• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No.01/08/3312/Th 2015, Agustus 2015

INFLASI KABUPATEN

WONOGIRI PADA BULAN JULI 2015

SEBESAR 0,95%

Inflasi pada bulan Juli 2015 ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang pada bulan Juni 2015 sebesar 117,77 menjadi 118,89 pada Juli 2015 atau terjadi inflasi sebesar 0,95 persen. Inflasi pada bulan Juli merupakan kelanjutan inflasi pada bulan Juni yang tercatat sebsar 0,36 persen..

BERITA RESMI STATISTIK

K A B U P A T E N W O N O G I R I

 Bulan Juli 2015, kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,95 persen.

 Tren kenaikan IHK terus berlanjut pada bulan Juli 2015. Jika bulan Juni 2015 IHK tercatat sebesar 117,77 maka pada bulan Juli IHK kembali menguat menjadi 118,89.

 Kelompok bahan makanan masih menjadi gerbong utama inflasi pada bulan Juli 2015. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 3,60 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,02 pada bulan Juni 2015 menjadi 126,41 pada Juli 2015. Bumbu-bumbuan, buah-buahan dan ikan diawetkan merupakan subkelompok pada kelompok bahan makanan dengan catatan inflasi cukup tinggi. Total dorongan yang diberikan oleh kelompok bahan makanan mencapai 0,67 persen terhadap pembentukan inflasi secara umum. Inflasi juga terjadi pada kelompok pengeluaran yang lainnya. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mencatat inflasi sebesar 0,93 persen. Tekanan inflasi terutama diberikan oleh subkelompk tembakau dan minuman beralkohol yang pada bulan Juli 2015 mencatat inflasi sebesar 3,44 persen. Kelompok pengeluaran berikutnya yang mencatat inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok sandang masing-masing sebesar 0,06 persen. Kelompok pengeluaran terakhir yang mencatat inflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,54 persen. Dua kelompok yang lain, masing-masing adalah kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mencatat deflasi dengan nilai masing-masing sebesar 0,35 persen dan 0,02 persen. Untuk kelompok kesehatan deflasi pada bulan Juli ini merupakan deflasi pertama sepanjang tahun 2015. Dorongan deflasi terutama diberikan oleh subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika.

 Beberapa komoditas utama yang mendorong inflasi pada Juli 2015 antara lain adalah : cabai rawit dan cabe merah yang memberikan sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,20 persen dan 0,14 persen. Andil komoditas cabe rawit merupakan yang terbesar diantara komoditas penyumbang inflasi yang lain. Komoditas lain yang memberikan andil cukup dominan terhadap pembentukan inflasi di bulan Juli 2015 adalah daging ayam ras. Komoditas ini memberikan tekanan inflasi hingga 0,13 persen.

 inflasi kalender pada Juli 2015 sebesar 1,32 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2015 sampai dengan bulan Juli bergerak sebesar 1,32 persen. Sedangkan inflasi YoY Juli 2015 terhadap Juli 2014 besarnya mencapai 6,14 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 6,14 persen.

(2)

Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Juli 2015

Kelompok Pengeluaranan

Indeks Harga Konsumen Inflasi

Juli-14 Juni-15 Juli-15 Juli-15 Tahun Kalender Year to year Umum 112,02 117,77 118,89 0,95 1,32 6,14 1. Bahan Makanan 117,95 122,02 126,41 3,60 -1,53 7,17

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 112,70 124,01 125,17 0,93 7,96 11,06 3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar 107,48 109,47 109,54 0,06 1,70 1,92

4. Sandang 113,99 118,76 118,84 0,06 4,12 4,25

5. Kesehatan 110,84 110,90 110,51 -0,35 1,57 -0,29

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 104,54 113,50 113,47 -0,02 -0,27 8,54 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 115,58 122,64 123,31 0,54 -4,31 6,69

Dari tujuh kelompok penyusun IHK, lima (5) kelompok pengeluaran mencatat inflasi dan 2 (dua) kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi. Kenaikan IHK (inflasi) tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 3,60 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelompok sandang sebesar 0,06 persen. Kelompok bahan makanan masih menjadi motor utama laju inflasi bulan Juli 2015. Hampir semua subkelompok pada kelompok bahan makanan terjadi inflasi. Masa memasuki puasa ramadhan memberikan tekanan yang cukup besar utamanya terhadap produk-produk pertanian seperti beras, cabai dan beberapa sayur-sayuran.

Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,35 persen. Untuk pertama kalinya kelompok kesehatan mengalami deflasi sepanjang tahun 2015. Enam bulan sebelumnya dilewati dengan catatan inflasi untuk kelompok kesehatan. Subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika merupakan pemicu utama terjadinya deflasi pada kelompok kesehatan.

Grafik 1.

Laju Inflasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2014-2015 (sampai dengan bulan Juli)

1,64 0,11 0,24 -0,39 0,07 0,40 0,26 0,44 -0,15 0,46 2,00 1,94 -0,27 0,14 0,43 0,37 0,36 0,95 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 2014 2015

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Juli 2015 mengalami inflasi 3,60 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 122,02 di bulan Juni 2015 menjadi 126,41 di bulan Juli 2015. Kelompok bahan makanan masih menjaga tren pergerakan inflasi dari bulan sebelumnya. Bahkan di bulan Juli angka inflasi kelompok bahan makanan justru lebih tinggi. Inflasi terjadi pada hampir semua subkelompok pada kelompok bahan makanan. Terbesar terjadi pada subkelompok buah-buahan. Subkelompok ini mencatat inflasi hingga 14,98 persen. Juga pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 14,23 persen. Inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,07 persen. Deflasi hanya terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar 18,54 persen dan subkelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 2,97 persen.

Cabe rawit menjadi komoditas dengan sumbangan inflasi tertinggi. Dengan nilai inflasi hingga 100 persen lebih, komoditas ini mampu mendorong pembantukan inflasi umum sebesar 0,20 persen. Konsumsi terhadap komoditas ini dipasaran selama bulan Juli meningkat seiring dengan masuknya bulan puasa ramadhan.

Dorongan inflasi yang tinggi juga diakibatkan kenaikan pada komoditas cabe merah. Komoditas ini mencatat inflasi sebesar 36,55 persen dengan andil inflasi mencapai 0,14 persen. Hal yang hampir sama dengan bulan sebelumnya yang juga mengalami inflasi sebesar 36,55 persen dengan andil inflasi 0,13 persen. Daging ayam ras juga memberikan andil cukup dominan mencapai 0,13 persen. Jika diperhatikan maka komoditas-komoditas pendorong inflasi pada kelompok bahan makanan merupakan komoditas yang selalu mengalami kenaikan harga jika memasuki bulan puasa. Hal sama selalu terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sisidemand(permintaan) dari masyarakat yang tinggi memicu inflasi pada komoditas tersebut.

Tabel 2. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Bahan Makanan bulan Juli 2015

Uraian IHK I1111nflasiAndil Inflasi Juni-15 Juli-15

Bahan Makanan 122,02 126,41 3,60 0,67

Padi-padian,Umbi-umbian & hasil-hasilnya

111,64 112,83 1,06 0,05 Daging dan Hasil-hasilnya 120,18 129,80 8,00 0,16

Ikan Segar 134,33 135,62 0,96 0,01

Ikan diawetkan 106,68 118,52 11,10 0,05 Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 117,84 114,34 -2,97 -0,08

Sayur-sayuran 123,86 127,66 3,07 0,04 Kacang-kacangan 136,08 136,18 0,07 0,00 Buah-buahan 134,23 154,34 14,9 8 0,30 Bumbu-bumbuan 167,58 191,43 14,2 3 0,28 Lemak dan Minyak 90,87 74,02 -18,54 -0,16 Bahan Makanan lainnya 105,14 114,84 9,23 0,01

Grafik 2. Perbandingan Inflasi Kelompok Bahan Makanan tahun 2014 dan 2015 (s/d Juli)

-6,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 Ja n F eb M ar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(4)

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau.

Kelompok ini pada bulan Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,93 persen. IHK yang pada bulan Juni 2015 sebesar 124,01 naik menjadi 125,17 pada Juli 2015. Dari tiga subkelompok dua diantaranya mengalami inflasi masing-masing subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 2,85 persen dan subkelompok tembakau dan minuman berlakohol sebesar 3,44 persen.

Secara umum kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang 0,20 persen terhadap pembentukan inflasi umum. Subkelompok minuman tidak beralkohol memberikan andil terbesar dalam kelompok ini sebesar 0,12 persen. Tekanan inflasi pada subkelompok minuman tidak beralkohol terjadi karena kenaikan indeks pada komoditas es sebesar 18,04 persen. Selain gula pasir inflasi juga terjadi pada komoditas gula pasir sebesar 4,15 persen. Rokok juga memberikan andil inflasi cukup besar. Jenis rokok kretek filter bahkan mampu mendorong inflasi hingga 0,07 persen. Sedangkan rokok kretek menyumbang 0,02 persen inflasi.

Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Juli 2015

Uraian

IHK

Inflasi InflasiAndil Juni-15 Juli-15

Makanan Jadi, Minuman,

Rokok dan Tembakau 124,01 125,17 0,93 0,20

Makanan Jadi 128,29 128,29 0,00 0,00

Minuman yang Tidak Beralkohol 121,66 125,13 2,85 0,12 Tembakau dan Minuman

Beralkohol 105,71 109,35 3,44 0,09

Grafik 3. Perbandingan Inflasi Kelompok Makanan Jadi tahun 2014 dan 2015 (s/d Juli)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar.

Kelompok ini pada bulan Juli 2015 mengalami perubahan IHK dari 109,47 di bulan Juni 2015 menjadi 109,54 di bulan Juli 2015 atau mengalami inflasi 0,06 persen. Inflasi terjadi pada subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,81 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 1,75 persen. Sub kelompok biaya tempat tinggal justru mencatat deflasi sebesar 0,46 persen.

Pasir memberikan andil terbesar pada kelompok pengeluaran ini. Sumbangan yang diberikan mencapai 0,08 persen dengan nilai inflasi sebesar 7,41 persen. Tekanan pada komoditas pasir terutama disebabkan karena kelangkaan barang tersebut dipasaran. Sebagian besar kebutuhan pasir di Wonogiri berasal dari wilayah sekitar Gunung Merapi. Akses yang jauh serta ketersediaan pasir yang semakin menipis menyebabkan kenaikan harga yang tinggi pada komoditas ini. Ongkos binatu menjadi penyumbang inflasi kedua terbesar berikutnya. Andil yang diberikan mencapai 0,04 persen. -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(5)

Tabel 4. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Perumahan, Listrik, Air dan Tembakau bulan Juli 2015

Uraian

IHK

Inflasi Andil Inflasi Juni-15 Juli-15

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS

& BHN BAKAR 109,47 109,54 0,06 0,01

Biaya Tempat tinggal 106,65 106,16 -0,46 -0,06 Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 105,91 0,00 0,00 Perlengkapan Rumahtangga 117,67 118,63 0,81 0,01 Penyelenggaraan Rumahtangga 124,35 126,53 1,75 0,06

Grafik 4. Perbandingan Inflasi Kelompok Perumahan tahun 2014 dan 2015 (s.d Juli)

4. Sandang

Kelompok sandang pada bulan Juli 2015 mengalami inflasi 0,06 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 118,76 di bulan Juni 2015 menjadi 118,84 di bulan Juli 2015. Inflasi terjadi pada dua subkelompok masing-masing adalah subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,29 persen dan subkelompok sandang wanita sebesar 1,57 persen. Sedangkan dua subkelompok yang lain yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya deflasi 1,26 persen dan kelompok sandang anak-anak tidak terjadi perubahan.

Tekanan inflasi dimulai dengan kenaikan indeks pada komoditas baju kaos berkerah pada sandang wanita sebesar 17,07 persen. Pada subkelompok sandang laki-laki kenaikan indeks terjadi pada komoditas bahan kemeja batik sebesar 9,09 persen dan kaos kaki 0,40 persen. Terakhir pada subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya dorongan inflasi terjadi pada komoditas ongkas jahit sebesar 5 persen.

Satu-satunya pemicu deflasi terjasi pada komoditas emas perhiasan yang mencatat deflasi sebesar 5,13 persen dengan dorongan deflasi mencapai 0,04 persen.

Tabel 5. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Sandang bulan Juli 2015 Uraian IHK Infla si Andil Inflasi Juni-15 Juli-15 SANDANG 118,76 118,84 0,06 0,00 Sandang Laki-laki 93,38 93,65 0,29 0,00 Sandang Wanita 119,79 121,67 1,57 0,02 Sandang Anak-anak 129,69 129,69 0,00 0,00 Barang Pribadi & Sandang

Lainnya 136,75 135,03 -1,26 -0,02

Grafik 5. Perbandingan Inflasi Kelompok Sandang tahun 2014 dan 2015 (s.d Juli) -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014 -3,00 -2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(6)

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Juli 2015 mengalami deflasi 0,35 persen atau terjadi penurunan IHK dari 110,90 di bulan Juni 2015 menjadi 110,51 pada bulan Juli 2015. Subkelompok yang mencatat deflasi adalah subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,16 persen.

Pertama kalinya sepanjang tahun 2015 kelompok kesehatan mencatat deflasi. Jika pada 6 (enam) bulan sebelumnya kelompok kesehatan selalu mencatat inflasi, maka hal sebaliknya terjadi pada bulan Juli 2015. Pergerakan negatif indeks kelompok kesehatan mendorong terjadinya deflasi. Terutama pergerakan pada subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika.

Tercatat beberapa komoditas yang memberikan tekanan deflasi antara lain adalah : pasta gigi dan sabun mandi. Bulan Juli kedua komoditas tersebut mencatat deflasi masing-masing sebesar 5,86 persen dan 3,33 persen. Pasta gigi mampu memberikan dorongan deflasi hingga 0,02 persen sedangkan sabun mandi memberikan dorongan deflasi 0,01 persen.

Tabel 6. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Kesehatan bulan Juli 2015 Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi Juni-15 Jun-15 KESEHATAN 110,90 110,51 -0,35 -0,02 Jasa Kesehatan 115,49 115,49 0,00 0,00 Obat-obatan 107,45 107,45 0,00 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 117,41 117,41 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan

Kosmetika 104,82 103,61 -1,16 -0,02

Grafik 6. Perbandingan Inflasi Kelompok Kesehatan tahun 2014 dan 2015 (s.d Juli)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.

Kelompok ini mencatat deflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi terutama terjadi pada kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,23 persen. Masuknya tahun pelajaran baru bagi dunia pendidikan dimanfaatkan oleh penyedia barang pendidikan untuk memberikan penawaran harga yang bersaing. Dari sisisupply perlengkapan sekolah seperti buku, tas, pakaian seragam dan alat tulis melimpah dipasaran. Sehingga mendesak harga menjadi turun.

Kenaikan indeks terjadi pada subkelompok olahraga sebesar 0,31 persen. Sewa lapangan futsal menjadi satu-satunya komoditas pendorong inflasi pada subkelompok ini. Meskipun tidak terlalu signifikan, pergerakan komoditas ini mampu menciptakan dorongan inflasi hingga 0,004 persen.

-2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(7)

Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan bulan Juli 2015 Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi Juni-15 Juli-15

PENDIDIKAN, REKREASI DAN

OLAHRAGA 113,50 113,47 -0,02 0,00

Jasa Pendidikan 119,27 119,27 0,00 0,00 Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan

Pendidikan 107,77 107,52 -0,23 0,00

Rekreasi 100,20 100,20 0,00 0,00

Olahraga 105,22 105,55 0,31 0,00

Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun 2014 dan 2015 (s.d Juli)

7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan.

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat inflasi 0,54 persen pada bulan Juli 2015. Tercatat setelah bulan Februari 2015 kelompok transportasi selalu mencatat inflasi. Inflasi terutama terjadi karena pergerakan harga BBM di pasaran. Pembatasan pengguna BBM bersubsidi mengakibatkan masyarakat mulai beralih ke BBM non subsidi yang harga pasarannya mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Bensin masih memberikan andil tertinggi sebesar 0,08 persen. Sedangkan solar relatif tidak signifikan mempengaruhi inflasi umum. Hanya menyumbang 0,0004 persen dari total inflasi umum.

Tabel 8. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Transportasi bulan Juli 2015

Uraian IHK In flasi Andil Inflasi Juni-15 Jun-15 TRANSPORT, KOMUNIKASI &

JASA KEUANGAN 122,64 123,31 0,54 0,09

Transport 134,78 135,92 0,84 0,09

Komunikasi dan Pengiriman 100,70 100,70 0,00 0,00 Sarana dan Penunjang

Transportasi 115,85 115,85 0,00 0,00

Jasa Keuangan 114,85 114,85 0,00 0,00

Grafik 8. Perbandingan Inflasi Kelompok Transportasi tahun 2014 dan 2015 (s.d Juli)

-2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014 -6,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(8)

Lampiran 1

Tabel.9 : Perubahan Indek Harga Konsumen (IHK) Di Rinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok

Di Kab. Wonogiri bulan Juli 2015 terhadap bulan Juni 2015

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Juni 2015 IHK Juli 2015 %

Perubahan Andil

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM / TOTAL 117,77 118,89 0,95 0,95

I BAHAN MAKANAN 122,02 126,41 3,60 0,67

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 111,64 112,83 1,06 0,05

B Daging dan Hasil-hasilnya 120,18 129,80 8,00 0,16

C Ikan Segar 134,33 135,62 0,96 0,01

D Ikan diawetkan 106,68 118,52 11,10 0,05

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 117,84 114,34 -2,97 -0,08

F Sayur-sayuran 123,86 127,66 3,07 0,04

G Kacang-kacangan 136,08 136,18 0,07 0,00

H Buah-buahan 134,23 154,34 14,98 0,30

I Bumbu-bumbuan 167,58 191,43 14,23 0,28

J Lemak dan Minyak 90,87 74,02 -18,54 -0,16

K Bahan Makanan lainnya 105,14 114,84 9,23 0,01

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 124,01 125,17 0,93 0,20

A Makanan jadi 128,29 128,29 0,00 0,00

B Minuman yang tidak beralkohol 121,66 125,13 2,85 0,12

C Tembakau dan Minuman beralkohol 105,71 109,35 3,44 0,09

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 109,47 109,54 0,06 0,01

A Biaya Tempat tinggal 106,65 106,16 -0,46 -0,06

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 105,91 0,00 0,00

C Perlengkapan Rumahtangga 117,67 118,63 0,81 0,01 D Penyelenggaraan Rumahtangga 124,35 126,53 1,75 0,06 IV SANDANG 118,76 118,84 0,06 0,00 A Sandang Laki-laki 93,38 93,65 0,29 0,00 B Sandang Wanita 119,79 121,67 1,57 0,02 C Sandang Anak-anak 129,69 129,69 0,00 0,00

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 136,75 135,03 -1,26 -0,02

V KESEHATAN 110,90 110,51 -0,35 -0,02

A Jasa Kesehatan 115,49 115,49 0,00 0,00

B Obat-obatan 107,45 107,45 0,00 0,00

C Jasa Perawatan Jasmani 117,41 117,41 0,00 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 104,82 103,61 -1,16 -0,02

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 113,50 113,47 -0,02 0,00

A Jasa Pendidikan 119,27 119,27 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107,77 107,52 -0,23 0,00

D Rekreasi 100,20 100,20 0,00 0,00

E Olahraga 105,22 105,55 0,31 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122,64 123,31 0,54 0,09

(9)

Lampiran 2

Tabel.10: Inflasi Tahun Kalender 2015

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan Juli 2015 terhadap Desember 2014

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Des 2015 IHK Juli 2015 Inflasi Andil Inflasi Tahun Kalender Thn Kldr (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM / TOTAL 117,34 118,89 1,32 1,32 I BAHAN MAKANAN 128,38 126,41 -1,53 -0,30

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 112,99 112,83 -0,15 -0,01

B Daging dan Hasil-hasilnya 111,90 129,80 16,00 0,30

C Ikan Segar 129,04 135,62 5,10 0,04

D Ikan diawetkan 113,58 118,52 4,35 0,02

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 117,47 114,34 -2,66 -0,07

F Sayur-sayuran 137,81 127,66 -7,36 -0,12

G Kacang-kacangan 131,27 136,18 3,74 0,05

H Buah-buahan 135,60 154,34 13,82 0,28

I Bumbu-bumbuan 244,01 191,43 -21,55 -0,61

J Lemak dan Minyak 96,08 74,02 -22,96 -0,21

K Bahan Makanan lainnya 100,52 114,84 14,25 0,02

II

MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK &

TEMBAKAU 115,93 125,17 7,96 1,64

A Makanan jadi 118,74 128,29 8,04 1,14

B Minuman yang tidak beralkohol 114,59 125,13 9,20 0,36 C Tembakau dan Minuman beralkohol 103,65 109,35 5,50 0,13

III

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN

BAKAR 107,71 109,54 1,70 0,38

A Biaya Tempat tinggal 106,15 106,16 0,00 0,00

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 101,62 105,91 4,23 0,21

C Perlengkapan Rumahtangga 106,83 118,63 11,04 0,15 D Penyelenggaraan Rumahtangga 125,81 126,53 0,57 0,02 IV SANDANG 114,14 118,84 4,12 0,24 A Sandang Laki-laki 86,76 93,65 7,94 0,10 B Sandang Wanita 112,05 121,67 8,59 0,12 C Sandang Anak-anak 129,32 129,69 0,28 0,00

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 133,80 135,03 0,92 0,02

V KESEHATAN 108,80 110,51 1,57 0,10

A Jasa Kesehatan 113,15 115,49 2,07 0,06

B Obat-obatan 105,72 107,45 1,63 0,02

C Jasa Perawatan Jasmani 115,20 117,41 1,92 0,01

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 102,91 103,61 0,68 0,01

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 113,78 113,47 -0,27 -0,02

A Jasa Pendidikan 119,27 119,27 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,94 107,52 -2,21 -0,03

D Rekreasi 100,17 100,20 0,03 0,00

E Olahraga 105,14 105,55 0,39 0,00

VII

TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 128,86 123,31 -4,31 -0,71

A Transport 145,04 135,92 -6,29 -0,69

B Komunikasi dan Pengiriman 100,85 100,70 -0,16 -0,01

C Sarana dan Penunjang Transportasi 116,77 115,85 -0,78 -0,01

D Jasa Keuangan 117,92 114,85 -2,61 -0,01

(10)

Lampiran 3

Tabel.11: InflasiYears on Years(YOY)

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok di Kab. Wonogiri Bulan Juli 2015 terhadap Bulan Juli 2014

tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Juli 2014 IHK Juli 2015 Inflasi Andil Inflasi YoY YoY

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM / TOTAL 112,02 118,89 6,14 6,14

I BAHAN MAKANAN 117,95 126,41 7,17 1,23

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 112,53 112,83 0,27 0,01

B Daging dan Hasil-hasilnya 121,50 129,80 6,83 0,12

C Ikan Segar 127,36 135,62 6,49 0,04

D Ikan diawetkan 108,34 118,52 9,40 0,04

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 112,84 114,34 1,33 0,03

F Sayur-sayuran 105,39 127,66 21,14 0,22

G Kacang-kacangan 128,87 136,18 5,67 0,07

H Buah-buahan 143,72 154,34 7,39 0,23

I Bumbu-bumbuan 123,98 191,43 54,40 0,71

J Lemak dan Minyak 103,76 74,02 -28,66 -0,24

K Bahan Makanan lainnya 105,48 114,84 8,88 0,01

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 112,70 125,17 11,06 1,91

A Makanan jadi 115,67 128,29 10,91 1,18

B Minuman yang tidak beralkohol 107,51 125,13 16,39 0,65 C Tembakau dan Minuman beralkohol 105,23 109,35 3,91 0,08

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 107,48 109,54 1,92 0,93

A Biaya Tempat tinggal 105,93 106,16 0,21 0,34

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 101,63 105,91 4,22 0,17

C Perlengkapan Rumahtangga 107,48 118,63 10,37 0,12 D Penyelenggaraan Rumahtangga 124,71 126,53 1,46 0,30 IV SANDANG 113,99 118,84 4,25 0,48 A Sandang Laki-laki 104,62 93,65 -10,49 -0,13 B Sandang Wanita 108,35 121,67 12,29 0,17 C Sandang Anak-anak 117,12 129,69 10,73 0,11

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 126,87 135,03 6,43 0,33

V KESEHATAN 110,84 110,51 -0,29 0,20

A Jasa Kesehatan 113,34 115,49 1,90 0,26

B Obat-obatan 107,00 107,45 0,41 0,00

C Jasa Perawatan Jasmani 116,06 117,41 1,17 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108,18 103,61 -4,23 -0,07

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 104,54 113,47 8,54 0,59

A Jasa Pendidikan 103,33 119,27 15,43 0,63

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,96 109,13 -0,75 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 105,11 107,52 2,30 0,02

D Rekreasi 105,54 100,20 -5,06 -0,06

E Olahraga 106,09 105,55 -0,51 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 115,58 123,31 6,69 0,81

A Transport 125,20 135,92 8,56 0,67

B Komunikasi dan Pengiriman 100,81 100,70 -0,12 -0,02

C Sarana dan Penunjang Transportasi 104,90 115,85 10,44 0,13

D Jasa Keuangan 100,00 114,85 14,85 0,03

Gambar

Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Juli 2015
Tabel 2.  Laju  Inflasi  dan  Andil  Inflasi  Kelompok  Bahan Makanan bulan Juli 2015
Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi,  Minuman,  Rokok  dan  Tembakau bulan Juli 2015
Grafik 4.  Perbandingan  Inflasi Kelompok  Perumahan tahun 2014 dan 2015 (s.d Juli)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Bulan Juli 2015 kelompok komoditas yang memberikan andil inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,42 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan

Sedangkan kelompok yang memberikan sumbangan inflasi di bulan ini adalah Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,05 persen; Kelompok Sandang sebesar

Sedangkan kelompok yang memberikan sumbangan inflasi di bulan ini adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,10 persen.... INFLASI NASIONAL

Sedangkan kelompok yang memberikan sumbangan inflasi adalah Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,05 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen;

Pada bulan September 2017 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Inflasi adalah : kelompok bahan makanan sebesar 0,1271 persen, kelompok perumahan, air,

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di NTB, di Kota Mataram pada bulan Oktober 2016 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Perumahan, Air,

Pada Juli 2017, terdapat 15 (lima belas) kota IHK di Sumatera mengalami inflasi dengan tiga kota inflasi tertinggi yaitu Pekanbaru sebesar 0,58 persen, Padang sebesar 0,54 persen,

Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,0070 persen, kelompok perumahan,