• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-5. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Manajemen dan Organisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-5. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Manajemen dan Organisasi"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR BISNIS

MINGGU KE-5

Manajemen dan Organisasi

Disusun oleh:

(2)

ARTI & FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen = ilmu & seni merencanakan,

mengorganisasi, mengarahkan,

mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga

manusia dengan bantuan alat-alat untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Fungsi manajemen perusahaan :

1. Perencanaan

4. Pengkoordinasian

2. Pengorganisasian 5. Pengawasan

(3)

Mekanisme kerja dr fungsi manajemen :

Adanya keinginan, kebutuhan & informasi

Mendorong orang/perusahaan utk melakukan

suatu kegiatan

Kegiatan : ada tujuan, shg perlu perencanaan

(apa, bagaimana, mengapa, kapan dilakukan?)

Perencanaan

(4)

Siapa yang akan melakukan, bagaimana

pembagian kerja, bagaimana wewenang &

tanggungjawab, serta pertanggungjawaban

masing-masing kegiatan

pengorganisasian

Mengarahkan & mendorong agar supaya

karyawan bersedia menyumbangkan

tenaganya semaksimal mungkin untuk

mencapai tujuan

(5)

Agar tidak terjadi kontradiksi antara fungsi

satu dg lainnya utk menuju sasaran yg sama

Dibutuhkan pengkoordinasian

Utk menjaga agar penyimpangan2 dr

rencana yg terjadi tdk terlalu jauh

Diperlukan pengawasan/pengendalian

Mencari kemungkinan tjd penyimpangan

(6)

Mekanisme kerja dr fungsi2 manajemen

KEINGINAN & KEBUTUHAN INFORMASI PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PENGARAHAN PENGKOORDINASIAN PENGAWASAN TUJUAN

(7)

B. JENJANG MANAJEMEN

1. Manajemen puncak/eksekutif

 Mrpkn top leader/manajer senior/eksekutif kunci

 Misal : dewan direksi, direktur utama, pimpinan2

 Tugas :

a. Menyusun rencana umum perusahaan

b. Mengambil keputusan2 penting (produk baru, pengeluran saham,dll)

2. Manajemen madya/manajemen administratif

 Contoh : manajer divisi, pimpinan pabrik

(8)

3. Manajemen operasional/manajemen

supervisori

– Contoh : manajer operasional/kandang, mandor

– Tugas : pelaksanaan rencana yg dibuat oleh manajemen madya

(9)

C. FUNGSI PERENCANAAN

Bentuk2 perencanaan :

1. Tujuan

Semua orang/karyawan harus tahu tujuan

dlm organisasi yg hendak dicapai

2. Policy / kebijakan

Suatu pernyataan utk menyalurkan pikiran

dlm mengambil keputusan thd tindakan2 utk mencapai tujuan

3. Strategi

 Tindakan penyesuaian dr rencana yg telah dibuat

(10)

4. Prosedur

– Rangkaian tindakan yg akan dilaksanakan utk waktu yg akan datang

5. Aturan/rule

– Suatu tindakan yg spesifik & mrpkn bagian dr prosedur

6. Program

– Campuran antara kebijakan prosedur, aturan & pemberian tugas yg disertai dg suatu

(11)

 Kegunaan perencanaan :

1. Mengurangi ketidakpastian serta perubahan waktu mendatang

2. Mengarahkan perhatian pd tujuan 3. Memperingan biaya

4. Mrpkn sarana utk mengadakan pengawasan Langkah2 penyusunan perencanaan :

1. Menetapkan tujuan 2. Menyusun anggapan2

(12)

4. Mengadakan penilaian thd alternatif2

tindakan yg sudah dipilih

5. Mengambil keputusan

6. Menyusun rencana pendukung

misal : perusahaan ayam broiler

merencanakan penambahan jumlah ayam

mk perlu merencanakan juga jumlah

karyawan tambahan, teknis pemeliharaan

& perencanaan pemasaran

(13)

D. FUNGSI PENGORGANISASIAN

Fungsi pengorganisasian = suatu proses

menciptakan hub. antara berbagai fungsi,

personalia & faktor2 fisik agar semua

pekerjaan yg dilakukan dpt bermanfaat

serta terarah pd suatu tujuan

Hubungan2 yg timbul :

1. Hub. Informal

 Hub.2 yg timbulnya tdk sengaja

Hub. di luar tugas  Hub. tdk resmi

(14)

b. Hub. Formal

– Dilakukan dengan sengaja

– Ditunjukkan dlm bagan organisasi, pedoman organisasi /deskripsi jabatan yg ada

Dalam pengorganisasian tdpt 3 hub. Dasar :

a. Tanggung jawab

– Mrpkn kewajiban2 bg individu utk

melaksanakan tugas yg telah ditetapkan dg cara sebaik mungkin menurut kemampuan serta pengarahan yg diterima

(15)

Faktor2 yg membatasi perencanaan :

1. Sulitnya mencari anggapan secara teliti

2. Perubahan yg sangat cepat

3. Kekakuan internal

 Dpt berupa :

 Kekakuan psikologis

 Kekakuan karena prosedur & kebijakan

 Kekakuan sumber daya & dana

 Kekakuan ekternal

(16)

b. Wewenang

– Mrpkn hak utk mengambil keputusan ttng apa yg harus dilakukan oleh seorang & hak utk

meminta pd orang lain utk melakukan sesuatu

c. Pertanggungjawaban

– Melaporkan hasil pekerjaan kepada yg berwenang / pemberi tugas

(17)

Frekuensi hub.antara pimpinan & bawahan

dipengaruhi oleh beberapa faktor :

1. Latihan dr bawahan

 Latihan yg sempurna akan mengurangi frekuensi hub.dg pimpinannya

2. Pendelegasian wewenang

Pendelegasian wewenang dg jelas, tegas & pasti

dpt menghindari tjdnya kesalahan2

3. Perencanaan

Penyusunan perencanaan, kerja perencanaan,

wewenang dr pelaksana & sejauh mana para pelaksana dpt memahaminya sangat

mempengaruhi hub.bawahan dg pimpinan

(18)

Dasar2 penggolongan bagian di dalam

organisasi :

1. Didasarkan pd suatu angka

 Misal : pd organisasi militer Divisi IV, Kodam IV Diponegoro

2. Didasarkan pd waktu

 Misal : tugas2 di pabrik berhub. dg jam

kerja perusahaan jam kerja 8 jam (shift) : I = 07.00 – 15.00, II = 15.00 – 23.00

3. Didasarkan pd fungsi perusahaan

 Berhub.dg kegiatan perusahaan , misal : bgn produksi & pemeliharaan, bgn pemasaran, bgn keuangan

(19)

4. Didasarkan pd luas daerah operasi

– Perusahaan peternakan dg operasi yg luas, dpt membuka cabang di bbrp daerah

– Misal : Daerah Operasi (DO) Surakarta, dll

5. Didasarkan pd jenis barang yg dihasilkan

– Dg mengelompokkan aktivitas & tenaga kerja menurut macam barangnya, karena msng2 jenis barang memiliki karakteristik yg

berbeda2

– Misal : PT. Charoen Phokpand Tbk terdapat Divisi Unggas, Divisi Pakan Ternak, Divisi Pasca Panen Hasil Ternak

(20)

6. Didasarkan pd jenis langganan

– Langganan dpt berupa konsumen rumah tangga, pedagang, pemerintah swasta,dll

– Penggolongan karyawan & aktivitas perusahaan ( misal : promosi, distribusi) menurut jenis

langganan perusahaan :

 Karyawan tetap

 Karyawan freelance

 Karyawan kontrak/honorer

(21)

Terdapat 3 fungsi utama dlm perusahaan :

1. Fungsi pemasaran

2. Fungi produksi

3. Fungsi pembelanjaan

Pd perusahaan perseorangan ,ketiga jenis

fungsi tsb dpt ditangani oleh pemilik, tp

dg bertambah kompleksnya fungsi2 tsb,

mk perlu ditangani orang lain. Hal tsb

disebut “diferensiasi fungsi”

(22)

Banyaknya fungsi yg dpt diawasi oleh

seseorang

1. Kemampuannya

2. Kemampuan bawahan

3. Kompleksitas fungsi

4. Kemiripan fungsi satu dg fungsi lain

Makin besar volume usaha, kompleksitas

fungsi yg diperlukan utk melaksanakan

kegiatan bertambah lebih cepat/besar.

(23)

Ada 3 macam struktur organisasi dasar :

1. Struktur garis

 Bila tanggungjawab, kekuasaan & pelaporan diciptakan satu arah

 Menunjukkan suatu rangkaian

kekuasaan/perintah dr manajemen ke bawah

melalui bermacam2 bgn pd tingkat/tanggungjwb yg terendah, jd ada garis dr atas ke bawh

2. Struktur fungsional

 Didasarkan pd tugas2 spesialisasi yg ada dlm perusahaan

 Menunjukkan penggunaan staf spesialis pd organisasi

(24)

 Urusan ketenagakerjaan mjd tanggungjwb personal manajer

 Buruh perusahaan bertanggungjwb kpd mandornya

3. Struktur garis dan staf

 Kombinasi dr organisasi garis & staf yg tugasnya memberikan nasehat2

 Spesialis disini tidak menjalankan pengawasan/kekuasaan apapun.

(25)

E. FUNGSI PENGARAHAN

Merupakanfungsi manajemen yg menstimulir

tindakan agar betul2 dilaksanakan.

Prinsip pengarahan :

1. Mengarah pd tujuan

 Makin efektif proses pengarahan, makin besar sumbangan bawahan terhdp usaha mencapai tujuan bersama

(26)

2. Keharmonisan dg tujuan

 Orang bekerja utk memenuhi kebutuhan, yg mungkin tdk persisi sama dg tujuan

perusahaan, shg diusahakan kebutuhan mreka dpt dijadikan sbg pelengkap &

harmonis/sejalan dg kepentingan perusahaan

3. Kesatuan komando

 Penting utk menyatukan arah tujuan &tanggungjwb pd bawahan

(27)

Cara pengarahan :

1. Orientasi

 Cara pengarahan dg memberikan informasi yg perlu spy kegiatan dpt dilakukan dg baik pegawai baru

Informasi dpt berupa :

 Tugas

 Tugas lain yg berhubungan

 Ruang lingkup tugas

 Tujuan dr tugas

 Delegasi wewenang

 Cara melaporkan

 Cara mengukur prestasi kerja

(28)

2. Perintah

– Permintaan khusus yg diberikan utk memulai serta mjd pedoman pelaksanaan kerja

– Agar perintah dpt berhasil, perlu diperhatikan :

a. Berhub.dg keadaan sesungguhnya b. Beralasan sesuai dg sarana, waktu,

kemampuan personalia c. Lengkap

d. Jelas, singkat & konsisten

e. Nada perintah harus menstimulir orang utk melaksanakannya

(29)

 Perintah dpt berupa :

a. Perintah umum & khusus b. Perintah lisan & tertulis

c. Perintah formal & informal

3. Delegasi wewenang

 Pimpinan melimpahkan sebagian wewenag yg dimilikinya pd bawahan shg tugas2 yg diberikan harus jelas

Kesulitan dlm mentafsirkan wewenang dpt

menimbulkan keengganan bawahan utk mengambil suatu tindakan

(30)

4. Motivasi

– Adalah suatu bentuk dorongan, supaya apa yg diusahakan dpt mencapai keberhasilan

– Motivasi positif = proses mempengaruhi

orang lain utk melaksanakan kehendaknya dg cara memberikan imbalan (insentif, promosi, dll)

– Motivasi negatif = proses mempengaruhi orang lian dg cara menakut-nakuti.

(31)

Berbagai jenis motivasi positif :

a. Pujian

 Merasa diperhatikan, diakui dlm kerjanya

b. Pemberian informasi

 Merasa diajak ikut serta mengelola perusahaan

c. Memperhatikan bawahan

 Menimbulkan rasa informal & persahabatan shg tdk kaku &berinisiatif

d. Persaingan

 Memuji hasil2 pekerjaan yg baik dibandingkan dg hasil2 lain sehingga akan mendorong bekerja

(32)

e. Partisipasi

 Memberi kesempatan pd bawahan utk ikut serta mengambil keputusan shg bawahan dpt menerima perintah2 pimpinan

f. Kebanggaan

Dg pujian, persaingan didorong utk berbagga

pd diri & hasil pekerjaannya, shg orang akan mudah menerima perintah & memberinya semangat kerja

g. Delegasi kekuasaan

Bawahan berpikir, dimana ia (si penerima

delegasi ) harus menghasilkan sesuatu karena telah dipercaya)

(33)

h. Uang

– Sbg motivasi ekonomis, pendorong utk bekerja lebih giat & aktif

(34)

F. FUNGSI KOORDINASI

Merupakan usaha mensinkronkan serta

menyatukan kegiatan dr sekelompok orang

Usaha yg terkoordinir yaitu bila

kegiatan2 itu harmonis, terarah &

(35)

Utk melakukan koordinasi diperlukan :

Sistem & prosedur yg jelas

Sistem & prosedur yg jelas menggambarkan

apa yg harus dikerjakan meliputi

urutan,melalui bagian apa saja & siapa saja

yg menanganinya juga kapan tugas harus

selesai

Sistem komunikasi

– komunikasi yg baik membantu keg. Koordinasi – Diperlukan informasi, yg dpt diperoleh dr kertas2

(36)

Informasi umpan balik

 Arus informasi yg memungkinkan faktor2 produksi diawasi dlm hub.nya dg hasil2 yg diperoleh dg berdasarkan standar yg telah ditentukan lebih dahulu

(37)

G. FUNGSI PENGAWASAN

Cara yg dilakukan yaitu dg membandingkan

segala sesuatu yg telah dijalankan dg standar

/rencananya, serta melakukan perbaikan2

bilamana tjd penyimpangan

Utuk mengukur seberapa jauh hasilyg telah

dicapai sesuai dg apa yg telah direncanakan

Langkah2 pengawasan :

1. Menciptakan standar

Standar = suatu kriteria utk mengukur hasil

pekerjaan yg sudah dilakukan

(38)

Terdpt 2 bentuk :

a. Standar kuantitatif terukur

dinyatakan dlm satuan tertentu spt jam kerja mesin, ongkos, pendapatan,dll

b. Standar kualitatif tdk terukur

Dpt berupa pendapat umum/langganan/buruh, dll

2. Membandingkan kegiatan yg dilakukan dg

standar utk mengetahui seberapa jauh

adanya penyimpangan yg telah tjd

3. Tindakan2 koreksi

Utk memperbaiki & menyempurnakan segala

kegiatan, kebijaksanaan serta hasil kerja yg

tdk sesuai dg rencana /standarnya.

(39)

Syarat2 pengawasan yg baik :

1. Melaporkan setiap penyimpangan yg tjd

2. Mendukung sifat & kebutuhan kegiatan

3. Mempunyai pandangan ke depan

4. Obyektif, teliti & sesuai dg standar

5. Luwes

6. Serasi dg pola organisasi

7. Mudah dimengerti

(40)

FUNGSI ORGANISASI DALAM MANAJEMEN

• Salah satu prinsip pengorganisasian adalah terbaginya tugas dalam berbagai unsur organisasi. Pengorganisasian yang

efektif adalah membagi habis dan menstrukturkan

tugas-tugas kedalam sub-sub unit kerja atau komponen-komponen organisasi ( Syaiful Sagala ( 2008: 62).

• Sedangkan menurut Hadari Nawawi dalam Mulyono (2008:77) menyatakan bahwa organisasi harus profesional yaitu dengan pembagian satuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan demikian perluasan aktivitas yang mengharuskan penambahan jumlah satuan kerja hanya dilakukan bila tidak dapat ditampung dalam satuan kerja yang ada.

(41)

 Tujuan dan Manfaat Organisasi

1. Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan dan sumber daya yang dimiliki dalam mencapai tujuannya.

2. Mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien karena dikerjakan bersama-sama.

3. Wadah memanfaatkan sumber daya dan teknologi bersama-sama. 4. Wadah mengembangkan potensi dan spsialisasi yang dimiliki

seseorang.

5. Wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja. 6. Wadah mengelola lingkungan bersama-sama.

7. Wadah mencari keuntungan bersama-sama.

8. Wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan. 9. Wadah mendapatkan penghargaan.

10. Wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks.

11. Wadah menambah pergaulan.

(42)

Tipe Organisasi dalam Manajemen

 Tipe organisasi dalam manjemen dapat dikategorikan bermacam-macam jenis pembagiannya. Dibawah ini berdasarkan Modul 1 Adaministrasi oleh L.D. White dan H.A. Simon:

1. Pengorganisasian bagi organisasi lini atau garis. Dalam organisasi lini atau garis ini hanya dikenal 2 (dua) unsur, yaitu: unsur

Pimpinan dan unsur Pelaksana.

2. Pengorganisasian bagi organisasi lini dan staf. Dalam organisasi ini dikenal 3 (tiga) unsur, yaitu: unsur Pimpinan, unsur Pembantu

Pimpinan (staf), dan unsur Pelaksana (lini atau garis).

3. Pengorganisasian bagi organisasi fungsi. organisasi fungsi ialah suatu organisasi yang disusun atas dasar kegiatan dari setiap fungsi, dimana fungsi yang satu dengan yang lain saling

ketergantungan.

4. Pengorganisasian bagi organisasi Panitia. Organisasi Panitia

dimaksudkan untuk memecahkan berbagai kendala atau hambatan yang tidak dapat dipecahkan oleh beberapa orang atau banyak

(43)

 Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan

otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk

saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi

masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit.

 Organisasi Informal; Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang

(44)

Organisasi Primer; organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak.

Organisasi Sekunder; organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya.

(45)

Pengembangan Organisasi dalam Manajemen

 Pengembangan organisasi adalah strategi intervensi yang

memanfaatkan proses kelompok untuk berfokus pada budaya organisasi secara menyeluruh dalam rangka melakukan

perubahan yang diinginkan.

1. Mula-mula orang berkumpul, diantara mereka mengusulkan untuk membentuk sebuah organisasi, karena orang-orang dalam organisasi berasal dari beragam latar belakang, maka terjadilah sebuah konflik internal antar mereka. Peristiwa ini disebut dengan badai organisasi.

2. Untuk menyelesaikan masalah tersebut orang-orang yang

ada dalam organisasi itu aturan yang harus ditaati oleh setiap anggota organisasi. Kesepakatan ini disebut dengan norma. Dengan adanya norma ini diharapkan kinerja organisasi

dapat berkembang dan mampu mewujudkan apa yang dicita-citakan organisasi.

(46)

 Lima dimensi perkembangan organisasi menurut Kao dalam Husaini Usman (1991):

a. Usia organisasi b. Besar organisasi c. Tahap organisasi

d. Evolusi dan revolusi organisasi

e. Rata-rata pertumbuhan organisasi

 Tahapan Perkembangan Organisasi menurut Greiner dalam Husaini Usman (1972):

a. Tahap kreatifitas

b. Tahap kepemimpinan dan staff yang baru

c. Tahap pengembangan struktur organisasi yang desentralisasi d. Tahap Koordinasi

e. Tahap perpaduan tindakan yang spontan dalam rangka menyelesaikan perbedaan individu

(47)

• Perubahan organisasi dalam manajemen

 Perubahan organisasi merupakan perpindahan organisasi ke arah yang lebih baik untuk mempertahankan keberadaan organisasi terhadap tuntutan perubahan zaman sehingga

organisasi akan berubah menjadi lebih segar dan mengurangi rasa kebekuan pada anggota organisasi itu

 Pada diri anggota organisasi yang menolak adanya perubahan dalam organisasi akan cenderung untuk mempertahankan status quo dan berkeyakinan bahwa perubahan organisasi tidak membawa ke arah yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Rubrik ini dibuat dengan tujuan karena setiap divisi di PT PLN (Persero) Distribusi Jakrta Raya dan Tangerang memiliki program dan tanggung jawab, sehingga

• Analisis pada satu tematik yang didukung pemodelan • Fokus pada pemanfaatan SLHD Aliran data dan info. Pengumpulan Hardcopy Pengumpulan hardcopy, elektronik

Untuk mengetahui keanekaragaman digunakan perhitungan nilai kerapatan jenis dan kerapatan relatif, frekuensi dan frekuensi relatif, penutupan jenis dan penutupan relatif

Maksud penulisan naskah ini adalah untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai peningkatan sistem keamanan maritim yang diyakini akan mampu mendukung

The last chapter described the core technologies underlying a WiMAX network that makes WiMAX a Broadband Wireless Access solution supporting high data rate and multiple users..

 Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas. Ciptaannya atau produk Hak

Hal ini dapat terjadi karena apabila LDR meningkat itu berarti telah terjadi peningkatan total kredit dengan presentase lebih besar dibanding presentase

• aset bersejarah sebagai aset yang memiliki atribut budaya, sejarah, geografi, pengetahuan dan atau lingkungan yang unik dan pemerintah bermaksud untuk melindungi dengan waktu