• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB (STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB (STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU)."

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Disusun oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

(3)

APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU)

Disusun Oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2010/2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT. 279 030 440 197 NPT. 386 101 002 961

Mengetahui,

Dekan Ketua Jurusan Fakultas Teknologi Industri Teknik Informatika

(4)

APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU)

Disusun Oleh :

KURNIAWAN SUGIARTO

NPM. 0434010051

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 26 Nopember 2010

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 279 030 440 197 NPT. 273 020 640 213

2. 2.

Chrystia Aji Putra, S.Kom Agustinus Bimo Gumelar, ST., MT. NPT. 386 101 002 961

3.

(5)

JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut: Nama : Kurniawan Sugiarto

NPM : 0434010051 Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang II, TA 2010/2011 dengan judul:

“APLIKASI WEDDING PLANNER BERBASIS WEB (STUDI KASUS : GRIYA LEKSONO AYU)”

Surabaya, 02 Desember 2010 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi: 1) Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom

NPT. 273 020 640 123

2) Agustinus Bimo Gumelar, ST., MT.

3) Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT. 386 101 002 961

Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Chrystia Aji Putra, S.Kom

{

}

{

}

(6)

Penyusun : Kurniawan Sugiarto

ABSTRAK

Munculnya paket pernikahan yang merupakan kerjasama beberapa pengusaha jasa pernikahan dapat dikatakan telah membantu para pasangan calon pengantin untuk mempersiapkan kebutuhan pernikahan akan tetapi mekanisme kerjasama yang kurang tepat membuat pasangan calon pengantin kurang leluasa untuk mewujudkan keinginan mereka. Di samping itu faktor kesibukan juga menjadi kendala salah satu utama dalam persiapan dan perencanaan pernikahan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu beberapa permasalahan tersebut.

Sekarang ini sering kita jumpai customer atau pasangan calon pengantin yang ingin sebuah acara resepsi yang menarik namun waktu & budget sangat terbatas atau kita tidak memiliki kemampuan teknis untuk melaksanakannya. Dengan adanya Aplikasi Wedding Planner Berbasis Web ini dapat membantu pasangan calon pengantin dalam urusan mengatur dan mengelola budget yang ada untuk sebuah acara pernikahan sehingga menghasilkan tawaran paket kebutuhan pernikahan yang sesuai. Dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh sistem ini maka diharapkan kita tidak lagi kesulitan dalam merencanakan acara pernikahan.

.

(7)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Aplikasi Wedding Planner Berbasis Web” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 25 November 2010

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyusun menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Skripsi ini telah mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan yang berharga ini, penyusun mengucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika 3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I

yang telah giat meluangkan banyak waktu untuk memberikan arahan, ilmu dan dorongan serta motivasi kepada penyusun untuk menyelesaikan Skripsi ini. 4. Bapak Chrystia Aji Putra, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang dengan

sabar telah meluangkan banyak waktu, pikiran dan tenaga di antara kesibukan beban-beban kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dan kesempatan penyusun untuk berkreasi dalam proses pembuatan Skripsi ini. 5. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom, Bapak Agustinus Bimo Gumelar,

ST., MT., Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT. dan Bapak Chrystia Aji Putra S.Kom selaku Penguji Skripsi yang telah banyak memberi masukan serta membuka wawasan baru.

6. Ayahanda (Alm.) dan Ibu tersayang yang senantiasa memberikan dukungan dan mendoakan penyusun supaya Skripsi ini segera terselesaikan.

(9)

8. My Wife, Dewi Kurniawati, Amd yang selalu setia mendampingi penyusun setiap hari dan tak henti – hentinya mendoakan supaya Skripsi ini segera terselesaikan.

9. W.A. (Wadung Asri) Community, Muhammad Faisal ”Mbah”, Teguh ”Homo”, Cery dan Joe (memotivasi dan membantu pengerjaan Skripsi), Cahyo ”Cak Bho” (menemani begadang), Mahdi (big boss W.A. Community), Andy ”Pitz” dan Eko ”Teweh” (teman seperjuangan Skripsi).

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

UCAPAN TERIMA KASIH... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 3

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Penelitian... 1.5. Manfaat Penelitian... 3 4 1.6. Metodologi Penelitian... 4

1.7. Sistematika Penulisan... 5

BAB II DASAR TEORI... 7

2.1. Perkembangan Wedding Di Dunia Internet... 7

2.2. Budgeting... 8

2.3. Data Flow Diagram (DFD)... 9

2.4. XAMPP... 11

2.4.1. Apache... 12 2.4.2. PHP……... 2.4.2.1. Kelebihan PHP……….……… 2.4.2.2. Struktur Program PHP……… 2.4.3. MySQL………..

(11)

2.5. CSS………25

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 27

3.1. Analisa Permasalahan... 27

3.2. Perancangan Sistem... 27

3.2.1. Workflow... 27

3.2.2. Flowchart... 30

3.2.3. Data Flow Diagram (DFD)... 3.2.3.1. Context Diagram………... 3.2.3.2. DFD Level 0……… 3.2.3.3. DFD Level 1……… 3.3. Perancangan Database……… 34 34 35 36 37 3.3.1. Conceptual Data Model (CDM)... 37

3.3.2. Physical Data Model (PDM)... 39

3.3.3. Struktur Tabel…... 40

3.4. Perancangan Antarmuka Sistem... 42

3.4.1. Perancangan The Wedding Consultant... 3.4.2. Perancangan About Us... 3.4.3. Perancangan E-Budged... 3.4.4. Perancangan Service... 3.4.5. Perancangan Contact... 3.4.6. Perancangan Interface Pada Admin... 42 43 45 46 47 48 BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM... 49

4.1. Alat Yang Digunakan... 49

(12)

4.3.1. Interface Pada Pelanggan... 4.3.1.1. The Wedding Consultant... 4.3.1.2. About Us... 4.3.1.3. E-Budgeting... 4.3.1.4. Service... 4.3.1.5. Contact...

52 52 53 54 56 57 4.3.2. Interface Pada Admin... 4.3.2.1. Login Admin... 4.3.2.2. Admin Home... 4.3.2.3. Item List... 4.3.2.4. Priority...

58 59 59 60 61

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM... 63

5.1. Uji Coba…... 5.1.1. Lingkungan Ujicoba... 5.1.2. Pelaksanaan Ujicoba... 5.1.2.1. Ujicoba Pada Form E-Budgeting... 5.1.2.2. Ujicoba Pada Form Service... 5.1.2.3. Ujicoba Pada Form The Wedding Consultant... 5.1.2.4. Ujicoba Pada Form About Us... 5.1.2.5. Ujicoba Pada Form Contact... 5.1.2.6. Ujicoba Aktivitas Admin... 63 63 64 64 66 67 68 69 70 5.2. Evaluasi Program...…... 74

BAB VI PENUTUP... 75

6.1. Kesimpulan... 75

6.2. Saran... 75

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerja Sistem E-Budgeting Pada Pelanggan……… 27 Gambar 3.2 Kerja Sistem E-Budgeting Pada Admin………... Gambar 3.3 Flowchart Kerja Web E-Budgeting……… Gambar 3.4 Flowchar Kerja Menu E-Budgeting Pada Web... Gambar 3.5 Contex Diagram... Gambar 3.6 DFD Level... Gambar 3.7 DFD Level 1 Sub Proses Perhitungan………... Gambar 3.8 CDM... Gambar 3.9 PDM... Gambar 3.10 Interface Menu Utama... Gambar 3.11 Interface Menu About Us………. Gambar 3.12 Interface Menu E-Budged……….... Gambar 3.13 Interface Menu Service Hasil E-Budgeting……….. Gambar 3.14 Interface Menu Contact……… Gambar 3.15 Rancangan Interface Menu Login……… Gambar 3.16 Rancangan Inteface Admin……….. Gambar 4.1 Tabel Database Budged List……… Gambar 4.2 Tabel Database Item List………. Gambar 4.3 Tabel Database User List………. Gambar 4.4 Tampilan Form The Wedding Consultant………. Gambar 4.5 Tampilan Form About Us………. Gambar 4.6 Tampilan Form E-Budgeting Sebelum Eksekusi………. Gambar 4.7 Tampilan Form E-Budgeting Setelah Eksekusi……… Gambar 4.8 Tampilan Form Service……… Gambar 4.9 Tampilan Form Contact………... Gambar 4.10 Tampilan Form Login Admin……… Gambar 4.11 Tampilan Form Admin Home……….. Gambar 4.12 Tampilan Form Admin Item List………. Gambar 4.13 Tampilan Form Admin Priority………..

(14)

Gambar 5.1 Ujicoba E-Budgeting Sebelum Eksekusi……….. Gambar 5.2 Ujicoba E-Budgeting Setelah Eksekusi……… Gambar 5.3 Tampilan Ujicoba Form Service………. Gambar 5.4 Tampilan Ujicoba The Wedding Consultant……… Gambar 5.5 Tampilan Ujicoba About Us……… Gambar 5.6 Tampilan Ujicoba Contact………... Gambar 5.7 Ujicoba Login Admin………... Gambar 5.8 Tampilan Login Salah……….. Gambar 5.9 Tampilan Login Admin………. Gambar 5.10 Susunan Awal Pada Priority……… Gambar 5.11 Hasil Pada Priority……… Gambar 5.12 Identifikasi Budged Pelanggan………. Gambar 5.13 Hasil Identifikasi Budged Pelanggan………

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Dan Penjelasan Data Flow Diagram... 10

Tabel 3.1 Simbol Flowchart Pada E-Budgeting……… 29

Tabel 3.2 Tabel Budget List... 39

Tabel 3.3 Tabel Item List………... 40

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi pelaksanaan serta sistematika penulisan buku tugas akhir ini. Dari uraian tersebut diharapkan, gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat dipahami dengan baik.

1.1 Latar Belakang

Belakangan ini masyarakat sering dibuat pusing dengan problematika dalam mengatur acara pernikahan yang sering menjadi kendala di era modern ini. Masalah yang sering terjadi adalah masalah penyesuaian dana yang akan dihabiskan untuk pernikahan tersebut.

Pada pengamatan penulis, Paket Pernikahan sering digunakan oleh sebagian masyarakat karena sangat praktis dan ekonomis. Paket ini biasanya banyak ditawarkan oleh wedding consultant atau wedding organizer yang terkait hubungannya dengan persiapan pernikahan seperti, katering, dokumentasi foto, video, dan lain-lain. Harga paket sangat beragam dan tergantung dari komponen yang ditawarkan pada paket tersebut. Paket pernikahan dirasakan sebagai solusi yang mudah dan praktis karena pelanggan hanya cukup menghubungi wedding consultant atau wedding organizer saja. Selanjutnya hubungan dengan penyedia

(17)

Namun demikian sistem paket memiliki banyak batasan, antara lain lokasi gedung, jenis dan jumlah menu, kelengkapan pelaminan atau dekorasi dan fasilitas dokumentasi. Kebanyakan kita tidak memiliki kebebasan untuk memodifikasi atau merubah paket tersebut, kalaupun bisa kita akan dikenakan harga-harga tambahan yang cukup mahal. Secara keseluruhan sistem ini cocok bagi kita yang terfokus kepada dana.

Munculnya paket pernikahan yang merupakan kerjasama beberapa pengusaha jasa pernikahan dapat dikatakan telah membantu para pasangan calon pengantin untuk mempersiapkan kebutuhan pernikahan akan tetapi mekanisme kerjasama yang kurang tepat membuat pasangan calon pengantin kurang leluasa untuk mewujudkan keinginan mereka. Di samping itu faktor kesibukan juga menjadi kendala salah satu utama dalam persiapan dan perencanaan pernikahan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu beberapa permasalahan tersebut.

(18)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian dari latar belakang permasalahan yang ada maka perlu adanya pembahasan yang sistematis, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat suatu Aplikasi Wedding Planner berbasis web untuk mengetahui hasil secara otomatis informasi paket kebutuhan pernikahan sesuai dengan budget yang dimiliki customer.

b. Bagaimana merancang dan membuat model pemilihan paket kebutuhan pernikahan sesuai dengan budget yang dimiliki customer.

1.3. Batasan Masalah

Dari permasalahan-permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dibutuhkan batasan dalam skripsi ini, yaitu:

a. Aplikasi Wedding Planner ini merupakan aplikasi berbasis web.

b. Aplikasi ini dibuat untuk mengelola dana atau budget pernikahan yang dimiliki oleh customer.

c. Pengambilan harga tidak termasuk rincian detail.

d. Khusus untuk paket katering, gedung, souvenir, dan undangan tidak dimasukkan dalam paket kebutuhan pernikahan dalam wedding e-budgeting.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan pembuatan skripsi ini adalah membuat aplikasi wedding planner

(19)

mengelola budget atau alokasi anggaran yang dimiliki untuk sebuah acara pernikahan sehingga menghasilkan paket kebutuhan acara pernikahan yang sesuai.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai nilai guna dan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya. Selain itu diharapkan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan perencanaan paket kebutuhan acara pernikahan yang disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki customer.

1.6. Metode Peneletian

Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : a. Study Literatur

Pada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap berbagai macam literatur seperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan maupun internet dan lain sebagainya yang terkait dengan judul penelitian ini.

b. Analisa Aplikasi

Dari hasil study literatur akan dibuat deskripsi umum mengenai aplikasi

wedding planner berbasis web di dalam teknologi internet

c. Rancang-Bangun Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang nantinya akan memudahkan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam penyelesaian aplikasi

(20)

d. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan ataukah masih memerlukan perbaikan lagi sebelum dikenalkan kepada khalayak ramai melalui teknologi internet. e. Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari study literature, analisa hingga pada akhirnya sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yaitu tentang gambaran umum latar belakang penulisan skripsi, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan sistematika penulisan, sehingga gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat dipahami dengan baik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(21)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai teknik analisis program yang digunakan dan perancangan untuk proses pembuatan sistem aplikasi WeddingPlanner berbasis web.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya beserta pembahasan dari membangun server serta pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah

dibuat.

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah

dibuat dan selanjutnya akan dibuat beberapa evaluasi dari hasil uji coba

tersebut.

BAB VI PENUTUP

Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan dan skripsi serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

(22)

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Perkembangan Wedding di Dunia Internet

Pernikahan merupakan suatu peristiwa yang sangat sakral dan dinantikan setiap pasangan. Oleh karena itu tidak sedikit pasangan yang melakukan persiapan pernikahan jauh hari sebelumnya. Mempersiapkan acara resepsi pernikahan membutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Hal ini dirasakan bagi mereka yang tinggal di kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya dan kota besar lainya. Kesibukan dalam bekerja dan aktivitas lainnya seringkali menjadi prioritas utama sehingga hanya sedikit waktu yang tersisa untuk keperluan pribadi seperti mempersiapkan acara pernikahan. Secara umum ada tiga cara yang dilakukan masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan, dalam mempersiapkan acara resepsi pernikahan, yaitu: menggunakan paket pernikahan, sistim lepasan, atau menggunakan jasa Wedding Organizer.

Paket Pernikahan sering digunakan oleh sebagian masyarakat karena sangat praktis dan ekonomis. Paket ini biasanya banyak ditawarkan oleh vendor-vendor disamping memasarkan jasa kateringnya. Harganya bisa beragam

(23)

akan dikenakan harga-harga tambahan yang cukup mahal. Secara keseluruhan sistem ini sangat cocok bagi anda yang fokus kepada dana.

Sistim lepasan, dalam sistem ini digunakan kalau anda memiliki banyak waktu luang dan menyukai ornamen-ornamen tambahan. Mencari sendiri vendor-vendor yang sesuai dengan selera, membicarakan rencana-rencana anda dan

bernegosiasi dengan mereka. Dari sisi kualitas bisa lebih baik tetapi dari sisi biaya bisa lebih tinggi dibandingkan Paket Pernikahan. Disamping itu anda juga dituntut memiliki pengetahuan yang luas mengenai produk dan harga yang ditawarkan masing-masing vendor.

Wedding Planner, Sistim ini sebenarnya perpaduan dari sistim paket

pernikahan dan e-budgeting. Anda ingin suatu acara resepsi yang menarik namun waktu yang sangat terbatas atau tidak memiliki kemampuan teknis untuk melaksanakannya. Pada akhirnya web ini nantinya akan membantu anda mencari vendor-vendor serta menentukan budget yang sesuai dengan acara yang ingin kita

buat dan juga batasan dana yang telah kita tetapkan. Selain itu jasa yang ditawarkan oleh web wedding e-budgeting biasanya lebih luas daripada paket pernikahan. Ruang lingkupnya dimulai dari penyusunan budget dan proposal yang nantinya akan diajukan untuk dimintai persetujuan.

2.2 Budgeting

(24)

sempurna dan terutama selalu diingat para tamu undangan. Pentingnya bagi semua para calon pengantin untuk menetukan besar kecilnya budget yang akan dikeluarkan. Dengan metode budget list, kita berupaya dapat memperkirakan berapa jumlah total yang dibutuhkan untuk pernikahan dan apa saja yang diperlukan untuk pernikahan nantinya.

Dengan metode ini bisa kita sendiri yang mengerjakannya atau meminta bantuan saudara atau teman yang Anda percaya bahkan bisa memanfaatkan langsung para penyedia jasa layanan wedding untuk menentukan budget yang diinginkan dengan fasilitas yang diperlukan. Dan untuk lebih memudahkan pekerjaan Anda mencatat pernak-pernik dalam pernikahan, mungkin Anda bisa menggunakan “jasa” sebuah wedding planner. Sebuah buku yang tidak hanya mencatat rincian keperluan dan biayanya, biasanya sebuah wedding planner berisikan hal-hal yang perlu dilakukan calon pengantin. Atau dalam

artian, sebuah wedding planner dapat memberikan “clue” hal-hal apa saja yang perlu calon pengantin lakukan.

2.2 Data Flow Diagram (DFD)

(25)

Tabel 2.1. Simbol Dan Penjelasan Data Flow Diagram

Simbol Keteragan

Simbol Entity, “Entt_1” merupakan nama dari entity

Simbol Arus Data, “Flow_4” atau “Flow_6” merupakan nama

dari arus data

Simbol Proses, angka nol “0” menjelaskan tentang

identifikasi proses, sedangkan “Prcs_2 “ merupakan nama

proses. Proses ini tidak mempunyai sub proses, karena tidak

ada tanda “+” pada sudut kiri bawah proses

Simbol ini merupakan simbol proses seperti yang dijelaskan

sebelumnya, bedanya proses ini memiliki sub proses, karena

pada sudut kiri bawah terdapat tanda “+”

Simbol Data Store, angka satu “1” merupakan identifikasi dari

data store,

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools PowerDesigner sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem. Simbol–simbol yang digunakan antara Data Flow Diagram secara konvensional dengan simbol–simbol Data Flow Diagram yang ada pada tools Power Designer ada beberapa

perbedaan.

Terdapat beberapa symbol yang digunakan dalam proses pendesainan DFD, yaitu :

(26)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem yang memisahkan suat sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya.

b. Data flow (arus data)

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. DFD memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi

c. Process

Suatu proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yan masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.

d. Data store

Simpanan data merupakan simpanan dari data yan dapat menyimpan file atau data-data yang didapat.

2.3 XAMPP

(27)

Berikut detail paket installasi yang disertakan pada XAMPP yang digunakan untuk aplikasi ini :

a. Apache

b. MySQL

c. PHP

d. PHP-Switch win32 1.0

e. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com f. XAMPP Security 1.0

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk

tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan.

2.4.1. Apache

(28)

Berdasarkan survey di situs Netcraft.com, Apache merupakan webserver yang paling populer digunakan didunia dengan 64,52 % pemakai,

diikuti Microsoft IIS (23,54 %) dan SunOne (3,84 %). Beberapa kelebihan Apache antara lain adalah :

a. Free of Charge, berarti tidak harus membayar lisensi kepada pembuat untuk menggunakannya.

b. Dapat diakses (API ke berbagai scripting language) dan digabung dengan berbagai aplikasi lain (database server, ssl, ext) dan sebagainya.

c. Waktu proses lebih cepat dan tangguh dengan konfigurasi yang benar.

d. Dapat dilakukan setting dan installasi sesuai dengan kebutuhan dangan adanya modules dan DSO-nya.

e. Memiliki kemampuan Advance Setting dan Configuration Support.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Apache sangat bagus jika dikombinasikan dengan aplikasi lainnya..

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya), yang berguna untuk

melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat

(29)

terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation.

2.4.2. PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang file php diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke cliet, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). PHP bekerja didalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan.

Kelebihan PHP adalah bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan

melakukan pengkodean, karena perintah PHP mirip dengan perintah-perintah bahasa C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL. PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”.

(30)

bawa, kemudian diikuti dengan huruf atau angka. Pengunaan varibel dengan karakter angka tidak dibenarkan contoh penulisan variable yang benar adalah:

$var=”coba variabel”;

$_var=”caba variabel lagi”;

$var32=”coba lagi variable”;

$var_var=”coba lagi variable”;

$var_var32=”coba lagi variabel’;

Pendeklarasian variabel selalu diikuti suatu nilai variabel tersebut, baik nilai variabel berupa teks/string maupun angka. Apabila variabel tersebut belum memiliki nilai, maka tidak perlu di deklarasikan. Perlu diperhatikan bahwa variabel bersifat case sensitive, artinya penulisan nama variabel membedakan bentuk penulisan antara huruf kecil dan huruf besar. Pemberian nilai pada variabel juga dapat mengacu pada variabel yang lain. Pemberian nilai referensi ini dinyatakan dengan memberikan tanda & di depan sebuah variabel sebagai nilainya.

(31)

aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

2.4.2.1. Kelebihan PHP

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

c. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows), dan dapat dijalankan secara run time

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.[5]

2.4.2.2. Struktur Program PHP

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML (Hypertext Markup Language) dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan

ditutup dengan tag ?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML (Hypertext Markup Language) :

<HTML> <HEAD>

<TITLE></TITLE> </HEAD>

<BODY> <?

(32)

?> </BODY> </HTML>

2.4.3. MySQL

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open

source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL

sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun

Linux.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen

database. Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk

(33)

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah: 1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks,

2) ALTER untuk mengubah struktur table 3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks

DML ( Data Manipulation Language )adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:

1) SELECT memilih data 2) INSERT menambah data 3) DELETE menghapus data 4) UPDATE mengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:

1) GRANT, memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE, mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCK TABLE, mengunci table

(34)

1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah berhasil dilakukan

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Yang termasuk bahasa pemrograman. Berikut adalah contoh penggunaan SQL query :

1) Mengambil data dari database

Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement] Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama 2) Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values [isi data pada tiap kolom] Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’); 3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition Statement] Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’. 4) Membuat table

(35)

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp varchar(15),semester varchar(10))

5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement]. Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data

SQL (Database Management System) atau DBMS yang multi thread, multi user. Berbeda dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, yang memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL

sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun

Linux.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang

(36)

programmer database, apalagi dalam pemrograman web. Kelebihan lain dari

MySQL adalah dapat menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua

program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun edit

data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax lainnya.

Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen database.

Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk

menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data, sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah: 1) CREATE untuk menciptakan table ataupun indeks,

(37)

DML ( Data Manipulation Language )adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah:

1) SELECT memilih data 2) INSERT menambah data 3) DELETE menghapus data 4) UPDATE mengubah data

DCL ( Data Control Language ) berisi perintah-perintah untuk mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah:

1) GRANT memberikan kendali pada pengaksesan data. 2) REVOKE mencabut kemampuan pengaksesan data 3) LOCK TABLE mengunci table

Pengendali transaksi adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah : 1) COMMIT menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah

berhasil dilakukan

2) ROLLBACK membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

Pengendali programatik adalah perintah perintah yang berada di level client side untuk menampilkan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Yang termasuk bahasa pemrograman.

Berikut adalah contoh penggunaan SQL query : 1) Mengambil data dari database

(38)

Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama 2) Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values ([isi data pada tiap kolom]) Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’); 3) Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Update [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition Statement] Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’001’. 4) Membuat table

Create table [table_name] ([kolom/field tabel dan attributnya]) Contoh :

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp varchar(15),semester varchar(10))

5) Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement]. Contoh:

Delete from mahasiswa where nrp=’001’

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

(39)

optimizer-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang dibuat oleh user maupun program aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.

f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter table.

2.4.4. Konektivitas PHP-MySQL

(40)

1. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user password”) ;

2. mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_database”).

3. mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih database yang akan digunakan.

$hasil=mysql_query(”select * from nama_tabel”).

2.5. CSS

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML (Hypertext Markup Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang

dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup Language).

(41)

ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS (Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer untuk memperindah halaman web template.

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML (Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS (Cascading Style Sheet) mempunyai lebih banyak elemen yang bisa kita atur. Contoh :

Tag table punya elemen border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya format

untuk border namun lebih detail lagi seperti : top, right, border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat

(42)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisa Permasalahan

Aplikasi yang akan dibuat pada skripsi ini adalah sebuah Aplikasi Wedding Planner. Sistem Wedding Planner dibuat agar dapat membantu customer

yang sudah mendaftarkan diri pada aplikasi wedding e-budgeting dapat dimanfaatkan untuk mengolah alokasi anggaran dalam sebuah acara pernikahan. Data yang diolah oleh sistem ini didapatkan dari vendor yang telah terdaftar secara tetap. Sehingga customer nantinya akan mendapatkan proses budgeting yang sesuai dengan keinginan atau budget yang dimilikinya.

3.2. Perancangan Sistem

Desain sistem ini berisi penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna (customer), kebutuhan admin, proses user akan dijabarkan pada flowchart, proses pendataan akan dijabarkan dalam Data Flow Diagram, struktur tabel dan perancangan antarmuka aplikasi. Dari semua struktur perancangan sistem tersebut dapat di jabarkan melalui proses dari alur-alur data yang di ambil dari data budget customer dan data-data konklusi dari admin.

3.2.1. Workflow

(43)

dilakukan oleh user. Terdapat dua macam yang dijelaskan disini yaitu e-budgeting yang tujukan pada user atau pelanggan dan e-Budgeting pada admin. Dan dari semua penjelasan yang ada dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.

Ebudgeting

System User

Mulai

Akses eBudget web

Input Budget Prosses eBudget T

Perhitungan budget

Y

Hasil eBudget

Selesai

[image:43.595.183.442.168.524.2]

Randomisasi Id user Guest

Gambar 3.1. Kerja Sistem E-Budgeting Pada Pelanggan

(44)
[image:44.595.133.502.82.714.2]
(45)

3.2.2. Flowchart

[image:45.595.137.493.189.648.2]

Terdapat beberapa simbol yang dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program e-Budgeting, yaitu :

Tabel 3.1 Simbol Flowchart Pada E-Budgeting No Simbol Keterangan

1 Symbol Process (Simbol yang

menunjukkan pengolahan yang dilakukan

oleh komputer).

2 Symbol Manual Operation (Simbol yang

menunjukkan pengolahan yang tidak

dilakukanoleh komputer).

3 Symbol Decision (Simbol untuk kondisi

yang akan menghasilkan beberapa

kemungkinan jawaban/aksi).

4 Symbol Terminal (Simbol untuk

permulaan atau akhir dari suatu program).

5 Symbol data (yang menyatakan proses

input dan output tanpa tergantung dengan

jenis peralatannya)

6 Predefined Process (Rincian operasi

berada di tempat lain )

(46)
[image:46.595.128.524.75.543.2]

Gambar 3.3. Flowchart Kerja Web E-Budgeting

Proses pengoprasian aplikasi dalam web ini bermula dari menu, dalam menu ini dimunculkan beberapa decision yang terdiri dari beberapa form yaitu home, about us, e-budget, service dan contact.

Home dalam hal ini yang dimaksud adalah form The Wedding Consultant

jika diteruskan maka user dapat melihat isi di dalamnya atau jika tidak maka dilanjutkan untuk melihat about us atau langsung kepada form e-budget, view service atau juga langsung pada form contact.

(47)

Seperti yang kita lihat pada proses yang ada pada form e-Budgeting, dalam proses ini terdapat beberapa langkah yang dilakukan, yang pertama adalah input data dalam hal ini yaitu budget atau perkiraan harga setelah itu proses yang kedua adalah user harus melakukan klik button proses yang telah disediakan agar sistem dapat menghitung estimasi harga untuk penyesuaikan fasilitas yang dapat disediakan dan akhirnya user dapat melihat hasil dari pemrosesan dalam tabel yang muncul.

[image:47.595.82.542.298.629.2]

Untuk lebih detailnya pada menu e-Budgeting dapat dijelaskan pada Gambar 3.4

Gambar 3.4 Flowchart Kerja Menu E-Budgeting Pada Web Input budget 

dari customer

Pemrosesan  estimasi e‐budget

Item prosesi  pernikahan

Pendekatan e‐budget  ke budget customer

Urut prioritas  kebutuhan Database e‐budget

Estimasi harga  oleh e‐budget

Selesai Mulai

Penetapan jumlah  minimum dan  maksimum per item

Penambahan  jumlah per item

Harga minimum untuk  seluruh kebutuhan

Jumlah item  maksimal atau  budget habis? Tidak

Ya Ada sisa budget  setelah dikurangi  harga minimum?

Ya Tidak

Budget habis? Tidak

(48)

Dari Gambar 3.4 dapat dijelaskan bahwa program ini dimulai dengan customer meng-input-kan budget yang dimiliki di kolom yang tersedia dalam web

e-budget. Kemudian sistem akan mengecek jumlah minimum dan maksimum

suatu item dari database e-budget. Setelah didapatkan, maka proses estimasi segera dilakukan.

Untuk melakukan pendekatan e-budget ke budget yang customer masukkan, maka sistem pertama-tama akan mengurutkan prioritas item kebutuhan yang diperlukan. Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan-kebutuhan yang penting dapat dicapai terlebih dahulu dengan budget yang ada.

Setelah itu, system akan mengecek budget customer dapat mencukupi item-item mana saja terurut sesuai prioritas. Jika tidak ada item yang tercukupi

maka customer akan memasukkan kembali budgetnya. Jika budget memenuhi satu atau lebih item maka akan meneruskan ke proses selanjutnya. Jumlah item yang tercukupi akan dicek apakah telah mencapai batas maksimalnya. Jika tidak maka akan dilakukan penambahan kelipatan untuk per itemnya selain itu juga dicek apakah budget habis? Jika item belum mencapai batas batas maksimal atau budget belum habis maka akan dilakukan perulangan untuk penambahan kelipatan per item hingga mencapai jumlah item maksimal atau budget habis.

(49)

3.2.3. Data Flow Diagram (DFD)

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan tools Power Designer sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem. Simbol–simbol yang digunakan antara Data Flow Diagram secara konvensional dengan simbol–simbol Data Flow Diagram yang ada pada tools Power Designer ada beberapa

perbedaan. Pada tabel dibawah ini merupakan simbol–simbol Data Flow Diagram yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem dengan menggunakan tools PowerDesigner.

3.2.3.1. Contex Diagram

Context Diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan

entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem serta arah informasi yang masuk dan keluar antara entitas luar dengan sistem. Pada Context Diagram ini terdapat 2 entitas yang terlibat dalam sistem yaitu: user dan operator. Yang mana tampak pada Gambar 3.5 berikut ini.

hasil_estimasi

Data_item Data_user Data_budget

0

eBudgeting

+

[image:49.595.107.516.287.683.2]

Customer

(50)

Dari context diagram diatas dapat dijelaskan bahwa sistem ini menerima input dari admin yang berupa data-data konklusi selain itu juga mendapat input

dari user sendiri yang berupa budget yang dimiliki user untuk dihitung oleh sistem yang nantinya dapat menghasilkan keluaran berupa beberapa alternatif yang ditentukan melalui perbandingan budged dari inputan user dan fasilitas yang bisa didapatkan dengan budged tersebut agar bisa dipertimbangkan oleh user tersebut untuk mengadakan acara sesuai dengan budget yang dimiliki.

3.2.3.2. DFD Level 0

DFD level 0 merupakan hasil setelah dilakukan decompose sistem dari context diagram. Dari DFD level 0 ini terdapat 5 sub proses antara lain: Sub

proses input petugas, Sub proses input event,Sub proses input barang, Sub proses input data konklusi , Sub proses perhitungan, (Gambar 3.6)

data_budget Data_ItemList Data_user Data_item hasil_estimasi Data_item Data_user Data_budget Custom er 1 prosesEbudgeti ng + 2 inputData

+ 3 Item_List

[image:50.595.119.510.290.597.2]

2 User_List 1 budget_list

Gambar 3.6 DFD Level 0

(51)

disimpan dalam data store tabel petugas. Selain menginputkan data petugas, petugas juga menginputkan data barang, data event, data konklusi yang mana nantinya data-data tersebut akan disimpan dalam data store tabel data barang, tabel event dan tabel konklusi. Dan untuk sub proses perhitungan mendapatkan inputan dari beberapa data store yang telah tersimpan dan juga mendapatkan inputan data budget dari user. Jadi yang paling bertanggung jawab atas

pemeliharaan aplikasi ini adalah seorang admin karena itu merupakan tugas seorang admin pada umumnya.

3.2.3.3. DFD Level 1

Pada proses ini dibuat sedemikuan rupa seperti yang tampak pada Gambar 3.7 berikut.

Gambar 3.7 DFD Level 1

(52)

adalah proses lanjutan yang harus dilakukan karena dapat lebih menjelaskan penjabaran-penjabaran dari proses sebelumya

Dari situ maka disini terdapat dua sub proses yaitu sub proses data budget dan sub proses hasil konklusi. Pada sub proses data budget mendapatkan inputan berupa data petugas, data barang, data event, data konklusi dan data budget yang diterima dari user. Pada proses ini dilakukan proses pengambilan keputusan atas budget yang telah diinputkan. Setelah proses perhitungan selesai dilakukan maka

dilanjutkan lagi ke proses hasil konklusi yang berisi beberapa keputusan yang dapat di jadikan alternatif oleh user dan hasil konklusi tersebut disimpan ke dalam data store hasil konklusi.

3.3. Perancangan Database

Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual (Entity Relation Diagram) dan model data fisik (Conceptual Data Model). Model data konseptual

memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada perangkat lunak atau pertimbangan model struktur data. Sedangkan model data fisik lebih detail sebab memodelkan struktur fisik dari database dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis data serta model struktur yang akan digunakan.

3.3.1. Conceptual Data Model (CDM)

(53)

dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan dan sebagai alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. Gambar 3.8 berikut.

Dengan membuat CDM (Conceptual Data Model) maka dengan mudah kita dapat mendefinisikan tipe-tipe data dari masing-masing attribut yang diberikan sesuai dengan kriteria dan berfungsi menurut kebutuhan dari data yang nantinya akan disimpan dalam database selain itu kita juga dapat mendefinisikan primary key dalam setiap tabel dalam database.

memasukkan mengambil user_list id_user password <M> <M> item_list id_item nama harga minimum maximum kelipatan Prioritas <M> budget_list id_budget jumlah_budget <M> <M>

Gambar 3.8 CDM

(54)

3.3.2. Physical Data Model (PDM)

Proses Physical Data Model (PDM) ini dijabarkan seperti yang ada pada Gambar 3.9 berikut ini.

[image:54.595.127.493.169.468.2]

FK_ENT_3_MEMASUKKA_USER_LIS FK_ENT_2_MENGAMBIL_ENT_3 user_list id_user password varchar(6) varchar(15) <pk> item_list id_item id_budget nama harga minimum maximum kelipatan Prioritas varchar(6) varchar(7) varchar(16) numeric(8,3) integer integer integer numeric <pk> <fk> budget_list id_budget id_user jumlah_budget varchar(7) varchar(6) integer <pk> <fk>

Gambar 3.9 PDM

PDM merupakan hasil dari generate dari proses CDM. PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM. PDM terdapat pendefinisian foreign key. Yang mana tampak pada Gambar 3.8 berikut ini.

(55)

3.3.3. Struktur Tabel

Dari hasil PDM yang telah dipaparkan pada Gambar 3.6 diatas, maka dapat diketahui jumlah tabel yang digunakan pada aplikasi budgetting event organizer adalah sebanyak 3 tabel, antara lain tabel budget_list, tabel item_list

dan tabel user_list. Berikut ini akan dijabarkan tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi budgetting event organizer.

1. Tabel Budget_list.

Tabel ini digunakan untuk menyimpan kode hasil generate yang dapat digunakan untuk menindaklanjuti hasil dari perhitungan yang telah dilakukan oleh sistem.

Tabel 3.2 Tabel Budget_list Nama

Atribut

Tipe Data Constraint Deskripsi

Id_budget Varchar Primary key Kode budget

Jml_budget Varchar Jumlah budget

Pada tabel ini memiliki 2 atribut, yaitu :

1) Id_budget adalah kode budget yang didalam tabel ini berfungsi sebagai primary key. Yaitu unique attribut yang dimiliki tabel sebagai penanda

foreign key.

(56)

2. Tabel Item_list

Tabel ini digunakan untuk menyimpan daftar item dan aturan-aturannya, terdapat beberapa beberapa attribut Dalam hal ini tabel Item_list memiliki attribut paling banyak dan yang menjadi primary key dari tabel ini adalah id_item. Semua tipe data dari tiap attribut adalah integer kecuali nama sesuai dengan fungsi dan kebutuhanya. (Tabel 3.3)

Tabel 3.3 Tabel Item_list Nama

Atribut

Tipe Data Constraint Deskripsi

id_item Int Primary key Kode item

Nama Varchar Nama item

Harga Int Harga item

Minimum Int Maximum Int Kelipatan Int Prioritas Int

3. Tabel User_list

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data user atau customer dari event organizer tersebut. User adalah orang yang menggunakan sistem ini

(57)

Tabel 3.4 Tabel User_list Nama

Atribut

Tipe Data Constraint Deskripsi

Id_user Varchar Primary key

Kode user

P_user Varchar

Seperti pada Tabel 3.4 maka dapat dijabarkan bahwa tipe data dipilih sesuai dengan kebutuhan yang ada dan id_user yaitu merupakan kode yang dimiliki oleh user menjadi primary key sedangkan p_user menjadi foreign key sebagai penunjang pendataan identitas user yang tersimpan pada data base sistem.

3.4. Perancangan Antarmuka Sistem

Pada perancangan antarmuka sistem ini haruslah dibuat sejelas mungkin karena menyangkut hubungan antara sistem dengan user dan agar dapat menggunakan sistem dengan baik. Disini akan dijelaskan mengenai bagaimana kerangka tampilan yang akan ditampilkan nantinya pada bagian interface, rancangan ini dijabarkan dalam bentuk kolom-kolom sebagai gambaran interface dasar.

3.4.1. Perancangan The Wedding Consultant

(58)

Header

The

WeddingConsultant

About Us E-budged Service Contact

the wedding consultant adalah suatu bidang konsultasi dalam bidang pernikahan. Bla....bla...bla....

Footer

Gambar 3.10 Interface Menu Utama

Menu the wedding consultant adalah menu utama dalam website ini. Dalam menu ini berisi penjelasan tentang wedding consultant, dan seperti apakah wedding consultan itu. Form ini dibuat agar user dapat mengerti dan lebih

mengenal tentang wedding consultant itu

3.4.2 Perancangan About Us

Disini akan dijelaskan bagai mana bentuk tampilan dasar tentang kolom About Us dari sistem. Untuk lebih jelasnya berikut adalah rancangan tampilan

(59)

Header

The Wedding Consultant

About Us E-budged Service Contact

Griya Leksono Ayu adalah suatu usaha yang bergerak dibidang wedding. Disini anda dapat meng-planning-kan besarnya biaya pernikahan yang anda butuhkan.

Bla..bla..bla…

Footer

Gambar 3.11 Interface Menu About Us

(60)

3.4.3. Perancangan E-budged

Berikut ini adalah rancangan menu E-budged yang merupakan tempat dimana user dalam hal ini adalah costumer untuk mengkalkulasi dana yang dimiliki dengan produk jasa yang dimiliki oleh wedding organizer tersebut, yang mana tampak pada Gambar 3.12

Header

The Wedding Consultant About Us E-budged Service Contact

Silahkan isi budget yang anda miliki pada form dibawah ini :

Budget :

Footer

Gambar 3.12 Interface Menu e-budged

Setelah user memilih budget yang dimiliki dan kemudian telah melakukan klik button proses, maka akan tampil alternatif-alternatif rangkaian-rangkaian paket pernikahan yang bisa dipilih dan dipertimbangkan.

(61)

Terdapat kolom service , kolom ini dipakai sebagai tempat dimana informasi servis tentang fasilitas yang ditawarkan owner wedding organizer kepada customer. Seperti pada Gambar 3.13 berikut :

Header

The Wedding Consultant

About Us Product Service Contact

Budget yang anda isi adalah Rp. 15.000.000, maka fasilitas yang akan dapatkan antara lain :

 Undangan untuk 100 orang

 Rias pengantin

Footer

Gambar 3.13 Interface Menu Service Hasil e-budgeting

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada bagian service ini berisi data hasil pada bagian form e-budgeting setelah user mamasukkan jumlah budget pada kolom budget yang telah disediakan dan kemudian melakukan klik pada button proses yang ada pada menu e-budgeting.

(62)

Berikut adalah rancangan tampilan menu contact yang berisi alamat dan contact person wedding organizer yang dapat dengan mudah dihubungi oleh

customer yang berminat untuk menggunakan jasa yang dapat ditawarkan tersebut,

biasanya pada form contact ini dilengkapi dengan denah lokasi kantor dari organizer Seperti yang tampak pada Gambar 3.14 berikut.

Header

The Wedding Consultant

About Us Product Service Contact

Jika anda mengalami kesulitan, silahkan hubungi kami. Griya Leksono Ayu

Cp. Ibu Nona

Jln. Perjuangan 45 Surabaya Telp. 031 – 8383838383

Footer

(63)

Griya Leksono Ayu

Username Password

Gambar 3.15 Rancangan Interface Menu login

GRIYA LEKSONO AYU

THE WEDDING CONSULTAN

ITEM LIST PRIORITY E-BUDGET LOGOUT

ISI TIAP-TIAP MENU

(64)

BAB IV

IMPLEMENTASI PROGRAM

Pada bab ini akan membahas tentang Implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan.

4.1. Alat Yang Digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut:

4.1.1. Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah : a. Seperangkat komputer pentium IV GHz, harddisk 40 GB. b. Memory 512 DDR.

c. Mouse dan Keyboard.

4.1.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah : a. Windows XP Service Pack 2 atau setaranya.

(65)

e. Adobe Photoshop CS 9 portable, dan Ms. Picture Manager untuk mengolah gambar.

4.2.1 Implementasi Data

Implementasi data dibuat untuk mengetahui semua tabel dari database yang terdapat didalam sistem dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dari program yang dibuat. Database ini dibuat sesuai dengan CDM-PDM yang rancang pada saat perancangan sistem. Implementasi data tersebut dapat dilihat pada sub bab sebagai berikut :

4.2.1 Budged list

Seperti pada penjelasan-penjelasan pada bab sebelumya dalam tabel database ini berisi 2 entitas, yaitu id_budged sebagai primary key dan jml_budget

(jumlah nominal biaya) sebagai foreign key. Kolom jumlah budget tersebut adalah tempat dimana sistem menyimpan jumlah dana nominal yang telah di masukkan oleh customer agar sistem dapat menghitung budget tersebut untuk memperkirakan fasilitas-fasilitas apasaja yang dapat diberikan oleh wedding organizer kepada customer menurut budget yang telah dimasukkan, seperti yang

ada pada Gambar 4.1 ini.

(66)

4.2.2 Item list

Didalam tabel database ini terdapat beberapa entitas diantaranya adalah id_item (primary key), nama, harga, minimum, maximum, kelipatan, prioritas

seperti yang tertera pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.2 Tabel Database Item_list

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa kolom-kolom yang ada dalam tabel database tersebut berperan sebagai tempat penyimpanan data dan dibuat menurut fungsinya masing-masing.

4.2.3 User list

[image:66.595.114.515.216.542.2]

Didalam tabel ini terdapat beberapa 2 entitas yaitu id_user, p_user seperti yang tertera pada Gambar 4.3 ini.

(67)

Semua data dalam database tidak boleh kosong dalam pengisian entitas dalam tabel database (not null).

4.2.2 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka

Pada sub bab Implementasi ini merupakan tindak lanjut setelah dilakukanya perancangan interface yang ada bada bab III, aplikasi desain antarmuka menjelaskan tentang form apa saja yang terlibat, dalam aplikasi tersebut yang menampilkan beberapa aplikasi form yaitu :

4.2.3 Interface Pada Pelanggan

Interface pada pelangan yang dibuat sedemikian rupa agar memudahkan

para pelanggan untuk berhubungan dengan sistem, interface yang telah dibuat antara lain :

4.3.1.1The Wedding Consultant

(68)
[image:68.595.112.537.84.459.2]

Gambar 4.4 Tampilan Form The Wedding Consultant

The wedding consultan merupakan menu utama, menu utama ini di design

dengan sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dan user ataupun penggila internet dapat menggunakanya dengan tidak mengalami kesulitan. Pada intinya

form ini dibuat untuk mempermudah customer untuk lebuh mengerti tentang apa the wedding consultant itu sendiri? agar tidak terjadi kesalahpahaman pada proses

selanjutnya.

4.3.1.2About Us

(69)
[image:69.595.112.512.85.486.2]

Gambar 4.5 Tampilan Form About Us

Seperti arti terjemahan kata about us yaitu tentang kita, maka pada form ini berisi tentang owner atau organizer keunggulan apasaja jika memilih organizer tersebut agar dapat dijadikan alasan bahwa mengapa harus memilih organizer tersebut.

4.3.1.3 E-budgeting

(70)
[image:70.595.115.512.95.437.2]

a. Form e-budgeting sebelum eksekusi.

Gambar 4.6 Tampilan Form E-Budgeting Sebelum Eksekusi

Seperti yang terlihat dari Gambar 4.6 diatas, dapat kita lihat tampilan masih standart karena pelanggan belum melakukan proses entry budget pada kolom yang telah disediakan. Form ini adalah form dimana customer banyak berinteraksi pada form ini karena disinilah customer dapat melakukan perkiraan budget dan jasa yang akan di dapatkan yaitu proses e-budgeting dengan mengisi

nilai budget yang dimiliki pada box yang telah disediakan kemudian meng-klik button prosses yang berada tepat dibawah box .

b. Form e-budgeting setelah eksekusi.

(71)

button proses sehingga list data pembayaran akan muncul dibawah box tersebut

[image:71.595.114.519.137.441.2]

seperti pada Gambar 4.7 dibawah ini.

Gambar 4.7 Tampilan Form E-Budgeting Setelah Eksekusi

Pada gambar tersebut (Gambar4.7) telah muncul tabel hasil estimasi yang telah dicapai beserta id dari user yang telah memasukkan budget untuk identifikasi user saat menghubungi organizer apabila user berminat setelah melihat hasil estimasi tersebut

4.3.1.4 Service

Seperti pada penjelasan pada bab sebelumnya tentang fungsi form service ini. Jadi form ini adalah form dimana hasil pehitungan budget yang dimilki customer yang telah dilakukan pada form e-budgeting telah diproses oleh sistem

(72)
[image:72.595.113.510.84.470.2]

Gambar 4.8 Tampilan Form Service

Setelah customer membuka form ini barulah mereka dapat mengetahui kepastian jasa apa saja yang bisa didapatkan oleh seorang user dengan jumlah dana yang mereka miliki.

4.3.1.5 Contact

Pada form contact ini diberikan alamat serta nomor yang dapat dihubungi oleh customer guna mempermudah untuk menjalin hubungan antara owner dan customer pada saat melakukan proses lanjutan yaitu saat dimana customer tersebut

(73)
[image:73.595.112.512.85.458.2]

Gambar 4.9 Tampilan Form Contact

Disini terdapat alamat lengkap dengan nomor telepon dan juga denah dari GRIYA Leksono Ayu (The Wedding Organizer).

4.2.4 Interface Pada Admin

(74)
[image:74.595.126.502.111.474.2]

4.3.2.1. Login Admin

Gambar 4.10 Tampilan Form Login Admin

Dari Gambar 4.10 diatas dapat kita lihat halaman login yang digunakan seorang admin untuk mengakses web dengan memasukkan username password terlebih dahulu

4.3.2.2. Admin Home

Pada menu ini yang ditampilkan adalah semacam tampilan welcome screen, apabila admin telah memasuki ini, maka admin dapat melakukan

(75)
[image:75.595.111.515.90.566.2]

Gambar 4.11 Tampilan Form Admin Home

Disitu dapat kita lihat tampilan berupa peryataan semacam peringgatan bahwa web ini dikhususkan untuk seorang admin saja yang dapat membuka, mengakses ataupun merubah data-data yang ada pada web ini, terdapat juga petunjuk untuk mengelola content website dan juga tanggal admin melakukan login.

4.3.2.3. Item List

(76)
[image:76.595.115.513.86.505.2]

Gambar 4.12 Tampilan Form Admin Item List

Dari tampilan yang ada pada Gambar 4.12 diatas dapat kita lihat sebuah tabel yang berisikan item-item yang ditawarkan besesta harga-harga item jumlah minimum, jumlah maksimum, kelipatan item yang dihitung persatuan, dan juga disitu terdapat jumlah prioritas. Disitu disertakan pula button tambah item untuk admin agar dapat menambahkan satu atau beberapa item

4.3.2.4. Priority

(77)
[image:77.595.111.529.82.493.2]

Gambar 4.13 Tampilan Form Admin Priority

(78)

UJICOBA DAN EVALUASI PROGRAM

Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimana jalannya program secara detail yang akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini :

5.1 Ujicoba

Pada aplikasi E-budgeting berbasis web yang dibuat ini dilakukan ujicoba program secara detail untuk mengetahui bagaimana cara kerja aplikasi E-budgeting berbasis web ini.

5.1.1 Lingkungan Ujicoba

Untuk uji coba sistem sudah dilakukan pada jaringan komputer lokal maupun pada jaringan internet. Uji coba pad

Gambar

Gambar 3.1. Kerja Sistem E-Budgeting Pada Pelanggan
Gambar 3.2. Kerja Sistem E-Budgeting Pada Admin
Tabel 3.1 Simbol Flowchart Pada E-Budgeting
Gambar 3.3. Flowchart Kerja Web E-Budgeting
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Abdullah (2008) dalam Kristanto (2009) Belanja Modal berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian internal. Hal ini disebabkan karena semakin besar anggaran

tindakan yang mengarah pada kegiatan pembelajaran kognitif anak. Pada penelitian ini refleksi dapat dilakukan sampai pada pelaksanaan tindakan yang kedua. Sedangkan analisis,

paling berperan dalam pembelajaran mendapat pengalaman yang sangat berharga terkait dengan pengembangan pembelajaran ABK ; Siklus I pembelajaran ABK dalam seting kelas khusus ,

Nilai impor Sulawesi Tenggara pada bulan Mei 2015 tercatat US$ 36,66 juta atau mengalami peningkatan sebesar 52,24 persen dibanding impor April 2015 yang tercatat US$ 24,08

Sasaran Rencana Strategis Balai Besar KSDA Jawa Barat tahun 2010 -2014 adalah tercapainya penurunan konflik dan tekanan terhadap kawasan konservasi (CA, SM, TWA)

Dalam hal i ni, proses yang utama adalah degradasi, pelapukan, dan pelepasan material, pelapukan material permukaan bumi yang disebabkan oleh berbagai proses erosi dan gerakan

Karakteristik SOFC memiliki keuntungan dibanding sistem pembangkit listrik dan jenis fuel cell yang lain [2], diantaranya penggunaan katalis platinum atau ruthenium yang mahal

menjadikan game “Deemo”, Kristina Webb dan gaya ilustrasi dari Saki Michan sebagai referensi visual adalah, penulis mempunyai gaya ilustrasi yang tidak jauh