• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAPAN HONG KONG/CHINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAPAN HONG KONG/CHINA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

JAPAN

Bursa saham Jepang, Nikkei, jatuh pada Selasa kemarin seiring survei manufaktur AS yang lemah dan kekhawatiran meningkatnya ketegangan Ukraina memperburuk sentimen pasar.

Ukraina menarik mundur pasukannya dari Crimea, yang pada dasarnya memberikan ruang bagi pasukan Rusia yang telah merebut markas Angkatan Laut di wilayah tersebut.

Presiden AS Barack Obama bersama aliansi negara indrustialis lainnya mengancam Rusia akan menghadapi sanksi ekonomi tambahan jika Presiden Vladimir Putin mengambil langkah lebih jauh untuk mengguncang kembali Ukraina terkait perebutan Crimea.

Tekanan juga datang dari kenaikan pajak penjualan yang sebelumnya 5 persen menjadi 8 persen, yang dijadwalkan pada 1 April mendatang, menambah kekhawatiran penurunan jumlah konsumsi yang tidak diharapkan akan menghambat perbaikan ekonomi Jepang.

"These geopolitical concerns do not directly have a big impact on trade in Japan, but investors are taking a defensive stance. They don't want to take large positions before the end of the fiscal year. They want to see how the next month's sales tax increase will affect the domestic economy as well." Kata chief portfolio manager dari perusahaan asset management asing di Jepang.

Bursa acuan Nikkei 225 berakhir turun sebesar 0.4 persen di level 14423.19 di sesi yang fluktuatif hari ini, dan tetap berada di bawah level MA 200 hari-nya di 19509,61.

Saham-saham pemimpin eksportir bergerak beragam, dengan Toyota Corp naik sementara Toshiba Corp dan Sony Corp jatuh.

Namun, saham-saham perusahan kecil memiliki kinerja yang lebih baik pada sesi perdagangan pagi. Yellow Hat, perusahaan yang menjual produk otomotif, melonjak setelah perusahaan tersebut menaikkan perkiraan pembagian dividennya sebesar 22 yen dari sebelumnya 18 yen per lembar. Mandom Corp naik setelah Nikkei melaporkan produsen kosmetik tersebut akan membukukan laba tertinggi sepanjang masanya untuk tahun berjalan, didorong naiknya penjualan kosmetik di Asia Tenggara dan melemahnya yen.

(Source Reuters, Research – @analispasar)

HONG KONG/CHINA

Bursa Hong Kong ditutup turun pada Selasa lalu, seiring investor mengamankan keuntungannya menjelang laporan pendapatan perbankan pekan ini. Perusahaan besar seperti Tencent menjadi pendorong jatuhnya indeks.

Indeks Hang Seng ditutup turun 0,5 persen pada level 21732,32. Sementara Indeks China Enterprises (HSCE) ditutup flat.

Saham Tencent jatuh 4,9 persen setelah menyentuh level tertinnginya selama seminggu lebih pada hari Senin lalu.

Melawan arus, Sinopharm Group, distributor farmasi terbesar Cina, mendapatkan 2,2 persen setelah Credit Suisse meningkatkan status perusahaan tersebut dari outperform menjadi neutral. Credit suisse mengatakan pertumbuhan pendapatan utama Sinopharm Group mungkin akan naik di tahun 2015-16.

Indeks utama Cina daratan berakhir flat pada Selasa kemarin, terimbas penurunan saham-saham perbankan yang meruntuhkan kenaikan dari sesi awal yang disebabkan sentimen positif dari zona perdagangan bebas Shanghai.

Bursa acuan Shanghai (SSEC) ditutup naik 0,1 persen pada level 2067,3, sedangkan indeks CSI 300 turun 0,1 persen ke level 2174,4.

Pada pagi harinya, media Cina daratan melaporkan pemerintah akan melonggarkan batasan kepada investasi asing di zona perdagangan bebas Shanghai. Hal ini menyebabkan Shanghai International Port Group, Lujizaui Finance & Trade Zone Development Co dan Shanghai Waigaoqiao Free Trade Zone Development Co membukukan kenaikan yang besar.

Di lain sisi, saham-saham perbankan turun pada sesi akhir, dengan China CItic Bank dan Industrial Bank menjadi biggest losers, karena masing-masing anjlok 2,5 persen dan 2 persen.

Agricultural Bank of China turun 0,3 persen terkait pengumuman pendapatannya nanti.

Castor Pang, kepala riset di Core Pacific Yamaichi, berpendapat bahwa bursa saham Cina masih dalam fase konsolidasi, dengan aturan baru mengenai saham preferen sebagai sinyal positif.

It implies that the Chinese government is willing to do something to maintain the markets to be healthy, that's helped local investors to maintain positive sentiments on Chinese stocks listed in Hong Kong," kata Pang (Source Reuters, Research – @analispasar)

(2)

SOUTH KOREA

• Saham-saham di Korea Selatan berakhir turun pada hari Selasa kemarin, setelah survei manufaktur yang mengecewakan dari Amerika Serikat menambah kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi global sehingga mengurangi selera investor terhadap aset-aset berisiko.

• Hasil survei juga mengindikasikan perlambatan ekonomi Jerman akan menambah beban perekonomian global, dan melemahkan pasar negara berkembang.

• "The weak PMI readings overnight (on China) is affecting the market's momentum to some degree, and there appears to be some profit-taking as well. There are still risks weighing on market sentiment, but at the same time the economy is gradually improving so it's not clear whether we're

headed for any kind of a correction at this point " kata Hana Daetoo, analyst di Chang Hee-jong.

• Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 0,2 persen pada level 1941,25

• Investor asing menjadi net seller dengan melepas 87 milyar won ($80,72 juta) saham Korea, ikut berkonbtribusi dalam penurunan bursa.

• Saham-saham berkapitalisasi besar seperti Samsung Electronics Co, dan SK Hynix keduanya turun, akibat tekanan aksi profit-taking seiring melemahnya sentimen pasar.

• Sementara saham LG Chem Ltd. dan Hyundai Co naik, namun lebih terpengaruh spekulasi terhadap Cina, yang merupakan pasar utama ekspor baja dan kimia bagi Korea Selatan akan memberikan stimulus untuk mendorong ekonominya. (Source Reuters, Research – @analispasar)

U.S. & GLOBAL MARKETS

• Pasar ekuitas global berhasil menguat di hari Selasa menyusul rilis optimis data kepercayaan konsumen AS, sedangkan aset Rusia naik setelah negara-negara industri utama memperingatkan sanksi tambahan tanpa melakukan tindakan tertentu. Kepercayaan konsumen AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Maret, naik ke level tertinggi sejak Januari 2008. Laporan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian laporan positif pada ekonomi AS dan mendukung pandangan bahwa perlambatan ekonomi yang terjadi di awal tahun terkait dengan cuaca buruk dan bukan merupakan kelemahan ekonomi.

Rebound yang terjadi ini menunjukkan investor tidak memandang terlalu bearish pada ekuitas, meskipun keprihatinan masih menyelimuti seputar

tekanan geopolitik di Ukraina dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Cina. CBOE Volatility Index, barometer untuk melihat kekhawatiran investor, turun 7,09% dan masih berada pada level ternedah historisnya. Sedangkan indeks ekuitas global MSCI naik 0,6%.

• Saham bioteknologi bergerak fluktuatif dan berhasil ditutup menguat, demikian juga dengan sejumlah saham internet, setelah mengalami tekanan di hari Senin.

"Momentum stocks took all the punches Monday, with biotech especially and social media stocks taking a thumping. In short, last year’s winners are

falling hardest as investors run scared. However, as we look at the pattern of investor interest expressed through options trading, there are few signs

that derivative traders are prepared to throw in the towel," kata Andrew Wilkinson, kepala analis pasar pada Interactive Brokers LLC di Greenwich,

Connecticut.

• Investor merasa gembira setelah pertemuan para pemimpin Barat berakhir dengan damai dan muncul berita bahwa menteri luar negeri Moskow dan Kiev telah mengadakan pertemuan spontan pertamanya. Presiden AS Barack Obama dan sekutu-sekutunya setuju untuk menunda sanksi ekonomi lebih besar terhadap Rusia kecuali Moskow melampaui perampasan atas Crimea. Sanksi telah diterapkan, tetapi investor mengatakan pembekuan aset memiliki pengaruh yang kecil.

• Saham di Moskow naik, dengan Micex Index naik 2% sementara rubel menguat 1,5% terhadap dolar.

• Harga obligasi jangka panjang AS terkoreksi sedangkan untuk jangka pendek berhasil niak, menyela tren empat hari di mana obligasi jangka pendek melemah lebih cepat daripada obligasi jangka panjang. Obligasi tenor dua tahun dan lima tahun telah menunjukkan kinerja terburuk sejak pernyataan ketua Fed Janet Yellen bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga dalam waktu enam bulan setelah program pembelian obligasi berakhir, menunjukkan kenaikan potensial pada musim semi 2015.

• Euro melemah setelah kepala Bundesbank dan juga anggota ECB Jens Weidmann mengatakan ECB akan membeli aset untuk menangkal inflasi yang sangat rendah.

• Bursa saham Eropa menguat seiring antisipasi langkah stimulus ECB. FTSEurofirst 300 index ditutup naik 1,3%. Turut menambah suasana optimis adalah adanya pembicaraan bahwa Cina akan meluncurkan stimulus baru untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi.

• Dolar menguat terhadap sejumlah rivalnya. Harga emas berjangka COMEX untuk pengiriman April juga berakhir menguat 20 sen di $1311,40 per ons. Resiko geopolitik Rusia dan potensi terganggunya pasokan minyak dari Nigeria dan Libya telah mendorong naiknya harga minyak Brent, sementara minyak mentah AS tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat.

• The Fed diprediksi akan mulai menaikkan suku bunga di tahun depan, menaikkannya secara bertahap hingga mencapai 3% di akhir 2016, demikian pendapat dari dewan kebijakan The Fed yang terkenal dengan pandangan hawkish-nya. Presiden Fed Philadelphia Charles Plosser juga memprediksi program pembelian obligasi The Fed akan berakhir pada bulan November, dan suku bunga akan mencapai 2% pada akhir tahun depan. Plosser mengatakan bahwa karena ia memperkirakan pengangguran dan inflasi menjadi hampir kembali normal pada akhir 2016, maka suku bunga juga harus baik dalam perjalanan mereka kembali normal juga.

• Indeks saham Canada, naik Selasa lalu diperkirakan bahwa pemerintah China akan memberikan stimulus dan krisis Ukraina yang tidak memburuk. Stimulus yang dikeluarkan China diharapkan dapat mendorong harga tembaga sehingga men-support perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan. “People are more fearful about the downside about global growth than the upside," kata Nakamoto Director of Research dari MacDougall, MacDougall & MacTier.

(3)

ASIA AND GLOBAL MARKET SPOT PRICE 2014

HIGH / LOW .N225 .KS200 .HSI .DJI /.SPX /.SSEC

YEAR HIGH 16164.01 (06/Jan/2014) 264.51 (02/Jan/2014) 23469.33 (02/Jan/2014) 16573.07 (02/Jan/2014) 1883.97 (21/Mar/2014) 2177.97770 (20/Feb/2014) YEAR LOW 13995.86 (05/Feb/2014) 245.10 (04/Feb/2014) 21182.16 (20/Mar/2014) 15340.69 (05/Feb/2014) 1737.92 (05/Feb/2014) 1984.82430 (20/Jan/2014)

PREV. YEAR HIGH 16320.22 271.25 24014.81 16588.25 1849.44 2444.80400

PREV. YEAR LOW 10398.61 230.18 19426.36 13104.30 1426.19 1849.65330

RECORD HIGH 38915.87 (29/Dec/89) 295.51 (03/May/11) 31958.41 (30/Oct/07) 16573.07 (02/Jan/2014) 1883.97 (21/Mar/2014) 6124.04400 (16/Oct./07) RECORD LOW 85.25 (06/Jul/50) 31.96 (16/Jun/98) 58.61 (31/Aug/67) 388.20 (17/Jan/55) 132.93 (23/Nov./82) 325.92200 (29/Jul/94)

Closing Prices – 25 Maret 2014

CLOSE CHANGE CLOSE CHANGE

.DJI 16367.88 91.19 / 0.56% .N225 14423.19 -0.36/1.76%

/.SPX 1865.62 8.18 / 0.44% .KS200 251.56 0.75/0.30%

/.IXIC 4234.268 7.883 / 1.19% .HSI 21732.32 -114.13/0.52%

JPY= 102.26 0.03 / 0.03% /.SSEC 2067.31080 1.03180/0.05%

KRW= 1079.00 1.30 / 0.12% /CLc1 (Oil) 99.19 0.41 / 0.41%

DATE WIB CTY INDICATORS PER ACTUAL FORECAST PREV. REV.

MON/24-MAR 08.45 CN HSBC Manufacturing PMI Mar 48.1 48.7 IND 48.5

19.30 US Chicago Fed Index Feb 0.14 N/A IND -0.39 -0.45

20.45 US Markit Manufacturing Flash Mar 55.5 56.5 IND 57.1

TUE/25-MAR 15.30 HK Imports Feb 6.8 N/A % -2.7

15.30 HK Imports Feb -1.3 N/A % -0.4

20.00 US FHFA Home Price M/M Jan 0.5 N/A % 0.8 0.7

20.00 US FHFA Home Price Y/Y Jan 7.4 N/A % 7.7

20.00 US Housing Price Index Jan 209.1 N/A IND 208.3 208.1

20.00 US S&P Case-Shiller Home Price 20 M/M SA Jan 0.8 0.7 % 0.8 0.7

20.00 US S&P Case-Shiller Home Price 20 M/M NSA Jan -0.1 -0.1 % -0.1

20.00 US S&P Case-Shiller Home Price 20 Y/Y Jan 13.2 13.3 % 13.4

21.00 US Consumer Confidence Mar 82.3 78.6 IND 78.1 78.3

21.00 US New Home Sales M/M Feb 0.440 0.445 M 0.468 0.455

21.00 US New Home Sales Change M/M Feb -3.3 N/A % 9.6 3.2

21.00 US Richmond Fed Manufacturing Mar -7 N/A IND -6

21.00 US Richmond Services Mar 5 N/A IND 0

21.00 US Richmond Fed Manufacturing Shipment Mar -9 N/A IND -6

Wed/26-MAR 19.30 US Durable Goods Orders Feb 0.5 % -1.0

19.30 US Durable Ex-Transportation Feb 0.2 % 1.1

19.30 US Durable Ex-Defense Feb N/A % -1.7

19.30 US Durable ND Ex-Autos Feb N/A % 1.5

20.43 US Markit Comp. PMI Mar N/A IND N/A

20.45 US Markit Services PMI Mar N/A IND 53.3

03.00 US Fed Releases Comprehensive Capital Analysis and Review Result

Thu/27-MAR 06.50 JP Foreign Bond Investment w/e N/A B 143.1

06.50 JP Foreign Investment w/e N/A B 1092.4

19.30 US Private Confidence Q4 N/A IND 2.6

19.30 US Core PCE Price Q4 1.3 % 1.3

19.30 US PCE Price Investment Q4 N/A % 1.0

19.30 US Jobless Initial Claims w/e 325 K 320

19.30 US Jobless 4 Week Average w/e N/A K 327.00

19.30 US Continuing Jobless Claims w/e N/A M 2.889

22.00 US Pending Home Sales M/M Feb N/A IND 95.0

22.00 US Pending Home Sales Y/Y Feb 0.1 % 0.1

Fri/28-MAR 06.30 JP All Household Sales Y/Y Feb 0.1 % 1.1

06.30 JP All Household Sales M/M Feb 0.8 % 1.6

06.30 JP CPI Core Nationwide Feb 1.3 % 1.3

06.30 JP CPI Overall Nationwide Feb 1.5 % 1.4

06.30 JP CPI Core Tokyo Mar 0.9 % 0.9

06.30 JP CPI Overall Tokyo Mar 1.2 % 1.1

06.30 JP Jobs Applicants Feb 1.05 IND 1.04

06.30 JP Unemployment Rate Feb 3.7 % 3.7

06.30 JP Retail Sales Feb 3.2 % 4.4

19.30 US Real Personal Spending Feb N/A % 0.3

19.30 US Personal Income Feb 0.3 % 0.3

19.30 US Personal Consumption Feb 0.3 % 0.4

19.30 US Core PCE Price Index Y/Y Feb N/A % 1.1

19.30 US PCE Price Index M/M Feb N/A % 0.1

19.30 US Core PCE Price Index M/M Feb 0.1 % 0.1

19.30 US PCE Price Index Y/Y Feb N/A % 1.2

20.55 US Univ. of Michigan Consumer Sentiment Mar N/A IND 33.3

20.55 US Univ. of Michigan Current Condition Mar N/A IND 79.9

(4)

SSIamM4 (Nikkei June Futures)

Exp. Date: 16 Jun. 2014

INTRADAY CHART DAILY CHART

Reuters Graphic Reuters Graphic

DAILY CHART INDICATORS

RSI-14 : 38.33 Mom-14 : EMA 20 : 14578 WMA 55 : 14722 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME

25 Mar SSIpmM4 14285 14410 14260 150 14350 --- 85 0.60 23344 25 Mar SSIamM4 14280 14440 14215 225 14265 14265 140 0.98 50357 24 Mar SSIpmM4 14410 14450 14255 195 14300 --- 105 0.73 23777 24 Mar SSIamM4 14230 14425 14185 240 14405 14405 110 0.77 55131 21 Mar SSIpmM4 14305 14390 14235 155 14300 --- 5 0.03 11047 21 Mar SSIamM4 14255 14345 14250 95 14295 14295 120 0.85 5116 20 Mar SSIpmM4 14165 14310 14150 160 14300 --- 125 0.88 26582 20 Mar SSIamM4 14470 14480 14105 375 14175 14175 240 1.66 78855 19 Mar SSIpmM4 14410 14490 14375 115 14440 --- 25 0.17 14220 19 Mar SSIamM4 14385 14585 14210 375 14415 14415 85 0.59 74079 18 Mar SSIpmM4 14295 14440 14190 250 14365 --- 35 0.24 30847 18 Mar SSIamM4 14460 14460 14310 150 14330 14330 60 0.41 41863

WEEKLY MARCH FEBRUARY 2014

HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW

14450 14185 15430 14045 15090 13915 16400 13915

(24/Mar) (24/Mar) (07/Mar) (14/Mar) (25/Feb) (04/Feb) (02/Jan) (04/Feb)

ANALYSIS & RECOMMENDATION

Setelah berhasil bertahan di atas area 14200, rebound berkembang untuk kembali mendekati area 14400.

Formasi consecutive higher lows pada 1-D chart mendukung sinyal bullish, meskipun waspadai kondisi daily trend yang masih bearish.

Sinyal downtrend pada 4-H chart juga nampaknya mereda, dan berpeluang berubah menjadi bullish jika indeks mampu menembus area gap down di sekitar 14400 – 14700.

(Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

15770 High 24/Jan/2014

15430 Reaction high on 4-H chart

14935 Reaction high on 4-H chart

14585 Reaction high on 4-H chart

SUPPORT

14105 Reaction low on 4-H chart

14045 Reaction low on 4-H chart

13980 Reaction low on 4-H chart

13915 Bottom level on 4-H chart

RECOMMENDATION BUY 14275 SELL ---- STOP LOSS 14175 TARGET 14450 14625

(5)

KSM4 (Kospi June Futures)

Exp. Date: 12 Jun. 2014

INTRADAY CHART DAILY CHART

Reuters Graphic Reuters Graphic

DAILY CHART INDICATORS

RSI-14 : 50.92 Mom-14 : EMA 20 : 253.07 WMA 55 : 253.38 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %

CHANGE VOLUME 25 Mar 252.80 253.80 252.15 1.67 252.95 252.95 0.25 0.10 113644 24 Mar 252.30 254.15 252.00 2.15 253.20 253.20 1.25 0.49 141164 21 Mar 250.70 251.95 250.40 1.55 251.95 251.95 2.05 0.82 86374 20 Mar 251.75 252.00 249.45 2.55 249.65 249.65 3.25 1.29 149450 19 Mar 253.95 254.35 252.35 2.00 252.90 252.90 0.10 0.04 111801 18 Mar 253.00 253.90 251.40 2.50 252.80 252.80 1.50 0.59 137968

WEEKLY MARCH FEBRUARY 2014

HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW

254.15 252.00 258.85 249.05 259.00 245.25 266.65 245.25

(24/Mar) (24/Mar) (07/Mar) (14/Mar) (28/Feb) (04/Feb) (02/Jan) (04/Feb)

ANALYSIS & RECOMMENDATION

Rally terhambat setelah gagal breakout previous high. Namun

formasi consecutive higher lows pada 1-D chart masih memberikan indikasi bullish trend.

Area high pivot line pada 4-H chart di sekitar 254.95 akan diuji.

Breakout area tersebut akan mendukung berlanjutnya rally.

Namun waspadai rally gagal berkembang jika koreksi breakout area 252.00.

Waspadai indeks dibuka menguat disekitar 253.50. (Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

266.65 Reaction high on 1-D chart

259.00 High 28/Feb/2014

256.00 High 10/Mar/2014

254.95 Reaction high on 4-H chart

SUPPORT

249.05 Low 14/Mar/2014

247.30 Low 6/Feb/2014

245.25 Bottom level on 1-D chart

242.25 Reaction low on 1-D chart

RECOMMENDATION BUY 253.10 SELL --- STOP LOSS 252.10 TARGET 254.85 256.65

(6)

HSIH4 (Hang Seng March Futures)

Exp. Date: 28 Mar 2014

INTRADAY CHART DAILY CHART

Reuters Graphic Reuters Graphic

DAILY CHART INDICATORS

RSI-14 : 48.51 Mom-14 : EMA 20 : 21884 WMA 55 : 22101 Daily Trend :

DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE %

CHANGE VOLUME 25 Mar 21735 21843 21706 137 21716 21739 128 0.59 80026 24 Mar 21663 21868 21550 318 21844 21811 408 1.88 77782 21 Mar 21213 21450 21144 306 21436 21434 286 1.35 67844 20 Mar 21350 21450 21102 348 21150 21150 383 1.78 75165 19 Mar 21556 21660 21450 210 21533 21533 22 0.10 50881

WEEKLY MARCH FEBRUARY 2014

HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW

21868 21550 22813 21419 22937 21143 23512 21143

(24/Mar) (24/Mar) (05/Mar) (18/Mar) (28/Feb) (05/Feb) (02/Jan) (05/Feb)

ANALYSIS & RECOMMENDATION

Rally berlanjut meskipun masih cukup terbatas dan terus menguji

area 21994 yang merupakan 50% retracement of wave 22937 – 21051. Breakout area tersebut akan mendukung indikasi berlanjutnya rally.

Namun demikian, waspadai area horizontal resistance di sekitar 22050. Jika area tersebut gagal dipecahkan secara signifikan, maka rally cenderung akan terhambat.

Waspadai indeks dibuka menguat disekitar 21800. (Research – @ErwinRiset)

RESISTANCE

22369 High pivot line

22258 Reaction high on 30-minutes chart

22050 Horozontal resistance on 30-minutes chart

22026 Reaction high on 30-minutes chart

SUPPORT

21692 Reaction low on 30-minutes chart

21550 Reaction low on 30-minutes chart

21405 Reaction low on 30-minutes chart

21144 Reaction low on 30-minutes chart

RECOMMENDATION BUY 21750 SELL ---- STOP LOSS 21650 TARGET 21900 22050

Referensi

Dokumen terkait

Solusi yang diajukan dalam menjawab permasalahan kelistrikan di desa Balesari dilakukan dengan mengajak dan mendampingi masyarakat untuk memasang listrik penerangan

Untuk itu, dalam menentukan lokasi penerapan pengembangan yang diusulkan harus dipilih salah satu tempat dilingkungan Segara Anakan yang dianggap cukup potesial, dengan kemudahan

Tujuan penelitian ini, 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk dan penyebab perilaku salah suai yang terjadi di Madrasah Aliyah Laboratorium UIN SU Medan, 2) Untuk

Namun masalah yang terjadi adalah pada saat pembelajaran mempelajari materi-materi perhitungan yang rumit seperti riset operasional khususnya metode penugasan dan

• Bursa China ditutup turun di hari Selasa, turun dari level tertinggi 7 tahun, karena penurunan pada indeks ChiNext menekan sentimen investor walaupun sektor perbankan yang kuat..

• Bursa Jepang naik ke level tertinggi dalam 3 pekan hari Kamis, mencatatkan penguatan selama 9 hari berturut-turut, karena lemahnya yen mendorong saham eksportir setelah

• Harga saham AS dan Eropa melonjak pada hari Senin, didukung oleh indeks ekuitas AS yang mengarah ke level tertinggi dalam 14 tahun, karena investor bernapas

• Bursa AS berhasil menguat pada perdagangan hari Rabu kemarin setelah investor terlihat mengabaikan data ekonomi yang dirilis mengecewakan, menyusul menguatnya