SKRIPSI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NOISE INDUCED HEARING LOSS DAN TINITUS PADA PEKERJA BENGKEL MESIN TERPAPAR BISING
DI PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA
OLEH:
PUTRI BERLIANA SYAH
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA
SKRIPSI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NOISE INDUCED HEARING LOSS DAN TINITUS PADA PEKERJA BENGKEL MESIN TERPAPAR BISING
DI PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA
OLEH:
PUTRI BERLIANA SYAH 101211132009
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA
PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Program Sarjana Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) Pada tanggal 8 Juni 2016
Mengesahkan, Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat
Tim Penguji:
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)
Departemen Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Oleh:
PUTRI BERLIANA SYAH NIM. 101211132009
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Putri Berliana Syah NIM : 101211132009
Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul:
“Faktor yang Mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) dan Tinitus pada Pekerja Bengkel Mesin Terpapar Bising di PT Dok dan Perkapalan Surabaya”
Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surabaya, 13 Juni 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan ridho-Nya skripsi dengan judul: ‘FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NOISE INDUCED HEARING LOSS DAN TINITUS PADA PEKERJA BENGKEL MESIN TERPAPAR BISING DI PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA’ sebagai salah satu persyaratan akademik dalam rangka menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan lancar.
Skripsi ini berisi penelitian yang dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) dan tinitus seperti intensitas bising, masa kerja, hobi yang berkaitan dengan bising dan pemakaian Alat Pelindung Telinga (APT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa NIHL dipengaruhi hobi dan kebiasaan penggunaan APT sedangkan tinitus dipengaruhi oleh hobi. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi instansi terkait dan pihak lainnya untuk kebutuhan pertimbangan program maupun menambah wawasan.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Ucapan terimakasih yang tulus dan penghargaan setinggi-tingginya ditujukan kepada Prof. Soedjajadi Keman, dr., M.S., PhD selaku dosen pembimbing yang memberikan petunjuk, bantuan dan saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Terimakasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, antara lain yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Dr. Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
3. Semua dosen di Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang senantiasa sedia memberi saran dan bimbingannya.
4. Pak Sugito dan pihak PT Dok dan Perkapalan Surabaya yang telah banyak membantu dalam pengambilan data.
5. Papa Sol Chairul Syah, Mama Aisyiah, Kak Theo Permata Ardiansyah, S.Psi yang sangat saya cintai, yang memberikan dukungan, bantuan dan segalanya di setiap harinya dalam hidup saya.
6. Sahabat maupun senior tercinta yang selalu membantu Fitria Novita Sari, dan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
7. Semua teman ‘Sobat Kesling 2012’ yang berjuang bersama dalam menghadapi segala yang tidak terduga di peminatan kesehatan lingkungan.
Akhir kata, dengan terealisasinya skripsi ini, semoga dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan mohon maaf bila ada kesalahan penulisan pada skripsi ini.
ABSTRACT
Noise Induced Hearing Loss (NIHL) and tinnitus can caused by noise level that exceed Threshold Limit Value and other factors such as working period. hobby and using Personal Protective Equipment (PPE). This study was conducted to analyse the factors affecting Noise Induced Hearing Loss (NIHL) and tinnitus in machine workshop’s workers exposed to noise at PT Dok dan Perkapalan Surabaya (PT DPS).
This was an observational analytic with cross sectional study design. Audiometry and questionnaire was given to 37 workers in machine workshop at PT DPS as samples, by simple random sampling method. Moreover, noise level measurement was done as well in three sources of noise at PT DPS machine workshop for 8 hours.
Noise level in machine workshop was 88,57 dBA (8hours TWA) and it was exceed the Threshold Limit Value. Prevalence of Noise Induced Hearing Loss (NIHL) in machine workshop’s workers at PT DPS were 21,7% or 8 from 37 samples and prevalence of tinnitus were 54% or 20 from 37 samples. Factors that affect NIHL were hobby related to noise and using Personal Protective Equipment (PPE) (MLR, p<0,05; p<0,01, OR = 13,86; OR = 0,036). Factors that affect tinnitus were hobby related to noise (MLR, p<0,01, OR = 90,67).
It concluded that Noise Induced Hearing Loss (NIHL) affected by hobby and using PPE while tinnitus affected by hobby in machine workshop’s workers exposed to noise at PT DPS and the prevalence of NIHL and tinitus were 21,7% and 54%. Noise control program must be applied in PT PT DPS such as noise level measurement and promotive action for workers in order to increasing their awareness in using PPE properly and reducing their hobby related to noise.
ABSTRAK
Noise Induced Hearing Loss (NIHL) maupun tinitus dapat disebabkan karena paparan bising yang melebihi NAB serta faktor lain seperti masa kerja, hobi dan penggunaan APT. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) dan tinitus pada pekerja bengkel Mesin terpapar bising di PT Dok dan Perkapalan Surabaya (PT DPS).
Rancangan penelitian ini merupakan observasional analitik dengan cross sectional. Pemeriksaan audiometri dan pengisian kuesioner dilakukan pada 37 pekerja di bengkel mesin PT DPS sebagai sampel dengan metode simple random sampling. Selain itu, pengukuran kebisingan juga dilakukan di bengkel mesin PT DPS pada tiga titik sumber bising selama 8jam.
Hasil pengukuran kebisingan di bengkel mesin PT DPS adalah sebesar 88,57 dBA selama 8 jam kerja yang berarti melebihi NAB yang ditetapkan yaitu 85 dBA selama 8 jam kerja. Prevalensi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) pada pekerja bengkel mesin adalah 21,7% atau 8 dari 37 responden sedangkan prevalensi keluhan tinitus adalah sebesar 54% atau 20 dari 37 responden. Faktor yang mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) adalah hobi dan kebiasaan penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) (MLR, p<0,05; p<0,01, OR = 13,87; OR = 0,036) sedangkan faktor yang mempengaruhi keluhan tinitus adalah hobi yang berkaitan dengan bising (MLR, p<0,01, OR = 90,67)
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah prevalensi NIHL dan tinitus pada pekerja bengkel mesin terpajan bising di PT DPS adalah 21,7% dan 54%. Hobi dan kebiasaan penggunaan APT berpengaruh terhadap Noise Induced Hearing Loss (NIHL) sedangkan hobi berpengaruh terhadap tinitus. Program pengendalian terhadap kebisingan perlu dilakukan di PT DPS berupa survey rutin terhadap kebisingan dan tindakan promotif untuk pekerja agar meningkatkan kesadaran penggunaan APT serta mengurangi hobi yang berkaitan dengan bising.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ... xv
BAB IPENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah ... 6
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6
2.1.1 Identitas Perusahaan... 10
2.1.2 Sejarah PT Dok dan Perkapalan Surabaya ... 10
2.1.3 Visi dan misi ... 11
2.1.4 Struktur organisasi ... 12
2.1.5 Bengkel Mesin PT Dok dan Perkapalan Surabaya ... 13
2.1.6 Fasilitas Lainnya ... 13
2.2 Kebisingan ... 14
2.2.1 Pengertian kebisingan ... 14
2.2.2 Sumber kebisingan ... 15
2.2.3 Jenis kebisingan ... 17
2.2.4 Nilai ambang batas kebisingan ... 19
2.2.5 Dampak terhadap kesehatan manusia ... 20
2.2.6 Pengukuran kebisingan ... 23
2.3 Noise Induced Hearing Loss (NIHL) ... 25
2.3.1 Definisi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) ... 25
2.3.2 Telinga dan mekanisme pendengaran ... 27
2.4 Tinitus ... 33
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 35 3.1 Kerangka Konseptual ... 35
3.2 Hipotesis Penelitian ... 36
BAB IV METODE PENELITIAN ... 37
4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian ... 37
4.2 Populasi Penelitian ... 37
4.3 Sampel, Besar Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel ... 38
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional ... 39
4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 40
4.6.1 Teknik pengumpulan data ... 40
4.6.2 Instrumen pengumpulan data ... 42
4.7 Teknik Analisis Data ... 42
BAB VHASIL PENELITIAN ... 44
5.1 Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan ... 44
5.2 Karakteristik Responden ... 45
5.2.1 Lokasi kerja ... 46
5.2.2 Usia ... 46
5.2.3 Masa kerja ... 46
5.2.4 Konsumsi obat ototoksik... 46
5.2.5 Kebiasaan penggunaan alat pelindung telinga (APT) ... 47
5.2.6 Hobi... 47
5.3 Prevalensi Kejadian NIHL dan Tinitus ... 47
5.3.1 Noise induced hearing loss (NIHL) ... 47
5.3.2 Tinitus ... 48
5.4 Analisis Bivariat Faktor yang Mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) dan Tinitus ... 49
5.4.1 Distribusi data ... 49
5.4.2 Intensitas bising ... 50
5.4.3 Masa kerja ... 51
5.4.4 Kebiasaan penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) ... 52
5.4.5 Hobi... 53
5.5 Analisis Multivariat Faktor yang Mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) Tinitus ... 54
5.5.1 Noise induced hearing loss (NIHL) ... 54
5.5.2 Tinitus ... 56
BAB VI PEMBAHASAN ... 58
6.1 Intensitas Kebisingan ... 58
6.3 Faktor yang Mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) 61
6.3.1 Intensitas bising ... 61
6.3.2 Masa kerja ... 62
6.3.3 Kebiasaan penggunaan APT ... 62
6.3.4 Hobi... 64
6.4 Prevalensi Tinitus pada Pekerja Bengkel Mesin PT Dok dan Perkapalan Surabaya ... 65
6.5 Faktor yang Mempengaruhi Tinitus ... 66
6.5.1 Intensitas bising ... 66
6.5.2 Masa kerja ... 67
6.5.3 Hobi... 67
6.5.4 Kebiasaan penggunaan APT ... 68
BAB VIIPENUTUP ... 69
7.1 Kesimpulan ... 69
7.2 Saran ... 69
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
1.1 Hasil Pengukuran Kebisingan di PT Dok dan
Perkapalan Surabaya Tahun 2015 ... 5 2.1 Nilai Ambang Batas Kebisingan Berdasarkan
PERMENAKER No. PER.13/MEN/X/2011 Tahun
2011 ... 19 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 39 4.2 Variabel, Definisi Operasional, Cara Pengukuran,
Kriteria dan Skala Data ... 39 5.1 Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan di Bengkel
Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 44 5.2 Distribusi Karakteristik Pekerja Bengkel Mesin PT DPS
Bulan April 2016 ... 45 5.3 Distribusi Noise Induced Hearing Loss pada Pekerja
Bengkel Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 48 5.4 Distribusi Tinitus pada Pekerja Bengkel Mesin PT DPS
Bulan April 2016 ... 48 5.5 Derajat Keparahan Tinitus yang Dialami Pekerja
Bengkel Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 49 5.6 Distribusi Data Variabel Independen dan Dependen ... 49 5.7 Distribusi Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Berdasarkan Intensitas Bising pada Pekerja Bengkel
Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 50 5.8 Distribusi Tinitus Berdasarkan Intensitas Bising pada
Pekerja Bengkel Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 51 5.9 Distribusi Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Berdasarkan Masa Kerja pada Pekerja Bengkel Mesin
PT DPS Bulan April 2016 ... 51 5.10 Distribusi Tinitus Berdasarkan Masa Kerja pada Pekerja
Bengkel Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 52 5.11 Distribusi Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Berdasarkan Kebiasaan Penggunaan APT pada Pekerja
Bengkel Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 52 5.12 Distribusi Tinitus Berdasarkan Kebiasaan Penggunaan
APT pada Pekerja Bengkel Mesin PT DPS Bulan April
2016 ... 53 5.13 Distribusi Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Berdasarkan Hobi pada Pekerja Bengkel Mesin PT DPS
Bulan April 2016 ... 53 5.14 Distribusi Tinitus Berdasarkan Hobi pada Pekerja
Nomor Judul Tabel Halaman
5.15 Analisis Bivariat Faktor yang Mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss (NIHL) pada Pekerja Bengkel
Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 54 5.16 Analisis Multivariat Faktor yang Mempengaruhi Noise
Induced Hearing Loss (NIHL) pada Pekerja Bengkel
Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 55 5.17 Analisis Bivariat Faktor yang Mempengaruhi Tinitus
pada Pekerja Bengkel Mesin PT DPS Bulan April 2016 ... 56 5.18 Analisis Multivariat Faktor yang Mempengaruhi Tinitus
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
2.1 Kantor Pusat PT Dok dan Perkapalan Surabaya ... 10 2.2 Struktur Organisasi PT Dok dan Perkapalan Surabaya
Berdasarkan SK Direksi No. 230/Kpts/DS/9/I/2014 ... 13 2.3 Anatomi Telinga ... 27 2.4 Audiogram Noise Induced Hearing Loss (NIHL) ... 30 2.5 Audiogram Penurunan Pendengaran Akibat Usia
(Presbyacusis) ... 31 3.1 Kerangka Konseptual Faktor yang Mempengaruhi Noise
Induced Hearing Loss (NIHL) dan Tinitus di Bengkel
Mesin PT Dok dan PerkapalanSurabaya ... 35 4.1 Kerangka Operasional Penelitian Faktor yang
Mempengaruhi Noise Induced Hearing Loss dan Tinitus
pada Pekerja Bengkel Mesin Terpapar Bising di PT DPS ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman
1 Penjelasan Sebelum Persetujuan ... 77
2 Informed Consent ... 80
3 Kuesioner NIHL dan Tinitus ... 81
4 Kuesioner Derajat Keparahan Tinitus ... 84
5 Surat Keterangan Lolos Kaji Etik ... 87
6 Surat Balasan Ijin Penelitian PT Dok dan Perkapalan Surabaya ... 88
7 Layout PT Dok dan Perkapalan Surabaya ... 89
8 Denah Bengkel Mesin ... 90
9 Struktur Organisasi PT Dok dan Perkapalan Surabaya... 91
10 Hasil Pengukuran Kebisingan ... 92
11 Hasil Pemeriksaan Audiometri ... 94
12 Dokumentasi ... 95
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH Depkes = Departemen Kesehatan DPS = Dok dan Perkapalan Surabaya
GPAB = Gangguan Pendengaran Akibat Bising HSA = Health and Safety Authority
Kemenaker = Keputusan Menteri Tenaga Kerja Log = Logaritma
MLR = Multiple Logistic Regression NAB = Nilai Ambang Batas
NIDCD = National Institute on Deafness and Other Communication Disorder
NIHL = Noise Induced Hearing Loss Permenaker = Peraturan Menteri Tenaga Kerja PPE = Personal Protective Equipment PT = Perseroan terbatas
SLM = Sound Level Meter
SNI = Standar Nasional Indonesia TBC = Tuberculosis