• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI E-COMMERCE ANEKA MUSLIM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK (STUDI KASUS : TOKO PUTRA TANJUNG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI E-COMMERCE ANEKA MUSLIM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK (STUDI KASUS : TOKO PUTRA TANJUNG)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 APLIKASI E-COMMERCE ANEKA MUSLIM BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN FRAMEWORK (STUDI KASUS : TOKO PUTRA TANJUNG)

Eva Novitasari

Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Pringsewu Lampung

Jalan Wisma Rini No.09 Telp.(0729)22240 Pringsewu,http://www.stmikpringsewu.ac.id Evanovitasari2107@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penjualan aneka muslim dalam dunia maya atau dengan cara online, dikenal dengan istilah E-Commerce. Hal ini akan mempermudah dalam melakukan aktivitas bisnis, konsumen hanya dengan mengakses website yang terhubung dengan pengelola aneka muslim, dan mengikuti cara pembelian yang sudah di sediakan, transaksi jual-beli ini pun dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Penjualan aneka muslim di Kotaagung Lampung saat ini masih melakukan proses penjualan produknya secara manual yaitu pengunjung datang ke toko dengan melihat koleksi produk, jika pengunjung tertarik untuk memesan aneka muslim dilakukan proses transaksi antara pihak pembeli dengan penjual. Namun dapat menjadi kendala untuk penjualan aneka muslim Putra Tanjung jika pembeli yang tidak mengetahui adanya toko penjualan aneka muslim Putra Tanjung omset yang akan masuk pun tidak maksimal. Sistem yang akan dibangun ini adalah aplikasi panjualan aneka muslim online berbasis web menggunakan framework, website ini dapat menampilkan katagori dan katalog lengkap dengan harga, gambar, dan ukuran produk. aneka muslim online juga menyediakan layanan proses belanja yaitu shopping cart/keranjang belanja. Hasil yang diharapkan dalam membangun aplikasi ini ialah membuat aplikasi dari penjualan aneka muslim manual atau datang langsung ke toko, menjadi penjualan aneka muslim online, yang dapat mempermudah dalam melakukan proses jual beli aneka muslim.

Kata kunci: Aneka Muslim, E-Commerce, Putra Tanjung, Framework.

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penjualan aneka muslim dalam dunia maya atau dengan cara online, dikenal dengan istilah E-Commerce. Hal ini akan mempermudah dalam melakukan aktivitas bisnis, konsumen hanya dengan mengakses website yang terhubung dengan pengelola aneka muslim, dan mengikuti cara pembelian yang sudah di sediakan, transaksi jual-beli ini pun

dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bisnis yang ada saat ini ialah bisnis aneka muslim, tidak mengeluarkan modal yang cukup besar tetapi banyak menerima keuntungan, seperti bisnis aneka muslim pada toko Putra Tanjung Kotaagung Lampung. Aneka muslim ini banyak di sukai di kalangan remaja, selain nyaman di pakai, bentuknya pun unik, tidak hanya remaja, orang dewasa pun banyak yang menggunakan. Selain untuk bisnis, aneka muslim juga dapat

(2)

2 menyalurkan kreatifitas atau bakat yang

tidak dimiliki pada semua orang. Toko

aneka muslim Putra Tanjung ini

melibatkan 1 karyawan, tetapi apabila banyak pesanan yang datang, melibatkan 2 karyawan. Aneka muslim ini juga memiliki produk seperti : mukenah, sajadah, jilbab, sarung, untuk wanita dan pria, mulai dari anak-anak, ramaja, maupun dewasa. Namun penjualan atau pemasaraanya masih bersifat manual (datang langsung ke toko), sehingga penjualan tidak maksimal, dikarenakan lingkup pemasaran yang hanya sebatas diwilayah Kotaagung. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem aplikasi e-commerce untuk memudahkan konsumen yang akan berbelanja kapan pun dan dimana pun dengan menggunakan media internet dan untuk memberi informasi melalui fitur-fitur seperti, profil toko, products katalog, Cart, dan Bantuan tata cara pembelian yang terkait dengan produk

aneka muslim. Konsumen dapat

langsung melihat produk yang memiliki model unik, yang dapat dilihat melalui fasilitas catalog yang disediakan oleh situs e-commerce. Informasi untuk pembayaran dan pengiriman barang akan

ditanyakan oleh penjual kepada

konsumen tentang alamat yang akan

dikirim barang, sedangkan proses

payment atau pembayarannya

menggunakan sistem transfer bank.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat melakukan proses jual-beli dan dapat memberi informasi dengan cara online ?

1.3 Tujuan

1. Membangun sistem aplikasi e-commerce penjualan aneka muslim

secara online dan memberi

informasi kepada konsumen tentang toko Putra Tanjung.

1.4 Batasan Masalah

1. Pembayaran hanya dapat melalui transfer bank.

2. Tidak menangani masalah

kepegawaian.

3. Tidak menerima pesanan design. 4. Pengiriman barang hanya sebatas

Indonesia.

5. Aplikasi ini menggunakan

Framework. 2. Metode Penelitian

Metodologi pada proyek akhir ini adalah

Pengembangan aplikasi paradigma

perangkat lunak secara terstruktur dengan menggunakan metode Waterfall pada tahapan ini meliputi:

(3)

3 Gambar Waterfall

Berikut adalah jadwal pengerjaan

pembangunan aplikasi e-commerce

aneka muslim :

Tabel Jadwal Pengerjaan 3 TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Toko Putra Tanjung

Toko Putra Tanjung yang di maksud disini ialah, toko yang menjual aneka muslim dan memiliki produk seperti : mukenah, sajadah, jilbab, sarung, untuk wanita dan pria, mulai dari anak-anak, ramaja, maupun dewasa. Bisnis aneka

muslim ini menggunakan sistem

Business to Consumen (B2C), model e-commerce dimana pelaku bisnisnya melibatkan langsung antara penjual (penyedia jasa e-commerce) dengan individual buyers atau pembeli. Toko

aneka muslim Putra Tanjung ini

melibatkan 1 karyawan, tetapi apabila

banyak pesanan yang datang, melibatkan 2 karyawan.

3.2. Pemodelan E-Commerce

Secara umum, interaksi dan transaksi

antara pelaku bisnis yang akan

menggunakan teknologi e-commerce

memiliki beberapa pemodelan

E-commerce, yaitu di antaranya Business

to Business (B2B), Business to

Consumen (B2C), Consumen to

Business (C2B), dan Consumen to Consumen (C2C) (Ade Hendraputra (dkk).2010 ).

3.2.1. Business to Business (B2B) Business to Business (B2B) merupakan

model e-commerce dimana pelaku

bisnisnya adalah perusahaan,sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah

antara satu perusahaan dengan

perusahaan lainnya. Contoh model commerce ini adalah beberapa situs

e-banking antar perusahaan (Ade

Hendraputra (dkk).2010 ).

3.2.2. Business to Consumen (B2C)

Business to Consumen (B2C)

merupakan model e-commerce dimana pelaku bisnisnya melibatkan langsung

antara penjual (penyedia jasa

e-commerce) dengan individual buyers

atau pembeli (Ade Hendraputra

(4)

4 3.2.3. Consumen to Business (C2B)

Consumen to Business (C2B)

merupakan model ecommerce dimana pelaku bisnis perorangan atau individual

melakukan transaksi atau interaksi

dengan satu atau beberapa perusahaan. Jenis e-commerce seperti ini sangat jarang di lakukan di Indonesia (Ade Hendraputra (dkk).2010 ).

3.2.4. Consumen to Consumen (C2C)

Consumen to Consumen (C2C)

merupakan model e-commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai pembeli. Konsep e-commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auction

atau lelang secara online (Ade

Hendraputra (dkk).2010 ). 3.3. Proses Transaksi

Proses transaksi adalah sebuah aktivitas yang melibatkan dua pihak atau lebih, untuk mempertukarkan sesuatu milik yang satu dengan sesuatu yang lain, milik pihak lain. Pertukaran bisa secara langsung dilakukan pada tempat yang sama, dengan demikian antara pihak-pihak yang bertransaksi tersebut bisa ketemu langsung, atau pun melalui media (Edi Purwono. 1998).

3.4 E-Commerce

E-commerce atau bisa disebut

Perdagangan elektronik atau e-dagang

adalah penyebaran, pembelian,

penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,

pertukaran data elektronik, sistem

manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business)

yang berkaitan dengan transaksi

komersial, seperti: transfer dana secara

elektronik, SCM (supply chain

management), e-pemasaran

(e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll ( Hendra W. Saputro.2008 ).

3.5. PHP

PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. PHP adalah bahasa server side scripting yang bisa menyatu dengan tag-tag html. Server side scripting adalah

sintaks dan perintah-perintah yang

(5)

5 pada dokumen html. PHP berfungsi

sebagai bahasa pemrograman yang menjalankan suatu perintah tertentu

sedangkan html berfungsi sebagai

struktur desain dari halaman web (Wahyu Gunawan. 2010).

3.6. MySQL

MySQL(Structured Query Language) adalah aplikasi atau sistem untuk mengelola database atau manajemen data. MySQL banyak digunakan dan

menjadi pilihan karena berbagai

keunggulan. Keunggulan yang utama diantaranya karena aplikasinya gratis, dan bisa dipakai siapa saja. Selain itu MySQL dikenal sebagai sistem database yang efisien dan reliable. Proses query MySQL cepat dan mudah. Sehingga cocok sekali digunakan untuk aplikasi berbasis web (Wahyu Gunawan. 2010). 3.7. Framework PHP

Framework adalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturan-aturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga dalam pembuatan aplikasi website, kita harus mengikuti aturan dari framework tersebut. Dengan framework (dalam hal ini framework php), kita tidak perlu memikirkan kode perintah/fungsi dasar dari aplikasi website kita. Seperti bagaimana mengambil data dari

database untuk ditampilkan. Kita hanya memikirkan apa kode SQL nya dan di tampilkan kemana? Hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi database, validasi form, GUI, dan keamanan; telah disediakan oleh framework sehingga jumlah baris kode yang kita buat jauh lebih sedikit dibandingkan jika semua kode dari kita (Wardana.2010).

3.7.1. Framework Codeigniter

Codeigniter merupakan aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. Codeigniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi Web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Codeigniter adalah php framework yang awalnya ditulis oleh mas Rick Ellis, pendiri dan CEO EllisLab.com,

perusahaan yang mengembangkan

codeigniter. Saat ini, codeigniter

dikembangkan oleh komunitas dan disebarkan ke seluruh dunia dengan lisensi bebas (Anonim.2010).

3.8. Perancangan Sistem

UML (Unified Modeling Language) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain

(6)

6 sistem perangkat lunak, khususnya

sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO). Definisi ini merupakan definisi yang sederhana.

Pada kenyataannya pendapat orang-orang tentang UML berbeda satu sama lain. Hal ini dikarenakan oleh sejarahnya sendiri dan oleh perbedaan persepsi tentang apa yang membuat sebuah proses rancang-bangun perangkat lunak efektif (Cris Kobryn dkk.2005).

4. ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

4.1. Kebutuhan Perangkat Keras 1. Processor Intel Atom

2. Hard Disk 160 GB 3. Memory 1024 MB

4. Space Harddrive Minimal 10 MB 5. Keyboard dan Mouse

4.2. Kebutuhan Perangkat Lunak 1. Sistem Operasi berbasis window 7 2. Framewok CodeIgniter 1.7.2 3. Xampp win32 1.7.0

4. Macromedia DreamWaver 7 5. Browser Mozilla Firefox.

6. Microsoft Office Visio 2007 sebagai permodelan sistem.

4.3. Perancangan

Setelah melakukan analisis sistem, tahap selanjutnya ialah melakukan perancangan sistem. Perangkat yang akan di bangun berbasis web, web aneka muslim online ini dibutuhkan sistem aplikasi e-commerce untuk memudahkan konsumen yang akan berbelanja kapan pun dan dimana pun dengan menggunakan media internet dan untuk memberi informasi melalui fitur-fitur seperti, profil toko, catalog, cart. Sebuah website harus bisa memenuhi kebutuhan clientnnya sesuai dengan fungsionalitas yang di butuhkan.

4.3.1. Gambaran Umum Sistem

Pada saat ini aneka muslim Putra Tanjung masih melakukan penjualan secara manual, yaitu konsumen atau pembeli dengan cara datang langsung ke toko untuk melihat catalog atau album foto, lalu pengunjung memilih produk, jika pengunjung tertarik untuk membeli produk. Sistem seperti ini dapat menjadi kendala dalam penjualan aneka muslim Putra Tanjung jika pembeli yang tidak mengetahui adanya toko penjualan aneka muslim, hal tersebut dapat membuat pemasukan dana terganggu, karena harus mengeluarkan

(7)

7 biaya operasional untuk mencetak kartu

nama, dan panggajian pembuat aneka muslim. sehingga penulis membuat sistem panjualan dan pembelian aneka muslim secara online.

4.4. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan parancangan atau desain aneka muslim online yang akan di bangun berbasis web yang disesuaikan dengan fungsionalitas kebutuhan aplikasi aneka muslim online. Berikut merupakan perancangan desain antar muka pada aneka muslim online. 4.4.1. Topologi GUI

Topologi Graphical User Interface

merupakan pemetaan dari aplikasi yang dibuat, sehingga dapat digambarkan secara umum mengenai pemetaan GUI yang dapat diakses oleh user maupun admin setelah proses login. Dari aplikasi ini memiliki 2 level yang dapat mengakses data, yaitu user, dan admin. Tiap level mempunyai hak akses yang berbeda, dapat dilihat melalui topologi GUI.

4.4.2. Rancangan Desain Sistem Rancangan desain sistem ini merupakan, rancangan yang akan tampil ketika sistem dijalankan dalam web browser.

Gambar desain dan perancangan website

5. IMPLEMENTASI DAN

PENGUJIAN 5.1. Implementasi

Desain dan perancangan yang telah dibuat kemudian direalisasikan ke dalam pembuatan website aneka muslim online. Berikut adalah tampilan dari hasil desain dan perancangan website aneka muslim Putra Tanjung.

(8)

8 5.2. Pengujian

Metode pengujian aplikasi dilakukan dengan metode black-box testing atau pengujian aplikasi dengan menguji dari segi tampilan tanpa menguji source code secara langsung. Dari tampilan tersebut masing-masing form yang dirasa mewakili berbagai fungsi diuji. Untuk menguji fungsi dari tiap-tiap

sistem maupun modul aplikasi,

dibutuhkan sebuah form tertulis yang diberikan pada masing-masing user yang akan menguji aplikasi. Berikut adalah hasil kesimpulan dari masing-masing form.

6. Penutup 6.1. Kesimpulan

a. Aplikasi e-commerce penjualan aneka muslim secara online telah dibuat dan memberi informasi kepada konsumen tentang toko aneka muslim,

sesuai requirement yang sudah

didefinisikan.

b. Aplikasi yang dapat melakukan

proses berlanja melalui fasilitas

katalog, proses pemesanan, pembayaran, dan pengiriman.

c. Aplikasi penjualan aneka muslim secara online dengan yang memiliki fitur-fitur seperti, profil toko, katalog, cart, dan bantuan tata cara pembelian

yang terkait dengan produk aneka muslim.

6.2. Saran

a. Aplikasi penjualan aneka muslim secara online ini dapat di kembangkan dengan membuat proses transaksi pembayaran dengan cara paypall.

b. Produk yang ada sekarang, dapat di kembangkan dengan menambahkan produk yang sejenis seperti baju atau kemeja.

7 Daftar Pustaka

Hendraputra, Ade (dkk). 2010. Modul E-commerce. Bandung: Politeknik Telkom. Purwono, Edi. 1998. Transaksi Via Internet,Apa Aman?. [Online]. Tersedia: http://tipon.tripod.com/dai071.htm [04 Mei 2010].

Saputro, hendra w. 2008. Pengertian E-commerce. [Online]. Tersedia:

http://www.baliorange.web.id/pengertian -ecommerce [05 Mei 2010].

Gunawan, wahyu. 2010. Kebut Sehari Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Genius.

(9)

9 Wardana, S.Hut., M.Si. 2010. Menjadi

Master PHP Dengan Framework

Codeigniter. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Anonim.2010. Framework Code Igniter. [Online] Tersedia:

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/ 03/framework-code-igniter/ [22 Oktober 2010].

Kobryn, Cris (dkk.). 2005. UML DIDTILLED Edisi 3.Yogyakarta: Andi. Purnomo, Cahyo. 2010. Analisi Dan Perancangan Sistem Informasi

Akademik Berbasis Framework

Codeigniter Pada SMA Negri 2

Gambar

Tabel Jadwal Pengerjaan  3  TINJAUAN PUSTAKA   3.1.  Toko Putra Tanjung
Gambar desain dan perancangan website

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga, maka sesuai dengan jadwal LPSE akan dilakukan pembuktian kualifikasi terhadap dokumen Kualifikasi

Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul Dengan Penyakit Jantung Koroner di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun

Dalam aspek yang berhubungan dengan proyek pertambangan pasir besi, tindakan sosial kekuasaan Swapraja sebagai pemegang kekuasaan kultural adalah dengan menyatakan

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari.. dukungan, bantuan serta bimbingan dari

EVALUASI SISTEM PROTEKSI PETIR PADA SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 KV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang Alat indra manusia menjadi. meningkat, baik secara pengetahuan, keterampilan maupun dalam sikap

(7) Direkt ur Ut ama diwaj ibkan menyampaikan laporan t riwulanan dan laporan berkala lainnya sesuai dengan bat as-bat as j angka wakt u yang dit et apkan, besert a laporan

Dengan pemaknaan nilai sekufu/kafa’ah yang ketat, memperlihatkan bahwa perkawinan yang diharapkan adalah perkawinan endogami bangsa baik berupa endogami klen maupun eksogami