• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

KUESIONER PENELITIAN

I. Pengantar

Saya Emilia Kristina Barus, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi

FISIP USU, dalam rangka penyelesaian skripsi akan melakukan penelitian

dengan judul “PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI SEBAGAI SOLUSI KONFLIK PADA HUBUNGAN PERSAHABATAN REMAJA DI

SMA ST. THOMAS-2 MEDAN“. Hasil penelitian ini selain untuk memenuhi tugas akhir juga diharapkan memperkaya khasanah penelitian ilmiah di bidang

ilmu komunikasi, serta sebagai masukan bagi SMA ST. Thomas-2 Medan

khususnya dalam mengurangi konflik yang terjadi. Untuk kelancaran proses

penelitian diatas sudilah kiranya saudara meluangkan waktu untuk mengisi

pertanyaan-pertanyaan yang tertera pada kuesioner. Penelitian ini murni untuk

kepentingan ilmiah oleh karena itu diharapkan jawaban yang jujur dari saudara,

dan saya menjamin kerahasiaan atas jawaban yang diberikan. Atas kerja sama

Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Mei 2013

Peneliti

Emilia Kristina Barus

II. Petunjuk Pengisian :

Berilah tanda ceklist ( √ ) pada pilihan jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan kenyataan, pengalaman dan yang saudara/i rasakan.

Tidak ada jawaban yang dianggap salah, kotak di sebelah kanan tidak perlu diisi

(2)

III. Profil Responden

IV Peranan Komunikasi Antar Pribadi

A. Keterbukaan

4. Menurut anda apakah proses komunikasi di antara anda dan sahabat

berjalan dengan lancar?

1. Sangat lancar

2. Lancar

3. Kurang lancar

4. Tidak lancar

5. Apakah anda dan sahabat anda terbuka menyampaikan masalah yang

dialami?

1. Sangat terbuka

2. Terbuka

3. Kurang terbuka

4. Tidak terbuka

6. Ketika sahabat anda menyampaikan masalah pribadi yang

dihadapinya kepada anda, bagaimana sikap anda?

1. Sangat terbuka

2. terbuka

3. Kurang terbuka

(3)

B. Empati

7. Ketika anda menyampaikan masalah pribadi yang anda hadapi kepada

sahabat anda, bagaimana sikap sahabat anda?

1. Sangat Mendengarkan

2. Mendengarkan

3. Kurang mendengarkan

4. Tidak mendengarkan

8. Apakah anda mengetahui jika sahabat anda sedang dalam kesulitan?

1. Sangat mengetahui

2. Mengetahui

3. Kurang mengetahui

4. Tidak mengetahui

C. Dukungan

9. Jika sahabat anda memiliki prestasi lebih unggul daripada anda,

apakah anda akan tetap mendukungnya?

1. Sangat mendukung

2. Mendukungan

3. Kurang mendukungan

4. Tidak mendukungan

10.Bagaimana sikap anda, jika sahabat anda memiliki kenalan baru

atau teman baru ?

11.Apakah sahabat anda menghargai setiap saran dan masukan yang anda

berikan untuk mengatasi konflik?

1. Sangat menghargai

2. Menghargai

(4)

4. Tidak menghargai

12.Apakah anda selalu mendukung sahabat anda dalam mengambil

keputusan?

13.Apakah anda dan sahabat memiliki kesamaan sikap, sehingga

dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik?

1. Sangat Memiliki

2. Memiliki

3. Kurang memiliki

4. Tidak memiliki

V. Konflik dalam Komunikasi Antar Pribadi

A. Alasan-alasan dalam membina hubungan telah berkurang

14.Apakah anda dan sahabat anda saling terbuka dalam

menyelesaikan suatu konflik?

1. Sangat terbuka

2. Terbuka

3. Kurang terbuka

4. Tidak terbuka

15.Apakaah anda dan sahabat saling meendengarkan alasan sahabat

saat menyelesaikan suatu konflik?

16.Apakah pihak ketiga (sahabat anda yang lain) berpengaruh besar dalam

Menyelesaikan konflik anda dengan sahabat ?

(5)

2. Berpengaruh

3. Kurang berpengaruh

4. Tidak berpengaruh

17.Apakah pihak ketiga (sahabat anda yang lain) membantu memberikan

solusi dengan baik?

18.Apakah anda pernah merasakan perubahan sikap sahabat anda terhadap

Anda?

1. Sangat pernah

2. Pernah

3. Kurang pernah

4. Tidak pernah

19.Apakah anda merasa nyaman bersahabat dengan sahabat anda apa bila

sikap yang biasanya telah berubah?

20.Apakah anda pernah memiliki keluhan terhadap sahabat anda?

1. Sangat pernah

2. Pernah

3. Kurang pernah

(6)

21.Apakah anda memiliki harapan yang tidak dapat dikatakan kepada

sahabat anda?

1. Sangat memiliki

2. Memiliki

3. Kurang memiliki

(7)
(8)

Lampiran II

SUBJEK A B C

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

#43 2 2 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4

#44 1 1 1 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4

#45 1 1 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1

#46 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3

#47 1 1 1 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4

Keterangan :

A = Profil Responden

B = Peranan komunikasi antar pribadi

(9)
(10)

Lampiran IV

BIODATA PENELITI

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Emilia Kristina Barus

NIM : 090904102

Tempat/Tgl Lahir : Medan/ 19 April 1991

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Jl Grafika No.24 Medan

II.JENJANG PENDIDIKAN

1. TK Santa Maria Medan

2. SD Santo Yoseph Medan

3. SMP Budi Murni I Medan

4. SMA Santo Thomas 2 Medan

III. KELUARGA

1. Ayah : (Alm.) Doly Barus, BA

2. Ibu : Florianny Siahaan, BA

(11)

Lampiran V

LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA : Emilia Kristina Barus

NIM : 090904102

PEMBIMBING : Emilia Ramadhani S.Sos., M.A

NO TGL opini, data, fakta dan latar belakang

Seminar Proposal

Penyerahan Revisi BAB I s/d III

Penyerahan Bab IV dan Bab V

Penyerahan Revisi Bab IV dan V

Penyerahan BAB I s/d V

(12)

80

13

14

22 Agustus 2013

23 Agustus 2013

Penyerahan Bab I s/d V dan perbaikan teknis

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan nilai sikap siswa kelas eksperimen menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media animasi berbasis representasi kimia menghasilkan sikap siswa kelas

Adapun alasan peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen, adalah pertama, peneliti ingin menguji coba efektifitas tindakan yang diberikan terhadap subjek kelompok

Dengan pertimbangan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi pengawasan dalam rangka perlindungan terhadap kepentingan masyarakat dan profesi

Sampel berjumlah 117 siswi kelas X di SMA Negeri 1 Pundong Bantul tahun ajaran 2016/2017.Instrumen menggunakan kuesioner.Metode analisis menggunakan analisis univariat

Intensitas penyakit hawar daun bakteri yang tertinggi terdapat pada populasi F1 BL 5-1 (38,30%) yang memiliki keragaman luas pada pengamatan pertama.. Sedangkan

Aliran ini menyatakan hakikat benda adalah ruhani, spirit. Karena nilai ruh lebih tinggi daripada badan dan materi bagi kehidupan manusia. Manusia lebih dapat

pengklasifikasian bentuk tubuh yang dimiliki orang pada

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan (opasitas) pada lensa yang tidak dapat menggambarkan obyek dengan jelas di retina, yang dapat terjadi akibat hidrasi