• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAKAN BERSAMA (COLLECTIVE ACTION) MASYARAKAT DESA SALAWU DAN DESA KARANGMUKTI (Studi Kasus Kelompok Tani Pembudidayaan Jamur Putri Kartini di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINDAKAN BERSAMA (COLLECTIVE ACTION) MASYARAKAT DESA SALAWU DAN DESA KARANGMUKTI (Studi Kasus Kelompok Tani Pembudidayaan Jamur Putri Kartini di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Pemenuhan kebutuhan merupakan hal yang paling penting dalam keberlangsungan hidup, salahsatu kebutuhan hidup adalah kebutuhan primer seperti makan dan minum, selain itu terdapat juga kebutuhan untuk kesehatan dan pendidikan. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, perlu adanya suatu tindakan yang dilakukan oleh masyarakat. Dengan tanggung jawab kolektif yang dimiliki oleh warga masyarakat, yang didalamnya terdapat tindakan saling memahami terhadap tujuan bersama untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan upaya untuk saling melindungi terhadap upaya pemenuhannya. Selain itu, diperlukan pula adanya pendekatan yang dilakukan oleh salah seorang warga kepada warga yang lainnya untuk mengorganisasikan diri dalam upaya melakukan suatu tindakan kolektif (collective action), sehingga dengan demikian akan muncul kompetensi yang baru didalam masyarakat.

Di daerah Desa Salawu dan Desa Karangmukti yang terletak di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terdapat Kelompok Tani Usaha Pembudidayaan Jamur yakni kelompok Putri Kartini. Kelompok ini merupakan implementasi dari collective action yang dilakukan oleh warga masyarakatnya, dengan peran Ibu Tati sebagai ketua kelompok dan juga sebagai organizer (penggerak) dalam masyarakat. Kelompok Putri Kartini muncul atas inisiatif dari warga masyarakat sendiri, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan kelompok mulai dari pesiapan produksi sampai pada pemasaran dilakukan oleh kelompok, dan hampir seluruh anggotanya merupakan kaum perempuan khususnya kalangan Ibu-Ibu. Dengan munculnya kelompok Putri Kartini sebagai wujud dari collective action, maka muncul kompetensi baru yang dimiliki oleh anggota kelompok Putri Kartini, seperti meningkatnya kepercayaan diri, sikap toleransi terhadap sesama anggota kelompok. Akan tetapi, kemampuan tersebut bukan tanpa hambatan atau masalah, ketidak merataan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota menjadikan masih adanya kesenjangan antar anggota, baik dari segi teknis maupun non teknis.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan teori ketergantungan ini sebagai salah satu faktor pendukung penelitian ini diharapkan dengan teori ini peneliti dapat memberikan hasil yang

Penelitian ini dilakukan pada pekerja Pabrik tahu di Kecamatan Medan Polonia tahun 2015 untuk mengetahui hubungan antara Usia, Lama kerja, Masa kerja,

PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA MELALUI METODE INKUIRI BERBASIS PENGALAMAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Temuan ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Nurul Indarti dan Rokhima Rostiana (2008), Kolvereid (1996), Scott dan Twomey (1988) bahwa mahasiwa yang

Dalam melakukan penilaian kriteria yang bersifat kualitatif, masing- masing kriteria tersebut diberikan penilaian dimana penilaian tersbut diberikan

Mengacu pada analisis situasi tersebut, permasalahan yang dihadapi mitra Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi (DISPERINDAGKOP) dan Pusat Inkubator Wirausaha dan

Cairan hidrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat Cairan hidrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi fungsinya sebagai

Perumusan dasar negara Republik Indonesia bersumber pada norma-norma pokok yang merupakan fundamen negara. Hal itu dirumuskan dalam UUD 1945. Cara pandang Indonesia tidak sekadar