• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU DAN UBI JALAR (TAHUN 2014: ANGKA TETAP, 2015 : ARAM II)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU DAN UBI JALAR (TAHUN 2014: ANGKA TETAP, 2015 : ARAM II)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

No. 53/11/13/Th.XVIII, 2 November 2015

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU DAN UBI JALAR

(TAHUN 2014: ANGKA TETAP, 2015 : ARAM II)

A. PADI

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebesar 2.604.785 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan produksi tahun 2014 (ATAP 2014), terjadi peningkatan 85.765 ton (3,40 persen). Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan produktivitas sebesar 0,71 kuintal/hektar (1,42 persen) dan peningkatan luas panen sebesar 9 824 hektar (1,95 persen).

Dari 2.604.785 ton perkiraan produksi padi, 2.579.399 ton merupakan padi sawah atau sebesar 99,03 persen dari total perkiraan produksi padi. Sedangkan 25.386 ton merupakan padi ladang atau sebesar 0,97 persen dari total produksi padi.

B. JAGUNG

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebesar 618.833 ton, meningkat sebesar 13.481 ton (naik 2,23 persen) bila dibandingkan ATAP 2014 yaitu dari 605.352 ton menjadi 618.833 ton pada tahun 2015.

Peningkatan produksi jagung tersebut antara lain disebabkan oleh peningkatan produktivitas sebesar 4,08 kuintal/hektar (6,27 persen).

C. KEDELAI

Produksi kedelai pada tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan mengalami penurunan produksi

sebesar 474 ton (52,03 persen) dibandingkan tahun 2014 (ATAP 2014) yaitu dari 911 ton pada tahun 2014 menjadi 437 ton tahun 2015.

Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 438 hektar

(55,80 persen).

D. UBI KAYU DAN UBI JALAR

Produksi tanaman ubi kayu pada tahun 2015 diperkirakan mengalami penurunan sebesar

1,08 persen atau setara dengan 2.346 ton yaitu dari 217.962 ton (ATAP ‘14) menjadi 215.616 ton (ARAM II ‘15).

Sementara produksi tanaman ubi jalar pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 9.058 ton atau sebesar 5,67 persen bila dibandingkan dengan tahun 2014 (ATAP ‘14), dari 159.865 ton menjadi 168.923 ton.

(2)

A. PRODUKSI PADI

Pada tahun 2015 produksi padi di Sumatera Barat diperkirakan mencapai 2.604.785 ton GKG (ARAM II‘15) atau mengalami peningkatan sebesar 85.765 ton (3,40 persen) dibandingkan produksi padi pada tahun 2014 (ATAP’14). Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan produktivitas sebesar 0,71 kuintal/hektar (1,42 persen) dan peningkatan luas panen sebesar 9.824 hektar (1,95 persen). Peningkatan tersebut sejalan dengan adanya dukungan upaya khusus program peningkatan swasembada pangan, melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (GP-PTT), Perbaikan Jaringan Irigasi Tersier, Optimasi Lahan dan SRI (Sistem Rice Intensification) dengan menyediakan pupuk yang cukup dan bibit yang baik di lapangan.

B. PRODUKSI JAGUNG

Produksi jagung tahun 2015 (ARAM’II) diperkirakan sebesar 618.833 ton. Angka ini meningkat dibanding produksi jagung tahun 2014 (ATAP’14) yaitu 605.352 ton. Peningkatan tersebut sebesar 13.481 ton atau sebesar 2,23 persen. Peningkatan produksi tersebut disebabkan oleh peningkatan produktivitas sebesar 4,08 kuintal/hektar (6,27 persen). Program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (GP-PTT) di Kabupaten Padang Pariaman, Solok Selatan, Dharmasraya, dan Pasaman Barat mempunyai andil dalam peningkatan produktivitas jagung tersebut.

C. PRODUKSI KEDELAI

Produksi kedelai tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 437 ton, mengalami penurunan produksi sebesar 474 ton (52,03 persen) dibandingkan tahun 2014 (ATAP 2014). Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 3.537 hektar (55,80 persen) jika dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan rendahnya minat masyarakat di Sumatera Barat untuk menanam kedelai.

(3)

Penurunan produksi ubi kayu disebabkan oleh penurunan produktivitas sebesar 4,42 kuintal/hektar (1,15 persen).

Produksi tanaman ubi jalar tahun 2015 (ARAM II) diperkirakan sebesar 168.923 ton, meningkat 9.058 ton atau sebesar 5,67 persen dari produksi ubi jalar tahun 2014. Peningkatan produksi terjadi akibat peningkatan produktivitas sebesar 28,04 kuintal/hektar (9,46 persen). Peningkatan ini terutama terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Hal ini sejalan dengan adanya program pembinaan dan pengembangan komoditi ubi jalar dari APBD Provinsi.

(4)

Absolut % Absolut %

[1] [2] [3] [4] [6] [7] [8] [9]

1. Padi

Luas Panen (Ha) 487 820 503 198 513 022 15 378 3,15 9 824 1,95

Produktivitas (Ku/Ha) 49,82 50,06 50,77 0,24 0,48 0,71 1,42

Produksi (Ton) 2 430 384 2 519 020 2 604 785 88 636 3,65 85 765 3,40

a. Padi Sawah

Luas Panen (Ha) 479 210 491 504 504 789 12 294 2,57 13 285 2,70

Produktivitas (Ku/Ha) 50,17 50,58 51,10 0,41 0,82 0,52 1,03

Produksi (Ton) 2 403 958 2 486 049 2 579 399 82 091 3,41 93 350 3,75

b. Padi Ladang

Luas Panen (Ha) 8 610 11 694 8 233 3.084 35,82 - 3 461 -29,60

Produktivitas (Ku/Ha) 30,69 28,19 30,83 -2,50 -8,15 2,64 9,35

Produksi (Ton) 26 426 32 971 25 386 6.545 24,77 - 7 585 -23,01

2. Jagung

Luas Panen (Ha) 81 665 93 097 89 560 11 432 14,00 - 3 537 -3,80

Produktivitas (Ku/Ha) 67,03 65,02 69,10 -2,01 -3,00 4,08 6,27

Produksi (Ton) 547 417 605 352 618 833 57 935 10,58 13 481 2,23

3. Kedelai

Luas Panen (Ha) 690 785 347 95 13,77 -438 -55,80 Produktivitas (Ku/Ha) 10,61 11,61 12,59 1,00 9,43 0,98 8,49

Produksi (Ton) 732 911 437 179 24,45 -474 -52,03

4. Kacang Tanah

Luas Panen (Ha) 5 904 5 442 4 668 -462 -7,83 -774 -14,22

Produktivitas (Ku/Ha) 15,40 13,62 14,84 -1,78 -11,56 1,22 8,99

Produksi (Ton) 9 093 7 410 6 926 -1 683 -18,51 -484 -6,53

5. Kacang Hijau

Luas Panen (Ha) 608 441 369 -167 -27,47 -72 -16,33

Produktivitas (Ku/Ha) 12,38 12,68 12,47 0,30 2,42 -0,21 -1,62

Produksi (Ton) 753 559 460 -194 -25,76 -99 -17,71

6. Ubi Kayu

Luas Panen (Ha) 5 503 5 644 5 648 141 2,56 4 0,07

Produktivitas (Ku/Ha) 397,66 386,18 381,76 -11,48 -2,89 -4,42 -1,15

Produksi (Ton) 218 830 217 962 215 616 -868 -0,40 -2 346 -1,08

7. Ubi Jalar

Tabel 1. Produksi Padi dan Palawija menurut Angka Tetap 2013 dan 2014 dan Aram II 2015 JENIS TANAMAN Perkembangan ATAP 2013 ATAP 2014 ARAM II 2015 2013-2014 2014-2015

(5)

Absolut % Absolut %

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Luas Panen (Ha)

Jan - April 166 199 172 087 168 285 5 888 3,54 - 3 802 -2,21 Mei - Agust. 159 898 167 064 176 118 7 166 4,48 9 054 5,42 Sept. - Des 161 723 164 047 168 619 2 324 1,44 4 572 2,79 Jan. - Des 487 820 503 198 513 022 15 378 3,15 9 824 1,95 Produktivitas (Ku/Ha) Jan - April 50,37 49,69 50,37 -0,68 -1,35 0,68 1,36 Mei - Agust. 48,59 49,57 50,34 0,98 2,02 0,77 1,56 Sept. - Des 50,48 50,95 51,62 0,47 0,93 0,67 1,32 Jan. - Des 49,82 50,06 50,77 0,24 0,48 0,71 1,42 Produksi (Ton) Jan - April 837 189 855 179 847 680 17 990 2,15 - 7 499 -0,88 Mei - Agust. 776 892 828 074 886 613 51 182 6,59 58 539 7,07 Sept. - Des 816 303 835 767 870 492 19 464 2,38 34 725 4,15 Jan. - Des 2 430 384 2 519 020 2 604 785 88 636 3,65 85 765 3,40 (1)

Tabel 2. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi ( Padi Sawah + Padi Ladang) Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015

Perkembangan PADI ATAP 2013-2014 2014-2015 2013 ATAP 2014 ARAM II 2015 Absolut % Absolut % (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Luas Panen (Ha)

Jan - April 22 792 28 083 28 463 5 291 23,21 380 1,35 Mei - Agust. 22 750 25 299 29 857 2 549 11,20 4 558 18,02 Sept. - Des 36 123 39 715 31 240 3 592 9,94 - 8 475 -21,34 Jan. - Des 81 665 93 097 89 560 11 432 14,00 - 3 537 -3,80 Produktivitas (Ku/Ha) Jan - April 67,20 65,18 69,09 -2,02 -3,01 3,91 6,00 Mei - Agust. 65,95 63,93 70,22 -2,02 -3,06 6,29 9,84 Sept. - Des 67,61 65,61 68,03 -2,00 -2,96 2,42 3,69 Jan. - Des 67,03 65,02 69,10 -2,01 -3,00 4,08 6,27 Produksi (Ton) Jan - April 153 162 183 045 196 651 29 883 19,51 13 606 7,43 Mei - Agust. 150 036 161 737 209 656 11 701 7,80 47 919 29,63 Sept. - Des 244 219 260 570 212 526 16 351 6,70 - 48 044 -18,44 Jan. - Des 547 417 605 352 618 833 57 935 10,58 13 481 2,23 2013-2014 2014-2015 (1)

Tabel 3. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015

Perkembangan JAGUNG ATAP 2013 ATAP 2014 ARAM II 2015

(6)

Absolut % Absolut %

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Luas Panen (Ha)

Jan - April 216 323 139 107 49,54 -184 -56,97 Mei - Agust. 161 182 98 21 13,04 -84 -46,15 Sept. - Des 313 280 110 -33 -10,54 -170 -60,71 Jan. - Des 690 785 347 95 13,77 -438 -55,80 Produktivitas (Ku/Ha) Jan - April 14,35 15,51 14,68 1,16 8,08 -0,83 -5,36 Mei - Agust. 10,56 10,22 11,33 -0,34 -3,22 1,11 10,86 Sept. - Des 8,05 8,00 11,09 -0,05 -0,62 3,09 38,63 Jan. - Des 10,61 11,61 12,59 1,00 9,43 0,98 8,49 Produksi (Ton) Jan - April 310 501 204 191 61,61 -297 -59,28 Mei - Agust. 170 186 111 16 9,41 -75 -40,32 Sept. - Des 252 224 122 -28 -11,11 -102 -45,54 Jan. - Des 732 911 437 179 24,45 -474 -52,03 (1)

Tabel 4. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015

ATAP 2013 ATAP 2014 ARAM II 2015 Perkembangan KEDELAI 2013-2014 2014-2015 Absolut % Absolut % (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Luas Panen (Ha)

Jan - April 1 967 1 824 1 885 -143 -7,27 61 3,34 Mei - Agust. 1 725 1 835 1 846 110 6,38 11 0,60 Sept. - Des 1 811 1 985 1 917 174 9,61 -68 -3,43 Jan. - Des 5 503 5 644 5 648 141 2,56 4 0,07 Produktivitas (Ku/Ha) Jan - April 427,38 397,83 368,02 -29,55 -6,91 -29,81 -7,49 Mei - Agust. 390,20 362,62 394,04 -27,58 -7,07 31,42 8,66 Sept. - Des 372,47 397,26 383,43 24,79 6,66 -13,83 -3,48 Jan. - Des 397,66 386,18 381,76 -11,48 -2,89 -4,42 -1,15 Produksi (Ton) Jan - April 84 066 72 564 69 372 - 11 502 -13,68 - 3 192 -4,40 Mei - Agust. 67 310 66 541 72 740 - 769 -1,14 6 199 9,32 (1)

Tabel 5. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015

ATAP 2013 ATAP 2014 ARAM II 2015 Perkembangan UBI KAYU 2013-2014 2014-2015

(7)

Absolut % Absolut %

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Luas Panen (Ha)

Jan - April 1 236 1 651 1 698 415 33,58 47 2,85 Mei - Agust. 1 626 1 851 1 776 225 13,84 -75 -4,05 Sept. - Des 1 510 1 892 1 733 382 25,30 -159 -8,40 Jan. - Des 4 372 5 394 5 207 1 022 23,38 -187 -3,47 Produktivitas (Ku/Ha) Jan - April 215,90 288,03 306,20 72,13 33,41 18,17 6,31 Mei - Agust. 332,78 259,27 325,38 -73,51 -22,09 66,11 25,50 Sept. - Des 291,96 339,96 341,28 48,00 16,44 1,32 0,39 Jan. - Des 285,64 296,38 324,42 10,74 3,76 28,04 9,46 Produksi (Ton) Jan - April 26 685 47 554 51 993 20 869 78,20 4 439 9,33 Mei - Agust. 54 110 47 991 57 787 - 6 119 -11,31 9 796 20,41 Sept. - Des 44 086 64 320 59 143 20 234 45,90 - 5 177 -8,05 Jan. - Des 124 881 159 865 168 923 34 984 28,01 9 058 5,67 (1)

Tabel 6. Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015

ATAP 2013 ATAP 2014 ARAM II 2015 Perkembangan UBI JALAR 2013-2014 2014-2015

(8)
(9)

Gambar

Tabel 1. Produksi Padi  dan Palawija menurut Angka Tetap 2013 dan 2014 dan Aram II 2015 JENIS TANAMAN PerkembanganATAP  2013 ATAP 2014 ARAM II 2015 2013-2014 2014-2015
Tabel 2.  Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi    ( Padi Sawah + Padi Ladang) Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015
Tabel 5.  Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015
Tabel 6.  Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar Menurut Sub Round Tahun 2013 - 2015

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan

Untuk hasil kebersihan yang optimal pada kavitas gigi, diperlukan bahan alami sebagai bahan alternatif yang dapat meminimalkan efek samping dari bahan kimia

Dari data yang diperoleh, persentase tingkat pencapaian multimedia pembelajaran mandiri pada saat uji coba kelompok kecil memperoleh nilai sebesar 93,8% dan berada

Penelitian ini difokuskan pada lirik lagu ciptaan Efek Rumah Kaca dalam album Sinestesia yaitu “ Merah dan Biru ” Lirik-lirik lagu tersebut bersifat puitis dan memiliki

Ilmu matematika berkaitan dengan teknologi dan cara mencari tahu tentang pengukuran secara sistematis, sehingga matematika bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa perlakuan konsentrasi gula pada sirup bonggol nanas dihasilkan yang terbaik adalah sirup bonggol nanas

Besarnya penurunan indeks yang diterima petani pada bulan ini terutama dipicu oleh turunnya harga beberapa jenis komoditas pertanian, antara lain harga gabah turun 4,81 persen dengan

Sedangkan skor angket siswa memiliki respon positif terhadap motivasi belajar melalui penerapan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8.0 karena dari siklus