PERAN DAN MODEL COACHING
BAGI PENGEMBANGAN KARYAWAN
PT BCA TBK DI KANTOR WILAYAH II
SEMARANG
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Magister Manajemen
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Diajukan Oleh:
NAMA : DJIE AGUSTINUS GUNARSO KURNIAJI NIM : 13.90.0032
PASCASARJANA MANAJEMEN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Peneliti yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Djie Agustinus Gunarso Kurniaji
NIM : 13.90.0032
Program Studi : Program Pascasarjana Magister Manajemen (MM)
Bidang Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia
Dengan Judul :
Peran dan Model Coaching Bagi Pengembangan Karyawan
PT BCA Tbk di Kantor Wilayah II Semarang
Menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil karya peneliti sendiri, dan apabila di
kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan/ atau pemalsuan
data maupun bentuk – bentuk kecurangan yang lain, peneliti bersedia untuk
menerima sanksi dari Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas
Katholik Soegijapranata Semarang.
Semarang, Februari 2016
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : Djie Agustinus Gunarso Kurniaji
NIM : 13.90.0032
Program Studi : Program Pascasarjana Magister Manajemen (MM)
Bidang Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia
Dengan Judul :
Peran dan Model Coaching Bagi Pengembangan Karyawan
PT BCA Tbk di Kantor Wilayah II Semarang
Semarang, Februari 2016
Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
ABSTRACT
Today, coaching has been often used by companies to develop the performance and potential of employees. PT BCA Tbk itself has begun to implement a coaching since 2001 and until now continues to be improved in order to make this coaching as a culture in the workplace.
The researcher conducted a study to evaluate the role and formal coaching model that exist in PT BCA Tbk in Semarang Regional Office II. The study was conducted with the method of non-participation observation, the search of documentation about the coaching, and through in-depth interviews and guided to the management representative of BCA Regional Office II namely the Head of Human Resources Development of Regional Office II and Head of Service Quality Region II, Head of Department as the coach acting as the Branch Ambassador Coach in 2013 and 2014, and the staff as a coachee of the Coach of the Branch Ambassador.
From the results showed that it is still not fully employees at PT BCA Tbk, especially in the Regional Office II understand the meaning and process of coaching related to formal coaching. Discussion on the three aspects of formal coaching covering business goals, competencies, and development can be felt beneficial to the development of employees and Head of Department as the Branch Ambassador Coach regarded has been able to dig three matters above. Formal coaching model that currently exist in PT BCA Tbk could already be running effectively. The effectiveness of the coaching process can be achieved if influenced by several things, among others, a common understanding of the coach and coachee about coaching, their awareness of coaching, the level of coaching competence possessed by a coach, and the initiative of the coachee in the coaching process. There are some things that still need to be improved in the future, especially namely related to the awareness to perform coaching either in the perspective of coach and coachee.
ABSTRAK
Dewasa ini coaching mulai banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan kinerja dan potensi para karyawannya. PT BCA Tbk sendiri sudah mulai menerapkan coaching sejak tahun 2001 dan sampai sekarang terus dilakukan perbaikan dalam rangka menjadikan coaching ini sebagai sebuah budaya di lingkungan kerja.
Peneliti melakukan penelitian untuk mengevaluasi peran dan model
coaching formal yang ada di PT BCA Tbk di Kantor Wilayah II Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode observasi non partisipasi, penelusuran dokumentasi tentang coaching, dan melalui wawancara secara mendalam dan terbimbing kepada perwakilan manajemen BCA Kantor Wilayah II yaitu Kepala Urusan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kantor Wilayah II dan Kepala Urusan Service Quality Wilayah II, Kepala Bagian sebagai coach yang merupakan
Coach Ambassador Cabang tahun 2013 dan tahun 2014, dan staf sebagai coachee
dari para Coach Ambassador Cabang tersebut.
Dari hasil penelitan diketahui bahwa masih belum sepenuhnya karyawan di PT BCA Tbk khususnya di Kantor Wilayah II memahami pengertian dan proses
coaching terkait coaching formal. Pembahasan tiga aspek dalam coaching formal yang meliputi sasaran bisnis, kompetensi, dan pengembangan dapat dirasakan bermanfaat bagi pengembangan karyawan dan Kepala Bagian sebagai Coach Ambassador Cabang dipandang telah mampu menggali ketiga hal tersebut. Model
coaching formal yang saat ini ada di PT BCA Tbk sudah dapat berlangsung cukup efektif. Keefektifan proses coaching ini dapat tercapai jika dipengaruhi beberapa hal antara lain yaitu adanya kesamaan pemahaman dari coach dan coachee
mengenai coaching, adanya kesadaran untuk melakukan coaching, tingkat kompetensi meng-coaching yang dimiliki seorang coach, dan inisiatif dari coachee
dalam proses coaching. Ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan ke depannya terutama yaitu terkait kesadaran untuk melakukan coaching baik dari sisi
coach maupun coachee.
Kata Kunci: PT BCA Tbk, Kantor Wilayah II, Pengembangan Karyawan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
yang telah diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis dengan judul:
“Peran dan Model Coaching Bagi Pengembangan Karyawan PT BCA Tbk di
Kantor Wilayah II Semarang” ini dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan tesis adalah untuk memenuhi persyaratan
guna mencapai pendidikan sarjana S-2 Program Studi Magister Manajemen
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan
kepada penulis. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Yth. Ibu Dr. Agatha Ferijani, SE., MS-HRM selaku Ketua Program Studi
Magister Manajemen UNIKA Soegijapranata Semarang sekaligus sebagai
dosen pembimbing pertama yang telah dengan sabar memberikan petunjuk
serta bimbingan, sehingga dapat menyelesaikan tesis ini;
2. Yth. Ibu Dr. Kristiana Haryanti, M.Si, Psi selaku dosen pembimbing kedua
yang telah dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingan, sehingga
dapat menyelesaikan tesis ini;
3. Yth. Bapak Thomas Budi Santoso, Ed.D selaku dosen penguji yang telah
dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingan, sehingga dapat
4. Yth. Bapak. Dr. Andreas Heryjanto, SE., MM, selaku dosen penguji yang
telah dengan sabar memberikan petunjuk serta bimbingan, sehingga dapat
menyelesaikan tesis ini;
5. Yth. Ibu Dr. Elizabeth Lucky Maretha Sitinjak, SE, M.Si selaku Sekretaris
Program Studi Magister Manajemen UNIKA Soegijapranata Semarang;
6. Yth. Bapak Gatot Purnomo selaku admin dari Program Studi Magister
Manajemen UNIKA Soegijapranata Semarang yang selama ini telah
memberikan layanan administrasi yang baik dalam proses penyusunan
tesis ini;
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah mengasuh serta memberikan bekal ilmu di
Program Studi Magister Manajemen UNIKA Soegijapranata Semarang;
8. Yth. Ibu Rosalia Tejo selaku Kepala Urusan Pengembangan SDM di PT
BCA Tbk Kantor Wilayah II Semarang;
9. Yth. Bapak Tjia Irawan selaku Kepala Urusan Service Quality di PT BCA
Tbk Kantor Wilayah II Semarang;
10. Bapak dan Ibu Kepala Bagian selaku coach yang terpilih menjadi Coach
Ambassador Cabang periode tahun 2013 dan tahun 2014 yang telah
bersedia menjadi informan dalam penelitian ini;
11. Bapak dan Ibu staf selaku coachee yang telah bersedia menjadi informan
12. Bapak dan Ibu rekan – rekan kerja di unit Pengembangan SDM di PT BCA
Tbk Kantor Wilayah II Semarang;
13. Orang tua, keluarga, dan teman – teman yang telah memberikan dukungan
selama proses pembuatan tesis ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut
di atas. Akhirnya semoga tesis ini dapat menjadi sesuatu hal yang berguna dan
memberikan manfaat.
Semarang, Februari 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iv
ABSTRACT ... v
3. Metode Pelatihan dan Pengembangan Karyawan ... 20
4. Definisi Coaching Menurut Para Ahli ... 22
5. Manfaat Coaching Bagi Pengembangan Karyawan ... 27
6. Proses Coaching Ideal Menurut Para Ahli ... 30
7. Model Coaching ... 33
i. Coaching Eksternal dan Coaching Internal ... 33
ii. Coaching Formal dan Coaching Informal ... 34
B. Penelitian Terdahulu ... 37
C. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 39
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
A. Rancangan Penelitian ... 42
B. Penentuan Daerah dan Informan Penelitian ... 43
C. Teknik Pengumpulan dan Pencatatan Data ... 45
D. Analisis Data ... 46
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Coaching di PT BCA Tbk... 50
1. Coaching Informal... 54
2. Coaching Formal ... 56
B. Pemahaman Coaching Terkait Coaching Formal di PT BCA Tbk .. 63
C. Tiga Aspek Coaching Formal dan Coach Ambassador Cabang... 74
1. Pendapat Perwakilan Manajemen BCA Kantor Wilayah II ... 75
2. Pendapat Kepala Bagian Sebagai Coach ... 78
3. Pendapat Staf Sebagai Coachee ... 80
D. Keefektifan Model Coaching Formal di PT BCA Tbk ... 84
E. Implikasi Manajerial ... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90
A. Kesimpulan ... 90
B. Saran ... 93
DAFTAR PUSTAKA... 95
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 The Professional Quadrant oleh Mohammad Utoro ... 25
Tabel 2.2 Coach Dalam Berbagai Posisi ... 26
Tabel L3.1 Posisi Awal Coaching Formal di PT BCA Tbk ... 159
Tabel L3.2 Coaching Formal Periode 1 (Mei) di PT BCA Tbk ... 160
Tabel L3.3 Coaching Formal Periode 2 (Agustus) di PT BCA Tbk ... 161
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 40
Gambar 4.1 Sejarah Pelaksanaan Coaching ... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara ... 98
A.Daftar Pertanyaan Untuk Manajemen BCA Kanwil II Dalam Hal Ini Diwakili Oleh Kaur PSDM Kanwil II dan Kaur SQW II (Sebagai Certified Coach) ... 98
B.Daftar Pertanyaan Untuk Para Coach Dalam Hal Ini Diwakili Oleh Kepala Bagian Selaku Coach Ambassador Cabang ... 100
C.Daftar Pertanyaan Untuk Para Coachee Dalam Hal Ini Diwakili Oleh Staf Yang Di-coaching Oleh Coach Ambassador Cabang . 102 Lampiran 2 Hasil Wawancara ... 104
A.Wawancara Dengan Perwakilan Manajemen BCA Kantor Wilayah II ... 104
B.Wawancara Dengan Kepala Bagian Sebagai Coach ... 119
C.Wawancara Dengan Karyawan Sebagai Coachee ... 136