• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Intensitas Kebisingan dan Usia dengan Ambang Dengar pada Pekerja di bagian Produksi Weaving II PT. Sari Warna Asli III Karanganyar - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Intensitas Kebisingan dan Usia dengan Ambang Dengar pada Pekerja di bagian Produksi Weaving II PT. Sari Warna Asli III Karanganyar - UNS Institutional Repository"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN USIA

DENGAN AMBANG DENGAR PADA PEKERJA DI

BAGIAN PRODUKSI WEAVING II

PT. SARI WARNA ASLI III

KARANGANYAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Sendyana R.0213049

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,...

(4)

Hubungan Intensitas Kebisingan dan Usia Dengan Ambang

Dengar Pada Pekerja Di Bagian Produksi

Weaving

II PT. Sari

Warna Asli III Karanganyar

ABSTRAK

Sendyana, R0213049, 2017. Hubungan intensitas kebisingan dan usia dengan ambang dengar pada pekerja di bagian produksi weaving II PT. Sari Warna Asli III Karanganyar. Skripsi Program D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang :Salah satu dampak dari sebuah bising adalah kenaikan ambang dengar yang dapat menyebabkan tuli permanen. Berdasarkan survey awal menunjukkan kebisingan yang dihasilkan dari mesin weaving sebesar 94 dB dan diketahui 3 pekerja mengalami kesulitan merespon pertanyaan pada kondisi yang tidak bising dan usia pekerja diatas 40 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dan usia dengan ambang dengar.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 92 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknikprobability sampling dan didapatkan sampel minimal 62 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sound level meter, audiometri, informed concent dan lembar isian data identitas, umur, masa kerja, riwayat penyakit telinga dan penggunaan obat-obatan. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman Rank dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik

Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan intensitas kebisingan dengan nilai ambang dengar pada telinga kanan (p value = 0,000) dan telinga kiri (p value =0,001). Tidak terdapat hubungan usia dengan nilai ambang dengar pada telinga kanan (p value = 0,939) dan telinga kiri (p value = 0,429). Hasil analisis multivariat menunjukkan terdapat kekuatan hubungan yang dominan antara intensitas kebisingan dengan ambang dengar dengan nilai OR Exp(B) = 79,9

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan ambang dengar dibandingkan dengan usia pada pekerja di bagian weaving II PT. Sari Warna Asli III Karanganyar

(5)

The Correlation Noise Intensity and Age With Hearing Threshold

Value On The Worker At Weaving Section II PT. Sari Warna Asli

III Karanganyar

ABSTRACT

Sendyana, R0213049, 2017. The Correlation noise intensity with hearing threshold value on the worker at weaving section II PT. Sari Warna Asli III Karanganyar. Thesis of Master Occupational Safety and Health Faculty of Medicine. Sebelas Maret University Surakarta.

Background: One of the impact of noise is the increase of the threshold which can caused permanent deafness. Based on the result of the early survey which showed the noise that produced from the weaving machine is 94 dB and was known 3 worker had difficulity responding the questions in a condition without noise. The purpose of this study is to know the relations between continual noise intensity with hearing threshold value

Methods: This type of studies is observation analytical using cross sectional approach. The population of this experiment is 92 people. Sample wass taken used probability sampling technique with simple random sampling technique and was obtained the minimum sample which is 62 sample. The instrument used in this experiment is sound level meter, audiometer, informed consent, and a spreadsheet of the data to record (age, tenure, and medical record on ear, and the consumption of drugs. The bivariat analysis used is the spearman rank correlation and the multivariate analysis used is the regresi logistic test

Result: The result from the bivariat analysis showed there are correlation between continual noise intensity with hearing threshold value on the right ear (p=0,000) and on the left ear (p value 0,001). There are no correlation between age with hearing threshold value on the right ear (p value 0,939) and on the left ear (p =0,429). The multivariate analysis showed that there are dominant correlation noise intensity and hearing threshold with OR value 79,9

Conclusion: There are significant correlation between noise intensity with hearing threshold compared to age in the workers at weaving section II PT. Sari Warna Asli III karanganyar

(6)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah ta’ala atas berkah, rahmat, hidayah, nikmat sehat dan kesempatan sehingga penyusunan laporan skripsi dengan judul “Hubungan Intensitas Kebisingan Kontinyu dengan Nilai Ambang Dengar Pada Pekerja di Bagian Weaving II PT. Sari Warna Asli III Karanganyar” dapat di selesaikan dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta guna memperoleh gelar sarjana sains terapan.

Dalam pelaksanaan skripsi dan penyusunan laporan ini penulis sudah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si. selaku kepala Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku tim skripsi tahun 2017.

3. Ibu Khotijah, SKM., M. Kes selaku pembimbing utama yang telah memberikan masukan dan saran guna menyempurnakan penulisan skripsi ini.

4. Bapak Tutug Bolet Atmojo, SKM., M.Si selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan masukan dan saran dalam proses penyempurnaan penulisan skripsi ini.

5. Ibu Lusi Ismayenti, ST., M.Kes selaku Penguji yang telah memberikan kritik saran yang membangun guna menyempurnakan laporan skripsi ini.

6. Manajemen PT. Sari Warna Asli III Karanganyar yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

7. Mamah tercinta Listiana Dewi yang selalu memberikan motivasi, doa dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Citra, Hasna, Mail, Ageng, Titok, Eko, Mirza dan Candra yang telah memberi semangat, dukungan dan memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Deby R, Meryza L, Eki O dan teman-teman seperjuangan ”SAGARMATHA” angkatan 2013 yang selalu bersedia membantu dan memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 7

B. Kerangka Pemikiran ... 28

C. Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 30

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

C. Populasi Penelitian ... 30

D. Teknik Sampling ... 31

E. Sampel Penelitian ... 31

F. Desain Penelitian ... 32

G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 33

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33

I. Alat dan Bahan Penelitian ... 34

J. Cara Kerja Penelitian ... 35

K. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL A. Gambaran Umum Perusahaan ... 39

B. Karakteristik Responden Penelitian ... 40

C. Intensitas Kebisingan Tempat Kerja ... 40

D. Usia Tenaga Kerja ... 41

E. Ambang Dengar Tenaga Kerja... 42

F. Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Ambang Dengar... 42

G. Hubungan Usia dengan Ambang Dengar ... 43

H. Hubungan Intensitas Kebisingan dan Usia dengan Ambang Dengar ... 44

(8)

BAB V PEMBAHASAN... 46 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai Ambang Batas Kebisingan di Tempat Kerja ... 10

Tabel 2 Klasifikasi Derajat Peningkatan Ambang Pendengaran... 20

Tabel 3 Hasil Uji Korelasi didasarkan pada nilai p, kekuatan dan arah ... 37

Tabel 4 Karakteristik Responden... 40

Tabel 5 Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan ... 40

Tabel 6 Tendensi Intensitas Kebisingan ... 41

Tabel 7 Distribusi Frekuensi... 41

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Ambang Dengar ... 42

Tabel 9 Uji Hubungan Bivariat ... 42

Tabel 10 Uji Hubungan Bivariat ... 43

Tabel 11 Uji Hubungan Intensitas Kebisingan dan Usia dengan Ambang Dengar ... 44

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Selesai Penelitian Lampiran 2. Ethical Clereance Lampiran 3. Informed Concent

Lampiran 4. Form Persetujuan Responden Lampiran 5. Data Responden

Lampiran 6. Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan Lampiran 7. Hasil Pengukuran Ambang Dengar Lampiran 8. Hasil Uji Statistik

Referensi

Dokumen terkait

Preparasi ekstrak etanolik tanaman ceplukan ( P. angulata L.) dilakukan dengan metode Soxhletasi, ekstrak diujikan efek sitotoksiknya terhadap sel Myeloma menggunakan metode

So the idea arose, to test and utilise UAS (Unmanned Aerial Systems) for gaining the needed ortho-photos in a high spatial resolution for one SWEA test site, the Malinda

Ketika beban pekerjaan terlalu banyak, saya memilih untuk meminta pendapat orang lain untuk memprioritaskan beberapa pekerjaan tersebut..7. KUISIONER HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT

Dengan menggunakan tombol Sprite yang bergambar karakter Pacman berwarna merah, Anda dapat memasukkan berbagai macam bentuk karakter yang dibutuhkan dalam permainan..

Status of Treaties Depositary Notifications Certified True Copies Opening for Signature UN Journal Photographs Reference-Links Titles and Recent Texts UNTS UNTS Database

Namun dengan bentuk pantai Pangandaran yang unik dan adanya cagar alam Penanjung di daerah ini membuat Pantai Timur aman dari gempuran abrasi akibat tsunami, bahkan di beberapa

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Realistik dengan Alat Peraga Mata Uang Asli Pada Siswa Tunagrahita Kelas D VI-C Semester I SLB-B YAAT

PENERAPAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEBERHASILAN BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEMESTER 1.. SMP NEGERI 2 NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN