59
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penyajian Hasil Uji Coba
Desain media pembelajaranuntuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan software Adobe Flash profesional CS5 pada materi Optika Geometris melalui 7 tahapan. Tahapan-tahapantersebutmeliputi: Analisiskebutuhandankaraktermahasiswa, merumuskantujuanpembelajaran, merumuskanbutir-butirmateri, menyusun instrument evaluasi, menyusunnaskah/draft media, melakukanvalidasiahlidan, melakukanujicobadanrevisi.
4.1.1 AnalisisKebutuhandanKarakterMahasiswa
BerikutmerupakananalisiskebutuhandankarakteristikmahasiswaUniversitas Jambi Program StudiPendidikanFisikaReguler :
1. Proses belajarmengajarberlangsung di dalamruangankuliah. Dosenmenyampaikanmaterimenggunakanmetodeceramah yang kadangkaladibantudengan LCD Proyektor. Materi yang disampaikancukupbanyakdanmemilikitingkatkesulitan yang tinggi,
sedangkanwaktu yang
dimilikidosendanmahasiswauntukmelaksanakankegiatanpembelajaransanga
pembelajarantersebutbelummampumenyampaikanmaterikepadamahasiswa denganmaksimal.
2. Kurang tersedianya media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran, khususnya pada materi Optika Geometris
3. Mahasiswasudahmempunyaiketerampilanmenggunakanberbagaiperangkate lektronik,computermaupun laptop.
4. Karakteristikmahasiswa yang ada di Universitas Jambi beragam.
Sebagianada yang memiliki rasa
ingintahukuatdalammempelajarimaterifisika. Namun, sebagianjugaada yang memiliki rasa keingintahuan yang rendah.
Berdasarkankeempatalasaninilahpenelititertarikuntukmelakukanpenelitian di
Universitas Jambi.Mengujikelayakan media bantu yang
dibuatpenulisdengancaramengetahuipersepsimahasiswa.
4.1.2MerumuskanTujuanPembelajaran
PerumusantujuanpembelajaraninididasarkanpadaGBPP yang digunakan Program StudiPendidikan FisikaUniversitas Jambi. BerdasarkanGBPP tersebut, makatujuanpembelajaran, yaitu:
a. Tujuan Instruksional Umum: Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan berbagai konsep suhu dan kalor, konsep termodinamika , konsep dan sifat-sifat gelombang, optika, serta fisika Dasar dalam permasalahan fisika sederhana.
b. Tujuan Instruksional Khusus:MahasiswamampumenjelaskanberbagaikonsepOptikasecaraGeom etri yang meliputipemantulancahayapadabidangdatar, bidanglengkung (cermin), Pembiasancahayapadabidangdatardanbidanglengkung (lensa).
Berdasarkantujuan instruksional khusustersebut,
makadikembangkanmenjadibeberapatujuanpembelajaran, yaitu: Tabel 4.1.PerumusanTujuanPembelajaran
No Indikator Tujuan yang ingin dicapai
1 Menjelaskan konsep dan jenis pemantulan Mahasiswa dapat menjelasakan konsepn dan jenis pemantulan dengan benar
2 Memahami hukum pemantulan Mahasiswa dapat memahami hukum pemantulan dengan benar
3 Menerapkan Hukum pemantulan pada cermin ( cermin datar, cekung, dan cembung )
Mahasiswa dapat menerapkan hukum pemantulan pada cermin ( datar. Cekung, dan cembung ) dengan benar
4 Menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin ( datra, cekung, dan cembung )
Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin ( datar, cekung, dan cembung ) dengan benar
5 Melukis pembentukan bayangan pada cermin ( datar, cekung dan cembung )
Mahasiswa dapat melukis pembentukan bayangan pada cermin ( datar, cekung dan cembung ) dengan tepat dan jelas
6 Menghitung jari-jari, jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan serta perbesaran bayangan pada cermin cekung dan cembung dengan menggunakan persamaan
Mahasiswa dapat menghitung jari-jari, jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan serta perbesaran bayangan pada cermin cekung dan cembung dengan menggunakan persamaan dengan tepat
7 Menjelaskan hukum pembiasan Mahasiswa dapat menjelaskan hukum pembiasan dengan benar
8 Memahami pembiasan pada bidang datar Mahasiswa dapat memahami pembiasan pada bidang datar dengan benar
9 Memahami pembiasan pada lensa tipis Mahasiswa dapat memahami pembiasan pada lensa tipis dengan tepat
10 Melukis pembentukan bayangan pada lensa tipis berdasarkan hukum pembiasan
Mahasiswa dapat melukis pembentukan bayangan pada lensa tipis berdasarkan hukum pembiasan dengan tepat dan jelas
11 Memahami dan menerapkan penggunaan rumus pada lensa tipis
Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan penggunaan rumus pada lensa tipis dengan tepat
Tahapselanjutnyayaitumerumuskanbutir-butirmateri.Butir-butirmateriinididasarkanpadatujuanpembelajaran.Adapunbutirmateripokok dalam media iniantara lain:
a. Pemantulan cahaya pada bidang datar
b. Pemantulan cahaya pada bidang lengkung (cermin) c. Pembiasan cahaya pada bidang datar
d. Pembiasaan pada bidang lengkung (lensa)
4.1.4 Penyusunan Instrumen Evaluasi
Dalam penelitian ini instrumen evaluasi yang digunakan adalah angket. Adapun angket yang digunakan yaitu angket tertutup untuk validasi oleh tim ahli dan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap media yang dikembangkan.
4.1.5 MenyusunNaskah/PrototipeMedia
4.1.5.1` Penyusunannaskahakademik dan draf media
Setelahpenyusunan instrument evaluasi,
dilakukanpenyusunannaskahakademik yang merupakannaskah yang dapatdipertanggungjawabkansecarailmiah.NaskahakademikberisimateriOptika
Geometris yang disusunolehpenelitiseperti yang terdapatpadatinjauanmateripada BabII.Tahapselanjutnyaadalahpenyusunan draft media. Tahapinimeliputipenyusunan menu-menu dalam media danpembuatanStoryBoardseperti yang terdapat pada Bab III.Adapun susunan menu-menu dalam media adalah sebagai berikut :
b. GBPP, berisi kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran
suatu materi.
c. Materi,berisikan materi pembelajaran.
d. Latihan, berisi soal-soalpilihan essay.
e. Tujuan,berisitujuan yang akandicapai.
f. Profil, berisi data dari yang membuat media 4.1.5.2 Pembuatan media
Tahapselanjutnyasetelahpenyusunannaskahadalahpembuatan media.Adapun proses daritahapiniadalah:
1. Pengumpulanbahan-bahan
Dalamtahapinipenelitimengumpulkanberbagaibahan-bahan yang akandituangkandandigunakandalam media. Bahan-bahantersebutberupagambar, audio, animasi dan simulasi yang tidakbisadibuatsendiriolehpeneliti.Bahan-bahaninidiambildari internet atausumber yang telahada.Baikgambar, audio,
maupunsimulasi yang
diunduhtidakhanyadigunakandandimasukkansecaralangsungkedalam media, tetapisebagianbesardiantaranyadigunakanpenelitiuntukpembuatansimulasimaupunga mbarlainnya yang dirancangsendiriolehpenelitisesuaidengankebutuhanmateri. 2. Pembuatanbahan-bahan media
Pada tahap ini dilakukan impor bahan-bahan ke dalam media pembelajaran. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Memisahkan bahan ajar setiap sub bagian dalam folder masing-masing. b. Membuat template media pembelajarandenganAdobe Ilustrator CS5.
c. Membuat animasi dengan adobe flash profesional CS5. d. Mengedit Simulasi dengan adobe flash profesional CS5.
e. Menyatukan semua file-file ke dalam adobe flash profesional CS5. Adapun hasilnyaditampilkandalamgambar-gambarberikut:
a. Halaman Muka (Cover)
Gambar 4.2 Tampilan cover kedua
Gambar 4.3 Tampilan cover ketiga ( tampilan menu ) b. Halaman menu materi
Gambar 4.4 tampilan Peta Konsep yang bisa diklik menuju materi yang akan dipelajari pada menu utama materi
c. Tampilan materi
Gambar 4.6 Tampilan materi 2
3. Mempublish hasil desain
Setelah Semua bahan di impor dan disatukan ke dalam Adobe Flash Profesional CS5 tahap selanjut nya adalah mempublish hasil desain media ke dalam bentuk exe. Media dipublish ke dalam bentuk exe dengan tujuan supaya media dapat digunakan disetiap laptop walaupun tidak mempunyai aplikasi Adobe Flash di dalamnya.
4.1.6 MelakukanValidasiAhli
Media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 telah selesai dikembangkan. Setelah selesai dikembangkan, media pembelajaran divalidasi
beberapa kali oleh tim ahli yang terdiri dari dua dosen Pendidikan Fisika Universitas Jambi, yaitu Ibuk Dra. Hj. Astalini, M. Si dan Bapak Haerul Pathoni, S. Pd., M. PFis. Validator akan memberikan saran, kritikan penilaian, pendapat dan masukan terhadap media yang telah dikembangkan. Kemudian, media akandirevisisehingga media pembelajaraninidianggaplayakuntukdigunakanolehmahasiswa.
Adapunhasilvalidasioleh validator adalahsebagaiberikut:
4.1.6.1 Validasi tim ahli tahap I
Hasil validasi media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 oleh tim ahli pada tahap I dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap I Media Pembelajaran Optika Geometris No. Aspek
Penilaian Indikator
Validator
Saran I II
1 Isi 1. Kesesuaian materi dengan GBPP
√ √
2. Kesesuaian materi dalam media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
√ √
3. Kejelasan materi memudahan mahasiswa untuk memahami konsep
× × Sesuaikan materi dengan konsep materi yang benar
4. Keterangan animasi mempermudah mahasiswa memahami materi
× × Perbaiki animasi yang salah
5. Substansi materi Pembelajaran sudah benar
× × Materi ditambahkan dan diurutkan sesuai konsep 6. Contoh soal dan evaluasi
disesuaikan dengan materi yang disampaikan
√ √
2 Konstruk 7. Desain (konsistensi, format, warna, organisasi, dan daya
√ × Buat tampilan lebih terang, sesuaikan
tarik) media menarik gambar background dengan judul materi 8. Kejelasan tulisan dan animasi × × Perbaiki animasi pada
cermin datar dan cermin lengkung
9. Animasi dan simulasi berhubungan dan mendukung penjelasan konsep.
× × Sesuaikan animasi dengan konsep 10. Kejelasan urutan penyajian
materi pembelajaran
× √ Urutkan materi dengan benar
11. Media dilengkapi petunjuk penggunaan
√ √
3 Bahasa 12. Keterbacaan media sudah jelas
× × Perbaiki tulisan yang kurang
13. Penulisan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
× × Hapuskan tulisan refleksi, refraksi pada peta konsep dan ganti dengan bahasa Indonesia 14. Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti
× × Gunakan bahasa Indonesia, persingkat dan padat.
15. Tulisan yang digunakan dan ukurannya sudah sesuai
√ √
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, validator menyarankan perbaikan media dalam aspek sebagai berikut:
1. Materi pada media jangan menyalahkan konsep 2. Penggunaan kalimat disederhanakan
3. Sesuaikan animasi dengan keterangan animasi yang ada, rapikan animasi dan keterangannya
4. Gunakan beberapa warna dan bentuk pada desain media serta sesuaikan background dengan judul materi
5. Gunakan animasi yang tidak menyalahkan konsep 6. Atur warna media yang sesuai dan tidak gelap
7. Penulisan disesuaikan dengan EYD dan Bahasa Indonesia 8. Penyusunan kalimat disederhanakan
4.1.6.2 Validasi tim ahli tahap II
Setelah melakukan revisi sesuai dengan saran validator pada tahap I, dilakukan kembali validasi tahap II. Hasil validasi media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 oleh tim ahli pada tahap II dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Validasi Tahap II Media Pembelajaran Optika Geometris No. Aspek
Penilaian Indikator
Validator
Saran I II
1 Isi 1. Kesesuaian materi dengan GBPP √ √ Tanpa Revisi 2. Kesesuaian materi dalam media
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
√ √ Tanpa Revisi
3. Kejelasan materi memudahan mahasiswa untuk memahami konsep √ √ Tanpa Revisi 4. Keterangan animasi mempermudah mahasiswa memahami materi √ √ Tanpa Revisi
5. Substansi materi Pembelajaran sudah benar
√ √ Tanpa Revisi 6. Contoh soal dan evaluasi
disesuaikan dengan materi yang disampaikan
√ √ Tanpa Revisi
2 Konstruk 7. Desain (konsistensi, format, warna, organisasi, dan daya tarik) media menarik
8. Kejelasan tulisan dan animasi √ √ Tanpa Revisi 9. Animasi dan simulasi
berhubungan dan mendukung penjelasan konsep.
√ √ Tanpa Revisi
10. Kejelasan urutan penyajian materi pembelajaran
√ √ Tanpa Revisi 11. Media dilengkapi petunjuk
penggunaan
√ √ Tanpa Revisi 3 Bahasa 12. Keterbacaan media sudah
jelas
√ √ Tanpa Revisi
13. Penulisan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
√ √ Tanpa Revisi 14. Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti
√ √ Tanpa Revisi
15. Tulisan yang digunakan dan ukurannya sudah sesuai
√ √ Tanpa Revisi
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa semua validator sudah menceklis ‘ya’ pada semua aspek dalam angket validasi media. Hal ini berarti media pembelajaran untuk mata kuliah mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 dinyatakan layak digunakan.
4.1.7 MelakukanUjiCoba 4.1.7.1. Ujicobaangket
Tahapselanjutnyaadalahmelakukanujicoba media kekampus.Tempat yang
dipilihuntukmelakukanujicobaadalah Program
StudiPendidikanFisikaRegulerUniversitas Jambi Angkatan 2013 dan angkatan 2014
.Hasilujicobaangkatan 2013 kelas Fisika
Regulerdigunakanuntukmenentukanreliabilitasangket.Selanjutnyapengambilan data persepsimahasiswaterhadap media dilakukanpada Program StudiPendidikanFisika RegulerUniversitas Jambi Angkatan 2014.
angketharusdivalidasiterlebihdahulu.Angketdisusunberdasarkankisi-kisiaspekapasaja yang hendakdiukur. Selanjutnya, untukmengetahuivaliditas, dilakukandenganmengkonsultasikanangketkepadapakarpeneliti.Dari
ituangketdianggaptelahmemilikivaliditaslogis.Ujirealibilitasdilakukandengancarapeng
hitungankorelasidaripersamaanAlpha Crobach. Dari
perhitungantersebutdidapatkanbahwakoefisienkorelasinyaadalah = 0,733 yang
masuk pada kategori cukup
reliabel.Berdasarkankategoriinimakadapatdisimpulkanangketpenelitiandapatdipercay a.
4.1.7.2 Ujicoba media
Pengambilan data persepsi mahasiswa terhadap media yang dihasilkanmenyatakankelayakan media pembelajaran.Data yang diambil adalah persepsi mahasiswa terhadap media yang telah dibuat. Data persepsi mahasiswa berupa angket yang terdiridari3 indikator yaitu indikator desain pembelajaran, indikator materi, dan indikator keterbacaan media. Ketiga indikator ini terdiri dari 15 kriteria pertanyaan.
Berdasarkan angket yang diisi oleh mahasiswa sebagai responden didapatkan hasil analisis persentase dapat dilihat pada tabelberikut:
Tabel 4.4 Persentase Angket Mahasiswa dalam Indikator Desain Pembelajaran
Indikator Kriteria Persentase Katagori
Desain Pembelajaran
1. Petunjuk penggunaan media mudah
dimengerti 68,88% Baik
2. Urutan Penyajian media jelas
91,11% Sangat baik 3. Media sesuai dengan karaktaristik
4. Tampilan media menarik
88,88% Sangat baik 5. Media mendorong minat mahasiswa untuk
belajar 77,77% Baik
Rata-rata
83,55% Baik
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa media yang telah penulis kembangkan dari segi desain sudah memiliki kelayakan yang baik. Hal ini dikarenakan persentase jawaban persepsi mahasiswa jika dirata-ratakan memiliki persentase sebesar 83,55% dengan katagori sangat baik. Sedangkan persentase indikator materi dipaparkan pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Persentase Angket Mahasiswa dalam Indikator Materi
Indikator Kriteria Persentase Katagori
Materi
6. Penyajian materi di dalam media sederhana
dan mudah dipahami 77,77% Baik
7. Tujuan pembelajaran dalam media
disampaikan dengan jelas 86,66% Sangat baik 8. Gambar dan animasi jelas dan mudah
dipahami 68,88% Sangat baik
9. Media dapat membantu mahasiswa mengingat
materi pembelajaran 77,77% Baik
10. Media mempermudah pemahaman mahasiswa
terhadap materi 86,66% Baik
Rata-rata
79,54% Baik
Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa indikator materi memperoleh rata-rata persentase 79,54% dengan katagori baik. Hal ini dapat diartikan bahwa media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika DasarII dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 dalam indikator materi memiliki kelayakan yang baik. Untuk persentase indikator keterbacaan media dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Persentase Angket Mahasiswa dalam Indikator Keterbacaan Media
Indikator Kriteria Persentase Katagori
Keterbacaan media
11. Kalimat yang digunakan dalam media mudah
12. Bahasa yang digunakan jelas dan sederhana
86,66% Sangat Baik 13. Tampilan judul dan subjudul media jelas
88,8% Sangat Baik 14. Ukuran huruf pada tulisan sudah sesuai
84,4% Sangat Baik 15. Tampilan dan ukuran animasi sudah jelas
88,88% Sangat Baik
Rata-rata
84,43% Sangat
Baik
Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulakan bahwa dari segi keterbacaan media, media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika DasarII dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 memiliki kelayakan yang sangat baik. Hal ini dapat diketahui dari persentase persepsi mahasiswa terhadap 10 kriteria keterbacaan media yang secara keseluruhan jika dirata-ratakan adalah 83%.
4.2 Pembahasan
Dari kegiatan penelitian didapatkan data mengenai persepsi mahasiswa terhadap media pembelajaran untuk mata kuliahFisika DasarII dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5. Hasil penelitian secara umum diperlihatkan pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Persentase Angket Mahasiswa Setiap Indikator
No. Indikator Pertentase Katagori
1. Desain pembelajaran 83,55% Baik
2. Materi 79,54% Baik
3. Keterbacaan media 84,33% Sangat baik
Dari tabel 4.7 terlihat bahwa rata-rata persentase angket persepsi mahasiswa adalah 82,47% dengan katagori persentase baik. Dengan katagori baik inilah, media yang telah dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Secara terperinci mengenai media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 dapat dibahas sebagai berikut:
1. Indikator desain pembelajaran
Media yang dikembangkan oleh penulis telah disesuaikan dengan karakteristik subjek penelitian. Subjek penelitian merupakan mahasiswa Universitas Jambi Program pendidikan Fisika angkatan 2013 dan mahasiswa angkatan 2014. Tampilan media juga diupayakan sesuai dengan karakteristik subjek penelitian agar menarik minat mahasiswa untuk menggunakan media yang telah dikembangkan.
Persentase untuk indikator ini adalah 83,55% yang berarti persepsi mahasiswa untuk desain media pembelajaran mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 baik.
2. Indikator materi
Media ini dikembangkan sesuai dengan Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) mata kuliah Fisika Dasar II. Media dibuat sedemikian rupa sehingga materi yang ada di dalamnya relevan dengan materi yang
dipelajari oleh mahasiswa program studi pendidikan fisika pada materi Optika Geometris. Materi dalam media ini mempunyai konsep yang jelas, karena dalam penyusunan naskah materi menggunakan buku-buku perkuliahan fisika yang biasa digunakan dalam pembelajaran di kelas. Media ini juga dilengkapi animasi-animasi dan simulasi untuk mempermudah mahasiswa memahami konsep pembelajaran.
Untuk indikator materi ini, mahasiswa memberikan persepsi sebesar 79,54% yang termasuk katagori baik. Persentase ini mengartikan bahwa materi yang ada dalam media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 sudah baik.untuk digunakan sebagai media belajar tambahan mahasiswa.
3. Indikator keterbacaan media
Media ini menggunakan Bahasa Indonesia agar dapat dengan mudah dipahami oleh mahasiswa. Selain itu, bahasa yang digunakan sederhana, singkat dan jelas. Tampilan untuk judul maupun subjudul juga dapat dibedakan dengan baik. Ukuran, warna, dan jenis huruf yang digunakan dapat membantu mahasiswa mengerti mengenai informasi yang disampaikan melalui media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 ini. Persentase persepsi yang didapatkan oleh indikator keterbacaan media ini adalah 84,33%. Persentase ini masih dalam katagori sangat baik untuk media belajar tambahan bagi mahasiswa.
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini belumlah sempurna. Ketidaksempurnaan ini disebabkan oleh beberapa masalah yang terjadi saat penelitian berlangsung. Masalah tersebut diantaranya:
1. Laptop yang digunakan mengalami sedikit gangguan, seperti lama dihidupkan dan sulit menyambung ke infokus
2. kondisi mahasiswa tidak seluruhnya terkontrol karena uji coba dilakukan pada siang hari dan keadaan mahasiswa serta ruangan kurang nyaman.