• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE ETIK DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU CODE OF ETHICS AND CODE OF CONDUCT DAFTAR ISI. Isi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KODE ETIK DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU CODE OF ETHICS AND CODE OF CONDUCT DAFTAR ISI. Isi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KODE ETIK DAN

PEDOMAN

TINGKAH LAKU

---CODE OF ETHICS

AND CODE OF CONDUCT

DAFTAR ISI

Isi

Kata Pengantar 1

Kode Etik & Pedoman Tingkah Laku WOM Finance 2

Maksud 3

Tujuan 4

Ruang Lingkup 4

Nilai-Nilai Dasar(TIGER) 7

Komitmen Atas Kode Etik Dan Pedoman Tingkah Laku 8

1. Tanggung Jawab Kepada Perusahaan 11

Menegakkan Standar Etika Sesuai Norma Yang Berlaku 12 Mendukung Kebijakan Dan Strategi Perusahaan 12

Bekerja dan Memberikan Karya Terbaik 12

Melindungi Harta-Harta Perusahaan 12

Keakuratan Rekaman (Catatan) Dan Pelaporan Perusahaan 13

Sistem Informasi / Transaksi Elektronik 13

Penggunaan Media Sosial 14

Menegakkan Kode Etik Dan Pedoman Tingkah Laku 14 Kebijakan Untuk Membunyikan Peluit (Whistleblowing) 15

2. TanggungJawab di Tempat Kerja 16

Praktik Penggunaan Tenaga Kerja Secara Adil Dan Jujur 17 Mencegah Tindakan Asusila, Pelecehan, Diskriminasi Maupun

Intimidasi 17

Kebersihan, Kesehatan, Dan Keselamatan Di Tempat Kerja Dan

Lingkungan Sekitar 18

Bersikap Toleran Dan Membangun Sinergi Dalam Berinteraksi 18 Tidak Menerima Tamu Atau Undangan Secara Pribadi 19

(3)

3. Etika Dalam Mewakili Perusahaan Dan Berinteraksi Dengan Pihak

Luar Lainnya 20

Perlakuan Yang Adil/Wajar Kepada Konsumen Dan

Rekanan/Mitra Kerja 21

Dasar Kerja Sama Dengan Pemasok (Vendor) 21

Pernyataan Kepada Publik/Massa 21

Hadiah Dan Hiburan 22

Penerimaan Hadiah & Hiburan 22

Pemberian Hadiah & Hiburan 22

Memegang Teguh Prinsip Transparansi 23

4. Kerahasiaan 24

Informasi Bersifat Milik Dan Rahasia 25

Menjaga Informasi Konsumen Dan Relasi Bisnis Sesuai Dengan

Hukum Yang Berlaku 26

Menjaga Segregation Of Duty (SOD) 26

5. Investasi Dan Kegiatan Luar 27

Perdagangan Surat-Surat Berharga WOM Finance 28 Mencegah Benturan Kepentingan Di Bidang Investasi Atau

Kegiatan Usaha Di Luar WOM Finance 29

6. Kepatuhan 30

Pernyataan Komitmen Pribadi 32

Pernyataan Komitmen Pribadi Atas Kode Etik Dan Pedoman

Tingkah Laku WOM Finance 33

KATA PENGANTAR

PRESIDEN DIREKTUR DAN

CHIEF HUMAN CAPITAL OFFICER

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA, Tbk.

Menjadi salah satu Perusahaan Pembiayaan terbaik di Indonesia sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik adalah visi PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. (WOM Finance).

Di dalam perjalanan untuk turut mewujudkan visi tersebut, setiap insan WOM Finance yang bekerja hendaknya menjunjung tinggi Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku yang merupakan tonggak utama dalam membangun suatu citra perusahaan yang bereputasi baik, memiliki integritas,serta berkomunikasi tinggi. Dengan menerima tanggung jawab jabatan dari WOM Finance, maka sudah sepatutnya kita juga harus bertanggung jawab untuk mewujudkannya dalam lingkup tugas dan pekerjaan kita masing-masing. Untuk itulah WOM Finance menerbitkan suatu buku saku mengenai Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku yang dapat menjadi standar acuan sekaligus panutan dalam implementasinya.

Akhir kata, dengan diterimanya buku Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini, maka diharapkan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya dapat senantiasa dihayati dan diwujudkan dalam karya nyata di WOM Finance, sebagaimana pula dalam hidup kita seutuhnya.

Ekanto Wijonosunu Djaja Suryanto Sutandar Chief Human Capital Officer Presiden Direktur

(4)

KODE ETIK DAN

PEDOMAN TINGKAH LAKU

KODE ETIK DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU

WOM FINANCE

MAKSUD

Semua pihak yang mewakili WOM Finance bertindak sesuai dengan standar integritas pribadi dan profesional yang tinggi dalam setiap segi kegiatan mereka dan mematuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang berlaku di WOM Finance.

Kita wajib untuk menolak segala bentuk kompromi baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan WOM Finance yang dapat merusak integritas tersebut.

Kode Etik dan Pedoman Perilaku ini menetapkan prinsip-prinsip yang akan membimbing semua karyawan WOM Finance dalam melaksanakan tugasnya. Dengan menerima jabatan di WOM Finance, kita masing-masing bertanggung jawab atas kepatuhan pada hukum, Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini serta kebijakan-kebijakan internal di WOM Finance.

Definisi ”Karyawan” yang digunakan dalam Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini berarti semua karyawan, baik yang berstatus karyawan tetap, karyawan tidak tetap, karyawan dalam masa pendidikan (trainee), maupun karyawan dengan ikatan kerja melalui pihak ketiga, kecuali bila istilah ini disebutkan secara khusus/lain.

Sedangkan yang dimaksud ”Perusahaan” adalah PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance).

(5)

TUJUAN

Tujuan penyusunan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance ini antara lain sebagai berikut :

Untuk menetapkan standar-standar (norma-norma) tingkah laku bisnis dan pribadi yang etis (pantas) untuk seluruh karyawan (tetap, kontrak maupun magang) para anggota Direktur dan para anggota Dewan Komisaris, komite-komite independen, para penasehat hukum, konsultan serta para pihak yang dipekerjakan oleh WOM Finance atau para pihak yang bekerja untuk kepentingan WOM Finance atau para pihak yang mewakili WOM Finance secara langsung atau tidak langsung atau setiap orang yang berdasarkan kedudukannya memiliki atau dapat memiliki akses terhadap informasi perusahaan, baik secara regular maupun tidak, atau dapat diasumsikan mengetahui informasi perusahaan.

• Untuk menghindarkan segala benturan kepentingan karyawan WOM Finance.

• Untuk menegakkan standar tinggi integritas pribadi dan profesionalisme karyawan WOM Finance.

• Hal yang mendasar bagi keberhasilan kita yang berkesinambungan adalah menjaga dan mempertahankan terus-menerus integritas pribadi dan profesional yang luhur serta etika termasuk kepercayaan, kejujuran, moralitas, objektivitas, kewajaran dan menghormati sesama baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja.

RUANG LINGKUP

• Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance ini berlaku untuk seluruh pihak yang bekerja di WOM Finance, termasuk namun tidak terbatas pada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Karyawan, dan pihak ketiga yang mempunyai kontrak/kerja sama dengan WOM Finance baik secara langsung maupun yang tidak langsung seperti: kontraktor, penasehat, konsultan, dan mitra kerja. Merupakan tanggungjawab kita semua untuk memahami kebijakan-kebijakan ini dan kebijakan tambahannya.

• WOM Finance mengharapkan agar setiap Karyawan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pihak ketiga yang bekerjasama dengan WOM Finance untuk mematuhi sepenuhnya kebijakan-kebijakan yang tercantum dalam Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini dengan cara yang sesuai dengan standar (norma) etik yang tinggi.

• Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini tidak merupakan atau tidak boleh ditafsirkan sebagai sebuah kontrak kerja untuk suatu jangka waktu tertentu atau suatu jaminan kerja.

(6)

NILAI-NILAI DASAR

(

CORE VALUES

)

T

EAM WORK

I

NTEGRITY

G

ROWTH

E

XCELLENCE & EFFICIENCY

R

ELATIONSHIP BUILDIN

G

NILAI-NILAI DASAR (

CORE VALUES

)

TIGER merupakan nilai dasar (core value) yang dimiliki oleh WOM Finance sebagai pedoman dalam mewujudkan target bisnis perusahaan, yang diturunkan dari Maybank. Penanaman nilai budaya “TIGER” yang terdiri dari Team

Work, Integrity, Growth, Excellence & Efficiency, serta Relationship Building oleh Maybank untuk menjadi jiwa dalam WOM Finance memerlukan proses sehingga dapat menjadi sesuatu yang lebih bernilai, yaitu penerapan nilai-nilai budaya dan etos kerja kedalam Perusahaan agar dapat menjadi pondasi yang baik untuk mendirikan pilar-pilar yang kokoh demi tercapainya target bisnis perusahaan yang memuaskan.

Kesadaran dan mengerti akan pentingnya nilai “TIGER”, serta komitmen untuk menanamkan dan melaksanakannya dimulai dari dalam diri masing-masing karyawan.

Proses implementasi akan berjalan cukup panjang. Selain komitmen, juga dibutuhkan waktu dan kerja keras serta disiplin kerja dalam organisasi yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan oleh tiap-tiap karyawan dalam Perusahaan.

Core Value ”TIGER” meliputi:

Teamwork (Kerjasama Tim), yaitu bekerja sama sebagai satu tim yang didasari nilai saling menghargai.

Integrity (Integritas), yaitu jujur, profesional dan berlandaskan moral dalam semua kegiatan usaha

Growth (Pertumbuhan), yaitu memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan peningkatan dan pembaharuan secara konsisten.

• Excellence and Efficiency (Kesempurnaan dan Efisiensi), yaitu berkomitmen

untuk menghasilkan kinerja yang sempurna dan pelayanan prima.

Relationship Building (Membangun Hubungan), yaitu secara berkesinambungan membangun hubungan kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan.

(7)

KOMITMEN ATAS KODE ETIK

DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU

KOMITMEN ATAS KODE ETIK DAN

PEDOMAN TINGKAH LAKU

ANDA SETUJU BAHWA :

Keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan harus sesuai dengan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Perusahaan, semua ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan-kebijakan internal WOM Finance.

• Bertindak dengan integritas mengharuskan tiap orang menahan diri supaya tidak menyalahgunakan ilmu dan pengetahuannya dan kesempatan-kesempatan yang didapat dari kedudukan di WOM Finance, harus melaksanakan kewajiban-kewajiban dan tanggungjawab di WOM Finance dengan standar-standar integritas pribadi dan profesional yang luhur.

• Setiap keputusan atau perbuatan dan hasil-hasilnya harus pantas bagi semua pihak dalam transaksi dan wajar dipandang dari segi integritas dan profesionalisme.

• Dalam setiap tindakan dan keputusan harus dilandasi dengan sikap jujur dan dapat dipercaya dalam semua tindakan dan dalam hubungan-hubungan untuk dan atas nama WOM Finance. Anda dilarang terlibat secara langsung atau secara tidak langsung dalam atau memberi bantuan pada kecurangan/ penyimpangan dalam bentuk apapun yang dilakukan di dalam dan/atau di luar Perusahaan.

• Mempunyai komitmen untuk memperlakukan pihak lain dengan rasa hormat dan mendukung kerukunan antara para kolega (rekan kerja) dan para supervisor dalam keluarga besar WOM Finance dan harus menahan diri dari segala tindakan baik langsung maupun tidak langsung untuk mempengaruhi para auditor dan/atau pihak lain untuk memanipulasi informasi, atau membuat laporan yang salah atau menyesatkan.

• Harus dicegah keadaan-keadaan di mana kepentingan-kepentingan pribadi berbenturan, atau kelihatannya akan berbenturan, dengan kepentingan-kepentingan perusahaan.

(8)

• Melindungi kerahasiaan informasi yang bukan merupakan informasi publik tentang Perusahaan untuk mencegah dilakukannya pengungkapan informasi yang tidak sesuai dengan ketentuan, kecuali kalau diwajibkan oleh hukum dan perundang-undangan yang berlaku atau melalui proses hukum.

• Membuat laporan-laporan dan dokumen-dokumen secara lengkap, cukup akurat, dan tepat waktu.

• Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dengan tetap berhubungan dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan dengan tetap patuh terhadap ketentuan-ketentuan hukum dan perundang-undangan.

• Segera laporkan tiap pelanggaran yang mungkin terjadi terhadap Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance kepada Kepala Unit Kerja Human Capital atau pihak-pihak lain yang ditunjuk.

• Pelanggaran terhadap Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance dapat mengakibatkan tindakan indisipliner, oleh karenanya Perusahaan akan mengeluarkan sanksi sesuai dengan tingkatan sanksi didalam Standard Operating Procedure Pemberian Sanksi (“SOP Pemberian Sanksi”), termasuk Pemutusan Hubungan Kerja, sepanjang perundang-undangan yang berlaku dan/atau atau SOP Pemberian Sanksi beserta ketentuan internal lainnya mengakomodir pemberian sanksi tersebut.

• Pelanggaran-pelanggaran terhadap Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini dapat juga merupakan suatu pelanggaran terhadap ketentuan hukum yang dapat berisiko dikenakannya sanksi pidana dan sanksi perdata untuk Anda dan/atau Perusahaan.

1. TANGGUNG JAWAB

KEPADA PERUSAHAAN

(9)

TANGGUNG JAWAB KEPADA PERUSAHAAN

1.

MENEGAKKAN STANDAR ETIKA SESUAI NORMA YANG BERLAKU

Menegakkan standar etika, termasuk pembukuan akuntansi dan pengawasan akuntansi internal yang wajar adalah merupakan tanggung-jawab bagi tiap anggota keluarga besar WOM Finance. Karyawan WOM Finance diharapkan untuk memperlakukan kepatuhan dengan standar etika sebagai unsur penting daritanggungjawabmereka. Untuk hal tersebut adalah tujuan perusahaaan untuk mematuhi ketentuan melebihi ketentuan minimum yang diharuskan oleh hukum dan oleh praktik usaha.

2.

MENDUKUNG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Setiap karyawan memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan positif dalam menyikapi kebijakan dan strategi Perusahaan, baik secara moral maupun melalui pelaksanaan tugas dan tanggungjawab.

3.

BEKERJA DAN MEMBERIKAN KARYA TERBAIK

Karyawan bertanggung jawab untuk memberikan karya yang terbaik untuk kemajuan dan perkembangan Perusahaan secara konsisten dan persistent improvement.

4.

MELINDUNGI HARTA-HARTA PERUSAHAAN

Perlindungan harta-harta perusahaan baik harta berwujud (fisik) maupun

harta-harta tidak berwujud (termasuk kekayaan intelektual) menjadi tanggung jawab Karyawan berdasarkan jabatan yang dimiliki. Harta-harta perusahaan tersebut tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan pribadi maupun institusi lain kecuali apabila diizinkan oleh Perusahaan. Harta-harta tersebut meliputi uang tunai, sekuritas, rencana bisnis, informasi tentang konsumen, kekayaan intelektual (program komputer,

model/rumus, dsb.), harta fisik dan jasa. Penyalahgunaan, kecerobohan

atau pemborosan berkenaan dengan harta-harta perusahaan tersebut merupakan pelanggaran tugas kepada Perusahaan. Telepon, e-mail, dan

sistem-sistem voice-mail Perusahaan dipergunakan terutama untuk tujuan-tujuan bisnis (bukan pribadi). Penggunaan sistem dan alat komunikasi tersebut untuk kepentingan pribadi harus dilakukan pada tingkat terendah (seperlunya saja).

5.

KEAKURATAN REKAMAN (CATATAN) DAN PELAPORAN PERUSAHAAN

Rekaman/catatan-catatan, data dan informasi yang dimiliki, dipergunakan dan dikelola oleh Perusahaan harus akurat dan lengkap. Anda bertanggungjawab secara pribadi atas integritas dari informasi, laporan-laporan, dan rekaman/ catatan-catatan yang berada di bawah pengendalian Anda. Rekaman/ catatan-catatan wajib dilakukan dengan cukup terinci sebagaimana dapat mencerminkan secara teliti transaksi-transaksi Perusahaan. Rekaman/ catatan-catatan, dokumen-dokumen, laporan-laporan harus disimpan sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan-peraturan yang berlaku dan/ atau sesuai dengan kebijakan-kebijakan internal Perusahaan. Membuat pernyataan-pernyataan palsu atau menyesatkan kepada siapapun, termasuk eksternal atau internal auditor, konsultan dari Perusahaan, para karyawan perusahaan lainnya, atau regulator, merupakan tindak pidana yang dapat mengakibatkan hukuman-hukuman yang sangat berat. Setiap Karyawan dilarang menyembunyikan atau tidak menyampaikan informasi yang teliti dan lengkap yang harus diajukan untuk mendapat perhatian dari level manajemen yang lebih tinggi.

6.

SISTEM INFORMASI / TRANSAKSI ELEKTRONIK

Setiap karyawan memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan data konsumen yang mencakup informasi dan dokumen transaksi elektronik. Tindakan-tindakan yang dilarang, termasuk namun tidak terbatas pada sebagai berikut:

a. Mengakses secara tidak sah ke materi komputer dan/atau sistem informasi (hacking);

b. Melakukan modifikasi yang tidak sah dari isi komputer dan/atau

(10)

c. Melakukan komunikasi yang tidak sah secara langsung atau tidak langsung dari sejumlah kode, sandi atau cara lain untuk mengakses ke computer dan/atau system informasi;

d. Melakukan komunikasi dalam rangka membuat pernyataan sikap, informasi lainnya, atau pengumuman melalui surat elektronik (e-mail) kantor yang tidak sah secara langsung atau tidak langsung kepada khalayak karyawan yang dapat menimbulkan persepsi negatif;

e. Melakukan manipulasi terhadap informasi pada sistem;

f. Penghasutan dan upaya untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran yang telah diuraikan diatas;

Pelanggaran terhadap tindakan-tindakan diatas berlaku sanksi yang diatur berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan peraturan perusahaan.

7.

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Setiap karyawan wajib membatasi penggunaan dalam media sosial, antara lain:

a. Karyawan yang menggunakan media sosial seperti, namun tidak terbatas pada: blog pribadi, Facebook, Twitter, dll. Karyawab harus sadar bahwa mereka tidak seharusnya mengungkapkan informasi rahasia tentang bisnis perusahaan, konsumen, pemangku kepentingan, dan semua hal-hal lain yang berhubungan dengan Perusahaan.

b. Karyawan dilarang dan tidak berwenang untuk membuat komentar atas nama perusahaan dan terutama yang akan merugikan citra dan reputasi perusahaan.

c. Karyawan dilarang menggunakan atau mengedit logo perusahaan dan gambar yang terkait dengan perusahaan pada personal akun media social untuk kepentingan Karyawan itu sendiri.

8.

MENEGAKKAN KODE ETIK DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU

Para karyawan bertanggungjawab untuk menegakkan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini. Semua pimpinan/supervisor unit kerja dianggap bertanggungjawab atas pelaksanaan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance ini dalam unit-unit kerja mereka masing-masing.

Para anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, komite independen, karyawan (tetap, kontrak, magang) penasehat hukum konsultan, dan pihak lain yang dipekerjakan atau bekerja dengan WOM Finance, atau yang mewakili WOM Finance secara langsung atau secara tidak langsung atau setiap orang yang berdasarkan kedudukannya memiliki atau dapat memiliki akses terhadap Informasi Perusahaan, baik secara regular maupun tidak, atau dapat diasumsikan mengetahui informasi perusahaan, diharapkan untuk mematuhi Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance ini di luar jam kerja.

9.

KEBIJAKAN UNTUK MEMBUNYIKAN PELUIT (WHISTLEBLOWING)

WOM Finance menganut kebijakan “Membunyikan Peluit” (Whistleblowing). Jika ditemukan adanya kemungkinan timbulnya suatu penyimpangan/ pelanggaran/ kesalahan, maka laporkan segera kepada salah satu dari pihak-pihak berikut ini :

• Atasan anda

• Jendela, email : jendela@wom.co.id

• KDI (Komite Disiplin Internal) atau email ke sekretariat.kdi@wom.co.id

• Direksi

Kebijakan whistleblowing memudahkan para karyawan untuk melaporkan indikasi penyimpangan/ pelanggaran/ kesalahan, dengan itikad baik, tanpa harus kuatir bahwa tindakan tersebut memiliki konsekuensi yang merugikannya. Laporan-laporan tersebut akan ditangani secara rahasia.

(11)

2. TANGGUNGJAWAB

DI TEMPAT KERJA

TANGGUNG JAWAB DI TEMPAT KERJA

1.

PRAKTIKPENGGUNAAN TENAGA KERJA SECARA ADIL DAN JUJUR

Perusahaan menghormati hak-hak asasi manusia dan mendukung lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi. Perusahaan mencari orang-orang yang terbaik, berbakat dan berprestasi untuk direkrut, dikembangkan dan dipertahankan tanpa membedakan ras, asal usul kebangsaan, gender, atau agama.

2.

MENCEGAH TINDAKAN ASUSILA, PELECEHAN, DISKRIMINASI MAUPUN INTIMIDASI

Perusahaan melarang setiap jenis tindakan asusila, pelecehan, diskrimnasi, atau intimidasi karena tidak sesuai dengan tradisi perusahaan sebagai tempat kerja yang terhormat, profesional, dan bermartabat. Komunikasi tertulis atau lisan di dalam kantor atau orang-orang di luar kantor tidak boleh memuat pernyataan atau bahan yang menyakitkan hati orang-orang lain. Setiap karyawan dilarang mempergunakan sistem-sistem (jaringan-jaringan) milik Perusahaan untuk mengirim atau menerima gambar-gambar elektronik atau teks yang memuat hinaan-hinaan etnis atau apa saja yang dapat ditafsirkan sebagai pelecehan. Dilarang untuk menyampaikan informasi atau konten yang tidak benar/mengada-ada, penuh kebohongan,

pornografi, menyesatkan, menghina kepada pihak lain, kebencian kepada

pihak lain, menghasut kemarahan, diskriminatif terhadap agama, ras tertentu atau apapun, baik secara tersurat maupun tersirat. Setiap karyawan merasa menjadi korban pelecehan, diskriminasi, intimidasi, atau menyaksikan atau menerima pengaduan adanya tindakan-tindakan tersebut, maka dapat melaporkannya kepada supervisor/atasan langsung atau kepada Kepala Unit Kerja Human Capital, atau melaporkan hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam kebijakan WhistleBlowing.

(12)

3.

KEBERSIHAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA DAN LINGKUNGAN SEKITAR

• Kesehatan dan Keselamatan orang-orang di lingkungan kerja adalah hal yang paling menjadi perhatian utama dari Perusahaan. Masing-masing dari kita harus mematuhi semua kebijakan-kebijakan yang berlaku mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

• Setiap karyawan dengan alasan apapun dilarang merokok di seluruh lingkungan kerja, baik pada saat jam kerja maupun di luar jam kerja, baik dilakukan sendiri maupun bersama demi menjaga lingkungan kerja yang sehat, bersih, dan menghindari bahaya kebakaran.

• Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan kepada karyawan, para konsumen, dan para investor, Perusahaan wajib memelihara dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Dilarang menyalahgunakan zat-zat (obat) yang diawasi atau menjual, membuat, menyalurkan, memiliki, mempergunakan, atau berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang (narkoba) di tempat kerja.

• Meminum minuman keras/beralkohol dapat menimbulkan banyak dampak yang merugikan di tempat kerja, termasuk penurunan prestasi kerja dan mengurangi tingkat keselamatan rekan-rekan sekerja dan para konsumen. Oleh karena itu Perusahaan melarang meminum minuman keras/beralkohol di dalam lingkungan Perusahaan.

• Karyawan dilarang menyimpan atau membawa sejata api atau senjata berbahaya lainnya pada jam kerja atau dalam lingkungan kerja.

4.

BERSIKAP TOLERAN DAN MEMBANGUN SINERGI DALAM BERINTERAKSI

Saling menghormati, saling menghargai, dan saling membutuhkan adalah prinsip-prinsip yang mendasari kerjasama seluruh anggota keluarga besar WOM Finance. Sifat dapat dipercaya dan sifat mendengarkan kata hati adalah hal yang paling penting dalam interaksi diantara para karyawan.

5.

TIDAK MENERIMA TAMU ATAU UNDANGAN SECARA PRIBADI

6.

PAKAIAN KERJA

Seluruh karyawan wajib berpakaian sesuai dengan Peraturan Internal Perusahaan yang berlaku selama jam kerja.

(13)

3.

ETIKA DALAM

MEWAKILI

PERUSAHAAN DAN

BERINTERAKSI DENGAN

PIHAK LUAR

ETIKA DALAM MEWAKILI PERUSAHAAN DAN

BERINTERAKSI DENGAN PIHAK LUAR

1.

PERLAKUAN YANG ADIL/WAJAR KEPADA KONSUMEN DAN REKANAN/ MITRA KERJA

Perusahaan berkomitmen untuk memperlakukan seluruh Karyawan, Konsumen, Mitra Kerja secara adil/wajar. Tidak seorangpun boleh mengambil keuntungan secara tidak jujur dari seseorang atau pihak lain, baik dengan cara memanipulasi, menyembunyikan, menyalahgunakan informasi yang rahasia, menyajikan secara keliru fakta-fakta penting, maupun melakukan praktik-praktik curang lainnya.

2.

DASAR KERJASAMA DENGAN PEMASOK (VENDOR)

Agar aset-aset perusahaan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan untuk memberikan nilai bagi para Pemegang Saham, Perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli barang-barang dan jasa atas dasar harga, mutu, ketersediaan, syarat-syarat, dan layanan yang wajar.

3.

PERNYATAAN KEPADA PUBLIK/MASSA

Wawancara dengan media, pidato, publikasi, penampilan, dan pernyataan di depan publik dan hal-hal lain yang berhubungan dengan publik/media berkaitan dengan kepentingan bisnis Perusahaan dan keluarga besar WOM Finance hanya boleh dilakukan oleh Direksi yang dikoordinasikan melalui Corporate Secretary. Sebaliknya, semua pertanyaan dari media yang berkaitan dengan Perusahaan harus diserahkan kepada Corporate Secretary. Propaganda, poster dan aktivitas-aktivitas sejenis yang tidak berkaitan dengan bisnis Perusahaan dalam lingkungan WOM Finance hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Direksi.

(14)

4.

HADIAH DAN HIBURAN

A. PENERIMAAN HADIAH DAN HIBURAN

• Secara umum, tidak boleh menerima hadiah atau pemberian berupa apapun yang bernilai (termasuk yang berupa hiburan) dari konsumen atau Mitra Kerja yang telah ada atau yang akan ada di kemudian hari.

• Dilarang menerima uang atau hadiah dari siapapun juga yang diketahui atau patut diduga bahwa pemberian itu dapat mempengaruhi baik sebelum maupun sesudah pengambilan keputusan yang terkait dengan wewenang dan jabatan karyawan yang bersangkutan, atau dalam suatu keadaan dimana kemudian nampak pada orang-orang lain bahwa pertimbangan bisnis yang Anda buat telah dikompromikan.

• Dalam kondisi tertentu penerimaan suatu hadiah harus memberitahu tentang adanya hadiah tersebut dan telah mendapat izin tertulis dari Kepala Unit Kerja Human Capital.

• Tidak diperkenankan menerima atau mengizinkan anggota keluarga dekat untuk menerima pemberian, layanan, pinjaman atau perlakuan khusus dari siapapun; konsumen, pemasok/ vendor, atau pihak-pihak lain sebagai imbalan atas hubungan kerja pada masa lalu, saat ini, atau di masa depan dengan Perusahaan.

B. PEMBERIAN HADIAH DAN HIBURAN

• Pemberian hadiah termasuk berupa hiburan yang patut diduga oleh pihak lain sebagai indikasi penyuapan atau gratifikasi

adalah dilarang.

• Hadiah termasuk berupa hiburan yang wajar dapat diberikan kepada konsumen/klien oleh orang yang telah diberi wewenang untuk itu, dengan memperhatikan kebijakan tentang besarnya penggantian biaya (reimbursement policy).

5.

MEMEGANG TEGUH PRINSIP TRANSPARANSI

Perusahaan, termasuk karyawan yang bekerja di dalamnya, wajib menjalankan prinsip transparansi dalam semua kegiatan/ transaksi dengan pihak luar yang berkepentingan dan berhak. Perusahaan memberikan informasi-informasi yang wajar, benar, dan proporsional terhadap semua kepentingan serta kegiatan transaksi dengan pihak luar.

(15)

4.

KERAHASIAAN

KERAHASIAAN

1.

INFORMASI BERSIFAT MILIK DAN RAHASIA

Setiap orang yang masih bekerja dengan WOM Finance, berhenti atau setelah tidak lagi berhubungan dengan WOM Finance, maka harus tetap melindungi kerahasiaan informasi yang bukan untuk umum yang diperoleh atau yang yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk Perusahaan.

Dilarang mengungkapkan informasi bersifat kepemilikan atau informasi rahasia tentang konsumen, pemasok/vendor, atau distributor, atau tentang catatan medis dan catatan kepegawaian kepada pihak lain (termasuk kepada karyawan perusahaan sendiri) yang tidak berhak untuk menerima informasi tersebut atau yang tidak perlu mengetahui informasi tersebut. Informasi yang bersifat milik dan informasi rahasia tersebut termasuk juga informasi tentang teknologi, sistem, atau proses, informasi yang bukan untuk umum tentang operasional, hasil-hasil, strategi dan proyeksi Perusahaan, informasi yang bukan untuk umum tentang rencana kerja, proses bisnis dan hubungan perusahaan dengan konsumen, informasi yang bukan untuk umum tentang karyawan; dan informasi-informasi lain yang bukan untuk umum yang Anda terima selama masih menjadi karyawan tentang konsumen dan pemasok/vendor.

Harus dilakukanl langkah-langkah pencegahan untuk menjaga agar tidak ada informasi milik Perusahaan disalah gunakan untuk kepentingan orang lain. Untuk itu harus diambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kertas kerja dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan bisnis perusahaan telah diarsipkan, disimpan dan/atau dihancurkan sebagaimana mestinya dengan cara-cara sedemikian rupa untuk meminimalisir risiko jatuhnya informasi milik Perusahaan sampai kepada pihak lain yang tidak berkepentingan atau jatuh ke tangan orang-orang yang tidak berhak.

(16)

2.

MENJAGA INFORMASI KONSUMEN DAN RELASI BISNIS SESUAI DENGAN HUKUM YANG BERLAKU

Wajib mengamankan setiap informasi rahasia yang diserahkan oleh atau berbagi dengan konsumen atau Mitra Kerja WOM Finance, dan harus memastikan bahwa penggunaan informasi tersebut hanya untuk tujuan untuk apa informasi tersebut dikumpulkan, kecuali apabila konsumen atau Mitra Kerja telah memberi persetujuannya untuk penggunaan selain dari tujuan tersebut, atau hukum mensyaratkan demikian.

3.

MENJAGA SEGREGATION OF DUTY (SOD)

Setiap karyawan wajib membangun dinding sekat informasi, di dalam kegiatan operasional sehari-hari, sehingga tercipta Segregation of Duty

(SOD) yang jelas dan standar, termasuk tidak saling mengungkapkan

password kepada orang lain.

5.

INVESTASI DAN

(17)

INVESTASI DAN KEGIATAN LUAR

1.

PERDAGANGAN SURAT-SURAT BERHARGA WOM FINANCE

Dilarang memperdagangkan surat-surat berharga WOM Finance (termasuk surat-surat berharga lainnya) oleh pihak dalam pada saat “orang dalam” memiliki informasi yang bukan untuk konsumsi umum mengenai Perusahaan. Hal tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum.

2.

MENCEGAH BENTURAN KEPENTINGAN DI BIDANG INVESTASI ATAU KEGIATAN USAHA DI LUAR WOM FINANCE

• Hindari keadaan-keadaan dimana kegiatan, kepentingan atau hubungan pribadi dapat mengganggu, atau bisa bertentangan dengan atau menghambat kemampuan untuk bertindak untuk kepentingan sebesar-besarnya bagi Perusahaan.

• Dilarang melakukan investasi pribadi dalam suatu perusahaan jika investasi tersebut dapat mempengaruhi atau kelihatannya akan mempengaruhi kemampuan untuk mengambil keputusan bisnis atas nama Perusahaan.

Jika melakukan investasi tersebut sebelum bergabung dengan Perusahaan, atau sebelum menjabat di WOM Finance, laporkan hal tersebut secara resmi kepada supervisor/atasan langsung Anda atau Kepala Unit Kerja Human Capital.

• Dilarang menyalahgunakan nama perusahaan, fasilitas dan hubungan bisnis untuk kepentingan pribadi atau untuk hal-hal lain di luar pekerjaan.

Penggunaan nama perusahaan, fasilitas dan hubungan bisnis Perusahaan untuk tujuan amal dapat dilakukan hanya dengan persetujuan terlebih dahulu dari Direksi.

• Dilarang melakukan tindakan di luar tugas dan tanggung jawab karyawan baik di dalam maupun di luar Perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau pihak lain yang secara langsung dapat merugikan Perusahaan.

• Dilarang menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi atau pihak lain.

• Dilarang melakukan pekerjaan di perusahaan lain atau terikat dalam suatu usaha dengan pihak lain yang dapat mengganggu kinerjanya selama jam kerja tanpa seizin atasan yang berwenang. Karyawan harus memberikan seluruh waktu dan perhatian selama jam kerja untuk melaksanakan tugasnya diPerusahaan.

• Memberitahu dan mendapat persetujuan tertulis dari Direktur atau Kepala Unit Kerja Human Capital jika suatu hubungan bisnis atau transaksi yang ingin dilakukan dengan suatu Perusahaan dimana anggota keluarga mempunyai kepentingan langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan tersebut yang mengakibatkan mendapat keuntungan atau jika hubungan atau transaksi tersebut dapat menimbulkan benturan kepentingan.

• Wajib untuk mendahulukan kepentingan Perusahaan yang sah apabila mendapat kesempatan untuk melaksanakannya.

Tidak diperbolehkan mengambil kesempatan perusahaan yang diperoleh pada waktu bekerja pada Perusahaan atau dengan menggunakan harta, informasi perusahaan atau jabatan anda, Anda juga tidak boleh bersaing dengan Perusahaan.

• Dalam hal personil perusahaan dan anggota keluarga mereka yang menggunakan Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan jasa keuangan pribadi mereka, maka jasa tersebut harus diberikan dengan syarat-syarat yang sama dengan yang diberikan kepada orang-orang lain yang berada dalam keadaan yang sama.

• Tidak diperkenankan menerima perlakuan khusus dari pemasok/ vendor, penyedia jasa, atau konsumen perusahaan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Direksi dan Kepala Unit Kerja Human Capital, kecuali apabila perlakuan khusus tersebut diberikan dengan syarat-syarat yang sama dengan yang diberikan kepada orang-orang lain yang berada dalam keadaan yang sama.

(18)

6.

KEPATUHAN

KEPATUHAN

1.

Seluruh Karyawan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tanpa terkecuali harus selalu tunduk dan patuh pada semua hukum, peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam internal WOM Finance yang menjunjung praktik Good Corporate Governance.

2.

Para karyawan diminta untuk bekerja sama secara penuh dengan pihak-pihak internal dan eksternal yang mengadakan penyelidikan dengan wewenang yang sah.

3.

Perusahaan memahami dan menghargai nilai-nilai positif yang berlaku dalam masyarakat. Segala tindakan dan keputusan yang akan diambil wajib menjunjung tinggi dan didasarkan pada tanggungjawab kita kepada masyarakat.

4.

Menghindari terjadinya dominasi/intervensi yang tidak wajar dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak dengan menjunjung asas kesetaraan serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest).

(19)

PERNYATAAN

KOMITMEN PRIBADI

PERNYATAAN KOMITMEN PRIBADI

ATAS KODE ETIK DAN

PEDOMAN TINGKAH LAKU

WOM FINANCE

Saya yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan telah menerima,

membaca dan mengerti kewajiban-kewajiban, kebijakan-kebijakan

dan ketentuan-ketentuan hukum serta saknsi-sanksi yang digariskan

pada Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance.

Dengan pernyataan ini, saya berkomitmen untuk patuh terhadap

Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance, hukum yang

berlaku, serta seluruh Kebijakan Internal WOM Finance termasuk

namun tidak terbatas pada setiap perubahan dan penambahannya.

Tanggal :_________________

Nama

:

Unit Kerja/Cabang :

(Tanda

Tangan)

PERNYATAAN KOMITMEN PRIBADI

ATAS KODE ETIK DAN

PEDOMAN TINGKAH LAKU

WOM FINANCE

Saya yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan telah menerima,

membaca dan mengerti kewajiban-kewajiban, kebijakan-kebijakan

dan ketentuan-ketentuan hukum serta saknsi-sanksi yang digariskan

pada Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance.

Dengan pernyataan ini, saya berkomitmen untuk patuh terhadap

Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku WOM Finance, hukum yang

berlaku, serta seluruh Kebijakan Internal WOM Finance termasuk

namun tidak terbatas pada setiap perubahan dan penambahannya.

Tanggal :_________________

Nama

:

Unit Kerja/Cabang :

Referensi

Dokumen terkait

1) Pacaran sebagai masa rekreasi, karena remaja memperoleh pengalaman yang menyenangkan. Dianggap menyenangkan, karena remaja memperoleh pengalaman baru untuk

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon di kelas X MAN Kampar Kabupaten Kampar dengan menggunakan penerapan

Tingginya tingkat ketidakamanan kerja (job insecurity) yang diakibatkan oleh sistem kontrak kerja sangat mempengaruhi etos kerja karyawan karena pada sistem kontrak kerja

Manajemen Potensi Sumber Daya Manusia A Mery Citra Sondari SE.. Hj.Nunuy Nur Afiah

Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah berapa banyak jumlah produksi yang harus ditentukan dalam suatu siklus

Sebagian terjadi pada daerah lepas pantai dan sebagian lagi pada daerah pemukiman.Pada daerah pemukiman yang cukup padat, perlu adanya suatu perlindungan untuk mengurangi angka

Sehingga untuk penelitian ini menggunakan algoritma SVM sebagai metode untuk pengklasifikasian serta beberapa fitur lain yang lebih dominan dalam mewakili suatu

Apabila ditinjau dari permasalahan di atas, maka dengan adanya Sistem Informasi Manajemen retribusi daerah, diharapkan pengolahan sistem manajemen retribusi daerah dapat