i
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
BABYSITER SI MAYA (PENGADAAN LEMBAGA CYBER COURT KHUSUS INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DI DUNIA
MAYA)
BIDANG KEGIATAN : PKM-GAGASASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Raffi Kharisma Rialdi Putra, 1410611056, 2014 (Ketua) Maharani Shifa Aulylustio 1510611052, 2015 (anggota)
Arkan Rabbani Pratama, 1410611054, 2014 (anggota)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
RINGKASAN ... v
PENDAHULUAN ... 1
Latar Belakang ... 1
Tujuan ... 2
Manfaat ... 2
GAGASAN ... 2
KESIMPULAN ... 5
DAFTAR PUSTAKA ... 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 7
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ... 7
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ...15
iv
DAFTAR TABEL
Tabel .1 Laporan kasus yang diterima dari data Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) dari tahun 2008 - 2015 ... 3 Tabel.2. Laporan kasus pencemaran nama baik dalam dunia internet yang sudah
RINGKASAN
PENDAHULUAN Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global. Disamping itu, adanya perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dimikian cepat. Teknologi informasi saat ini memang sangat memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban manusia namun disisi lain teknologi informasi juga dapat sekaligus menjadi sarana efektif untuk suatu perbuatan melawan hukum (Ramli, 2004).
Kita ketahui, bahwa salah satu kata yang sedang “in” masa kini adalah kata “global”, atau sejagat-raya. Dunia dewasa ini sedang diwarnai oleh global politics, global technology, global economy, global market, dan global strategy. Bahkan bumi tempat kita berada pun tidak terlepas dari predikat global, yakni global village (Shihab, 1997).
Saat ini telah lahir suatu rezim hukum baru yang dikenal dengen sebutan hukum teknologi informasi dan hukum mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat kegiatan internet dan pemanfaatan teknologi informasi berbasis secara virtual. Istilah hukum cyber jika diidetifikasikan dengan dunia maya akan cukup menghadapi persoalan dengan pembuktian dan penegakan hukumnya. Mengingat para penegak hukum pasti akan menghadapi kesulitan jika harus membuktikan suatu persoalan yang diasumsikan sebagai maya, yang artinya merupakan suatu hal yang tidak terlihat dan semu (Ramli, 2004).
Oleh sebab itulah dengan dibentuknya suatu lembaga khusus yang menangani suatu hal dibidang teknologi informasi dan komunikasi memberikan Indonesia kemudahan dalam menghadapi persoalan dengan pembuktian dan penegakan hukumnya. Walaupun jika dilihat Indonesia kini sudah memiliki suatu badan khusus seperti tersebut yaitu Direktorat Reserse Kriminal Khusus namun badan tersebut masih dibawah suatu lembaga tertentu yaitu Kepolisian Republik Indonesia. Dilihat dari hal tersebutlah maka badan khusus yang dimiliki Indonesia sekarang ini tidak dapat berdiri sendiri dengan kebijakannya sendiri melainkan harus tetap tunduk ke suatu lembaga. Lembaga Cyber Court Khusus ITE ini memiliki kekhususan yaitu seperti adanya Hakim Khusus yang benar-benar memutusi khasus dalam dunia mayantara ini lalu adanya saksi ahli khusus yang benar-benar ahli dalam bidang Informasi dan Transaksi Elektronik.
banyak menggunakan Internet dalam kesehariannya. Jika dilihat dari hal tersebutlah suatu kemungkinan munculnya perbuatan melawan hukum yang dilakukan masyarakat akan banyak yang tidak terselesaikan dikarnaakan suatu lembaga khusus tersebut yaitu Direktorat Reserse Kriminal Khusus masih berada dibawah suatu lembaga yaitu Kepolisian sehingga tidak dapat melakukan tugasnya dengan leluasa. Maka akan sangat produktiflah jika adanya suatu lembaga khusus yang memang tugas utamanya dibidang teknologi informasi dan komunikasi yang berdiri sendiri.
Tujuan Penulis
Berdasarkan permasalahan yang tertera diatas,penulis memiliki tujuan memberikan solusi alternatif penyelesaian kasus bahawa adanya peningkatan kasus ITE dari tahun ke tahun mengenai pelangaran dan penyalahgunaan dalam dunia maya banyak yang tidak terselesaikan untuk itu kami mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi mengenai peningkatan kasus ITE dari tahun ke tatun berupa pelangaran dan penyalahgunaan dalam dunia maya.
Manfaat Penulisan
Mekanisme yang diharapkan dari adanya penulisan ini dapat meminimalisir kasus kasus ITE dari tahun ke tahun mengenai pelangaran dan penyalahgunaan dalam dunia maya dan dapat mengurangi kasus-kasus ITE yang tidak terselesaikan serta mengoptimalkan informasi yang didapat dari internet dan penggunaan situs social media di internet sehingga masyarakat pengguna internet tidak perlu khawatir lagi akan kasus yang terjadi dalam ITE atau lebih dikenal dengan dunia maya sehingga masyarakat yang menggunakan internet dapat menikmatinya dengan aman dan nyaman tanpa takut jika terjadi suatu masalah yang tidak dapat terselesaikan.
GAGASAN
hingga November 2015 itu pula lah hanya 13 khasus yang berhasil di putus di pengadilan, lalu 46 khasus yang diselesaikan secara mediasi dan 38 khasus tidak terselesaikan. Secara singkat data tersebut dapat digambarkan ke dalam bentuk diagaram sebagai berikut:
Tabel 1.Laporan kasus yang diterima dari data Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) dari tahun 2008 - 2015.
(SUMBER : CNNINDONESIA, data diolah)
LAPORAN KASUS PELANGGARAN UU ITE
SETIAP TAHUNNYA
LAPORAN KASUS PELANGGARAN UU ITE SETIAP TAHUNNYA
Tabel. 2 Laporan kasus pencemaran nama baik dalam dunia internet yang sudah diputus oleh pengadilan dari data Southeast Asia Freedom of Expression Network
(Safenet) dari tahun 2008 – 2015. (SUMBER : CNNINDONESIA, data diolah)
Data yang ada diatas menunjukan bahwa setiap tahunnya kasus pelanggaran didunia maya selalu meningkat setiap tahunnya sesuai dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang dalam melakukan aktifitasnya menggunakan internet.
Pemerintah memang saat ini sudah memiliki Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Undang-undang yang mengatur hal tersebut dapat dilihat dari semenjak UU ITE dikeluarkan hanya 13 kasus saja yang berhasil diputus dipengadilan negri. Sudah adanya lembaga yang mengrusi hal tersebut juga masih belum memberikan solusi yang baik bagi pengguna internet dikarnakan lembaga tersebut sendiri masih belum berdiri sendiri melainkan masih berada dibawah lembaga lain yaitu kepolisian yang menyebabkan lembaga yang ada disekarang ini memberikan kemungkinan terjadinya penyelewengan ketika lembaga yang berada diatasnya juga melakukan perbuatan melawan hukum di dunia maya tersebut.
Solusi yang kami berikan yaitu adalah pembentukan suatu lembaga Cyber Court yang menangani khusus di dalam bidang ITE tersebut yang dimana lembaga tersebut berdiri sendiri. Sesuai dengan pasal 42 UU No.11 tahun 2008 yang dimana penyidikan terhadap tindak pidana sebagai mana dimaksud dalam UU ini, dilakukan berdasarkan ketentuan dalam hukum acara pidana dan ketentuan dalam UU ini (Undang – Undang No 11, 2008), yang dimana dalam pasal tersebut lembaga Cyber Court ini menjalankan tugas penyidikannya menggunakan hukum acara pidana dan ketentuan dalam UU No.11 tahun 2008 secara lebih leluasa tanpa adanya tekanan dari lembaga yang ada diatasnya. Dengan demikan akan mengurangi khasus yang menggantung dalam dunia maya atau internet.
Dalam perwujudan lembaga ini kami perlu bantuan dari beberapa pihak yaitu seperti Presiden yang merupakan kepala pemerintahan yang ada di Indonesia, lalu adanya bantuan pula yang berasal dari kepolisian yang sejatinya pada saat ini polisi lah yang menurusi permasalahan dibidang ITE pula, lalu DPR yang merupakan lembaga legislatif yang membuat Undang – Undang yang mengatur lembaga Cyber Court ini.
menjadi dasar hukum lembaga Cyber Court ini dengan mempertimbangkan pula dampak baik maupun dampak buruk yang ditimbulkan dari munculnya lembaga Cyber Court ini dan membandingkan dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Dasar dari acuan lembaga Cyber Court ini dapat hadir diIndonesia yaitu dilihat dari banyaknya kasus yang muncul dari tahun 2008 hingga 2015 yang selalu meningkat secara drastis.
KESIMPULAN
Lembaga Cyber Court ini memang sudah seharusnya ada di Indonesia dilihat dari bergitu urgensinya Indonesia untuk memiliki lembaga Cyber Court ini, yang dapat dilihat dari data yang berasal dari Southeast Asia Freedom of Expression Network (Safenet) terdapat 118 khasus pelanggaran di dunia mayantara dan terus menerus bertambah tiap tahunya.
Maka dengan adanya lembaga Cyber Court ini sangat dimungkinkanya untuk mencegah semakin banyaknya kasus yang muncul. Dengan hal tersebut maka hak masyarakat lebih terjamin dalam hal kepastian hukum mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Ramli, Ahmad M. (2004). Cyber Law dan Haki dalam Sistem Hukum Indonesia. PT. Refika Aditama. Bandung. Hlm 1-3
Suhariyanto, Budi. (2012). Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cybercrime) Urgensi Pengaturan dan Celah Hukumnya. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta. Hlm 5-6.
Wahid, abdul dan Mohammad Labib, (2005). Kejahatan Mayantara (Cyber Crime). PT Refika Aditama. Bandung. Hlm 13.
Internet
Linggasari, Yohannie, (2015). Ratusan Orang hanya Curhat Terjerat UU ITE. CNN Indonesia. Jakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Raffi Kharisma Rialdi Putra
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi S1 Ilmu Hukum
4. NIM 1410611056
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 13 Desember 1995
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telp/HP 081283809593
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN 02 Cibubur SMPN 258 Jakarta SMAN 2 Gunung Putri
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
- - - -
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Putra Pencak Silat Juara 3 Kelas A Pelajar SD &
SLTP Se- Jabodetabek
PSN Prisai Putih 2007
2. Juara 1 Internal Moot Court Sebagai Jaksa
Fakultas Hukum UPN “Veteran”
Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Maharani Shifa Aulylustio
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi S1 Ilmu Hukum
4. NIM 1510611052
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 6 Maret 1998
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telp/HP 087744473399
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN Merapi Kota Cirebon SMPN 7 Cirebon SMAN 9 Cirebon
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
- - - -
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Arkan Rabbani Pratama
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi S1 Ilmu Hukum
4. NIM 1410611054
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 19 Juli 1996
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telp/HP 085778714935
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN CIPAYUNG 01 CIBINONG SMPN 2 CIBINONG SMAN 2
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
- - - -
D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1
Moot Court Fakultas Hukum UPNVJ 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam boidata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabakan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Khoirur Rizal Lutfi, SH., MH
2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi S1 Ilmu Hukum
4. NIM 0012108801
5. Tempat dan Tanggal Lahir Way Jepara, 12 Oktober 1988
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telp/HP 085776062525
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi MIM Way Jepara MTs Al Arqom Way Jepara MAN 1 (Model) Bandar Lampung
Jurusan - - Keagamaan
Tahun
Masuk-Lulus 1994-2000 2000-2003 2003-2006
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation) No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1.
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Juara II LKTI Bidang Sosial Universitas Islam Indonesia 2008
2. Beasiswa Full Study Mahasiswa Unggulan Universitas Islam Indonesia 2006-2010
3. Pembimbing Juara II Speech Contest ASEAN Economic Community
Fathony University
Thailand 2014
Lampiran 2. Susunan Organisasi dan Tim Pembagian Tugas
No. Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas 1.
Raffi Kharisma Rialdi
Putra/1410611099 Hukum Ilmu Hukum 5 minggu Ilmu
Penyusunan karya tulis, pengamatan dan mencari
solusi masalah. 2.
Maharani Shifa
Aulylustio/1510611052 Hukum Ilmu Hukum 5 minggu Ilmu
Mencari data lapangan dan pustaka 3. Arkan Rabbani
Pratama/1410611054 Hukum Ilmu Hukum 5minggu Ilmu
Pengurus administrasi