• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MENDENGARKAN BACAAN AL- QUR’AN (Ar-Rahman) TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD dr.SOEDIRMAN KEBUMEN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MENDENGARKAN BACAAN AL- QUR’AN (Ar-Rahman) TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD dr.SOEDIRMAN KEBUMEN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MENDENGARKAN BACAAN

AL-QUR’AN (Ar-Rahman) TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI

HEMODIALISA DI RSUD dr.SOEDIRMAN KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun oleh:

Novi Anaswati

A11200801

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)
(3)
(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah daftar pustaka.

Gombong, 5 April 2016

(5)

v

BACHELOR OF NURSING PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Minithesis, April 2016

Novi Anaswati 1) , Hendri Tamara Yuda, M.Kep, Ns 2)

, Sawiji, S.Kep., Ns., M.Sc3)

ix+ 63Page + 4table + 2pictures + 6attachments

THE INFLUENCE OF LISTENING TO HOLY QUR’AN (Ar- RAHMAN) READING THERAPY ON DEPRESSION LEVEL OF THE CHRONIC

KIDNEY FAILURE PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS THERAPY IN DR. SOEDIRMAN STATE HOSPITAL OF KEBUMEN

ABSTRACT

Background : Patients undergoing hemodialysis therapy may have various physiological and psychological problems. One of the symptoms experienced by hemodialysis patients is condition of depression. The depression may affect imunologi function, nutrition, and dialysis obedience. One of the nursing treatment to solve depression is distraction, relaxation technique. Listening to Holy Qur’an reading therapy is an alternative nursing threarment.

Objective: To find out the influence of listening to holy qur’an (Ar- Rahman) reading therapy on depression level of the chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy.

Methods: This research used Quasy experimental with one group pre and post-test. There were 40 respondents taken by total sampling technique. Data were analyzed by paired t test, p value <0,05 to determine to influence of the therapy.

Results: Most respondents (60.0%) experienced mediocre depression level before receiving the therapy. After listening to Holy Qur’an (Ar- Rahman) reading therapy, 22 respondents (55,0%) showed normal condution. The result of paired t test indicated that p value = 0,000 (<0,05) meaning Ha was received.

Conclusion: Listening to Holy Qur’an (Ar- Rahman) reading therapy had influence on depression level of the chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy.

Keywords: The Holy Qur'an (Ar-Rahman) Reading Therapy, Depression Level, Chronic Renal Failure, Hemodialysis.

---

1) bachelor student of nursing

2) first research consultant

(6)

vi

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi, April 2016

Novi Anaswati 1) , Hendri Tamara Yuda, M.Kep, Ns2)

, Sawiji, S.Kep., Ns., M.Sc.3)

ix+ 63halaman + 4tabel + 2gambar + 6lampiran

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI BACAAN AL-QUR’AN (Ar- RAHMAN) TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU

dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

ABSTRAK

Latar Belakang : Pasien hemodialisa menjalani terapinya mengalami berbagai masalah fisiologis maupun psikologis. Salah satu gejala yang dialami pasien hemodialisa adalah keadaan depresi. Secara khusus depresi mempengaruhi fungsi imonologi, nutrisi, dan kepatuhan dialisis. Salah satu teknik distraksi untuk mengurangi depresi adalah pemberian terapi bacaan Al-Qur’an, karena merupakan tindakan untuk mengalihkan perhatian pasien.

Tujuan : Untuk mengetahui adakah Pengaruh pemberian terapi bacaan Al-qur’an terhadap tingkat Depresi pada pasien GGK yang Menjalani Terapi HD.

Metode : Penelitian menggunakan Quasy experimental pendekatan one group pre-test dan post-test. Mempelajari tentang pengaruh distraksi relaksasi bacaan Al-Qur’an (Ar- Rahman). Populasi total sampling 40 pasien hemodialisa.

Hasil : Berdasarkan hasil sebagian besar responden mengalami tingkat depresi sedang sebesar 24 responden (60,0%), setelah diberikan terapi bacaan Al-Qur’an responden tidak mengalami depresi (normal) sebesar 22 responden (55,0%), hasil uji pairet t test menunjukkan bahwa nilai p value = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak artinya ada pengaruh bacaan Al-Qur’an terhadap tingkat depresi.

Kesimpulan : Ada Pengaruh pemberian terapi bacaan Al-qur’an (Ar- Rahman) terhadap tingkat Depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa.

Kata Kunci : Bacaan Al-Qur’an, Tingkat Depresi, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa.

--- 1) Program studi S1 Keperawatan

(7)

vii

MOTO

Ilmu adalah warisan orang tua yang tak

ternilai harganya

Jangan menyerah atas impiannmu, impian

memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses

bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah

kunci dari sukses. Semangat !!!!

Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada

keringanan

Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya

satu hal yang harus kamu lakukan, yaitu coba

lagi !!!

Biarkan orang lain meremehkannmu tapi

jangan biarkan dirimu meremehkan diri

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan YME atas segala rakhmat dan hidayahnya yang telah memberikan

kekuatan, kesehatan, dan kesabaran untukku dalam mengerjakan skripsi

Aku persembahkan cinta dan sayangku kepada Orang tuaku (Bapak Sugiyanto dan Ibu Sumarni), adikku (Mudrikul Ananam) yang telah memotivasi

dan menginspirasi yang tiada henti memberikan

dukungan dan do’anya untuk ku. “Tanpa keluarga, manusia, sendiri di dunia, gemetar dalam dingin”.

Terimakasih yang tak terhingga buat dosen- dosenku, terutama dosen pembimbingku yang tak

perah lelah dan sabar dalam memberikan bimbingan dan arahan kepadaku.

Terimakasih juga ku persembahkan kepada para sahabatku 7 ikan (Eliza, Isna, Mella, Punti, Anissa, dan Tegar) yang senantiasa menjadi penyemangat

dan menemani disetiap hariku. “Sahabat

merupakan salah satu sumber kebahagiaan dikala

kita merasakan kesedihan dan kebahagiaan”.

Dan tak lupa kepada teman- teman angkatannku yang selalu membantu berbagi keceriaan, dan melewati setiap suka dan duka selama kuliyah,

terimakasih banyak. “ hari yang indah tanpa

kalian semua”.

Aku belajar, dan aku bersabar hingga aku berhasil.

Trimakasih untuk semua do’a dan dukungannya.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pemberian Terapi Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an (Ar- Rahman) Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di RSU dr. Soedirman Kebumen”. Sholawat

serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. M. Madkhan Anis, S. Kep., Ns. selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

2. Isma Yuniar, M.Kep selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

3. Hendri Tamara Yuda S.Kep., Ns, M.Kep selaku pembimbing 1 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Sawiji S.Kep.,Ns. M.Sc selaku pembimbing 2 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Ruang HD RSUD dr. Soedirmsn Kebumen beserta staffnya yang bersedia mengijinkan penulis melakukan penelitian.

6. Kepada kedua orang tua saya Ayahhanda Sugiyanto dan Ibunda Sumarni tercinta serta seluruh keluargaku yang telah memberikan dukungan baik material, moril maupun spiritual .

7. Semua teman-teman penulis dari Prodi S1 Keperawatan angkatan 2012 STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan semangat.

(10)

x

dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi penelitian ini.

Gombong, 5 April 2016

(11)
(12)

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Metode Penelitian... 37

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 37

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 38

3.4. Variabel Penelitian ... 39

3.5 Definisi Operasional... 39

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisa Data ... 43

3.8 Validitas & Realibilitas Instrumen ... 45

3.9 Etika Penelitian ... 46

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

4.1 Hasil Penelitian... 48

4.2 Pembahasan Penelitian... 50

4.3 Keterbatasan Penelitian... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 63

5.1 Kesimpulan... 63

5.2 Saran... 63

DAFTAR PUSTAKA ... ... 65

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skala Depresi ... 24

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 39

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur.... ... 48

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

Tabel 4.3 Tingkat Depresi Sebelum Diberikan Terapi ... 49

Tabel 4.4 Tingkat Depresi Setelah Diberikan Terapi... 49

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Studi Pendahuluan Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian Lampiran 3 Lembar SOP

Lampiran 4 Persetujuan menjadi responden Lampiran 5 Kuesioner penelitian

Lampiran 6 Surah Ar-Rahman Lampiran 7 Hasil SPSS Lampiran 8 Lembar Konsul

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2007), secara global lebih dari 500 juta jiwa telah mengalami penyakit gagal ginjal kronik. Kurang lebih 1,5 juta jiwa harus menjalani hidup dengan bergantung pada hemodialisis. Sedangkan di Indonesia, saat ini terdapat sekitar 70.000 jiwa gagal ginjal kronik yang memerlukan cuci darah/ hemodialisis (HD). Sedangkan diperkirakan tingkat presentase dari tahun 2009 hingga tahun 2011 sebanyak 36 juta warga dunia yang meninggal akibat cronic kidneys disese (CKD).

Menurut data Dinkes Jateng (2008) bahwa kasus gagal ginjal dengan rentang waktu tiap tindakan HD adalah 4 – 5 jam, yang bertujuan untuk mengeluarkan sisa metabolisme protein dan untuk mengoreksi gangguan keseimbangan cairan dan. Sedangkan lebih dari 26 juta orang dewasa di Amerika atau sekitar 17% dari populasi orang dewasa terkena CKD (Bomback and Bakris, 2011).

Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita adalah gagal ginjal, hemodialisa merupakan hal yang sangat penting karena hemodialisa merupakan salah satu tindakan yang dapat mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisa tidak dapat menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal karena tidak mampu mengimbangi hilangnya aktifitas metabolik penyakit ginjal atau endokrin yang dilaksanakan oleh ginjal dan dampak dari gagal ginjal serta terapi terhadap kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, pada pasien yang menderita penyakit gagal ginjal harus menjalani hemodialisa sepanjang hidupnya (Smeltzer dan Bare, 2007).

(17)

2

terjadi pada pasien dengan End Stage Renal Disease (ESRD) yang menjalani hemodialisa adalah depresi (Fredric & Susan, 2010). Secara khusus, depresi dapat mempengaruhi fungsi imonologi, nutrisi, dan faktor- faktor yang mempengaruhi terapi dan kepatuhan dialisis. Konsekuensi dari depresi dari pada pasien dialisis dapat memperkuat dampak dari penyakit kronik, dan meningkatkan kecacatan fungsional dan penggunaan pelayanan kesehatan. Selain itu keadaan depresi ini mengurangi kualitas hidup dan memiliki dampak klinis negatif terhadap para penderita penyakit kronis, termasuk ESRD (AG Karger, 2008). Akibat yang dirasakan ketika pasien menjalani hemodialisa seperti kram otot, hipotensi, hipertensi, sakit kepala, mual, muntah (Lewis, 2011).

Menurut Smith (2010), memiliki sistem dukungan yang kuat dan tepat mampu mempercepat pemulihan dari depresi. Support system dari lingkungan terutama lingkungan keluarga sangat dibutuhkan oleh pasien. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perhatian, dorongan yang didapatkan individu dari orang lain melalui hubungan interpersonal yang meliputi perhatian, emosional dan penilaian (Stolte, 2004, dalam Sunanti, 2009). Dampak positif dari dukungan keluarga adalah meningkatkan penyesuaian diri seseorang terhadap kjadian- kejadian dalam kehidupan. Sebab, dukungan yang tepat dalam membantu pasien dalam mengahdapi depresi, demikian sebaliknya dukungan yang tidak tepat dapat menimbulkan depresi yang baru dan akan terakumulasi sehingga memperburuk keadaan contohnya putus asa yang berdampak pada percobaan bunuh diri, menyalahkan diri sedniri, Tuhan dan orang lain (Arliza, 2006).

(18)

3

Purwaningsih (2012), menjelaskan bahwa terapi baca Al-Qur’an adalah terapi bacaan Al-Qur’an yang merupakan terapi religi dimana seseorang dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an terutama surah Ar-Rahman selama beberpa menit atau jam sehingga memberikan dampak positif bagi seseorang yang mendengarkan.

Lantunan Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara manusia merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau. Suara dapat meurunkan hormone- hormone stress, mengaktifkan hormon endorphin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas, dan tegang, memperlambat pernafasan, detak jantung, dan denyut nadi, dan aktifitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik. (Siswantinah, 2011)

Terapi baca Al-Qur’an memberikan dampak psikologis ke arah positif, karena didengarkan sampai ke otak, maka bacaan ini akan diterjemahkan oleh otak. Persepsi kita di tentukan oleh otak semua yang lebih terakumulasi, keinginan hasrat, kebutuhan, dan penilaian. Terapi baca Al-Qur’an ini juga bekerja pada otak, dimana ketika didorong oleh rangsangan dari luar maka otak memproduksi zat kimia yang disebut neuropeptide. Molekul ini akan menangkutkan kedalam reseptor- reseptor mereka yang ada didalam tubuh dan akan memebrikan umpan balik berupa kenikmatan atau kenyamanan (O’Riordon, 2002). Dengan adanya terapi ini maka akan terciptanya kualitas kesadaran seseorang terhadap Tuhan akan meningkat, baik orang tersebut tahu inti atau isi Al-Qur’an atau tidak. Kesadaran ini akan menyebabkan totalitas kepasrahan kepada Tuhan, dalam keadaan ini otak berada pada gelombang pada frekuensi 7 – 14 Hz, ini merupakan keadaan energi otak yang optimal dan dapat menyingkirkan stress dan kecemasan (Mac Gregor, 2011).

(19)

4

seperti yang telah dilakukanoleh Ahmad Al Qadhi, dimana terdapat hasil bahwa penelitian tersebut menunjukkan hasil positif bahwa mendengarkan ayat suci Al-Qur’an memiliki pengaruh yang telah signifikan dalam menurunkan ketegangan urat saraf reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur secara kuantitaitf dan kualitataif oleh sebuah alat yang telah berbasis komputer (Al-Qadhi, 2009).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal 11 Januari 2016, tercatat jumlah pasien yang menjalani terapi Hemodialisa pada bulan Desember berjumlah 100 orang, yang baru menjalankan terapi Hemodialisa selama < dari 1 tahun ada 40 orang, dan terdapat 60 orang sudah menjalani terapi Hemodialisa selama > dari 1 tahun, terkadang dalam 1 bulan terdapat pasien yang meninggal dunia sejumlah 1-3 orang. Berdasarkan dari hasil wawancara dan observasi terhadap 20 orang pasien yang menjalani terapi Hemodialisa, didapatkan data bahwa hampir 50% pasien yang menjalani terapi Hemodialisa merasa cemas, jenuh, dan depresi. Kemudian didapatkan data terhadap pasien yang baru menjalani terapi Hemodialisa didapatkan bahwa hampir 90% pasien masih kurang dalam pemenuhan kebutuhan spiritualnya, seperti sholat khusyu’, berdo’a dengan khusyu’, siraman rohani maupun membaca dan mendengarkan ayat- ayat Al-Qur’an.

(20)

5

Kronik yang menjalani terapi Hemodialisa di RSUD Dr.Soedirman Kebumen”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan data diatas peneliti mampu mengambil penelitian tentang Bagaimana Pengaruh Pemberian terapi mendengarkan bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman) terhadap perubahan tingkat Depresi pada pasien GGK yang menjalani terapi Hemodialisa di RSU dr. Soedirman Kebumen.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari Penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui adakah Pengaruh pemberian terapi mendengarkan bacaan Al-qur’an (Ar-Rahman) terhadap tingkat Depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat depresi pasien Hemodialisa sebelum diberikan Terapi Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman)

b. Untuk mengetahui apakah ada perubahan terhadap tingkat depresi sesudah diberikan therapi Mendengarkan bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman)

1.4Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari melakukan penelitian tugas akhir ini adalah : 1.4.1 Bagi Perawat

(21)

6

distraksi relaksasi mendengarkan bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman) yang cukup efektif ini, yang tidak memerlukan biaya tinggi.

1.4.2 Bagi Pasien dan keluarga

Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini maka tingkat depresi pasien dapat menurun dan dapat diterapkan dirumah dalam keadaan apapun, agar hati tentram dan tidak mengalami depresi kembali, dan bagi keluarga agar selalu memberikan dukungan kepada pasien agar rutin mendengarkan terapi bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman).

1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar peneliti lain mengetahui bahwa depresi bukan hal yang sepele sehingga perlu untuk diberikan tindakan yang lebih untuk mengurangi tingkat depresi, apalagi pada pasien-pasien yang menderita penyakit-penyakit kronis, dan memastikan mematuhi sop yang sudah ada.

1.5Keaslian Penelitian

Penelitian yang serupa dengan penelitian ini adalah penelitian yang pernah dilakukan oleh:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Silviani (2015) yang berjudul “ Pengaruh Terapi Mendengarkan Murotal Al- Qur’an dengan Tingkat Kecemasan Anak Pasien Presirkumsisi di RS Sunatan Bintaro”. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian preexperimental dengan menggunakan metode The one group rancanganpre-test dan post-test design dengan tekhnik accidental sampling untuk mengumpulkan data, penelitian ini dilakukan pada 15 anak yang akan dilakukan sirkumsisi di Rumah Sunatan Bintaro. Evaluasi dari tingkat kecemasan anak sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Three-and Five-Face Facial Scale. Penelitian ini dilakukan kepada 15 anak

(22)

7

menggunakan.Hasil penelitian ini yang dilakukan terhadap 15 responden dengan tingkat kecemasan pre-test, ditemukan adanya penurunan tingkat kecemasan anak sebelum dan setelah diberikan terapi mendengarkan Murotal Al-Qur’an.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi mendengarkan Murottal Al-Qur’an memang dapat menurunkan tingkat kecemasan anak presirkumsisi. Persamaan dalam penelitian ini adalah pada pemberian terapi Al-Qur’an, perbedaan pada penelitian ini yaitu pada subjek yang akan diteliti.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Arifin (2014) yang berjudul Efektifitas Terapi Bacaan Al-Qur’an terhadap Perubahan Tingkat Stress pada pasien Hemodialisis di RS Pku Muhammadiyah Gombong, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pemberian terapi bacaan Al-Qur’an efektif untuk menurunkan tingkat stress pasien hemodialisa di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Peneliti menggunakan metode quasy experiment dengan desain pre-test dan post-test. Sampel yang

(23)

65

DAFTAR PUSTAKA

Abduddaim. (2010). The Holy Heal: Mencegah dan Menyembuhkan Penyakit Dengan Terapi Suara Bacaan Al Qur’an dan Bacaan Shalat. Banten: Penerbit Kalim.

Alam, S., & Hadibroto, I. (2007). Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: Gramedia.

Al Ummah, Basirun. (2009). Metode Penelitian Kesehatan. Kebumen: LP3M STIKES Muhammadiyah Gombong.

AG, Karger. (2008). Nephron Clinical Practice“Depresi pada Dialisis”, (http://karger.com//Nec) diakses tanggal 10 Maret 2016.

Arifin, Z. (2014). Efektifitas Terapi Bacaan Al-Qur’an Terhadap Perubahan Tingkat Stress Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah

Gombong. Kebumen: STIKES

Muhammadiyah.http://www..acpmh.unimelb.edu.au/DASS.pdf. Diakses tanggal 15 Maret 2016.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendektan Praktik. Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.

Arliza, JL. 2006. Dukungan Sosial pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang Melakukan Terapi Hemodialisa. Skripsi program studi psikologi tidak dipublikasikan. Universitas Sumatera Utara.

Asvito, Hafizh Ilman. (2012). Pengaruh Distraksi Audio: Murottal Al-Qur’andengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi Di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Kebumen: STIKES Muhammadiyah.

Black, J.M, Hawks J.H, 2006, Medical Surgical Nursing, Clinical Management for Positive Outcomes (8 th Edition), Philadelpia: WB. Saunders Company

Brunner & Suddart. (2010). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2009). Al-Qur’an Terjemahan. Jakarta:PT.syamil Cipta Media.

(24)

66

Faradisi. (2009). Perbedaan Efektifitas Pemberian Terapi Murottal Dengan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Ekstremitas Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fredric & Susan. 2010. Asosiasi Eropa Dialisis dan Asosiasi Transplantasi. Depresi pada pasien dialisis kronis, http://oxforjurnal.com, diakses 10 Desember 2010

Hadi, dkk. (2012). Perbedaan Efektifitas Terapi Musik Klasik Dan Terapi Musik Murottal Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Autis Di SLB Autis. Kota Surakarta.

Hartono, LA. (2007). Stress & Stroke. Yogyakarta: Kanisius

Hawari, D. (2013). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI

Heru. (2008). Ruqyah Syar’i Berlandaskan Keraifan Lokal: http://trainermuslim.com/feed/rss. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2015.

Indrayani, W.N. (2009). Deteksi Dini Kolesterol, Hipertensi & Stroke. Jakarta: Milestone.

Istanti, Y.P. (2009). Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terjadinya IDWG pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSU PKU Muhammadiyah

Yogyakarta.http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125543TESIS0580%20Y un%20N09fFaktor-faktor-HA.pdf diperoleh tanggal 20 Mei 2014.

Kahel, A.D. (2012). Lantunan Qur’an untuk Penyembuhan: Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Karim, A. (2013). Sembuhkan Sakitmu Dengan Al- Qur’an. Yogyakarta : Laras Media Prima.

Khalid, Sanusi. M. (2010). Berbagi Terapi Kesehatan Melalui Amalan- Amalan Ibadah. Jogjakarta : Najah.

Lewis, S. M., Heitkemper, M.M., & Dirksen, S.R. (2011). Medical Surgical Nursing:Assessment and Management of Clinical Problems. (6th Ed).Mosby: Elsevier,Inc.

(25)

67

Lindh, Wilburta Q. et all. (2014). Delmar’s Comperhensive Medical Assiting Administrative and Clinical Competencies Fifth Edition. Delmar. USA

Lubis. (2009). Dukungan Sosial Pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang melakukan Terapi Hemodialisa. Makalah Penelitian. Program Studi Psikologi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

Mac Gregor, S. (2011). Piece of Mind: Menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk Mencapai Tujuan. Jakarta: PT Gramedia.

Manzilah, T. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Double Lumen pada Klien Hemodialisa di Rumah Sakit Hospital Cinere

Depok Tahun 2011.

http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/3keperawatanpdf/0910712026/bab6.pdf diperoleh tanggal 20 Mei 2014 Namora, Lumongga Lubis. (2009). Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Prenada Media Group.

Muttaqin, A., & Sari, K. (2011). Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan: Pendekatan Praktis. (ed.3). Jakarta: Salemba Medika

Nurchayati, S. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit

Umum Daerah

Banyumas.http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20282431T%20Sofiana%2 0Nurchayati.pdf diperoleh tanggal 20 Mei 2014

O’Riordon, 2002. Keperawatan Media Bedah. Edisi 2 Volume 1. EGC : Jakarta.

PERNEFRI. (2013). Konsensus Peritoneal Dialisis pada Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: Penerbit PERNEFRI.

Potter, P.A, & Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,Proses, dan Praktik. Edisi ke-4. (Yasmin Asih., dkk, Terj.) Jakarta: EGC.(Naskah asli dipublikasikan tahun 1997).

Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed.4. Jakarta: EGC.

(26)

68

Purba CIH dan Moni R. (2012). The Relationship between Patients Characteristic and Quality of Life of Chronic Renal Disease undergoing Hemodialysis. Seminar International Nursing. pp 30

Qodiy, Okem.(2004). Pengaruh Murottal Terhadap Organ Tubuh. http://www.mail-achive.com diakses 2 Maret 2016.

Rismaharini, T. (2013). Penderita Gagal Ginjal Makin Didominasi Kaum Muda.

http://www.tempo.co/read/news/2013/07/24/060499402/Penderita-GagalGinjal--Makin-Didominasi-Kaum-Muda diperoleh tanggal 21 Mei 2015

Santosa. (2013). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : PT Remaja Roidakarya. Saryono. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia. Shihab. M. Q. (2007). Tafsir Al- Mishibah. Jakarta : Lentera Hati.

Siviani, N.A. (2015). Pengaruh Terapi Mendengarkan Murotal Al-Qur’an dengan Tingkat Kecamasan Anak Pasine Presikumsisi di RS Sunatan Bintaro : Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Smeltzer, S. C., & Bare B. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Sukaca, Sukaiman. A (2010) Membaca Al- Qur’an Kebiasaan Yang Menyehatkan, http://www.suaramuhammadiyah.com. Diakses 4 Maret 2016.

Sulaiman, Subhi, Dr. (2009). Hidup Sehat Bersih Ala Nabi. Jakarta: Penerbit Himmah Pustaka.

Syaamil, A. 2010. Al-Qur’anulkarim: Terjemahan Tafsir Per Kata. Bandung: Sygma dan Syaamil Al-Qur’an

Syarbini. (2012). Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an. Bandung: Ruang Kata. Tamsuri, A. (2007). Komunikasi dalam keperawatan. Jakarta: EGC

(27)

69

http://dx.doi.org/10.4236/health.2013.58A2011. diakses tanggal 12 Januari 2015.

WHO. (2007). The World Health Organization Quality Of Live (WHOQOL) BREF.“Edisi terjemahan oleh Ratna Mardiati, Satya Joewana, Hartati

Koerniadi, Isfandari, Riza Sarasvita” ,

http://www.who.int/subtanceabuse/researchtools/en/indonesianwhoqol.pdf. Diakses tanggal 13 Oktober 2015.

Qadhi, A. (2009). Pengaruh Al-Qur’an terhadap fisiologi dan psikologimanusia.http://astitheminority.abatasa.com/post/detail/6971/pen garuhalqur%e2&80%99an-terhadap-fisiologi-dan-psikologi-manusia-html.html.Diakses tanggal 12 Oktober 2015.

Yosep, Iyus (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.

Yovita. (2014). Dampak Minuman Berenergi di Tubuh. http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/dokterkita/14/04/04/n3hcrgda mpak-konsumsi-minuman-berenergidi-tubuh diperoleh tanggal 22 Mei 2014

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

LAMPIRAN 3

PROSEDUR PEMBERIAN TERAPI BACAAN AL-QUR’AN ( Ar- Rahman)

1. Melakukan pemilihan responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi 2. Mengucapkan salam kepada responden

3. Memperkenalkan diri

4. Menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian terapi bacaan Al-Qur’an (Ar- Rahman), dan tahap penelitian yang sesuai dengan etika penelitian dan memberi lembar persetujuan menjadi responden.

5. Meminta kontrak waktu ± 30 menit, membaca basmallah untuk memulai penelitian agar penelitian berjalan dengan lancar, posisikan pasien terlentang dan senyaman mungkin.

6. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan :

a. Memberikan lembar kuesioner DASS untuk mengetahui tingkat Depresi sebelum diberikan terapi bacaan Al-Qur’an (Ar- Rahman) (pre-test) yang diisi oleh responden dengan cara mengisi checklist namun untuk pasien yang di Av Shunt ditangan kanan yang mengisi checklist peneliti b. Memberikan terapi bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman) 78 ayat beserta terjemahannya yang dilantunkan oleh Misyari Rasyid, selama 20 menit pada jam 08.00- 11.00 diberikan 1 hari 1 kali pemberian, selama 7 kali berturut-turut, mulai hari jum’at sampai jum’at kecuali hari minggu, dengan volume 6%.

c. Memberikan lembar kuesioner (post-test) kembali setelah diberikan terapi selama 7 hari.

(35)

LAMPIRAN 4

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya: Nama :

Umur : Jenis Kelamin :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Terapi Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman) Terhadap Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RS Dr.Soedirman Kebumen”, yang diteliti oleh:

Nama : Novi Anaswati NIM : A11200801

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Peneliti, Kebumen,...2016 Yang Membuat Pernyataan

(36)

LAMPIRAN 5

LEMBAR KUESIONER

Nama : Pendidikan :

Umur : Jenis Kelamin :

Hari/ Tanggal :

DASS (Depression Anxiety and Stress Scale)

Silahkan anda memberi tanda √ di kolom isi sesuai dengan yang anda rasakan saat ini dengan penilaian :

0 : tidak pernah 1 : kadang- kadang 2 : sering

3 : selalu

Tabel 2.2 Item Pernyataan untuk Mengetahui DASS

No Item Pernyataan Skala

0 1 2 3

1. Saya sama sekali tidak dapat merasakan perasaan positif (misal : orang itu baik terhadap saya, dia suka membantu saya, dia perduli dengan saya)

2 Saya sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan suatu kegiatan

(37)

4 Saya merasa sedih dan tertekan

5 Saya merasa saya kehilangan minat akan segala hal 6 Saya merasa bahwa saya tidk berharga sebagai

seorang manusia

7 Saya merasa bahwa hidup tidak bermanfaat

8 Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari berbagai hal yang saya lakukan

9 Saya merasa putus asa dan sedih

10 Saya tidak merasa antusias/ perduli terhadap hal apapun

11 Saya merasa bahwa saya tidak berharga

12 Saya melihat tidak ada harapan untuk masa depan 13 Saya merasa bahwa hidup saya tidak berarti

(38)

LAMPIRAN 6

Surat Ar-Rahman dan Terjemahan

(Yang Maha Pemurah)

Surat ke : 55

Jumlah ayat : 78

1.

(Tuhan) Yang Maha Pemurah,

2.

Yang telah mengajarkan al Quran.

3.

Dia menciptakan manusia.

4.

Mengajarnya pandai berbicara.

(39)

6.

Dan bintang bintang dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk

kepada-Nya.

7.

Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca

(keadilan).

8.

Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

9.

Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu

mengurangi neraca itu.

10.

Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

11.

Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai

(40)

12.

Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum

baunya.

13.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

14.

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

15.

dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

16.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

17.

Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan

yang memelihara kedua tempat terbenamnya

18.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

19.

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian

bertemu,

(41)

21.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

22.

Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

23.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

24.

Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di

lautan laksana gunung-gunung.

25.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

26.

Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

27.

Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan

kemuliaan.

28.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

(42)

29.

Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya.

Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

30.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

31.

Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia

dan jin.

32.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

33.

Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus

(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak

dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

34.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

35.

Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan

tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari

(43)

36.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

37.

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar

seperti (kilapan) minyak.

38.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

39.

Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

40.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

41.

Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu

dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.

42.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

43.

Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang

berdosa.

(44)

44.

Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang

memuncak panasnya.

45.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

46.

Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada

dua surga.

47.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

48.

kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.

49.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

50.

Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir

51.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

52.

Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan

yang berpasangan.

(45)

53.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

54.

Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari

sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari

dekat.

55.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

56.

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan

menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia

sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami

mereka), dan tidak pula oleh jin.

57.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

58.

Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

59.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

(46)

61.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

62.

Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi

63.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

64.

Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

65.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

66.

Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.

67.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

68.

Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma

serta delima.

69.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

(47)

70.

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi

cantik-cantik.

71.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

72.

(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.

73.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

74.

Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka

(penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak

pula oleh jin.

75.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

76.

Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan

permadani-permadani yang indah.

77.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

78.

Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan

Karunia.

(48)

LAMPIRAN 7

a. Calculated from grouped data.

Frequency Table

tingkat depresi sebelum terapi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid depresi ringan 1 100,0 100,0 100,0

tingkat depresi sesudah terapi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Normal 1 100,0 100,0 100,0

tingkat depresi sebelum terapi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(49)

T- Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 tingkat depresi sebelum terapi

Pair 1 tingkat depresi sebelum terapi & tingkat depresi sesudah trapi

(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

Gambar

Gambar 2.3 Kerangka Konsep ..............................................................................
Tabel 4.5 Pengaruh Tingkat Depresi Sebelum dan Setelah Diberikan Terapi ....... 50
Tabel 2.2 Item Pernyataan untuk Mengetahui DASS

Referensi

Dokumen terkait

Didukung dengan kerjasama tim yaitu oleh seluruh crew baik dari Sembilan Communication Event Organizer, pihak Jogja Bay Pirates Adventure of Waterpark dan Bank Mandiri serta seluruh

Efek dari pencahayaan, yang didapat dari jumlah cahaya yang tepat menyinari tempat yang tepat, merupakan bagian yang penting dari arsitektur gereja Baroque.. Banyak karakteristik

Dalam penelitian ini, istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian dapat didefinisikan sebagai berikut. 1) Pembelajaran merupakan proses, cara yang dilakukan untuk

Dengan merujuk pada penjelasan singkat tentang demam Korea di atas maka penelitian ini akan dilaksanakan dengan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah nilai

satu dengan yang lain baik itu ruang luar atau ruang dalam 18. Macam

Selain layout ruang Teori fleksibel, konsep kreatif ruang Teori juga diaplikasikan dengan wallpaper dengan tema gambar-gambar yang dipelajari secara wajib

Metode pergerakan mobile robot dalam menuju target menggunakan fuzzy logic dengan input dari kamera, sedangkan untuk pergerakan manipulator menggunakan trajectory

Selaras pendapat (Sanjaya, 2008) bahwa motivasi akan tumbuh manakala peserta didik merasa dihargai dan memberikan pujian yang wajar merupakan salah satu cara yang dapat