ANALISIS SUBORDINASI DALAM
NOVEL
TANAH TABU
KARYA ANINDITA S. THAYF
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mencapai Derajat Strata Satu (S1)
Oleh:
Desi Wahyu Septiani 0801040121
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSETUJUAN SKRIPSI
ANALISIS SUBORDINASI DALAM NOVEL TANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF
Oleh
Desi Wahyu Septiani 0801040121
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing
pada tanggal: 20 Februari 2012
Mengetahui;
Pembimbing I,
Drs. Sukristanto, M.Pd. NIP.19570906 1984303 1 002
Pembimbing II,
Skripsi berjudul:
ANALISIS SUBORDINASI DALAM
NOVELTANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF
yang telah dipersiapkan dan disusun oleh
DESI WAHYU SEPPTIANI 0801040121
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 28 Februari 2012
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bahasa dan Sastra Indoneia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Susunan Dewan Penguji
Ketua : Dra. Isnaeni Praptanti, M. Pd ………
NIK 216007
Anggota I : Drs. H. Sarwidi, M. Hum ………
NIK 2160022
Anggota II : Drs. H. Sukristanto, M. Pd ………
NIP 19570906 1984303 1 002
Anggota III : Dra. Eko Sri Israhayu, M. Hum ………
NIK 2160096
Purwokerto, 28 Februari 2012 Universitas Muhammadiyah Purwokerto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : DESI WAHYU SEPTIANI
NIM : 0801040121
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menyusun Skripsi dengan judul:
ANALISIS SUBORDINASI DALAM NOVEL TANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya tulus saya
sendiri dan bukan dibuat oleh orang lain atau plagiat karya orang. Bila pernyataan
ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar sarjana yang sudah saya peroleh.
Purwokerto, 29 Februari 2012 Yang menyatakan,
MOTTO
Hidup ini dipenuhi dengan perbedaan, untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya, bukan untuk dibeda-bedakan, dan bukan pula untuk menyakiti, melainkan agar kerukunan dan
keharmonisan tercipta di dunia.
Kita hidup sendiri. Bermasalah sendiri. Berbahagia sendiri. Andai orang mengatakan “ Aku tahu yang kau rasakan”, itu hanya ada di bibirnya.
Ia tak akan merasakan secara tepat apa yang kita rasa, ia hanya mencoba memahami. Karenanya, perbaiki hidup, hanya aku yang
PERSEMBAHAN
Tak lepas dari doa yang selalu mengiringi langkahku. Skripsi ini menjadi hadiah kecil yang ingin aku persembahkan untuk orang-orang yang tulus ikhlas
menitipkan banyak cintanya untukku;
Ayah dan Ibu tercinta,
sebagai rasa bakti dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini, dan sebagai panutan serta cinta kasih kedua yang abadi setelah-Nya.
Kakak dan adiku tercinta,
sebagai saudara sepanjang waktu yang memotivasiku dengan harapan-harapan yang diberikan terhadapku.
Dosen pembimbingyang telah membimbingku dengan baik selama ini. Ilmu yang telah diberikan mengantarkan langkahku menuju singgasana masa
depan yang aku impikan.
Pemilik hatikuyang telah mengajari dan mendewasakanku, mengenai cinta yang akan kita bina bersama.
Teman-temanyang telah membantu dan memberi semangat terhadapku selama ini. Perjuangan kita tak berhenti sampai disini. Ini adalah awal yang indah untuk dunia kita di masadepan. Meskipun nantinya langkah kita berbeda, semoga kita
dipertemukan dalam kebaikan.
KATA PENGANTAR
Dengan telah terselesaikannya skripsi ini, maka penulis panjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
serta dengan karunia yang begitu melimpah. Shalawat serta salam, penulis
haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnya.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana di
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis menyadari bahwa terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan petunjuk dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Sukristanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini;
2. Dra. Eko Sri Israhayu M. Hum., selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini;
3. Dra. Isnaeni Praptanti, M. Pd, selaku kaprodi yang telah dengan sabar
memberi arahan pada peneliti;
4. Dosen-dosen di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
mendidik dan memberikan pencerahan berupa pengetahuan dan ilmu
5. Teman-teman di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya
kepada Kobasain’nt angkatan 2008 yang telah memberikan motivasi belajar; dan
6. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.
Penulis hanya dapat mendoakan semoga amal dan kebaikan yang telah
diberikan diterima oleh Allah SWT.
Purwokerto, 17 Februari 2012
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. Hasil-hasil Penelitian yang Relevan ... 8
B. Struktur Novel ... 11
1. Tokoh ... 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24
B. Pendekatan Penelitian ... 24
C. Langkah-langkah Penelitian ... 25
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 26
A. Unsur Intrinsik NovelTanah Tabu... 26
1. Tokoh dalam NovelTanah Tabu... 27
2. Penokohan dalam NovelTanah Tabu ... 28
3. Alur dalam NovelTanah Tabu... 37
4. Setting dalam NovelTanah Tabu ... 47
B. Praktik-praktik Subordinasi NovelTanah Tabu... 57
C. Hubungan Gender dan Subordinasi ... 64
BAB V PENUTUP ... 71
A. Simpulan ... 71
B. Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 73
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penokohan NovelTanah Tabu... 27
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Analisis Subordinasi dalam Novel Tanah Tabu
Karya Anindita S. Thayf” mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan mengenai
unsur instrinsik yang meliputi alur, penokohan, dan setting serta praktik-praktik subordinasi dan kajian gender yang terdapat di dalam novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf.
Objek penelitian ini adalah praktik-praktik subordinasi di dalam novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan konsep gender untuk mendapatkan deskripsi yang maksimal terhadap praktik-praktik subordinasi yang terkandung pada teks. Pendekatan struktural digunakan karena penulis menemukan kompleksitas di dalam novel Tanah Tabu, namun titik perhatian tertuju pada praktik subordinasi sebagai unsur luarnya.
Penelitian ini berhasil menemukan mengenai kompleksitas di dalam novel Tanah Tabu. Antara alur, penokohan, dan latar serta keterkaitan subordinasi di dalamnya dengan kajian gender. Alur dalam novel dibuat berputar-putar dengan adanya kilas balik. Hal itu digunakan untuk memperlihatkan sejarah pembentukan gender. Penokohan dalam novel banyak menampilkan tokoh perempuan dan laki-laki, namun tokoh perempuan dinomorduakan meskipun sebagai tokoh utama. Setting dalam novel Tanah Tabu terdapat lima tempat yaitu Timika, Lembah Baliem, Mandiptana, Manokwari, Wamena. Masing-masing tempat memperesentasikan kehidupan di Papua dengan kondisi kemiskinan, keterpencilan dan masyarakat tradisional yang tertindas. Terdapat praktik subordinasi yang terbagi pada wilayah keluarga, masyarakat, dan teknologi. Praktik subordinasi ini dilatarbelakangi oleh kepatuhan masyarakat Papua pada adat dan budaya yang menyebabkan perempuan harus patuh dan tertindas oleh laki-laki.
ABSTRACT
The study, entitled "Analysis of subordination in the Novel “Tanah Tabu" work Anindita S. Thayf has the objective to describe the intrinsic elements including plot, characterizations, and the setting and practices of subordination and gender studies contained in the novelTanah Tabuby Anindita S. Thayf.
Object of this study is the practices of subordination in the novel Tanah Tabu work Anindita S. Thayf. This study uses a structural approach and the concept of gender to obtain a maximal description of subordination practices contained in the text. Structural approach is used because the authors found the complexity of the novel Tanah Tabu, but the point of attention on the practice of subordination as the outer element.
This study found the complexity of the novel Tanah Tabu. Between plot, characterizations, and the background and the relationship of subordination in which the study of gender. Plot of the novel made by the swirling flashbacks. It is used to show the history of gender formation. Characterizations in the novel featuring a female character and a lot of men, but female characters come second though as the main character. Setting the novel Tanah Tabuthere are five places, namely Timika, Lembah Baliem, Mandiptana, Manokwari, Wamena. Present their respective points of life in Papua with the conditions of poverty, remoteness and traditional peoples of the oppressed. There are practices that are divided on the subordination of the family, society, and technology. The practice is motivated by the subordination of public adherence to the customs and culture of Papua which cause women to be obedient and oppressed by men.