iii
PERBANDINGAN FAKTOR KOREKSI PRODUKSI SUSU LAMA LAKTASI 305 HARI METODA “USDA”(United States Departement of Agriculture) DAN
BATURRADEN
Novi Dewi W
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan faktor koreksi produksi susu lama laktasi 305 hari antara metoda USDA dan Baturraden. Penelitan dilakukan di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah. Data yang diambil berasal dari catatan produksi susu pada periode laktasi 1 sampai periode laktasi 4 dari tahun 2007 sampai 2013, dengan jumlah data untuk laktasi 1 sebanyak 157 data, laktasi 2 sebanyak 93 data, laktasi 3 sebanyak 47 data, dan laktasi 4 sebanyak 38 data. Produksi susu laktasi 1 berdasarkan metoda USDA dan Baturraden berturut-turut sebanyak 3582,62 kg dan 3502,06 kg, laktasi 2 sebanyak 3797,19 kg dan 3743,22 kg, laktasi 3 sebanyak 3662,56 kg dan 3731,16 kg, laktasi 4 sebanyak 4628,31 kg dan 4594,63 kg. Hasil analisis uji t menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara parsial antara produksi susu terkoreksi dengan metoda USDA dan Baturraden. Korelasi antara produksi susu terkoreksi dari kedua metoda sangat tinggi, berkisar antara 0,978 sampai 0,993.
iv
CORRECTION FACTOR COMPARISON OF 305 DAYS MILK YIELD LACTATION WITH "USDA" (United States Department of Agriculture) AND
BATURRADEN METHODS
Novi Dewi W
Abstract
This study aimed to compare 305 days milk yield, adjusted with USDA and Baturraden methods. The Research was conducted at Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Purwokerto, Central Java. The data were collected from 2007 to 2013, from first to fourth lactation with 157 data from first lactation, 93 data from second lactation, 47 data from third lactation, and 38 data from fourth lactation, respectively. The adjusted milk yields on USDA and Baturraden methods were 3582.62 kg and 3502.06 kg for first lactation, 3797.19 kg and 3743.22 kg for second lactation, 3662.56 and 3731.16 kg for third lactation, and 4628.31 kg and 4594.63 kg for fourth lactation, respectively. Analyses of t-test for both methods did not show significant results. The correlations between adjusted milk yields were high ranging from 0.978 to 0.993.