LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data
No Tujuan Variabel Data yang
dibutuhkan Sumber Data
Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan dan Analisis Data
1. Profil PT Isuzu 1. Bidang usaha PT Isuzu
2. Lokasi Kantor PT Isuzu:
Letak kantor, batas-batas kantor, luas kantor.
1. Sejarah didirikannya PT Isuzu 2. Bidang-bidang usaha PT Isuzu 3. Letak kantor PT Isuzu 4. Batas-batas kantor PT Isuzu 5. Luas kantor PT Isuzu 1. Data Sekunder: data dari PT Isuzu 2. Data Primer: Pegawai PT Isuzu 1. Studi literatur 2. Wawancara 3. Pengamatan 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Penyajian data
2. Mengetahui cara pandang perusahaan terhadap CSR 1. Pandangan perusahaan: 1. External driven, environmental driven, reputation driven 2. Compliance 3. Internal driven 1. Penyebab mengapa perusahaan tersebut menjalankan CSR 1. Data Sekunder: data dari PT Isuzu 2. Data Primer: Pegawai PT Isuzu 1. Studi literatur 2. Wawancara 3. Pengamatan 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Penyajian data 3. Mengetahui perencanaan program strategis CSR perusahaan 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan 4. Kebijakan 5. Struktur Organiasi 6. Penyediaan SDM 1. Perangkat lengkap aktivitas CSR perusahaan 1. Data Sekunder: data dari PT Isuzu 2. Data Primer: Pegawai PT Isuzu 1. Studi literatur 2. Wawancara 3. Pengamatan 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Penyajian data 4. Mengetahui pendekatan pengembangan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk pengimplementasian 1. Direktif 2. Non-Direktif 3. Prinsip-prinsip Pengembangan Masyarakat 1. Cara Community worker dalam mendekati masyarakat 2. Kesempatan 1. Data Sekunder: data dari PT Isuzu 2. Data Primer: 1. Studi literatur 2. Wawancara 3. Pengamatan 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Penyajian data
102 program CSR masyarakat menyalurkan kebutuhannya kepada perusahaan Pegawai PT Isuzu, observasi lapang. 5. Mengetahui jeni-jenis program CSR perusahaan 1. Bidang sosial 2. Bidang ekonomi 3. Bidang lingkungan 1. Kegiatan CSR yang berbasiskan masyarakat pada program CSR di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan 1. Data Sekunder: data dari PT Isuzu 2. Data Primer: Pegawai PT Isuzu, observasi lapang. 1. Studi literatur 2. Wawancara 3. Pengamatan 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Penyajian data 6. Menjelaskan tingkat partisipasi masyarkat terhadap program CSR 1. Tahap partisipasi a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. Menikmati hasil d. Evaluasi
2. Faktor internal (umur, tingkat pendidikan, jumlah pendapatan, jumlah beban keluarga dan lama tinggal)
3. Faktor Eksternal (metode
dan kualitas pelayanan kegiatan) 1. Tingkat partisipasi/peran serta masyarakat dalam setiap tahapan program yang dilaksanakan 2. Masyarakat yang mengikuti program 1. Data Sekunder: laporan CSR dari PT Isuzu, 2. Data Primer: Pegawai PT Isuzu, kuesioner, observasi lapang, masyarakat sasaran program 1. Studi literatur 2. Wawancara mendalam 3. Pengamatan berperan serta 4. Penyebaran kuesioner 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Tabulasi silang 4. Penyajian data 5. Analisis data
7. Menganalisis dampak yang dirasakan bagi masyarakat pada pelaksanaan program CSR 1. Dampak Sosial • Kepercayaan warga terhadap perusahaan • Kerjasama warga • Solidaritas warga • Akses warga terhadap
sarana pendidikan • Peran perempuan 1. Pandangan masyarakat terhadap program CSR sesudah menerima program. 1. Data Sekunder: laporan CSR dari PT Isuzu, data pemerintah setempat dan data instansi 1. Studi literatur 2. Wawancara mendalam 3. Pengamatan berperan serta 4. Penyebaran kuesioner 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Tabulasi silang 4. Penyajian data 5. Analisis data
• Peran pemuda/karangtaruna • Kesempatan warga dalam mengambil keputusan • Peluang konflik • Penyelesaian konflik. 2. Dampak Ekonomi • Perolehan kesempatan kerja • Kesempatan berusaha • Upah kerja • Pendapatan warga • Kesejahteraan warga. 3. Dampak Lingkungan • Akses sarana transportasi • Kerusakan lingkungan • Kesadaran masyarakat untuk konservasi. terkait 2. Data Primer: Pegawai PT Isuzu, kuesioner, observasi lapang, masyarakat sasaran program
104
Lampiran 2. Status Penilaian Astra Green Company
HITAM
1. Mempunyai IPAL (bila diperlukan)
2. Melakukan Pengolahan Air limbah
3. Konsentrasi air limbah ≤ 500% dari BMAL (izin)
4. Mempuyai alat pengendalian
pencemaran udara
5. Melakukan pengendalaian
pencemaran udara
6. Konsentrasi emisi udara ≤ 500% dari BME (izin)
7. Mengelola limbah B3 dan
mempunyai dampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat
8. Mempunyai dokumen AMDAL atau
RKP/RKL yang disetujui instansi yang berwenang
MERAH
9. Mempunyai izin pembuangan air
limbah (apabila telah diwajibkan)
10. Swapantau air limbah minimal 1x per
bulan
11. Melaporkan hasil swapantau air limbah
12. Mempunyai alat ukur debit dan
berfungsi dengan baik
13. Melakukan pengukuran debit harian
14. Kadar air limbah memenuhi
BMAL/izin
15. Beban air limbah memenuhi
BMAL/izin
16. Mempunyai izin untuk dumping ke
laut
17. Stack dilengkapi dengan sampling
hole dan peralatan pendukung lainnya 18. Stack dilengkapi dengan alat
pemantauan udara (CEM)
19. Melakukan pengukuran emisi udara
(harian atau setiap 6 bulanan)
20. Melaporkan hasil pemantauan hasil
udara
21. Emisi udara memenuhi BME
22. Mempunyai semua izin pengelolaan
limbah B3 untuk semua aspek
23. Melakukan pelaporan pengelolaan
L-B3
24. Penyimpanan L-B3 dilakukan sesuai
izin
25. Pengelolan L-B3 di lokasi (on site incenerator) dilakukan sesuai persyaratan
26. Pengelolaan L-B3 (on site landfill) dikelola dengan baik sesuai izin
27. Melakukan persyaratan-persyaratan
dalam AMDAL dan RKL/RPL
28. Melakukan pelaporan UKL atau UPL
29. Telah melakukan kegiatan swapantau
air limbah dan melaporkan swapantau air limbah kepada instansi terkait (paling tidak 20 data swa pantau per bulan)
30. IPAL yang ada terawat dan berfungsi dengan baik
31. Konsentrasi air limbah yang dihasilkan < 50% BMAL (izin) 32. Beban pencemaran yang idhasilkan <
50 % BMAL (izin) 33. Emisi udara < 50% BME
34. Peralatan pengendalian pencemaran
udara terawat dengan baik
35. Telah melakukan minimilasi limbah
lebih dari 50% dan total limbah B3 yang dihasilkan
36. Telah mempunyai pengelolaan
sumber daya yang baik
37. Telah melakukan housekeeping
dengan baik
38. Telah melakukan penggunaan dan
konservasi air dengan baik
39. Penggunaan bahan baku yang efesien
40. Mempunyai komitmen dan kebijakan
lingkungan yang kuat
41. Mempunyai organisasi pengelolaan
lingkungan yang layak untuk mencapai target dan objektif pengelolaan lingkungan yang ada
42. Mempunyai sitem STD (Sistem
Tanggap Darurat) yang baik
47. Konsentrasi air limbah yang dihasilkan < 5% dari BMAL (izin) 48. Beban pencemaran air limbah < 5%
dari BMAL (izin)
49. Emisi udara < 5% Baku Mutu Emisi Udara
50. Perusahaan telah melakukan upaya
minimisasi limbah B3 lebih dari 95% total limbah B3 yang dihasilkan
51. Perusahaan telah melakukan kegiatan
pengembangan masyarakat
HIJAU EMAS
43. Mempunyai organisasi yang
bertanggung jawab dalam kegiatan dan pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat 44. Berperan aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan disekitar lokasi kegiatan perusahaan
45. Mempunyai hubungan yang baik
dengan masyarakat disekitar lokasi kegiatan perusahaan
46. Mengikutsertakan masyarakat dalam
pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat sekitar baik langsung maupun tidak langsung
105
Lampiran 3. Kebijakan Perusahaan PT. IAMI APPU
106
Lampiran 4. Kebijakan Lingkungan PT. IAMI APPU
107
Lampiran 5. Hasil Uji Korelasi Spearman
Hubungan Antara Karakteristik Komunitas, Tahap Partisipasi dan Dampak Kegiatan CSR Perusahaan
Correlations 1.000 -.653** .029 .606** -.245 -.187 .012 . .000 .860 .000 .128 .248 .942 40 40 40 40 40 40 40 -.653** 1.000 .122 -.569** .138 .070 .182 .000 . .453 .000 .397 .667 .262 40 40 40 40 40 40 40 .029 .122 1.000 .078 .037 -.197 -.163 .860 .453 . .632 .822 .223 .316 40 40 40 40 40 40 40 .606** -.569** .078 1.000 .020 -.109 -.071 .000 .000 .632 . .901 .504 .664 40 40 40 40 40 40 40 -.245 .138 .037 .020 1.000 .234 -.040 .128 .397 .822 .901 . .147 .804 40 40 40 40 40 40 40 -.187 .070 -.197 -.109 .234 1.000 .016 .248 .667 .223 .504 .147 . .922 40 40 40 40 40 40 40 .012 .182 -.163 -.071 -.040 .016 1.000 .942 .262 .316 .664 .804 .922 . 40 40 40 40 40 40 40 Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N age_res pddk_res pdpt_res lm_tggl bsrkel tk_prtisipasi_8 Dmpak_3 Spearman's rho
age_res pddk_res pdpt_res lm_tggl bsrkel
tk_
prtisipasi_8 Dmpak_3
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian
1.
Sumbangan kepada anak yatim atau anak asuh
2. Beasiswa pendidikan LAZIS Astra
4. Sunatan Massal
5. Bantuan modal tanpa bunga
7. Bedah rumah
Lampiran 7. Panduan Pertanyaan
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM
Informan
: Pihak PT. ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA
Hari/tanggal wawancara
:
Lokasi wawancara
:
Nama dan umur informan
:
Jabatan :
Pertanyaan Penelitian
Cara Pandang Perusahaan
1.
Bagaimanakah definisi CSR menurut PT. ISUZU ASTRA MOTOR
INDONESIA?
2.
Bagaimanakah tanggapan perusahaan mengenai lingkungan alam dalam
kaitannya dengan aktivitas perusahaan PT. ISUZU ASTRA MOTOR
INDONESIA?
3.
Menurut perusahaan, bagaimanakah opini tentang masyarakat sebagai salah
satu stakeholder yang terdapat disekitar berdirinya perusahaan?
4.
Apakah terdapat kebijakan perusahaan yang membahas mengenai CSR?
5.
Jika ya,maka bagaimanakah peraturan CSR tersebut dapat dicantumkan dalam
kebijakan perusahaan?
6.
Bagaimanakah tanggapan perusahaan mengenai membangun citra positif
perusahaan dengan kegiatan CSR?
7.
Bagaimanakah PT. ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA menanggapi
perusahaan lain yang juga bergerak di bidang manufaktur dalam kaitannya
dengan pelaksanaan CSR?
8.
Bagaimanakah menanggapi masalah-masalah atau isu-isu yang
mengakibatkan menurunnya citra perusahaan akibat konflik dengan
masyarakat?
9.
Apakah terdapat anggaran khusus dari perusahaan yang diperuntukkan bagi
pelaksanaan CSR?
10.
Apakah terdapat divisi khusus dari perusahaan yang diperuntukkan bagi
pelaksanaan CSR?
11.
Apakah CSR dilaksanakan karena ada regulasi yang mengaturnya (di bawah
peraturan pemerintah)?
12.
Apakah terdapat kerugian yang dirasakan oleh perusahaan (baik dari segi
materiil maupun SDM) dalam menjalankan program CSR?
13.
Terkait dengan tahap perencanaan sebelum program dimulai, maka strategi
apakah yang dilakukan pada tahap ini?apakah melalui rapat staf atau
melibatkan beberapa pihak sebagai perwakilan dari sasaran program?
14.
Jika dilihat pada pelaksanaannya, maka strategi spesifik apakah yang
digunakan yang berbeda dengan situasi pada saat perencanaa?
15.
Apakah terdapat evaluasi terhadap program yang dijalankan? Jika ya,maka
bagaimanakah proses evaluasi tersebut berjalan?
16.
Setelah program dijalankan, maka adakah laporan dari hasil yang didapatkan?
Jika ada, maka seperti apakah mekanisme laporan tersebut?
17.
Dalam perencanaan maupun, maupun evaluasi dan pelaporan, apakah ada
pihak sasaran yang terlibat dalam menyusun strategi program?
18.
Dengan siapakah pihak pembuat program mempertanggungjawabkan
programnya?
19.
Bagaimanakah cara yang dilakukan PT. ISUZU ASTRA MOTOR
INDONESIA dalam menarik simpati sasaran untuk bergabung dalam program
yang diselenggarakan?
20.
Apakah tujuan utama perusahaan dalam melakukan CSR?
21.
Manfaat seperti apakah yang ingin diperoleh perusahaan dengan menjalankan
CSR?
22.
Dalam kenyataannya, manfaat apa saja yang telah didapatkan PT. ISUZU
ASTRA MOTOR INDONESIA dengan menerapkan CSR?
23.
Bagaimanakah perolehan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari segi
materi?
24.
Dari segi sosial, apakah citra positif perusahaan tersebut terbangun?
25.
Dari sisi masyarakat, apakah perusahaan merasakan bahwa perusahaan
memperoleh manfaat yang cukup signifikan?
26.
Dengan kegiatan CSR yang telah dijalankan, apakah perusahaan pernah
mendapatkan penghargaan?Jika ya, bagaimanakah penghargaan tersebut
diperoleh?
Perencanaan Program Strategis Perusahaan
27.
Apa visi perusahaan tentang kebijakan CSR?
28.
Apa misi perusahaan tentang kebijakan CSR?
29.
Apa tujuan perusahaan dalam melaksanakan program CSR? (merumuskan apa
yang akan diselesaikan oleh perusahaan dan kapan akan diselesaikan dan
indikator keberhasilannya serta hasil keberhasilan tersebu?
30.
Bila terdapat kebijakan dalam melaksanakan program CSR, sebutkan macam
kebijakan tersebut!
31.
Apakah pelaksanaan program CSR ditempatkan pada posisi yang berbeda atau
menyatu dengan divisi lain dengan struktur organisasi?
32.
Apakah terdapat kualifikasi-kualifikasi SDM yang menempati dan
menjalankan program CSR?bila ada, apa saja yang menjadi kualifikasi SDM
tersebut?
Pendekatan Pengembangan Masyarakat
33.
Bagaimanakah cara anda bergerak dalam mendekati masyarakat?
34.
Siapakah yang mendefinisikan kebutuhan pada pengimplementasian program?
35.
Jika masyarakat sudah mandiri, apa yang akan anda lakukan terhadap
masyarakat tersebut?
Implementasi
Program
36.
Program CSR apa saja yang telah dijalankan oleh PT. ISUZU ASTRA
MOTOR INDONESIA?
Bidang
Sosial:
a.
Pendidikan/Pelatihan?
b.
Kesehataan?
c.
Kesejahteraan sosial?
d.
Kepemudaan/Kewanitaan?
e.
Keagamaan?
f.
Kebudayaan?
g.
Penguatan kelembagaan?
h.
Lainnya…..?
Bidang Ekonomi:
i.
Kewirausahaan?
j.
Pembinaan UKM?
k.
Pembukaan lapangan kerja?
l.
Sarana prasarana ekonomi?
m.
Lainnya….?
Bidang Lingkungan:
n.
Penggunaan energi secara efisien?
o.
Proses produksi yang ramah lingkungan?
p.
Pengendalian polusi?
q.
Penghijauan?
r.
Pengelolaan air?
s.
Pelestarian alam?
t.
Pengembangan ekowisata?
u.
Penyehatan lingkungan?
v.
Perumahan dan pemukiman?
w.
Lainnya….?
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian
KUESIONER
Kuesioner ini diberikan dalam rangka penyusunan tugas akhir M. Arya
Wicaksono Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas
Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tahapan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat dalam program tanggung jawab sosial
perusahaan/corporate social responsbility) yang diberikan oleh PT. ISUZU
ASTRA MOTOR INDONESIA ASSY PLANT PONDOK UNGU (PT. IAMI
APPU). Untuk itu, dimohon agar anda menjawab seluruh pertanyaan yang ada
dengan baik dan sejujur-jujurnya. Jawaban yang anda berikan akan dijamin
kerahasiaannya dan tidak ada kaitannya dengan status anda di masyarakat.
Karakteristik Responden
1 Nama ...
2 Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan
3 Usia ... Tahun
4 Alamat Lengkap
Jl...RT: ... RW: ... No: ... Kode Pos: ...
Kelurahan ... Kecamatan ... Kabupaten/Kota ... 5 Nomor Telepon ... 6 Pekerjaan Utama 1. Petani 2. Pegawai Negeri 3. Pegawai Swasta 4. TNI/Polri 5. Wiraswasta 6. Pedagang 7. IRT 8. Lainnya
7 Pendikan terakhir 1.2. TK/SD SMP/SMA/SMK
3. Akademi/Diploma 4. S1 5. S2/S3 6. Lainnya ... . 8 Pendapatan ……… / Bulan 9 Jumlah Beban Keluarga ……… Orang 10 Lama Tinggal di Lokasi ……… Tahun 11 Jenis Program CSR ………
Nomor Responden Nama Enumerator
A. Tingkat Partisipasi
Keterangan : 1 = Tidak Pernah 2 = Kadang-Kadang 3 = Selalu
No Pernyataan Skala
I. Manipulasi 1 2 3
1 Perusahaan menjanjikan akan memberikan bantuan
2 Perusahaan meminta tanda tangan masyarakat untuk
mendukung kegiatan CSR
3 Perusahaan memberikan bantuan, tetapi dengan syarat-syarat
tertentu, misalnya menggunakan produk isuzu
4 Perusahaan kenal baik dengan tokoh-tokoh penting
masyarakat sekitar
II. Terapi 1 2 3
1 Kegiatan CSR berlangsung dalam sekali waktu (Bencana
alam, Hari Raya, dll)
2 Bantuan diberikan dalam bentuk uang
3 Pengorganisasian dilakukan oleh perusahaan
4 Kegiatan yang dilakukan perusahaan adalah untuk
meredamkan amarah warga masyarakat
III. Pemberitahuan 1 2 3
1 Perusahaan mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat
2 Pemberitahuan kegiatan CSR disampaikan melalui media
berita, pamphlet, poster
3 Kegiatan CSR sudah ditentukan oleh peusahaan sebelumnya
4 Perusahaan memberikan jawaban yang sulit dipahami ketika
masyarakat bertanya mengenai kegiatan CSR tersebut
IV. Konsultasi 1 2 3
1 Masyarakat duduk bersama dengan perusahaan untuk
melakukan tanya jawab dalam merencanakan kegiatan CSR
2 Pihak perusahaan selalu hadir dalam setiap kegiatan CSR
3
Masyarakat mulai memiliki keinginan bekerjasama dengan
perusahaan (joint project) untuk melakukan kegiatan CSR
berdasarkan kebutuhan masyarakat
4 Pendapat masyarakat sering diperhitungkan dalam
pengambilan keputusan*
V. Penenangan 1 2 3
1 Masyarakat pernah mengalami konflik dengan kegiatan CSR
2 Terdapat pihak ke-3/pelerai (misal Pak RT) masalah antara
ke lembaga formal
3
Masyarakat ikut memberi saran (menentukan jenis program dll) kegiatan CSR namun saran masyarakat tidak selalu digunakan (keputusan tetap dipertimbangkan oleh perusahaan)
4 Hanya segelintir anggota masyarakat yang ikut serta dalam
mengurusi kegiatan CSR, selebihnya adalah perusahaan
VI. Kemitraan 1 2 3
1 Saran masyarakat dipadupadankan dengan saran perusahaan
2 Ikut menentukan jenis program
3 Ikut organisasi kegiatan CSR
4
Masyarakat dan perusahaan sepakat untuk berbagi perencanaan dan pengambilan keputusan melalui struktur tanggungjawab kebijakan bersama
VII. Pendelegasian Kekuasaan 1 2 3
1 Ikut menyediakan sarana dan prasarana
2 Ikut menyediakan tenaga fisik
3 Warga masyarakat memiliki kewenangan keputusan yang
dominan atas rencana atau pada program tertentu 4
Warga mulai melaksanakan kegiatan CSR nya sendiri mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan sedikit bantuan perusahaan
VIII. Kontrol Masyarakat 1 2 3
1 Program sepenuhnya ditentukan oleh masyarakat
2 Perusahaan menempatkan dirinya sebagai “warga negara”
yang memiliki derajat yang sama dengan masyarakat
3 Perusahaan dan masyarakat bersama-sama menyamakan visi,
kesepakatan, dan komitmen kegiatan CSR
4 Masyarakat bertanggung jawab penuh terhadap kebijakan dan
B. Dampak
Keterangan : 1 = Tidak Pernah 2 = Kadang-Kadang 3 = Selalu
No Pernyataan Skala
A. Dampak Ekonomi 1 2 3
1 Membuka kesempatan kerja
2 Membuka kesempatan berusaha
3 Mendorong peningkatan upah kerja
4 Meningkatkan pendapatan warga
5 Meningkatnya kesejahteraan warga
B. Dampak Sosial 1 2 3
1 Meningkatkan kepercayaan warga terhadap perusahaan
2 Meningkatkan kerjasama warga
3 Meningkatkan solidaritas warga
4 Melibatkan peran perempuan
5 Membuka peluang konflik*
C. Dampak Lingkungan 1 2 3
1 Meningkatkan akses terhadap sarana transportasi
2 Meningkatnya kerusakan lingkungan*