• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurusan Akuntansi FE UTP Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurusan Akuntansi FE UTP Surakarta"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan Akuntansi FE UTP Surakarta

ririkyunita@yahoo.co.id

(2)

Mengapa

Sistem Pengendalian

Manajemen

(3)

Planning Organizing Actuating Controlling

FUNGSI MANAJEMEN

•Std/ kriteria •Hasil vs std • Per-baikan • Komuni-kasi Staffing Leading

(4)

Kerangka Sistem Perencanaan & Pengendalian Manajemen Aturan & Pedoman Lingkungan SPM Proses SPM PU SA T PE N DA PA TA N P USA T BEBAN SPPM Perumusan Strategi Pengendalian Operasional Sistem Pengendalian Manajemen P USA T LA BA PUSA T IN VE STASI P en yususn a n p rogr a m P en yusu na n a ngga ra n P el aksan aa n & p en gukur a n P el a p or a n a na lisi s Budaya ORGANISASI Lingkungan

(5)

Perumusan Strategi

Pengendalian Manajemen

Pengendalian Tugas

Tujuan, Strategi, kebijakan

Implementasi strategi

(6)

PERUMUSAN STRATEGI

• Adalah proses menetapkan tujuan organisasi dan

strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

• Proses mengidentifikasikan ancaman dan

kesempatan yang sebagian besar tidak sistematis, fokus pada jangka panjang, dan memutuskan suatu tujuan, dan strategi baru sebagai wujud responsnya.

• Perumusan strategi timbul karena :

- ancaman (serangan pesaing, pergeseran cita rasa konsumen, peraturan pemerintah)

- kesempatan (inovasi teknologi, persepsi pelanggan, pengembangan aplikasi baru dari produk yang sudah ada)

(7)

Keluaran perumusan strategi

 Tujuan : sesuatu yang ingin dicapai dengan keberadaan atau eksistensi organisasi.

 Strategi : rencana-rencana organisasi yang komprehensif, terpadu, luas, penting, dan tanpa batas waktu tertentu yang menyatakan secara umum arah organisai yang diinginkan oleh manajemen senior untuk mencapai tujuan dan sasarannya.

 Kebijakan : aturan atau seperangkat aturan luas sebagai pedoman bertindak melalui organisasi.

(8)

1. Jelas dan dibuat secara tertulis

2. Efektif dikomunikasikan kepada seluruh

personil

3. Tidak bertentangan dengan aturan yang lebih

tinggi

4. Ditinjau secara berkala

5. Selaras dengan tujuan organisasi

6. Meningkatkan disiplin kerja

(9)

Competitor Customer Supplies Regulatory Social/political Environmental

Analysis Internal Analysis

Technology Know-How Manufacturing Know-How

Marketing Know-How Distribution Know-How

Logistics Know-How

Opportunities & Threats Strengths & Weakness Identify Opportunities Identify Core Competencies

Cocokkan kompetensi internal dengan peluang eksternal

Firm Strategies

(10)

Tujuan perancangan

sistem pengendalian manajemen

Diperolehnya keandalan dan integritas

informasi.

Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur,

dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Melindungi aset organisasi

(11)

• Sistem adalah suatu cara yg ditetapkan sebelumnya

untuk menjalankan suatu aktivitas atau seperangkat aktivitas yang biasanya dilakukan secara berulangkali.

• Karakteristik Sistem:

– Ritmik

– Terkoordinasi

– Untuk mencapai tujuan tertentu

• Banyak tindakan manajeman yang tidak sistematik

(pertimbangan terbaik).

– Jika seluruh sistem menjamin tindakan yang benar

(12)

Arti Sempit Internal check •Lbh dr internal check •Rencana organisasi, •Metode dan upaya koordinasi Proses yang dipengaruhi manusia

•Efektivitas & Efisiensi •Keandalan LapKeu •Ketaatan AICPA (1949) Bennett (1930) COSO (1992) Deteksi penyimpangan/ fraud •Perlindungan aset

•Keandalan data akuntansi •Efisiensi operasi

(13)

JENIS-JENIS PENGENDALIAN

1. Pengendalian pencegahan (Preventive controls)

2. Pengendalian deteksi (Detective controls)

3. Pengendalian koreksi (Corrective controls)

4. Pengendalian pengarahan/ langsung (Directive controls)

(14)

1. Pengendalian Pencegahan

Contoh : Kejujuran,

personel yang kompeten, pemisahan fungsi,

reviuw pengawasan, pengendalian ganda

 Pengendalian dirancang

mencegah sesuatu tak

(15)

2. Pengendalian Deteksi

Contoh : Rekonsiliasi bank, Pengecekan kinerja Cek fisik, Konfirmasi piutang  Pengendalian dimaksudkan

mendeteksi suatu kesalahan

yang telah terjadi. Ada apa

(16)

3. Pengendalian Koreksi

 Pengendalian melalui koreksi

terhadap masalah yang terdeteksi oleh

pengendalian deteksi. Contoh :

Memperbaiki penyimpangan yang terjadi,

Memberi sanksi kepada petugas yang melakukan penyimpangan

Waduuh.. ada yang keliru nich..!

(17)

4. Pengendalian Pengarahan

Contoh :

Supervisi atasan atas bawahan, Pengawasan mandor pada pekerja.

• Pengendalian pada saat

kegiatan sedang berlangsung, agar kegiatan dilaksanakan

sesuai kebijakan atau ketentuan berlaku

Siap Pak..!

(18)

5. Pengendalian Pengganti

Contoh :

Pengawasan langsung

pimpinan organisasi kecil karena pemisahan fungsi tidak dapat dilakukan

• Pengendalian yang

dimaksudkan memperkuat

pengendalian karena tidak

terlaksananya suatu aktivitas pengendalian Terpaksa ikut nyemplung..! Boss

(19)

PENGENDALIAN MANAJEMEN

• Proses pengendalian manajemen adalah kegiatan yang digunakan

oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa anggota

organisasi bawahan yang disupervisi akan mengimplementasikan strategi yang ditetapkan.

• Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para

anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi.

Pengendalian manajemen merupakan:

– Aktivitas pengendalian manajemen – Keselarasan tujuan

– Salah satu alat implementasi strategi

– Menekankan aspek keuangan dan nonkeuangan – Membantu mengembangkan strategi baru

(20)

Unsur Pengendalian Manajemen

Unsur Pengendalian:

– 1. Detektor atau sensor – 2. Assesor atau penilai – 3. Efektor atau pengubah – 4. Jaringan Komunikasi

1. Detektor : Perangkat yg mengukur apa yg sesungguhnya terjadi dlm proses yg sedang dikendalikan.

2. Assesor : Perangkat yg menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.

3. Efektor (feedback) : Perangkat yang mengubah perilaku jika assesor mengindikasikan kebutuhan yg perlu dipenuhi.

4. A communications network : Perangkat yg meneruskan informasi antara detector dan assesor dan antara assesor dan effector

(21)

Contoh Pengendalian

Sopir Mobil

– Mata (sensor) – Otak (assessor) – Kaki (effector)

– Jaringan komunikasi dari indera  otak 

(22)

1. Pertimbangan kurang matang

Keputusan/kebijakan yang diambil tidak didasarkan suatu pertimbangan rasional berdasarkan informasi yang ada

Keterbatasan

(23)

• Sikap tidak peduli, membiarkan terjadinya penyimpangan, terlalu percaya. 2. Pengabaian manajemen management override

Lanjutan ...

(24)

3. Gagal menerjemahkan perintah

• Kesengajaan, ketidakmampuan

/teliti dalam menafsirkan dan menerapkan kebijakan dan

prosedur

• Hasil yg dicapai tidak sesuai

yg diharapkan

(25)

4. Kolusi

collusion

• Kerjasama dua orang atau

lebih untuk melakukan tindakan yg bertujuan mendapatkan keuntungan pribadi/golongan.

(26)

ANTHONY- GOVINDARAJAN

Suatu alat untuk mengimplementasikan

strategi, yang befungsi untuk memotivasi

anggota organisasi guna mencapai tujuan

organisasi

(27)

HONGREN- FOSTER-DATAR

• Pemerolehan dan penggunaan informasi untuk

membantu mengkoordinasikan proses pembuatan perencanaan dan pembuatan keputusan melalui organisasi dan untuk memandu perilaku karyawan.

MACIARIELLO-KIRBY

• Perangkat struktur komunikasi yang saling

berhubungan yang memudahkan pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus.

(28)

Pengorbanan waktu Dokumentasi menambah biaya Otorisasi menyita waktu manajemen Konflik dgn sasaran operasional BIAYA Meningkatkan akuntabilitas Efektif dlm melindungi aset Pengendalian sumber daya Lebih taat pd kebjkn & prosdr Menghindari fokus

berlebihan pd efisiensi dgn ukuran efektivitas

MANFAAT

(29)

Pengendalian Tugas

Proses menjamin bahwa tugas tertentu

dilaksanakan secara efektif dan efisien

Berorientasi pada transaksi

Dilakukan berulangkali (amat sistematis)

Ada hubungan sebab akibat (lebih

(30)

Beda Perumusan Strategi dan Pengendalian

Manajemen

Perumusan Strategi Pengendalian Manajemen

Menetapkan strategi Mengimplementasikan strategi Kurang sistematis Lebih sistematis

(31)

Beda Pengendalian Tugas dan Pengendalian

Manajemen

Sistem Pengendalian Tugas Pengendalian Manajemen

Lebih ilmiah Perilaku Manajer

Menekankan pada tugas khusus yang

dilakukan unit organisasi Unit Organisasi Berkaitan deng tugas tertentu Aktivitas luas

(32)

Perbedaan strategic formulation, management control, dan task control

NO. STRATEGIC FORMULATION MANAGEMENT CONTROL TASK CONTROL 1. Proses penetapan tujuan

organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut

Proses bagaimana mengim-plementasikan strategi tersebut.

Proses yang menjamin bahwa tugas telah dilaksa-nakan secara efektif dan efisien 2.  Tujuan tidak berbatas

waktu

 Strategi = rencana yang

luas dan penting

 Mempertimbangkan

threat dan opportunity, setiap saat dan waktu

 Fokusnya perusahaan

secara keseluruhan

 Berbatas waktu

(periodik)

 Fokusnya satu unit

organisasi

 Aktivitasnya perilaku  Berorientasi perilaku,

dan tidak bisa dibuat persamaan

 Melibatkan hubungan

atasan dengan bawahan

 Fokusnya hanya

sebagian unit organisasi  Berorientasi transaksi  Aktivitasnya scientific  Informasinya dalam

angka-angka

 Tidak melibatkan hubu-ngan atasan dehubu-ngan bawahan

3.  Tidak sistematik

 Berdasarkan judgement

Sistematik (reguler) Ada aturan-aturan dalam melaksanakan tugas

4. Hanya top manajemen saja yang terlibat, dan datanya perkiraan

Melibatkan seluruh manajer pada seluruh tingkatan

organisasi dan data akurat

Hanya individu yang

terlibat dengan penugasan tertentu

(33)

CONTOH : PERBEDAAN STRATEGIC PLANNING DAN STRATEGIC FORMULATION

SERTA TASK CONTROL

NO . STRATEGIC FORMULATION MANAGEMENT CONTROL TASK CONTROL 1. Akuisisi (pengambil

alihan) perusahaan yang tidak berhubungan

Memperkenalkan produk atau merk baru dari

suatu lini produk

Koordinasinya masuknya order (pesanan)

2. Memasuki bisnis baru Memperluas pabrik Penjadwalan produksi

3. Menambah penjualan Menentukan anggaran iklan

Pemasangan iklan di TV

4. Mengubah rasio utang/modal

Menambah utang baru Mengelola kas

5. Perencanaan kebijakan spekulasi persediaan Memutuskan tingkat persediaan Pemesanan kembali suatu barang 6. Menetapkan arah

penelitian dan nilainya

Pengendalian organisasi penelitian

Menjalankan proyek penelitian individu

(34)

Informasi yang dapat diandalkan

Didukung data sah, lengkap, tepat waktu Diotorisasi pejabat berwenang

Dinilai dengan mata uang berlaku sesuai ketentuan

Dikelompokkan & dicatat pada pos yang sesuai

Diikhtisarkan & dicatat dengan penjelasan cukup dan mudah dipahami

(35)

KUALITAS

INFORMASI

Dapat diakses Sesuai kebutuhan Akurat Tepat waktu Mutakhir

K U A L I T A S

I N F O R M A S I

(36)

Ekonomis & Efisien

Ekonomis

Perolehan Aset

Beli dengan harga menguntungkan Tepat waktu Tepat mutu Tepat jumlah Tepat harga Taat azas

Efisien

Pemanfaatan Aset Sumber daya terbatas

Hasil kualitas tinggi /pelayanan prima

(37)

EFEKTIF

Berhasilguna

Efektif

Berdayaguna Capai sasaran sesuai rencana Bangun jembatan selesai tepat

waktu & mutu

Contoh: Hasil bermanfaat sesuai kebutuhan Jembatan selesai dibangun, bermanfaat melancarkan mobilitas dan perekonomian Contoh:

(38)

Efisiensi dan Efektivitas

• Efisiensi adalah perbandingan output terhadap

input, atau jumlah output per unit input.

• Efektivitas ditentukan antar output yg dihasilkan

oleh pusat pertanggung-jawaban dengan tujuan jangka pendek.

• Efisiensi dan efektivitas berkaitan satu sama lain;

setiap pusat pertanggung-jawaban harus efektif dan efisien, dimana setiap organisasi harus

(39)

LINGKUP PEMBAHASAN (SPM)

Pembahasan pengendalian manajemen meliputi :

1. Lingkungan pengendalian manajemen : adalah jaringan

kerja organisasi dimana manajemen melaksanakan tugas pengendalian yang berhubungan dengan : perilaku individu di dalam organisasi, berbagai jenis organisasi terutama tanggung jawab keuangannya pada berbagai unit dan sub unitnya.

2. Proses pengendalian manajemen : adalah interaksi formal (sistem pengendalian dan perencanaan yang meliputi : (a)

Strategic planning, (b) Budget preparation, (c) Executions, (d) Evaluation of performance) dan informal (memo,

percakapan, tatap muka, rapat/ pertemuan), diantara para manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

3. Variasi pengendalian manajemen : adalah penjelasan berbagai pengendalian pada berbagai strategi, dan penerapannya pada organisasi jasa.

(40)

Pengaruh Internet

terhadap Pengendalian Manajemen

Akses segera

Komunikasi Multi target

Komunikasi Rendah Biaya

Kemampuan memperlihatkan gambar

(41)

Internet tidak dapat mengganti proses

dasar yang terkait dengan pengendalian

manajemen

Implementasi strategi intinya merupakan

proses

sosial

dan

tidak

dapat

diotomatisasi

Desain

dan

operasionalisasi

sistem

pengendalian yang optimal memerlukan

pertimbangan manusia

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) adalah salah satu kegiatan rutin dibidang akademik khususnya pada STIKES BAHRUL ULUM Bangil sebagai media untuk

Jika ada orang lain yang mengklaim bahwa produk multimedia yang didapatkannya adalah miliknya, maka pemegang hak cipta atas karya multimedia tersebut dapat membantahnya

[r]

Yang dimaksud pola manajerial kepala sekolah dasar negeri, terkait. dengan bidang tugas sebagai kepala sekolah dasar negeri

Sependapat dengan Daryanto (2013; 92) Beberapa kondisi yang harus diperhatikan untuk mewujudkan pengawasan yang efektif, yaitu dikaitkan dengan tujuan dan criteria

Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai

Mangsa yang terlindung dan adanya usaha pemanenan populasi memengaruhi kestabilan dinamika interaksi mangsa pemangsa serta menyebabkan terjadinya bifurkasi Hopf pada

!etode variabel costing dianggap tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang la8im$ sehingga laporan keuangan untuk kepentingan paak dan masyarakat umum harus dibuat atas