• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN BIPOLAR DI RSJD SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN BIPOLAR DI RSJD SURAKARTA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ii

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN BIPOLAR DI RSJD

SURAKARTA

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Dokter Spesialis Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa

Oleh

Mohamad Fahmi Irwansyah S571108014

Pembimbing

Prof. Dr. Moh Fanani, dr., SpKJ (K) Debree Septiawan, dr., SpKJ., M.Kes

Adriesti Herdaetha, dr., SpKJ Muthmainah,dr., M.Neurosci

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA

(2)

iii

iii

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN BIPOLAR DI RSJD

SURAKARTA

Sebuah Studi Kuantitatif di Bangsal Rawat inap RSJD Surakarta TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Dokter Spesialis Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa

Oleh :

Mohamad Fahmi Irwansyah S571108014

Pembimbing Tanda Tanggal Tangan

1. Prof. Dr. Moh Fanani, dr., SpKJ (K) (__________) (________) 2. Debree Septiawan,dr.,SpKJ.,M.Kes (__________) (________) 3. Adriesti Herdaetha, dr., SpKJ (__________) (________) 4. Muthmainah,dr., M.Neurosci (__________) (________)

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal, Oktober 2016

Kepala Bagian Psikiatri FK-UNS Ketua Program Studi PPDS Psikiatri FK-UNS

(3)

iv

iv

HALAMAN PENGESAHAN

TESIS

Dengan judul

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN BIPOLAR DI RSJD ARIF

ZAENUDIN SURAKARTA

Sebuah Studi Kuantitatif di Bangsal Rawat inap RSJD Surakarta

Oleh :

Mohamad Fahmi Irwansyah S571108014

Komisi Nama Tanda Tanggal

Penguji Tangan

Penguji I Prof. ………. …………

Penguji II ………. …………

Penguji III ………. …………

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal,……….2016

Kepala Bagian Psikiatri FK-UNS Ketua Program Studi PPDS Psikiatri FK-UNS

(4)

v ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN GANGGUAN

BIPOLAR DI RSJD SURAKARTA Irwansyah, M.F.; Fanani, M.

Bagian/SMF Psikiatri FK UNS/ RSUD Dr. Muwardi Surakarta Pendahuluan

Perkembangan ilmu kedokteran jiwa di dunia ini sekarang mulai banyak mempelajari masalah faktor genetik termasuk pada gangguan bipolar. Beberapa polimorfisme genetik diduga meningkatkan risiko gangguan ini di antaranya gen MTHFR (Metilen tetrahidrofolat reduktase). Telah banyak penelitian genetik tentang hubungan polimorfisme pada MTHFR dengan gangguan bipolar pada berbagai populasi, namun masing-masing penelitian menunjukkan hasil yang tidak konsisten.

Tujuan

Untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen MTHFR dengan tingkat keparahan gejala pada pasien gangguan bipolar di RSJD Surakarta.

Metode

Penelitian ini merupakan studi observasi analitik dengan pendekatan cross

sectional yang telah dilaksanakan pada Bulan Agustus 2016 di RSJD Surakarta.

Subyek yang diperiksa adalah pasien gangguan bipolar dengan pemeriksaan polimorfisme gen MTHFR menggunakan PCR-RFLP (Polymerase Chain

Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism) dan penilaian keparahan

gejala bipolar menggunakan YMRS (Young Mania Rating Scale). Hasil Penelitian

Didapatkan 18 subyek gangguan bipolar dengan polimorfisme gen MTHFR positif dan tidak didapatkan subyek dengan polimorfisme negatif. Dengan demikian dilakukan analisis regresi linier terhadap variabel jenis kelamin, onset dan psikotik/nonpsikotik terhadap skor YMRS. Dari analisis bivariat didapatkan variabel jenis kelamin dengan p: 0,32; variabel onset dengan p: 0,566; variabel psikotik/nonpsikotik dengan p: 0,002. Variabel yang dapat dimasukkan dalam analisi regresi linier hanya jenis kelamin dan onset karena p>0,25. Didapatkan koefisien korelasi onset 0,097 (kekuatan korelasi positif sangat lemah), koefisien korelasi jenis kelamin -0,236 (kekuatan korelasi negatif lemah).

Kesimpulan

Pada studi ini tidak bisa diambil kesimpulan karena tidak bisa dianalisa secara statistik.

__________________________________________________________________ Kata kunci : keparahan gangguan bipolar, polimorfisme gen MTHFR

(5)

vi ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN MTHFR GENE POLYMORPHISMS AND SEVERITY SYMPTOMS OF BIPOLAR DISORDER PATIENTS IN

RSJD SURAKARTA Irwansyah, M.F .; Fanani, M.

Department of Psychiatry FK UNS / Dr. Muwardi Hospital Surakarta Preliminary

Development of medical science in the spirit of this world now widely studied issues genetic factors included bipolar disorder. Several genetic polymorphisms are thought to increase the risk of these disorders among the MTHFR gene (Methylene tetrahydrofolate reductase). There has been a lot of research on the relationship of genetic polymorphism in the MTHFR with bipolar disorder in multiple populations, but each study showed inconsistent results. Aim

To determine the relationship of MTHFR gene polymorphisms with the severity of symptoms in patients with bipolar disorder in RSJD Surakarta.

Method

This research is an analytic observational study with cross sectional approach has been implemented in August 2016 RSJD Surakarta. The subjects examined were bipolar disorder patients with examination of MTHFR gene polymorphisms using PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism) and bipolar symptom severity ratings using the YMRS (Young Mania Rating Scale).

Research result

This study obtained 18 subjects of bipolar disorder with positive MTHFR gene polymorphism and was not obtained subjects with negative polymorphism. Thus performed linear regression analysis of the variables gender, onset and psychotic / nonpsychotic againts YMRS score. From bivariate analyzes, gender variable with p: 0.32; onset variables with p: 0.566; variable psychotic / nonpsychotic with p: 0.002. Variables that can be included in the analysis of linear regression just sex and onset because of p> 0.25. Obtained onset correlation coefficient 0.097 (positive correlation strength is very weak), the correlation coefficient of sexes -0.236 (negative correlation strength is weak).

Conclusion

In these studies could not be concluded because it can not be analyzed statistically.

__________________________________________________________________ Keywords: bipolar disorder severity, MTHFR gene polymorphisms

(6)

vii

PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mohamad Fahmi Irwansyah, dr.

NIM : S571108014

Prodi : Psikiatri FK UNS Pembimbing :

1. Prof. Dr. Moh Fanani, dr., SpKJ(K) 2. Debree Septiawan, dr., SpKJ, Mkes 3. Adriesti Herdaetha, dr., SpKJ.,M.hum 4. Muthmainah,dr.,M.Neurosci

menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

Tesis yang berjudul: “HUBUNGAN POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN BIPOLAR DI RSJD ARIF ZAENUDIN SURAKARTA” ini adalah karya penelitian saya sendiridan bebas plagiat , serta tidak terdapat karya ilrniah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk rnernperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17 , tahun 2010).

Surakarta, November 2016

(7)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkah, rahmat, taufiq, hidayah dan `inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “HUBUNGAN POLIMORFISME GEN MTHFR DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GEJALA PADA PASIEN BIPOLAR DI RSJD ARIF ZAENUDIN SURAKARTA”

Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis memperoleh bantuan dan sumbangan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. dr. Aris Sudiyanto, SpKJ(K), selaku Ketua Program Studi PPDS-I Psikiatri FK UNS-RSUD dr. Moewardi Surakarta yang telah memberi kemudahan, dan bimbingan, dorongan, pengarahan, dukungan secara moril dan materiil sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. 2. Prof. Dr. dr. M. Fanani, SpKJ (K), selaku Guru Besar yang telah memberi

kemudahan, dorongan, sekaligus sebagai pembimbing penelitian, yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan tesis ini.

3. dr.Debree S, SpKJ.,M.Kes, selaku pembimbing penelitian ini dan sekaligus pembimbing akademik, yang telah memberikan pengarahan, membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini, sekaligus memberikan semangat dan restunya dalam penulisan penelitian ini.

4. Adriesti Herdaetha, dr., SpKJ, selaku Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan mengarahkan dalam penulisan tesis ini. Dan selaku Staf Pengajar di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan dalam penulisan tesis ini.

5. Muthmainah, dr., MNeurosci, selaku Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan mengarahkan dalam penulisan tesis ini. Dan selaku Staf

(8)

ix

Pengajar di Universitas Sebelas Maret yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan dalam penulisan tesis ini.

6. Prof. Dr. dr. M. Syamsulhadi, SpKJ (K), selaku Guru Besar yang telah memberi kemudahan, dan bimbingan, dorongan, pengarahan, dukungan baik moril maupun materiil sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

7. Prof. dr. Ibrahim Nuhriawangsa, SpKJ (K), SpS, selaku Guru Besar yang telah memberi kemudahan, dan bimbingan, dorongan, pengarahan, dukungan baik moril maupun materiil sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

8. dr. Djoko Suwito, SpKJ, selaku Kepala KSM Psikiatri RSUD Dr. Mowardi Surakarta, yang telah memberi dukungan baik moril maupun materiil sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

9. dr. IGB Indro Nugroho, SpKJ, selaku Sekretaris Program Studi PPDS-I Psikiatri FK UNS-RSUD dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan dorongan, semangat dalam penulisan tesis ini.

10. Seluruh staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan bantuan dalam segala bentuk dalam penulisan tesis ini :

a. Hj Mardiatmi Susilohati, dr., SpKJ (K) b. dr. Yusvick M Hadin, SpKJ

c. Gst. Ayu Maharatih, dr., SpKJ (K) d. H. Istar Yuliadi, dr., Msi

e. Hj. Makmuroch, Dra. MS

f. Rohmaningtyas, dr., SpKJ, M. Kes

11. Seluruh rekan residen PPDS-I Psikiatri FK-UNS Surakarta, yang telah membantu sesuai kemampuan masing- masing, baik moril maupun materiil.

12. Sifa Abdullah, SE dan Mahendra, SH selaku tim administrasi KSM - PPDS-I Psikiatri FK UNS – RSUD Dr. Moewardi Surakarta atas segala bantuannya.

(9)

x

13. Kepada orang-orang tercinta, orang tua dan mertua, istriku Nova Kurniasari, anak-anak tercinta ( Keisha, Rashdan dan Sachiko ), dan seluruh keluarga besar saya atas semua doa dan kesabaran dan pengorbanannya sehingga penulis tetap mampu menjalani pendidikan program spesialisasi ini dengan baik.

14. Kepada siapapun yang tidak kami sebut satu per satu yang telah membantu dan mendukung penyelesaian tesis ini. Semoga amal kebaikannya tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Walaupun disadari dalam tesis ini masih banyak kekurangan, namun diharapkan tesis ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan Psikiatri.

Wabilahit taufiq wal hidayah, Wassalamu`alaikum Wr. Wb.

Surakarta, November 2016

(10)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJI ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR SKEMA ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 1. Manfaat Teoritis ... 4 2. Manfaat Praktis ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5 1. Gangguan Bipolar ... 5 1.1 Definisi ... 5 1.2 Epidemiologi ... 6 1.3 Etiologi ... 7 a. Genetik ... 7 b. Kelainan Biologis ... 9 c. Biokimiawi ... ... 10

(11)

xii

d. Psikodinamik ... 11

e. Lingkungan ... 11

1.4. Peran Dopamin dan Serotonin pada Bipolar ... 11

1.4.1. Dopamin ... 11 1. Mesokortical ... 12 2. Mesolimbik ... 13 3. Nigrostriatal ... 13 4. Tuberoinfundibular ... 14 1.4.2. Serotonin ... 14

2. Epigenetik & Polimorfisme ... 16

2.1. Definisi ... 16

2.2. Mekanisme molekuler epigenetik………. 17

2.3. Fungsi Gen MTHFR ... 15

2.4 Hubungan antara polimorfisme gen MTHFR dengan gangguan bipolar ... 17

B. Kerangka Pikir ... 23

C. Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

C. Subjek Penelitian ... 25

D. Teknik Pengambilan Subjek ... 25

E. Besar Subjek ... 25

F. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 26

G. Identifikasi Variabel ... 26

H. Definisi Operasional Variabel ... 29

I. Instrumen Penelitian ... 30

J. Cara Kerja ... 31

K. Analisis Statistik ... 33

(12)

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN ……… ... 34

A. Deskripsi Sampel……… ... 34

B. Analisis Statistik ………. 38

BAB V PEMBAHASAN ………. 40

A. Subjek Penelitian……….... 40

B. Hubungan Gen MTHFR dengan Tingkat Keparahan Gejala Gangguan bipolar ………..………….. 41

C. Keterbatasan Penelitian……….. 43

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..……… 44

(13)

xiv

DAFTAR SKEMA

1. Skema 2.1. Proses metabolisme folat ... 18 2. Skema 2.2. Komponen metabolisme karbon tunggal

(14)

xv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1. Karakteristik jenis kelamin subjek penelitian

kedua kelompok ... 34 2. Tabel 4.2. Karakteristik umur subjek penelitian kedua kelompok .. 35 3. Tabel 4.3. Karakteristik tingkat pendidikan subjek penelitian

kedua kelompok ... 36 4. Tabel 4.4. Karakteristik pekerjaan subjek penelitian kedua kelompok37

5. Tabel 4.5. Analisis bivariat variabel jenis kelamin, onset,

psikotik/non psikotik dengan skor YMRS ... 38 6. Tabel 4.6. Resume analisis regresi linier ... 38

(15)

xvi

DAFTAR GRAFIK

1. Grafik 4.1. Diagram batang jenis kelamin subjek penelitian

kedua kelompok ... 34 2. Grafik 4.2. Diagram batang karakteristik umur subjek penelitian

kedua kelompok ... 35 3. Grafik 4.3. Diagram batang karakteristik tingkat pendidikan

subjek penelitian kedua kelompok ... 36 4. Grafik 4.4. Diagram batang karakteristik pekerjaan

(16)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

BDNF : Brain Derived Neurotrophic Factor COMT : Cathecol O Methyl Transferase DISC I : Disrupted- in- Schizophrenia DTNBP : Dystrobrevin Binding Protein 5-HT : 5-hydroxytryptamine (serotonin)

5 HTT : 5- hydroxytryptamine transporter ( serotonin )

DA : Dopamin

DDC : Dopa Dekarboksilase DNA : Deoxyribonucleic acid

DSM IV : Diagnostic and Statistical Manual fourth edition ECA : Epidemiology Catchment Area

GB : Gangguan Bipolar

HRSD : Hamilton Rating Scale for Depression HVA : Homovanilic Acid

MAOA : Monoamine Oksidase A MDI : Manic Depressive Illness MET : Metanephrin

MHPG : 3- methoxy-4-hydroxphenylglycol MRI : Magnetic Resonance Imaging MTHFR : Metilentetrahidrofolatreduktase

N : Normetanefrin

(17)

xviii NMDA : N- Methyl- D-aspartate Glutamat NRG : Neuregulin

PCR-RFLP : Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism

PIF : Prolaktin Inhibitor Factor PIH : Prolaktin Inhibitor Hormon RSJD : Rumah Sakit Jiwa Daerah

SNP : Single Nucleotida Polimorphisme SAM : S - Adenosilmetionin

PET : Positron – emission Tomography TOH : Tirosin Hydroxilase

VMAT : Monoamine Transporter Vesikuler VTA : Ventral Tegmental Area

(18)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penjelasan tentang penelitian

Lampiran 2. Formulir Persetujuan Klien Penelitian Lampiran 3. Formulir Pengisian Responden

Lampiran 4. Interrater HRSD Lampiran 5. Interrater YMRS Lampiran 5. Kuesioner YMRS

Lampiran 6. Daftar Subyek Penelitian Lampiran 7. Daftar Subyek Perempuan Lampiran 8. Quisoner YMRS

Lampiran 9. Quisoner HRSD Lampiran 10. Ethical Clearance

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian (Dharampal, dkk, 2012) peran orang tua berperan aktif dalam memberikan bimbingan tentang pendidikan menstruasi melalui

Dari latar belakang yang sudah disampaikan tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang WEB ONLINE WWW.ASTAGA.COM FRIENDSHIP DAN

prestasi belajar siswa kelas 5 SD. Variabel yang menjadi sasaran pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini adalah prestasi belajar M atematika kelas 5 SD Negeri

Hukuman penjara dalam pandangan hukum pidana Islam berbeda dengan pandangan hukum positif. Menurut hukum Islam penjara dipandang bukan sebagai hukuman utama, tetapi

 Rozikhan: ibu hamil yang frekuensi ANCnya kurang atau sama dengan 3 kali mempunyai risiko 1,50 kali untuk terjadi preeklampsi berat... Penggunaan

Beberapa sub bahasan yang akan diuraikan dalam pembahasan ini adalah tinjauan Pendidikan Agama Islam, materi pokok Pendidikan Agama Islam, kurikulum PAI, serta PAI Penguatan

[r]

Tahap pertama ialah skrining bakteri penghasil enzim selulase dari cairan rumen sapi (media selektif CCRA), tahap kedua ialah pengujian aktivitas enzim selulase