INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN
TAHUN 2019
KABUPATEN BALANGAN
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator :
Dengan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas secara tidak langsung UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sudah dapat ditegakkan
Alasan Pemilihan Indikator
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mewujudkan pembangunan dalam upaya kesejahteraan masyarakat. Dengan pene gakan UU No 22 Tahun 2009 maka akan terwu jud lalu lintas dan angkuta jalan yang tertib, lancar aman dan selamat yang secara langsung akan berimbas pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas
Rumus Perhitungan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Jalan pada Tahun n
2 PAD Sektor Perhubungan Darat Makna Indikator : Kepala Dinas
Alasan Pemilihan Indikator
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan besera Bidang Prasarana dan Keselamatan PAD Sektor Perhububungan Darat yang terdiri dari
Retribusi Terminal, Retribusi Parkir, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Dinas Perhubungan memiliki arti penting dalam pengembangan potensi-potensi yang ada di daerah khususnya dalam bidang perhubungan darat.
Pendapatan dari sektor perhubungan memberikan kontribusi yang cukup besar, dan dilihat dari luasnya kewenangan yang dimiliki masih sangat potensial untuk diperbesar dan dikembangkan Meningkatnya PAD Sektor
Perhubungan Darat
Meningkatnya Keselamatan Lalu Lintas Jalan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Kepala Dinas
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON II TAHUN 2019 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan besera Bidang Prasarana dan Keselamatan
Rumus Perhitungan
Jumlah PAD dari Retribusi Terminal, Retribusi Parkir, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Kepala Dinas
RUDIANSYAH SOFYAN, S.Hut. ME Pembina Utama Muda / IVc NIP. 19690324 199703 1 001 Paringin, November 2019
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator :
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Makna Indikator :
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Jumlah Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Persentase Temuan BPK / Inspektorat
yang ditindaklanjuti Setiap audit yang dilaksanakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) /Inspektorat yang menimbulkan ada temuan harus segera ditindaklanjuti
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON III TAHUN 2019
SEKRETARIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Kinerja
Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja Sekretaris
Sekretaris Dengan meningkatnya Nilai Akuntabilitas Kinerja
Dinas Perhubungan Kab. Balangan, maka secara tidak langsung akan mendukung pencapaian SAKIP Pemerintah Kabupaten Balangan
Nilai Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan Kab.
Balangan saat ini mendapatkan nilai "B" dengan demikian patut untuk ditingkatkan
Nilai Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan Kab.
Balangan
Temuan BPK/Inspektorat yang segera ditindaklanjuti dilaksanakan dalam rangka meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP)
Paringin, November 2019
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
NIP. 19680906 199010 1 001 MUHAMMAD HASYMI, S.Sos. M.AP
Pembina TK. I / IVb Sekretaris
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Kasubag Perenca
SKPD wajib melaksanakan penyusunan dokumen naan dan Keuangan
perencanaan sebagai pondasi pelaksanaan kegiatan.
Dokumen perencanaan terdiri dari dua hal, yakni pertama dokumen perencanaan kegiatan beserta anggaran penunjangnya dan kedua dokumen peren canaan kinerja yang berisi janji-janji kinerja yang ingin dilaksanakan
Alasan Pemilihan Indikator
Dengan perencanaan yang disusun dengan benar dan menyentuh segala aspek yang diperlukan akan meng hasilkan suatu perencanaan yang baik, dan peren canaan yang baik merupakan setengah jalan menuju keberhasilan
Rumus Perhitungan
Jumlah dokumen Laporan kinerja SKPD yang disusun
2 Jumlah dokumen perencanaan yang Makna Indikator : Kasubag Perenca
disusun naan dan Keuangan
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Jumlah dokumen perencanaan yang disusun Tersusunnya Dokumen Laporan
Kinerja SKPD
Jumlah dokumen Laporan kinerja SKPD yang disusun
Kasubag Perencanaan dan Keuangan
Kasubag Perencanaan dan Keuangan
Sebagai awal dari sebuah pelaksanaan program perlu sebuah perencanaan. Berdasarkan pertimbangan ini maka SKPD perlu menyusun dokumen perencanaan sebagaiman telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dokumen perencanaan SKPD berupa dokumen RENSTRA dan RENJA SKPD
Tersedianya dokumen perencanaan SKPD
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019 KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
3 Makna Indikator :
SKPD di awal tahun kegiatan sebagai bentuk
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan keuangan tahun sebelumnya, berkewajiban untuk membuat pelaporan atas hasil pelaksanaan pengeluaran selama satu tahun
Alasan Pemilihan Indikator
Dengan tersesaikannya dokumen pelaporan keuangan diharapkan dapat menjadi media informasi yang dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai pencapaian realisasi keuangan serta administrasinya
Rumus Perhitungan
Jumlah dokumen laporan keuangan yang disusun
4 Makna Indikator :
Laporan monitoring dan Evaluasi kemajuan pelaksanaan kegiatan APBD dalam rangka mencapai akuntabilitas dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan
Alasan Pemilihan Indikator
Monev ini bertujuan untuk menjaga konsistensi antara pelaksanaan (realisasi) sesuai dengan rencana, mengetahui perkembangan kemajuan fisik kegiatan dan
serapan dana serta penanganan masalah yang timbul dari hasil monitoring lapangan
Rumus Perhitungan
Kasubag Perencanaan dan Keuangan
SRI WAHYUNINGSIH, SE Penata / IIIc NIP. 19820116 201001 2 019
SUMBER DATA
Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan
Tersedianya Laporan Keuangan Akhir Tahun
Jumlah dokumen laporan keuangan yang disusun
Kasubag Perencanaan dan Keuangan
Kasubag Perencanaan dan Keuangan
Paringin, November 2019 Terlaksananya Monitoring, evaluasi
dan pengendalian Pelaksanaan Kegiatan APBD
Jumlah dokumen laporan Monitoring, evaluasi dan pengendalian Pelaksanaan Kegiatan APBD
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Sub Bagian Umum
Pemenuhan pelayanan keperluan administrasi dan Kepegawaian
perkantoran adalah merupakan hal yang penting sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan Alasan Pemilihan Indikator
Pemenuhan pelayanan keperluan administrasi perkan toran dapat membantu meningkatkan kelancaran kerja para pegawai
Rumus Perhitungan
Jumlah bulan pelayanan keperluan administrasi perkantoran dibagi jumlah rencana bulan pelayanan administrasi perkantoran X 100%
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019 KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
Penata Muda / IIIa NIP. 19831010 200604 2 018 ANTUNG MAHRETA SARI, S.AP Lancarnya Administrasi Kepegawaian
dan Pelayanan Kantor Dinas Perhubungan
Tingkat kelancaran administrasi kepegawaian dan pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Paringin, November 2019 Plt. Kasubag Umum Dan Kepegawaian
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Kepala Seksi
Fasilitas Keselamatan Jalan dan PJU Lalu Lintas
pada jalan Kabupaten yang terpasang dan berfungsi dengan baik
Alasan Pemilihan Indikator
Masih rendahnya tingkat kesadaran masya rakat tehadap tata tertib berlalu lintas di jalan raya
Rumus Perhitungan
Jumlah sarana prasarana yang terpasang/
terbangun dibagi kebutuhan optimal sarana prasarana X 100%
Makna Indikator : Kepala Seksi
Pengujian Sarana
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Jumlah kendaraan yang lulus uji pada tahun n dibagi jumlah kendaraan yang wajib uji X 100%
Persentase Kendaraan Bermotor Laik
Jalan Kendaraan bermotor wajib uji yang telah lulus persyaratan teknis dan laik jalan menunjukkan bahwa kendaraan tersebut berkualitas
Setiap kendaraan wajib uji yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON III TAHUN 2019 KEPALA BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
Meningkatnya Sarana Prasarana Keselamatan Jalan dan Angkutan
Persentase pemenuhan kebutuhan fasilitas keselamatan jalan pada jalan kabupaten
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
2 Makna Indikator :
Persentase desa yang dilayani angkutan umum dalam trayek
Alasan Pemilihan Indikator Indikator aksesibilitas,
konektivitas dan mobilitas merupakan indikator kesuksesan suatu pembangunan infrastruktur transportasi yang terintegrasi
Rumus Perhitungan
Jumlah Desa yg dilalui angkutan pada tahun n / jumlah desa pelayanan angkutan X 100%
Paringin, November 2019
Pembina / IVa NIP. 19670604 198804 1 001
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Meningkatnya Aksesbilitas
Transportasi antar Pedesaan
Persentase desa yang dilayani angkutan umum
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Kepala Seksi Angkutan
SAHRUDIN, S.Pd
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Seksi Angkutan
Penilaian Wahana Tata Nugraha merupakan kegiatan dari Kementrian Perhubungan untuk memberikan penghargaan atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi
Alasan Pemilihan Indikator
Dengan penilaian WTN diharapkan dapat memberi kan masukan dan motivasi kepada Dishub pada khu susnya dan Pemerintah Daerah pada umumnya tentang bagaimana menjadikan tata kelola transportasi di daerah kita semakin baik
Rumus Perhitungan
Jumlah pelaksanaan penilaian WTN
2 Makna Indikator : Seksi Angkutan
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Jumlah dokumen studi angkutan umum Tersusunnya kebijakan teknis
pengembangan angkutan
Kepala Seksi Angkutan Jumlah dokumen studi angkutan
umum Belum adanya angkutan umum antar desa sehingga
memerlukan studi awal untuk mengetahui potensi kebutuhan angkutan umum antar pedesaan di Kabupaten Balangan
Pelayanan akan angkutan umum bagi masyarakat pedesaan dilihat dari kebutuhan armada sangat penting sekali. Keseimbangan antara permintaan akan angkutan umum dengan sediaan sarana yang ada diperlukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang layak Terlaksananya Penilaian Penghargaan
Wahana Tata Nugraha
Fasilitasi Penilaian Wahana Tata Nugraha
Kepala Seksi Angkutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019
KEPALA SEKSI ANGKUTAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
3 Makna Indikator : Seksi Angkutan
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Jumlah pengadaan angkutan umum
NIP. 19820601 201001 1 028 Penata / IIIc
AHMAD FAJAR KAUSAR, S.Sos Tersedianya angkutan umum yang
memadai
Jumlah pengadaan angkutan umum Kepala Seksi Angkutan
Paringin, November 2019
PENANGGUNG JAWAB
Angkutan umum dalam trayek yang melayani masyarakat pedesaan
INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA
Kebutuhan akan transportasi mengalami peningkatan akibat semakin banyaknya kegiatan kegiatan yang membutuhkan jasa transportasi
Kasi Angkutan
NO KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Seksi Lalu Lintas
Rambu lalu lintas dan marka jalan yang terpasang pada jalan Kabupaten
Alasan Pemilihan Indikator
Dengan ketersediaan Rambu lalu lintas dan marka jalan diharapkan dapat menurunkan angka
kecelakaan lalu lintas Rumus Perhitungan
2 Makna Indikator : Seksi Lalu Lintas
Pagar pengaman jalan yang terpasang pada jalan Kabupaten
Alasan Pemilihan Indikator
Dengan ketersediaan pagar pengaman jalan
diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas
Rumus Perhitungan
Jumlah pagar pengaman jalan yang terpasang
3 Makna Indikator : Seksi Lalu Lintas
Warning Light dan Traffic Light yang terpasang pada jalan Kabupaten
Alasan Pemilihan Indikator
Dengan ketersediaan Warning Light dan Traffic Light diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas
Rumus Perhitungan
Kepala Seksi Lalu Lintas
Jumlah Warning Light dan Traffic Light yang terpasang
Tersedianya pagar pengaman jalan Kepala Seksi Lalu
Lintas Jumlah pagar pengaman jalan yang
terpasang
Jumlah Warning Light dan Traffic Light yang terpasang
Tersedianya warning light dan traffic light
Tersedianya rambu rambu lalu lintas dan marka jalan
Jumlah rambu rambu lalu lintas dan marka jalan yang terpasang
Kepala Seksi Lalu Lintas
Jumlah rambu rambu lalu lintas dan marka jalan yang terpasang
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019 KEPALA SEKSI LALU LINTAS
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
4 Makna Indikator : Seksi Lalu Lintas
Koordinasi pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
Alasan Pemilihan Indikator
Perlunya koordinasi dalam perencanaan pembangu nan prasarana dan fasilitas perhubungan
Rumus Perhitungan
5 Makna Indikator : Seksi Lalu Lintas
PJU yang terpasang pada jalan Kabupaten Alasan Pemilihan Indikator
Dengan ketersediaan PJU diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas Rumus Perhitungan
Jumlah PJU yang terpasang
6 Presentase PJU dalam keadaan baik Makna Indikator : Seksi Lalu Lintas
PJU di Kabupaten Balangan dalam keadaan baik Alasan Pemilihan Indikator
Lampu Penerangan Jalan Umum sangat penting untuk keselamatan yang secara langsung berpe ngaruh pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas Rumus Perhitungan
Presentase PJU yang dipelihara
7 Makna Indikator : Seksi Lalu Lintas
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
Tersedianya Penerangan Jalan Umum (PJU)
Jumlah PJU yang terpasang/terbangun Kepala Seksi Lalu
Lintas
Terpeliharanya Penerangan Jalan Umum (PJU)
Terpeliharanya Rambu, APILL, pagar pengaman jalan, pita penggaduh dan Halte
Kepala Seksi Lalu Lintas
Persentase Rambu, APILL, pagar pengaman jalan, pita penggaduh dan halte dalam keadaan baik
Kepala Seksi Lalu Lintas
Jumlah koordinasi pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan yang dilaksanakan
Rambu, APILL, pagar pengaman jalan, pita penggaduh dan halte dalam keadaan baik
Kepala Seksi Lalu Lintas
Frekuensi Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dilaksanakan
Terlaksananya Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Plt. Kepala Seksi Lalu Lintas
NANANG SAHRUDDIN, S.Sos Penata Muda/IIIa
NIP. 19820331 200501 1 005 Paringin, November 2019 Presentase Rambu, APILL, pagar pengaman jalan,
pita penggaduh dan halte yang dipelihara
Jika Rambu, APILL, pagar pengaman jalan, pita penggaduh dan halte dalam keadaan baik diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator :
Ketersediaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Alasan Pemilihan Indikator
Ketersediaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor merupakan salah satu syarat akreditasi. Akreditasi ini merupakan proses pemberian pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu unit pelaksana uji berkala kendaraan bermotor telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengujian berkala kendaraan ber motor. Peraturan terkait akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan bermotor tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :
SK.1471/AJ.402/DRJD/2017 tentang Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor
Rumus Perhitungan
Jumlah alat pengujian kendaraan bermotor yang diadakan
2 Jumlah Kendaraan yang lulus uji KIR Makna Indikator :
Kendaraan bermotor yang melakukan uji kelayakan dan dinyatakan lulus uji dan laik jalan
Alasan Pemilihan Indikator
Tugas utama seksi pengujian sarana adalah menciptakan kendaraan yang berkeselamatan
Rumus Perhitungan
Jumlah kendaraan yang lulus uji KIR
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019 KEPALA SEKSI PENGUJIAN SARANA
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
Seksi Pengujian Sarana
Seksi Pengujian Sarana
Tersedianya alat pengujian kendaraan bermotor
Jumlah Alat Pengujian Kendaraan Bermotor yang diadakan
Kepala Seksi Pengujian Sarana
Kepala Seksi Pengujian Sarana Terlaksananya pelayanan pengujian
kendaraan bermotor
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
3 Makna Indikator :
Sarana prasarana pengujian kendaraan bermotor berfungsi dengan baik
Alasan Pemilihan Indikator
Berfungsinya sarana prasarana kendaraan bermotor juga merupakan salah satu kriteria dalam akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan bermotor
Rumus Perhitungan
Jumlah sarana prasarana pengujian kendaraan bermotor yang dipelihara
Seksi Pengujian Sarana
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
Jumlah sarana prasarana pengujian kendaraan bermotor yang dipelihara
Kepala Seksi Pengujian Sarana Terpeliharanya sarana prasarana
pengujian kendaraan bermotor
Paringin, November 2019 Kasi Pengujian Sarana
Penata / IIIc
NIP. 19810104 200904 1 002 DEDY HARIANTO, ST
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Kepala Seksi
Keselamatan
Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
2 Makna Indikator : Kepala Seksi
Prasarana Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Jumlah sarana prasarana terminal yang terpasang/
terbangun dibagi kebutuhan optimal sarana prasarana terminal X 100%
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON III TAHUN 2019 KEPALA BIDANG PRASARANA DAN KESELAMATAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
Meningkatnya ketaatan angkutan umum penumpang dan barang
Persentase pelanggaran angkutan umum penumpang dan barang
Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan
Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dengan Menurunkan Angka pelanggaran angkutan
umum penumpang dan barang secara langsung menegakkan peraturan yang berlaku sesuai UU No 22 Tahun 2009
Angkutan Umum Penumpang dan Barang harus mematuhi peraturan yang berlaku sesuai yang diamanatkan dalam UU No 22 Tahun 2009
Target Pelanggaran - (Realisasi-Target) Dibagi Target Dikali 100%
Persentase Sarana Prasarana
Terminal yang Memadai Ketersediaan sarana prasarana terminal yang memadai untuk menunjang peningkatan pelayanan terminal Sarana prasarana terminal yang memadai dapat meningkatkan kinerja sistem transportasi guna tercipta sistem lalu lintas dan angkutan yang tertib sehingga dapat meningkatkan PAD dari retribusi terminal Meningkatnya sarana prasarana
terminal dan perparkiran
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
Makna Indikator : Kepala Seksi
Prasarana Alasan Pemilihan Indikator
Rumus Perhitungan
Jumlah sarana prasarana parkir yang tersedia dibagi kebutuhan optimal sarana prasarana parkir X 100%
Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan
DARNO, S.AP Pembina / IVa NIP. 19641105 198602 1 005
Paringin, November 2019 Persentase Sarana Prasarana
Perparkiran yang Memadai
Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Ketersediaan sarana prasarana parkir yang memadai
untuk menunjang peningkatan pelayanan parkir Optimalisasi sarana prasarana parkir dapat memenuhi kebutuhan perparkiran dan dapat meningkatkan kontribusi terhadap PAD dari retribusi parkir
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Seksi Prasarana
Melaksanakan pemantauan, penertiban serta pemu ngutan retribusi parkir pada titik titik parkir sesuai dengan Perda No 11 Tahun 2011 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Retribusi Tempat Khusus Parkir
Alasan Pemilihan Indikator
Salah satu tugas pokok dari seksi prasarana adalah melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelak sanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang Pengelolaan Parkir. Pengelolaan parkir yang baik akan secara langsung dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Rumus Perhitungan
Jumlah pendataan titik parkir
2 Peningkatan retribusi pelayanan Makna Indikator :
terminal Peningkatan PAD dari retribusi terminal Alasan Pemilihan Indikator
Salah satu tugas pokok dari seksi prasarana adalah melaksanakan pengelolaan dan Pelayanan Terminal Rumus Perhitungan
PAD Retribusi Terminal
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019 KEPALA SEKSI PRASARANA
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
Penata Muda / IIIa NIP. 19770101 200604 1 030 Terlaksananya pengamanan dan
pengendalian parkir
Jumlah titik parkir yang dikelola Kepala Seksi Prasarana
Paringin, November 2019 Plt. Kepala Seksi Prasarana
M. IKA JANUAR PUTERA Meningkatnya pengelolaan
terminal angkutan darat
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Seksi Pengembangan
Pengembangan transportasi harus didasarkan pada pengembangan yang berkelanjutan yang sesuai dengan dokumen yang disusun
Alasan Pemilihan Indikator
Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan merupakan salah satu kegiatan tindak lanjut dari penyusunan Dokumen ANDALALIN
Rumus Perhitungan
Jumlah Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan yang dilaksanakan
2 Makna Indikator : Seksi Pengembangan
Alasan Pemilihan Indikator
Perlunya pengetahuan masyarakat mengenai kebijakan kebijakan bidang perhubungan
Rumus Perhitungan
Jumlah Leaflet atau brosur yg disebarkan
3 Makna Indikator :
Alasan Pemilihan Indikator
Pembinaan SDM Perhubungan dalam rangka
meningkatkan kualitas SDM Insan Perhubungan Darat Rumus Perhitungan
Jumlah SDM Perhubungan yang mengikuti pembinaan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
Penata / IIIc NIP. 19790502 200904 1 002 Terlaksananya Sosialisasi/penyuluhan
ketertiban lalu lintas dan angkutan
Jumlah sosialisasi / penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan yang dilaksanakan
Kepala Seksi Pengembangan
Paringin, November 2019 Kepala Seksi Pengembangan
ARES KUSMAWANDY, ST Leaflet berkenaan dengan kebijakan kebijakan bidang
perhubungan
Kepala Seksi Pengembangan Jumlah Leaflet atau brosur yg
disebarkan Terlaksananya Sosialisasi kebijakan di
bidang perhubungan
SDM Perhubungan yang mengikuti pembinaan dasar perhubungan darat
Tersedianya SDM Perhubungan yang berkualitas
Jumlah SDM Perhubungan yang mengikuti pembinaan
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,Cara Perhitungan Indikator)
1 Makna Indikator : Seksi Keselamatan
Pengamanan dan pengendalian lalu lintas dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas Alasan Pemilihan Indikator
Pengendalian dan pengamanan lalu lintas pada hari hari tertentu merupakan salah satu tugas pokok kasi keselamatan dalam melaksanakan tugas pengawalan/
pengawasan/memandu lalu lintas dan angkutan jalan Rumus Perhitungan
Jumlah kegiatan pengendalian dan pengamanan lalu lintas pada hari hari tertentu
2 Makna Indikator : Seksi Keselamatan
Pengawasan dan pengendalian lalu lintas dalam rangka mewujudkan keselamatan lalu lintas Alasan Pemilihan Indikator
Pengawasan dan Pengendalian lalu lintas merupakan salah satu tugas pokok kasi keselamatan dalam melaksanakan tugas pengawasan/memandu lalu lintas dan angkutan jalan
Rumus Perhitungan
Jumlah kegiatan Pengawasan dan pengendalian keselamatan lalu lintas
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESSELON IV TAHUN 2019 KEPALA SEKSI KESELAMATAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BALANGAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
Penata Tingkat I / IIId NIP. 19661026 198903 1 007
Kepala Seksi Keselamatan
Paringin, November 2019 Kepala Seksi Keselamatan
RAHMADI, S.Sos Terlaksananya Pengawasan dan
pengendalian operasional keselamatan lalu lintas
Kepala Seksi Keselamatan Terlaksananya pengawasan,
pengendalian ketertiban dan
keselamatan lalu lintas pada hari besar nasional dan hari besar keagamaan
Jumlah Kegiatan Pengendalian dan pengamanan lalu lintas pada hari-hari besar nasional dan hari besar
keagamaan yang dilaksanakan
Terlaksananya Pengawasan dan pengendalian keselamatan lalu lintas