• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata Kunci : Resort, Wedding Venue, Pulau Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata Kunci : Resort, Wedding Venue, Pulau Samosir"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Resort dapat didefinisikan sebagai penginapan yang terletak di kawasan wisata dan menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi dan olahraga. Umumnya diperuntukkan bagi tamu yang ingin beristirahat pada hari-hari libur untuk long-stay atau yang sedang datang untuk berekreasi dan menginginkan perubahan dari kegiatan sehari-hari dan terletak cukup jauh dari pusat kota. Sehingga penginapan diharapkan mampu menyediakan fasilitas berlibur, memberi rasa nyaman dan keluar dari rutinitas, memanfaatkan potensi alam yang ada juga mampu menunjukkan budaya atau ciri khas daerah itu sendiri. Terkhusus untuk di Pulau Samoisir area pesisir Danau Toba, pembangunan diharuskan mengacu pada budaya setempat.

Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud mensahkan suatu ikatan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1/1974, Bab 1, Pasal 1, perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam prakteknya, pernikahan di semua kebudayaan cenderung menunjukkan suatu peristiwa saat sepasang calon suami-istri dipertemukan secara formal dihadapan ketua agama, para saksi dan sejumlah hadirin untuk disahkan secara resmi dengan upacara dan ritual-ritual tertentu. Pernikahan dianggap sah apabila dilakukan menurut perundang-undangan yang berlaku dan hukum pernikahan masing-masing agama. Pengesahan secara hukum suatu pernikahan terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditandatangani. Upacara pernikahan biasanya dilangsungkan sesuai upacara adat yang disepakati dan dirayakan bersama keluarga, teman dan kerabat. Setelah upacara pernikahan selesai, kemudian mereka dinamakan suami istri.

Dengan alasan praktis dan privasi, biasanya di dalam satu lokasi dibutuhkan fasilitas yang menunjang upacara pernikahan seperti tempat melakukan foto prawedding, penyewaan baju, ruang rias, upacara pengantin, resepsi, bulan madu dan penginapan keluarga. Pasangan di Indonesia kerapkali memilih Bali sebagai lokasi pernikahan karena di sana sudah tersedia tempat yang menyediakan fasilitas untuk upacara pernikahan di ruang terbuka atau ruang tertutup. Dengan potensi yang tidak jauh berbeda, Pulau Samosir dapat dijadikan pilihan tempat untuk melangsungkan upacara pernikahan baik resepsi maupun tradisional.

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, hidayah dan

ridho-Nya sehingga Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini

dapat penulis selesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul

“Resort & Wedding Venue di Pulau Samosir, Sumatera Utara, dengan Penekanan Desain

Arsitektur Neo-Vernakular” ini disusun untuk memenuhi Tugas Akhir Studi S1-Teknik

Arsitektur Universitas Diponegoro. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Arsitektur (LP3A) ini dibuat sebagai acuan dalam merancang Resort & Wedding Venue di

Pulau Samosir, Sumatera Utara, dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular

sebagai resort dan wedding venue yang disertai dengan dengan sarana dan prasarana yang

mampu menunjang pernikahan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan

pengarahan, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Landasan

Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini kepada :

1.

Edward E Pandelaki, ST, MT, PhD, selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Diponegoro

2.

DR. Ir. Atik Suprapti, MT selaku Sekretaris Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

3.

Prof. Ir. Totok Roesmanto, M. Eng selaku Ketua Program Studi S1 Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

4.

Septana Bagus Pribadi, ST, MT selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Tugas

Akhir

5.

Ir. Wijayanti, M.Eng selaku Dosen Pembimbing 1

6.

Ir. Hermin Werdiningsih, MT selaku Dosen Pembimbing 2

7.

Ir. Indriastjano, M.Eng selaku Dosen Penguji

8.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu

dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

(LP3A)

Demikian laporan ini penulis susun. Penulis menyadari bahwa pembuatan Landasan

Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini masih jauh dari kata sempurna.

Penulis mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan Landasan Program

Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini. Kritik dan saran yang membangun

sangat penulis harapkan sebagai perbaikan ke depan.

Semarang, 1 Oktober 2015

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i Daftar Isi ... ii Daftar Gambar ... iv Daftar Tabel ... vi BAB 1. Pendahuluan ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan dan Sasaran ... 2

1.2.1 Tujuan ... 2 1.2.2 Sasaran ... 2 1.3 Manfaat ... 3 1.4 Lingkup Pembahasan ... 3 1.5. Metode Pembahasan ... 3 1.6. Sistematika Pembahasan ... 3 1.7 Alur Pikir ... 5

BAB 2. Tinjauan Pustaka ... 6

2.1 Tinjauan Umum ... 6

2.1.1 Definisi ... 6

2.1.2 Sejarah dan Perkembangan Resort dan Wedding Venue ... 7

2.1.3 Tipologi dan Jenis ... 9

2.1.4 Pedoman Perencanaan dan Perancangan Resort ... 13

2.1.5 Pelaku Kegiatan ... 17

2.1.6 Aktivitas Pelaku ... 18

2.1.7 Fasilitas ... 19

2.1.8 Organisasi Ruang... 22

2.1.9 Dasar Perencanaan ... 24

2.2 Tinjauan Penekanan Desain ... 26

2.2.1 Pengertian Arsitektur Neo-Vernakular ... 26

2.2.2 Ciri Arsitektur Neo-Vernakular ... 27

2.2.3 Arsitektur Tradisional Batak Toba ... 28

2.3 Studi Banding ... 33

2.3.1 Susan Spa & Resort Bandungan ... 33

2.3.2 Pondok Wisata Pantai Cemara Sumba ... 37

2.3.3 Ayana Resort & Spa Bali ... 39

2.3.4 Viceroy Maldives ... 44

2.3.5 Kesimpulan Studi Banding ... 46

BAB 3. Tinjauan Lokasi ... 49

3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Samosir ... 49

3.1.1 Keadaan Geografis dan Topografi ... 49

(4)

3.1.3 Tinjauan Pariwisata di Kabupaten Samosir ... 51

3.1.4 Tinjauan Aksesibilitas ... 57

3.2 Kebijakan Tata Ruang Wilayah ... 58

3.2.1 Perlindungan Setempat ... 59

3.2.2 Tapak Peruntukan ... 59

3.3 Perkembangan Proyek di Lokasi ... 59

3.3.1 Data Pengunjung ... 59

3.3.2 Perkembangan Wedding Venues di Sumatera Utara ... 63

BAB 4. Kesimpulan, Batasan dan Anggapan ... 65

4.1.1 Kesimpulan... 65

4.1.2 Batasan ... 65

4.1.3 Anggapan ... 66

BAB 5. Pendekatan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ... 67

5.1 Dasar Pendekatan ... 67

5.2 Pendekatan Aspek Fungsional ... 67

5.2.1 Pendekatan Jenis Kegiatan ... 68

5.2.2 Pendekatan Jenis Pelaku ... 68

5.2.3 Pendekatan Ruang Berdasarkan Analisa Kegiatan Pelaku dan Kelompok Ruang... 70

5.2.4 Pendekatan Kapasitas ... 76

5.2.5 Pendekatan Hubungan Ruang ... 80

5.2.6 Pendekatan Persyaratan Ruang ... 80

5.2.7 Pendekatan Besaran Ruang ... 82

5.2.8 Pendekatan Sirkulasi ... 99

5.3 Pendekatan Aspek Kontekstual ... 100

5.3.1 Pendekatan Lokasi Tapak ... 100

5.4 Pendekatan Aspek Kinerja ... 106

5.5 Pendekatan Aspek Teknis ... 109

5.6 Pendekatan Aspek Arsitektural ... 110

BAB 6. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Resort di Pulau Samosir ... 111

6.1 Program Perencanaan Arsitektur... 111

6.1.1 Aspek Fungsional ... 111

6.2 Program Perancangan Arsitektur ... 113

6.2.1 Aspek Kontekstual ... 113

6.2.2 Aspek Kinerja ... 114

6.2.3 Aspek Teknis ... 114

6.2.4 Aspek Arsitektural ... 115

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Alur Pikir ... 5

Gambar 2.1 Bagan Hubungan Ruang Resort ... 23

Gambar 2.2 Rumah Adat Bolon ... 28

Gambar 2.3 Anatomi Rumah Adat Batak Toba ... 29

Gambar 2.4 La Kana Chapel Semarang ... 33

Gambar 2.5 Eden Park ... 34

Gambar 2.6 Grand Ballroom ... 34

Gambar 2.7 Function Room ... 34

Gambar 2.8 Restoran ... 34

Gambar 2.9 Cafe ... 34

Gambar 2.10 Toko Souvenir ... 35

Gambar 2.11 Kolam Renang ... 35

Gambar 2.12 Fitness Studio ... 35

Gambar 2.13 Spa ... 35

Gambar 2.14 Fasilitas Sauna dan Jacuzzi ... 35

Gambar 2.15 Tipe Kamar Superior & Deluxe ... 36

Gambar 2.16 Tipe Kamar Suite & Grand Suite ... 36

Gambar 2.17 Guest House ... 36

Gambar 2.18 Family Room ... 37

Gambar 2.19 Lobby ... 37

Gambar 2.20 Deluxe Room ... 38

Gambar 2.21 Superior Room... 38

Gambar 2.22 Standard Room ... 38

Gambar 2.23 Studio Room ... 38

Gambar 2.24 Restoran ... 39

Gambar 2.25 Dek Pantai ... 39

Gambar 2.26 Ayana Resort Spa&Bali ... 39

Gambar 2.27 Ayana Resort Spa&Bali ... 40

Gambar 2.28 Restoran Ayana Resort Spa&Bali... 40

Gambar 2.29 Kolam Renang Ayana Resort Spa&Bali ... 40

Gambar 2.30 Pantai Pribadi Ayana Resort Spa&Bali ... 41

Gambar 2.31 Spa & Fitness Centre Ayana Resort Spa&Bali ... 41

Gambar 2.32 Klub Kids Ayana Resort Spa&Bali ... 41

Gambar 2.33 Klub Kids Ayana Resort Spa&Bali ... 41

Gambar 2.34 Salon Ayana Resort Spa&Bali ... 42

Gambar 2.35 Terrace Suite ... 42

Gambar 2.36 Guest Rooms ... 42

Gambar 2.37 Ocean View Suite ... 42

Gambar 2.38 Club Rooms... 42

(6)

Gambar 2.40 Ayana Villa Wedding ... 43

Gambar 2.41 Sunset Promies Wedding ... 43

Gambar 2.42 Tresna Wedding Chapel ... 43

Gambar 2.43 Astina Wedding Chapel ... 43

Gambar 2.44 Bale Kencana ... 44

Gambar 2.45 Asmara Gazebo ... 44

Gambar 2.46 Wedding Venues Viceroy Maldives ... 45

Gambar 2.47 Bentuk Resort Viceroy Maldives ... 45

Gambar 3.1 Diagram Pembentukan Kabupaten Samosir ... 49

Gambar 3.2 Pembagian Wilayah Kecamatan ... 49

Gambar 3.3 Peta Infrastruktur Kabupaten Samosir ... 50

Gambar 3.5 Peta Triangle Pengembangan Kabupaten Samosir ... 53

Gambar 3.6 Pantai Pasir Putih ... 55

Gambar 3.7 Hotspring Pemandian Air Panas ... 55

Gambar 3.8 Batu Sawan ... 55

Gambar 3.9 Air Terjun Efrata ... 55

Gambar 3.10 Danau Sidihoni ... 55

Gambar 3.11 Museum Huta Bolon ... 56

Gambar 3.12 Kapal Penyeberangan ... 58

Gambar 3.13 Perkembangan Jumlah Penduduk ... 60

Gambar 3.14 Perkembangan Jumlah Pengunjung ... 61

Gambar 3.15 Perkembangan Jumlah Pengunjung 2015-2035 ... 61

Gambar 3.16 Wedding Venues di The Hill Sibolangit ... 62

Gambar 5.1 Diagram Hubungan Ruang Makro ... 80

Gambar 5.2 Sirkulasi Pengunjung yang Menginap ... 99

Gambar 5.3 Sirkulasi Pengunjung yang Tidak Menginap ... 99

Gambar 5.4 Sirkulasi Service ... 99

Gambar 5.5 Pencitraan Udara Tapak 1 ... 102

Gambar 5.6 Kondisi dan View Tapak 1 ... 102

Gambar 5.7 Pencitraan Udara Tapak 2 ... 103

Gambar 5.8 Kondisi dan View Tapak 2 ... 103

Gambar 5.9 Pencitraan Udara Tapak 3 ... 104

Gambar 5.10 Kondisi dan View Tapak 3 ... 104

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Hotel Berbintang ... 12

Tabel 2.2 Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap ... 25

Tabel 2.3 Perbandingan Arsitektur Tradidional, Vernakular dan Neo-Vernakular ... 26

Tabel 2.4 Ragam Hias Adat Batak Toba ... 30

Tabel 2.5 Kesimpulan Studi Banding ... 46

Tabel 3.1 Statistik Geografi Kabupaten Samosir ... 50

Tabel 3.2 Statistik Iklim Kabupaten Samosir ... 51

Tabel 3.5 Pariwisata di Kabupaten Samosir ... 53

Tabel 3.6 Hotel dan Penginapan di Kabupaten Samosir ... 56

Tabel 3.7 Jam Operasional Pelabuhan di Kabupaten Samosir ... 57

Tabel 3.8 Jam Operasional Pelabuhan di Kabupaten Samosir ... 58

Tabel 3.9 Jumlah Pengunjung di Kabupaten Samosir ... 60

Tabel 3.10 Jumlah Rincian Pengunjung di Kabupaten Samosir ... 61

Tabel 3.11 Jumlah Rincian Pengunjung di Kabupaten Samosir ... 61

Tabel 3.12 Jumlah Tamu yang Menginap di Hotel/Losmen/Homestay 2011-2014 ... 62

Tabel 3.13 Jumlah Hotel dan Restoran/Rumah Makan 2011-2014 ... 62

Tabel 5.1 Analisa Jenis Kegiatan ... 67

Tabel 5.2 Klasifikasi Persyaratan Fasilitas Hotel Bintang 4 ... 70

Tabel 5.3 Pendekatan Ruang berdasarkan Analisa Kegiatan Pelaku dan Kelompok Ruang ... 71

Tabel 5.4 Jumlah Rincian Pengunjung di Kabupaten Samosir tahun 2015-2035 ... 76

Tabel 5.5 Tipe Kamar dan Fasilitas Resort dan Wedding Venues ... 77

Tabel 5.6 Perhitungan Distribusi Pekerja ... 78

Tabel 5.7 Pendekatan Persyaratan Ruang ... 80

Tabel 5.8 Pendekatan Besaran Ruang... 82

Tabel 5.9 Penilaian Tapak ... 105

Tabel 6.1 Program Ruang ... 111

Tabel 6.2 Rekapitulasi Program Ruang ... 112

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Alat Peraga Kubus Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Volume Balok Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESI .... ObesitasAtau Over

4 Dermatitis kontak akibat kerja memiliki angka kejadia yang tinggi dibandingkan semua kasus kulit yang berhubungan dengan pekerjaan9. 5 Hal ini terjadi

Produksi Selada (Lactuca Sativa Var. Crispa) Pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung (THST). Departemen Agonomi

adalah indeks inklusi yang dicapai pada Sekolah Menengah Pertama yang. menyelenggarakan pendidikan inklusi yang ditinjau berdasarkan pengetahuan

Dalam perencanaan struktur atas jembatan perlu diperhatikan berbagai macam beban yang bekerja pada struktur, bentang jembatan (dimensi), bahan yang akan dipergunakan

Langkah pertama adalah penambahan kapasitas dermaga peti kemas dengan cara menambah panjang dermaga dan perluasan lapangan penumpukan, untuk mengikuti arus pertumbuhan

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul: Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok dan Egrang