• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT - Bina Darma e-Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN METODE AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT - Bina Darma e-Journal"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Se m ina r Na sio na lTe kno lo g iInfo rm a sida n Multim e dia 2014 STMIK AMIKO M Yo g ya ka rta , 8Fe b rua ri 2014

ISSN : 2 3 0 2 - 3 8 0 5

PENERAPAN METODE AHPPADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT

Suyanto1), Widya Cholil2), Ifan Chandra3)

1), 3)

Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang

3)

Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 12 Palembang

Email : [email protected]), [email protected]), [email protected])

Abstrak

Banyaklembagakeuanganmemberikanbantuanpembiayaa ndalambentukpembayaransecarakredit/

cicilandanmempunyaibeberapasistem,

prosedurdanpersyaratan yang harusdipenuhiolehcalonnasabah.Sehinggasebagaiupaya

untukmeningkatkanprofitabilitas bank, makaperludilakukanpengelolaanpembiayaanuntukmenja

ga agar kualitaspembiayaantetapterjagadaripembiayaan yang bermasalahsertadariresikokerugian. Demi efisiensidanefektifitaskerjamakapengambilankeputusan yang

tepatsangatdiperlukan.Dalampenentuankelayakanpembe riankreditkepadacalonnasabahterdapatbeberapakriteria yang

menjadipenilaian.Penilaianiniberdasarkananalisiskualit atifyaknianalisis 5C (character, capital, capacity, condition of economy, collateral). Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmerancang,

mengaplikasikansertamengembangkansistempendukungk

eputusan (SPK) yang mampumemberikankeputusankelayakankreditkepadacalo

nnasabahdenganmenerapkanMetode Analytical HierarchyProcess(AHP).

Kata kunci:spk, ahp, sisteminformasi, profitabilitas,

kredit.

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan informasi yang maju begitu pesat membuat kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Teknologi informasi menyebabkan peran komputer begitu diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Komputer juga dapat dimanfaatkan sebagai pendukung dalam memberikan solusi terhadap suatu masalah. Informasi merupakan faktor yang sangat berharga, hal ini dapat dimengerti karena informasi merupakan acuan utama untuk mengambil kebijakan perusahaan. Menurut Kristanto(2008:12) pada buku Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut[1].

Dalam pemberian kredit, menurut Adri (2010:64)pada buku Investasi Mudah Dan Murah, kredit adalah penyediaan uang atau yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga[2].

Perusahaan menetapkan kebijakan dalam pemberian kredit yakni menetapkan standar untuk menerima atau menolak resiko kredit, yaitu menentukan siapa yang berhak menerima kredit yang telah memenuhi syarat 5C, bagaimana karakter nasabah (Character),

kapasitas melunasi kredit (Capacity), kemampuan modal yang dimiliki nasabah (Capital), jaminan yang dimiliki nasabah untuk menanggung resiko kredit (Collateral)

dan kondisi keuangan nasabah (Condition). Menurut Sutarno (2004:92-94), untuk mengetahui atau menentukan bahwa seseorang dipercaya untuk memperoleh kredit, pada umumnya perbankan menggunakan analisa yang di kenal dengan istilah 5C, yaitu [3]:

1. Character (Watak) adalah sifat dasar yang ada dalam hati seseorang. Watak merupakan bahan pertimbangan untuk mengetahui resiko.

2. Capital (Modal) yaitu seseorang atau badan usaha yang akan menjalankan usaha atau bisnis sangat memerlukan modal untuk memperlancar kegiatan bisnisnya.

3. Capacity (Kemampuan) yaitu seseorang yang mempunyai karakter atau watak baik selalu akan memikirkan mengenai pembayaran kembali hutangnya sesuai waktu yang ditentukan. Untuk dapat memeenuhi kewajiban pembayaran harus memiliki kemampuan yang memadahi.

4. Collateral (Jaminan) yaitu jaminan berarti harta kekayaan yang dapat diikat sebagai jaminan guna menjamin kepastian pelunasan hutang jiaka dikemudian hari tidak melunasi hutangnya.

5. Conditional Of Economy (kondisi Ekonomi) adalah situasi ekonomi pada waktu dan jangka waktu tertentu diamana kredit itu diberikan oleh Bank kepada calon nasabah.

(2)

diberikan kredit. Setelah menentukan kriteria- kriteria kelayakan, akan dilakukan pembobotan dan penilaian kelayakan seseorang dalam pengambilan kreditnya. Untuk membatasi permasalahan, penulis membatasi pada penentuankelayakanpemberiankreditkepadacalonnasabah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy

Process (AHP). AHP

dapatdigunakandalammemecahkanberbagaimasalahdiant aranyauntukmengalokasikansumberdaya,

analisiskeputusanmanfaatataubiaya, menentukanperingkatbeberapaalternatif, melaksanakanperencanaankemasadepan

yangdiproyeksikandanmenetapkanprioritaspengembanga nsuatu unit usahadanpermasalahankomplekslainnya. MenurutKusrini (2007: 133), Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty yang akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki[4].

Adapuntujuanpenelitianiniadalahuntukmerancangdanme

mbangunSistemPendukungKeputusan yang dapatmembantulembagakeuangandalammenentukankela

yakanpemberiankreditterhadapcalonnasabah.Serta menerapkanmetodeAnalytical Hierarchy Process (AHP) sebagaisalahsatumetodepengambilankeputusanpemecaha nsuatumasalah

multikriteriadenganmembuatrancangansistemdanmemba ngunperangkatlunakpendukungkeputusan.

Metodepengembanganperangkatlunak yang digunakandalampenelitianiniadalahWaterfall. Model ini

mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang menurut Al Fatta (2007) terdiriatastahapanPerencanaan,

Analisi, Perancangan, Implementasi, PengujiandanPemeliharaan[5].

2. Pembahasan

Kriteria yang digunakandalamperhitungan AHP dalampenelitianini di kenalsebagai 5C adalah :

1)Character (Watak) merupakan bahan pertimbangan untuk mengetahui resiko.

2)Capital (Modal)yaitu modal dasar yang

dimilikiolehcalonnasabah yang digunakanuntukpertimbanganpemberiankredit.

3) Capacity (Kemampuan) yaitu

pertimbangantentangkemampuancalonnasabahuntukme mbayarangsuran.

4) Collateral (Jaminan) yaitu harta kekayaan yang dapat diikat sebagai jaminan guna menjamin kepastian pelunasan hutang jika dikemudian hari tidak melunasi hutangnya.

5)Conditional Of Economy (kondisi Ekonomi)adalah kondisiekonomi pada waktu dan jangka waktu tertentu dimana kredit itu diberikan oleh Bank kepada calon nasabah.

Adapunsubkriteria yang digunakandalampenilaian AHP dijelaskanpadatabelberikut:

Tabel 1.KriteriadanSubkriteriaPenilaian No

.

Kriteria Subkrieria

1. Capacity 1. Pengalaman dalam menjalankan usaha?

2. Kemudahan dalam mendapatkan bahan baku?

3. Seberapa baik prospek pangsa pasar?

4. Tingkat pelanggan tetap terhadap usaha?

5. Monopoli usaha di lingkungan sekitar?

6. 6. Omset yang di peroleh calon nasabah setiap bulan? 

2. Capital 1. Track record

pembayaranhutangcalonnasabah? 2. Modal yang dibutuhkan dalam

pengembangan usaha? 3. Conditio

n

1. Stabilitas usaha dalam menghadapi pangsa pasar? 2. Usaha baik di mata hokum dan

pemerintah?

3. Pengaruh usaha terhadap lingkungan kesehatan sekitar?

 

4. Collatera l

1. Kepemilikan jaminan yang akan diagunkan?

2. Pertanggung jawaban suami/istri dalam penjamin pinjaman? 3. Nilai perbandingan taksasi

jaminan?

4. Tingkat marketable jaminan? 

5 Characte r

1. Laporanhasil SID dari Bank Indonesia?

2. Sifat kooperatif nasabah? 3. Tingkat keharmonisan nasabah? 4. Penilaianwargaterhadapcalonnasa

bah?

 

Untukmenerapkanmetode AHP, makaperludiketahuitahapan-tahapan yang

harusdilalui.Tahapantersebutantaralain :

(3)

Se m ina r STMIK AM

Na sio na lTe k

Tabel2.S

Intensita

composition),

mparative

prinsipkonsiste mbuatmatrikpe laianperbading ankritera

ggambarkanko menterhadapma g setin andingandilak pengambilkep ansuatuelemen

puntabelskalap agaiberikut:

SkalaPenilaia r :Kusrini(200

akukanperban judgment sel gan n ada dingkan.

ghitungnilaiei idakkonsisten kselurutingka ghitungvector ndarisetiapma ivector e

hirarki. memecahkanpe

yaitupri prinsip

ensilogis (Log

erbandinganbe g berdekatan

aktivitas i dapatsatuangk luruhbanyak alahbanyaknya

igendanmengu nmengulagilan athirarki.

r

atrikperbandin

igenmerupaka mensintesisjud

-

athirarkiterend

tensihirarki. enilaian data

ersoalandenga insipmenyusun pmenentukanp

Judg gical Consisten

erpasangandil

erangan

apentingnya

entingdarielem

arielemen yan

ebihmutlakpen aelemen ya

ujikonsistensi ngkah 3,4,

nganberpasang anbobotsetiap

dgmentdalamp

dahsampaipen

Jikanilainyale a judgmentha

Ada an

nhirarki prioritas

gement), atasnya.

dgment” elemen. penentu

capaian

ebihdari arus di pkantahapan

alahrancangan tersebut, mak

(Class

kansebuahspe nmanghasilka mbangandarid

Gambar 2.

ambarkansuat inamisdarisist putusanpenila ngsebuah diag

antersebutdiat istem

AHP n use cas

litasyang m. Sebu nteraksiantara

Use Case Diag

daan (

awarkanlayana kadiracanglah

Diagram). sifikasi ansebuahobjek desainberorien

.Class Diagra

tu tem

aiankelayakanp gram aktivitas

tas,

y terseb e. Use C

ah UseC aaktordengans

gram

(atribut/prope

anuntukmema hsebuah diagr Diagr yang j kdanmerupaka ntasiobjek.

(4)

Ha gK inid aka me me aka Ora adm dig

Un terl ting me ber

G

asildariperanca Keputusan.Dia

digunakanunt anmengoperas enu login empunyaihaka

anbisamenjala ang-orang ya min, gambarkabseb

ntuk melakuk lebih dahulu d gkat kepentin engukur tingk

rikut:

ambar 3.Acti

angandiatasad walidari tukmengidenti sikansistemini ini, han aksessaja ankansistepenu ang bisamenja

analisdanpim bagaiberikut:

Gambar 4.M

kan perhitung dilakukan pro ngan dari mas

kat kepenting

ivity Diagram

dalahsebuahSi menu log ifikasipenggun i. Sehingga nya orang-o

unjangkeputu alankansistemi mpinan. M

Menu Login

gan dengan m oses input nila sing- masing k

gan, seperti

istemPenunjan gin. Menu na yang denganadanya orang yang yang usanini.

iniantaralain Menu login

metode AHP ai berdasarkan kriteria, untuk pada gambar n u g a g g

: n

P, n k r

Beriku mengaj akan di

Untuk kelayak sebaga didapat adalah jika m memili bentuk

Gambar 5.H

tnyaadalahme jukan diri untu isimpan ke da

Gambar6.

memudahka kan nasabah, i berikut:Jika t adalah 5, j 4, jika mem memilih 51-60 ih 50-0 maka dari tampilan

Halaman Input Berpasanga

emasukkan d uk memperole alam tabel nas

Halaman Bio

an penilaian , maka diten a memilih 91

jika memilih milih 61-75 m

0 maka nilain nilainya adala n halamanterse

t Matrik Krite an

data nasabah y eh kredit yang abah.

odata Nasabah

n dalam me ntukan cara 1-100 maka n 76-90 maka maka nilainya nya adalah 2 ah 1. Berikut ebut:

ria

yang akan g nantinya

h

(5)

Se m ina r STMIK AM

Na sio na lTe k

Gam

Matrik b nilai-nila Matrik K

Matrik pr masing- masing k nilai krite kriteria. masing k

Gam

Halaman nilai prio dikali kr berpasang dari pen tersebut.

IKO M Yo g ya ka

kno lo g iInfo rm

mbar7.Halam

erpasangan d i kriteria yan Kriteria Berpas

Gambar8.H

rioritas nilai k masing kriter kolom nilai kr eria diperoleh Nilai priorita kriteria dibagi

mbar9.Hasil M

penjumlahan oritas (w)pada iteria masing gan. Nilai kol njumlahan tia

a rta , 8Fe b rua ri

m a sida n Multim e dia 2014 ISSN : 2 3 0 2 - 3 88 0 5

i 2014

man Input Pen

diperoleh dari ng dimasukan sangan.

Hasil Matrik Be

kriteria ini di ria dibagi den riteria. Sedang h dari penjum as diperoleh d

dengan banya

Matrik Priorit

n tiap baris perhitungan p g- masing nila lom jumlah ni ap baris ma

nilaian Nasaba

perbandingan n dari prose

erpasangan

dapat dari nil ngan jumlah m gkan jumlah p mlahan tiap-tia dari jumlah m aknya kriteria.

tas Nilai Krite

kriteria didap prioritas nilai ai pada hasil ilai kriteria di sing-masing

ah

n antara s menu

lai baris masing- prioritas ap baris masing- .

eria

pat dari kriteria l matrik iperoleh

kriteria

Gambar 10

Pada halaman jumlah pada kolom priori kriteria. Sed keseluruhan banyaknya kr hasil nilai C

Random) den

Gambar 11

Untuk menda nasabah, mak prioritas nila masing penila

Untuk membu untuk memin yang tertingg agar ditindak selanjutnya. H AHP berikut

0.Hasil Penju

n ini jumlah penjumlahan itas di perole dangkan juml kolom jumla riteria. Untuk CI (Consistenc

ngan nilai 1,12

.Hasil Perhitu

apatkan nilai m ka nilai dari p ai kriteria dik

aian kriteria n

uat standarisa nimalisir resik gi dapat direko klanjuti dala Hal ini berdas

ini:

malahan Tiap

perbaris diper tiap baris kr eh dari kolom

lah hasil did ah. Untuk nil k mendapatkan

cy Index) di 2.

ungan CR (Ra

masing- masi prioritas (w) kalikan denga nasabah.

asi kepada cal ko kredit ma omendasikan k am proses p

sarkan hasil a

p Baris Kriteri

roleh dari kol iteria, sedang m prioritas n dapat dari t lai n merupa n nilai CR m bagi IR (In

asio Konsisten

ng setiap krit dari hasil ma an hasil masi

on nasabah, s acet, maka sc

kepada pimpi pemberian kr akhir perhitun

ia

lom gkan

nilai total akan maka

ndex

nsi)

teria atrik ing-

(6)

3. K

Kesimpulan

ari nnasabah y Denganmen patdiminim Sistem dihasilkani

aftarPustaka

Kristanto, And

Aplikasinya. Yo Adri, Natar. 20

Plus+: Depok Sutarno. 2004. Alfabeta: Bandu Kusrini. 2007. K Andi: Yogyakar Al Fatta, Hanif. Andi: Yogyakar

odataPenulis

yanto,mempe

ogram Studi arnaPalembang agister Mana niversitas Bin emperoleh g

ambar 12.Has

peneli yang akandibe

nggunakansis malisir.

inihanyasebag

al-riteriasistemin hindardarikred lamiolehlemba erkreditan).

di. 2008. Peran

ogyakarta : Gava M 10. Investasi mu

Aspek- Aspek ung

Konsep dan Aplik rta

2007. Analisis da

rta

eroleh gelar S ManajemenI g, lulus tahun ajemen (M.M a Darma Pal gelar Magist

sil Akhir AHP

tian

mpulkanbebera

ansebuahsiste gambilankepu putusan anmetode AHP

mpenyeleksian erikankredit steminiresikok

gaipenunjangk

nimasihtetappe ditmacet

agapenjamink

ncangan Sistem

Media.

udah & Murah I

Hukum Perkred kasi Sistem Penu

an Perancangan

Sarjana Komp Informatika n 2000. Mem M),Program P lembang lulus ter Komput

P

yang apahalsebagaib

em yang utusanyaituber keputusan,

erludiperhatik yang keuangan

m Informasi dan

Investasi. Peneba ditan Pada Bank unjang Keputusan

Sistem Informasi

uter (S.Kom) STMIK Bina mperoleh gelar Pasca Sarjana s tahun 2006 er (M.Kom g

m Pasca Sar rsitas Bina Saat ini menja

bang.

rjana Magiste Darma Pale di Dosen di U

er Teknik In embang, lulu Universitas Bi

nformatika us tahun tahun 2 Darma

Cholil,mem

m), Jurusan Jakarta, lulu r of Inform sity Of Techn 2005. Saat ini Palembang.

Ifan C

(S.Kom Bina D menjad

Chandra,mem

m), Program DarnaPalemb di karyawan B

mperoleh gela Sistem Infor us tahun 199 mation Techn nology, Perth,

i menjadi Dos

ar Sarjana rmasiUniversi 95. Mempero nology (M.IT

Western Aus sen di Univer

Komputer itas Guna oleh gelar T) Curtin stralia,lulus rsitas Bina

mperoleh gel Studi Sistem ang, lulus t Bank Perkredit

ar Sarjana Informasi U tahun 2012. tan Rakyat Pra

Gambar

Tabel 1.KriteriadanSubkriteriaPenilaian
Gambar 1G. UUse Case Diag
Gambar 4.Menu Login M
Gambar 11.Hasil Perhituungan CR (Raasio Konsistennsi)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tentang hubungan kompetensi guru dan perangkat pembelajaran terhadap hasil belajar IPS Geografi kelas VII SMP Negeri kota Bojonegoro diketahui bahwa

Sehingga dalam proses sintering fasa cair meskipun porositas dapat direduksi lebih cepat namun ukuran butir akan tumbuh lebih cepat jika dibandingkan dengan

1) Menganalisis kelayakan usaha Dafarm dilihat dari aspek teknis, aspek hukum, aspek manajemen, aspek sosial ekonomi, dan aspek pasar. 2) Menganalisis kelayakan finansial usaha

Skripsi yang berjudul “Polimorfisme Lokus Mikrosatelit D10S1432 pada Populasi Monyet Ekor Panjang di Sangeh”, disusun berdasarkan hasil penelitian sebagai salah satu syarat

Konsep mengenai kepastian hukum bagi para kreditur yang memberikan kredit dengan sistem cross collateral terutama dalam mengeksekusi jaminan Hak Tanggungan apabila debitur ingkar

Konsep mengenai kepastian hukum bagi para kreditur yang memberikan kredit dengan sistem cross collateral terutama dalam mengeksekusi jaminan Hak Tanggungan apabila debitur ingkar

Dengan adanya fasilitas kredit diperlukan jaminan guna menjamin hutang debitur bilamana cidera janji. Adapun bentuk jaminan yang dapat digunakan salah satunya adalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & nama mata kuliah : JR412 / Arbeit mit Lesetexten I ( 2 sks). Topik bahasan : Musik Tujuan