• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN BAYI No Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAYANAN BAYI No Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PELAYANAN BAYI SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

2 Tujuan Meningkatkan akses bayi terhadap kesehatan dasar, untuk mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi. 3 Kebijakan

4 Referensi

5 Prosedur/

Langkah-langkah Penatalaksanaan Pelayanan Pada Bayi

 Panggil ibu bayi sesuai urutannya  Petugas mencocokan identitas bayi  Lakukan pengkajian :

 Lakukan anamnesa sesuai dengan instrumen pada kartu bayi

 Lakukan pelayanan kesehatan pada bayi :

- Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1,2,3,4 DPT/HB 1,2,3/ Campak) sebelum bayi berusia satu tahun.

- Stimulasi Deteksi Intertervensi Dini Tumbuh Kembang Bayi (SDIDTK)

- Konseling ASI Ekslusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda-tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan buku KIA

- Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan  Isi kartu bayi, buku KMS dan kohor bayi sesuai

dengan hasil pengkajian

 Bila ditemukan masalah kesehatan pada bayi maka kita anjurkan kepada ibu/ keluarga untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke ruang MTBS

 Ingatkan kembali kepada ibu bayi/ keluarga untuk melakukan kunjungan ulang dan mengikuti kelas ibu bayi dan balita di wilayah tempat tinggal ibu

6 Unit terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu, Poskesdes, Polindes PELAYANAN SDIDTK SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

(2)

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Kegiatan stimulasi, deteksi dan interfensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh (Fisik, Psikososial) dan terkoordinasi dalam bentuk kemitraan antara keluarga, masyarakat, petugas kesehatan, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat dan sebagainya untuk meningkatkan status kesehatan gizi anak, mental, emosional, sosial, dan kemandirian anak berkembang secara optimal.

2 Tujuan Agar semua balita umur 0 -5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan interfensi dini

3 Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Rimbo Bujang II No. Terntang KIA tahun 2016

4 Referensi

5 Prosedur/

Langkah-langkah 1. Persiapan Alat Timbangan Berat Badan  Centimeter (Mikro Toice)

 Alat Pengukur Lingkar Kepala (Pita Centimeter)  APE (Alat Peraga Edukatif)

 Pensil

 Kertas warna (Kertas Origami)  Bola Kasti 1 (Satu) buah

 Balok Kubus 6 (enam) buah dengan warna : Putih, Merah, Kuning, Hijau, Biru,

 Balok Persegi Panjang Ukuran Kecil 4 (empat) buah dengan warna : Merah, Kuning, Hijau, Biru  Benang Wool warna merah 1 (satu) buah

 Cangkir/ Dot Bayi  Sendok dan Garpu

UPTD PUSKESMAS PERAWATAN

RIMBO BUJANG II

PELAYANAN SDIDTK DR. RIANA

ELIZABETH S. SOP No Dokumen : NON No Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

(3)

Prosedur/

Langkah-langkah  Kertas Gambar 4 (Empat) buah dengan gambar

burung, kucing, anjing, gambar pria  Boneka Barbie

 Kartu E

 Kismis/ Kulit Jeruk/ Potongan Roti 2. Persiapan Instrument

Satu Buah Buku Panduan Pengkajian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak

3. Persiapan Ruang

 Ruangan dengan ukuran minimal 3 X 3 Meter  Terang, tidak panas, kondusif

4. Persiapan Petugas

 Menguasai/ mengerti tentang prosedur yang akan dilakukan

5. Persiapan Klien

 Menjalin kerja sama antara petugas dengan bayi dan anak dengan baik sehingga terbina hubungan saling percaya

 Tidak ada tekanan untuk bayi dan anak yang akan dilakukan skrining

6. Pelaksanaan

 Siapkan alat tulis dan format pengkajian klien  Tentukan usia klien

 Lakukan pengkajian sesuai usia klien berdasarkan format yang tersedia (BB/TB, LK, KPSP, TDL, TDD, KMME, CHAT, GPPH)

 Lakukan analisa hasil pengkajian

 Lakukan Intervensi sesuai dengan hasil pengkajian  Berikan konseling kepada keluarga tentang hasil

pengkajian pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RIMBO BUJANG II

PELAYANAN SDIDTK DR. RIANA

ELIZABETH S. SOP No Dokumen : NON No Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Prosedur/ Langkah-langkah

 Lakukan Rujukan jika tidak dapat diintervensi

 Anjurkan kepada keluarga agar melakukan Skrining SDIDTK ulang untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak, sesuai dengan umur yang telah ditentukan :

(4)

18 bulan, 21 bulan, 24 bulan, 30 bulan, 36 bulan, 42 bulan, 48 bulan, 54 bulan, 60 bulan, 66 bulan dan 72 bulan.

 Lakukan pendokumentasian kedalam buku Kohor Bayi dan Kohor Balita sesuai dengan hasil pengkajian  Hasil pengkajian harus ditulis nama lengkap dan tanda

tangan pemeriksa

6. Unit terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu, Polindes/ Poskesdes MENGUKUR PANJANG BADAN BAYI SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian

2 Tujuan

3 Kebijakan

(5)

5 Prosedur/ Langkah-langkah Persiapan: 1. PersiapanAlat :  Meteran  Penggaris papan

 Buku catatan dan puplen  Steik laken

2. PersiapanBayi :

 Bayi diukur dalam keadaan telanjang. 3. Persiapanpenolong :

 Cuci tangan sebelum dan sesudah  Masker

Pelaksanaan :

1. 1. Bidan cuci tangan

2. 2. Bidan memakai sarung tangan.

3. 3. Bayi disiapkan, tangan kiri memegang ujung meteran dari puncak kepala sampaike kaki

4. 4. Panjang badan dicacat dalam catatan medik bayi

5. 5. Bayi dirapikan kembali 6.

Perhatian

1. Keadaan umum bayi

2. Bayi tidak sampai kedinginan

6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENGUKUR LINGKAR KEPALA BAYI SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Aktifitas pengukuran lingkar kepala bayi baru lahir

2 Tujuan Menilai pertumbuhan dan ukuran otak bayi serta mendeteksi sejak dini gangguan perkembangan otak

(6)

4 Referensi 5 Prosedur/ Langkah-langkah Persiapan: A. Persiapan Alat :  Pita Ukur  Sarung Tangan

 Buku catatan dan puplen B. Persiapan

 Orang tua/ keluarga bayi diberitau dan diminta persetujuan tindakan.

 Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan C. Pelaksanaan :

1. Bidan cuci tangan.

2. Bidan memakai sarung tangan. 3. Membaringkan bayi diatas meja bayi

4.Mengukur dengan pita pengukur mulai dari frontalis (melingkar)

5. Membaca angka pada pita ukur

6.Mengukur dengan pita pengukur mulai mento (dagu) kearah occipitalis kemudian kembali kearah mento (dagu) 7.Membaca pada pita pengukurMengukur dengan pita

pengukur mulai dari bragmatica ( ubun-ubun besar) kearah sub Occipitalis kembali arah bregmatica.

8. Membaca angka pada pita pengukur. 9. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan 10. Menuliskan hasil dalam buku catatan. 11.Membereskan alat-alat.

12 Mencuci tangan. 7.

6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENIMBANG BERAT BADAN BAYI SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Aktifitas mengukur berat badan bayi baru lahir dengan alat timbangan badab bayi

2 Tujuan 1. mengetahui berat badan dan perkembangan nya. 2. membantu menentukan program pengobatan (dosis) 3. menentukan status nutrisi

(7)

4. menentukan status cairan pasien 3 Kebijakan 4 Referensi 5 Prosedur/ Langkah-langkah Persiapan: A. PersiapanAlat :

 Timbangan Badan Untuk Bayi  Alas Timbangan

 Sarung tangan

 Alat Tulis untuk mencatat hasil. B. Persiapan :

 Orang Tua/keluarga bayi diberitahu dan diminta persetujuan tindakan.

 Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan. C. Prosedur

 Timbangan disiapkan bentangkan alas di atas timbangan.

 Mengontrol jarum timbangan berada diatas nol.  Mencuci tangan.

 Memasang sarung tangan

 Meletakkan bayi diatas timbangan.

 Membaca skala jarum timbangan menunjukkan hasil timbangan

 Mengangkat bayi dari atas timbangan dan memasang pakaian.

 Membereskan alat-alat

 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan  Menulis hasil berat badan dalam buku catatan. 8.

6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENGUKUR PANJANG BADAN BAYI BARU LAHIR

SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Aktifitas mengukur panjang badan bayi baru lahir dengan alat ukur panjang badan bayi

2 Tujuan Menilai pertumbuhan bayi melalui perbandingan panjang badan dengan berat badan bayi.

3 Kebijakan

(8)

5 Prosedur/ Langkah-langkah

Persiapan:

A. PersiapanAlat :  Meteran

 Buku catatan dan puplen B. Persiapan Bayi :

 Orang tua/ keluarga bayi diberitau dan diminta persetujuan tindakan.

 Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan. C. Prosedur

 Mencuci tangan  Pasang Sarung Tangan

 Membaringkan bayi dengan posisi miring

 Pengukur diletakkan merapat pada kepala dan badan  Mengukur mulai dari puncak kepala sampai tumit.  Membaca angka pada mistar pengukur

 Mengangkat bayi dari mistar pengukur  Membereskan alat

9. Melepas sarung tangan dan cuci tangan

6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT BAYI

SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Tindakan membersihkan dan merawat tali pusat

2 Tujuan 1. membersihkan tali pusat.

2. Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan.

3 Kebijakan

4 Referensi

5 Prosedur/ Langkah- Persiapan:

(9)

langkah  Sarung Tangan Steril

 Kassa Kering dalam tempatnya  Bengkok

B. Persiapan

 Orangtua/keluarga bayi diberitau dan diminta persetujuannya.

 Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan. C. Pelaksanaan

 Lakukan Informed concent  Cuci Tangan

 Gunakan Sarung tangan.

 Bersihkan tali pusat dengan kasa DTT, mulai dari ujung sampai pangkal tali pusat kalau basah. Jika tali pusat kering membersihkan

Dari arah pangkal ke ujung.

 Memakaikan kembali pakaian bayi.

 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan.  Mengevaluasi respon keluarga

10. Mendokumentasikan dalam catatan perawatan.

6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MEMBERIKAN SALEP MATA PADA BAYI

SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Pemberian antibiotik salep mata segera setelah bayi lahir

2 Tujuan Mencegah infeksi pada mata bayi

3 Kebijakan 4 Referensi 5 Prosedur/ Langkah-langkah Persiapan: A. Persiapan Alat :

(10)

 Salep mata yang mengandung tetrasiklin 1 % B. Pelaksanaan

 Orang tua/keluarga bayi diberitau dan diminta persetujuannya.

 Petugas menjelaskan prosedur kerja dan tindakan dijelaskan.

 Melakukan informed concent  Mencuci tangan

 Memakai sarung tangan

 Memberikan salep mata dalam satu garis lurus mulai dari bagian mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju kebagian luar mata atau tetes mata.  Ujung tabung salep mata atau pipet tetes tidak boleh

menyentuh mata bayi

 Jangan menghapus salep atau tetes mata dari mata bayi

 Menganjurkan keluarga atau tidak menghapus obat obat tersebut

 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan  Mencatat di buku bayi dan buku KIA 11.

6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

PELAYANAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA

(MTBM) SOP No Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S NIP.19730606 200501 2 007 1 Pengertian 2 Tujuan 3 Kebijakan 4 Referensi 5 Prosedur/ Langkah-langkah

1. Persiapan Alat dan bahan

(11)

 Buku Bagan MTBS/MTBM  Bagan dinding MTBS/MTBM  Sound Timer/Jam tangan  Manset Anak

 Timbangan bayi

 Tempat tidur untuk Anak

 Alat dan Bahan obat peraga (gelas berisi air. Sendok, oralit, parasetamol, tablet zink, VIT A 200.000 IU

 Kartu Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit  Kartu nasehat Ibu (KNI)

2. Pelaksanaan

 Siapkan Formulir bayi umur kurang 2 bulan

 Petugas mempersilahkan Ibu/ keluarga bayi duduk dekat meja tempat

pemeriksaan

 Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir  Isi tanggal kunjungan pada formulir

 Tanyakan nama bayi,jenis kelamin dan Umur dan catat pada formulir

 Lakukan Penimbangan berat badan bayi serta pengukuran panjang badan

dan catat pada formulir

 Ukur suhu Aksiler bayi dan catat pada formulir  Tanyakan sakit bayi dan catat pada formulir

UPTD PUSKESMAS PERAWATAN

RIMBO BUJANG II

PELAYANAN SDIDTK DR. RIANA

ELIZABETH S. SOP No Dokumen : NON No Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Prosedur/ Langkah-langkah

 Lakukan penilaian berdasarkan algoritma MTBM dan catat pada formulir,mulai dengan penilaian/ pemeriksaan :

Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bahteri dan tentukan klasifikasi berdasarkan buku bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning dan merah muda

 Bila ditemukan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri berat (klasifikasi pada lajur merah muda)

(12)

beri tindakan/penanganan segera dan rujuk

 Bila tidak ditemukan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri berat (klasifikasi pada lajur merah muda) lanjutkan penilaian berikutnya

 Apakah bayi Diare dan tentukan klasifikasi berdasarkan buku bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning dan merah muda

 Ikterus dan tentukan klasifikasi berdasarkan buku bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning dan merah muda

 Kemungkinan berat badan rendah dan/atau masalah pemberian ASI dan tentukan klasifikasi berdasarkan buku bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning

 Lakukan penilaian tentang cara menyusui  Periksa status Vitamin K1

 Periksa status Imunisasi  Periksa masalah/keluhan lain  Periksa masalah/keluhan Ibu

 Lakukan tindakan/pengobatan sesuai dengan klasifikasi berdasarkan buku bagan dan tulis pada formulir

 Lakukan konseling pada ibu/keluarga bila anak tidak segera dirujuk

 Nasihati kapan kembali segera

 Catat pada formulir kapan kunjungan ulang dan beritahu kepada Ibu/ Keluarga

6. Unit terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu, Polindes/ Poskesdes

Referensi

Dokumen terkait

Petugas kamar jenazah mengambil jenazah dari ruangan yang telah dilengkapi dengan surat keterangan kematian dari dokter yang berasal dari ruang rawat inap atau

UMSurabaya harus menetapkan hasil PkM yang diarahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sains, dan seni yang terintegrasi dengan local genius, dan untuk peningkatan

Standar pengelolaan pembelajaran AIK adalah kriteria minimal tentang segala sesuatu yang digunakan untuk melakukan pengelolaan pembelajaran. Tujuan dan sasaran dari

Pasal 49 Bab III Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 menyatakan bahwa Sarana dan prasarana PkM merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk:

DX DIAGNOSA DITEGAKKAN TGL TUJUAN KRITERIA HASIL PERENCANAAN RENCANA TINDAKAN TERATASI TGL. Pola napas tidak efektif b.d depresi pusat pernapasan, deformitas tulang dada d.d

Kerjasama dalam negeri adalah hubungan dan/atau kesepakatan yang dijalin oleh UNISM dengan orang perorangan, instansi, lembaga, atau bentuk lainnya di wilayah

Bagian ini merupakan daftar muatan sebuah buku yang dapat ditelusuri hingga ke bagian halaman, mencakup daftar bagian bab atau turunannya dari isi buku, dan apabila ada

Untuk CA DTA, layanan DTA harus menyetujui aplikasi untuk Sertifikat Digital DTA ketika Pelanggan memvalidasi elemen identitas yang ditentukan secara lokal yang disediakan oleh