• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penuntun Video Perjanjian Lama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penuntun Video Perjanjian Lama"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penuntun Video Perjanjian Lama

Dipersiapkan oleh Church Educational System

(3)

Kirimkan saran dan perbaikan, termasuk kesalahan ketik, ke

CES Editing, 50 E. North Temple Street, Floor 8, Salt Lake City, UT 84150-2272 USA. E-mail:<ces-manuals@ldschurch.org>

© 1991, 2001 oleh Intellectual Reserve, Inc. Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dicetak di Indonesia Persetujuan bahasa Inggris: 7/05 Persetujuan penerjemahan: 7/05 Terjemahan dari Old Testament Video Guide

(4)

PELAJARAN

VIDEO BLOK TULISAN SUCI JUDUL HALAMAN

Pengantar . . . v

1 Perjanjian Lama Pengantar: Kapsul Waktu . . . 1

2 Musa 1:41 “Banyak Hal yang Jelas dan Berharga” . . . 2

3 Musa 1 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 1: Pekerjaan dan Kemuliaan Allah . . . 3

4 Musa 2–6 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 2: Rencana Keselamatan . . . 4

5 Musa 2–3 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 3: Penciptaan . . . 6

6 Musa 4 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 4: Kejatuhan . . . 7

7 Musa 5 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5: Kurban Tebusan . . . 8

8 Musa 6 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 6: Asas-Asas dan Tata Cara-Tata Cara Utama . . . 10

9 Kejadian 12–17 Perjanjian Abraham . . . 11

10 Kejadian 24 “Beribu-Ribu Laksa” . . . 14

11 Kejadian 37; 39–45 “Karena Allah Menyuruh Aku” . . . 15

12 Musa 6:63 Simbolisme Tulisan Suci (Tersedia hanya dalam bahasa Inggris) . . . 16

13 Keluaran 12–13 Paskah . . . 16

14 Keluaran 25–30 Kemah Suci . . . 17

15 Imamat Hukum Musa . . . 18

16 Ulangan 29–34 Umat Israel . . . 20

17 Yosua 23–24 “Jangan Ada padamu Allah Lain di Hadapan-Ku” . . . 23

18 1 Samuel 1–3 “Untuk Mendapatkan Anak Inilah Aku Berdoa” . . . 24

19 2 Raja-Raja 24–25 Berita Para Saksi Mata pada Saluran Enam (Ratus sm) . . . 25

20 Amsal 3:5–6 “Percayalah kepada Tuhan” . . . 27

21 Yesaya 1 Pertolongan Yesaya (Tersedia hanya dalam bahasa Inggris) . . . 28

22 Yesaya 55–58 “Mengapa Kami Berpuasa” . . . 28

23 Yesaya–Maleakhi Yesaya–Maleakhi: Sebuah Ikhtisar (Tersedia hanya dalam bahasa Inggris) . . . 30

24 Yoel 2 Kedatangan Kedua . . . 30

SELEBARAN 16 Selebaran 1 Umat Israel . . . 32

(5)
(6)

Materi-materi video Perjanjian Lama ini terdiri dari sebu-ah DVDatau dua kaset video dan sebuah penuntun. Materi ini telah dipersiapkan oleh Church Educational Systemuntuk digunakan dalam kursus seminari Perjanjian Lama.

DVDatau kedua kaset video ini berisikan penyajian-pe-nyajian yang dirancang untuk membantu Anda menga-jarkan Perjanjian Lama. Penuntun ini menyediakan saran-saran untuk menggunakan penyajian tersebut se-cara efektif.

PERTANYAAN YANG MUNGKIN ANDA AJUKAN APA KAITAN ANTARA PENUNTUN INI DAN BU-KU PEDOMAN SUMBER GURU?

Karena penyajian-penyajian video ini lebih sering di-perbarui daripada materi-materi cetakan, penuntun vi-deo ini dikemas secara terpisah dari buku pedoman sumber guru.

Saran-saran pengajaran dalam penuntun video ini dapat digunakan sebagai ganti atau tambahan terhadap saran-saran yang terdapat dalam buku guru. Periksalah de-ngan seksama video dan buku guru ini untuk

memastikan Anda meliput seluruh blok tulisan suci. Buku pedoman sumber guru menyertakan pengingat kapan sebuah penyajian video tersedia untuk sebuah blok tulisan suci.

Ketika Anda mempersiapkan diri, Anda mungkin me-nemukan cara-cara lain untuk menggunakan video ter-sebut. Jangan segan menggunakan gagasan-gagasan mengajar Anda sendiri, namun jagalah jalan ceritanya dan alur asas-asas Injil yang diajarkan.

BAGAIMANA SAYA MEMPERSIAPKAN DIRI UN-TUK MENGGUNAKAN MATERI-MATERI INI? Mencari Roh Tuhan melalui doa, pembelajaran tulisan suci, dan merenungkan adalah penting.

Mengajarkan tulisan suci yang berhasil dimulai ketika Anda terbiasa dengan blok-blok tulisan suci dan sum-ber-sumber cetakan serta video-video yang ada. Kemudian, dengan pengarahan Roh, pilih dan adakan kegiatan-kegiatan belajar yang tepat yang akan meme-nuhi kebutuhan siswa-siswa Anda.

Penyajian video ini memiliki materi-materi dan me-tode-metode yang memerlukan persiapan awal. Bacalah dengan seksama semua saran dalam penuntun video ini dan buatlah persiapan yang diperlukan sebe-lum menayangkan video ini. Jika memungkinkan, sak-sikan sendiri terlebih dahulu penyajian video ini lebih dari satu kali.

Penuntun video menyarankan hal-hal yang harus dila-kukan sebelum, selama, dan setelah penayangan video. Ingatlah bahwa setiap penyajian video hanya berfungsi sebagai bagian dari kegiatan-kegiatan mengajar untuk mempelajari sebuah blok tulisan suci. Khususnya perha-tikan bagaimana dan kapan menggunakan video terse-but dalam keseluruhan pelajaran untuk hari itu. Keefektifan video ini terutama sekali bergantung pada cara Anda menggunakannya. Sebuah penyajian video ti-dak akan masuk akal bagi para siswa atau kehilangan kekuatannya jika Anda tidak menggunakannya sesuai dengan tujuannya.

(7)
(8)

TUJUAN

Untuk menyajikan sebuah ikhtisar mengenai isi dan ke-rangka Perjanjian Lama.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

KEGIATAN SISWA Perkenalkan para siswa Anda

de-ngan gagasan kapsul waktu, sebuah wadah yang diisi dengan catatan-catatan atau benda-benda lain yang me-lambangkan kebudayaan dari sebuah periode waktu tertentu. Kapsul waktu ini disimpan sehingga kapsul ini dapat di buka pada suatu hari nanti. Anda dapat meng-ambil contoh peristiwa daerah yang berhubungan de-ngan kapsul waktu.

PEMBAHASAN Mintalah para siswa Anda

memban-tu menciptakan sebuah kapsul wakmemban-tu yang akan dibu-ka tahun 2050. Gambarlah sebuah kotak besar di papan untuk melambangkan kapsul waktu. Tulislah dalam kotak sepuluh benda yang menurut para siswa akan paling melambangkan kejadian lima tahun terakhir di negara Anda. Bahaslah secara singkat tentang apa yang akan dilambangkan setiap benda mengenai ma-syarakat Anda.

WAWASAN GURU Bantulah para siswa memahami

bahwa Perjanjian Lama mirip sekali dengan kapsul waktu. Ini merupakan koleksi dari berbagai jenis hal berbeda dari masa lampau, dan hal-hal ini telah disim-pan untuk kita buka di masa kini.

PENGGUNAAN VIDEO Pendahuluan: Kapsul Waktu 12:16

KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu para siswa

me-nyaksikan video ini, mintalah mereka untuk mencari je-nis unsur-unsur yang berbeda yang terdapat dalam Perjanjian Lama dan perbedaan sikap serta upaya bela-jar siswa mengenai Perjanjian Lama.

MENAYANGKAN VIDEO Video tersebut

memperke-nalkan berbagai unsur yang terdapat dalam Perjanjian Lama. Sikap dan upaya beberapa siswa menentukan pe-nemuan mereka sewaktu mereka mempelajari

Perjanjian Lama.

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Bahaslah perasaan serta sikap para sis-wa di asis-wal kelas. Mengapa beberapa sissis-wa mendapat lebih banyak pengetahuan tentang Perjanjian Lama daripada yang lain? (Sikap belajar yang baik, pemahaman organisasi, upaya yang dilakukan, dan sebagainya).

PENANDAAN TULISAN SUCI Mintalah para siswa

membuka tulisan suci mereka pada halaman daftar isi. Sarankan supaya mereka menandai pembagian utama Perjanjian Lama dengan membuat garis yang memisah-kan kitab-kitab menjadi empat kelompok:

Hukum (Kejadian–Ulangan)Sejarah (Yosua–Ester)Puisi (Ayub–Kidung Agung)Nabi-Nabi (Yesaya–Maleakhi)

Mintalah para siswa memberi nama setiap kelompok. Perhatikan:Untuk pelajaran ini, tidaklah perlu membagi nabi-nabi menjadi “nabi besar” dan “nabi kecil.” Meskipun istilah-istilah ini berhubungan dengan panjang pendek-nya kitab, para siswa dapat mependek-nyalahartikan gagasan itu, dan mengira bahwa yang dibandingkan adalah kualitas nabinya. Pesan-pesan semua nabi Tuhan adalah penting.

PEMBAHASAN Mintalah para siswa menyebutkan

ba-gian dari Perjanjian Lama mana yang menjadi baba-gian dari setiap unsur dalam video.

Nuh dan bahtera (hukum)Yoel (nabi-nabi)

Bait Suci Salomo (sejarah)Yerikho (sejarah)

Musa dan Yosua (hukum)Daniel (nabi-nabi)

Abraham (hukum)

KEGIATAN SISWA Setelah siswa menjadi akrab de-ngan Kitab Perjanjian Lama, mintalah mereka menutup tulisan suci mereka serta memegangnya dengan kedua ta-ngan dan ruas buku ke bawah dan dua jempol mereka di-selipkan di sela-sela halaman. Sebutkan salah satu kitab dalam Perjanjian Lama, serta hitunglah “satu, dua, tiga, buka.” Ketika Anda mengatakan “buka,” mintalah para siswa untuk membuka Perjanjian Lama mereka dengan jempol mereka, mencoba membuka setepat mungkin kitab yang Anda sebutkan. Jangan izinkan siswa melihat kitab mereka sebelum mereka membukanya. Mintalah para siswa yang membuka kitab yang tepat untuk mengacungkan tangan mereka. Ulaslah kembali bersama siswa Anda di mana letak kitab ini dalam Perjanjian Lama. Kegiatan ini dapat diulang beberapa kali untuk membantu siswa mempelajari Kitab Perjanjian Lama dan di mana kitab-kitab itu dapat ditemukan.

PEMBAHASAN Kembalilah pada kapsul waktu di

papan tulis. Tanyakan kepada para siswa mengapa mereka memilih setiap benda dalam daftar tersebut. Mintalah para siswa menuliskan unsur-unsur dalam vi-deo, serta sarankan satu kategori untuk setiap unsur. Daftar Anda seharusnya terlihat seperti ini:

Nuh dan bahtera (kisah)

Yoel serta Kedatangan Kedua (nubuat)Bait Suci Salomo (rencana pembangunan)Kejatuhan Yerikho (perang dan pertempuran)Musa dan Yosua (tata cara imamat)

Daniel (kisah)

Abraham serta Kristus (simbolisme)

(9)

Beri tahu siswa bahwa ini hanyalah kumpulan peristiwa Perjanjian Lama, bukan sebuah daftar yang lengkap. Tanyakan, “Menurut Anda mengapa hal-hal ini dima-sukkan dalam Perjanjian Lama?” (Kita mungkin tidak selalu tahu alasan pastinya, namun kita tahu bahwa pe-ristiwa dalam tulisan suci sering dimasukkan karena memiliki manfaat bagi kita di zaman kita).

KUTIPAN Pernyataan Presiden Spencer W. Kimball beri-kut mungkin berguna: “Mengetahui para bapa bangsa dan nabi pada zaman dahulu serta kesetiaan mereka di bawah tekanan dan godaan serta penganiayaan me-nguatkan para remaja dalam menghadapi masalah mere-ka. Dalam keseluruhan tulisan suci hampir setiap kelemahan dan kekuatan manusia telah digambarkan, dan upah serta hukuman telah dicatat. Seseorang yang ti-dak dapat belajar menjalani kehidupan yang sesuai de-ngan bacaan seperti itu pastilah sudah buta” (Men of Example[ceramah kepada para pendidik agama, 12 September 1975], 2; atau Charge to Religious Educators, edisi ke-3 [1994], 23).

WAWASAN TULISAN SUCI Anda dapat membagikan

kisah-kisah tambahan, nubuat-nubuat, serta unsur-unsur lain dari Perjanjian Lama dan mempertimbangkan bersa-ma siswa mengapa hal-hal tersebut dibersa-masukkan dalam perjanjian lama.

KESIMPULAN Ringkaslah analogi kapsul waktu. Ingatkan para siswa bahwa walaupun isi kapsul waktu melambangkan masa lampau, ajaran-ajaran, sejarah, dan kisah-kisah Perjanjian Lama, sangatlah berharga di masa kini. Perjanjian Lama disusun dan disimpan bagi zaman kita untuk kepentingan kita.

Kemukakan kepada para siswa bahwa untuk menemu-kan serta memahami isi kapsul waktu, atau Perjanjian Lama, kita harus terbuka dan menganalisisnya dengan seksama. Mintalah tanggapan siswa mengenai bagaima-na sikap kita terhadap Perjanjian Lama berkaitan dengan kemampuan kita untuk memahami asas-asas Injil yang diajarkan. Imbaulah para siswa di kelas untuk menda-lami pembelajaran mereka akan Perjanjian Lama dengan upaya yang tulus serta sikap yang positif.

TUJUAN

Untuk memahami mengapa Tuhan memberi kita Terjemahan Alkitab versi Joseph Smith.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Mintalah para siswa membuka Alma 13

dan menemukan catatan kaki 14a. Tanyakan apa kepan-jangan TJS?” (Terjemahan Joseph Smith). “Apa

Terjemahan Joseph Smith itu?” (Revisi atau terjemahan Alkitab versi Joseph Smith yang diilhami). Jelaskan bahwa video hari ini akan memperlihatkan mengapa Tuhan me-merintahkan Joseph Smith untuk menerjemahkan kembali Alkitab dan bagaimana Terjemahan Joseph Smith mening-katkan pemahaman kita.

“Banyak Hal yang Jelas MENGGUNAKAN VIDEO dan Berharga” 6:26

MENAYANGKAN VIDEO Video memperlihatkan apa

yang terjadi ketika ada sesuatu yang kurang dari sebuah peta (dua anak lelaki tersesat), dari serangkaian petun-juk (seorang pria yang tidak dapat memperbaiki mobil-nya), dan dari sebuah formula kimia (sebuah ledakan terjadi). Video membandingkan keadaan ini dengan Alkitab. Sejak banyak hal yang jelas dan berharga dihi-langkan, banyak ajaran Allah tidak diajarkan dengan jelas dalam Alkitab. Terjemahan Joseph Smith memulihkan banyak ajaran tersebut.

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Mengapa Tuhan memerintahkan

Joseph Smith untuk menerjemahkan kembali Alkitab? (Ajaran-ajaran yang penting telah hilang). Bacalah Musa 1:40–41 bersama siswa. Bahaslah kalimat berikut: (1) “Anak-anak manusia akan menganggap firman-Ku se-bagai sesuatu yang tidak berarti.” (Orang-orang tidak lagi menghargai firman Allah). (2) “Dan menghilangkan banyak firman dari kitab itu.” (Orang-orang akan meng-hilangkan ajaran-ajaran Alkitab).

KUTIPAN Nabi Joseph Smith mengatakan: “Saya per-caya Alkitab terbaca sebagaimana mestinya bila itu da-tang dari pena penulis aslinya. Penerjemah yang kurang peduli, penulis yang tidak teliti, atau imam yang mani-pulatif serta tidak jujur telah menyebabkan banyak ke-salahan” (Teachings of the Prophet Joseph Smith,diseleksi oleh Joseph Fielding Smith [1976], 327).

PEMBAHASAN Pertimbangkan kalimat berikut dari

Musa 1:41: (1) “Aku akan membangkitkan orang lain [Joseph Smith] seperti engkau [Musa]. (2) “Firman itu akan terdapat kembali di antara anak-anak manusia.” (Kebenaran akan dipulihkan melalui Joseph Smith).

KEGIATAN TULISAN SUCI Mintalah siswa untuk

membuka “Terjemahan Joseph Smith” dalam Bible Dictionary(hlm. 717) dan membaca alinea pertama dan terakhir. Alinea terakhir menegaskan bahwa

2

Musa 1:41

“BANYAK HAL YANG JELAS DAN BERHARGA”

(10)

Terjemahan Joseph Smith bukan versi resmi Gereja me-ngenai Alkitab.

MATA RANTAI TULISAN SUCI Bandingkan tulisan

suci berikut, dan mintalah para siswa menyebutkan wawasan yang diperoleh melalui Terjemahan Joseph Smith. (Anda dapat memilih untuk menggunakan tulis-an suci ytulis-ang berbeda atau tambahtulis-an).

Bandingkan Kejadian 17:17 dengan TJS, Kejadian 17:23

(lihat catatan kaki a).

Bandingkan Keluaran 10:20 dengan TJS, Keluaran

10:20 (lihat catatan kaki a).

Bandingkan Kejadian 9:15 dengan TJS, Kejadian 9:20

(lihat catatan kaki b).

Bandingkan Kejadian 8:20 dengan TJS, Kejadian 9:4–6.

KEGIATAN TULISAN SUCI Ajaklah siswa membuka

Musa 1. Tegaskan bahwa Kitab Musa adalah “intisari terjemahan Alkitab seperti yang dinyatakan kepada

Nabi Joseph Smith” (catatan kepala) dan terjemahan kembali Kejadian 1:1–6:13.

Mintalah para siswa membandingkan Kejadian 1 de-ngan Musa 1 (keseluruhan pasal pertama dari kitab Musa tidak ada dalam Kitab Kejadian).

Bandingkan Kejadian 5:21–25 dengan Musa 6:25–Musa 8:5 (lebih dari seratus ayat berturut-turut telah dipu-lihkan).

Bila waktu mengizinkan, mintalah para siswa untuk membaca Kejadian 1–5 dan temukanlah wawasan tam-bahan dari Musa 1–6. Anda dapat membagi siswa-siswa Anda menjadi beberapa kelompok serta menugaskan se-tiap pasal dalam Kejadian dan pasal yang berkaitan da-lam Kitab Musa.

KESIMPULAN Anda dapat memberikan kesaksian

Anda dan menyatakan penghargaan Anda terhadap Terjemahan Joseph Smith atas Alkitab.

TUJUAN

Untuk mengajarkan sifat ilahi rencana kehidupan. Catatan:Rencana keselamatan itu sederhana dan menda-lam. Seri video “Jalan Menuju Kehidupan Kekal” (penyajian 3–8) dapat membantu Anda mengajarkan rencana keselamatan dari Musa 1–6.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Dengan singkat bahaslah pertanyaan

berikut: Apakah tujuan kehidupan? Biarkan siswa mengungkapkan gagasan mereka sendiri. Tanyakan apa yang terjadi ketika seseorang memiliki sebuah pe-mahaman tentang tujuan hidup. Yakinkan bahwa me-ngetahui siapa diri kita adalah kunci untuk memahami tujuan hidup.

KEGIATAN PILIHAN Apabila video kaset Our Heavenly Father’s Plan(53604) tersedia di perpustakaan lingkungan Anda, Anda dapat memperlihatkan bagian pembukaan (2:48). Segmen ini mencakup serangkaian tanggapan terbuka terhadap pertanyaan, Apakah tujuan hidup? Itu juga berisikan lagu “I’ll Be All I Can When I Find Out Who I Am,” yang juga disajikan dalam video seminari.

PENYELIDIKAN TULISAN SUCI Mintalah para siswa

dengan cepat membaca Musa 1:1–11 untuk

mendapat-kan apa saja yang dapat menjawab pertanyaan,

Siapakah Saya? Apabila mereka tidak menyebutkannya dalam jawaban ini, tunjukkan kepada mereka bahwa Tuhan mengatakan kepada Musa, “Engkau adalah putra-Ku” (ayat 4).

PENGGUNAAN VIDEO Pekerjaan dan Kemuliaan Allah 9:10

KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu para siswa

me-nyaksikan video, mintalah mereka mencari hubungan antara memahami siapa diri kita dan memahami hu-bungan kita dengan Bapa Surgawi.

MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (6:03)

meng-gunakan analogi sebuah benih kecil yang tumbuh men-jadi pohon yang besar untuk membantu kita memahami bahwa kita telah mewarisi potensi ilahi Bapa Surgawi. PEMBAHASAN Ulaslah kembali kata-kata dalam lagu “I’ll Be All I Can” [‘Ku ‘Kan Jadi yang Terbaik].

‘Ku harus tahu siapa diriku Jika ‘kutau siapa aku ‘Kukan jadi yang terbaik Jika ‘kutau siapa aku ‘Kukan jadi yang terbaik Jika ‘kutau siapa aku.

Tuliskan kalimat dari Musa 1 berikut di papan tulis: Akulah Tuhan Allah Yang Mahakuasa(ayat 3). Engkau adalah

3

Musa 1

3 Musa 1 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 1: PEKERJAAN DAN KEMULIAAN ALLAH

Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 1:

(11)

putra (putri)-Ku (4). Sekarang … tahulah aku bahwa manusia bukanlah apa-apa(ayat 10). Mintalah para siswa menjelaskan hubungan di antara ketiga kalimat ini. (Dibandingkan de-ngan kekuasaan dan kemuliaan Tuhan kita bukanlah sia-pa-siapa, namun sebagai anak-anak-Nya kita memiliki potensi untuk menjadi seperti Dia).

Bagaimana analogi tentang pohon dan benih dibanding-kan dengan manusia sebagai putra Allah? (Dibandingdibanding-kan dengan pohon sequoia yang dapat tumbuh hingga 90 me-ter, benihnya bukanlah apa-apa. Namun benih ini memi-liki potensi untuk menjadi pohon sequoia. Dibandingkan dengan Tuhan, kita bukanlah apa-apa, namun kita memi-liki potensi untuk menjadi seperti Bapa).

KEGIATAN TULISAN SUCI

Bacalah Musa 1:12–22 bersama siswa Anda. Temukan jawaban untuk pertanyaan berikut:

Musa 1:12 Apa jawab Setan terhadap pertanyaan, Siapakah saya? (Engkau adalah anak manusia, sembah-lah aku).

Musa 1:13 Apa yang didapat Musa dari Tuhan yang memungkinkan dia menanggapi Setan? (“Akulah anak Allah yang serupa dengan Putra Tunggal-Nya.”) Musa 1:20–21 Kita tahu bahwa Allah memiliki semua kuasa. Apa buktinya bahwa Setan memiliki kuasa? (Musa menjadi sangat takut. Bumi berguncang). Musa 1:20–22 Bagaimana kita dapat mengatasi

Setan? (Berseru kepada Tuhan dan menerima kekuatan dari- Nya. Setan dapat mengambil keuntungan dari

ketidakberdayaan kita apabila kita berhenti berseru ke-pada Allah).

WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Musa 1:24–30

bersama siswa Anda dan bantulah mereka memahami penglihatan kedua yang dilihat Musa. Pusatkan pada pertanyaan ayat 30: “Katakanlah, Aku memohon kepa-da-Mu, mengapa hal-hal ini demikian ...?”

KEGIATAN “MENCARI” Sewaktu menyaksikan

seg-men 2, berilah petunjuk kepada para siswa untuk seg- men-cari dua hal: apa yang Tuhan ajarkan kepada Musa sebelum Dia menjawab pertanyaan Musa, dan jawaban terhadap pertanyaan Musa.

MENAYANGKAN SEGMEN 2 Segmen 2 (3:07)

meng-gambarkan pentingnya pekerjaan Bapa Surgawi untuk “mendatangkan kebakaan serta hidup yang kekal bagi manusia” (Musa 1:39).

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

KESIMPULAN Kita adalah anak-anak Allah Yang

Mahakuasa. Walaupun Dia menciptakan langit dan bumi, anak-anak-Nya adalah pekerjaan-Nya yang pa-ling mulia. Dia telah meletakkan dalam diri kita po-tensi untuk menjadi seperti Dia. Ingatkan siswa Anda sekali lagi tentang syair lagu tersebut, lalu ulaslah ber-sama mereka bagaimana mengetahui siapadiri kita da-pat memengaruhi kita.

TUJUAN

Untuk memberikan ikhtisar dan menjelaskan unsur uta-ma rencana keselauta-matan

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

Catatan:Video ini menggunakan lambang sebuah jem-batan untuk mengajarkan rencana keselamatan. Penciptaan, Kejatuhan, Kurban Tebusan disebut “tiga pilar kekekalan.” Penciptaan, Kejatuhan, Kurban Tebusan adalah pilar-pilar jembatan itu. Ketiga tiang tersebut melambangkan bagian Allahdalam rencana ini. Rentang jembatan melambangkan apa yang harus kitalakukan terhadap rencana tersebut untuk menyela-matkan kita.

PEMBAHASAN Dalam Musa 1:39 Tuhan menyatakan

tujuan utama-Nya bagi manusia. Bacalah ayat ini sekali lagi dan mintalah siswa mendefinisikan kebakaandan ke-hidupan kekal.(Kebakaanberarti hidup selamanya.

Kehidupan kekalberarti tinggal bersama Allah dan menja-di seperti Dia).

Catatan:Sewaktu para siswa mempelajari Kitab Musa, mereka akan menemukan jawaban terhadap pertanyaan dasar yang berkaitan dengan rencana keselamatan. Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut jika itu muncul dalam pelajaran:

Jika kita pernah hidup bersama Allah, mengapa kita

tidak tinggal bersama-Nya saja?

Mengapa Allah mengizinkan Setan datang ke bumi

dan mencobai umat manusia?

Mengapa dunia yang jatuh penting untuk kemajuan

kita?

Mengapa penting bagi seorang anggota tubuh

Ketuhanan untuk datang ke bumi sebagai manusia fana?

4

Musa 2–6

Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 2:

RENCANA KESELAMATAN

(12)

Apa yang harus kita lakukan untuk membuat rencana

ini berguna bagi kita?

MENGGUNAKAN VIDEO Rencana Keselamatan 7:35

MENAYANGKAN VIDEO Setelah mengulas kembali

analogi benih, video mendefinisikan kehidupan kekal se-bagai “Kehidupan Allah.” Pengamatan akan sifat Allah memperlihatkan perlunya sebuah rencana yang bantu kita menjadi seperti Allah. Video tersebut mem-bandingkan rencana keselamatan dengan sebuah jembatan. Penciptaan, Kejatuhan, dan Kurban Tebusan adalah ketiga tiang penyangga jembatan itu, dan asas-asas serta tata-cara Injil adalah rentang jembatan. Perbandingan ini akan membantu siswa mengingat ren-cana itu serta melihat bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan.

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Tuliskan Manusiadi papan tulis sebe-lah kiri. Tuliskan Kehidupan Kekaldi papan tulis sebelah kanan. Jelaskan bahwa kehidupan kekal adalah bersama Allah dan menjadi sepertiAllah. Tuliskan “Bersama Allah” serta “Menjadi sepertiAllah” di bawah Kehidupan Kekal. Ingatlah bersama siswa keempat aspek utama dari sifat Allah (dari video), dan tulislah itu pada papan tulis di bawah Menjadi seperti Allah(roh, tubuh, keluarga ke-kal, serta sifat ilahi).

Bapa Surgawi kita memiliki roh dan tubuh. Seperti

apakah tubuh-Nya? (Dia memiliki tubuh jasmani dari daging dan tulang yang mulia dan baka).

Bapa Surgawi kita memiliki sebuah keluarga kekal.Apa arti sifat ilahi? (Menjadi sempurna dalam segala

hal. Contohnya, memiliki kasih dan semua kuasa yang sempurna, mengetahui segala hal, menjadi berbelaska-sihan dan penyabar).

Apa makna kalimat, “manusia bukanlah apa-apa”?

(Musa 1:10). (Manusia fana bukanlah apa-apa diban-dingkan dengan kemuliaan, kuasa dan kesempurnaan Bapa Surgawi).

Ada perbedaan besar antara kita dengan Bapa

Surgawi. Apa yang Bapa Surgawi lakukan untuk mungkinkan kita menjadi seperti Dia? (Dia telah me-nyediakan sebuah rencana yang sempurna untuk memungkinkan kita mencapai kehidupan kekal). Gambarlah di papan tulis sebuah jembatan dengan tiga ti-ang yti-ang membentti-ang dari Manusiasampai Kehidupan Kekal. Berilah nama tiang-tiang tersebut Penciptaan, Kejatuhandan Kurban Tebusan. Berilah nama jembatan yang panjang itu Asas-asas dan Tata Cara-Tata Cara Utama. Di atas jembatan yang panjang itu tulislah Iman, Pertobatan, Pembaptisan,dan Karunia Roh Kudus. Gambaran Anda se-harusnya terlihat seperti yang berikut:

Bagian manakah dari rencana Bapa Surgawi yang

di-wakili tiang-tiang itu. (Penciptaan, Kejatuhan, dan Kurban Tebusan).

Apa bagian kita dalam rencana tersebut?

(Menjalankan asas-asas dan tata cara-tata cara Injil).

Bagaimana kita tahu bahwa Bapa Surgawi akan

mem-bantu kita berhasil dalam rencana-Nya? (Ini adalah pe-kerjaan dan kemuliaan-Nya untuk mendatangkan kefanaan serta hidup yang kekal bagi kita).

MATA RANTAI TULISAN SUCI Musa 1–6

mengan-dung sebuah garis besar rencana keselamatan. Kitab Musa memiliki banyak kebenaran yang jelas dan ber-harga yang tidak ditemukan dalam Kitab Kejadian. Para siswa dapat menandai bagian-bagian ini dalam tulisan suci mereka.

Musa 1:4 Kita adalah anak-anak Allah.

Musa 1:39 Tujuan kehidupan adalah untuk mempero-leh kefanaan dan hidup yang kekal.

Musa 2–3 Pasal-pasal ini menguraikan Penciptaan. Apa yang kita pelajari dari Musa 3:5? (Segala sesuatu di-ciptakan secara rohani sebelum hal-hal itu didi-ciptakan secara alami di dunia).

Musa 4 Pasal ini menceritakan tentang Kejatuhan. Apa yang kita pelajari dalam ayat 1–4 mengenai peran Setan? (Setan menentang Allah, menjadi iblis, dan diusir ke bu-mi untuk memperdaya manusia).

Musa 5 Pasal ini merujuk pada Kurban Tebusan. Apa yang kita pelajari dari pengurbanan Adam dalam ayat 5–7? (Pengurbanannya mirip dengan pengurbanan Putra Tunggal).

Musa 6 Asas-Asas dan tata cara-tata cara utama Injil ter-dapat dalam pasal ini. Apa yang kita pelajari mengenai Adam dari ayat 64–66? (Adam dibaptis serta menerima karunia Roh Kudus).

Iman Pertobatan Pembaptisan Karunia Roh Kudus Manusia Kehidupan Kekal 1. Tinggal bersama Allah 2. Menjadi seperti Allah ■ Roh Tubuh ■Keluarga Kekal ■ Sifat Ilahi

Penciptaan Kejatuhan Kurban Tebusan

As as-Asas dan

Tata Car

a Tata Cara Utama

(13)

RANGKUMAN Ulaslah kembali pokok-pokok bahasan mengenai rencana keselamatan berikut:

Bapa Surgawi telah menyediakan sebuah rencana

yang sempurna bagi kita untuk memperoleh kehidupan kekal.

Jika kita menjalankan bagian kita dalam rencana

terse-but, Bapa Surgawi telah menjanjikan kepada kita kehi-dupan kekal.

Pekerjaan dan kemuliaan Allah adalah untuk

mem-bantu kita memperoleh kefanaan serta kehidupan kekal.

Adam dan Hawa serta keturunan mereka diajar

ten-tang kegenapan rencana keselamatan sejak dari per-mulaan.

KESIMPULAN Tekankan perlunya setiap siswa untuk belajar, memahami dan hidup sesuai dengan rencana keselamatan.

TUJUAN

Untuk menggambarkan bahwa Penciptaan adalah bagi-an ybagi-ang penting dalam pekerjabagi-an Allah untuk menda-tangkan kefanaan dan kehidupan kekal.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

PENCARIAN DAN PEMBAHASAN TULISAN SUCI Bacalah Kejadian 1:1 dan mintalah para siswa melanjutkan dengan membaca Musa 2:1. Apa perbedaan di antara ayat-ayat ini? (Allah berbicara kepada manusia. Wahyu ini adalah kelanjutan jawaban atas pertanyaan Musa [lihat Musa 1:30]. Yesus Kristus menciptakan bumi di bawah petunjuk Bapa).

Mintalah para siswa membaca Musa 2 untuk mencari kalimat-kalimat yang diulang. Anda mungkin perlu memberikan beberapa petunjuk.

Carilah sebuah kalimat yang diulang dalam ayat

11–12, 21, dan 25. Tulislah kalimat yang sudah lazim, di papan tulis (1) Maka Aku, Allah,(2) Segala hal … adalah baik,(3) Menurut jenisnya.

Tanyakan mengapa tulisan suci mengulang kata-kata

dan kalimat tersebut. (Satu alasannya adalah untuk menarik perhatian kita pada gagasan-gagasan yang penting. Maka Aku, Allahdiulang dua puluh sembilan kali dalam Musa 2).

Bandingkan Musa 2 dengan kalimat dalam Kejadian

1–3, Berfirmanlah Allah.Apakah perbedaannya? (Catatan Musa disajikan dalam bentuk orang pertama. Allah memberikan kesaksian bahwa Dia adalah Sang Pencipta. Kata ganti orang ketiga dalam Kejadian ka-dang-kadang disalahartikan sebagai kisah yang men-ceritakan mengenai Allah yang boleh kita percayai atau tidak kita percayai).

Apakah pentingnya kalimatterjadi demikian, sesuai

dengan firman-Ku(Musa 2:11). (Segala sesuatu diatur oleh suara Tuhan).

Apakah pentingnya kalimat menurut jenisnya (mereka)

sendiri.(Ada aturan dalam Penciptaan; segala sesuatu yang hidup beranak cucu sendiri. Penciptaan tidak terjadi secara kebetulan).

Menurut rupa siapa kita diciptakan? (lihat Musa

2:26–27). (Kita diciptakan menurut rupa kita sendiri— orang tua surgawi kita).

MENGGUNAKAN VIDEO Penciptaan 7:06

MENAYANGKAN VIDEO Video ini menggambarkan

bagaimana peristiwa penciptaan jasmani serta rohani membantu kita berkembang menuju kehidupan kekal. Penciptaan jasmani menyediakan sebuah tempat di ma-na kita dapat tinggal dan sebuah cara untuk mempero-leh tubuh jasmani diciptakan menurut rupa Allah. Dalam penciptaan rohani, yang diselesaikan sebelum penciptaan dunia, kita memperoleh tubuh roh kita. Hak pilihan memiliki peran penting dalam kehidupan roh prafana dan dalam kefanaan.

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Perbedaan apa yang terjadi dalam ke-hidupan manusia bila mereka menerima Allah sebagai sang Pencipta? (Kemungkinan besar mereka menerima para saksi Allah di dunia, mendengarkan suara Tuhan, hidup dengan Roh, dan menggunakan hak pilihan me-reka untuk menjalankan perintah-perintah Allah).

MENGULAS ULANG Ulaslah kembali kelima

pokok bahasan utama yang dibuat mengenai Penciptaan dalam video: (1) Allah adalah Pencipta, segala hal tidak terjadi secara kebetulan. (2) Bumi memberi kita sebuah tempat untuk tinggal. (3) Kita memperoleh tubuh rohani. (4) Kita memperoleh tubuh jasmani. (5) Kita diberi hak pilihan. Ulaslah kembali apa yang hendaknya kita pelajari dari masing-masing hal ini yang akan bermanfaat bagi kita secara pribadi. (Untuk memperoleh bantuan lihat bagian akhir dari video).

5

Musa 2–3

Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 3:

PENCIPTAAN

(14)

PEMBAHASAN Tulislah di papan tulis daftar berikut, yang diperkenalkan dalam pelajaran 4, “Rencana Keselamatan.”

Tanyakan kepada para siswa, “Jika kita pernah hidup bersama Allah di tempat selestial, mengapa kita tidak tinggal di sana saja?”(Kita bersamaAllah, namun kita tidak sepertiDia. Kita hanya memiliki roh. Kita perlu meninggalkan hadirat-Nya untuk mendapatkan tu-buh, memperoleh pengalaman, serta membuktikan ke-pada diri sendiri bahwa kita layak menjadi seperti Dia). Akhirilah dengan pertanyaan-pertanyaan ini: Bagaimana Penciptaan membantu kita maju? Mengapa Penciptaan sendiri tidaklah cukup? (Kita mendapat-kan tubuh bagi roh dalam Penciptaan dan sebuah tem-pat untuk membuktikan bahwa kita datem-pat hidup dengan iman, namun kita masih tidak memiliki sebu-ah keluarga kekal atau sifat ilsebu-ahi).

Kehidupan Kekal

1. Tinggal bersamaAllah 2. Menjadi sepertiAllah

Roh

■ Tubuh

Keluarga Kekal ■ Sifat Ilahi

TUJUAN

Untuk memahami bahwa Kejatuhan itu penting dan da-pat menjadi sebuah berkat dalam memperoleh kehidup-an kekal.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Ulaslah kembali bagaimana Penciptaan

(rohani dan jasmani) membantu Adam dan Hawa menja-di seperti Bapa. Tulislah menja-di papan tulis keterangan dari pelajaran 5, tambahkan materi dalam tanda kurung.

Tanyakan, “Dapatkah Adam dan Hawa tetap tinggal di Taman Eden dan tetap menjadi seperti Allah?” Bacalah 2 Nefi 2:22–24. Di papan tulis, tambahkan “tanpa anak-anak” pada “keluarga kekal” dan “tanpa pengetahuan yang baik serta jahat” sampai “sifat ilahi.” Jelaskan bah-wa tujuan pelajaran hari ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kejatuhan membantu Adam dan Hawa serta keturunannya menjadi lebih seperti Bapa Surgawi.

WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Musa 4:1–4 dan

tanyakan:

Dalam kehidupan prafana, apa yang ditawarkan Setan

untuk dilakukan? (Menyelamatkan setiap jiwa).

Apa motivasinya? (Dia menginginkan kehormatan

Allah).

Bagaimana Setan akan menyelamatkan setiap jiwa?

(Dengan mengambil hak pilihan manusia).

Mengapa rencana Setan ditolak? (Tanpa penggunaan

hak pilihan, manusia tidak dapat menjadi seperti Allah).

Bacalah Musa 4:5–13 dan tanyakan:

Tulisan suci mengatakan apa yang akan terjadi jika

Adam dan Hawa memakan buah tersebut? (Mereka akan mati).

Mengapa Setan ingin agar Adam dan Hawa memakan

buah tersebut? (Setan ingin menghancurkan dunia. Sampai mereka mengetahui yang baik dan yang jahat mereka tidak dapat melakukan kejahatan).

Apabila Kejatuhan penting, mengapa Allah melarang

Adam dan Hawa memakan buah tersebut? (Karena si-fat keilahian-Nya, Allah tidak dapat membujuk manu-sia untuk melakukan dosa atau hal yang jahat.

Seandainya Dia merekomendasikan mereka untuk memakan buah tersebut, Dia akan secara langsung bertanggung jawab atas Kejatuhan dan dosa serta ke-jahatan di dunia).

MENGGUNAKAN VIDEO Kejatuhan 5:00

KEGIATAN “MENCARI” Mintalah para siswa

me-nyaksikan cara-cara pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat membantu Adam dan Hawa serta keturun-annya menjadi seperti Allah. Mintalah mereka juga me-nyaksikan bagaimana perubahan yang terjadi akibat dari Kejatuhan adalah bagi kepentingan kita.

MENAYANGKAN VIDEO Dalam video, tiga remaja

Kehidupan Kekal

1. BersamaAllah 2. Menjadi sepertiAllah

Roh (penciptaan rohani)Tubuh (penciptaan jasmani)

Keluarga kekal (diberi seorang rekan)Sifat Ilahi (diberi hak pilihan)

6

Musa 4

Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 4:

KEJATUHAN

(15)

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Ajukan kepada siswa di kelas Anda

pertanyaan-pertanyaan berikut:

Bagaimana pengetahuan tentang yang baik dan yang

jahat membantu kita menjadi seperti Allah? (Ketika ki-ta memahami perbedaan anki-tara yang baik dan yang jahat, kita dapat menjalankan hak pilihan kita untuk melakukan yang baik).

Bagaimana pengetahuan tentang yang baik dan yang

jahat berbahaya? (Kita dapat menjalankan hak pilihan kita untuk memilih yang jahat).

WAWASAN TULISAN SUCI Bacalah Musa 4:14–32.

Mintalah para siswa mencari jawaban bagaimana peru-bahan-perubahan yang Allah buat setelah Kejatuhan adalah untuk kepentingan kita. (Perubahan ini menca-kup kesengsaraan, kesedihan, mengandung, tanah yang dikutuk, mencari nafkah, kematian, serta Adam dan Hawa diusir dari taman Eden).

PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan

berikut:

Apa yang Mike katakan mengenai nilai pekerjaan

ter-sebut? (Dia belajar mengenai tanggung jawab dan di-siplin diri serta mulai merasa lebih baik tentang dirinya sendiri).

Apa yang Rebecca telah pelajari dari ujiannya?

(Kesabaran, ketahanan, kebaikan, serta pemahaman).

Apa yang dikatakan Jane mengenai tujuan ujiannya?

(Melalui pertolongan Bapa Surgawi, ujian kita dapat membuat kita menjadi lebih seperti Dia).

KUTIPAN Bacalah pernyataan Penatua Orson F. Whitney berikut: “Tidak ada kesedihan yang kita derita, tidak ada ujian yang kita alami itu sia-sia. Ini membantu

pendidikan kita, pengembangan sifat-sifat seperti kesa-baran, iman, kekuatan dan kerendahan hati. Semua yang kita alami dan pikul, khususnya jika kita memikul-nya dengan sabar, membangun karakter kita, memurni-kan hati kita, melapangmemurni-kan jiwa kita, dan membuat kita lebih lembut serta lebih murah hati, lebih layak untuk disebut anak-anak Allah … dan melalui kesengsaraan serta penderitaan, kerja keras dan kemalanganlah, kita memperoleh pendidikan, kita datang ke sini untuk me-raihnya dan menjadi lebih seperti Bapa serta Ibu kita di surga” (dalam Spencer W. Kimball, Faith Precedes the Miracle[1972], 98).

PEMBAHASAN Tanyakan, “Bagaimana Kejatuhan

membuat Adam dan Hawa tidak seperti Allah?” (Mereka menjadi fana dan akan mati [lihat Musa 4:25]. Mereka melanggar serta diusir dari hadirat Allah [lihat Musa 4:31).

PEMBAHASAN Buatlah perubahan-perubahan pada

illustrasi berikut di papan tulis:

KESIMPULAN Kejatuhan Adam dan Hawa

sungguh-sungguh untuk kepentingan kita.

Kehidupan Kekal

1.BersamaAllah 2. Menjadi sepertiAllah

Roh (penciptaan rohani—kematian rohani,

diusir dari hadirat Allah)

Tubuh (penciptaan jasmani—fana, mereka

akan mati)

Keluarga kekal (diberi seorang rekan—dapat

memiliki anak-anak)

Sifat Ilahi (diberi hak pilihan—pengetahuan

tentang yang baik dan yang jahat, serta kesempatan untuk membangun sifat-sifat ketuhanan)

7 Musa 5 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5: KURBAN TEBUSAN

7

Musa 5

Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5:

KURBAN TEBUSAN

TUJUAN

Untuk mengajarkan bagaimana Kurban Tebusan menga-lahkan akibat-akibat Kejatuhan dan merupakan sebuah sumber harapan serta sukacita dalam kehidupan ini. Catatan: Anda dapat menggambar diagram di papan tulis sebelum kelas dimulai.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

MENGULAS Dengan singkat ulaslah kembali bersama siswa Anda pelajaran mengenai rencana keselamatan. Siswa telah melihat bagaimana Penciptaan dan Kejatuhan mendekatkan manusia pada kehidupan

kekal. Mereka juga telah melihat bagaimana Kejatuhan membawa persoalan yang baru. Ingatkan para siswa bahwa mereka hanya melihat dua di antara tiang-tiang jembatan itu. Hari ini mereka akan melihat tiang ketiga. BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN BENDA Gunakan proyektor atau lampu senter dan potongan kertas untuk membuat sebuah bayangan di layar atau di tembok. (Potongan kertas dapat berbentuk kunci, ru-mah, atau pohon). Mintalah para siswa untuk menge-nali benda tersebut. Jelaskan bahwa bayangan itu adalah gambar-gambar benda dan memungkinkan kita untuk mengenali sesuatu yang tidak dapat kita lihat. Bayangan mirip dengan benda aslinya namun bukan

(16)

7 Musa 5 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 5: KURBAN TEBUSAN

benda itu sendiri. Kadang-kadang Tuhan menggunakan gambar dan bayangan, atau kesamaan, untuk mengajar-kan kebenaran. Kesaman ini mirip dengan peristiwa-peristiwa di masa depan yang dapat kita kenali ketika hal-hal itu terjadi. Mintalah para siswa mencari kesama-an semacam itu dalam Musa 5:5–7. (Domba di altar ada-lah kesamaan dengan Kristus di kayu salib).

MENGGUNAKAN VIDEO Kurban Tebusan 3:43

MENAYANGKAN VIDEO Musa 5 memperkenalkan

Kurban Tebusan melalui penggunaan sebuah gambar dan bayangan. Video itu dengan singkat mengisahkan pengurbanan Adam sebagai persiapan Anda untuk mengajarkan ajaran Kurban Tebusan.

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

KEGIATAN TULISAN SUCI Ulaslah Musa 5:1–15

bersama siswa di kelas, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang Adam dan Hawa lakukan sebelum malaikat

menampakkan diri kepada mereka? (lihat musa 5:4–5). (Mereka patuh).

Apa yang dikatakan malaikat kepada mereka setelah

dia menjelaskan mengapa mereka mempersembahkan kurban? (lihat ayat 8). (Untuk melakukan segala sesu-atu dalam nama Kristus; untuk bertobat dan berseru kepada Allah selama-lamanya).

Apa yang Adam pelajari dari Roh Kudus? (lihat ayat

9). (Bahwa mereka dapat ditebus dari Kejatuhan).

Berapa banyak umat manusia yang akan ditebus?

(lihat ayat 9). (“Sebanyak yang mau”).

Bagaimana Adam dan Hawa menanggapi hal ini?

(li-hat ayat 10–12). (Mereka diberkati Allah dan bersuka cita. Mereka juga memahami tujuan Kejatuhan).

Apa yang mereka lakukan selanjutnya? (lihat ayat 12).

(Mereka mengajarkan hal-hal ini kepada anak-anak mereka).

Apakah hasilnya? (lihat ayat 15). (Mereka yang

perca-ya kepada Kristus dan bertobat akan diselamatkan; mereka yang tidak akan dikutuk).

Apakah hasil dari semua ini bagi Adam dan Hawa?

(lihat ayat 10–11). (Sukacita).

PEMBAHASAN Dalam Kejatuhan, kondisi baru diper-kenalkan yang, jika tidak ada lagi yang dilakukan, mele-takkan manusia pada suatu posisi di mana dia akan kehilangan kehidupan kekal. (lihat pelajaran 6). Itulah sebabnya tiang ketiga—Kurban Tebusan—penting. Gambarlah bagan berikut di papan tulis untuk mem-bantu siswa Anda melihat cara Kurban Tebusan menga-lahkan akibat-akibat negatif Kejatuhan.

Bahaslah bersama siswa Anda akibat-akibat dari Kejatuhan Adam. Keterangan berikut dapat berguna: Dunia yang jatuh Ingatkan siswa Anda mengenai Kejatuhan yang disebabkan pelanggaran Adam di Taman Eden. Sementara kita tidak menyebabkan Kejatuhan, kita dilahirkan ke dunia yang jatuh yang pe-nuh dengan ujian dan kesulitan.

Kematian Jasmani Kematian adalah terpisahnya tubuh dari roh serta diperkenalkan kepada dunia melalui Kejatuhan Adam.

Berpisah dari Allah adalah satu aspek kematian rohani. Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden dan dari hadi-rat Allah. Kita dilahirkan di dunia yang jatuh ini dan di luar hadirat Allah.

Dosa Mereka semua yang telah mencapai usia pertang-gungjawaban telah berdosa (lihat Roma 3:23; 5:12–13). Tidak bersih Karena manusia berdosa, dia menjadi ti-dak bersih dan titi-dak layak untuk berada di hadirat Tuhan. Ini adalah aspek lain dari kematian rohani (lihat Musa 6:55–57). “Kita membuat kematian rohani kita sendiri dengan perbuatan, pikiran dan tindakan kita.” Apabila tidak ada yang mengubah keadaan ini, apakah akibatnya bagi umat manusia? (Kita akan tunduk pada Setan untuk selamanya [lihat 2 Nefi 9:8–10]).

Bahaslah bersama siswa Anda akibat-akibat Kurban Tebusan. Kurban Tebusan membayar semua upaya pe-langgaran Adam tanpa syarat. Ini membayar dosa-dosa kita dengan syarat pertobatan.

Dunia yang diselestialkan Bumi ini akan menjadi kera-jaan selestial (lihat A&P 77:1).

Kebangkitan Dalam Kebangkitan tubuh roh kita dan tubuh kita yang berdaging serta bertulang dipersatukan, tidak akan pernah lagi dipisahkan. Semua umat manu-sia akan dibangkitkan.

Penghakiman di hadirat Allah Semua manusia dibawa ke hadirat Allah untuk dihakimi (lihat Wahyu 20:11–15).

Akibat Kurban

Tebusan

Tanpa Syarat (dari Juruselamat)

Dunia yang diselestialkan ■ Kebangkitan

Penghakiman di hadirat Allah

Bersyarat (dari Juruselamat)

■ Menebus dosa ■ Membersihkan dan menyucikan

Akibat Kejatuhan

Tanpa Syarat (dari Adam)

Dunia yang jatuh ■ Kematian Jasmani ■ Berpisah dari Allah

Bersyarat (kejatuhan kita)

■ Dosa ■ Tidak bersih

(17)

Menebus dosa Bagi mereka yang bertobat, Juruselamat membayar harga bagi dosa-dosa mereka dan memenuhi tuntutan keadilan.

Membersihkan dan menyucikan Menjadi bersih, mur-ni, dan tak bernoda adalah menjadi layak untuk berada di hadirat Tuhan. Bagi mereka yang bertobat, Kurban Tebusan memiliki kuasa untuk membersihkan serta me-nyucikan (lihat Musa 6:59).

KESIMPULAN Para siswa hendaknya sekarang

mema-hami bagaimana Tuhan telah mengatasi akibat-akibat Kejatuhan Adam. Tekankan bahwa tidak ada individu yang menderita kekalahan karena Kejatuhan (lihat

Pasal-Pasal Kepercayaan kedua). Namun untuk mem-peroleh kehidupan kekal ada persyaratan yang harus ki-ta penuhi apabila kiki-ta mau dibersihkan dari dosa-dosa kita. Apakah persyaratan-persyaratan itu?

Ingatkan para siswa mengenai jembatan tadi. Bagian Allah dalam rencana tersebut memperlihatkan bahwa Penciptaan, Kejatuhan, serta Kurban Tebusan—tiang-ti-ang jembatan—adalah tempat bertumpu bagi hal-hal la-innya. Namun apakah kita telah melewati celah tersebut dan menjadi seperti Allah, memperoleh sifat ilahi, dan sebagainya? (Tidak). Apa lagi yang penting? Panjangnya jembatan adalah tingkatan terakhir dari rencana tersebut dan merupakan topik pelajaran berikutnya.

TUJUAN

Untuk mengajar para siswa asas-asas dan tata cara-tata cara utama Injil yang memungkinkan mereka mencapai kehidupan kekal.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN TULISAN SUCI Mintalah separuh

kelas membuka Alma 18:36, 39 dan selebihnya membaca Alma 22:12–13. Tanyakan apa yang diajarkan kedua mi-sionaris (Amon dan Harun) dalam ayat-ayat ini kepada para simpatisan bangsa Laman. (Penciptaan, Kejatuhan, dan Kurban Tebusan—rencana keselamatan). Tanyakan “Mengapa dimulai dari sana dengan orang-orang yang tidak percaya?” (Sepertinya penting untuk mengajar sia-pa saja mengenai Allah). Catatlah bahwa inilah yang te-lah kita pelajari selama beberapa pelajaran terakhir. PEMBAHASAN Gambarlah di papan tulis sebuah jem-batan dengan tiga tiang (lihat pelajaran 4) Ulaslah kem-bali rencana keselamatan bersama siswa di kelas Anda, seperti yang telah dipelajari sampai saat ini. (Kehidupan kekal adalah berada bersamaserta menjadi sepertiAllah, yang berarti bahwa kita memerlukan roh, tubuh, keluar-ga kekal, dan sifat ilahi). Berilah nama ketikeluar-ga tiang terse-but dan ingatkan siswa Anda bahwa tiang-tiang ini melambangkan apa yang telah Allah lakukan bagi kita. Rentang jembatan disepanjang tiang melambangkan apa yang harus kita lakukan. Tanyakan “Bagaimana kita hendaknya memberi nama rentang jembatan ini?” Bahaslah label tersebut, namun jangan memberi nama terlebih dahulu. Tegaskan bahwa pelajaran hari ini akan menjawab pertanyaan tersebut.

ANALISIS TULISAN SUCI Bacalah bersama siswa

Anda Musa 6:48–62. Mintalah mereka mencari dan menggarisbawahi kalimat di ayat 62 yang berkaitan de-ngan pelajaran tersebut. (Tuhan berfirman, “Inilah ren-cana keselamatan.”) Jelaskan bahwa Anda mundur

untuk menjelaskan kata ini. Mintalah siswa menuliskan berbagai unsur rencana keselamatan pada tepi tulisan suci mereka seperti yang telah Anda nyatakan kepada mereka.

Musa 6:48 Henokh memulai dengan Kejatuhan Adam

serta menjelaskan akibatnya (Kejatuhan Adam dan aki-batnya).

Musa 6:49 Manusia tunduk pada godaan dan diusir da-ri hadirat Allah. (Kejatuhan kita).

Musa 6:51–53 Jalan kembali adalah melalui iman (“ber-balik kepada-Ku, … dan percaya”), pertobatan, pem-baptisan, serta karunia Roh Kudus. (Asas-asas dan tata cara-tata cara utama).

Musa 6:53 Adam bertanya, “Apa sebabnya orang harus bertobat dan dibaptiskan … ?”

Musa 6:53–54 Tuhan mengatakan kepada Adam bahwa pelanggarannya di taman diampuni. Dengan kata lain, akibat Kejatuhan telah diatasi (lihat pelajaran 7 dalam Kurban Tebusan). (Kurban Tebusan menutupi Kejatuhan Adam).

Kemudian Tuhan menjawab pertanyaan yang diajukan Adam dalam Musa 6:53:

Musa 6:55 Anak-anak datang, bersama hak pilihan me-reka, ke dalam dunia yang jatuh. Ketika mereka menca-pai usia pertanggungjawaban serta melanggar hukum, mereka menjadi tidak bersih.

Musa 6:57 Tidak ada hal yang tidak bersih dapat masuk ke hadirat Allah. (Diperlukan bagi rencana tersebut). Musa 6:59–60 Oleh karena itu semua umat manusia ha-rus bertobat. Jika mereka melakukannya, sebuah proses seperti kelahiran terjadi. Kelahiran rohani kembali ini mendatangkan penyucian dari dosa. (Kelahiran kembali).

8

Musa 6

8 Musa 6 Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 6: ASAS-ASAS DAN TATA CARA-TATA CARA UTAMA

Jalan Menuju Kehidupan Kekal, Bagian 6:

(18)

Musa 6:61, 65 Setelah kita bersih, kita dapat menerima kehadiran seorang anggota tubuh Ketuhanan (satu bagi-an mengalahkbagi-an kematibagi-an rohbagi-ani) oleh karena itu mulai memperoleh sifat ilahi. (Kehidupan kekal).

Asas-Asas dan Tata MENGGUNAKAN VIDEO Cara-Tata Cara Utama 11:58

KEGIATAN “MENCARI” Bacalah Musa 6:59 dengan seksama bersama siswa Anda, perhatikan cara Tuhan membandingkan antara dilahirkan kembali secara ro-hani dengan kelahiran jasmani kita. Mintalah para sis-wa mencari kemungkinan jasis-wabannya dalam video nama apa yang hendaknya diberikan untuk rentang jembatan itu.

MENAYANGKAN VIDEO Video menjelajahi

gambar-an dari kelahirgambar-an jasmgambar-ani sebagai kesamagambar-an kelahirgambar-an kembali rohani. Hubungan asas-asas dan tata cara-tata cara utama dengan kelahiran kembali diperlihatkan me-lalui kisah Aaron Spencer.

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN DAN ULASAN Biarkan siswa dengan

singkat membahas apa yang telah mereka pelajari dari video. Mintalah mereka memberikan nama untuk ren-tang jembatan itu. Beberapa orang mungkin ingin men-cantumkan Kelahiran kembali.Tanyakan:

Apa lagi yang cocok? Mintalah mereka merujuk pada

Musa 6:51. Ulaslah kembali kisah Aaron Spencer. Perlihatkan bagaimana asas-asas utama—iman serta pertobatan—merupakan bagian dari proses kelahiran kembali.

Mengapa iman dan pertobatan diminta sebelum kita

dapat dilahirkan kembali? (Tata cara pembaptisan adalah penting, namun ini merupakan lambang akan apa yang terjadi di dalam hati. Iman dan pertobatan

menguraikan perubahan hati. Sekali lagi gunakan contoh dari kisah Aaron Spencer untuk menggam-barkannya).

Mengapa pembaptisan harus mengawali karunia

Roh Kudus? (Roh Kudus adalah anggota tubuh Ketuhanan. Kita harus menjadi bersih untuk mulai menerima penemanan-Nya).

Apakah nama yang terbaik bagi rentang jembatan itu?

(Asas-Asas dan Tata Cara-Tata Cara Utama).

PEMBAHASAN Ingatkan para siswa bahwa rentang

jembatan melambangkan bagian manusia dalam na itu. Kecuali kita melakukan apa yang diminta, renca-na keselamatan tidak akan bergurenca-na bagi kita. Tanyakan, “Karena sebagian besar dari Anda telah dibaptis, apa-kah ini berarti setiap hal telah dilaksanakan?” (Tidak. Menjalankan asas-asas utama iman dan pembaptisan se-hingga kelahiran rohani Anda kembali tetap berlaku adalah proses seumur hidup. Kita harus bertahan sam-pai akhir).

RANGKUMAN Sekarang kita telah menyelesaikan pel-ajaran mengenai rencana keselamatan. Kita telah meli-hat apa yang Allah perbuat untuk mendekatkan kita pada kehidupan kekal. (Penciptaan, Kejatuhan, serta kurban penebusan Putra Tunggal-Nya). Kita juga telah melihat apa yang harus kita lakukan untuk membuat Kurban Tebusan berhasil atas nama kita (Asas-asas dan tata cara utama). Jika kita melakukan bagian kita, kasih karunia dan belas kasihan Allah membersihkan kita dari dosa dan memberi kita kebakaan serta kehidupan kekal. KESAKSIAN Ajaklah para siswa yang ingin memberi-kan kesaksian mengenai apa yang mereka rasamemberi-kan tentang rencana keselamatan tersebut untuk

melakukannya. Patut juga bagi Anda untuk melakukan hal yang sama sewaktu Anda tergerak oleh Roh.

9 Kejadian 12–17 PERJANJIAN ABRAHAM

9

Kejadian 12–17

PERJANJIAN ABRAHAM

TUJUAN

Untuk menunjukkan kepada para siswa bahwa Tuhan menggunakan perjanjian untuk membantu kita mem-peroleh kebakaan dan kehidupan kekal.

Catatan:Kelas-kelas yang bertemu setiap hari mungkin memerlukan dua periode kelas untuk memperlihatkan video dan menyelesaikan kegiatan terkait untuk pelajar-an ini.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Kemukakan kepada siswa: “Setiap

orang di kelas memiliki setidaknya lima ayah. Siapa yang dapat menyebutkannya?” (Bapa bumi kita; Bapa kita di Surga; Adam, bapa segala bangsa; Yesus Kristus, Bapa keselamatan kita melalui Kurban Tebusan; dan Abraham). Pelajaran hari ini akan membantu siswa Anda memahami mengapa kita menyebut Abraham se-bagai bapa kita.

(19)

Bacalah bersama kelas Kejadian 12:1–3 dan tanyakan, “Apa yang Tuhan janjikan kepada Abraham?” (Bangsa yang besar, berkat-berkat, nama yang besar, semua ke-luarga di bumi akan diberkati melalui dia). Bacalah ayat 7 dan tanyakan, “Janji apa yang Tuhan buat dalam ayat ini?” (Untuk memberikan negeri itu kepada keturunan Abraham). Tanyakan kepada siswa mengapa mereka berpikir Abraham menerima janji-janji ini dari Tuhan? Katakan kepada siswa bahwa janji-janji tersebut adalah bagian dari sesuatu yang sangat khusus antara Tuhan dengan bapa Abraham, dan bahwa pelajaran ini akan membantu mereka memahami apa yang mereka mak-sudkan.

PEMBAHASAN Tuliskan pertanyaan-pertanyaan ini di papan tulis. Bahaslah bersama mereka dan berikan ja-wabannya sebagai bagian dari pembahasan Anda.

Apakah arti nama Abramdan Abraham? (Bapa yang

di-muliakan, bapa banyak orang).

Pendiri atau bapa apa Abraham itu? (Bapa perjanjian,

atau umat Israel).

Abraham adalah “bapa orang _________.” (Yang

beriman).

Apa artinya perjanjian?(suatu persetujuan antara

Allah dan manusia).

Bacalah bersama siswa bagian “Perjanjian” dalam Kamus Alkitab (hlm. 324). Janji Tuhan yang dibuat ke-pada Abraham adalah bagian dari perjanjian-Nya de-ngan Abraham.

Jelaskan bahwa perjanjiandapat menjadi sebuah kata benda atau kata kerja. Kita dapat berbicara mengenai perjanjian pembaptisan (benda), atau kita dapat berjanji kepada Tuhan untuk menjalankan perintah-perintah-Nya (kata kerja). Tuhan menggunakan perjanjian untuk mencapai tujuan kekal-Nya. Tanyakan, “Apakah tujuan kekal Tuhan bagi kita?” (Untuk mendatangkan kebaka-an dkebaka-an kehidupkebaka-an kekal).

MENGULAS ULANG Ulaslah ulang bersama siswa

Anda rencana Tuhan bagi kita untuk memperoleh kehi-dupan kekal. Tekankan bagaimana Kurban Tebusan dan asas-asas utama Injil mengalahkan akibat-akibat Kejatuhan. Tegaskan bahwa untuk menjadi seperti Allah mencakup memiliki sifat ilahi dan sempurna. Anda dapat menggambar di papan tulis jembatan dari rangkaian rencana keselamatan (lihat halaman 5).

PEMBAHASAN Tanyakan, “Mengapa tidak semua

anak Bapa kita di bumi menjadi seperti Dia? (Jawaban dapat meliputi: Banyak orang tidak tahu mengenai ren-cana tersebut. Prosesnya tidak otomatis. Setan memiliki kuasa untuk memperdaya banyak orang).

MENGGUNAKAN VIDEO Perjanjian Abraham 10:30

MENAYANGKAN SEGMEN 1 Segmen 1 (3:04)

meng-gunakan sebuah ilustrasi untuk memperlihatkan bahwa

manusia dapat membangun hubungan perjanjian de-ngan Tuhan. Mereka yang menepati perjanjian berhak atas pertolongan ilahi Tuhan ketika mereka mengejar gol kehidupan kekal.

PEMBAHASAN DAN MATA RANTAI TULISAN SUCI Tuliskan kata perjanjiansecara vertikal atau me-nurun pada papan tulis. Selesaikan diagram berikut se-lama pembahasan Anda. Gunakan rantai tulisan suci untuk menguatkan setiap konsep.

Musa 1:39 Mengapa Tuhan bersedia memasuki hu-bungan perjanjian dengan kita masing-masing? (Karena pekerjaan serta kemuliaan-Nya adalah untuk menda-tangkan kehidupan kekal bagi kita).

Kejadian 17:7 Hubungan perjanjian yang bagaimana-kah yang ingin Tuhan bina? (Dia akan menjadi Allah ki-ta, dan kita akan menjadi umat-Nya).

Musa 6:52 Apa yang Tuhan harapkan agar kita lakukan untuk memasuki perjanjian-Nya? (Percaya kepada Yesus Kristus, bertobat, dibaptis, menerima Roh Kudus, dan hidup oleh Roh).

Musa 1:20–22 Kuasa apa yang diberikan Tuhan kepada Musa? (Kuasa untuk memerintahkan Setan agar pergi). Bagaimana Musa memperolehnya? (Dia berseru kepada Tuhan dan menerima kekuatan dari-Nya).

Musa 6:31–32 Kuasa apa yang diberikan Tuhan kepada Henokh? (Tidak seorang pun yang dapat membunuh Henokh. Dia dapat berbicara dengan kuasa). Mengapa Tuhan memberikan kuasa ini kepadanya? (Henokh me-ngira orang-orang membenci dia, serta dia lambat da-lam berbicara).

PEMBAHASAN Perjanjian apakah yang telah Anda

buat? (Baptisan).

Kita memperbarui perjanjian baptisan kita ketika kita mengambil lambang sakramen. Apa yang dikatakan da-lam doa sakramen harus kita lakukan sebagai bagian dari perjanjian tersebut? (lihat A&P 20:77–79). (Mengambil ke atas diri kita nama Kristus, selalu mengingat Dia, dan me-matuhi perintah-perintah-Nya). P E R J A N J I A N Kuasa Tekad Masalah Setan

Bapa Surgawi

Manusia

(20)

Apa bagian Tuhan dalam perjanjian baptisan? (Roh Tuhan akan selalu menyertai kita).

Apa janji tambahan yang Tuhan buat dalam Musa 6:59? (Kita akan mewarisi kehidupan kekal).

Apa perjanjian yang sedang Anda persiapkan untuk Anda buat? (Pernikahan bait suci). Tanyakan apakah ada siswa yang ingin membagikan tentang bagaimana keanggotaan mereka dalam Gereja atau hubungan me-reka dengan Bapa di Surga telah menjadi kekuatan bagi mereka.

Catatan:Apabila Anda mengajarkan pelajaran ini lebih dari dua hari, inilah saat yang terbaik untuk mengakhiri pembahasan hari pertama. Ketika Anda memulai hari kedua, ulaslah kembali dengan singkat pentingnya per-janjian.

PENJELASAN Tanyakan, “Apakah perjanjian dimulai dengan Abraham? (Tidak). Jelaskan bahwa perjanjian Tuhan adalah kekal. Tuhan menetapkan perjanjian-Nya dengan Adam, Henokh, Nuh, dan semua bapa bangsa yang setia lainnya dan para pengikut mereka yang sa-leh. Sekitar 1900 SM, Abraham dipilih untuk memimpin umat perjanjian sejak saat itu dan seterusnya.

PEMBAHASAN Tuliskan judul Janji-Janji Abrahamdan Makna Kekaldi papan tulis. Mintalah siswa membaca ayat-ayat berikut, serta letakkan jawaban Anda di ba-wah judul yang sesuai (lihat bagan berikut).

Kejadian 13:14–15 Apa yang Tuhan janjikan untuk di-berikan kepada Abraham dan keturunan atau anak-anaknya? (Negeri). Tuliskan Negeridi kolom pertama. Kejadian 13:16 Apa yang akan menjadi sebanyak debu di bumi? (Anak-anak atau keturunan Abraham). Tambahkan Keturunanpada bagan.

Kejadian 12:3 Bagaimana semua keluarga di bumi akan diberkati melalui Abraham? Apakah yang diajarkan mi-sionaris? (lihat catatan kaki 3e, yang menyarankan pe-kerjaan misionaris). (Injil Yesus Kristus). Tambahkan Injilpada bagan.

Tiga unsur penting dalam perjanjian Abraham adalah sebuah negeri perjanjian, keturunan yang banyak jum-lahnya, serta berkat-berkat Injil. Bukalah bersama siswa Anda Abraham 2:11 untuk menemukan makna kekal dari janji-janji yang dibuat bagi Abraham.

Abraham 2:11 Secara kekal, apa yang kita peroleh jika kita menjalankan Injil? (Kehidupan kekal). Tuliskan

Abraham 2:10 Siapa yang termasuk dalam keturunan Abraham? (Semua yang menerima Injil ini). Istilah Injil untuk memiliki keturunan atau anak dalam kekekalan adalah “peningkatan kekal.” Tuliskan Peningkatan Kekal di seberang kata Keturunan.

Abraham 2:6 Berapa lama Abraham dan anak-anaknya memiliki negeri yang dijanjikan? (Negeri itu diberikan sebagai hak milik selamanya). Akan jadi apa akhir bu-mi ini?

(Bumi akan menjadi kerajaan selestial). Secara kekal, apa arti janji ini? (Sebuah warisan dalam kerajaan Allah). Tambahkan Warisan Selestialdiseberang kata Negeri. Abraham 2:11 Katakan kepada siswa bahwa kalimat “hak ini akan terus berada padamu, dan juga pada ketu-runanmu” berarti bahwa semua berkat yang dijanjikan kepada Abraham dijanjikan kepada kita, termasuk wa-risan selestial, peningkatan kekal, kehidupan kekal.

KEGIATAN “MENCARI” Katakan kepada siswa

bah-wa bagian video berikutnya mengisahkan cerita ber-gambar. Mintalah siswa menonton video dengan seksama untuk menemukan makna kisah visual terse-but.

MENAYANGKAN SEGMEN 2 Dalam segmen 2 (7:26)

sebuah keluarga besar berkumpul di area piknik dan se-dang bersenang-senang menikmati kebersamaan serta makanan. Sebuah keluarga asing tiba di taman piknik itu dengan sebuah mobil tua yang mengalami kerusak-an mesin mobil. Mereka memiliki sedikit makkerusak-ankerusak-an. Anggota keluarga yang sedang berkumpul itu melihat kebutuhan keluarga yang sedang kesulitan.

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Ajukan pertanyaan-pertanyaan ini:

Apa kira-kira yang digambarkan dalam video itu?

(Sebuah pertemuan keluarga, reuni, atau pesta ling-kungan).

Apa yang mungkin dipikirkan beberapa orang dari

kelompok besar ketika mereka melihat keluarga yang mengalami kesulitan? (Mereka mungkin terganggu dengan interupsi itu, mereka mungkin tidak ingin ber-hubungan dengan keluarga lain, mereka mungkin ti-dak ingin berbagi, atau mereka mungkin merasa prihatin dengan keadaan keluarga tersebut).

Hal-hal apa yang dapat dilakukan kelompok besar ini

untuk menanggapi keluarga tersebut? (Mengabaikan mereka, mengirimkan makanan, mengundang keluar-ga itu untuk berkeluar-gabung, membantu memperbaiki mo-bil mereka).

Apa makna segmen ini? (Katakan kepada siswa

bah-wa untuk memahami video tersebut, mereka harus membayangkan mereka menjadi bagian dari keluarga besar yang berkumpul itu. Kita perlu membagikan

Makna Kekal

Warisan Selestial Peningkatan kekal Kehidupan kekal

Janji kepada

Abraham

Negeri Keturunan Injil

(21)

PEMBAHASAN Merujuklah pada Abraham 2:9 bersa-ma siswa Anda. Tanyakan:

Apa yang Abraham dan keturunannya akan lakukan

untuk memberkati semua bangsa? (Memberkati mere-ka dengan bermere-kat-bermere-kat imamat dan Injil).

Bagaimana hal ini dicapai saat ini? (Melalui pekerjaan

misionaris).

Bagaimana dengan orang-orang yang meninggal dan

tidak pernah mendengar tentang Injil? (Mereka diajar di dunia roh, dan tata cara dilaksanakan bagi mereka di bait suci).

Bagaimana imamat dan Injil membantu

menyempur-nakan Orang-Orang Suci? (Jawaban dapat meliputi melalui pengajaran dan pelayanan).

Mengingatkan Anda tentang apa pekerjaan

misiona-ris, pekerjaan bagi orang yang telah meninggal, dan penyempurnaan Orang-Orang Suci? (Misi gereja).

Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu

menggenapi perjanjian Abraham? (Menjalankan pe-rintah-perintah, menjadi misionaris, melakukan peker-jaan bait suci atau pencarian sejarah keluarga, serta memenuhi panggilan Gereja).

KUTIPAN Bagikan pernyataan Penatua John A.

Widtsoe, yang adalah anggota Kuorum Dua Belas Rasul.

(Anda dapat memberikannya kepada siswa sebagai se-lebaran).

“Dalam prakehidupan kita, saat sidang raya, kita membu-at persetujuan tertentu dengan Yang Mahakuasa. Tuhan mengajukan rencana, yang Dia rancang. Kita menerinya. Sejak itu rencana tersebut ditujukan bagi semua ma-nusia, kita menjadi pengikut keselamatan di bawah rencana itu. Kita setuju, di sana dan saat itu juga, untuk menjadi tidak hanya penyelamat bagi diri kita sendiri te-tapi juga penyelamat bagi semua keluarga manusia. Kita menjadi rekanan Tuhan. Oleh karena itu keberhasilan ren-cana itu tidak hanya menjadi pekerjaan Bapa, dan pekerja-an Juruselamat, tetapi juga pekerjapekerja-an kita. Ypekerja-ang paling hina dari kita, paling rendah hati, menjadi rekan Yang Mahakuasa dalam mencapai tujuan rencana keselamatan kekal tersebut.

Hal itu menempatkan kita pada sikap yang sangat ber-tanggung jawab terhadap umat manusia. Dengan ajaran itu, dengan Tuhan sebagai pemimpin, kita menjadi pe-nyelamat di Gunung Sion, semua bertekad melaksana-kan rencana besar keselamatan yang ditawarmelaksana-kan kepada roh yang tidak terhitung jumlahnya. Untuk memperoleh kemuliaan tertinggi adalah tugas yang diambil Tuhan. Demikian juga, memperoleh kemuliaan tertinggi, kese-nangan dan sukacitanya, pekerjaannya, serta akhirnya kemuliaanya adalah tugas manusia” (“The Worth of Souls,” Utah Genealogical and Historical Magazine, Oktober 1934, 189).

TUJUAN

Untuk mengajarkan pentingnya pernikahan dalam per-janjian.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

WAWASAN TULISAN SUCI Ajarkan kisah

pernikah-an Ishak dpernikah-an Ribka dalam Kejadipernikah-an 24 (gunakpernikah-an tulispernikah-an suci dan buku guru). Tekankan pentingnya pernikahan dalam perjanjian.

KEGIATAN Merujuklah pada Kejadian 24:60. Mintalah siswa mengalikan jumlah anak dalam keluarga mereka sendiri dengan angka yang sama. Apabila siswa Anda ada yang anak tunggal, mintalah mereka mengalikannya dengan dua. Jelaskan bahwa ini melambangkan satu ge-nerasi. Mintalah mereka mengalikan hasilnya dengan angka itu lagi beberapa kali sampai jawabannya lebih be-sar dari seribu. Jelaskan bahwa karena cara keluarga ber-kembang biak, sepasang orang tua dapat memengaruhi banyak orang setelah beberapa generasi. Kejadian 24:60 berlaku pada janji-janji yang menyertai pernikahan kekal.

MATA RANTAI TULISAN SUCI Baca dan bahaslah

rujukan berikut:

Kejadian 26:34–35; 27:46 Perhatikan perasaan Ishak dan Ribka mengenai pernikahan putra mereka.

Ulangan 7:3–4 Tuhan memerintahkan anak-anak Israel agar tidak menikah dengan penduduk Kanaan, yang ti-dak seiman dengan mereka.

1 Raja-Raja 11:1–9 Periksalah hasil pernikahan antarke-percayaan dalam kehidupan Raja Salomo.

Nehemia 13:23–27 Nehemia mengajarkan seriusnya ke-tidakpatuhan terhadap perintah Tuhan dan mengguna-kan Raja Salomo sebagai contoh.

MENGGUNAKAN VIDEO “Beribu-ribu Laksa” 4:48

MENAYANGKAN VIDEO Video ini menggunakan

domino untuk menggambarkan bahwa pernikahan kita memiliki pengaruh bagi kita dan keturunan kita.

10

Kejadian 24

“BERIBU-RIBU LAKSA”

(22)

SETELAH PENAYANGAN VIDEO

PEMBAHASAN Bahaslah analogi permainan domino

dan pentingnya pernikahan dalam perjanjian. Bahaslah hubungan antara pernikahan dalam perjanjian dan janji-janji yang dibuat kepada Abraham, Ishak, serta Yakub. Janji-janji itu adalah milik kita jika kita menikah dalam perjanjian dan dengan setia mematuhi perjanjian perni-kahan kita selama masa kehidupan kita. Pertanyaan-pertanyaan berikut mungkin berguna:

Dalam hal apa keputusan kita tentang pernikahan

da-lam perjanjian seperti permainan domino? (Keputusan kita tentang pernikahan memengaruhi banyak orang yang mengikuti kita).

Apa dampak domino yang tidak mau jatuh pada

do-mino lain? Apa dampak pernikahan di luar perjanjian terhadap yang lain? Bagaimana garis domino mulai la-gi? (Ketika seseorang menikah dalam perjanjian).

Apakah Anda memiliki contoh tentang orang yang

te-lah menikah dalam perjanjian dan secara simbolis me-mulai reaksi domino lagi?

Bagaimana kita dapat membantu para leluhur kita

yang tidak menikah dalam perjanjian untuk memiliki berkat-berkat pernikahan bait suci? (Mengerjakan

seja-rah keluarga dan memiliki leluhur yang dimeteraikan dalam bait suci).

Bagaimana Anda dapat menjelaskan kepada seorang

teman yang sedang mempertimbangkan untuk meni-kah di luar bait suci bahwa keputusan seperti itu me-miliki risiko kekal?

KESIMPULAN Pernikahan Ishak dan Ribka

berdam-pak besar terhadap mereka dan terhadap jutaan orang lainnya. Keputusan yang dibuat berkaitan dengan per-nikahan kita sendiri akan berdampak bagi kita dan ba-nyak yang lainnya.

Anda dapat menutupnya dengan pernyataan Presiden Spencer W. Kimball, yang digunakan dalam video: “Pernikahan mungkin yang paling penting di antara semua keputusan lainnya dan memiliki dampak yang paling jauh karena ini tidak hanya berkaitan dengan kebahagiaan seketika, namun juga sukacita kekal. Pernikahan memberi dampak tidak hanya pada dua orang yang terlibat, tetapi juga keluarga mereka dan anak-anak mereka serta anak-cucu mereka sampai ba-nyak generasi” (“Marriage and Divorce,” dalam 1976 Devotional Speeches of the Year: BYU Bicentennial Devotional and Fireside Addresses[1977], 143).

TUJUAN

Untuk memberikan ilustrasi bahwa Tuhan memiliki rancangan ilahi bagi setiap anak-Nya, jadi kita hendak-nya memercayai Dia.

SEBELUM PENAYANGAN VIDEO

WAWASAN TULISAN SUCI Mimpi Yusuf tentang

berkas-berkas gandum di ladang yang menunduk pada berkas-berkas gandumnya (lihat Kejadian 37:5–8) dan matahari, bulan serta sebelas bintang menyembah kepa-danya (lihat ayat 9–10), memperlihatkan bahwa Yusuf ditakdirkan menjadi orang besar. Kemudian dia menga-lami serangkaian hambatan yang mengganggu: (1) ren-cana jahat saudara-saudaranya melawan dia (lihat ayat 18–36); (2) tuduhan palsu dari istri Potifar (lihat Kejadian 39:1–20); dan (3) juru minuman gagal mengeluarkan Yusuf dari penjara (lihat Kejadian 40); Tanyakan, “Pikirkan mimpi-mimpi Yusuf yang dia alami semasa muda, apakah kunci untuk iman dan ketergantungannya yang terus-menerus kepada Allah?”

PEMBAHASAN Jelaskan kepada para siswa bahwa

mereka akan membahas sebuah analogi mengenai kehi-dupan Yusuf. Sebuah analogi memakai benda yang

la-kita mungkin mengatakan bahwa Yesus seperti domba (rendah hati dan lembut hatinya). Kita dapat mengata-kan bahwa Setan seperti seekor ular atau naga (berbaha-ya dan mematikan).

Tanyakan apakah ada yang dapat menguraikan sebuah mesin tenun dan tujuannya. Jika tidak seorang pun me-ngenali mesin tenun, jelaskan apa itu dan bagaimana mesin ini digunakan untuk menenun kain dan perma-dani. (Catatan:Saksikanlah video sebelum kelas sehing-ga Anda dapat memberikan penjelasan yang memadai).

KEGIATAN “MENCARI” Sementara siswa

menyaksi-kan video, mintalah mereka menontonnya lebih seksa-ma dan siap menjelaskan bagaiseksa-mana pembuatan permadani diibaratkan seperti kehidupan Yusuf.

MENGGUNAKAN VIDEO “Karena Allah Menyuruh Aku” 2:25

MENAYANGKAN VIDEO Video membandingkan ke-hidupan Yusuf dengan permadani dan penenun dengan Bapa Surgawi. Pengalaman positif dan negatif kehidup-an Yusuf dilambkehidup-angkkehidup-an dalam benkehidup-ang-benkehidup-ang berwar-na terang dan gelap rancangan permadani. Walaupun Yusuf tidak dapat selalu melihat rancangan Tuhan bagi kehidupannya, dia percaya kepada Tuhan.

11

Kejadian 37; 39–45

“KARENA ALLAH MENYURUH AKU”

Gambar

gambar dan bayangan, atau kesamaan, untuk mengajar- mengajar-kan kebenaran. Kesaman ini mirip dengan  peristiwa-peristiwa di masa depan yang dapat kita kenali ketika hal-hal itu terjadi

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan klasifikasi terhadap data set sms spam menggunakan algoritma Naïve Bayes, maka didapatkan tiga hasil perbandingan untuk tingkat akurasi,

Dalam program PPK yang terintegrasi dengan proses pembelajaran, pendidik melakukan penilaian secara kognitif dan afektif yang mengacu dalam nilai-nilai pendidikan karakter

Berdasarkan kondisi aktual saat ini bahwa hutan alam tidak akan dapat memenuhi kebutuhan kayu di masa yang akan datang, maka pengembangan hutan rakyat yang dibangun di atas

Sritrang Lingga Indonesia yaitu web data server ( LAN ) dan performa proxy server memiliki status performa yang baik dimana hasil monitoring menunjukkan semua

Pada OUTER JOIN hasil yang ditampilkan adalah data-data dari semua tabel yang terlibat baik yang hanya yang memiliki kondisi kesamaan data berdasarkan relasinya (kesamaan data

(2007) Risk Factors and Prevalence of HIV and Sexually Transmitted Infections among Low-income Female Commercial Sex Workers in Mongolia..

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).. Adapun teknik pengumpulan datanya mengunakan tes, wawancara,

Saat menggunakan FPET ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pelaksana teknis perlu mengunduh FPET Data Preparation Tool. FPET Data Preparation Tool