KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN
Keterpaduan program berdasarkan entitas di maksudkan untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan. Arahan kebijakan tersebut tidak terlepas dari peran kawasan strategis yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Bone Tahun 2011-2031. Adapun Kawasan strategis wilayah Kabupaten Bone merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih bersifat indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di dalam rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis kabupaten.
A. Kawasan strategis Kabupaten Bone berfungsi :
1. Mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah kabupaten;
2. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten yang dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kabupaten bersangkutan;
3. Untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi di dalam rencana struktur dan rencana pola ruang;
4. Sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW kabupaten; dan 5. Sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten.
B. Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan berdasarkan:
1. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;
Keterpaduan Program
Berdasarkan Entitas
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN
2. Nilai strategis dari aspek-aspek eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi penanganan kawasan;
3. Kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan terhadap tingkat kestrategisan nilai ekonomi, sosial budaya dan lingkungan pada kawasan yang akan ditetapkan;
4. Daya dukung dan daya tampung wilayah kabupaten; dan 5. Ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan dengan kriteria :
1. Memperhatikan faktor-faktor di dalam tatanan ruang wilayah kabupaten yang memiliki kekhususan;
2. Memperhatikan kawasan strategis nasional dan kawasan strategis wilayah provinsi yang ada di wilayah kabupaten;
3. Dapat berhimpitan dengan kawasan strategis nasional, namun harus memiliki kepentingan/kekhususan yang berbeda serta harus ada pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang jelas;
4. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis ekonomi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten yaitu merupakan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki :
a. potensi ekonomi cepat tumbuh;
b. sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi; c. potensi ekspor;
d. dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi; e. kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;
f. fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan;
g. fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi; atau
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN
5. Merupakan kawasan budi daya maupun kawasan lindung yang memiliki nilai strategis sosial budaya di wilayah kabupaten, antara lain kawasan yang merupakan :
a. tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya; b. prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;
c. aset yang harus dilindungi dan dilestarikan; d. tempat perlindungan peninggalan budaya;
e. tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya; atau f. tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial.
6. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi di wilayah kabupaten, antara lain kawasan yang memiliki :
a. peruntukan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi sumber daya alam strategi, pengembangan antariksa, serta tenaga atom dan nuklir;
b. sumber daya alam strategis;
c. fungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan antariksa; d. fungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir; atau e. fungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.
7. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, antara lain merupakan :
a. tempat perlindungan keanekaragaman hayati;
b. kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan;
c. kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian;
d. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro; e. kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup; f. kawasan rawan bencana alam; atau
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN
8. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis lainnya yang sesuai dengan kepentingan pembangunan spasial wilayah kabupaten; dan
9. Untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi dalam rencana struktur ruang dan rencana pola ruang.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah sesuai pertimbangan aspek strategis kabupaten. Kawasan strategis yang ada ditetapkan di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan provinsi. Penetapan kawasan strategis kabupaten di dasarkan pada kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Secara rinci penetapan kawasan strategis di Kabupaten Bone diperlihatkan pada tabel berikut :
Tabel 9.1 Kawasan Strategis Kabupaten Bone
NO. KRITERI KSP KABUPATEN LOKASI/KAWASAN
A. Memiliki Nilai Strategis Nasional
1 Kawasan strategis nasional dan provinsi ditetapkan di kabupaten Kawasan Andalan Watampone-Bulukumba
2. Kawasan khusus perkotaan bagian dari strategis nasional dan provinsi Kawasan perkotaan Watampone (Kec. Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat dan Tanete Riattang Timur)
B. Memiliki Nilai Strategis Provinsi Sulsel
1. Kawasan strategis lumbung beras dan jagung
Seluruh kawasan pertanian kabupaten, utamanya di Kecamatan Barebbo, Kahu, Tenete Riattang Timur, Sibulue, Libureng, Tanete Riattang, Awangpone dan Kecamatan Duaboccoe
2. Kawasan strategis perkebunan
Wilayah Kecamatan Tellusiattinge, Duaboccoe, Bontocani, Libureng, Ponre, Mare, Cina, Ulaweng, Lappariaja, Lamuru dan Kecamatan Kahu
3. Kawasam Blok Migas Bone dan Kambuno Teluk Bone dan Laut Bone
4. Kawasan Hutan Lindung dan Hutan Mangrove
Tonra, Patimpeng, Mare, Cina, Ponre, Lappariaja, Lamuru, Tellulimpoe, Bengo, Duaboccoe; Kajuara, Salomekko, Sibulue, Barebbo, Awangpone, Tellusiattinge, Cenrana
C. Memiliki Nilai Strategis Ekonomi Kabupaten
1. Kawasan cepat tumbuh dan penggerak kehidupan sosial
masyarakat
Kawasan Agropolitan Pasaka di Libureng
Kawasan Minapolitan Kajuara, Mare, Salomekko, Cina, Tonra dan Kecamatan Barebbo.
2. Dampak pengganda dari sektor ekonomi unggulan untuk
menggerakkan pertumbuhan kawasan & wilayah sekitar
Kawasan pergudangan dan pelabuhan Bajoe
Rencana KIBO Bone Kec. Tanete Riattang Timur/Awangpone
Kawasan wisata alam dan budaya tersebar di seluruh kecamatan
3. Memliki nilai potensi ekspor strategis wilayah
Kawasan perikanan tangkap dan budidaya di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Salomekko, Kajuara, Barebbo, Tonra, Mare, Sibulue, Awangpone, Tellusiattinge dan Kecamatan Cenrana
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN 4. Dukungan jaringan pra/sarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi
Kawasan pergudangan dan pelabuhan regional Bajoe
Terminal Tipe B Petta Ponggawae
Kawasan Agropolitan Pasaka dan Minapolitan
Kawasan Bandara di Awangpone
5. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi dan keunggulan SDM
Kawasan Pabrik Gula Camming dan sekitarnya di Kecamatan Libureng
Kawasan Pabrik Gula Arasoe dan sekitarnya di Kecamatan Amali
Kawasan Pabrik Alkohol/Spritus di Kecamatan Amali
6. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan
dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan Seluruh kawasan pertanian Kabupaten Bone
7. Kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan
kawasan tertinggal di dalam wilayah kabupaten
Kawasan Agropolitan Pasaka
Kawasan Minapolitan di kecamatan pesisir
D. Memiliki nilai strategis pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi Kabupaten
1.
Peruntukan bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi SDA strategis Kabupaten
Rencana pembangunan pusat pendidikan maritim di Tanete Riattang Timur
Rencana pembangunan Balai Latihan Tenaga Kerja Internasional di Watampone
2. Sumber daya alam strategis kabupaten Seluruh kawasan pertanian, perkebunan dan perikanan kabupaten
3. Fungsi sebagai penyiapan SDM dalam pengelolaan SDA
strategis kabupaten
Perguruan Tinggi di Kabupaten Bone
Pusat pendidikan maritim di Tanete Riattang Timur
Balai latihan tenaga kerja internasional Watampone
E. Memiliki nilai strategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup Kabupaten
1. Tempat perlindungan keanekaragaman hayati Kawasan cagar alam Karaenta dan taman wisata alam Cani Sirenrang
2. Prasarana dan sarana daya dukung lingkungan hidup
yang harus dijaga fungsinya secara ketat.
Bendungan Sanrego di Kecamatan Kahu, Bandungan Ponre-Ponre, Bandungan Aponrong, Bandungan Manciri, Bandungan Unyi II, Bandungan Waekecce, Bandungan Benteng.
3.
Kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian
Kawasan sekitar sungai besar (Sungai Walannae, Sungai Sanrego, dan Sungai Salomekko) dan sungai kecil yang merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (SWS 0516) Walannae-Cenranae (11.044 km2)
4. Kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup
Hutan lindung dan hutan mangrove di Tonra, Patimpeng, Mare, Cina, Ponre, Lappariaja, Lamuru, Tellulimpoe, Bengo, Duaboccoe; Kajuara, Salomekko, Sibulue, Barebbo, Awangpone, Tellusiattinge, Cenrana. Hutan Wisata tersebar di Kecamatan Ponre, Lappariaja dan Kecamatan Ulaweng dengan luas hutan wisata ini mencapai 1.675 ha.
5. Kawasan rawan bencana alam
Kawasan pesisir pantai Bone khususnya di pantai Kecamatan Tanete Riattang Timur, Salomekko, Kajuara, Barebbo, Tonra, Mare, Sibulue, Awangpone, Tellusiattinge dan Kecamatan Cenrana terhadap abrasi dan gelobang pasang tinggi
F. Memiliki nilai strategis Sosial dan Budaya Kabupaten
1. Tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat
atau budaya
Kawasan Rumah Adat Kerajaan Bone di Watampone
Kawasan sekitar makam raja-raja Bone
2. Tempat perlindungan peninggalan budaya
Museum Arajange dan Museum Lapawawoi
Perkampungan Suku Bajoe,
Tempat Manurunge Ri Toro di Toro Kecamatan Tanete Riattang Timur
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN
9.1
ENTITAS REGIONAL
Entitas Regional
Entitas Perkotaan Perdesaan
Regional
Pembinaan dan Pengembangan Regional:
–SPAM Regional
–Infrastruktur Air Limbah Terpusat Regional
–TPA Regional
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
9.2
ENTITAS KABUPATEN BONE
Entitas Kabupaten/Kota
Entitas Perkotaan Perdesaan
Kabupaten/Kota
Pembinaan dan Pengembangan Kota: Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten:
–RISPAM Kota –RISPAM Kabupaten
–Pembinaan PDAM –SPAM Kabupaten
–SPAM Kota –SPPIP Kabupaten
–Air Limbah Terpusat –SSK Kabupaten
–Drainase Perkotaan
–TPA Sampah
–SPPIP Kota
–Perda Bangunan Gedung
–RISPK
–SSK Kota
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Entitas Kabupaten Bone
NO ENTITAS PROGRAM LOKASI DETAIL KAWASAN
STRATEGIS
1 2 3 4 5
KABUPATEN/KOTA
1 Bone Penyelenggaran SPAM
Terfasilitasi (penyehatan PDAM)
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN
2 Bone
Masterplan DED Infrastruktur Drainase Perkotaan
(Pembangunan Drainase Primer Kota Watampone)
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Kota Watampone
3 Bone
Pembangunan Infrastruktur Drainase Perkotaan
(Pembangunan Drainase Primer Kota Watampone)
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Kota Watampone
4 Bone Peningkatan Kinerja TPA (Pengadaan Excavator)
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Kota Watampone
5 Bone
Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Kota Watampone
Sumber: Keterpaduan Program bidang Cipta Karya Kabupaten Bone, 2015
9.3
ENTITAS KAWASAN
Entitas Kawasan
Entitas Perkotaan Perdesaan
Kawasan
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Perkotaan:
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan:
– SPAM di Rusunawa – SPAM di Kawasan Nelayan
– SPAM di Kawasan Kumuh – SPAM di Kawasan IKK
– SPAM di Pelabuhan Perikanan Kawasan Perkotaan
– SPAM di Kawasan Pelabuhan Perikanan Kawasan Perdesaan
– Air Limbah Setempat/Komunal – Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan Perdesaan
– Rusunawa – Infrastruktur di Kawasan Perbatasan
– RPKPP – RISE/PISEW
– Infrastruktur permukiman kumuh – Agropolitan/Minapolitan
– Infrastruktur di Rusunawa
– PNPM Perkotaan Plus
– Infrastruktur Rawan Bencana Kawasan
Perkotaan
– RTBL
– RTH
– PSD Permukiman tradisional/bersejarah – Bangunan dan Lingkungan Strategis
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN Entitas Kawasan Kabupaten Bone
NO ENTITAS PROGRAM LOKASI Timur dan Tanete Riattang Barat
SPAM di Kawasan Kumuh dan Nelayan
2
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
SPAM di Kawasan MBR (Optimalisasi
IKK)
3
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
SPAM DI IBU KOTA KECAMATAN (IKK)
4
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Master Plan DED Pengelolaan Air Limbah
Kota Watampone
5
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Peningkatan IPLT Labekku
6
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Infrastruktur Pengelolaan Air Limbah Kota
Watampone
7
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Kelengkapan Aksesibilitas Bangunan
Gedung
8
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Sarana dan Prasarana Revitalisasi
Kawasan
9
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Sarana dan Prasarana Penataan Ruang
Terbuka Hijau ( RTH )
10
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Sarana dan Prasarana Penataan Lingkungan Permukiman Tradisional/ Bersejarah
11
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
STRATEGI PEMBANGUNAN
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP) dan RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN PRIORITAS PERKOTAAN (RPKPP)
12
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kumuh
13
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Infrastruktur Permukiman RSH yang
meningkat kualitasnya
14
Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Rehabilitasi Rumah Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) Kota
KEMENTRIAN PUPR DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DINAS TATA RUANG & PERMUKIMAN PROV. SULAWESI SELATAN
9.4
ENTITAS LINGKUNGAN/KOMUNITAS
Entitas Lingkungan/Komunitas
Entitas Perkotaan Perdesaan
Lingkungan/
Komunitas Lingkungan/Komunitas Perkotaan: Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan/Komunitas Perdesaan: Pembinaan dan Pengembangan
–PLP-BK/ND –PLP-BK/ND
–PNPM-MP (P2KP) –SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil
–SANIMAS –PAMSIMAS
–3R –PPIP
–RIS PNPM
Sumber: Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Entitas Lingkungan/Komunitas Kabupaten Bone
NO ENTITAS PROGRAM LOKASI
DETAIL
KAWASAN STRATEGIS
1 2 3 4 5
LINGKUNGAN/KOMUNITAS
1 Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
SPAM di Desa rawan
Air/Pesisir/Terpencil
2 Tanete Riattang Timur dan Tanete Riattang Barat
Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah terpadu 3R di Kws Kota Watampone
3 Tanete Riattang Timur dan
Tanete Riattang Barat SANIMAS