• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TATA RIAS WAJAH PUNAKAWAN Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tata Rias Wajah Punakawan Wayang Orang Sriwedari Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TATA RIAS WAJAH PUNAKAWAN Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tata Rias Wajah Punakawan Wayang Orang Sriwedari Surakarta."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

DALAM TATA RIAS WAJAH PUNAKAWAN

WAYANG ORANG SRIWEDARI SURAKARTA

TESIS

Disusun Kepada

Program Studi Manajemen Pendidikan

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

oleh :

Amung Wiweko Q 100 120 086

PROGRAM PASCA SARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (UMS)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Jalan yang lurus , yaitu jalan yang benar, yang dapat membuat bahagia di dunia dan di akhirat

(Surat Al Fatihah: 6)

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan untuk:

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberikan karunia rahmat dan hidayah-Nya yang tertinggi sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penulisan tesis yang berjudul: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TATA RIAS WAJAH PUNAKAWAN WAYANG ORANG SRIWEDARI SURAKARTA.

Penulis mengakui bahwa dalam menyelesaikan laporan penelitian tesis ini tidak terlepas begitu saja dari bantuan serta dukungan baik meteriil maupun non materiil yang senantiasa diberikan oleh berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan dan semangat untuk menyelesaikan penulisan tesis ini, yaitu kepada:

1. Rektor UMS, Direktur PPs UMS, Ketua Program Pasca Sarjana UMS, dan seluruh unsur lembaga di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak memberikan bantuan dan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan karya ini, seperti ijin penelitian sehingga penulis dapat melakukan penelitian dengan mudah dan lancar, fasilitas perpustakaan (baik perpustakaan universitas maupun perpustakaan pasca sarjana) yang banyak referensi sebagai bahan kajian pustaka untuk menambah referensi dan kelengkapan materi.

(8)

vii

3. Drs. Djalal Fuadi, M.M, selaku pendamping yang telah banyak memberikan arahan, petunjuk dan penambahn materi sehingga karya ini perbaikan, dan penambahan materi sehingga karya ini dapat penlulis selesaikan dengan sempurna. Belio juga telah banyak memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran ketulusan, kasih sayany dan tak henti-hentinya memberikan semangat, teguran, dan imbauhan kepada penulis sehingga penulis terus terdorong semangatnya untuk meyelesaikan karya ini. Tidak sedikit petunjuk yang telah belio berikan kepada penulis berkhaitan dengan kekurangan dan kelemahan materi, yang semua itu tidak lain demi baik dan sempurnanya tulisan ini.

4. Pimpinan beserta staf dan crew Wayang Orang Sriwedari Surakarta yang telah memberikan izin penelitian, telah sudi meluangkan waktunya untuk memberikan keterangan dan penjelasan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Selain itu juga kepada seluruh anggota perkumpulan Wayang Orang Sriwedari Surakarta yang telah meluangkan waktu untuk memberikan data keterangan, dan penjelasan tambahan yang diperlukan dalam penelitian.

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Pasca Sarjana UMS yang telah memberi ilmu pengetahuan dan pengalaman berharga kepada penulis yang dapat dijadikan bekal dalam penyelesaian tesis ini serta menghadapi persaingan di lingkungan masyarakat luas dan dalam dunia kerja kelak.

6. Keluarga penulis, yang telah memberikan dorongan baik moril dan spirituil untuk senantiasa agar penulis menjadi sukses dikemudian hari.

7. Sahabat-sahabatku di SMA N 2 Sukoharjo dan Pasca sarjana UMS.

Semoga jasa baik dari semua pihak yang telah diberikan dengan ikhlas kepada penulis menjadi amal baik dan mendapatkan imbalan yang setimpal dari ALLAH SWT. Amin.

(9)

viii

wayang orang khususnya rias punakawan, serta semua pihak yang berkhaitan dengan bidang kajian ini

(10)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... ix

ABTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Daftar Istilah ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 9

1. Nilai Pendidikan Karakter ... 9

2. Tata Rias Wajah ... 25

3. Wayang Orang Sriwedari ... 30

4. Punakawan dalam Pewayangan ... 36

B. Penelitian Terdahulu ... 39

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian ... 43

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

C. Data, Sumber Data, dan Nara Sumber ... 44

D. Kehadiran Peneliti ... 44

E. Obyek Penelitian ... 44

F. Metode Pengumpulan Data ... 45

G. Teknik Pengumpulan Data... 46

H. Teknik Analisis Data ... 48

I. Keabsahan Data ... 50

(11)

x

1. Detesis Wayang Orang Sriwedari Surakarta ... 55

2. Karakteristik Tata Rias Wajah Punakawan (Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong) Wayang Orang Sriwedari Surakarta ... 67

3. Makna Simbolik Bentuk Tata Rias Punakawan (Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong) dalam Wayang Orang Sriwedari Surakarta ... 77

4. Nilai Pendidikan Karakter pada Tata Rias Wajah Punakawan (Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong) Wayang Orang Sriwedari Surakarta ... 96

B. Pembahasan ... 103

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 126

B. Implikasi ... 129

c. Saran ... 130

DAFTAR PUSTAKA ... 131

F. LAMPIRAN-LAMPIRAN Daftar Nara Sumber ... 134

Pedoman Penelitian ... 135

Pertanyaan Wawancara ... 136

Kisi-kisi Penelitian ... 137

(12)

xi

ABSTRAK

Amung Wiweko

Magister Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana UMS Email: amungwiweko@gmail.com

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendiskripsikan karakteristik tata rias wajah masing-masing Punakawan Wayang Orang Sriwedari Surakarta; (2) Mendiskripsikanmakna simbolik dari tata rias wajah Punakawan Wayang Orang Sriwedari Surakarta; dan (3) Mendiskripsikan nilai pendidikan karakter pada tata rias wajah Punakawan Wayang Orang Sriwedari Surakarta.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bidang filsafat, dengan pendekatan hermeneutik. Obyek material dalam penelitian ini berupa konsep filosofis yang terkandung dalam bentuk tata rias wajah yang kemudian didetesiskan dalam bentuk naskah narasi. Data penelitian ini adalah dokumen hasil wawancara yang didukung dengan foto-foto tata rias wajah punakawan. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: karakteristik tata rias wajah Semar menggambarkan sosok bijaksana, tenang, dan religius. Karakteristik tata rias wajah Gareng menggambarkan sosok tidak banyak bicara dan jujur. Karakteristik tata rias wajah Petruk menggambarkan sosok yang dinamis dan peduli lingkungan. Karakteristik tata rias wajah Bagong menggambarkan sosok yang angkuh tetapi kreatif dan optimis. Nilai pendidikan karakter pada tata rias wajah Semar adalah nilai religius, cinta damai, jujur, dan nasionalis. Nilai pendidikan karakter pada tata rias wajah Gareng adalah nilai kejujuran, peduli lingkungan, cinta damai, dan nasionalis. Nilai pendidikan karakter pada tata rias wajah Petruk adalah komunikatif, peduli lingkungan, dan optimis, dan nilai pendidikan karakter pada tata rias wajah Bagong adalah penuh rasa ingin tahu, dinamis, dan kreatif.

(13)

xii

ABSTRACT

Amung Wiweko

Magister Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana UMS Email: amungwiweko@gmail.com

The objectives of the research are: (1) to know make up characteristics of Punakawan Human Puppet of Sriwedari Surakarta; (2) to know symbolic meanings of Punakawan make up of Human Puppet of Sriwedari Surakarta; and (3) to know characters building values in Punakawan make up of Human Puppet of Sriwedari Surakarta.

The design of the research is qualitative research in philosophy with hermeneutics approach. The material object of the research is philosophical concept in Punakawan make up and described in narrative form. The data are documents, interview result, and some photos of Punakawan make up. The data are collected through observation, interview, and documentation.

The result shows that the characteristics of Semar make up describes Semar as wise, calm, and religious personality. the characteristics of Gareng make up describes Semar as talkless and honest personality. The characteristics of Semar make up describes Petruk as dynamic and caring personality. The characteristics of Bagong make up describes Bagong as stubborn, creative, an, and optimistic. Character building values in Semar make up are religious, peaceful, honesty, and nasionalism. Character building values in Gareng make up are honesty, peaceful, and nasionalism. Character building values in Petruk make up are communicative, peaceful, and optimistic, and Character building values in Semar make up are curiousity, dynamic and creative.

Keywords: values, character building, make up, and human puppet

Referensi

Dokumen terkait

Penurunan suku bunga acuan akan mendorong permintaan rumah baik untuk tujuan konsumsi (ditempati) maupun investasi yang pada akhirnya akan meningkatkan permintaan akan

Perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan konvensional, yaitu agar lembaga perbankan dapat menghasilkan keuntungan dengan cara meminjamkan modal, menyimpan dana,

KPU mencitrakankan Pilpres 2014 dalam ILM-ILM yang mereka produksi sebagai sebuah perayaan peristiwa kenegaraan (diperlihatkan oleh bentuk naratif karakter para selebriti

Mereka ini maksudnya anak-anak TUHAN mengalahkan iblis dengan darah anak domba Allah, melalui kata-kata (berupa kesaksian), doa-doa kita, penyembahan yang keluar dari mulut dan

Menurut Santrock (2003), adolescene diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan

“Apakah terdapat hubungan antara resiliensi dan stres dengan kejadian vaginosis bakterial pada wanita usia subur di pesisir pantai Ampenan kota Mataram Provinsi

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini disimpulkan bahwa variabel independen, yaitu perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan secara

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, perlu menetapkan Keputusan Menteri tentang Jabatan yang Dapat Diduduki oleh Tenaga Kerja Asing