i
TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN ARSITEKTUR
(DP3A)
AKADEMI FILM SURAKARTA
(PENEKANAN PADA BENTUK METAFORA)
Diajukan sebagai Perlengkapan dan Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Program Studi Arsitektur
Disusun oleh:
Irvan Cahyadi Nugroho
D 300 040 039
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERNYATAAN
Dengan ini, Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak kemudian hari terbukti ada ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.
ii
MOTTO
1. Kebahagiaan yang paling sempurna adalah ketika kita bisa membahagiakan orang-orang di sekeliling kita. (Penulis)
2. Orang yang sukses adalah orang yang mampu berfikir cepat dan bertindak tepat. (Penulis)
iii
PERSEMBAHAN
Sebuah karya Tugas Akhir demi menggapai sebuah gelar Sarjana Teknik (Arsitektur) yang ingin aku persembahkan untuk orang – orang yang aku cinta dan sayangi yang telah menantikan saat yang ditunggu :
1. Untuk kedua orang tuaku, ibuku tercinta yang selalu suport dan selalu memberikan rasa nyaman, luv u mom. Ayah yang selalu memberi pelajaran tentang pelajaran-pelajaran hidup yang tidak diajarkan dibangku sekolah.
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kasih sayang-Nya, serta sholawat dan salam pada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikanProposal Pra Tugas Akhir.
Proposal Pra Tugas Akhir ini penulis ajukan sebagai pelengkap dan syarat guna mengambil mata kuliah Tugas Akhir. Dengan segenap kemampuan penulis mempersembahkan yang terbaik dalam menyelesaikan Proposal Pra Tugas Akhir.
Penulis menyadari bahwa proses penulisan ini tidak dapat dilaksanakan bila Allah SWT tidak berkenan membimbing melalui kebaikan hati yang berupa bantuan dan jasa dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Ir. Dhani Muntari, MT. selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Suryaning Setyowati, ST. MT selaku Sekretaris Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik.
3. Ibu Rini Hidayati, ST. MT, selaku Dosen Pembimbing Akademik. 4. Ibu Ronim Azizah, ST. MT, selaku Pembimbing I Pra Tugas Akhir.
5. Ibu Suryaning Setyowati, ST. MT, selaku Pembimbing II Pra Tugas Akhir. 6. Ibu Ronim Azizah, ST. MT, selaku Koordinator TA Program Studi Arsitektur 7. Bapak dan Ibuku tercinta, yang telah membesarkan aku dari kecil hingga
dewasa. Terima kasih untuk segalanya. 8. Kakak-kakaku yang baik dan tidak sombong. 9. Momo yang selalu ada untukku
10.Sahabat-sahabatku Cah Slenco, Seroja team, Bunga matari, Power Rangers, Sukro Cs, Andi Cs dan semua sahabatku satu angkatan ( 2004 ).
v
14.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Proposal Pra Tugas Akhir yang tidak dapat disebutkan satu – persatu.
Semoga segenap bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mendapat ridho dari Allah SWT, Amin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Pra Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan segala kerendahan hati untuk dijadikan masukan guna perbaikan di massa mendatang. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Amin yaa robbal’alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 2012
vi
1.2.1.1Perfilman Indonesia ... 2
1.2.1.2Sekolah Perfilman Indonesia ... 3
1.2.2Khusus ... 5
1.2.2.1Surakarta ... 5
1.2.2.2Potensi Akademi Film di Surakarta ... 5
vii
1.8. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II. TINJAUAN UMUM 2.1 Sistem Pendidikan di Indonesia ... 11
2.1.1 Jalur Pendidikan ... 11
2.1.2 Jenis Perguruan Tinggi ... 16
2.2. Tinjauan Akademi ... 18
2.2.1. Pengertian Akademi ... 18
2.2.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ... 18
2.2.2.1. Kedudukan dari akademi ... 18
2.2.2.2. Tugas Pokok Akademi ... 19
2.2.2.3. Fungsi Akademi ... 19
2.2.3. Susunan Organisasi Akademi ... 19
2.3. Tinjauan Akademi Film ... 20
2.2.3.1Kurikulum Pendidikan Film ... 26
2.5. Studi Banding Fungsi Sejenis ... 31
2.5.1. IKJ-FFTV ... 31
2.5.2. AKINDO-Broadcast Film ... 41
2.5.3. Los Angeles Film School ... 48
2.5.4. Kesimpulan Studi Banding ... 56
viii
BAB III. TINJAUAN SURAKARTA SEBAGAI LOKASI PERENCANAAN
AKADEMI FILM SURAKARTA
BAB IV. KONSEP PENDEKATAN DAN ANALISA DESAIN AKADEMI FILM SURAKARTA 4.1. Analisa Pemilihan Lokasi Site ... 74
4.2. Kondisi Eksisting Lokasi Terpilih... 74
4.3. Analisa Kebutuhan Ruang ... 75
4.4. KapasitasPengguna... 79
4.5. Analisa Pola Kegiatan ... 81
4.6. Analisa Besaran Ruang ... 84
4.6.1 Dasar Perhitungan Besaran Ruang ... 84
4.6.2 Perhitungan Besaran Ruang ... 86
4.7. Analisa Pengolahan Site ... 92
ix
4.11. Analisa dan konsep Sistem Utilitas ... 111
4.11.1. Sistem Pencahayaan ... 111
4.11.2. Sistem Jaringan Listrik ... 115
4.11.3. Sistem Jaringan Komunikasi ... 116
4.11.4. Sistem Penghawaan ... 117
4.11.5. Akustik Ruang ... 117
4.11.6. Sistem Jaringan Air ... 119
4.11.7. Pengolahan Sampah ... 120
4.11.8. Penangkal Petir... 121
x
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR I.1. Film Ada Apa Dengan Cinta ... 2
GAMBAR I.2. Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki ... 4
GAMBAR I.3. ISI Progdi TV dan FIlm ... 7
GAMBAR 2.1. Pita Film Seluloid ... 24
GAMBAR 2.2. Lumiere Louis dan Augute ... 26
GAMBAR 2.3. Film bisu Charlie ... 26
GAMBAR 2.4. Film Loetung Kasaroeng ... 28
GAMBAR 2.5. Film Indonesia ... 29
GAMBAR 2.6. FFTV-IKJ ... 32
GAMBAR 2.7. R. Kelas Jurusan Film IKJ ... 33
GAMBAR 2.8. Studio Jurusan Film IKJ ... 33
GAMBAR 2.9. Ruang Kontrol Jurusan Film IKJ ... 34
GAMBAR2.10. Studio Suara Jurusan Film IKJ ... 34
GAMBAR2.11. Ruang Editing Film IKJ ... 35
GAMBAR2.12. Ruang Editing Video linier IKJ ... 35
GAMBAR2.13. Ruang Editing Non Video linier IKJ ... 36
GAMBAR2.14. Ruang Audio Visual IKJ... 36
GAMBAR2.15. Ruang Grafik dan Animasi IKJ ... 37
GAMBAR2.16. Ruang Studio Film Mini IKJ ... 37
GAMBAR2.17. Perpustakaan Jurusan Film IKJ ... 38
GAMBAR2.18. FFTV-IKJ ... 42
GAMBAR2.19. Ruang Kelas ... 43
GAMBAR2.20. Studio Fotografi ... 44
GAMBAR2.21. Studio Audio Visual ... 44
GAMBAR2.22. Lab. Processing Film ... 45
GAMBAR2.23. Lab TV Akindo ... 45
GAMBAR2.24. Lab. Editing Digital ... 45
GAMBAR2.25. Lab. Komputer grafis & Multimedia ... 46
xi
GAMBAR2.27. LA Film School ... 49
GAMBAR2.28. Ruang Kelas kecil ... 49
GAMBAR2.29. Ruang Teater... 49
GAMBAR 2.30. Ruang Kelas Besar... 50
GAMBAR 2.36. Production Desain Lab ... 53
GAMBAR 2.37. Produser dan Meeting Room ... 54
GAMBAR 2.38. Ruang Mesin ... 54
GAMBAR 2.39. Ruang Penyimpanan ... 55
GAMBAR 2.40. Nagoya City Art museum ... 61
GAMBAR 2.41. Stasiun TGV ... 61
GAMBAR 2.42. EX Plaza Indonesia ... 62
GAMBAR 3.1. Peta Wilayah Kota Surakarta ... 66
GAMBAR 3.2. Alternatif Lokasi ... 73
GAMBAR 4.1. Lokasi Terpilih ... 75
GAMBAR 4.2. Analisa Pencapaian ... 93
GAMBAR 4.3. Penempatan ME dan SE pada Site ... 94
GAMBAR 4.4. Analisa Orientasi Bangunan ... 95
GAMBAR 4.5. Analisa Sirkulasi Site ... 97
GAMBAR 4.6. Lobby Penerima Dilengkapi Dengan Bagian Informasi... 97
GAMBAR 4.7. BerbagaiSirkulasiDalamBangunan ... 98
GAMBAR 4.8. Analisa Sinar Matahari ... 99
GAMBAR 4.9. Hasil Analisa Sinar Matahari ... 99
GAMBAR 4.10. Analisa Angin ... 100
GAMBAR 4.11. Penzoningan site berdasarkan akses pencapaian ... 101
xii
GAMBAR 4.13. Proses Pembuatan Film ... 103
GAMBAR 4.14. Clapboard... 105
GAMBAR 4.15. Konsep Bentuk ... 105
GAMBAR 4.16. Konsep Bentuk 1 ... 106
GAMBAR 4.17. Konsep Bentuk 2 ... 107
GAMBAR 4.18. Elemen Penutup Dinding ... 108
GAMBAR 4.19. Space Frame ... 110
GAMBAR 4.20. Konsep Pencahayaan ... 112
GAMBAR 4.21. General Lighting ... 113
GAMBAR 4.22. Local Lighting ... 113
GAMBAR 4.23. General Local Lighting ... 114
GAMBAR 4.24. Direct Lighting ... 115
GAMBAR 4.25. In Direct Lighting ... 115
GAMBAR 4.26. Studio Suara ... 118
xiii
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1. Judul Film & FTV yang berlokasi di Kota Surakarta ... 6
TABEL 1.2. Festival Film yang diadakan di Kota Surakarta ... 6
TABEL 2.1. Kurikulum FFTV-IKJ ... 38
TABEL 2.2. Akindo- Broadcast Film ... 47
TABEL 2.3. Hasil Perbandingan Studi Banding ... 57
TABEL 4.1. PenilaianTapak ... 74
TABEL 4.2. KelompokKegiatandanKebutuhanRuang ... 76
TABEL 4.3. KapasitasPengguna (dayatampung) ... 82
TABEL 4.4. Perhitungan untuk besaran ruangn ... 86
xiv
DAFTAR SKEMA
SKEMA 4.1. Pola Kegiatan Pengelola ... 82
SKEMA 4.2. Pola Kegiatan Mahasiswa ... 83
SKEMA 4.3. Pola Kegiatan Dosen ... 83
SKEMA 4.4. Pola Kegiatan Servis ... 84
SKEMA 4.5. Pola Kegiatan Pengunjung ... 84
SKEMA 4.6. Sistem Jaringan Listrik ... 116
SKEMA 4.7. Sistem Jaringan Telepon dan Telkom ... 116
SKEMA 4.8. Sistem Jaringan Air Bersih ... 120
xv
11.Denak Lantai I dan II + tampak depan dan belakang cinema 12.Tampak depan dan tampak samping kanan akademi
xvi
ABSTRAK
AKADEMI FILM SURAKARTA
Industri perfilman di Indonesia tiap tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan industri perfilman ini sayangnya tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas pekerja film itu sendiri, sehingga kualitas film-film karya sineas Indonesia masih jauh dibandingkan kualitas film-film karya sineas luar negeri. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya mutu perfilman di Indonesia asalah sedikitnya sekolah yang mempunyai jurusan perfilman.
Dunia perfilman di Surakarta terus mengalami kemajuan. Selain berdirinya beberapa stasiun televisi local yang menayangkan film-film buatan sineas Surakarta, kemajuan perfilman di Surakarta ditandai dengan terpilihnya kota Surakarta sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi Eagle Award. Eagle Award adalah kompetisi film indie yang bertaraf nasional. Ini menunjukkan bahwa Surakarta memiliki potensi yang cukup besar di dunia perfilman.
vi
ABSTRAK
AKADEMI FILM SURAKARTA
Industri perfilman di Indonesia tiap tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan industri perfilman ini sayangnya tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas pekerja film itu sendiri, sehingga kualitas film-film karya sineas
Indonesia masih jauh dibandingkan kualitas film-film karya sineas luar negeri. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya mutu perfilman di Indonesia asalah sedikitnya sekolah yang mempunyai jurusan perfilman.
Dunia perfilman di Surakarta terus mengalami kemajuan. Selain berdirinya beberapa stasiun televisi local yang menayangkan film-film buatan sineas
Surakarta, kemajuan perfilman di Surakarta ditandai dengan terpilihnya kota Surakarta sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi Eagle Award. Eagle Award adalah kompetisi film indie yang bertaraf nasional. Ini menunjukkan bahwa Surakarta memiliki potensi yang cukup besar di dunia perfilman.
Perancangan ini bertujuan untuk membuat sebuah wadah pendidikan dalam bidang perfilman yang berlokasi di Surakarta dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pekerja film di Indomesia.