PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT HIASAN
BUSANA”
PADA PEMBUATAN BUSANA PESTA ANAK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Program Studi Pendidikan Tata Busana
`
Oleh
Demia Nuraliyah NIM 0901611
PROGRAM STUDI PENDIDKAN TATA BUSANA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT HIASAN BUSANA”
PADA PEMBUATAN BUSANA PESTA ANAK
Oleh Demia Nuraliyah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendididkan Teknologi dan Kejuruan
© Demia Nuraliyah Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Hasil
Belajar “Membuat Hiasan Busana” pada Pembuatan Busana Pesta Anak ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko / sangsi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.
Bandung, Maret 2014 Yang membuat pernyataan
LEMBAR PENGESAHAN
Demia Nuraliyah 0901611
PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT HIASAN BUSANA”
PADA PEMBUATAN BUSANA PESTA ANAK
Disetujui Oleh Pembimbing
Pembimbing I
Dra. As-as Setiawati, M.Si NIP. 19540726 19800 2 002
Pembimbing II
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN BUSANA PESTA ANAK
Kajian masalah dalam penelitian ini mengenai penerapan hasil belajar membuat hiasan busana pada pembuatan busana pesta anak yang dilakukan di SMK Negri 6 Garut Pada Peserta Didik kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau data hasil belajar membuat hiasan busana ditinjau dari kopetensi pengetahuan alat dan bahan pembuatan hiasan busana, motif hiasan, pola hiasan, desain hiasan, unsur hiasan, macam-macam tusuk hias dasar, dan macam-macam sulaman pada pembuatan hiasan busana pesta anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptip yang menggunakan strategi kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sampel total berjumlah 27 orang. Alat pengumpul data menggunakan angket. Kesimpulan penelitian ini menunjukan
bahwa penerapan hasil belajar “Membuat Hiasan pada Busana” di tinjau dari
penerapan pengetahuan alat dan bahan pembuatan hiasan busana, motif hiasan, pola hiasan, desain hiasan dan unsur hiasan busana, serta pemilihan tehnik hiasan yang sesuai dengan karakteristik busana pesta anak sebagian besar peserta didik telah mampu menerapkan materi hiasan busana pada pembuatan busana pesta anak, dan sebagian kecil masih ada peserta didik yang belum dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan membuat hiasan busana pada pembuatan busana pesta anak dengan baik. Saran yang diajukan adalah peserta didik agar mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dengan cara banyak berlatih membuat macam-macam bentuk desain hiasan, pola hiasan dengan teknik sulaman pada pembuatan hiasan busana pesta anak.
Kata Kunci : Penerapan, Membuat Hiasan, Busana Pesta Anak.
THE APPLICATION OF MAKES A “FASHION ORNAMENT LEARNING RESULT” ON THE MANUFACTURE OF KIDS PARTY DRESS
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
manufacture fashion decoration, decorative motifs, patterns of decoration, decoration design, decoration elements,and the selection of decoration techniques that according to characteristics kids party dress were mostly of the students had been able to apply the material on manufacture of fashion decoration kids party dress, and there is still a small proportion students who had not been able to apply the knowledge and skills makes fashion ornament on manufacture of kids party dress well. Suggestion that submitted is that the students develop and improve their skills in a way much practice making various forms of ornament design, ornament pattern with a embroidery technique on manufacture of kids party dress decoration.
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 4
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Hasil Belajar “Membuat Hiasan Pada Busana” ... 6
1. Tujuan Pembelajaran “Membuat Hiasan pada Busana” ... 6
2. Materi Pembelajaran ”Membuat Hiasan pada Busana ... 7
3. Hasil Belajar “Membuat Hiasan pada Busana”... 31
4. Penerapan Hiasan Sulaman pada Busana Pesta Anak ... 32
5. Langkah-langkah Pembuatan Hiasan Busana Pesta Anak ... 37
B. Pertanyaan Penelitian ... 42
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, Sampel Penelitian ... 43
B. Metode Penelitian ... 44
C. Definisi Operasional ... 45
D. Instrumen Penelitian ... 47
E. Proses Pengembangan Instrumen ... 47
F. Teknik Pengumpulan Data ... 47
G. Teknik Pengolahan Data ... 48
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pemaparan Data ... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 88
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA ... 91 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Jenis Jarum, Ukuran, dan Pemakaian ... 8 4.1 Alasan Memilih Sekolah Menengah Kejuruan ... 50 4.2 Tujuan masuk SMK Jurusan Busana Butik ... 50 4.3 Penerapan Pengetahuan Jenis Jarum dan Pemakaian nya pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Anak ... 51 4.4 Penerapan Fungsi Gunting Bordir pada Pembuatan Hiasan
Busana Pesta Anak ... 52 4.5 Penerapan Keterampilan dalam Penggunaan Alat Pemidangan
pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Anak. ... 53 4.6 Pengetahuan dalam Memilih Karakteristik Kain yang Sesuai
dengan Jenis Hiasan Smock ... 54 4.7 Pengetahuan Tentang Memilih Karakteristik Kain yang
Sesuai dengan Sulaman Aplikasi pada Pembuatan
Busana Pesta Anak ... 55 4.8 Penerapan Pengetahuan Jenis Motif Hias Naturalis Flora
Dengan Teknik Sulaman Tiongkok pada Pembatan
Busana Pesta Anak ... 56 4.9 Penerapan Motif Hias Geometris pada Pembuatan Motif Hias
Busana Pesta Anak ... 57 4.10 Penerapan Pengetahuan Ragam Hias Bentuk naturalis pada
Pembuatan Hiasan Busana Pesta Anak... 58 4.11 Penerapan Pola Hias Mengisi Bidang Segi Tiga pada
Pembuatan Busana Pesta Anak ... 59 4.12 Penerapan Pengetahuan Pola Hiasan Busana Pada
Pembuatan Pola Serak Dengan Sulaman Untuk Hiasan
Busana Pesta Anak ... 60 4.13 Penerapan Pola Hiasan Mengisi Bidang Lingkaran
pada Pembuatan Hiasan Sulaman Fantasi untuk
Busana Pesta Anak ... 61 4.14 Penerapan Pola Pinggiran Memanjat dengan Teknik
Tusuk Hias Dasar. ... 62 4.15 Penerapan Unsur Garis pada Pembuatan Sulaman
Busana Pesta Anak ... 63 4.16 Penerapan Prinsip Kesatuan pada Pembuatan Hiasan
Busana Pesta Anak ... 64 4.17 Penerapan Hiasan Lekapan Benang pada Pembuatan
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik Hias Sulaman Untuk Busana Pesta Anak ... 66 4.19 Penerapan Pengetahuan Sulaman Putih Berupa
Sulaman Richelieu pada Bagian Busana Pesta Anak ... 67
4.20 Penerapan Pengetahuan Sulaman Berwarna Berupa
Sulaman Fantasi pada Bagian Busana Pesta Anak ... 68 4.21 Penerapan Tususk Pipih Untuk Sulaman Fantasi
pada Pembuatan Busana Pesta Anak ... 69 4.22 Penerapan Sulaman yang Cocok di Terapkan pada
Kain Beludru Untuk Busana Pesta Anak ... 70 4.23 Penerapan Teknik Hiasan yang Cocok di Terapkan pada
Kain Bercorak Untuk Busana Pesta Anak ... 71 4.24 Pengetahuan Memilih Hiasan Sulaman Sesuai Karakteristik
Busana Pesta Anak ... 72 4.25 Pengetahuan Pemilihan Warna Sulaman Sesuai Karakteristik
Busana Pesta Anak ... 73 4.26 Pengetahuan Pemilihan Bahan/Kain Yang Sesuai Karakteristik
Busana Pesta Anak ... 74 4.27 Penerapan Pola Hiasan Pinggiran Pada Pembuatan
Hiasan Busana Pesta Anak ... 75 4.28 Pembuatan Pola Motif Smock Jepang pada
Busana Pesta Anak ... 76 4.29 Penerapan Penggunaan Warna Benang pada
Pembuatan Tusuk Feston Sulaman Richelieu untuk
Busana Pesta Anak ... 77 4.30 Penerapan Sulaman Lekapan Benang
pada Busana Pesta Anak ... 78 4.31 Penerapan Pembuatan Motif Hias Sulaman Bentuk
Naturalis Pada Pembuatan Busana Pesta Anak ... 79 4.32 Kemampuan Membuat Sulaman Richelieu pada Pembuatan
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR DIAGRAM
4.1 Data Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana di Tinjaudari
Materi Pembelajaran “Membuat Hiasan Pada Busana” ... 82 4.2 Data Hasil Belajar Mengenai Pembuatan Desain Hiasan
Dan Ketelitian Dalam Memilih Teknik Hiasan Yang Sesuai
Dengan Model Dan Bahan Yang Digunakan ... 85 4.3 Data Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Unsur
dan Prinsip Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan ... 86
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Alat utama untuk menyulam ... 9
2.2 Alat-alat Tambahan Untuk Menyulam ... 10
2.3 Contoh Macam-macam Benang untuk Menghias Busana ... 11
2.4 Bentuk Ragam Hias Naturalis ... 12
2.10 Pola Hias Pinggiran Bergantung ... 15
2.11 Pola Hiasan Pinggiran Simetris ... 16
2.12 Pola Hias Pinggiran Berjalan ... 16
2.13 Pola Pinggiran Memanjat ... 16
2.19 Prinsip Kesatuan Busana Pesta Anak ... 21
2.20 Penerapan Unsur Hiasan Simetris dan Asimetris Pada Busana PestaAnak ... 22
2.21 Proporsi Penempatan Hiasan Pada Busana Pesta Anak`... 22
2.22 Prinsip Irama Pengulangan Sejajar Pada BusanaPesta Anak ... 23
2.23 Prinsip Pusat Perhatian Pada BusanaPesta Anak ... 23
2.24 Macam-macam Variasi Tusuk Jelujur ... 24
2.25 Macam-macam Variasi Tusuk Feston ... 25
2.26 Macam-macam Variasi Tusuk Flanel ... 26
2.27 Macam-macam Variasi Tusuk Tangkai ... 27
2.28 Macam-macam Variasi Tusuk Pipih ... 27
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.30 Tusuk Silang ... 28
2.31 Sulaman Melekatkan Benang ... 29
2.32 Sulaman Tikam Jejak ... 29
2.33 Variasi Tusuk Ranting ... 30
2.34 Beberapa Contoh Model Busana Pesta Anak ... 33
2.35 Contoh Penggunaan Kain pada Busana Pesta Anak ... 34
2.36 Contoh Kain untuk Busana Pesta Anak ... 34
2.37 Contoh Penggunaan Warna pada Busana Pesta Anak ... 35
2.38 Contoh Penerapan Ornament Structural ... 35
2.39 Contoh Penerapan Ornament Applied ... 36
2.40 Contoh Penempatan Hiasan Pada Bagian Busana Pesta Anak ... 36
2.41 Contoh Penggunaan Hiasan Pada Busana Pesta Anak ... 37
2.42 Langkah-langkah Membuat Sulama Richeulieu ... 38
2.43 Langkah-langkah Membuat Sulaman Fantasi ... 40
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk Pendidikan menengah
yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta
mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja tingkat menengah
dan mengembangkan sikap profesional. SMK NEGRI 6 Garut mempunyai
program pendidikan keahlian salah satunya yaitu Program Keahlian Busana Butik.
Program Keahlian Busana Butik merupakan salah satu program keterampilan
yang dapat dipilih oleh peserta didik dengan mengikuti seleksi terlebih dahulu
menurut minat dan bakat.
Program Kealian Busana Butik yang dikembangkan di SMK NEGRI 6
Garut berdasarkan kurikulum tahun (2004 : 12) memiliki tujuan yaitu :
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri.
2. Sebagai tenaga kerja tingkat menengah, menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
Sejalan dari tujuan di atas, pencapaian program keahlian busana butik
tersebut, perlu diupayakan melalui pendidikan yang dilakukan secara profesional.
Proses pendidikan secara profesional dapat dilihat dari adanya peningkatan dan
perbaikan kualitas pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang kompeten
atau memiliki kemampuan kerja sehingga siap menjadi tenaga kerja profesional di
2
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada stuktur kurikulum SMK NEGRI 6 Garut Program Keahlian Busana
Butik membekali peserta didik dengan tiga kelompok program yaitu program
adaptif, normartif dan produktif yang wajib ditempuh oleh peserta didik.Program
produktif merupakan program mata diklat yang berfungsi membekali peserta
didik agar memiliki standar kompetensi atau kemampuan produktif pada suatu
pekerjaan atau keahlian tertentu yang relevan dengan tuntutan dan permintaan
pasar kerja.
Standar kompetensi Membuat Hiasan pada Busana merupakan salah satu
kopetensi yang termasuk pada program produktif yang mempelajari materi
Membuat Hiasan pada Busana (embroidery) yang diajarkan secara teori dan
praktek dengan perbandingan teori 40% dan praktek 60%, di kelas X semester
satu. Menurut WJS. Poerwadarminta (1954 : 256) Hiasan adalah “barang yang di
pakai untuk memperindah sesuatu”. Hiasan busana berfungsi untuk memperindah
dan meningkatkan mutu dari suatu benda atau busana. Pemeliharaan dan
penempatan hiasan yang tepat dapat membuat model-model busana sederhana
kelihatan lebih menarik. Tujuan standar kompetensi Membuat Hiasan Pada
Busana yang tercantum dalam Silabus Program Keahlian Busana Butik SMK
NEGRI 6 Garut (2013 : 27) yaitu :
Setelah mengikuti proses pembelajaran Membuat Hiasan pada Busana diharapkan peserta didik memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan mengenai jenis dan fungsi alat menghias busana, memahami letak desain busana / kain, mengetahui teknik memindahkan desain hiasan, mengetahui alat bantu untuk memindahkan desain hiasan, memahami jenis-jenis hiasan, memahami teknik-teknik menghias busana/kain dengan sulaman tangan, mengetahui alat dan bahan kemasan busana, teknik penulisan identitas pemesan dan pengemasan busana / kain yang sudah di hias.
Peserta didik yang telah mengikuti mata pelajaran Membuat Hiasan
Pada Busana dengan baik dan sungguh-sungguh akan memiliki nilai tambah dan
adanya perubahan sikap dalam diri peserta didik yang disebut dengan hasil
belajar. Hasil belajar Membuat Hiasan Pada Busana merupakan gambaran
3
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
setelah belajar Membuat Hiasan Pada Busana. Seperti yang dikemukakan oleh
Nana Sudjana (2012 : 28) bahwa :
Hasil belajar di tandai dengan adanya suatu perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam bentuk seperti berubahan pengetahuannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapannya dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya, dan lain-lain aspek yang ada pada individu.
Hasil belajar Membuat Hiasan pada Busana dapat diterapkan dalam
menghias busana pesta anak pada mata diklat busana anak, dengan menerapkan
pengetahuan yang di peroleh meliputi: alat dan bahan pembuatan hiasan busana,
macam-macam tusuk hias dasar dan macam-macam jenis sulaman pada busana
pesta anak. Busana pesta anak adalah busana yang digunakan untuk kesempatan
pesta, pesta merupakan suatu acara perayaan yang di selenggarakan untuk
merayakan sesuatu, seperti: pesta ulang tahun, pesta pernikahan, dsb.
Sebagai mana orang dewasa, anak-anak dalam kehidupan sehari-hari perlu
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, salah satu bentuk sosialisasi yang
dapat dilakukan oleh anak-anak selain bermain yaitu dengan menghadiri acara
pesta, di antaranya pesta ulang tahun dan pesta sekolah. Busana pesta harus
tampil lebih istimewa dibandingkan dengan busana sehari-hari baik dari segi
desain busana, bahan, warna, corak, teknik jahit dan hiasan busana nya, sehingga
kelihatan istimewa. Busana pesta anak merupakan salah satu tugas Mata Diklat
“Membuat Busana Anak”, selain membuat busana pesta anak, peserta didik
diharapkan mampu menerapkan macam-macam teknik hiasan sulaman, agar
busana pesta yang dibuat peserta didik memiliki estetika dan bernilai tinggi. Ardi,
A.M (2012:2).
Busana pesta anak merupakan salah satu tugas Mata Diklat “Membuat
Busana Anak”, selain membuat busana pesta anak, peserta didik diharapkan
mampu menerapkan macam-macam teknik hiasan sulaman, agar busana pesta
4
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pemikiran yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, menjadi
dasar pemikiran penulis untuk melakukan penelitian sejauh mana peserta didik
dapat menerapkan hasil belajar membuat hiasan busana pada pembuatan busana
pesta anak. Berdasarkan uraian di atas penulis bermaksud untuk menguraikan
hal-hal yang mempengaruhi penerapan hasil belajar Membuat Hiasan Pada
Busana di tunjukan dari penguasaan materi dan keterampilan dalam membuat
hiasan busana yang akan diterapkan pada pembuatan busana pesta anak.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Hasil belajar Membuat Hiasan pada Busana diharapkan dapat diterapkan pada
pembuatan hiasan untuk busana pesta anak sebagai tugas pada mata diklat
Membuat Busana Anak dengan menerapkan berbagai teknik hias berupa
sulaman.
2. Membuat Hiasan Pada Busana merupakan salah satu mata pelajaran produktif
yang wajib ditempuh oleh peserta didik yang di ajarkan secara teori dan
praktek agar peserta didik memiliki bekal pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam mengaplikasikan hiasan pada busana.
3. Busana pesta anak merupakan salah satu materi praktek pada mata diklat
Membuat Busana Anak, dengan kopetensi dasar membuat busana pesta anak
sesuai dengan karakteristik busana pesta, diantaranya dari jenis bahan, warna,
corak, teknik jahit, desain, dan hiasan yang digunakan.
4. Busana pesta anak yang dibuat peserta didik pada mata diklat “Busana Anak”
ini di tuntut untuk membuat busana pesta anak terlihat lebih indah dan
istimewa, dengan menerapkan teknik hias sulaman.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Setelah mengidentifikasi permasalahan seperti yang di uraikan di atas,
5
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ruang lingkup penelitian dan bagian pokok dari kegiatan penelitian. Punaji
Setyosari (2012:66) menyatakan bahwa : “Rumusan masalah merupakan suatu
pertanyaan-pertanyaan penelitian yang di ungkapkan secara formal berkenaan
dengan faktor-faktor atau variabel-variabel dan sebagai persamaan regensi”.
Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanan Penerapan Hasil Belajar
Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Anak?”.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai hasil
belajar “membuat hiasan busana” pada pembuatan busana pesta anak, pada
peserta didik tingkat XI Jurusan Busana Butik SMKN 6 Garut secara spesifik
penelitian ini untuk memperoleh data tentang :
1. Penerapan hasil belajar ”Membuat Hiasan Busana” di tinjau dari pengetahuan
alat dan bahan pembuatan hiasan busana, pola hiasan, macam-macam tusuk
hias dasar, dan macam-macam sulaman pada pembuatan hiasan busana pesta
anak.
2. Penerapan hasil belajar “Membuat Hiasan Busana” di tinjau dari pembuatan
desain dan ketelitian dalam memilih teknik hiasan yang sesuai dengan model
dan bahan yang digunakan pada pembuatan busana pesta anak.
3. Penerapan hasil belajar “Membuat Hiasan Busana” di tinjau dari keterampilan
dalam memilih jenis sulaman untuk menghias busana pesta anak.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat
6
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Busana pada umumnya, baik secara langsung ataupun tidak langsung adalah
sebagai berikut :
1. Secara teoritis : Manfaat penelitian mengenai Penerapan Hasil Belajar
Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak, diharapkan
dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam melakukan
penelitian dan penulisan karya ilmiah.
2. Secara praktis : Manfaat penelitian mengenai Penerapan Hasil Belajar
Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak, dapat
memberikan masukan dalam upaya meningkatkan program pembelajaran
pada peserta didik khususnya mata pelajaran Membuat Hiasan Busana dan
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi, Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan kegiatan guna memperoleh
data yang berasal dari responden. Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah
Jurusan Busana Butik SMK NEGRI 6 Garut Jl. Limbangan KM 1 desa Cijolang,
Kabupaten Garut Telp. (0262) 438962 44186.
2. Populasi dan Sample
Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang
dapat dipercaya, agar data dan informasi tersebut digunakan untuk menjawab
tujuan penelitian atau menjawab pertanyaan penelitian. Data diperoleh dari
sejumlah lokasi, populasi dan sampel penelitian.
a. Populasi
Populasi merupakan data yang diperlukan dalam suatu proses penelitian
sebagaimana dikemukakan oleh Punaji Setyosari (2012 : 188) yaitu : “Populasi
merujuk pada keseluruhan kelompok dari mana sampel-sampel di ambil”.
Pendapat yang dikemukakan oleh Punaji Setyosari menjadi acuan penulis
dalam menentukan populasi penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI tahun ajaran 2013/2014 program keahlian Busana Butik sebanyak 27
orang, yang telah menempuh mata pelajaran Membuat Hiasan Busana.
b. Sampel
Sampel penelitian merupakan suatu faktor penting yang perlu diperhatikan
oleh peneliti. Sampel merupakan bagian tertentu dari populasi yang ditentukan
peneliti untuk dijadikan objek penelitian. Punaji Setyosari (2012:189)
menyebutkan bahwa “Sampel penelitian merupakan suatu faktor penting yang
44
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diambil sebagian ataupun seluruh bagian populasi”. Pengambilan sampel yang
tepat merupakan salah satu teknik dalam penelitian. Karena sampel yang kurang
tepat atau kurang mewakili, akan mengakibatkan kesimpulan yang diperoleh
dalam penelitian tidak tepat.
Sampel penelitian yang akan penulis gunakan adalah sampel kuota yaitu
sampel yang jumlahnya sama dengan jumlah populasinya, sesuai dengan pendapat Punaji Setiosari (2012:192), yaitu: “sampel kuota adalah menentukan jumlah yang diinginkan terhadap suatu objek, tanpa melihat asal mula sampel itu”. Sehingga
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI tahun
ajaran 2013/2014 program keahlian Busana Butik sebanyak 27 orang.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan untuk mencapai tujuan penelitian.
Pemilihan dan penggunaan metode penelitian mengacu pada data yang diteliti.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti suatu kelompok, manusia, suatu
kondisi, suatu pemikiran ataupun kelas peristiwa pada waktu sekarang.
Sebagaimana yang dikemukaka oleh Punaji Setyosari (2012:39) bahwa:
Metode penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata.
Ciri-ciri metode deskriptif menurut Punaji Setyosari (2012:40) adalah :
1. Mengumpulkan data atau informasi tentang ciri-ciri orang, kelompok orang, program, atau sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan.
45
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penggunaan metode deskriptif yang menggunakan strategi kuantitatif
dengan alat pengumpul data berupa observasi dan angket untuk memperoleh
jawaban atas masalah yang ada pada masa sekarang dengan menyusun, menjelaskan, dan menganalisa data tentang penerapan hasil belajar “membuat
hiasan busana” pada pembuatan hiasan busana pesta anak oleh siswa program
keahlian busana butik SMK NEGRI 6 Garut.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional yang dimaksud adalah upaya untuk menghindari
kemungkinan perbedaan persepsi antara pembaca dan peneliti terhadap judul
skripsi: “Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan
Busana Bayi”. Penjelasan istilah yang tercantum dalam judul ini dapat di jelaskan
sebagai berikut:
1. Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana a. Penerapan
Penerapan menurut Anas Sudijono (2007:51) adalah: “Kesanggupan
seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun
metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori, dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan konkrit”.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku yang
mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Pendidikan dan pengajaran
dikatakan berhasil apabila perubahan-perubahan yang tampak pada peserta didik
merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang dialaminya yaitu proses yang
ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh
pendidik dalam proses pengajarannya. Berdasarkan hasil belajar peserta didik
dapat diketahui kemampuan dan perkembangan sekaligus tingkat keberhasilan
46
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(2009:22) hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang mencakup
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.
c. Membuat Hiasan Busana
Membuat Hiasan Busana merupakan salah satu mata pelajaran produktif
yang wajib ditempuh oleh peserta didik yang di ajarkan secara teori dan praktek
dengan perbadingan teori 40% dan praktek 60% di kelas X dengan tujuan agar
peserta didik memiliki bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
mengaplikasikan hiasan pada busana. Tujuan standar kompetensi Membuat
Hiasan Busana yang tercantum dalam Silabus Program Keahlian Tata Busana
SMK NEGRI 6 Garut (2013 : 27) yaitu :
Setelah mengikuti proses pembelajaran Membuat Hiasan Busana diharapkan peserta didik memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan mengenai alat dan bahan pembuatan hiasan busana, pembuatan desain hiasan, teknik pembuatan hiasan, pola dan peletakan hiasan, dapat mengidentifikasi hiasan busana, membuat hiasan pada busana.
Penerapan hasil belajar membuat hiasan busana yang di maksud di atas
yaitu: diharapkan peserta didik mampu mengembangkan kreativitas dan
keterampilan nya dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh nya
kedalam pembuatan berbagai macam model hiasan busana beserta perlengkapan
busana nya, khususnya pada pembuatan hiasan busana pesta anak.
2. Hiasan Busana Pesta Anak a. Hiasan
Hiasan adalah barang yang dipakai untuk memperindah sesuatu, Hiasan
busana berfungsi untuk memperindan dan mempertinggi mutu busana tersebut.
Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat dapat membuat model-model busana
sederhana kelihatan lebih menarik.
b. Busana Pesrta Anak
Busana pesta anak merupakan busana yang di gunakan untuk kesempatan
pesta, Uswatun Hasanah (2011 : 14). Sebagai mana orang dewasa, anak-anak
47
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sekitarnya. Salah satu bentuk sosialisasi yang dapat dilakukan oleh anak-anak
selain bermain adalah menghadiri atau mengundang pesta ulang tahun dan
pesta sekolah.
Pembuatan hiasan busana pesta anak yang dimaksud di atas yaitu : busana
pesta termasuk ke dalam busana yang ekslusif, yang menitik beratkan pada
keindahannya, maka dalam pembuatanya di perlukan hiasan sehingga tampilannya
menjadi lebih indah dan menarik, karena busana pesta termasuk kedalam busana
khusus, hanya dipakai pada saat pesta saja.
Uraian definisi-definisi tersebut menjadi acuan penulis dalam menguraikan
definisi operasional Penerapan hasil belajar membuat hiasan busana pada
pembuatan hiasan busana pesta anak, yaitu yang memuat pengetahuan sikap dan
keterampilan peserta didik dalam menerapkan berbagai hiasan dan terampil dalam
memilih dan menghias busana yang dihasilkan dari pengalaman hasil belajar
membuat hiasan busana pada pembuatan busana pesta anak.
D. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner sering juga di sebut angket. Kuesioner “...merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk di jawabnya” (Sugiono, 2011:92).
Kuesioner atau angket dalam penelitian ini dibuat untuk mendapatkan data
dari responden dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada responden.
Pertanyaan yang dibuat dalam kuesioner atau angket harus menggambarkan
permasalahan dalam penelitian agar jawaban dari responden sesuai dengan tujuan
yang diharapkan untuk mengetahui penerapan hasil belajar membuat hiasan
48
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Proses Pengembangan Instrumen
Proses pengembangan instrumen yang baik meliputi pengkajian masalah
yang sedang diteliti, membuat kisi-kisi penelitian, pembuatan butir angket
penelitian, mengadakan revisi terhadap angket penelitian yang kurang baik.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara penerapan metode penelitian
pada masalah yang akan diteliti sesuai dengan pendapat Sugiono (2008:401) “Teknik pengumpulan data merupakan teknik yang paling utama dari penelitian
adalah mendapatkan data”. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan
dalam penelitian ini adalah angket.
Angket atau kuesioner menurut Suharmi Arikunto (2012: 128) adalah : “Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.
Angket digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden, yaitu peserta
didik angkatan 2010 jurusan Busana Butik kelas XII SMKN 6 Garut. Bertujuan
untuk memperoleh data yang akurat tentang Penerapan Hasil Belajar Membuat
Hiasan Busana pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Anak.
G. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data baru bisa dilakukan setelah peneliti berhasil
mengumpulkan semua data yang diperlukan dalam penelitiannya. Teknik
pengolahan data mengacu pada cara untuk mengolah data yang telah terkumpul
dengan menjabarkan perhitungan presentase dari penjabaran frekuensi data setiap
item, sesuai jawaban yang terkumpul. Teknik pengolahan data dalam penelitian
49
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
P = f x 100% n
1. Verifikasi Data
Dalam tahap ini penulis memeriksa kuesioner atau angket yang telah
dikumpulkan dengan tujuan mengurangi kesalahan yang ada dalam pengisian
kuesioner atau angket.antara lain mencakup : kelengkapan jawaban, keterbacaan
tulisan, kejelasan makna jawaban, kesesuaian jawaban, relevansi jawaban dan
keseragaman satuan data.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi
tiap item option dalam tiap item sehingga terlihat jelas setiap frekuensi jawaban
responden (n), responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban sehingga
jawaban dalam kriteria ini menunjukan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.
3. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan untuk menghitung presentase jawaban responden
dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban
kuesioner atau angket yang diberikan responden karena jumlah jawaban
responden pada setiap item berbeda.
Rumus yang digunakan yaitu statistik sederhana mengacu pada pendapat
Anas Sudijono (2010:43)
Keterangan:
P : Prosentase jawaban responden yang dicari f : Frekuensi jawaban yang dicari
50
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka presentase jawaban
responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari satu, setelah data
dipresentasikan kemudian di analisis dengan menggunakan kriteria penafsiran.
100% = Seluruhnya
76% - 99% = Sebagianbesar
51% - 75% = Lebihdarisetengahnya
50% = Setengahnya
26% - 49% = Kurangdarisetengahnya
1% - 25% = Sebagiankecil
0% = Takseorangpun
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang di susun berdasarkan
seluruh kegiatan penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana pada Pembuatan Busana Pesta Anak” peserta didik SMK Negri 6 Garut.
A. Simpulan
Simpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil
pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan
sebagai berikut:
1. Penerapan hasil belajar ”Membuat Hiasan Busana” di tinjau dari pengetahuan alat dan bahan pembuatan hiasan busana, motif hiasan, pola hiasan, desain hiasan, unsur hiasan, macam-macam tusuk hias dasar, dan macam-macam sulaman pada pembuatan hiasan busana pesta anak.
Penerapan hasil belajar “Membuat Hiasan pada Busana” di tinjau dari
penerapan pengetahuan alat dan bahan pembuatan hiasan busana, motif hiasan,
pola hiasan, desain hiasan dan unsur hiasan busana, serta pemilihan tehnik hiasan
yang sesuai dengan karakteristik busana pesta anak. Kopetensi tersebut ditunjukan
dengan penguasaan peserta didik terhadap materi pembelajaran hiasan busana
pada pembuatan busana pesta anak.
Temuan penelitian menunjukan bahwa sebagian besar Peserta Didik sudah
dapat menerapkan materi pembelajaran membuat hiasan busana, pada pembuatan
hiasan busana pesta anak, sebagian kecil belum dapat menertapkan pengetahuan
tersebut, karena peserta didik kurang motivasi dan dorongan semangat untuk
mendalami materi tentang alat dan bahan pembuatan hiasan busana serta
89
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Hasil Penelitian Mengenai Pembuatan Desain Hiasan Dan Ketelitian Dalam Memilih Teknik Hiasan Yang Sesuai Dengan Model Dan Bahan Yang Digunakan Pada Pembuatan Busana Pesta Anak.
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan pada Busana di tinjau dari
kopetensi pembuatan desain hiasan dan ketelitian dalam memilih teknik hiasan
yang sesuai dengan model dan bahan yang digunakan pada pembuatan busana
pesta anak menunjukan bahwa sebagian besar peserta didik telah menerapkan
pengetahuan dalam menentukan desain hiasan dan memilih teknik hiasan yang
sesuai dengan model dan bahan yang diterapkan pada pembuatan busana pesta
anak.
Temuan penelitian bahwa sebagian besar peserta didik sudah dapat
menerapkan pengetahuan dalam menentukan desain hiasan dan memilih teknik
hiasan yang sesuai dengan model dan bahan pada pembuatan busana pesta anak.
3. Hasil Penelitian Mengenai Pembuatan Jenis Hiasan Sulaman Pada Pembuatan Busana Pesta Anak.
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan pada Busana di tinjau dari
kopetensi pembuatan jenis hiasan sulaman pada pembuatan busana pesta anak
menunjukan bahwa lebih dari setengahnya peserta didik dapat membuat
macam-macam jenis hiasan sulaman pada busana pesta anak.
Temuan penelitian menunjukan bahwa sebagian besar peserta didik telah
menerapkan pengetahuan membuat hiasan sulaman pada pembuatan busana pesta
anak. Dengan demikian peserta didik memiliki kemampuan dalam menerapkan
hasil belajar membuat hiasan busana pada pembuatan busana pesta anak dan
hanya sebagian kecil yang belum menerapkan pengetahuan dan keterampilan
tersebut. Kemampuan peserta didik dalam membuat hiasan busana pesta anak, di
tunjang oleh penguasaan materi pembelajaran membuat hiasan busana, serta
keterampilan dalam menerapkan desain dan teknik hiasan yang sesuai dengan
90
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Saran yang penulis ajukan berdasarkan kesimpulan penelitian. Saran penulis
yang diajukan berikut ini sekiranya dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan
pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.
1. Peserta didik
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar peserta didik telah mampu
menerapkan materi hiasan busana pada pembuatan busana pesta anak, namun
dengan demikian sebagian kecil masih ada peserta didik yang belum dapat
menerapkan pengetahuan dan keterampilan membuat hiasan busana pesta anak
dengan baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan
untuk memotivasi peserta didik agar dapat mengembangkan dan meningkatkan
wawasan, sikap dan keterampilan dengan cara banyak berlatih, dan
mempelajari buku sumber mengenai hiasan busana, sehingga dapat
meningkatkan kualitas hiasan sulaman dan peserta didik lebih siap untuk
mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pembuatan hiasan
busana pesta anak.
2. Guru Mata Diklat
Hasil penelitian menunjukan penerapan hasil belajar membuat hiasan
busana pesta anak pada umumnya berada pada kategori lebih dari setengahnya.
Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi
guru mata diklat membuat hiasan pada busana untuk meningkatkan pembelajaran
membuat hiasan pada busana dengan cara memvariasikan metode pembelajaran
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
A, Rianto, A. (2003) Teori Busana. Bandung: Yapemdo.
Al-Maqassary, Ardi. (2012) Pengertian Busana Pesta. Tersedia di: www.psyicologymania.com. [Diakses 28 Desember 2013].
Bahri,S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Boesra. AJ, (2009) Menyulam Benang itu Mudah. Jakarta Selatan : PT Kawan Pustaka.
Chodiyah dan Mamdy, W, A (1982) Disain Busana Anak untuk SMK, SMTK.
Dalam psychology mania (penyunting) Pengertian Busana Pesta Jakarta: CV Putra Jaya hlm 62.
Ernawati, dkk. (2010) Modul Tata Busana untuk SMK Jilid 3. Bandung: Direktorat Pembinaan sekolah kejuruan.
Hamalik, O. (2008) Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Handayani, K. dkk (2013) Modul Desain Hiasan Busan. Bandung: Direktorat Pembinaan sekolah kejuruan.
Hasanah, U. (2011) Membuat Busana Anak. Bandung Rosdakarya Offset.
Hastuti, S.R (2009) Sulam Aksesori. Surabaya: Tri Aksara.
Mulyati, E. dkk. (2013) Modul Dasar Menghias Kain. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Ningsih, T. dkk (2013) Modul Busana Anak. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Pujiasih, A (2011). Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Pada Pembuatan Busana Wanita. Skipsi Sarjana pada FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Setyosari, P. (2012) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
92
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SMK 6 Garut. (2004) Stuktur Kurikulum Program Keahlian Busana Butik. SMK 6 Garut: Tidak diterbitkan.
SMK 6 Garut. (2013) Silabus Dasar Kopetensi Kejuruan. SMK 6 Garut: Tidak diterbitkan.
Sudijono, A. (2007a). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudijono, A. (2010b) Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (2012) Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2009) Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sumaryati, C. dan Tri, M.R. (2013) Modul Sulaman Fantasi. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Tresna, P. (2009). Desain Hiasan. Bandung: Gapura Press.
Tri, M.R. dkk, (2013). Modul Sulaman Putih. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Universitas Pendidikan Indonesia (2013). Pedoman Karya Ilmiah. Bandung: Tidak diterbitkan.
Wolff, C (1996) The Art Manipulating Fabric. New York: Krause Publications.
(2013). Image. [Online]. Tersedia://www.Busanapestaanak.com.[13 Oktober 2013].
(2013). Image. [Online]. Tersedia://www.desainhiasan.com. [1 janwari 2013].
(2013). Image. [Online]. Tersedia://www.hiasanbusanapestaanak.com.[3 Desember 2013].
93
Demia Nuraliyah, 2014
Penerapan Hasil Belajar Membuat Hiasan Busana Pada Pembuatan Busana Pesta Anak