KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendididkan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pecahan dengan menggunakan dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas IV SD Negeri No 104208 Cinta Rakyat Tahun Ajaran 2011/2012”. Selama penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari Ibu Dra. Zuraida Lubis, MPd serta teman-teman sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, selaku ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku sekretaris Jurusan Progran Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya skripsi ini. 4. Ibu Dra. Rosmala Dewi, M.Pd, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Dra. Eva Betty S, M.Pd,
selaku dosen penyelaras yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan penulisan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.
7. Bapak / Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas Negeri Medan yang telah memberikan informasi dan layanan.
8. Kepada Bapak Sumadi,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No 104208 Cinta Rakyat dan Ibu Elvi Widiana, S.Pd yang telah menginzinkan dan membantu saya untuk melaksanakan penelitian saya selama berlangsung di kelas IV-B.
9. Kepada yang teristimewa kedua orang tuaku yang sangat saya hormati dan sayangi, Ayahanda Filaili Wanhar dan Ibunda Rafidah yang selalu memberikan doa, motivasi serta kecukupan dana hingga penulis selesai menyelesaikan studi dan yang sayangi adik saya Fiki Ganang Wanhar yang telah banyak memberikan banyak motivasi untuk saya. 10.Kepada teman-teman sealmamater kelas E Ekstensi seluruhnya yang saling memberikan
dorongan dalam rangka penulisan Skripsi yang pada khususnya Bella Dina Nasution, Fitri Handayani Lubis, Nurlia Ginting, Siti Khairani, Tri Suci Mayangsari, Yunistria Cici Utami dkk.
11.Kepada teman-teman PPL yang saya sayangi, yang selalu membantu dan memberikan masukan, saran dan dorongan motivasi kepada saya yang pada khususnya Asnia Dahlia, Auzi Nur Fauzia Ali, Dedi Suhendri, Eka Sari, Nurjanah Ritonga, dan Nico Adrianus. 12.Kepada rekan – rekan yang selau memberikan masukan dan dorongan motivasi kepada
13.Kepada dosen pembimbing, dosen penyelaras I,II,III. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, maupun pengetikan untuk isi penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada masa yang
akan datang, semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.
Medan, Agustus 2012 Penulis,
v
1.1 Latar Belakang Masalah………... 1
1.2 Identifikasi Masalah………... 5
2.1.2 Tujuan Motivasi Belajar……...………... 10
2.1.3 Faktor - Faktor Motivasi Belajar……….... 11
2.1.4 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar………... 14
2.1.5 Pengertian Metode Demonstrasi...………... 16
2.1.6 Langkah – Langkah Metode Demonstrasi...………... 17
vi
2.2 Kerangka Berfikir ………... 19
2.3 Hipotesis Penelitian...……….... 21
BAB III : METODE PENELITIAN……….... 22
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………...…………... 22
3.2 Subjek dan Objek Penelitian……...………. 22
3.2.1. Subjek Penelitian... 22
3.2.2. Objek Penelitian... 22
3.3 Jenis Penelitian... 22
3.4 Definisi Varibel...………. 23
3.5 Prosedur Penelitian………... 23
3.6 Teknik Pengumpul Data……….... 29
3.7 Analisis Data………... 29
3.8 Waktu Penelitian………... 32
BAB IV : HASIL PENELITIAN……… 33
4.1 Deskripsi Lokasi Sekolah……….. 33
4.2 Hasil Penelitian……….. 34
4.2.1 Hasil dan Pembahasan Siklus I Pertemuan 1...…….. 34
4.2.2 Hasil dan Pembahasan Siklus I Pertemuan 2... 41
4.2.3 Hasil dan Pembahasan Siklus II Pertemuan 1...……… 53
vii
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN………. 74
A. Kesimpulan ………... 74
B. Saran………... 75
DAFTAR PUSTAKA………. 76
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan Siswa ... 30
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 32
Tabel 4.1 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 38
Tabel 4.2 Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan I.... ... 40
Tabel 4.3 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II .... 46
Table 4.4 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I………... 48
Table 4.5 Deskripsi Motivasi Belajar Pada Siklus I……… 50
Tabel 4.6 Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan I …… 51
Table 4.7 Lembar Motivasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II………. 52
Tabel 4.8 Lembar Observasi belajar siswa Siklus II Pertemuan I……….. 57
Tabel 4.9 Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan I……. 59
Tabel 4.10 Lembar Observasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II……. 64
Tabel 4.11 Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan II……… 66
Tabel 4.12 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II……… 67
Tabel 4.13 Deskripsi Motivasi Belajar……….68
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas……….. 24
Gambar 4.1 Lokasi Tempat Penelitian di SDN 104208 Cinta Rakyat... 33
Gambar 4.2 Peneliti Menunjukkan Media Gambar ... 36
Gambar 4.3 Peneliti Sedang Menjelaskan Materi Pelajaran ... 36
Gambar 4.4 Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran Pada Siswa-Siswi ... 43
Gambar 4.5 Guru dan siswa bekerja sama menyelesaikan masalah... 44
Gambar 4.6 Siswa menunjukkan hasil dari demonstrasi...…….... 44
Gambar 4.7 Persentase Perubahan Motivasi Belajar Siswa... 54
Gambar 4.7 Membimbing siswa dalam menyelesaikan masalah... 55
Gambar 4.8 Hasil dari penjumlahan dan pengurangan pecahan... 55
Ganbar 4.9 Perubahan motivasi belajar siswa pada siklus II... 69
x DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
LAMPIRAN II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
LAMPIRAN III Lembar Observasi Siswa
LAMPIRAN IV Lembar Observasi Guru Siklus I
LAMPIRAN V Lembar Observasi Guru Siklus II
LAMPIRAN VI Nama Siswa Kelas IV SD Negeri No 104208 Cinta Rakyat
LAMPIRAN VII Lembar Angket Siklus I
LAMPIRAN VIII Lembar Angket Siklus II
Tabel Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I
Tabel Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Mempelajari Matematika tidak terlepas dengan bilangan Salah satu
bagian dari klasifiksi bilangan adalah bilangan pecahan. Bilangan pecahan ini
sudah diajarkan di jenjang SD kelas 3. Namun siswa SD masih sulit
membayangkan hal-hal yang abstrak sehingga kita sering menemukan siswa
lanjutan tidak menguasai materi Bilangan Pecahan dengan baik. Contoh : (1.)
Ketika guru menerangkan bilangan pecahan ½ melalui peragaan kepada siswa
dengan membagi sebatang kapur menjadi 2 bagian, Sang Guru berkata: Satu
2
Ada berbagai alasan mengapa sisma untuk belajar matematika di kelas mereka. Banyak siswa yang memiliki sikap negatif terhadap matematika. “Perasaan ini berasal dari pengaruh oleh kenangan seseorang tentang kegagalan masa lalu dan keberhasilan, oleh rekan- rekan seseorang, guru, dan orang tua, dengan metode pengajaran yang satu telah diperintahkan, oleh jenis matematika yang salah satu telah terbuka, dan oleh lingkungan belajar di mana yang telah mengalami matematika. “(Lori Garza. April 2008. Pengajaran Dasar & Menengah Belajar (CESTL). Jurnal kelas Belajar Mengajar, (Online),(http://joctl.blogspot.com/2008/05 mathmotivation.html, diakses 20 Maret 2012 ) ).”
Pada umumnya di dalam pembelajaran matematika diharapkan adanya partisipasi keaktifan siswanya, sehingga potensi yang terdapat pada siswa dapat muncul dan berkembang. Keaktifan siswa dituntut agar dapat berkembang sesuai dengan perkembangan usia siswa SD. Guru disini berperan sebagai pembimbing siswanya bukan sebagai sumber informasi. Hal ini dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna dan sesuai dengan kehidupan sehari – hari. Untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna tersebut guru harus menguasai berbagai metode pembelajaran yang bersifat terpusat pada peserta didik atau pada siswanya. Salah satu metode yang bisa mengaktifkan siswanya adalah dengan menggunakan metode demonstrasi agar dalam pembelajaran yang dilakukan siswa lebih memahami dan dapat sendiri konsep ilmu yang dipelajari.
3
berkembang saat – saat ini. Guru juga dituntut untuk dapat meningkatkan profesinya agar mampu mengembangkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan media, metode, dan pendekatan yang bervariasi sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan akan tercapai dengan hasil yang memuaskan.
Pada pembelajaran yang telah penulis laksanakan di kelas IV SDN Sindang II Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, belum mencapai hasil yang memuaskan. Setelah dilaksanakn evaluasi, dari jumlah siswa 24 orang, 11 siswa diantaranya mendapatkan nilai dibawah KKM kelas atau 45,83%, dan 3 siswa mendapatkan nilai sama dengan KKM yaitu 65 (12,50%). Hanya 10 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKm (41,67%). (http://www.contoh-kti.info/ptk-
matematika-sd-penerapan-metode-demonstrasi-untuk-meningkatkan-pemahaman-
siswa-tentang-kelipatan-persekutuan-dua-bilangan-di-kelas-iv-sd-negeri-sindang-ii-kecamatan-sindang-kabupaten-majalengka/).
4
motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika ini, dicapai dalam pecahan ini penjumlahan dan pengurangan pada pecahan sederhana.
Keterangan yang diperoleh peneliti di lapangan ditemui bahwa hasil belajar siswa yang berkemampuan baik terhitung hanya 35 %, sedanguaikan 65 % lainnya hanya mendapatkan nilai di bawah rata – rata yang di harapkan dari keseluruhan siswa sebanyak 30 orang, dengan jumlah laki – laki sebanyak 13 orang dan jumlah perempuan 17 orang, ini jelas belum mencukupi standart, khususnya pada pelajaran Matematika walaupun guru sudah melakukan remedial. Solusi dari permasalahan tersebut adalah guru harus berupaya untuk menggunakan metode pelajaran yang sesuai dengan minat anak, media dan bahan ajar yang menarik perhatian dan rasa penasaran untuk ingin tahu yang timbul dari dirinya terhadap sesuatu yang membuat mereka untuk lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran di dalam kelas.
Mettode pembelajaran yang akan penulis bahas pada penelitian ini adalah metode demonstrasi. Menurut Sudjana (2001:154) metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik dengan cara mnceritakan dan memperagakan suatu langkah –langkah pengerjaan sesuatu.
5
melakukan, dan merasakan sendiri. Tujuan dari demonstrasi yang dikombinasikan dengan praktek adalah membuat perubahan pada rana keterampilan.
Berdasarkan uraian – uraian di atas penulis merasa termotivasi untuk melihat dan mengetahui lebih jauh apakah penggunaan media komik dengan strategi bermain peran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga hasil belajar siswa khususnya Matematika dapat ditingkatkan. Dengan demikian, peneliti merasa penting melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika pada Pecahan Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas IV di SD
Negeri No. 104208 Cinta Rakyat Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, beberapa masalah yang diidentifikasi
yaitu:
1. Kurangnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti pelajaran Matematika.
2. Penggunaan media dan metode mengajar sebagai upaya dalam
meningkatkan motivasi belajar masih rendah.
3. Siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi yang
disampaikan guru.
4. Pembelajaran Matematika yang sukar dan membuat siswa jenuh .untuk
6 1.3. Pembatasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah
“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pecahan Dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di
Kelas IV Semester II di SD Negeri No. 104208 Cinta Rakyat Tahun Pelajaran
2011 / 2012”.
1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“Apakah dengan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa pada Pecahan Kelas IV Semester II di SD Negeri
No. 104208 Cinta Rakyat Tahun Pelajaran 2011 / 2012 ?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan
motivasi belajar pada Pecahan Kelas IV Semester II di SD Negeri No.
104208 Cinta Rakyat Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui tingkat motivasi belajar pada Pecahan dengan
menggunakan metode demonstrasi Kelas IV Semester II di SD Negeri No.
7 1.6. Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat
sebagai berikut :
1. Bagi guru sebagai bahan masukan kepada guru untuk meningkatkan dan
membangun motivasi belajar siswa agar tercapai hasil belajar dengan
optimal.
2. Bagi siswa melalui penggunaan metode demonstrasi ini meningkatkan
motivasi belajar siswa yang lebih optimal.
3. Bagi sekolah sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu
pembelajaran secara umum.
4. Bagi penulis sendiri, penulisan ini dapat menambah wawasan dalam
penulisan karya ilmiah dan dapat menambah wawasan dalam penulisan
karya ilmiah dan dapatdi jadikan pedoman dalam melaksanakan
72 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya
serta analisis yang telah ada, maka penelitian peroleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat, motivasi serta
rangsangan belajar siswa khususnya pada materi energi panas dan bunyi
sehingga memberikan hal positif bagi aspek kognitif dan afektif serta
psikomotor siswa dalam belajar.
2. Melalui pembelajaran metode demonstrasi, siswa menjadi lebih percaya
diri, lebih berani serta siswa mampu mennujukkan hasil dari kerja yang ia
perbuat, membangun jiwa sosial siswa, dan siswa lebih berani dalam
mengemukakan pendapat ataupun memberikan pendapat kepada teman
atau guru.
3. Melalui penerapan metode demonstrasi dapat membantu siswa bekerja
sama dengan teman-temannya dan membentuk rasa tanggung jawab dalam
pekerjaannya.
4. Melalui penerapan metode demonstrasi siswa dapat lebih menghargai
pendapat temannya, dan dapat berkomunikasi dengan bahasa yang baik.
5. Berdasarkan tabel diatas memperlihatkan adanya peningkatan persentase
motivasi belajar siswa dari siklus I pertemuan I,II dsan siklus II pertemuan
I,II. Pada siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata motivasi belajar 1,60,
73
6. Penganalisisan saya terhadap guru sebelum menggunakan metode
demonstrasi ini, siswa lebih cenderung untuk tidak mengikuti pelajaran
yang berlangsung dan ada diantara mereka yang lebih asyik bercerita
dengan teman sebangku dan ada juga yang tidak terfokus karena
mengantuk dan merasa bosan karena mereka tidak paham terhadap
pembelajaran yang dijelaskan oleh guru namun setelah diterapkannya
metode demonstrasi ini siswa dan guru sama – sama lebih merasa tertarik,
termotivasi terhadap pelajaran matematika terutama pada materi
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
1.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disarankan
hal-hal sebagai berikut :
1. Bagi guru, disarankan untuk menggunakan hal-hal yang baru dalam
kegiatan belajar mengajar, baik metode, strategi ataupun tehnik mengajar.
Agar siswa termotivasi dalam belajar sehingga mereka tidak jenuh dalam
proses pembelajaran.
2. Kepada kepala sekolah, sebaiknya diadakan kegiatan pelatihan bagi guru
untuk mengembangkan atau melatih para guru agar memiliki kreativitas
dalam menggunakan metode - metode pembelajaran serta menyediakan
alat peraga yang sesuai dengan proses pembelajaran.
3. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis pada
74 bermanfaat sebagi riset teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia
75 DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pasca Sarjana Unimed
Dimyati, dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Garza, Lori. April 2008. Pengajaran Dasar & Menengah Belajar (CESTL). Jurnal
kelas Belajar Mengajar, (Online),
(http://joctl.blogspot.com/2008/05mathmotivation.html, diakses 20 Maret
2012.
Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Karim, Muchtar A. 2006. Pendidikan Matematika II. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Muhibbin, 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ogino, H. 2011. Komik Kumon Matematika Seri 1 : Pecahan. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Divisi Buku
Perguruan Tinggi PT Raja Grafindo Persada.
Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
alfabeta.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinnya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Triatno. Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan Implementasinya