BAB III
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021
A. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Merujuk Draft Rencana Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 -2021 untuk Tahun 2016-2021 sasaran strategis dan target Indikator Kinerja Utama yang akan dicapai sebagaimana tabel berikut ini. Indikator Kinerja Utama Tahun 2016-2021
No. Uraian Sumber Data 1. Persentase unit penggunaan kawasan hutan
untuk pembangunan di luar kehutanan yang sesuai dengan perizinannya
Intern: data merupakan persentase luas pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan yang sesuai dengan perizinannya pada tahun N terhadap luas kawasan hutan yang dibebani izin pada tahun N dikali angka 100%. Data diperoleh dari laporan hasil monitoring dan evaluasi pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan yang diberi izin yang dilakukan oleh Tim Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat. 2. Persentase penurunan luas lahan kritis Intern: data merupakan luas
hutan dan lahan yang ditanami tanaman hutan yang dilakukan oleh berbagai pihak sebagai upaya penanganan/penurunan luas lahan kritis pada tahun N. Data diperoleh dari rasio antara 0.8 dikalikan angka jumlah tanaman yang ditanam pada tahun N-5 dan luas lahan kritis dikalikan angka 100 persen (dengan asumsi tanaman yang baik pertumbuhannya 80% dari jumlah yang ditanam)
3. Persentase jumlah kasus illegal logging yang
tertangani Intern: data merupakanpersentase kasus illegal
logging/tindak pidana kehutanan yang tertangani pada tahun N terhadap jumlah kasus illegal logging/tindak pidana kehutanan yang dilaporkan pada tahun N-1 dikalikan dengan angka 100%. Data diperoleh dari laporan tim
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat yang melakukan penanganan laporan tipihut dan monev kasus
4. Persentase penurunan jumlah titik panas (hot spot) dari rerata angka periode tahun
sebelumnya
Intern: data merupakan persentase penurunan titik panas (hot spot) di Tahun N terhadap jumlah rerata titik panas (hot spot) pada periode lima tahun sebelumnya (2011-2015) dikalikan angka 100%. Data diperoleh dari hasil pemantauan melalui satelit NOAA sebagai pendeteksi titik api yang terjadi dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan oleh tim karhutla Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.
5. Persentase pencapaian target produksi HHK (Hasil Hutan Kayu) dan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu)
Ekstern: data merupakan persentase realisasi produksi HHK dan HHBK tahun berjalan dibandingkan dengan target produksi HHK dan HHBK tahun N dikali angka 100%. Data
diperoleh dari laporan PSDH-DR (Provisi Sumber Daya Hutan-Dana Reboisasi) dari wajib bayar (unit manajemen), instansi yang membidangi kehutanan di Kab/Kota pada tahun N dan laporan tersebut akan direkonsiliasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi bersama dengan wajib bayar (unit manajemen) dan Instansi yang membidangi kehutanan di Kab/Kota terkait.
6. Optimalisasi PNBP sektor kehutanan Ektern: data merupakan
persentase realisasi penerimaan negara sektor kehutanan tahun berjalan dibandingkan dengan target penerimaan negara sektor kehutanan tahun N dikali angka 100%. Data diperoleh dari laporan PSDH-DR (Provisi Sumber Daya Hutan-Dana Reboisasi) dari wajib bayar (unit manajemen), instansi yang membidangi kehutanan di Kab/Kota pada tahun N dan
laporan tersebut akan direkonsiliasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi bersama dengan wajib bayar (unit manajemen) dan Instansi yang membidangi kehutanan di Kab/Kota terkait.
7. Peningkatan luas kawasan hutan yang
dikelola oleh masyarakat/kemitraan Intern: data merupakanpersentase luas kawasan hutan yang diusulkan hingga tahap verifikasi untuk dapat dikelola oleh masyarakat/kemitraan pada tahun N terhadap jumlah luas Hutan Lindung dan Hutan Produksi dikali angka 100%. Data diperoleh dari laporan tim Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat yang telah ditunjuk untuk melakukan proses pengusulan hingga verifikasi kawasan hutan yang dapat dikelola oleh
masyarakat/kemitraan.
Tujuh IKU tersebut di atas akan menjadi tolok ukur kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat pada Tahun 2016-2021. Jika dikaitkan dengan Sasaran Strategis dan Program/Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2016-2021 maka dapat diuraikan sebagaimana pada Tabel berikut.
NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
1 Terwujudnya kepastian dalam penggunaan kawasan hutan sesuai dengan fungsi dan peruntukannya a. Persentase unit penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan di luar kehutanan yang sesuai dengan perizinannya
I Program Perencanaan Makro dan Pemantapan Kawasan Hutan
1 Pemeliharaan Batas Kawasan Hutan 2 Inventarisasi Potensi Pemanfaatan
Hasil Hutan Bukan Kayu
3 Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan
4 Pembuatan Petak Ukur Permanen 5 Kajian Perubahan Fungsi dan
Peruntukan Kawasan Hutan
II Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian LHK (APBN)
1 Sosilisasi Batas Kawasan Hutan 2 Sosialisasi Pembangunan Kesatuan
NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
3 Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan Provinsi
2 Meningkatnya daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan fungsi ekologis serta pemulihan cadangan sumber daya alam a. Persentase penurunan luas lahan kritis
III Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
1 Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Hutan
2 Pengembangn Perbenihan Tanaman Hutan
3 Konservasi Sumber Daya Genetik
IV Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2 Pengembangan Sarana Konservasi
tanah
3 Monitoring dan Pembinaan Kegiatan RHL
4 Pembinaan dan Monitoring Pengelolaaan DAS
5 Rehabilitasi Hutan Wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan.
6 Rehabilitasi Hutan Wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan (DAK
Luncuran).
7 Rehablitasi Hutan dan Lahan Kritis pada Blok Pemanfaatan KPHL Bukit Barisan (DAK 2016 dan Pendukung) 8 Rehabilitasi Hutan Wilayah Kelola
KPHL Bukit Barisan (DAK 2016 dan Pendukung)
9 Peningkatan Sarana dan Prasarana Operasional KPHL Bukit Barisan (DAK 2016)
V Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian LHK (APBN)
1 Pengendalian Kegiatan RHL oleh Tim Provinsi.
2 Pembinaan dan Pelaksanaan Reklamasi Hutan dan Rehabilitasi DAS oleh Tim Provinsi
3 Penyelenggaraan Hari Menanam Tinkat Provinsi
4 Fasilitasi Penyusunan dan Implementasi Perda Tentang Pengelolaan DAS
5 Pembinaan dan Pengendalian KPHL oleh Tim Provinsi
NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
Perbenihan Tanaman Hutan 7 Pembinaa dan Pengendalian
Pelakasanaan Urusan Perbenihan Tanaman Hutan
b. Persentase jumlah kasus illegal logging yang tertangani
VI Perlindungan dan Konservasi sumber Daya Alam
1 Pengamanan dan Perlindungan Hutan
2 Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan
3 Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan
4 Peningkatan peran serta
masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
5 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
6 Perlindungan dan Konservasi Alam di Wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan
c. Persentase penurunan jumlah titik panas (hot spot) dari rerata angka periode tahun sebelumnya (2011-2015)
VII Program Pengendalian Kebakaran Hutan
Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
VIII Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian LHK (APBN)
1 Identifikasi dan Inventarisasi Kawasan Ekosistem Esensial 2 Penyusunan Rencana Aksi
Ekosistem Esensial 3 Monitoring dan Evaluasi
Pengelolaan Ekosistem Esensial 4 Patroli/Operasi Pengamanan Hutan 5 Pengolahan Data dan nformasi
Monitoring Hotspot
6 Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
Meningkatnya produksi dan pendapatan hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan
7 Pembentukan Masyarakat Peduli Api
8 Monitoring Pelaksanaan Kebakaran Hutan
3. a. Persentase pencapaian target produksi HHK (Hasil Hutan Kayu) dan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu)
IX Program Pemanfaatan Sumber Daya Hutan
1 Pembinaan dan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2 Optimalisasi PNBP
NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
kayu sektor kehutanan Alam dan Hutan Tanaman 4 Pengembangan Pengujian dan
Pengendalian Peredaran Hasil Hutan
5 Pembinaan dan Pengembangan Aneka Guna Hutan (AGH)
6 Pemanfaatan Hutan pada Wilayah KPHL Bukit Barisan
7 Pengelolaan Potensi Hutan pada Wilayah Kelola KPHL Bkit Barisan
X Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian LHK (APBN)
1 Rekonsiliasi Penerimaan Negara Buka Pajak (PNBP)
2 Pembinaan dan Pengendalian Preredaran Hasi Hutan 3 Bimbingan Teknis Pejabat
Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan
4 Pembinaan dan Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan Alam 5 Pembinaan dan pengendalian
Usaha Pemanfaatan Hutan Tanaman
6 Pembinaan dan Pengendalian KPHP oleh Tim Provinsi
7 Pembinaan Produksi HHBK dari Izin Pemungutan HHBK
8 Koordinasi dan Supervisi Pengendalian Bahan baku 4. Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm a. Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/kemitra an
XI Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
1 Pembinaan dan Pengembangan HKm, HN, HTR dan HR Kemitraan 2 Peningkatan Kapasitas SDM
Pengelola HKm, HN, HTR dan HR Kemitraan
3 Penguatan Forum Komunikasi PHBM Sumatera Barat 4 Koordinasi Kelompok Kerja
Mangrove
5 Pembinaan dan Pengembangan HKm, HN, HTR dan HR Kemitraan 6 Koordinasi dan Sinkronisasi
Perencanaan Kehutanan 7 Koordinasi dan Sinkronisasi
Perencanaan Kehutanan
XII Program Dukungan
NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN Tugas Teknis Lainnya Kementerian LHK (APBN)
1 Sosialisasi dan Koordinasi
Penyiapan Areal Perhutanan Sosial 2 Bimbingan Teknis dan Penyiapan
Areal Perhutanan Sosial
3 Pendampingan Verifikasi Penyiapan Areal Perhutanan Sosial
4 Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Usaha Perhutanan Sosial
5 Pengembangan Kewirausahaan Perhutanan Sosial
6 Pendampingan Verifikasi Penyiapan Areal Perhutanan Sosial
XIII Program Peningkatan Kualitas dan Akses informasi sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1 Pengembangan Data dan Informasi Kehutanan
2 Monitoring Pelaksanaan Pem-bangunan Kehutanan
3 Implementasi ISO Pelayanan Dinas Kehutanan dan Operasional SPIP
XIV Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian LHK (APBN)
1 Program, Evaluasi dan Pelaporan
XV Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (APBD)
1 Penyedian Jasa Surat menyurat 2 Penyedian Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyedian Jasa Jaminan BMD 4 Penyedian Jasa Kebersihan Kantor 5 Penyedian Alat Tulis Kantor 6 Penyedian Barang Cetakan &
Penggandaan
7 Penyedian Komponen instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9 Penyedian Bahan Bacaan, PerUU 10 Penyediaan Makanan dan Minuman
NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
11 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah dan Luar Daerah 12 Penyediaan Jasa Sopir
13 Penyediaan Jasa Pengaman Kantor 14 Penyediaan Jasa Informasi,
Dokumentasi dan Publikasi
15 Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur
16 Penyediaan Jasa Pengaman Kantor
XVI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (APBD
1 Pengadaan Meubeleur
2 Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Mess
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan dan Perlengkapan Kantor 7 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kumputer dan Jaringan Komputerisasi
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala instalasi dan Jaringan
9 Pengelolaan,Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD
XVII Program Peningkatan Disiplin Aparatur (APBD)
1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
XVIII Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur (APBD)
1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan PerUU
XIX Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja (APBD)
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
2 Penyusunan Perencanaan Penganggaran SKPD
3 Penatausahan Keuangan SKPD 4 Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
B.Indikator Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan
Pencapaian Target Indikator Kinerja Utama yang merupakan keluaran program yang bersumber pada gabungan hasil-hasil dari pelaksanaan kegiatan sehingga pada tataran implementasi Indikator Kinerja Utama akan dicapai dengan gabungan hasil kegiatan, lebih rinci indikator program dan kegiatan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Program Perencanaan Makro dan Pemantapan Kawasan Hutan
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Terwujudnya kepastian dalam penggunaan kawasan hutan sesuai dengan fungsi dan peruntukannya
Indikator kinerja utama
Persentase unit penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan di
luar kehutanan yang sesuai dengan perizinannya Kegiatan-kegiatan :
a. Pemeliharaan Batas Kawasan Hutan Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Terpeliharanya batas kawasan hutan
b. Inventarisasi Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Tersedianya data potensi Hasil Hutan Bukan Kayu
c. Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Terpantau dan termonitornya penggunaan kawasan hutan sesuai peruntukan
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (APBN)
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Terwujudnya kepastian dalam penggunaan kawasan hutan sesuai dengan fungsi dan peruntukannya
Sub komponen :
a. Sosialisasi Batas Kawasan Hutan
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Terlaksananya sosoalisasi mengenai perkembangan proses pengukuhan kawasan hutan (penunjukan, hasil tata batas dan hasil penyelesaian penetapan suatu kelompok hutan/areal kawasan hutan) sehingga diperoleh kesepakatan dan kesepahaman bersama mengenai kawasan hutan.
b. Sosialisasi Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Terlaksananya Sosialisasi Pembangunan KPH adalah untuk
menginformasikan, mendiskusikan dan membangun kesepahaman mengenai pembangunan KPH dengan para pihak di daerah sehingga terwujudnya pemahaman tentang KPH diantara para pihak yang relevan dengan pengelolaan hutan dan terwujudnya dukungan dari para pihak terhadap pembangunan KPH.
c. Penyiapan Kelembagaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Tersedianya draft Peraturan Gubernur dalam rangka pembentukan kelembagaan KPHL atau KPHP di daerah yang bertujuan agar pembentukan kelembagaan yang dilaksanakan daerah dapat
menghasilkan kelembagaan KPHL dan KPHP yang efektif dalam melaksanakan tugas pengelolaan hutan.
d. Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
tersajinya data dan informasi dalam bentuk buku dan peta NSDH
Provinsi terkini dan akurat yang menjadi salah satu bahan penyusunan NSDH Nasional.
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Meningkatnya daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan fungsi ekologis serta pemulihan cadangan sumber daya alam
Indikator kinerja utama
Persentase jumlah kasus illegal logging yang tertangani Kegiatan-kegiatan :
a. Pengamanan dan Perlindungan Hutan Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Terlaksananya psikotes, operasi intelijen, operasi prefresif/pamhut,
monev kasus, tindak lanjut penyelesaian kasus tindak pidana kehutanan (tipihut) dan Koordinasi
b. Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Terlaksananya fasilitasi pengembangan potensi jasa lingkungan c. Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan
Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Teridentifikasinya kawasan hutan rawan bencana/perambahan d. Peningkatan Peran Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi
SDA
Terlaksananya penguatan Tenaga PPHBN dan Penguatan Lembaga PPHBN serta Sosialisasi Perda peran Serta masyarakat dalam upaya perlindungan hutan
e. Pengendalian Perubahan Iklim Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Terlaksananya monev implementasi REDD+ dan inventarisasi emisi gas rumah kaca bidang kehutanan.
f. Perlindungan dan Konservasi Alam di Wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan
Indikator Kinerja kegiatan adalah :
Termonitornya kondisi pengamanan dan perlindungan kawasan hutan serta tersedianya data satwa dan tumbuhan liar kawasan hutan wilayah kelola KPHL Bukit Barisan
4. Program Pengendalian Kebakaran Hutan
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Meningkatnya daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan fungsi ekologis serta pemulihan cadangan sumber daya alam
Indikator kinerja utama
Persentase penurunan jumlah titik panas (hot spot) dari rerata angka periode tahun sebelumnya (2011-2015).
Kegiatan-kegiatan :
a. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pemantauan titik panas, patroli pengendalian
kebakaran hutan dan lahan, koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sosialisasi pencegahan kebakaran hutan, pemadaman kebakaran hutan dan lahan, serta bimbingan teknis kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA)
5. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (APBN)
Sub Komponen :
a. Identifikasi dan Inventarisasi Kawasan Ekosistem Esensial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Data hasil identifikasi per calon kawasan ekosistem esensial dan data hasil inventarisasi kawasan ekosistem esensial yang telah ditetapkan
b. Penyusunan Rencana Aksi Ekosistem Esensial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Dokumen rencana aksi kawasan ekosistem esensial
c. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Ekosistem Esensial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan
kawasan ekosistem esensial d. Patroli/Operasi Pengamanan Hutan
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil pelaksanaan patroli/operasi pengamanan hutan
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan operasi represif pengamanan
hutan
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan operasi represif gabungan
pengamanan hutan
Laporan dan berkas perkara suatu tindak pidana kehutanan
e. Pengolahan Data dan nformasi Monitoring Hotspot Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan pengelolaan data-informasi monitoring hotspot, baik
bersifat harian, bulanan, semester, dan tahunan f. Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
Laporan kegiatan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan g. Pembentukan Masyarakat Peduli Api
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan jumlah MPA yang dibentuk dan dibina, serta jumlah pelatihan/inhouse training yang dilakukan
h. Monitoring Pelaksanaan Kebakaran Hutan Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan kegiatan monitoring dan evaluasi pengendalian kebakaran hutan
6. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Meningkatnya daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan fungsi ekologis serta pemulihan cadangan sumber daya alam
Indikator kinerja utama
Persentase penurunan luas lahan kritis
Kegiatan-kegiatan :
a. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terehabilitasinya lahan kritis di daerah penyangga Hutan Desa/HKm
b. Pengembangan Sarana Konservasi tanah Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terbangunnya bangunan konservasi tanah c. Monitoring dan Pembinaan Kegiatan RHL
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya monitoring dan pembinaan RHL/Reklamasi/DAK oleh Kab/Kota
d. Pembinaan dan Monitoring Pengelolaaan DAS Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya Buku Himpunan Peraturan Pengelolaan DAS e. Rehabilitasi Hutan Wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan.
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersediannya dokumen rancangan Kegiatan RHL dan terbinanya pelaksanaan Rehabiliasi DAS oleh pemegang Izin
f. Rehabilitasi Hutan Wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan (DAK Luncuran).
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksanaanya penanaman Rotan dan Pembangunan Bank Buah g. Rehablitasi Hutan dan Lahan Kritis pada Blok Pemanfaatan KPHL
Bukit Barisan (DAK 2016 dan Pendukung) Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksanaanya Pembangunan Hutan Tanaman Jabon dan Pemeliharaan I Tanaman Jabon pada Blok Pemanfaatan KPHL Bukit Barisan
h. Rehabilitasi Hutan Wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan (DAK 2016 dan Pendukung)
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksanaanya Pengayaan Hutan Lindung dan reboisas pengayaan lanjutan pada wilayah kelola KPHL Bukit Barisan
i. Peningkatan Sarana dan Prasarana Operasional KPHL Bukit Barisan (DAK 2016)
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya sarana prasarana operasional KPHL Bukit Barisan 7. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Meningkatnya daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan fungsi ekologis serta pemulihan cadangan sumber daya alam
Indikator kinerja utama
Kegiatan-kegiatan :
a. Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Hutan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya jumlah bibit yang berkualitas b. Pengembangn Perbenihan Tanaman Hutan
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya data produksi dan peredaran benih/bibit tanaman hutan untuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan serta pembangunan hutan tanaman
c. Konservasi Sumber Daya Genetik Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terpeliharanya dan teridentifikasinya sumber daya genetik
tanaman hutan
8. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (APBN)
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Meningkatnya daya dukung hutan dan lahan dalam peningkatan fungsi ekologis serta pemulihan cadangan sumber daya alam
Sub Komponen :
a. Pengendalian Kegiatan RHL oleh Tim Provinsi. Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
terselenggaranya kegiatan RHL dan reklamasi hutan yang meliputi tahapan perencanaan dan pelaksanaan
b. Pembinaan dan Pelaksanaan Reklamasi Hutan dan Rehabilitasi DAS oleh Tim Provinsi
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
terbangunnya Tim pembina Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Provinsi yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur, serta fasilitasi terhadap pelaksanaan tugasnya
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
terselenggaranya peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia
(HMPI) tingkat provinsi
d. Fasilitasi Penyusunan dan Implementasi Perda Tentang Pengelolaan DAS
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Terlaksananya Sosialisasi Perda Pengelolaan DAS.
Terlaksananya Penyusunan peraturan pelaksanaan Perda DAS. e. Pembinaan dan Pengendalian KPHL oleh Tim Provinsi
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Terbangunnya Tim Pembina dan Pengendali Pengelolaan Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Provinsi yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur, serta fasilitasi terhadap pelaksanaan tugasnya.
f. Fasilitasi Pelaksanaan Urusan Perbenihan Tanaman Hutan Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil fasilitasi pelaksanaan urusan perbenihan tanaman hutan
g. Pembinaa dan Pengendalian Pelaksanaan Urusan Perbenihan Tanaman Hutan
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Urusan Perbenihan Tanaman Hutan Oleh Tim Provinsi
h. Sosialisasi dan Koordinasi Penyiapan Areal Perhutanan Sosial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Penyiapan Areal
Perhutanan Sosial
i. Bimbingan Teknis dan Penyiapan Areal Perhutanan Sosial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil kegiatan Bintek dan Pembinaan Penyiapan Areal Perhutanan Sosial
j. Pendampingan Verifikasi Penyiapan Areal Perhutanan Sosial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil kegiatan Pendampingan Verifikasi Penyiapan Areal
Perhutanan Sosial
k. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Perhutanan Sosial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan Usaha Perhutanan Sosial
l. Pengembangan Kewirausahaan Perhutanan Sosial Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan hasil kegiatan Pengembangan kewirausahaan Perhutanan Sosial
9. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Meningkatnya produksi dan pendapatan hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu.
Indikator kinerja utama
Persentase pencapaian target produksi HHK (Hasil Hutan Kayu) dan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu)
Optimalisasi PNBP sektor kehutanan Kegiatan-kegiatan :
a. Pembinaan dan Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Laporan monitoring dan evaluasi/pembinaan penatausahaan
produksih Hasil Hutan Bukan Kayu b. Optimalisasi PNBP
Laporan monitoring dan evaluasi/pembinaan penatausahaan produksi hasil hutan, iuran Kehutanan dan penggunaan peralatan pada IUPHHK Hutan Alam
c. Pengembangan Industri, Hutan Alam dan Hutan Tanaman Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Laporan monitoring dan evaluasi/pembinaan penatausahaan produksi hasil hutan Olahan, Realisasi Pemenuhan bahan baku dan pemasaran hasil hutan, produksi hutan alam dan hutan tanaman d. Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Laporan monitoring dan evaluasi/pembinaan penatausahaan peredaran hasil hutan
e. Pembinaan dan Pengembangan Aneka Guna Hutan (AGH) Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terbinanya kelompok tani dalam budidaya aneka usaha kehutanan
f. Pemanfaatan Hutan pada Wilayah KPHL Bukit Barisan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya rencana areal pengembangan hasil hutan bukan kayu pada wilayah KPHL Bukit Barisan
g. Pengelolaan Potensi Hutan pada Wilayah Kelola KPHL Bkit Barisan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya data potensi wisata alam dan terbentuknya/terbinanya
kelompok kepariwisataan alam pada wilayah Kelola KPHL Bukit Barisan
10. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (APBN)
Program ini mendukung Sasaran Strategis:
Meningkatnya produksi dan pendapatan hasil hutan kayu dan hasil
hutan bukan kayu. Sub Komponen :
a. Rekonsiliasi Penerimaan Negara Buka Pajak (PNBP) Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan Rekonsiliasi Penerimaan Negara Buka Pajak (PNBP)
b. Pembinaan dan Pengendalian Preredaran Hasi Hutan Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan Pembinaan dan Pengendalian Preredaran Hasi Hutan
c. Bimbingan Teknis Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan Bimbingan Teknis Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan
d. Pembinaan dan Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan Alam Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan Pembinaan dan Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan
Alam
e. Pembinaan dan pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan Tanaman Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan Pembinaan dan Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan Alam
f. Pembinaan dan Pengendalian KPHP oleh Tim Provinsi Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan Pembinaan dan Pengendalian KPHP oleh Tim Provinsi g. Pembinaan Produksi HHBK dari Izin Pemungutan HHBK
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
Laporan Pembinaan Produksi HHBK dari Izin Pemungutan HHBK h. Koordinasi dan Supervisi Pengendalian Bahan baku
Indikator Kinerja Sub Komponen adalah :
11. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Sasaran Strategis program yaitu :
Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm
Indikator kinerja utama
Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/kemitraan
Kegiatan-kegiatan :
a. Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Kehutanan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya Musrenbanghutda, koordinasi dan sinkronisasi perencanaan antara pusat, provinsi dan kab/kota
b. Pembinaan dan Pengembangan HKm, HN, HTR dan HR Kemitraan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Meningkatnya kelompok/lembaga masyarakat yang mengelola
hutan (Hkm, HN, HTR dan HR Kemitraan)
c. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola HKm, HN, HTR dan HR Kemitraan
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya peningkatan kapasitas SDM dan wawasan
pengelola HN, HKm, HTR dan HR Kemitraan d. Penguatan Forum komunikasi PHBM Sumatera Barat
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terjalinnya komunikasi dan sharing wawasan antar pengelola hutan berbasis masyarakat (HN, HKm, HTR dan HR Kemitraan) e. Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pengumpulan, koordinasi dan monitoring
12.Program Peningkatan Kualitas dan Akses informasi sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Sasaran Strategis program yaitu :
Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm
Indikator kinerja utama
Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/kemitraan
Kegiatan-kegiatan :
a. Pengembangan Data dan Informasi Kehutanan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pengembangan wabsite dan sistem informasi kehutanan
b. Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Kehutanan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pengawasan kegiatan
pembangunan Kehutanan
c. Implementasi ISO Pelayanan Dinas Kehutanan dan Operasional SPIP
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya Implementasi ISO 9001:2008 lingkup Pelayanan pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan operasional SPIP.
13.Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran
Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm
Indikator kinerja utama
Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/kemitraan
Kegiatan-kegiatan :
a. Penyediaan jasa surat-menyurat Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya barang-barang pendukung jasa surat menyurat. b. Penyediaan jasa komonikasi, Sumber daya Air dan Listrik
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya dana pembayaran tagihan rekening telepon, listrik, air dan internet.
c. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terpenuhinya pembayaran tagihan rekening Pajak Bumi dan
Bangunan.
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya jasa kebersihan kantor. e. Penyediaan alat tulis kantor
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya alat-alat tulis perkantoran selama.
f. Penyediaan barang cetakan dan penggadaan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pengadaan barang-barang cetakan untuk dinas
dan UPTD.
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
Terlaksananya penyediaan barang-barang komponen listrik/ penerangan bangunan kantor.
h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terpenuhinya pengadaan dan perlengkapan kantor (almari,
meja tamu, filling kabinet, AC dan mesin, kipas angin, jam dinding, brankas, papan nama kantor, spanduk dan gorden). i. Penyediaan barang bacaan dan peraturan perundang-undangan
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar dan warta
perundang-undangan.
j. Penyediaan makanan dan minuman Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terpenuhinya penyediaan makan dan minum rapat.
k. Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar dan dalam daerah Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan di
luar daerah.
l. Penyediaan jasa pengaman kantor Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya piket senjata api dan pengamanan kantor. m. Penyediaaan jasa informasi dokumentasi & publikasi
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pengadaan jasa dokumentasi dan publikasi.
n. Penyediaan jasa pembinaan fisik & mental aparatur Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pembinaan fisik dan mental aparatur.
o. Penyediaan Jasa Sopir Kantor Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
14.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sasaran Strategis program yaitu :
Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan
dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm Indikator kinerja utama
Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/kemitraan
Kegiatan-kegiatan :
a. Pembangunan Gedung Kantor Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pembangunan gedung kantor UPTD, gudang persemaian, pagar persemaian, pembangunan koridor, pembangunan garase UPTD, bangunan pos jaga UPTD
b. Pengadaaan Kendaraan Dinas Operasional Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pengadaan kendaraan roda empat dan roda dua c. Pengadaan Meubelier
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya penyediaan mubelair sebanyak d. Pengadaan komputer dan jaringan komputerisasi
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pengadaan Komputer, laptop, scanner A0.
e. Pengadaan Peralatan studio, Komunikasi dan Informasi Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya alat studio, komunikasi dan informasi
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/Rumah Dinas/Mess Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pemeliharaan rumah Dinas Kehutanan Prov.
g. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya perbaikan sarana prasarana mushala, perbaikan
jendela dan atap gedung sebanyak.
h. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas operasional Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional i. Pemeliharaan rutin/berkala komputer dan jaringan komputerisasi
Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala komputer dan
jaringan komputerisasi.
j. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
k. Pemeliharaan Rutin Berkala Instalasi dan Jaringan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pemeliharaan instalasi air dan saluran air ruman dinas kantor.
l. Pengelolaan, pengawasan dan pengendalian aset SKPD Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya pengelolaan dan pengendalian aset. 15. Program Peningkatan Disiplin
Sasaran Strategis program yaitu :
Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm
Indikator kinerja utama
Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh
masyarakat/kemitraan Kegiatan-kegiatan :
a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya 16.Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Sasaran Strategis program yaitu :
Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm
Indikator kinerja utama
Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/kemitraan
Kegiatan-kegiatan :
a. Bintek implementasi peraturan perundang-undangan Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya keikutsertaan Aparatur dalam mengikuti bintek implementasi peraturan perundang-undangan, fungsional perencana
17.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Sasaran Strategis program yaitu :
Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan melalui pola HTR, HN dan HKm
Indikator kinerja utama
Persentase luas kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/kemitraan
Kegiatan-kegiatan :
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Terlaksananya penyusunan laporan keuangan LAKIP, LPPD, LKPJ, Laporan Tahunan
b. Penatausahaan keuangan SKPD Indikator Kinerja Kegiatan adalah :
Terlaksananya kegiatan penatausahaan keuangan SKPD baik
penerimaan maupun pengeluaran
c. Penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD Indikator Kinerja Kegiatan adalah :