• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user BAB IV DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Gambaran Umum Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "commit to user BAB IV DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Gambaran Umum Perusahaan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

34 BAB IV

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara (Persero)

Pada tanggal 16 Oktober 1987 pemerintah Hindia Belanda mendirikan POSTSPAARBANK dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung. yang kemudian terus hidup dan berkembang dan tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat) cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Makasar. Pada tahun 1940 kegiatannya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang relative singkat (rush). Namun demikian keadaan keuangan POSTSPAARBANK pulih kembali pada tahun 1941.

Tahun 1942 Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada pemerintah Jepang. Jepang membekukan kegiatan POSTSPAARBANK dan mendirikan TYOLIN KYOKU, sebuah bank dengan tujuan untuk menarik dana masyarakat melalui tabungan. Usaha pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan. TYOKIN KYOKU hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta.

Proklamasi kemerdekaan RI 17-08-1945 telah memberikan inspirasi kepada Bp. Darmosoesanto untuk memprakarsai pengambilalihan TYOKIN KYOKU dari pemerintah Jepang ke pemerintah RI dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR TABUNGAN POS dan Bapak Darmosoesanto ditetapkan oleh pemerintah RI sebagai Direktur yang pertama. Tugas pertama KANTOR TABUNGAN POS adalah melakukan penukaran uang jepang dengan Oeang Republik Indonesia (ORI). Tetapi kegiatan KANTOR

(2)

commit to user

TABUNGAN POS tidak berumur panjang, karena agresi Belanda (Desember 1946) mengakibatkan didudukinya semua kantor, termasuk kantor cabang dari KANTOR TABUNGAN POSS hingga tahun 1949. Saat KANTOR TABUNGAN POS dibuka kembali (1949), nama KANTOR TABUNGAN POS diganti menjadi BANK TABUNGAN RI. Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang subtantif bagi sejarah BTN adalah dikeluarkanya UU Darurat no.9 tahun 1950, tanggal 9 februari 1950 yang mengubah nama

tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan induk kementrian dari kementrian Perhubungan ke Kementrian Keuangan di bawah Menteri Urusan Bank Sentral. Walaupun dengan UU darurat , tersebut masih bernama Bank Tabungan Pos, tetapi tanggal 9 februari 1950 ditetapkan sebagai hari dan tanggal lahir berdirinya BANK TABUNGAN NEGARA. Perubahan nama dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN NEGARA didasarkan pada PERPU no.4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU no.2 tahun 1964 tanggal 25 Mei 1964.

Penegasan status BANK TABUNGAN NEGARA sebagai bank milik Negara ditetapkan dengan UU no.20 tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968 yang sebelumnya (sejak tahun 1964) BANK TABUUNGAN NEGARA menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat pendirian POSTSPAARBANK (1897) sampai dengan BANK TABUNGAN NEGARA (1968) adalah bergerak dalam lingkup penghimpun dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974 BANK TABUNGAN NEGARA ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR terjadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR di BTN. Perkembangannya terus melejit, sampai sekarang sudah memiliki 1.102 kantor di seluruh Indonesia.

(3)

commit to user

Sampai sekarang BTN dikenal sebagai salah satu bank yang bergerak dibidang keuangan yang terkemuka dibidang pembiayaan perumahan, baik dalam hal penguasaan pasar, layanan maupun produk yang ditawarkan, karena Bank Tabungan Negara (Persero) juga merupakan bank yang focus pada pembiayaan perumahan dan merupakan bank yang memegang komitmen untuk mensukseskan program pemerintah di bidang perumahan melalui pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sesuai dengan keinginan dan kemampuan.

2. Sejarah Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta pertama kali berdiri pada tanggal 17 Desember 1990, yang merupakan pecahan dari Bank Tabungan Negara kantor Cabang Yogyakarta. Pertimbangan pembukaan Kantor Cabang Surakarta karena dinilai mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Sejak tahun 1990 Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Surakarta telah mengalami perpindahan sebanyak tiga kali.

Pada tahun 1990 pertama kali PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta didirikan bertempat di Jl. Slamet Riyadi No. 228, pada waktu itu status lokasi masih berstatus sewa. Kemudian tahun 1993 mengalami perpindahan kantor yaitu di Ruko Benteng Plasa blok A 11-12, Jl. Kapten Mulyadi yang pada waktu itu juga masih berstatus sewa. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta betahan di Ruko Beteng plasa sampai dengan bulan November tahun 1997.

Akhirnya pada tahun 1997 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta mempunyai gedung sendiri, yaitu di Jl. Slamet Riyadi No. 282 Solo, 57141, Telepon: (0271) 226930, Fax: (0271) 726931, 226931, email: btnsolo@slo.meganet.id. Kepindahan

(4)

commit to user

kantor pusat tersebut pada bulan Desember yang langsung digunakan sebagai aktivitas Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Surakarta hingga saat ini.

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta merupakan perpanjangan dari kantor pusat yang melakukan tugas, aktivitas, usaha di bidang perbankan dalam arti seluas-luasnya untuk menunjang pembangunan Nasional yang merata dalam rangka peningkatan, pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional di bidang ekonomi ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

3. Keadaan Fisik dan Operasional PT. Bank Tabungan Negara

Cabang Surkarta

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 282, Surakarta 57141, telepon (0271) 726930, fax (0271) 726931, 226939, email btn-solo@slo.meganet.id. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Surakarta mempunyai luas tanah ± 2.800 m2, luas bangunan ± 800 m2 dengan sertifikat No.104 serta IMB No.601/581/pi/1995 dan berdiri dari 3 lantai.

Gedung kantor ini memiliki fasilitas-fasilitas kantor pada umumnya yaitu tempat parkir, mushola, alarm, koperasi, serta ruang kerja yang terdiri dari:

Lantai 1 terdiri dari : ruang kerja Kanit Teller (Cash Room), Customer Service, Teller Service dan Processing, ruang Accounting And Control Unit, ruang Kasie Retail Service, ruang Selling Officer, ruang Komputer dan ruang Section Head.

Lantai 2 terdiri dari : ruang Branch Manager, ruang rapat, ruang sekretaris, Loan Service, ruang Loan Administration, ruang General Branch Administration dan Mushola.

Lantai 3 terdiri dari : ruang Comercial Funding and Service Unit, ruang pembinaan, aula, ruang dokumen dan arsip, ruang pentry, dan

(5)

commit to user

gudang ATK.

Dalam rangka untuk memasyaratkan dan mendukung kegiatan operasionalnya, maka PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta memiliki 6 Kantor Cabang Pembantu dan 3 Kantor Kas, yaitu :

1. Kantor Cabang Pembantu Palur 2. Kantor Cabang Pembantu Mojosongo 3. Kantor Cabang Pembantu Klaten

4. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) 5. Kantor Cabang Pembantu Sukoharjo

6. Kantor Cabang Pembantu KLKCP Kantor Pos 7. Kantor Kas Jajar Solo

8. Kantor Kas Kartasura 9. Kantor Kas Gentan

4. Sarana dan Prasarana yang ada di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta

Adapun sarana dan prasarana (faktor pendukung) yang dimiliki oleh Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Surakarta antara lain, tempat parker, toilet, mushola, halaman, aula (gedung serba guna), AC, mesin fotocopy, fax, scan, telepon, computer, internet, kantin/koprasi, transportasi perusahaan.

5. Makna Logo PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Surakarta a) Bentuk

Logo baru BTN berbentuk segi enam. Logo ini menyiratkan semangat menabung. Segi enam tersebut terdiri atas dua yaitu yang besar

(6)

commit to user

keleluasaan BTN sebagai wadah bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan perbankan.

b) Warna

Warna biru melambangkan kematangan BTN dalam mengelola bisnis perbankan dan melambangkan kebijakan dalam mengemban misi utama pembangunan nasional. Warna emas melambangkan kredibilitas BTN sebagai bank.

6. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara

Visi Bank Tabungan Negara adalah :

Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. Misi Bank Tabungan Negara adalah:

1. Memberikan pelayanan yang unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait kepada lapisan menengah ke bawah, serta menyediakan produk dan jasa perbankan lainnya.

2. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital pada Bank BTN yang berkualitas , professional dan memiliki integritas tinggi.

3. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa, dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini

4. Menyelenggarakan dan melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan shareholder value.

5. Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

7. POLA PRIMA, Nilai-Nilai Dasar, Etika Perorangan dan Pedoman Pegawai

1) POLA PRIMA

a. Pelayanan Prima (Service Excellence), yaitu pegawai harus ramah, sopan, bersahabat, peduli, pro aktif dan cepat tanggap.

(7)

commit to user

b. inOvasi (Innovation), pegawai harus bisa berinisiatif melakukan penyempurnaan dan berorientasi menciptakan nilai tambah.

c. keteLAdanan (Role Model), pegawai harus bisa menjdai contoh dalam berperilaku yang baik dan benar, dapat memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja.

d. PRofesionalisme (Profesionalism), pegawai harus kompeten dan bertanggung jawab serta bekerja keras dan tuntas.

e. Integritas (Integrity), pegawai harus bisa konsisten, disiplin, jujur dan berdedikasi.

f. kerjasaMA (Teamwork), menjadi pegawai yang tulus, terbuka, saling percaya dan saling menghargai.

1) Nilai-Nilai Dasar

Nilai-nilai dasar yang dianut oleh jajaran Bank BTN untuk mewujudkan dan melaksanakan Pola Prima adalah sebagai berikut: a. Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, pegawai Bank BTN

taat melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing secara khusuk.

b. Pegawai Bank BTN selalu berusaha untuk menimba ilmu guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya demi kemajuan Bank BTN.

c. Pegawai Bank BTN mengutamakan kerjasama dalam melaksanakan tugas untuk mencapai Tujuan Bank BTN dengan kinerja yang terbaik.

d. Pegawai Bank BTN selalu memberikan yang terbaik secara ikhlas bagi Bank BTN dan semua stakeholders, sebagai perwujudan dari pengabdian yang disadari oleh semangat kesediaan berkorban tanpa pamrih pribadi.

e. Pegawai Bank BTN selalu bekerja secara professional yang kompeten dalam bidang tugasnya.

(8)

commit to user

2) Etika Perorangan

Etika perorangan pegawai Bank BTN adalah sebagai berikut:

a. Patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku

b. Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengann kegiatan Bank BTN

c. Menghindari diri dari persaingan yang tidak sehat

d. Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi e. Menghindari diri dari keterlibatan dalam pengambilan keputusan

dalam hal terdapat pertentangan kepentingan. f. Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank BTN

g. Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan yang diterapkan Bank BTN terhadap keadaan ekonomi, sosial, dan lingkungannya

h. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya keluarganya

i. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.

3) Pedoman Pegawai

Pedoman untuk semua pegawai Bank BTN:

a. Kita layani secara IKHLAS, SOPAN, dan SANTUN semua pelanggan Bank BTN dengan SENYUM, SALAM dan SAPA b. Dalam menunaikan tugas kita pedomani 3JANGAN:

1. Jangan TERLAMBAT atau MENUNDA pekerjaan 2. Jangan membuat KESALAHAN

3. Jangan MENERIMA apalagi MEMINTA atau MENGAMBIL sesuatu yang bukan haknya.

c. Kita laksanakan semua tugas dengan baik secara PROFESIONAL supaya Bank BTN MAJU, BERKEMBANG, SOLID, dan SEHAT sehingga KESEJAHTERAAN pegawai dan keluarga MENINGKAT.

(9)

commit to user

8. Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta

Organisasi meruoakan perikatan orang-orang yang masing-masing memiliki peranan tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian kerja. Struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu, dengan adanya struktur organisasi yang baik dan teratur maka efisiensi kerja dapat terwujud berkat adanya kerjasama didalam menjalankan tugas dan kewajibanmasing-masing karyawannya. Jadi tujuan disusunnya struktur organisasi antara lain yaitu:

a. Membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasi secara efektif b. Setiap bagian dalam organisasi dapat mengetahui tugas,,

wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing.

c. Mendorong terwujudnya keharmonisan kerja dan menghindari terjadinya kekosongan kerja.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, penulis menyajikan skema struktur organisasi PT Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta pada gambar 4.1

(10)

commit to user

Gambar.4.1.

Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Surakarta

Sumber: Bagian SDM PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Solo

Branch Manager

Secretary Consumer Debuty

Branch Manager

Commercial Debuty

Branch Manager Supporting Debuty Branch

Mortgage & Consumer Landing Unit Consumer Loan Service Consumer Loan Analyst Consumer Loan Marketing Consumer Funding & Service Unit Consumer Funding Marketing Post Office Alliance Constumer Care Unit Constumer Service Staff Service Quality Housing & Commercial Lending Unit Relationship Management Commercial Loan Analyst Commercial Funding & Services Unit

Educational Inst. & Others Marketing Off

Govern & Corp Commercial Funding Marketing Operation Unit Head Accounting & Control Unit Head Collection & Workout Unit Head Teller Service Sub Unit Teller Service Vault Staff Transaction Processing Sub Unit Transaction Prossecing & IT Support Clearing Staff General Administration Sub Unit Human Capital Support Logistic Support Staff General Administration Sub Unit Loan Administration Loan Document Staff Reporting Staff Bookeping & Control Branch Restructuring Analyst Branch Legal Officer Educational Inst. &

Others Marketing

General Banking

PKBL (Outsourcing)

(11)

commit to user

9. Job Description

Pembagian tugas dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada dalam struktur organisasi Bank BTN adalah sebagai berikut:

A. Branch Manager (Kepala Cabang)

1. Pengembangan bisnis Cabang

a) Mengelola hubungan dengan nasabah b) Menyiapkan rencana bisnis untuk cabang

c) Membimbing kampanye promosi dan upaya-upaya pemasaran

2. Perencanaan dan penyusunan kebijakan

a) Menyusun kebijakan cabang sesuai dengan kebijakan pusat b) Menetapkan target kerja untuk seluruh unit kerja cabang c) Membuat perencanaan sumber daya manusia

3. Pengawasan dan persetujuan bisnis cabang a) Mengambil keputusan bisnis

b) Memotivasi bawahan dan rekan kerja

c) Memberikan persetujuan terhadap transaksi yang tidak lazim B. Secretary

a) Memanajemen kegiatan yang dilakukan oleh Branch Manajer b) Meregistrasi surat masuk dan surat keluar

c) Meregistrasi faks C. Retail Service

1. Loan Service (Layanan Kredit)

a) Melakukan fungsi layanan kredit, pelunasan dan penyelesaian klaim debitur.

b) Menganalisa permohonan kredit

c) Melakukan fungsi layanan permohonan pembayaran ekstra dan advance

(12)

commit to user

2. Teller Service (Layanan Teller)

a) Melayani setoran tunai angsuran kredit cabang sendiri maupun cabang lain

b) Mengelola proses kas cabang

c) Melayani setoran dan pembayaran deposito

d) Melayani penyetoran dan penarikan tabungan tunai e) Menerima transaksi giro

3. Customer Service (Layanan Nasabah) a) Memberikan informasi kepada nasabah b) Memberikan pelayanan tabungan

c) Melayani proses pembukuan rekening rupiah dan valas D. Operation Section Head

1. Personalia

a) Melakukan manajemen personalia dan administrasi pajak karyawan

b) Melakukan logistic, perawatan dan peeliharaan gedung c) Memastikan cabang mengikuti kebijaksanaan dan prosedur d) Melakukan administrasi kepegawaian

e) Melakukan proses pembayaran hak pegawai f) Mengalokasi biaya uang muka

g) Menghitung pajak bulanan pegawai dan potongan lain-lain h) Mengadministrasikan absensi pegawai dan SPD

i) Menyelenggarakan kegiatan protokoler j) Membuat laporan kepegawaian

2. Loan Administration

a) Memproses permohonan kredit ritel a. Melakukan penilaian anggunan

b. Membuat surat persetujuan kredit, menghitung biaya realisasi dan membuat master debitur

c. Pencairan dana realisasi, dana notaris, dan dana appraisel d. Mengadministrasikan dana jaminan tahanan

(13)

commit to user

e. Mengadministrasikan uang PNS f. Mangadministrasikan dosier debitur

g. Mengadministrasikan dan memelihara dokemen kredit ritel.

b) Mengadministrasikan kredit umum

a. Menerima form aplikasi kredit umum dan analisa kredit b. Memproses permohonan pinjaman dokumen pokok c. Mempersiapkan dan melakukan realisasi kredit umum d. Mengadministrasikan R/K dan dosier kredit umum e. Menerima akta SPH, melakukan pencairan KYG lahan

dan menilai presentasi proyek Menghitung, menginformasikan dan pembayaran bunga, denda dan pokok.

3. Transaction Processing

a) Melakukan proses transaksi operasional non tunai

b) Melakukan proses transaksi yang merupakan tindak lanjut atas transaksi yang dilakukan oleh unit kerja lain

c) Pemrosesan transaksi pemindah bukuan dana, kredit, umum d) Pemeliharaan likuiditas dan administrasi perpajakan

e) Pemrosesan data transaksi melalui sistem komputer f) Perawatan hardware dan software komputer

g) Perawatan dan pemeliharaan mesin ATM 4. Logistic Support

a) Menyelenggarakan belanja modal

b) Memenuhi kebutuhan dan administrasi belanja modal ATK c) Mengatur pemakaian mobil dinas

d) Melayani kebutuhan ATK seksi lain e) Menghitung penyusunan aktiva tetap

f) Pemeliharaan/perawatan aktiva tetap, hardware g) Menghitung asuransi aktiva tetap

(14)

commit to user

i) Memproses permohonan pemeliharaan hardware j) Memeriksa barang datang dari Kanor Pusat

k) Mengajukan permohonan tambahan stock opname persediaan ATK

l) Melakukan rekonsiliasi dengan GL 5. Kliring

a) Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kliring di Bank Indonesia atau bank yang ditunjuk sebagai tempat kliring, mulai dari persiapan, kliring penyerahan dan kliring tolakan b) Entry data warkat yang keluar pada system kliring Bank

Indonesia

c) Melakukan proses efektif kliring E. Accounting dan Control

1. Reporting Control

a) Mempersiapkan laporan keuangan b) Menganalisa laporan keuangan

c) Menerima dan mengecek kebenaran laporan keuangan ke kantor pusat dan Bank Indonesia \mengadministrasikan pelaporan cabang

d) System informasi manajemen cabang

e) Memberikan perhatian atas hasil kredit dan membuat rencana kerja serta anggaran

2. Bookeping Control

a) Mengontrol data transaksi harian b) Mengelola buku besar cabang

c) Mengelola pembukuan transaksi mengkoordinasi data tindak lanjut pemeriksaan

d) Memantau dan merekonsiliasi rekening cabang

F. Loan Document

a) Mengadministrasikan dosier masuk dan keluar b) Mengadministrasikan dokumen pokok

(15)

commit to user

c) Melakukan konfirmasi dan pemantauan penyelesaian dokumen kepada notaris

d) Memproses permohonan fotocopy dan dokemen pokok e) Melakukan rekonsiliasi dengan unit pembukuan dan control G. Collection Work Out

a) Melakukan identifikasi terjadinya tunggakan b) Melakukan pembinaan kredit retail

c) Memantau kelancaran pembayaran kredit

d) Memantau data KPR untuk kebutuhan pembinaan debitur e) Memberikan alternative pembinaan kredit

f) Melakukan pencetakan laporan KPR yang berkaitan dengan kebutuhan pembinaan

g) Melakukan proses restrukturisasi kredit retail dan kredit umum H. Kantor Kas

a) Penghimpunan dana melalui tabungan, deposito, angsuran kredit kepemilikan rumah dan lainnya.

b) Ujung tombak pemasangan produk-produk Bank c) Menunjang likuiditas kantor cabang

10. Produk dan Jasa Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Surakarta

Bank Tabungan Negara menyediakan beberapa produk dan jasa, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Produk Dana

a) Tabungan Batara

Tabungan Batara adalah tabungan bebas yang bersifat multiguna dan fleksibel yang diperuntukkan bagi semua lapisan masyarakat baik perseorangan maupun kolektif.

Manfaat Tabungan Batara antara lain, mendapatkan kartu ATM Batara, penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di semua kantor cabang (online), memiliki fasilitas rekening bersama (joint account), fasilitas asuransi jiwa maksimal 25 juta, dapat

(16)

commit to user

dijadikan jaminan kredit, fasilitas Auto Debet serta fasilitas Auto Transfer/ transfer antar rekening

b) Tabungan E-Batara Pos

Tabungan E-Batara Pos adalah merupakan produk tabungan yang diselenggarakan atas kerjasama antara PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan PT Pos Indonesia melalui seluruh loket kantor pos yang telah on-line di seluruh Indonesia.

Manfaat E-Batara Pos adalah, penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di otlet BTN dan kantor pos online, memperoleh kartu ATM serta dapat dipergunakan untuk berbagai transaksi

c) Tabungan Haji Nawaitu

Tabungan Haji Nawaitu adalah merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi calon jemaah haji dalam rangka persiapan pembiayaan ibadah haji.

Manfaat Tabungan Haji Nawaitu adalah, memperoleh nomor alokasi porsi keberangkatan beribadah haji, dapat dibuka di loket Bank BTN yang terhubung dengan Siskohat Departemen Agama, penarikan dan penyetoran dapat dilakukan di seluruh loket Bank BTN.

d) Tabungan Batara Prima

Tabungan Batara Prima adalah merupakan produk tabungan yang banyak memberikan keuntungan dan manfaat tersendiri bagi nasabah.

Manfaat Tabungan Batara Prima antara lain adalah, bunga bersaing, memperoleh bonus apabila tidak menarik dana selama 2bulan, memperoleh fasilitas point reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah langsung dan memperoleh asuransi jiwa bebas premi untuk penabung perorangan.

e) Tabunganku

Merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan yang mudah dan ringan yang di terbitkan secara bersama oleh

(17)

bank-commit to user

bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan manfaat yang bermacam-macam seperti pemberian Kartu ATM, bebas biaya penggantian Buku tabungan hilang/rusak, bebas biaya administrasi bulanan.

f) Tabungan Batara Junior

Merupakan tabungan yang diperuntukan bagi anak-anak sampai dengan pelajar umur 12 tahun dengan tujuan mendidik, memperkenalkan dan menumbuhkan budaya menabung sejak dini.

Manfaat Tabungan Batara Junior yaitu, penarikan dan penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket bank BTN serta di Kantor Pos yang telah on-line (KLKK khusus untuk penyetoran), bebas biaya administrasi bulanan dan perhitungan bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan

g) Tabungan BTN Juara

Merupakan tabungan yang diperuntukan bagi pelajar usia > 12 tahun sampai dengan mahasiswa usia maksimal 23 tahun dengan tujuan mengedukasi, menunjang kebutuhan para remaja dalam hal prestasi, kreasi dan kreatifitas.

h) GIRO

GIRO adalah simpanan di bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat pembayaran lainnya dengan pemindahbukuan.

Manfaat GIRO adalah sebagai sarana penyimpanan uang yang aman dan terpercaya, untuk menunjang aktivitas usaha dalam pembayaran dan penerimaan serta memudahkan aktivitas kebutuhan keluarga/pribadi/usaha.

i) Deposito Berjangka

Deposito Berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara

(18)

commit to user

penyimpanan dengan bank yang bersangkutan. Jangka waktu deposito adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau 24 bulan sekaligus sebagai jaminan kredit. Juga dapat dipidahbukukan untuk pembayaran angsuran rumah, tagihan rekening listrik dan telepon.

j) Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito merupakan simpanan berbentuk deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan oleh pemiliknya sebelum jatuh tempo.

2. Jasa dan Layanan 1) ATM Batara

ATM Batara adalah fasilitas yang diberikan bank berbentuk kartu dengan berbagai kemudahan penggunanya untuk penarikan secara tunai, transfer, pembayaran tagihan dan dapat digunakan di seluruh jaringan ATM berloo Link dan ATM Bersama.

2) Inkaso Dalam Negeri

Inkaso merupakan jasa pelayanan Bank BTN untuk melakukan penagihan kepada pihak ketiga atas inkaso tanpa dokumen di tempat lain di dalam negeri. Dibagi menjadi dua macam warkat yaitu Warkat Inkaso Sendiri dan Warkat Inkaso Bank lain. Warkat Inkaso sendiri adalah warkat yang diterbitkan oleh Kantor Cabang Bank BTN yang wilayahnya kliring berbeda dengan wilayah kliring bank pengirim sedangkan Warkat Inkaso Bank Lain adalah warkat yang diterbitkan oleh Bank lain yang wilayah kliringnya berbeda dengan wilayah kliring bank pengirim.

3) Inkaso Luar Negeri

Merupakan jasa pelayanan Bank BTN untuk menagihkan pembayaran atas suatu warkat/dokumen berharga kepada pihak ketiga yang berada di luar negeri menggunakan jasa bank koresponden. Pengiriman warkatwarkat valuta asing dari kantor Cabang Bank BTN kepada Bank Koresponden di luar negeri, untuk

(19)

commit to user

ditagihkan kepada bank penerbit. Penerimaan warkat-warkat valuta asing dari Bank Koresponden Bank BTN di luar negeri, untuk ditagihkan pembayarannya kepada tertarik di dalam negeri. Umumnya berupa warkat-warkat tanpa dokumen.

1) Money Changer

Adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin menjual atau membeli mata uang asing tertentu, yang mempunyai catatan kurs Bank Indonesia.

2) Bank Garansi

Merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabah untuk menjamin resiko tertentu yang timbul apabila nasabah tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik kepada pihak yang menerima jaminan. Bank garansi berguna bila melaksanakan order pekerjaan dari pemerintah atau swasta dan pembongkaran barang-barang dari kapal sebelum konosemen. 3) Safe Deposit Box

Sarana penyimpanan barang/surat-surat berharga yang aman dan terjaga dari resiko kebakaran, kejahatan, dan bencana alam dsb. Dengan ketentuan tidak menyimpan barang-barang berbahaya. 4) RTGS (Real Time Gross Settlement)

RTGS adalah sistem transfer dana on-line dalam mata uang yang penyelesaiannya dilakukan per transaksi secara individual. Jenis layanan ini terdiri dari single kredit transaction dan multiple credit transaction.

5) SPP Online Perguruan Tinggi

SSP On-line merupakan layanan Bank BTN bagi Perguruan Tinggi/Sekolah dalam menyediakan delivery channel menerima setoran biaya-biaya pendidikan secara on-line.

6) Wetern Union

Adalah fasilitas jasa layanan Bank BTN untuk pengiriman uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing yang dilakukan dari

(20)

commit to user

outlet yang bertanda western union (luar/dalam negeri) ditujukan kepada pihak lain di dalam negeri.

7) SMS Batara

SMS Batara merupakan fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat di akses dari telepon seluler dengan cukup mengetik SMS ke nomor 3555.

8) Batara Payroll

Merupakan layanan Bank BTN bagi pengguna jasa (perusahaan, perorangan dan lembaga) dalam mengelola pembayaran gaji, THR dan bonus serta kebutuhan financial lainnya yang bersifat rutin bagi karyawan pengguna jasa.

9) Payment Point

Payment Point merupakan fasilitas layanan Bank BTN atas penerimaan pembayaran tagihan maupun pajak secara on-line. 10)I-Mobile BTN

Merupakan fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat diakses dari handphone. Kini iMobile BTN disajikan dengan menu mirip ATM. Menu iMobile BTN dapat didownload langsung dari handphone melalui GPRS.

11)Kiriman Uang

Fasilitas jasa pelayanan Bank BTN untuk pengiriman uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing yang ditujukan kepada pihak lain di suatu tempat (dalam/luar negeri) .

12)BTN Payroll

Merupakan layanan Bank BTN bagi pengguna jasa (Perusahaan, Perorangan, lembaga) dalam mengelola pembayaran gaji, THR dan bonus serta kebutuhan financial lainnya yang bersifat rutin bagi karyawan pengguna jasa. Dengan adanya BTN payroll perusahaan juga merasa aman karena terhindar dari penyediaan uang tunai dalam jumlah besar dan mudah.

(21)

commit to user

13)Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)

Merupakan layanan yang diberikan Bank BTN untuk memberikan kepastian keberangkatan ibadah haji dengan menggunakan sistem on-linedan SISKOHAT.

14)Transfer Balance

Merupakan cara memindahkan tagihan Kartu Kredit Bank Lain ke Kartu Kredit BTN.

15)Prima Cicilan

Merupakan fasilitas cicilan 0% atau cicilan ringan dengan jangka waktu hingga 24 bulan, untuk pembelanjaan di merchant/toko yang bekerja sama dengan Prima Cicilan.

3. Produk Kredit

1) KPR BTN Sejahtera / KPR Bersubsidi

KPR Sejahtera diterbitkan oleh Bank Pelaksana untuk pemilikan rumah sejahtera masyarakat berpenghasilan menengah dan masyarakat berpenghasilan rendah yang lolos verifikasi. Dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan dapat memperoleh kredit Rumah Sederhana Sehat (RSS).

2) KPR Griya Utama

Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah baru maupun rumah lama (second).

3) KPR BTN Platinum

Fasilitas kredit dengan peruntukan membeli rumah (baru/lama), apartemen dan rumah take over dengan nilai kredit kurang dari Rp. 150 juta. Dengan jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun dan dengan lokasi yang marketable.

4) Kredit Pemilikan Apartemen

Fasilitas kredit yang diperuntukan bagi pemohon / calon debitur untuk membiayai pembelian apartement (baru/lama), apartement belum jadi atau apartement take over.

(22)

commit to user

5) Kredit Agunan Rumah

Fasilitas yang diperuntukan bagi pemohon / calon debitur perorangan untuk berbagai keperluan. Penggunaan kredit ini bebas sepanjang tidak bertentangan dengan hokum yang berlaku.

6) Kredit Griya Multi

Fasilitas kredit yang diberikan untuk berbagai keperluan seperti renovasi rumah, modal kerja, sekolah atau kebutuhan konsumtif lainnya.

7) Kredit Swa Griya

Fasilitas kredit yang digunakan untuk keperluan membangun rumah di atas lahan milik sendiri.

8) Kredit Ruko BTN

Fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank untuk membeli Rumah Toko guna dihuni dan digunakan sebagai toko. Adapun persyaratan ruko salah satunya yaitu bangunan sedikitnya dua lantai, dimana lantai dasar digunakan sebagai tempat usaha/took sedangkan lantai kedua digunakan sebagai tempat hunian.

9) Kredit Bangun Rumah

Fasilitas kredit yang diberikan untul membiayai pembangunan rumah diatas tanah yang telah dimiliki oleh pemohon. Dengan penetapan maksimum kredit 70 % dari nilai taksasi Bank atas RAB (Rencana Anggaran Biaya).

10) Kredit Ringan BTN

Fasilitas kredit kepada karyawan perusahaan/instansi dengan agunan gaji karyawan. Dengan karyawan status pegawai tetap minimal 1 (satu tahun) dan masa aktif bekerja pada perusahaan Pengguna Jasa Batara Payroll Bank BTN.

11) Kredit Swadana BTN

Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa sebagian atau seluruh simpanan (baik berupa tabungan maupun deposito) yang di simpan di Bank BTN.

(23)

commit to user

12) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK)

Fasilitas kredit untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana pinjaman guna pembiayaan investasi dan modak kerja dengan persyaratan yang relatif ringan dan terjangkau.

13) Kredit Yasa Griya / Kredit Konstruksi (KYG)

Kredit Modal Kerja yang diberikan oleh Bank BTN kepada Developeruntuk membantu modal kerja pembiayaan pembangunan proyek perumahan mulai dari biaya pembangunan kontrukasi rumah sampai dengan finishing dan biaya prasarana dan sarana. 14) Kredit Investasi

Fasilitas kredit yang diberikan kepada Perseroan Terbatas, CV, Koperasi, Yayasan dan Perorangan dalam rangka pembiayaan investasi, baik investasi baru, perluasan, modernisasi atau rehabilitasi.

15) Kredit Investasi Industri Terkait dengan Perumahan

Kredit Investasi yang disediakan oleh Bank dalam rangka pembiayaan investasi khususnya bagi sektor-sektor industri yang terkait dengan perumahan atau usaha-usaha yang dapat menunjang sektor-sektor dimaksud.

16) Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMK Kontraktor)

Kredit Modal Kerja yang diberikan oleh Bank BTN kepada kontraktor atau pemborong untuk membantu modal kerja didalam menyelesaikan pekerjaan borongan sesuai dengan kontrak kerja. 17) Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang bergerak dalam bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai usaha mikro, kecil dan menengah guna pembiayaan usaha produktif.

Referensi

Dokumen terkait

Kelayakan operasional fokus kepada penilaian apakah sistem yang dikembangkan akan dapat dipakai dengan baik atau tidak oleh pengguna.[5] Masalah yang biasa muncul dalam

Pengaruh Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Peneliti Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.. Skripsi Program S1 Institut Manajemen

Diklat Teknis Padi, Jagung, dan Kedelai diperuntukkan bagi Petani di wilayah binaan P4S yang belum pernah mengikuti diklat sejenis;... Mendapatkan rekomendasi dari ketua

Dalam penulisan skripsi ini penulis memberikan judul “ Perancangan Tabung Pengolah Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Terbarukan (Pirolisis) Kapasitas 50 kg/batch

Pada hari ini ALLAH telah menyerahkan Tuanku ke dalam tangan hamba, tetapi hamba tidak mau mencelakakan orang yang dilantik ALLAH. 24 Sebagaimana nyawa Tuanku berharga di mataku

Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran matematika di SDLB bervariasi sesuai dengan tingkat kecerdasan situasi, kondisi dan sarana yang tersedia untuk menentukan

Dari uraian diatas peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan harapan memperoleh data apakah terdapat sindrom depresif pada narapidana Lapas Anak Medan dan apakah

Pasal 26 Pasal 26, ayat (1), ya , ayat (1), yang menja ng menjadi warga neg di warga negara adalah or ara adalah orang- ang- orang bangsa Indonesia asli