 0 I 0 I. Uji Normalitas Data ... .. 2. Uj i Lineal itas Variabel ...
.!. ...
~... ..
P enguJ•an •eotests ene 1t1an ... .. .. H' . P ,.. ~ " a. Hipotesis P ~rt ama ... , .... : ... : :~:-:- ..b H. 1potes1s e ua ... : .. ... .. . . K d a.s -'
H. . K . c
c. 1potes1s etlga ... :':' ... . Pembahasan Hasil Penel itian ... -~ ... . Keterbatasan Penelitian ... :.. ... .
59 61 63 63 64 65
69
71BAB V 1
- ...SIMPULAN, lMPLIKASI DAN.SARAN
~
0(I
~ A. Simpulan ... ~73
74
74
...
~
B. lmplikasi ...~~
...~ --- ~~
., C.
Sarn~~-saran
...~;
···
DAFTAR PUSTAKA ...
~... .
LAMPIRAN~LAMPIRAN
- _J'"(I
) . , .... rJIE.· .A--
---
~76
DAFTAR TABEL
__,__ Hal
Tabel Ia.
Tabel lb.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
s '
Kisi-Kisi lnstrumen Penelitian Untuk Variabel X1 dan Y ... .
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Y ... .
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Untuk Variabel' X2 ... .
B . uhr Sah'h 1 V ' b I P ana e ~ nc I' . 1tmn ... -- ~ -- ... vliiM~ ~
Rckapitulasi Hasil Uji Reliabilitas lnstrumen ... -;:
Tabel 5. Perhitungan Statistik Dasar Data Variabel Konsep Diri Tentang
Tabel 6.
Tabcl 7.
Keschatan (Xt) ... · ·
Distdbusi Frekuensi Skor Variabel Konsep Diri Tentang
filM~
Kesehatan (X1) •••••• -:.:: •••••••••••••••••••••• :-:-••••••••••••••••••• ~
. ~
Perhitungan Statistik Dasar Data Variabel Pengetahuan Cl-5 NEe
Lingkungan (X2) ... ..
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Pengetahuan Lingkungan
(Xz) ... :-:
_...__
Tabel9. Perhitungan Statistik Dasar Data Variabel Sikap Sanitasi ~
Lingkungan (Y) ... ..
TabellO Distribusi Frekuensi Skor Variabel Sikap Sanitasi Lingkungan
(Y) ... ..
Tabel 11 Uji Nonnalitas Data Variabel Konsep Diri Tentang Kesehatan
(X,) ... ...
Tabel 12. Uji Nonnalitas Data Variabel Pengetahuan Lingkungan (X2) ... .
Tabel 13. Uji Normalitas Data Variabel Sikap Sanitasi Lingkungan (Y) ... .
39 40 41 44
45
50 53 53 56 57 59 6060
Tabel 14 Uji linieritas Variabel Konsep Diri TentangKesehatan (X1) ... 61
Tabel 15 Uji linieritas Variaoel- Pengetahuan Lingkungan (X2) ... . -::-:: . 62
~
Tabel16 Hasil Analisis Regresi Ganda Variabel X1,X2 dengan Y .... '... 65
Tabel 17
Tabel 18
Rangkuman Uji Koefisien Variabel X1.X2 Terhadap Y ... .
Bobot Sumbangan Variabel Xt,Xz Terhadap Y ... .
Tabel 19 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi parsial masing-masing
viii
66
67
[image:10.612.41.583.111.722.2]~
Gam bar
DAFTAR GAMBAR
Hal
34
Gam bar 2. Histogram Skor Variabel Konsep Diri- Tentang Kesehatan <
f
tX1) ... ~ ... ~ ... ~-:-:-:-' 51
Gambar 3. Histogram Skor Variabel Pengetahuan Lingkungan (X2) ... 54
Gambar 4. Histogram Skor Variabel Sikap Sanitasi Lingkungan (Y).. ... 58
[image:11.612.64.579.118.709.2]DAFTAR LAMPIRAN
~
HalLampi ran I 79
Lamp iran 2 Data Konsep Diri, Pengujian Validitas dan
...
"""Reliabilitas ... , ... 88
Lampi ran 3 Data Pengetahuan Lingkungan Pengujian
~
Yaliditas dan reliabilitas ... ~ ... 90
rn'ftt
,ampmm
92
Lampi ran 5 ~
94
...
Lampi ran 6 Data Deskriptif Penel it ian t'" ~~~ J
... ----···i···· ... .
99Lamp iran 7 Data olahan SPSS untuk_l Hipotesis Penelitian ... .. 104
Lampi ran 8 Surat-surat Penelitian ... : .. ... ~ ... .
"'1M~~
Ito
Lampi ran 9
BABI
A. Latar Belak.ang Masatah
Lingkungan (environment) merupakan tempat manusia serta
makhluk hidup lainnya melakukan berbagai aktivitas sekaligus
man usia dapat berbuat dalarn upaya menghasilkan sesuatu dan juga manusia
dapat mengembangkan keturunannya.
..., Berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk
( ,'?{
hidup, dalam hal ini tentunya tidak terlepas dari pengaruh makhluk hidup
lainnya seperti hewan, turnbuhan maupun alam yang ada di sekitamya.
Karena itulah, Azwar.S. ( 1995) menyebutkan bahwa kelangsungan suatu
kehidupan di dunia ini pada dasamya dipengaruhi oleh tiga faktor utama,
yaitu : (l) faktor manusia, (2) faktor lingkungan atau alam, dan (3) faktor
kebersihan atau sanitasi. fEe~
I~
"'
Seiring dengan semakin meningkatnya laju pertwnbuhan penduduk di satu sisi, serta semakin tingginya tingkat penguasaan dan aplikasi ilmudan teknologi mengakibatkan berubahnya- sistem kehidupan manusia.
Perubahan sistem kehidupan tersebut terutama pada upaya pemeliharaan
Kesehatan manusia dipengaruhi oleh berbagai macam keadaan yang
semakin kompleks, maka usaha penanggulangan kesehatan memerlukan
pendekatan dan tahapan penanganan yang sungguh-sungguh. Adapun
pendekatan dan tahapan yang dimaksud itu dapat dikernukakan sebagai
berikut, Pertama : usaha kesehatan mencakup hanya hidup kuratif
(menyembuhkan penyakit) dan preventif (mencegah manusia dari ancaman
a kesehatan terutama adalah kesehatan ada diri manusia
perorangan. Usaha ini memang penting, namun sangatlah tidak memadai.
Banyak - penyakit bersurnoer tidak hanya -pada kesehatan manusia
perorangan tetapi juga pada keadaan fisik lingkungan masyarakat. Kedua :
menyembuhkan dan mencegah penyakit berasal dari lingkungan fisik yang
ditimbuJ_!an masyarakat. K~daan pemukiman yang kotor, fasilitas mandi,
cuci, kakus yang tak karuan, mutu air minum yang buruk turut memberi
saham bagi buruknya kesehatan. Ketiga : upaya untuk mencegah dan
mengatasi penyakit berasal dari . lingkungan sosial atau nonfisik dalarn
masyarakat Keabnonnalan dalarn perikehidupan individual berupa
kejahatan, pembunuhan, tekanan hidup (stress) akan memberi dampak pada
kesehatan manusia itu sendiri.
I
?I
Berdasarkan ketiga- klasifikasi di ateiS, sebenamya kesehatan
lingkungan tidak hanya sebatas lingkungan fisik saJa, namun juga
Jingkungan nonfisik. Kondisi-kondisi Jingkungan yang kotor pada
umumnya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduknya (over
population), terutama di daerah-daerah pada masyarakat marginal.
Buruknya tingkat kesehatan lingkungan di daerah-daerah yang
penduduknya padat (over population) dapat terindikasi dari beberapa hal,
yaitu : Air minum yang akan dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat
berasal dari suatu tempat yang tidak terurus, seperti di kota Jakarta. Mereka
di minwn dan lain-lain
berasal dari sungai yang kadar polusinya sudah sedemikian tinggi. /
_, Pembuangan tinja tiaak dilakukan sebagaimana layaknya. - Bahkan
kadang-kadang bercampur pada satu tempat dimana merek.a mandi dan
mengkonsumsi air untuk diminum, dan pencemaran yang diakibatkan oleh
pembuangan sampah yang sembarangan. iJangguan akibat _ sampah
mempunyai beberapa efek, yaitu : terjadinya pencemaran udara atau polusi,
saluran air akan tersumbat sehingga mengakibatkan banjir untuk kota
tersebul Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran sebagian masyarakat
kota. Pada akhimya, masyarakat itu pulalah yang akan menaggung.bencana
banjir.
I Berturnpuknya sampah menu rut Azwar. A. ( 1996) di suatu tern pat
akan mengganggu keindanan lingkungan, kesehatan lingkungan serta
rnenimbulkan bau tak sedap di sekelilingnya. Kondisi dernikian dapat
merendahkan martabat masyarakat kota tersebut tentang kesehatan
~~~~
lingkungannya. Bagi masyarakat kota itu sendiri akan mudah terjangkit
suatu penyakit berkenaan dengan lalat-lalat yang beterbangan dari sampah
ke makanan.
l
~ Mengingat begitu pentingnya kesehatan lingkungan bagi kesehatanmanusia, maka upaya-upaya Wltuk pemeliharaannya perlu dilakukan. Sebab
pada hakikatnya masalah kesehatan Jingkungan akan sangat berpengaruh
Berdasarkan kenyataan dari kondisi di atas lebih Janjut menurut
Azwar ( 1996) mengakibatkan daerah-daera.ff padat pendudu seperti
Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang yang kepadatan
penduduknya 650 jiwa per I km2 berkonsekuensi semakin rendahnya
kualitas kesehatan mereka.
:;....r
Pada
fenornena yang lain, berhubungan dengan bertambahnyajumlahpenduduk dalam skala cukup besar akan melahirkan kompleksitas yang
besar pula. Kompleksita.<; yang ada dalam masyarakat dapat dilihat dari
beberapa segi, misalnya : pendidikan, umur, dan kondisi elconomi. Pada
kondisi ekonomi yang telah diperkirakan bahwa semakin baik ekonomi
suatu masyarakat maka akan semakin bervariasi pula masalah-masalah
yang ditimbulkan. Berhiibungan dengan lingkungan, maka masalahnya
sangat jelas berhubungan dengan pernbuangan sampah, kotoran dan air
lim bah.
Hal tersebut dimungkinkan oleh suatu tuntutan dalam
kebutuhan-kebutuban yang terus meningkat, seiring dengan itu pula akan berkembang
sumber penyakit yang berasal dari diri rnanusia itu sendiri, lingkungan fisik
dan lingkungan sosial. Untuk menghindari hal ini semua, rnaka kesehatan
perlu ditangani secara total, mencakup kesehatan fisik, psikis, lingkungan
fisik, lingkungan nonfisik individual, seg1 kesehatan masyarakat dan
Gambaran dan penjelasan secara makro tersebut di atas, diperkirakan
terjadi pula di Kabupaten Asahan, Provinsi Swnatera utara. Tepatnya lokasi
tcrsebut berada di Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten
Asahan.
Hasil observasi awaLpeneliti di lokasi tersebut terungkap beberapa
masalah pokok yang berhubungan dengan rendahnya pemeliharaan
lingkungan dalam hal membuang sampah, kotoran dan air limbah, yaitu: (I)
lokasi pembuangan sampah yang tidak layak, dimana lokasi tersebut berada
hampir di setiap sudut jalan penduduk. Dengan kondisi demikian akan
terganggulah keindahan dan kesehatan masyarakat sekitar, (2) sistem
drainase (pengairan) seperti: rio) dan selokan tidak dibuat, sehingga jika
hujan turun dalam jumlah- yang agak banyak, maka banyak tempat yang
terge nang a ir. Hal demikian menimbulkan bersarangnya jentik-jentik
nyamuk pembawa penyakit malaria, (3) pembangunan rumah yang t idak
~~~~
tertata, baik sistem sirkulasi udara (ventilasi) maupun menyangkut Jetaknya,
(4) Sebahagian pembangunan rumah juga tidak memilki standar kesehatan,
seperti : sistem ventilasi, kebersihan serta kesehatan rumah, penataan
halaman rumah yang tidak baik. ~ ) { ~
g
JBerbagai gambaran menyangkut dengan kondisi masyarakat
di Desa Ujung Kubu cenderung negatif itu, menurut asumsi peneliti dilatar
Berdasarkan jumlah penduduk keseluruhan masyarakat mencapai 1418
KK, hampir dua pertiga le6ih masyarakat berpendidikan tid.ak tamat sekolah
dasar dan tamat sekolah dasar (SD), Sepertiga lagi adalah tamatan SLTP,
SMU dan perguruan tinggi. (Sumber Data Kantor Kepala Desa Ujung
Kubu, 2004 ).
Kondisi demikian dapat berpotensi negatif bagi kelangsungan dan
kernajuan pembangunan khususnya masyarakat Desa Ujung Kubu. Salah
satu faktor yang dapat menghambat pembangunan tersebut adalah, (1)
kurang bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain (2) sikap untuk
melakukan sesuatu rendah (3) Kesadaran pada lingkungan sekitar tidak ada.
Menyangkut dengan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, ketiga
faktor tersebut ada bahkah- sangat dorninan dalam masyarakat Desa Ujung
Kubu. Secara khusus hal ini dapat dibuktikan dari upaya sanitasi
lingkungan.
Akibat rendahnya konsep diri dan kepedulian terhadap sanitasi
lingkungan ini, terlihat di sana-sini pembusukan sampah yang tidak pada
tempatnya, buruknya sistem pembuangan air limbah keluarga, sistem
drainase yang kurang baik dan lain sebagainya.
Oleh karena it~ peneliti mencoba menelaah dan mendalami lebih
jauh persoalan ini dalam bentuk sebuah penelitian, hasil penelitian ini
memberikan solusi yang diterima ( acceptable solution ), baik oleh
masyaral<at Desa Ujung Yubu secara khusus, maupun masyarakat di
Kabupaten Asahan secara umum.
B. ldentifikasi
Masalah
/....~',(,. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kepala keluarga
dalam rnembuang sampah antara lain:
g)
l. Tingkat pendidikan dan pengetahuan masyrakat.
2. Tingkat ekonomi ( penghasilan ) ~NEe
~,(,.CI-"'.
"
~""',
~u!
~
;a:.3. Jenis pekerjaan.
4. Konsep diri kepala keluarga tentang kesehatan ~
5. Aaat istiadat dan bucta"'y'a.
6. Sikap memelihara Jingkungan
Dengan demikian dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1 _ Apakah terdapat kontribusi tingkat pendidikan/ pengetahuan masyarakat
1 terhadap sikap sanitasi lingkungan ?
2. Apakah terdapat kontribusi status ekonomi masyarakat terhadap sikap
sanitasi lingkungan?
..,e.oY
3. Apakah terdapat kontribusi jenis pekeljaan masyarakat terhadap sikap
?
4. Apakah terdapat kontribusi konsep diri kepala keluarga tentang
kesefiatan terhadap sika p sanitasi lingkun gan?
5. Apakah terdapat kontribusi budaya!istiadat masyarakat terhadap sikap
~~-
\ sanitasi lingkungan?~
C. Pembatasan masalah
l
i
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasimasal
~
yenelitianini
pa ~ ~ iga
variabelpok ~~ saja
yaitu:~
1. Konsep diri tentang kesehatan
2. Pengetahuan lingkungan.
3. Sikap sanitasi lingkungan.
/ - Dipilihnya variabel-variabel di atas;- lebih disebabkan karena
rendahnya sikap masyarakat dalam upaya memelihara sanitasi lingkungan,
dan hal ini diperkirakan disebabkan oleh konsep diri dan pengetahuan
lingkungan masyarakat Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanju'ng Tiram
Kabupaten Asahan yang kurang menggembirakan.
D.
PerumusaR Masalah<.. Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka perwnusan masalah
dalam penelltian ini adalah sebagai berikut:
kesehatan terhadap sikap sanitasi lingkungan masyarakat Desa Ujung
Kubu Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan?
2. Apakah terdapat kontribusi yang berarti antara pengetahuan lingkungan
terhadap sikap sanitasi lingkungan masyarakat Desa Ujung Kubu
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan?
3. Apakah terdapat kontribusi yang berarti antara konsep diri dan
\ pengetahuan lingkungan secara bersama-sama terhadap sikap sanitasi
lingkungan rnasyarakat Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram
I
Kabupaten Asahan?E. Tujuan Penelitian
~ Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui kontribusi konsep diri tentang kesehatan terhadap sikap
sanitasi lingkungan masyarakat Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanjung
Tiram Kabupaten Asahan.
2. Mengetahui kontribusi pengetahuan lingkungan terhadap sikap sanitasi
lingkungan masyarakat Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram
J Kabupaten Asahan.
3. Mengetahui kontribusi konsep diri dan pengetahuan lingkungan secara
bersama-sama terhadap sikap saoitasi lingkW1gan masyarakat Desa
Ujung Kubu Kecarnatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan.
F. Kegunaan Pcnelitian
Dari hasil penehtian ini diharapkan dapat berguna baik yang bersifat
teoritis maupun praktik, adapun dalam praktik yaitu : ; )
f
~1. Bagi Pemerintahan Desa Ujung Kubu bersama dengan BPD (Badan
Perwakilan Desa) untuk lebih rnensosialisasikan dan memberikan
~
penyuluhan peotingnya sanitasi lingkungan kepada semua warganya.nl
2. Memberi masukan kepada Pemcrintahan Kabupaten Asahan dan Dinas
Kesehatan serta KLH sehingga dapat memprioritaskan pembangunan di
bidang kesehatan dan kebersihan lingkW1gan yang mengarah pada
peningkatan standar kesehatan masyarakat melalui sanitasi lingkungan.
3. Sedangkan dalam teoretis penelitian
ini
adalah sebagai usahapengembangan ilmu , dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan
kependudukan dan lingkungan hidup, juga sebagai acuan penelitian lebih
lanjut untuk variabel-variabel lainya. Sebagai masukan bagi masyarakat
dan pemerintah dan untuk menentukan amh pengambilan keputusan dan
pe(encanaan pembangunan tentang pengelolaan sanitasi lingkungan.
4.
BABV
. .
ERPUS1
M -L~t \ ~J!
~
l ,.
rt, .. ~ i~; 'f~ '" '1
'1r' .:...·'
- - -· ·-··-·-··· ' . ··-~ . '
t.J Setelah menguraikan hasil penelitian di atas selanjutnya akan
dikernukakan simpulan dari hasil penelitian ini bahwa ketiga hipotesis yang
sebagai berikut:
~o
c)
a.
Terdapat kontribusi yang signiftkan antara konsep diri tentang kesehatanterhadap sikap sanitasi lingkungan masyarakat Desa Ujung Kubu
Kecamatan Tanjung Tirarn Kabupaten Asahan . ~~
?
b. Terdapat kontribusi yang signifikan antara pengetahuan lingkungan
terhadap sikap sanitasi lingkungan rnasyarakat Desa Ujung Kubu
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan .
f}
~ ~c. Terdapat kontribusi yang signitikan antara konsep diri tentang
kesehatan dan pengetahuan Jingkungan secara bersama-sama terhadap
sikap sanitasi lingkungan masyarakat Desa Ujung Kubu Kecamatan
Tanjung Tiram Kabupaten Asahan.
/
/... - Terujinya tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini secara
empiris memberikan simpulan umwn bahwa konsep diri tentang kesehatan
dan pengetahuan lingkungan dapat meningkatkan sikap yang positif
terhadap sanitasi lingkungan masyarakat khususnya bagi masyarakat Desa
Ujung Kubu Kecamatan Tanjwtg Tiram Kabupaten Asahan.
~ Terujinya hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
menunjuk.kan bahwa konsep diri tentang kesehatan dan pengetahuan
menciptak:an dan meningkatkan sikap sanitasi lingkungan masyarakat Desa
UjWlg Kubu Kecamatan Tanjung Tiram K.abupaten Asahan. Oleh karena itu
keadaan dan kenyataan ini hendaknya menjadi perhatian bagi pemerintah
daerah dan unsur-unsur yang terkait di dalamnya memberikan perhatian
yang lebih serius akan hal ini guna mewujudkan peningkatan kualitas hidup
sehat bagi anggota keluarga dan masyarakat di masa yang akan datang.
'%.
....
/J-~ 5 Berdasarkan basil penelitian di atas, berikut ini akan dikemukakan
beberapa saran, yaitu :
1. Meskipun sikap sanitasi lingkungan masyarakat Desa Ujung Kubu
Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan sudah berlangsung
dengan baik, namun menurut hemat peneliti perlu terus ditingkatkan .
Hal ini mengingat sikap ini memiliki peran dan fungsi strategis guna
meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehat di rnasa yang akan
datang.
2. Pemerintah daerah dan unsur yang terkait lainnya, agar dapat
memberikan perhatian dan sekaligus pembinaan yang penuh pada
program peningkatan koalitas hidup yang sehat bagi masyarakat
~ ~
-melalui pembinaan yang bersifat berkesinambungan me'lalui
khususnya di Desa Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram kabupaten
A sa han.
3. Peneliti lain, dari hasil penelitian ini terlihat bahwa masih banyak
\~
\ faktor lain yang mempengaruhi sikap sanitasi lingkungan masyarakat.Memperhatikan hal- -ini masih terbt1ka kemungkinan- untuk
menggunakan variabel lain selain variabel dalam penelitian ini untuk
diteliti pada masa yang akan datang.