• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI PEDOMAN KERJA PPB TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOSIALISASI PEDOMAN KERJA PPB TAHUN 2018"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI PEDOMAN KERJA PPB TAHUN 2018

Oleh:

Ikhsan Haryadi, S.Pi, M.Si

Kepala Bidang Penyuluhan pada Puslatluh KP

PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KP

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KP

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Disampaikan Dalam

Pembinaan Kinerja PPB Tahun 2018 melalui Video Conference

Jakarta, 14 Maret 2018

(2)

1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

yang telah diperbaharui UU No 45 Tahun 2009

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan

3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan

dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan

Petambak Garam

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

(3)

BAB IX : PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENYULUHAN

Pasal 57

Pemerintah menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan pengembangan sumber

daya manusia di bidang perikanan.

UU NOMOR 31 TAHUN 2004 TENTANG PERIKANAN

BAB X : PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL, DAN PEMBUDIDAYA IKAN KECIL

Pasal 60

Pemerintah memberdayakan nelayan kecil, pembudidaya ikan kecil melalui :

a.

Penyediaan skim kredit bagi nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil, baik untuk modal usaha maupun biaya

operasional dengan cara yang mudah, bunga pinjaman yang rendah, dan sesuai dengan kemampuan nelayan

kecil, dan pembudidaya ikan kecil;

b.

Penyelenggaraan diklatluh bagi nelayan kecil serta pembudidaya ikan kecil untuk meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengolahan, dan pemasaran ikan;

(4)

BAB I : KETENTUAN UMUM

Pasal 1, AYAT (2)

Penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar

mereka mau dan mampu mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan

sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan, produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan

kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Pelaku utama adalah Nelayan, Pembudidaya Ikan, pengolah ikan, beserta keluarganya.

BAB III : SASARAN PENYULUHAN

Pasal 5

a. Pihak yg paling berhak memperoleh manfaat penyuluhan meliputi sasaran utama dan sasaran antara;

b. Sasaran utama penyuluhan yaitu pelaku utama dan pelaku usaha;

c.

Sasaran antara penyuluhan yaitu pemangku kepentingan lainnya yg meliputi kelompok atau lembaga pemerhati perikanan, generasi

muda dan tokoh masyarakat.

UU NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN,DAN

KEHUTANAN

(5)

BAB V : PENYELENGGARAAN PEMBERDAYAAN

Pasal 43

Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam dilakukan melalui strategi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal pasal 12 ayat (3) :

Isi Pasal 12 ayat (3) :

a. Diklat;

b. Penyuluhan dan pendampingan;

c. Kemitraan usaha;

d. Kemudahan akses iptek, dan informasi dan

e. Penguatan kelembagaan.

Pasal 49

a. Pemerintah Pusat sesuai kewenangannya memberi fasilitas penyuluhan dan pendampingan kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan

petambak garam, termasuk keluarganya;

b. Pemberian fasilitas berupa pembentukan lembaga penyuluhan, dan penyediaan penyuluh;

c.

Penyediaan penyuluh paling sedikit terdiri atas 3 orang penyuluh dalam 1 (satu) kawasan potensi kelautan dan perikanan;

d. Penyuluh dimaksud harus memiliki kompetensi di bidang usaha perikanan dan/atau usaha pergaraman;

e. Pendampingan dilakukan oleh Penyuluh;

f.

Penyuluhan dan pendampingan dilaksanakan sesuai ketentuan per UU yg berlaku.

UU NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN,

PEMBUDIDAYA IKAN, DAN PETAMBAK GARAM

(6)
(7)

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pangan

7

PP NO 62 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN

PENYULUHAN PERIKANAN

(8)

(Listing/KUSUKA dan Sampling Pendataan satudatakkp)

PELAPORAN

1. UU No.31/2014 sebagaimana diubah menjadi UU No. 45/2009

2. UU No. 16/2006 3. UU No.7/2016 4. UU No.18/2012

(9)

REKAPITULASI PPB TAHUN 2018 (SK KEPALA BRSDM KP NO 31 TAHUN 2018 TENTANG PPB TAHUN 2018)

NO

PROVINSI

JUMLAH

PPB

1

ACEH

130

2

SUMATERA UTARA

114

3

SUMATERA BARAT

90

4

RIAU

58

5

JAMBI

39

6

SUMATERA SELATAN

73

7

KEPULAUAN RIAU

30

8

BANGKA BELITUNG

24

9

BENGKULU

53

10 LAMPUNG

56

11 BANTEN

40

12 DKI JAKARTA

17

13 JAWA BARAT

185

14 JAWA TENGAH

232

15 DI YOGYAKARTA

28

16 JAWA TIMUR

269

17 BALI

53

18 NUSA TENGGARA BARAT

92

19 NUSA TENGGARA TIMUR

103

20 KALIMANTAN BARAT

50

21 KALIMANTAN TENGAH

17

22 KALIMANTAN SELATAN

58

23 KALIMANTAN TIMUR

30

24 KALIMANTAN UTARA

26

25 SULAWESI UTARA

58

26 SULAWESI TENGAH

59

27 SULAWESI SELATAN

143

28 SULAWESI TENGGARA

91

29 SULAWESI BARAT

32

30 GORONTALO

34

31 MALUKU

58

32 MALUKU UTARA

25

33 PAPUA

53

34 PAPUA BARAT

17

TOTAL

2437

130

114

90

58

39

73

30

24

53 56

40

17

185

232

28

269

53

92

103

50

17

58

30 26

58 59

143

91

32 34

58

25

53

17

0

50

100

150

200

250

300

(10)

Tugas pokok PPB adalah melaksanakan kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan yang meliputi:

1.

Mendampingi kelompok perikanan di wilayah binaan yang ditetapkan;

2.

Menumbuhkan kelompok perikanan di wilayah binaan yang ditetapkan;

3.

Meningkatkan kelas kelompok perikanan di wilayah binaan yang ditetapkan;

4.

Mendampingi dan memfasilitasi legalisasi Unit Mikro dan Kecil (UMK) sektor KP;

5.

Memfasilitasi pendirian koperasi sektor kelautan dan perikanan;

6.

Melakukan pendataan obyek kelautan dan perikanan/satudata KKP (listing/Kartu Pelaku Usaha

Kelautan

dan

Perikanan (KUSUKA) kepada pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan;

7.

Melakukan kegiatan sampling data pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan;

8.

Menginput data listing/KUSUKA dan sampling pada aplikasi satu data Kementerian Kelautan dan Perikanan;

9.

Mendampingi penyaluran Bantuan Pemerintah Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 dan tahun

sebelumnya;

10.

Mendampingi peningkatan produksi dan pendapatan kelompok;

11.

Memfasilitasi akses permodalan usaha pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dari perbankan/non

perbankan;

12.

Memfasilitasi akses informasi dan teknologi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan;

13.

Mensosialisasikan peraturan terkait kelautan dan perikanan kepada pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan

perikanan;

14.

Melaporkan keberhasilan, permasalahan dan isu aktual terkait kelautan dan perikanan di wilayah kerja penyuluh; dan

15.

Membuat laporan kinerja.

(11)

PPB memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Sebagai

pendamping

pelaku

utama

dan

pelaku

usaha

perikanan

dalam

meningkatkan

pengetahuan, sikap dan keterampilan di sektor kelautan dan perikanan;

2. Sebagai agen perubahan pelaku utama dan usaha perikanan dalam pembangunan sektor kelautan

dan perikanan; dan

3. Sebagai motivator, fasilitator, dan mediator dalam proses pemberdayaan pelaku utama dan pelaku

usaha sektor kelautan dan perikanan.

Wilayah kerja Penyuluh Perikanan Bantu meliputi wilayah kecamatan potensi kelautan dan perikanan

yang ditetapkan dengan Surat Penugasan dari Kepala Dinas yang membidangi urusan kelautan dan

perikanan.

FUNGSI PPB

(12)

No Uraian Tugas Target Output 1 Melakukan pembinaan/penyuluhan kepada pelaku utama dan /atau

pelaku usaha KP Minimal 8 kelompok

Bukti kunjungan ke pelaku

2 Menumbuhkan Kelompok pelaku utama dan /atau pelaku usaha KP Minimal 1 Kelompok /Tahun

Sertifikat pengukuhan kelompok

3 Meningkatkan kelas kelompok pelaku utama dan/atau pelaku usaha KP

Minimal 1 Kelompok /Tahun

Sertifikat pengukuhan kelompok

4 Melakukan penilaian peningkatan kelas kemampuan kelompok

pelaku utama perikanan 8 Kelompok /Tahun

Bukti Form penilaian kelompok

5 Fasilitasi legalisasi izin usaha mikro dan kecil sektor KP (UMK KP) Minimal 2 UMK /Tahun Naskah IUMK 6 Melakukan pemberkasan pendirian Koperasi sektor KP 1 Calon Koperasi /Tahun Berkas usulan 7 Melakukan pendataan Kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan

(Kusuka) Minimal 80 Orang /Tahun

Data input KUSUKA pada aplikasi satudatakkp 8 Melakukan sampling pendataan obyek/ Rumah Tangga Perikanan

(RTP) dalam wilayah kerjanya Minimal 80 Orang /Bulan

Data input sampling pada aplikasi satudatakkp 9 Melakukan Pendampingan Kelompok dalam proses dan setelah

mendapatkan Bantuan Pemerintah

Minimal 1 Kelompok /Tahun

Proposal/bukti kunjungan 10 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan

dalam akses informasi dan Teknologi KP yang dibutuhkan 8 Kelompok /Bulan

Materi penyuluhan KP yang telah disampaikan pada kelompok. Data produksi dan pendapatan kelompok

11 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses permodalan/pembiayaan usaha KP

Minimal 10 Orang atau 1 Kelompok /Tahun

Bukti mendapat akses kredit

12 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses pasar hasil perikanan

8 Kelompok /Siklus Produksi

Jika online bukti akun pemasaran

13 Mensosialisasikan peraturan terkait kelautan dan perikanan kepada

pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan 8 kelompok/ tahun

Materi penyuluhan KP terkait peraturan perundangan yang telah disampaikan pada kelompok 14 Melaporkan keberhasilan, permasalahan dan isu aktual terkait

kelautan dan perikanan di wilayah kerja penyuluh Bulanan

Laporan online dan atau media sosial

(13)

No Uraian Tugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Waktu Penyelesaian (Bulan ke) 12 1

Melakukan

pembinaan/penyuluhan kepada pelaku utama dan /atau pelaku usaha KP 2 Menumbuhkan Kelompok pelaku utama dan /atau

pelaku usaha KP

3 Meningkatkan kelas kelompok pelaku utama dan/atau pelaku usaha KP 4

Melakukan penilaian peningkatan kelas kemampuan kelompok pelaku utama perikanan 5 Fasilitasi legalisasi izin usaha mikro dan kecil sektor

KP (UMK KP)

6 Melakukan pemberkasan pendirian Koperasi sektor KP 7

Melakukan pendataan Kartu pelaku pelaku usaha

kelautan dan perikanan (Kusuka)

8

Melakukan sampling pendataan obyek/ Rumah Tangga Perikanan (RTP) dalam wilayah kerjanya 9

Melakukan Pendampingan Kelompok dalam proses dan setelah mendapatkan Bantuan Pemerintah 10

Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses informasi dan Teknologi KP yang dibutuhkan

11

Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses permodalan/pembiayaan usaha KP

12

Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses pasar hasil perikanan

13

Mensosialisasikan peraturan terkait kelautan dan

perikanan kepada pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan 14

Melaporkan keberhasilan, permasalahan dan isu aktual terkait kelautan dan

perikanan di wilayah kerja penyuluh

15 Menyampaikan Laporan

WAKTU PENYELESAIAN KINERJA

RENCANA KERJA TAHUNAN MASING-MASING

PPB TAHUN 2018 (ditandatangani

masing-masing PPB dan diketahui Koordinator

Penyuluh Perikanan PNS dan Kepala dinas yang

membidangi perikanan)

(14)

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Bunga Julianti Ridwan, S.Pi Tempat Tanggal/Lahir : Bogor, 23 Juni 1985

NIK : 3201246307850002

Jabatan : Penyuluh Perikanan Bantu Tahun 2018 Kabupaten/Kota Penempatan : Kabupaten Bogor

Menyatakan bahwa saya akan melaksanakan ketentuan sebagai berikut:

1. Melaksanakan tugas PPB sesuai target dan beban kerja sesuai Target

Kinerja Penyuluh Perikanan sebagaimana lampiran Pakta Integritas ini;

2. Memiliki presensi kehadiran di kelompok dan minimal 90 % jam tatap muka dengan pelaku utama/pelaku usaha kelautan dan perikanan;

3. Bersedia menyusun rencana kerja penyuluhan (RKP) dan materi penyuluhan perikanan;

4. Membuat dan menyampaikan pelaporan realisasi capaian kinerja

secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan;

5. Senantiasa berusaha memenuhi standar kerja/profesi, meningkatkan

kompetensi, serta menggunakannya dalam pelaksanaan tugas dengan kecakapan (proficiency), serta kecermatan dan kehati-hatian secara profesional (due professional care);

6. Berperan secara proaktif dalam mencegah dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela;

7. Tidak meminta atau menerima pemberian (gratifikasi) secara langsung atau tidak langsung terkait dengan jabatan atau pekerjaan, yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

8. Menghindarkan pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam

pelaksanaan tugas;

9. Tidak ikut dan terlibat dengan urusan politik apapun;

10. Bersedia melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Kementerian

Kelautan dan Perikanan; dan

11. Bersedia menjaga rahasia negara.

Demikian pernyataan ini saya buat, apabila dikemudian hari saya tidak mengindahkan dan/atau melaksanakan pakta integritas ini, saya bersedia menerima sanksi baik berupa teguran lisan, teguran tertulis dan atau pemberhentian sebagai PPB.

Bogor, Maret 2018 Mengetahui,

Kepala Pusat Pelatihan dan

Penyuluhan KP, Pembuat Pakta Integritas, (materai 6.000)

(15)

PELAPORAN

Laporan bulanan berupa kegiatan penyuluhan dan pendataan listing/KUSUKA dan sampling satu data KKP. Laporan kegiatan penyuluhan diinput pada aplikasi online: http//:

103.43.45.112/pusluh, sedangkan laporan KUSUKA dan sampling diinput pada aplikasi: satudata.kkp.go.id.

Untuk meningkatkan akuntabilias kinerja penyuluhan, PPB juga diwajibkan menyampaikan daftar hadir, rekapitulasi kegiatan, dan form pendampingan pelaku utama KP yang

diketahui Koordinator Penyuluh Perikanan PNS dan Kepala dinas/pejabat dinas yang menangani perikanan sesuai dengan format yang ditetapkan melalui email masing-masing

penanggung jawab pembayaran honor.

LAPORAN BULANAN

No KEGIATAN JUMLAH KETERANGAN 1 Melakukan pembinaan/penyuluhan kepada pelaku utama dan /atau pelaku

usaha KP

2 Menumbuhkan Kelompok pelaku utama dan /atau pelaku usaha KP 3 Meningkatkan kelas kelompok pelaku utama dan/atau pelaku usaha KP 4 Melakukan penilaian peningkatan kelas kemampuan kelompok pelaku

utama perikanan

5 Fasilitasi legalisasi izin usaha mikro dan kecil sektor KP (UMK KP) 6 Melakukan pemberkasan pendirian Koperasi sektor KP

7 Melakukan pendataan Kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (Kusuka)

8 Melakukan sampling pendataan obyek/ Rumah Tangga Perikanan (RTP) dalam wilayah kerjanya

9 Melakukan Pendampingan Kelompok dalam proses dan setelah mendapatkan Bantuan Pemerintah

10 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses informasi dan Teknologi KP yang dibutuhkan

11 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses permodalan/pembiayaan usaha KP

12 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam akses pasar hasil perikanan

13

Mensosialisasikan peraturan terkait kelautan dan perikanan kepada

pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan

14 Melaporkan keberhasilan, permasalahan dan isu aktual terkait kelautan dan perikanan di wilayah kerja penyuluh

NO

HARI/TANGGAL

PELAKU

UTAMA/KELOMPOK

YG DIDAMPINGI

LOKASI

KEGIATAN

TTD PELAKU

UTAMA/KELO

MPOK YANG

DIDAMPINGI

1

Senin, 01 Maret

2018

Sartono (individu)

Desa..

Kec...

Pendamping

an

penyusunan

proposal

usaha

TTD

2

Selasa, 02 Maret

2018

Mina Bhakti

(kelompok)

Desa..

Kec ...

Penyuluhan

terkait izin

UMK

TTD dan Cap

Kelompok

3

Dan seterusnya

(16)

No

Tanggal Kehadiran

Jam Kerja

Tanda Tangan PPB

Keterangan

Masuk

Pulang

1

2 Maret 2018

7.30

16.00

Kegiatan di Kantor Dinas

2

3 Maret 2018

7.45

-

Kegiatan di Lapangan

3

4 Maret 2018

-

-

Sakit/Izin

4

5 Maret 2018

-

16

Kegiatan di Lapangan

22

29 Maret 2018

Mengetahui,

………..,………2018

Kepala Dinas ………

Koordinator Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan Bantu

Kabupaten/Kota ………

Kabupaten/Kota ………

(………..)

(………..)

(………..…..…….)

Keterangan:

1. Jika PPB sakit surat keterangan sakit dari dokter

Form Daftar Hadir atau Presensi

(17)
(18)
(19)

NO

NAMA PJ

NO HP

PROVINSI

1

Herminingsih

081210139501

Aceh

Sumatra Selatan

2

Cece Sudrajat

081286504763

Sumatra Utara

Riau

3

Sarli Assajadah

082122516967

Sumatera Barat

Kepulauan Riau

Bengkulu

jambi

4

Dita Citra Ningtyas

081394683063

Jawa Barat

5

Riza Satriawan

082166734742

NTT

NTB

6

Ratih Meyrnawati

081293934426

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

7

Ginanjar Imamil Fauzi

085221135393

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan tengah

Kalimantan Utara

8

Siti Nurhawati

081286890396

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Sulawesi utara

9

Puji Rohayati

08567733584

Gorontalo

Lampung

Babel

Banten

DKI Jakarta

DIY

10

Fitra Aditama

081317666870

Maluku

Maluku Utara

papua

Bali

Papua Barat

11

Putri Sari Nauli

081370237833

Jawa Tengah

12

Souli Asianto

085692257805

Jawa timur

PENANGGUNG JAWAB PELAPORAN DAN PEMBAYARAN HONOR PPB 2018 SERTA KONTAK KOMUNIKASI ADM DAN TUGAS

Komunikasi untuk kelancaran

administrasi dan tugas dilakukan

secara berjenjang.

1. PJ PPB masing-masing provinsi

2. Administrasi pembayaran

honorarium dan dukungan

operasional (Kabag TU)

3. Pelaksanaan tugas PPB di

lapangan (Kabid Penyuluhan) dan

Satminkal Penyuluhan Perikanan

di 9 UPT BRSDM KP yang

(20)

Berupa hard copy sesuai dengan format terlampir, disampaikan pada penanggung jawab pembayaran honor dengan alamat Gedung Mina Bahari III

Lantai 5 Jl Medan Merdeka Timur No 16, Gambir-Jakarta Pusat 10110 dan ditembuskan ke Satuan Administrasi Pangkal (Satminkal) masing-masing.

LAPORAN AKHIR TAHUN

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A.

Rencana Kerja Tahunan

B.

Jurnal Kegiatan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Penumbuhan Kelembagaan Pelaku Utama KP

B.

Peningkatan Kelas Kelompok Pelaku Utama KP

C.

Penumbuhan Izin Usaha Mikro dan Kecil

D.

Penumbuhan Koperasi Pelaku Utama KP

E.

Pendataan KUSUKA dan sampling RTP

F.

Pendampingan Kelompok penerima Bantuan Pemerintah

G.

Akses IPTEK, permodalan, dan pasar

H.

Sosialisasi peraturan kelautan dan perikanan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(21)

EVALUASI KINERJA PPB

No Uraian Tugas Target SKOR 1 Melakukan pembinaan/penyuluhan kepada pelaku utama dan /atau

pelaku usaha KP Minimal 8 kelompok 2 Menumbuhkan Kelompok pelaku utama dan /atau pelaku usaha KP Minimal 1 Kelompok

/Tahun 3 Meningkatkan kelas kelompok pelaku utama dan/atau pelaku usaha

KP

Minimal 1 Kelompok /Tahun

4 Fasilitasi legalisasi izin usaha mikro dan kecil sektor KP (UMK KP) Minimal 2 UMK /Tahun 5 Melakukan pemberkasan pendirian Koperasi sektor KP 1 Calon Koperasi /Tahun 6 Melakukan pendataan Kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan

(Kusuka) Minimal 80 Orang /Tahun 7 Melakukan sampling pendataan obyek/ Rumah Tangga Perikanan

(RTP) dalam wilayah kerjanya Minimal 80 Orang /Bulan 8 Melakukan Pendampingan Kelompok dalam proses dan setelah

mendapatkan Bantuan Pemerintah

Minimal 1 Kelompok /Tahun

9 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan

dalam akses informasi dan Teknologi KP yang dibutuhkan 8 Kelompok /Bulan 10 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan

dalam akses permodalan/pembiayaan usaha KP

Minimal 10 Orang atau 1 Kelompok /Tahun 11 Fasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan

dalam akses pasar hasil perikanan

8 Kelompok /Siklus Produksi

12 Mensosialisasikan peraturan terkait kelautan dan perikanan kepada

pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan 8 kelompok/ tahun

Evaluasi dilakukan setiap Triwulan:

1. TW I (Feb-Maret)

2. TW II (April-Juni)

3. TW III (Juli-Sep)

4. TV IV (Okto-Des)

(22)

1. Laksanakan tugas sebagai PPB di lapangan dengan

sungguh-sungguh, bekerja optimal, cermat.

2. Koordinasi pelaksanaan tugas dengan dinas dan para pihak

terkait di kab/kota.

3. Memperkuat kerja sama antar PPB di kab/kota dan dengan

Penyuluh Perikanan PNS dalam pelaksanaan tugas

4. Selalu aktif belajar untuk kelancaran tugas.

5. Komunikasi administrasi dan tugas secara berjenjang ke PJ PPB

di Puslatluh KP.

6. Aktif publikasikan kegiatan di lapangan melalui media sosial,

web dll (Hindari komunikasi adm dan tugas di media sosial).

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Suami menerima Isteri yang sedang mengalami perubahan fisiologis dan psikologis dengan cara meluangkan waktu lebih dan memberikan perhatian extra selama

Proses produksi pembenihan dan pendederan terdiri atas pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemeliharaan benih, Rata-rata fekunditas telur ikan

Pelajar Program Asasi KUIS dibawah penajaan TKK yang mengambil keputusan untuk menyambung pengajian Ijazah Sarjana Muda di luar KUIS DIWAJIBKAN memulangkan keseluruhan nilai TKK yang

5.2 Aspek Penerapan Pada Penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap yang akan dilakukan, yaitu langkah pertama yaitu dengan memakai metode routing directed

Rasio kemandirian keuangan daerah atau yang sering disebut sebagai otonomi. fiskal menunjukkan daerah dalam membiayai sendiri kegiatan

Potensi tingkat kerawanan banjir di Provinsi Kalimantan Timur terdiri dari 4 kelas yaitu Tidak Rawan, Kurang Rawan, Rawan, dan Sangat Rawan, di mana klasifikasi rawan dan sangat

Hasil penelitian utama kosentrasi Tepung MOCAF 50% dan Tepung Beras Pecah Kulit 50% memliki daya terima paling disukai dengan penambahan sari kurma 25% hasil

Penelitian ini mencoba menelisik potensi hidrokarbon pada batuan dasar di Cekungan Sumatra Tengah dengan menggunakan data sumur pemboran konvensional dan seismik